Professional Documents
Culture Documents
GENDER
Gender adalah semua atribut sosial mengenai laki-laki dan perempuan, misalnya laki-laki digambarkan
mempunyai sifat maskulin seperti keras, kuat, rasional, gagah. Sementara perempuan digambarkan memiliki sifat
feminin seperti halus, lemah, perasa, sopan, penakut. Perbedaan tersebut dipelajari dari keluarga, teman, tokoh
masyarakat, lembaga keagamaan dan kebudayaan, sekolah, tempat kerja, periklanan dan media.
Gender berbeda dengan seks. Seks adalah jenis kelamin laki-laki dan perempuan dilihat secara biologis.
Sedangkan gender adalah perbedaan laki-laki dan perempuan secara sosial; masalah atau isu yang berkaitan dengan
peran, perilaku, tugas, hak dan fungsi yang dibebankan kepada perempuan dan laki-laki. Biasanya isu gender muncul
sebagai akibat suatu kondisi yang menunjukkan kesenjangan gender. (Retno Suharti, 1995).
Isu gender
Kematian ibu hamil
Kematian bayi baru lahir
Tradisi kawin muda
Budaya daerah
Kekerasan
Seks bebas & narkoba
Kesenjangan pendidikan
Kesempatan kerja
Papisj
Papisj berarti tukar menukar isteri di antara suami-suami teman baik, dilakukan dalam upacara-
upacara, bukan untuk tujuan biologis dan bukan untuk pembiakan
Papisj berasal dari dongeng tentang seorang laki-laki Asmat yang berniat membunuh seekor buaya,
tetapi terhalang suangi besar. Tiba-tiba muncul ide untuk menyuruh ayah dan pamannya saling tukar
isteri. Setelah terlaksana, mendadak air sungai surut dan si lelaki dapat menagkap buaya.
Papisj bersifat normatif bagi masyarakat Asmat, diselenggarakan untuk menjaga keseimbangan
hubungan sosial masyarakat
Papisj sekarang sudah mengalami pergeseran dan tidak pantas digunakan untuk perilaku seks
masyarakat Asmat dewasa ini
Tarian pesek
Tarian pesek dilakukan di lapangan terbuka. Peserta tarian membentuk suatu lingkaran besar. Setiap
orang dalam lingkaran dapat keluar dari lingkaran besar dan mencari pasangannya. Setiap lima pasang
dapat membentuk kelompok kecil. Lagu-lagu erotik dinyanyikan untuk merangsang gairah seks
peserta. Pasangan boleh meninggalkan arena ketika mereka sudah setuju untuk bertindak lebih jauh,
misalnya melakukan hubungan seks
NSC ’08 bLok 2.2 Page 1 of 7
MISI
Peningkatan kualitas hidup perempuan
Penggalakan sosialisasi kesetaraan dan keadilan Gender
Penghapusan segala bentuk tindak kekerasan terhadap perempuan
Penegakan hak-hak azasi manusia bagi perempuan
Peningkatan kesejahteraan dan perlindungan anak
Kemampuan dan peningkatan kemandirian lembaga dan organisasi perempuan dan peduli anak
Ketidaksetaraan dan keadilan gender dalam kesehatan reproduksi (KR)
Perempuan sering ditempatkan dalam posisi yang terpinggirkan, dalam posisi yang didominasi laki-laki
dan tidak memperoleh haknya untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal
Adanya sifat kodrati yang khas menyebabkan derajat KR masyarakat sangat ditentukan oleh keadaan
perempuan.
Oleh karena itu perempuan merupakan kelompok rawan dalam KR sehingga perlu mendapatkan
perhatian khusus
ISU KESEHATAN
PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT
Perempuan lebih berperan dan mandiri dalam upaya perbaikan gizi
Tingkat pendidikan perempuan lebih rendah berpengaruh pada kurangnya pemahaman tantang gizi
Tingkat sosial ekonomi perempuan lebih rendah berpengaruh pada status gizi lebih buruk
Target program diutamakan
Jumlah perempuan dan anak usia < 18 th lebih dari setengah penduduk Indonesia > 65% belum
menjadi modal / aset tetapi masih sebagai beban pembangunan
Perempuan & anak masuk kategori rentan dalam bidang kesehatan, pendidikan, pekerjaan, dan
penghasilan sehingga perlu dilindungi dan diberdayakan
Kondisi Kesehatan Reproduksi Wanita (1)
1. 585.000 wanita setiap tahun (satu wanita per menit) meninggal karena kehamilan dan persalinan
2. 200.000 kematian menternal per tahun karena gagalnya pelaksanaan kontrasepsi
3. 120-150 juta wanita menjalankan kontrasepsi tidak sengguh-sungguh
4. 75 juta kehamilan setiap tahun tidak diinginkan, 45 juta jiwa diaborsi, 30 juta kehamilan tidak aman
5. 70.000 wanita meninggal setiap tahun karena aborsi tidak aman
6. Tahun 1996
a. 3,1 juta orang terinfeksi HIV/AIDS
b. 1,5 juta orang mati terinfeksi HIV/AIDS
c. 1,6 juta orang hidup terinfeksi HIV/AIDS
Pengertian reproduksi
Reproduksi adalah proses melanjutkan keturunan pada manusia
Kesehatan reproduksi didefinisikan keadaan sehat jasmani, psikologis dan sosial yang berhubungan dengan
fungsi dan proses sistem reproduksi
Reproduksi sehat adalah perilaku indivisu yang berkaitan dengan fungsi dan proses reproduksi termasuk
perilaku seksual yang sehat
Salah satu penunjnag terciptanya reproduksi sehat adalah pendidikan seks
Pendidikan seks adalah upaya memberikan pengetahuan tentang perubahan pengetahuan tentang perubahan
biologis, yang pada dasarnya merupakan upaya menanamkan moral, etika serta komitmen agama agar tidak
terjadi “penyalahgunaan” organ reproduksi
dAn inGat ya kAwAn,,bAhwA di bALik kEsUksEsAn sEoRang pRia pAsti adA wAnitA
yanG seLaLu beRperAn,, entAh itU ibUnyA,,,iStrinyA,,anAknyA,,at0 pUn saUdAnyA,,s0 hArgAiLah
wAnitA-wAnitA bAik yAng adA di sEkitArmU yAkz,,,, ^_^
mUzz_pRimA_LanNy_hAbiB_iCha_imEy_sEptA_n0enG_ipEh_risA_rAtnA_maLinA