Professional Documents
Culture Documents
com
IJARAH
1. Pengertian Ijarah
Adalah isim mustaq dari kata kerja “ajara” artinya membalas atau
balasan, tebusan atau pehala. Sedangkan menurut syara berarti akad atas
manfaat dengan imbalan atau tukaran dengan syarat-syarat tertentu.
Dalam arti luas, ijarah bermakna suatu akad yang berisi penukaran
manfaat sesuatu dengan jalan memberikan imbalan dalam jumlah tertentu.1
2. Hukum Ijarah
Ijarah hukumnya boleh (mubah) berdasarkan Al-Qur’an sunnah dan
ijma ulama.
a. Al-Qur’an
b. As-Sunnah
1
Drs. Helmi Karim, MA, Fiqih Muamalah, hal. 29
2
Hadist ini diriwayatkan oleh Ibnu Majah
i
Http://wanipintar.blogspot.com
4. Hikmah Ijarah
Hikmah disyariatkan ijarah besar sekali antara lain:
a. Saling memberikan manfaatsesama manusia
b. Mereka membutuhkan rumah untuk tempat tinggal, sementara
mereka belummampu memiliki rumah sendiri.
c. Mereka membutuhkan binatang dan kendaraan sebagai sarana
angkutan.
d. Mereka membutuhkan berbagai peralatan untuk digunakan dalam
kebutuhan hidup, dan lain-lain.
e. Mereka membutuhkan tanah untuk bercocok tanam, semua itu
dapat berjalan dengan baik dan lancar berkat disyariatkan sewa-menyewa
ii
Http://wanipintar.blogspot.com
ARIYAH
1. Pengertian Ariyah
) yang berarti datang dan pergi. Menurut sebagian pendapat ariyah
iii
Http://wanipintar.blogspot.com
2. Hukum Ariyah
Asal hukum meminjamkan sesuatu itu sunat, seperti tolong menolong
dengan yang lain. Kadang-kadang menjadi wajib, seperti meminjamkan
kepada orang yang terpaksa dan meminjamkan pisau untuk menyembelih
binatang yang hampir mati. (H. Sulaiman Rasjid, 2004, hal. 323)
Ariyah dianjurkan (mandub) dalam Islam, yang didasarkan pada Al-
Qur’an dan sunnah.
a. Al-Qur’an
b. As-Sunnah
Dalam hadist Buhkari dan Muslim dari Nas, dinyatakan bahwa
Rasulullah SAW telah meminjam kuda dari Abu Thalhah, kemudian
beliau mengendarainya.
Dalam hadist lainyang diriwayatkan oleh Abu Dawud dengan
Sanad yang Jayyid dari Shafwan Ibn Umayyah, dinyatakan bahwa
Rasulullah SAW, pernah meminjam perisai dari shafwan bin umayyah
pada waktu perang Hunain. Shafwan bertanya, “Apakah engkau
merampasnya, ya Muhammad?” Nabi menjawab, “Cuma meminjam dan
aku bertanggun jawab”
iv
Http://wanipintar.blogspot.com
Syarat Ariyah:
Ulama Fiqih mensyaratkan dalam akas ariyah sebagai berikut:
a. Mu’in berakal sehat
b. Pemegang barang oleh peminjam
c. Barang (musta’ar) dapat dimanfaatkan tanpa merusak zatnya, jika
musta’ar tidak dapat dimanfaatkan, akad tidak sah.
v
Http://wanipintar.blogspot.com
RAHAN
7
Haji Asman Bin Jantan, Pedoman Muamat dan Munakahat, hal. 34
8
Prof. Dr. Rachmat Syafe’I, MA, Fiqih Muamalah, Hal: 170
vi
Http://wanipintar.blogspot.com
Artinya: “Dari Siti Aisyah r.a bahwa Rasulullah SAW pernah membeli
makanan dengan menggadaikan baju besi.” (HR. Bukhari dan
Muslim)
vii
Http://wanipintar.blogspot.com
4. Hikmah Gadai
a. Untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia
b. Terjalin hubungan yang baik
c. Sayang menyayangi diantara manusia
d. Mendapatkan pahala
HIWALAH
1. Pengertian Hiwalah
Menurut bahasa “hiwalah” berarti memindahkan, sedangkan menurut
pengertian syara’ hiwalah berarti memindahkan hutang dari seseorang kepada
orang lain atau pelimpahan tanggung jawab membayar hutang dari seseorang
kepada orang lain.
2. Hukum Hiwalah
Memindahkan hutang dengan cara tersebut diatas tidak dilarang oleh
agama dengan syarat orang yang diberikan amanah itu mampu membayarnya.
Sabda Rasulullah SAW:
viii
Http://wanipintar.blogspot.com
4. Hikmah Hiwalah
Dengan hiwalah terdapat kemudahan bermuamalah sesama umat
khusunya di tempat-tempat yang jauh atau karena ketidak mampuan yang
sangat membutuhkan keuangan padahal ia sendiri tidak mampu untuk
mengelola uang tersebut.
ix
Http://wanipintar.blogspot.com
JIALAH
1. Pengertian Jialah
Jialah menurut bahasa berarti upah atau pemberian sedangkan menurut
istilah berarti akad atas manfaat karena keberhasilan suatu hal dengan
menjajikan imbalan kepada orang yang berhasil melakukan tugas.
Dalam istilah lain jialah selalu pula diartikan dengan “sayembara”.
Untuk sekedar contoh, beberapa orang, umpamanya ditawari untuk mengobati
seorang yang sedang sakit dengan perjanjian siapa yang dapat mengobatinya
diberi imbalan dalam jumlah terntentu.9
2. Hukum Jialah
Jialah hukumnya mubah menurut kebanyakan ulama adanya jialah
bermula dari firman Allah yaitu:
Artinya: Penyeru-penyeru itu berkata “kami kehilangan piala raja dan siapa
yang dapatmengembalikannya akan memperoleh bahan makanan
9
Drs. Helmi Karim, MA. Fiqih Muamalah, hal. 45
x
Http://wanipintar.blogspot.com
4. Hikmah Jialah
Di syariatkan jialah dalam Islam lebih-lebih pada masa sekarang
sangat relefan dan kebutuhan masyarakat terdorong untuk melkaukan jialah
ini. Hal ini dibuktikan sering terjadi kehilangan anak, bahkan kalangan orang
dewasa ini memerlukan orang yang ahli untuk melakukan perbuatan tersebut.
xi
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
1) Ijarah adalah isim mustaq dari kata kerja “ajara” artinya membalas
atau balasan, tebuisan atau pahala. Sedangkan menurut syara’ berarti akad
atas manfaat dengan imbalan atau tukaran dengan syarat-syarat tertentu.
kata ( ) yang berarti datang dan pergi. Menurut sebagian pendapat ariyah
(tetap dan lama) yakni tetap atau berarti (pengekang dan
12
Dari kesemuanya ini mempunyai hukum, rukun syarat, maupun hikmah
yang terkandung didalamnya.
13
DAFTAR PUSTAKA
14