You are on page 1of 11

Karakteristik fisik: Ukuran, bentuk,

struktur, tekstur, sifat-sifat optik, warna dan


penampakan.
Karakteristik termik (panas): Panas jenis,
panas laten, konduktifitas, difusitas panas.
Karakteristik Fisik
1. Densitas Kamba dan Densitas Nyata (ρ)

Karakteristik fisik pada produk biji-bijian yang


digunakan untuk merencanakan suatu gudang
penyimpanan, volume alat pengolahan atau sarana
transportasi dan mengkonversikan harga satuan.
Densitas kamba: perbandingan bobot bahan
dengan volume yang ditempatinya, termasuk ruang
kosong di antarabutiran bahan.
Densitas nyata: perbandingan bobot bahan dengan
volume yang hanya ditempatioleh butiran bahan,
tidak termasuk ruang kosong diantaranya
Densitas kamba dapat diukur dengan menggunakan
wadah literan, yaitu menimbang bahan yang
menempati wadah literan tersebut sesuai dengan
volume yang ditunjukkannya. Contoh:

No Jenis Bahan Densitas kamba (kg/m3)


1 Jagung pipil 720,9
2. Gabah 512,6 – 576,7
3. Kacabg kedelai 400,5 – 544,7
Densitas nyata dapat diukur dengan menggunakan
gelas ukur yang diiisi toluene sampai volume
tertentu.Kenaikan volume toluen yang diakibatkan
oleh sejumlah bobot butiran bahan diukur
2. Sudut Curah
Karakteristik pada biji-bijian yang digunakan
untuk disain wadah, dan fasilitas penyimpanan
Sudut curah : sudut yang terbentuk antara
bidang datar dengan sisi miring curahan bila
sejumlah biji dituangkan dengan cepat di atas
bidang datar

d
Tg α = t / 0.5 d = 2t/d
3. Bentuk Bahan
Bentuk bahan erat kaitannya dengan varietas
bahan. Seperti jagung. Jagung memiliki 4
bentuk:
1. Popcorn: cocok untuk berondong jagung
2. Flint : Untuk makanan ternak
3. Dent
4. Flour : untuk tepung dikarenakan pat yang
dikandungnya merupakan pati lunak
Parameter untuk menentukan bentuk biji digunakan
parameter roudness (kebulatan) dan sphericity
(kebundaran)

AP
AC

Roudness: AP/AC
= Luas bulatan terkecil yang dapat meliputi
seluruh proyeksi biji / luas proyeksi terbesar dari
biji
Kebundaran (Sphericity)
= 3 abc = (abc) 1/3
a a
= Akar pangkat tiga dari hasil kali ketiga
sumbu biji
Sumbu terpanjang
Parameter Roundness dan sphericity dapat
juga digunakan untuk umbi-umbian

4. Sifat Permukaan, Tekstur dan Kekerasan


Sifat permukaan umbi-umbian dan buah-buahan
digunakan untuk bahan pertimbangan dalam
proses pengupasan secara mekanis, mendesain
mesin grading.
Jenis-jenis sifat permukaan : halus, halus
berbulu halus, halus berbulu kasar, kasar tidak
berbulu dan kasar berbulu.
Berdasarkan kerataan permukaan: rata dan
bergelombang
Tekstur: dihubungkan dengan kesan mulut bila
bahan tersebut dikunyah setelah dimasak:
mealy (rasa tepung), gritty / sandy (rasa
bepasir) dan sticky (rasa pulen)
Kekerasan, erat kaitannya dengan komposisi
bahan dan tingkat kematangan.

5. Warna dan Penampakan


Dalam menilai mutu fisik biji-bijian dan
hasilahannya, warna dan penampakan sering
digunakan sebagai parameter.
Pada buah2an, dalam perdagangan, warna
dijadikan sebagai ukuran mutu.
Karakteristik Termik
1. Panas Jenis dan Panas laten
Panas jenis:jumlah panas/kalori yang diperlukan
untuk mengubah suhu sebanyak 1o C dari 1
gram bahan.
Panas laten: jumlah panas atau kalori yang
dipelukan untuk mengubah fase 1 gram bahan.
Kedua jenis panas ini diperlukan untuk proses
pengeringan, pemanasan dan pendinginan.
2. Konduktifitas Panas
Konduktifitas panas/daya hantar panas sangat
penting artinya dalam penyimpanan bijia-bijian,
proses pengolahan di pabrik dan pendinginan,
khususnya bila proses pindah panas
berlangsung secara konduksi
Satuan konduktifitas panas = kal/cm detik oC

3. Difusitas Panas
Difusitas panas sangat tergantung pada
konduktifitas panas, densitas dan panas jenis
bahan
Q = k/ρ. Cp.
Satuan : m2/detik

You might also like