Professional Documents
Culture Documents
Hore,
Hari Baru!
Teman-teman.
Tidak seperti buku dan majalah referensi lain dalam paket itu,
majalah komputer tersebut masih dibungkus plastik, layaknya benda
pajangan di rak toko buku. Padahal, dalam diri saya tumbuh sebuah
sistem nilai; `orang yang berhak membuka pembungkus buku adalah sang
pemiliknya saja'. Jadi kalau anda bukan pemiliknya, maka anda tidak
berhak untuk membuka plastik pembungkus majalah itu; kecuali atas
seijin pemiliknya.
Ada banyak hal dalam kehidupan yang membuat SpongeBob sedih, kesal,
atau marah. Dia bisa menangis tersedu-sedu karenanya. Lalu
memelintirkan tubuhnya untuk memeras semua airmata yang dimilikinya
agar terkuras habis. Dan, setelah pori-pori spon pada tubuhnya
kehabisan air; dia segera tertawa kembali sambil menunjukkan gigi
depannya yang besar-besar dan jarang. Begitulah SpongeBob. Dia bisa
segera tertawa kembali; dan menemukan hidupnya, kembali normal.
Namun demikian, tahukah anda bahwa ada satu hal didunia ini yang
bisa membuat SpongeBob bersedih tanpa henti? Tahukah anda apa itu?
Itu adalah saat dimana Tuan Krabs memintanya untuk berhenti bekerja.
Ketika itulah SpongeBob bersedih alang kepalang, sehingga Patrick si
bintang lautpun tidak dapat menghiburnya.
Anda boleh bilang; "Ya kalau itu sih bukan cuma SpongeBob. Gue juga
bakal sedih betul kalau sampai diberhentikan dari pekerjaan!"
Mungkin sama. Mungkin juga tidak. Sama, karena kebanyakan orang yang
terkena PHK merasa bersedih. Kebanyakan: tidak semua. Sebab, ada
saja yang malah senang mendapatkan paket PHK, bukan?. Tapi, pada
umumnya orang bersedih jika di-PHK. Sponge bob juga bersedih. Jadi,
itu adalah hal yang lumrah. Tetapi tidak sepenuhnya sama, karena
kesedihan SpongeBob berbeda dengan kesedihan kita kalau kena PHK.
Kita, jika kena PHK bersedih karena memikirkan seribu tanya tak
berjawab; "Saya mau kerja apa lagi setelah ini? Cari pekerjaan kan
susah setengah mati? Anak istri saya mau dikasih makan apa?" Padahal
kan sudah jelas; ya dikasih makan nasi-lah. Masa dikasih kerikil.
Kita berputus asa. SpongeBob berbeda. Dia bukan mempertanyakan
semuanya itu. Dia bersedih karena benar-benar mencintai pekerjaannya
sebagai juru masak di restoran milik Tuan Krabs. Ukuran cinta
SpongeBob ditunjukkan dengan kegembiraannya setiap kali dia bekerja.
Tengoklah filmnya sesekali jika anda perlu membuktikan kata-kata
saya ini. Ketika bekerja, SpongeBob selalu tampil ceria. Dan dia
selalu didorong untuk membuat masakan terbaiknya hari itu. Kompor.
Kuali. Minyak goreng. Api. Adonan roti. Sebut saja apa. Semua yang
berhubungan dengan pekerjaannya dijadikan sahabat dimana dia bisa
menikmati hidupnya. Menikmati proses menjalani pekerjaannya, sehari-
hari.
Benar. Restoran itu milik Tuan Krabs. Tetapi, ada satu komponen
penting di restoran ini yang dimiliki oleh semua orang seisi kota.
Tahukah anda apa gerangan itu? SpongeBob. Ya, SpongeBob SquarePants
dengan cita rasa masakan yang dibuatnya berkat bumbu rahasia bernama
cinta kepada pekerjaan. Cinta itu melahirkan dedikasi. Dan dedikasi
memunculkan kesungguhan. Sementara, kesungguhan menghasilkan
keunggulan.
Hore,
Hari Baru!
Dadang Kadarusman
http://www.dadangkadarusman.com/
Catatan Kaki:
Tidak perlu menunggu terkena PHK terlebih dahulu untuk mulai
mencintai pekerjaan yang kita miliki. Karena jika demikian, maka
semuanya sudah teramat sangat terlambat.
PK-Sejahtera Online: Jakarta – Salah satu kelalaian ummat Islam dalam membangun
fondasi kekuatan adalah lemahnya silaturrahim. Lahirnya konflik antar ormas Islam,
timbulnya fitnah sesama partai Islam, adalah salah satu kontribusi negatif terhadap
hancurnya citra terhadap ummat Islam. Silaturrahim merupakan sarana komunikasi yang
cukup efektif dalam rangka menyatukan gerak langkah membangun ummat berdasar Al-
Qur’an dan Hadits. Silaturrahim juga perlu dilakukan dalam rangka meniadakan salah
persepsi yang bisa melahirkan fitnah.
”Sarana komunikasi hanya sebagian kecil keberkahan dari silaturrahim. Lebih dari itu
silaturrahim akan menyatukan persepsi tentang suatu permasalahan. Contohnya adalah
peran kepemimpinan perempuan,” ucap Ledia Hanifa, M.Psi, Ketua Bidang Kewanitaan
DPP PKS.
Perempuan, lanjut Ledia Hanifa, bukan lagi sebagai warga kelas dua tapi partner dalam
kepemimpinan politik dalam rangka membangun dan menyelesaikan permasalahan
bangsa. Untuk membedah pentingnya kepemimpinan perempuan dalam politik, Bidang
Kewanitaan Dewan Pengurus Pusat Partai Keadilan Sejahtera menggelar Silaturrahim
Politik Perempuan Nasional dengan bentuk talkshow.
”Silaturrahim ini merupakan lanjutan dari komunikasi yang telah berjalan dengan baik
selama ini. Mudah-mudahan dapat memberi jalan keluar dalam meningkatkan peran
kepemimpinan politik perempuan,” Kata Ledia.
Diskusi dengan tema Peran Kepemimpinan Politik Perempuan, ini akan digelar Jum’at
(30/11) pukul 13.00 – 15.30 WIB, di rumah Menteri Negara Pemuda dan Olahraga
(Mennegpora) Adhyaksa Dault, SH.
Acara ini juga mengundang sejumlah praktisi kepemimpinan diantaranya Ketua MPR RI
Dr Hidayat Nur Wahid, MA dengan materi supporting system, kultur bangsa bagi
kepemimpinan perempuan, Dr Marwah Daud Ibrahim dengan materi membangun basis
atau kompetensi ilmiah perempuan pemimpin dan mantan Menteri Pemberdayaan
Perempuan Khofifah Indar Parawangsa dengan materi membangun kepemimpinan
perempuan melalui ormas (muslimah NU).
”Kami berharap dengan acara ini, semakin disadarinya pentingnya peran kepempimpinan
politik perempuan dalam kancah perpolitikan bangsa Indonesia,” pungkasnya.
LEADER & TEAM BUILDING
Disisi lain seorang leader juga bisa merasa seperti LONE RANGER begitu
kesepian, kehabisan energi setelah memenangkan pertempuran mencapai
tujuan organisasi dan kemudian meninggalkan wilayah tersebut karena
merasa sudah tidak ada lagi tantangan berikutnya.
Biasanyanya orang melihat isu ini seperti siapa yang melakukan apa dan
kapan . tetapi isu ini melibatkan lebih dari itu. Isu ini melibatkan
lebih dari proses-proses dan aspek produksi untuk menyelesaikan
pekerjaan tim.
Penutup
arylangga.blogspot.com
------------------------------------
*****
- kesadaran diri
- motivasi tumbuh
- pengendalian diri
- memiliki tujuan
- berani mengambil resiko
- penuh percaya diri
- menghadapi persoalan
- kebiasaan baik
- kemampuan bertahan / sabar
- menemukan cara pemecahan
- meningkatkan kompetensi
- semangat inovasi
- menyukai prestasi
- mengelola persaingan
- kepemimpinan
- pengambilan keputusan
- jiwa kreatif
- mengelola konflik
- berinisiatif
- memiliki komitmen
- penuh intergritas
- kemampuan beradaptasi
- kemampuan berempati
- ulet menjual
- kemampuan komunikasi
- kerjasama tim
- peduli pada pelanggan
- dsb.
ALAMAT :
Servo Center
Komplek Cipondoh Makmur
Jl. Bahagia Raya, Blok B5b No. 2
Cipondoh, Tangerang - 15148
http://servocenter.wordpress.com/