1. Teori Dentuman 2. Teori Big-Bang 3. Teori Creation Continua 4. Teori Ekspansi 1. Teori Dentuman
“Teori ini mengatakan bahwa suatu masa ada sutu
massa yang sangat besar di alam semesta dan mempuanyai berat jenis yang sangat besar yang karena adanya reaksi inti, maka benda tersebut meladk dengan hebatnya” 2. Teori Big-Bang
Teori Big Bang dikembangkan oleh George Lemarie.
Menurut teori ini pada mulanya alam semesta berupa sebuah primeval atom yang berisi materi dalam keadaan yang sangat padat. Suatu ketika atom ini meledak dan seluruh materinya terlempar ke ruang alam semesta. Timbul dua gaya saling bertentangan yang satu disebut gaya gravitasi dan yang lainnya dinamakan gaya kosmis. Dari kedua gaya tersebut gaya kosmis lebih dominan sehingga alam semesta masih akan ekspansi terus-menerus. 3. Teori Creation Continua
“Teori Creatio Continua dikemukakan oleh Fred
Hoyle, Bendi, dan Gold. Teori ini menyatakan bahwa saat diciptakan alam semesta ini tidak ada. Alam semesta ini selamanya ada dan akan tetap ada atau dengan kata lain alam semesta tidak pernah bermula dan tidak akan berakhir. Pada setiap saat ada partikel yang dilahirkan dan ada yang lenyap.” 4. Teori Ekspansi
“Teori ini berdasarkan adanya suatu siklus dari alam
semesta yaitu massa ekspansi dan massa kontraksi. Diduga siklus ini berlangsung dalam jangka waktu 30.000 juta tahun. Pada masa ekspansi terbentuklah galaksi-galaksi serta bintang¬bintangnya. Ekspansi tersebut didukung oleh adanya tenaga-tenaga yang bersumber dari reaksi inti hidrogen yang pada akhirnya akan membentuk berbagai unsur lain yang kompleks. Pada masa kontraksi terjadi galaksi dan bintang-bintang yang terbentuk meredup sehingga unsur-unsur yang terbentuk menyusut dengan menimbulkan tenaga berupa panas yang sangat tinggi.” Anggota Tata Surya 1. Galaksi Bima Sakti Galaksi Magellan Galaksi Ursa Mayor Galaksi Andromeda