You are on page 1of 6

STOPWATCH DIGITAL DENGAN IC MM74C926

Disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Praktikum Elektronika Digital


Yang dibimbing oleh Dra. Siti Sendari S.T, M.T

Oleh:
Kelompok 5
1. Kartika Damayanti (207533408583)
2. Dila Umnia Soraya (207533408606)
3. Muhammad Azis (207533408613)
4. Atan Pramana (207533408614)

S1 PENDIDIKAN TEKNIK INFORMATIKA


UNIVERITAS NEGERI MALANG
DESEMBER 2008
A. Tujuan
1. Mahasiswa dapat mengaplikasikan modul multivibrator IC LM555 astabil
pada rangkaian lain.
2. Mahasiswa dapat memahami sistem kerja IC MM74C926.
3. Mahasiswa dapat membuat Stopwatch dengan IC MM74C926 dan IC
LM555.
B. Dasar Teori
1. IC LM555
Timing sangat diperlukan dalam elektronika digital, oscilator
clock digunakan untuk memicu counter dan register geser. Rangkaian
ini harus dirancang agar berosilasi pada frekuensi tertentu.
Multivibrator adalah rangkaian yang berubah antara 2 level
digital, dan tergantung pada sumber triger eksternal. Multivibrator terbagi
dalam 3 golongan, yaitu :
1. Bistabil : multivibrator yang dipicu pada satu dari 2 kondisi
digital.
2. Astabil : multivibrator yang dipicu bebas pada frekuensi
kerja tertentu dengan siklus kerja tertentu
3. Monostabil : (one shot) pulsa keluaran tunggal pada lebar waktu
tertentu
Untuk membentuk multivibrator dapat dilakukan dengan
menggunakan IC Timer 555, IC pembalik schmitt trigger (74HC14), IC
multivibrator monostabil (74121 atau 74123) atau pun osilator kristal.
Agar dapat membentuk sinyal multivibrator, maka diperlukan resistor dan
kapasitor eksternal, yaitu dengan memanfaatkan waktu pengisian dan
pengosongan kapasitor, dimana nilai resistor dan kapasitor eksternal
tersebut akan berpengaruh pada periode sinyal yang dihasilkan.

2
Gambar 1. Rangkaian Percobaan Multivibrator Astabil dengan IC
LM555
2. IC MM74C926
IC MM74C926 terdiri dari 4-digit counter, sebuah lacth output
internal, driver output sumber NPN untuk common-cathode, tampilan 7-
segmen dan rangkaian multiplex internal dengan 4 output multiplex.
Rangkaian multiplex ini memiliki osilator yang dapat berjalan sendiri dan
tidak membutuhkan rangkaian clock eksternal. Counter akan bergerak maju
pada saat clock berada dalam posisi negatif.

Gambar 2. Pin IC MM74C926

3
Gambar 3. Diagram Blok dan Logika IC MM 74C926
C. Alat dan Bahan
1. Power Supply
2. Protoboard
3. 1 buah ICLM555
4. 1 buah ICMM74C926
5. 4 buah 7-segment
6. saklar tekan, saklar putar, dan saklar start/stop
7. 4 buah R=10 KΩ
8. 7 buah R=330Ω
9. 4 buah R=1K
10. 1 buah R=200 KΩ
11. 1 buah R=3,9 KΩ
12. 1 buah R=4,7 KΩ
13. 5 buah T=BC547, 1 buah T=BC557
14. 1 buah C=3,3µ dan C=0,01µ
15. multimeter
16. Logic Probe
17. Jumper
D. Langkah Kerja
1. Susun rangkaian seperti pada gambar 4
2. Beri catu daya 5V

4
Gambar 4. Rangkaian Stopwatch Digital dengan IC LM555 dan MM74C926
E. Sistem Kerja Rangkaian
Stopwatch Digital ini dibentuk oleh IC Timer LM555 dan IC 4-digit
counter dengan driver 7-segmen yang telah dimultiplex MM74C926. IC
MM74C926 terdiri dari 4-digit counter, sebuah lacth output internal, driver output
sumber NPN untuk common-cathode, tampilan 7-segmen dan rangkaian multiplex
internal dengan 4 output multiplex. Rangkaian multiplex ini memiliki osilator
yang dapat berjalan sendiri dan tidak membutuhkan rangkaian clock eksternal.
Counter akan bergerak maju pada saat clock berada dalam posisi negatif. Clock
dibangkitkan oleh IC LM555 (IC1) dan dihubungkan pada pin 12 IC MM74C926
(IC2).
Sinyal high pada pin 13 IC2 akan me-reset counter menjadi nol. Pin 13
terhubung pada VCC 5V pada saat tombol reset S3 ditekan. Ketika S2 ditekan
terus-menerus maka counter akan menjadi nol, transistor T1 mengkonduksi dan
me-reset IC1. Counter akan memulai menhitung saat S2 dalam keadaan off.
Sinyal low pada input latch-enable pin 5 IC2 akan mengunci angka-angka
pada counter kedalam output latch internal. Ketika S2 ditekan, pin 5 menjadi low
dan menyebabkan penghitunan nilai tersimpan pada latch. Display select pin 6
(DS) menentukan antara angka-angka pada counter atau angka-angka yang
tersimpan pada lacth yang akan ditampilkan pada 7-segmen. Jika pin 6 mendapat
logika low, maka angka-angka yang tersimpan pada output latch yang

5
ditampilkan. Dan jika pin 6 mendapatkan logika high, maka angka-angka pada
counter yang akan ditampilkan.
Ketika S2 ditekan, basis dari transistor PNP T2 akan terhubung pada
ground dan akan mulai terkonduksi. Emitor T2 terhibung pada pin DS IC2.
Kemudian, ketika S3 ditekan, pin reset 13 terhubung pada ground melalui
transistor T1 dan osilator tidak dapat membangkitkan pulsa-pulsa clock. Semua
ini dilakukan untuk menciptakan sinkronisasi antara IC1 dan IC2.
Cara kerja alat ini adalah pertama reset rangkaian sehingga menampilkan
‘0000’. Kemudian buka S2 agar stopwatch mulai bekerja menghitug waktu. Jika
ingin menghentikannya, tutuplah S2. Saklar putar berfungsi untuk menentukan
perbedaan periode waktu pada astabil multivibrator (IC1). Rangkaian akan
bekerja pada catu daya 5 volt.
F. Kesimpulan
1. Multivibrator adalah rangkaian yang berubah antara 2 level digital,
dan tergantung pada sumber triger eksternal. Multivibrator terbagi dalam
3 golongan, yaitu :
a. Bistabil : multivibrator yang dipicu pada satu dari 2 kondisi
digital.
b. Astabil : multivibrator yang dipicu bebas pada frekuensi
kerja tertentu dengan siklus kerja tertentu
c. Monostabil : (one shot) pulsa keluaran tunggal pada lebar waktu
tertentu
2. IC MM74C926 terdiri dari 4-digit counter, sebuah lacth output internal,
driver output sumber NPN untuk common-cathode, tampilan 7-segmen
dan rangkaian multiplex internal dengan 4 output multiplex.
3. Cara kerja Stopwatch Digital adalah pertama reset rangkaian sehingga
menampilkan ‘0000’. Kemudian buka Saklar Start/Stop agar stopwatch
mulai bekerja menghitug waktu. Jika ingin menghentikannya, tutuplah
Saklar Start/Stop. Saklar putar berfungsi untuk menentukan perbedaan
periode waktu pada astabil multivibrator (ICLM555). Rangkaian akan
bekerja pada catu daya 5 volt.

You might also like