You are on page 1of 2

Angka Kematian ibu dan Bayi 2009

Angka kematian ibu (AKI) di Indonesia menurut Survei Demografi Kesehatan Indonesia adalah 307 per
100.000 kelahiran hidup, sedangkan angka kematian bayi (AKB) tercatat 35 per 1.000 kelahiran hidup.
Angka kematian ibu dan bayi adalah yang tertinggi di Asia Tenggara.

”Pemerintah menargetkan pada tahun 2009 AKI menjadi 226 per 100.000 kelahiran hidup dan AKB
menjadi 26 per 1.000 kelahiran hidup,† ujar Sekretaris Jenderal Departemen Kesehatan (Depkes) Dr
Sjafi’i Ahmad MPH pada jumpa pers Hari Kesehatan Nasional ke-44 di Jakarta , kemarin.

Selain itu, menurut Sjafi’i, pada tahun depan pemerintah menargetkan prevalensi gizi kurang pada
anak balita akan diturunkan dari 25,8% menjadi 20% dan umur harapan hidup dinaikkan dari 66,2 tahun
menjadi 70,6 tahun

Sjafi’i menjelaskan, salah satu strategi Depkes mencapai target tersebut adalah dengan
menggerakan dan memberdayakan masyarakat untuk hidup sehat. Lantaran itu, masyarakat perlu
didorong untuk membangun Desa Siaga, Pos Kesehatan Pesantren, Pos Pelayanan Terpadu dan lain-lain.

”Depkes telah berhasil membentuk 50% dari total desa yang ada telah memiliki status Desa
Siaga,” papar dia.

Sjafi’i berharap pada tahun 2009, total 70 ribu desa yang ada di Indonesia telah memiliki Desa Siaga.
”Tujuan pembentukan Desa Siaga adalah untuk menunjang upaya penurunan AKI dan AKB serta
mengatasi permasalahan kesehatan lain,† tutur dia.

Pembentukan Desa Siaga dilakukan dengan menempatkan bidan dan melatih para kader dari
masyarakat. Tahun 2006 sudah dibentuk 12.000 desa siaga. †Tahun 2007 terbentuk 30.000 desa
siaga, tahun 2008 bertambah 16.000 desa siaga, dan tahun 2009 ada 12.000 desa siaga,† papar dia.

Dia mengakui, rendahnya derajat kesehatan Indonesia yang diakibatkan tingginya angka kematian ibu,
angka kematian bayi, dan angka gizi kurang membuat IPM atau Human Development Indeks (HDI)
berada jauh lebih rendah dari Malaysia, Filipina, Vietnam, Kamboja, bahkan Laos.

Indeks Pembangunan manusia (IPM) Indonesia yang masih teronggok pada peringkat 107 dari 177
negara berdasarkan penilaian lembaga kependudukan dunia, UNDP tahun 2007.

IPM merupakan alat ukur kualitas suatu bangsa yang memiliki derajat kesehatan baik secara fisik,
mental dan social serta produktifitas yang tinggi. IPM diukur dari tingkat pendapatan, kesehatan dan
pendidikan.

Karena itu, Depkes terus memberi prioritas tinggi pada pembukaan akses kesehatan masyarakat miskin.
Contohnya pemberian Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) yang menaungi 76,4 juta jiwa orang
tidak mampu.

Angka Kematian Ibu Dan Bayi Di Jabar Tinggi


PRO3RRI - Cimahi:: Angka kematian ibu dan bayi di Jawa Barat hingga saat ini masih cukup
tinggi. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Barat tahun 2008, angka kematian
ibu tercatat 724 kasus dari 740 ribu 588 kelahiran hidup.
Sedang tahun 2009 angka sementara kematian ibu mencapai 708 kasus dari 553 ribu kelahiran
hidup.Hal itu diungkapkan Ketua Empat Tim Penggerak PKK Jawa Barat Nyonya Euis
Sugiarti.SH.MPd,selaku ketua tim penilai lomba Hari Kesatuan Gerak PKK/KB-Kes tingkat Jawa
Barat tahun 2009 di Kelurahan Baros Kecamatan Cimahi Tengah kota Cimahi.Sementara untuk
angka kematian bayi di Jawa Barat menurut Euis, pada tahun 2008 mencapai 4 ribu 433 kasus
dan angka sementara tahun 2009 sebanyak 4 ribu 83 kasus.
Insert : padahal kita telah bertekad untuk pencapaian visi Jawa Barat kualitas pembangunan
manusia kita yang diindikasikan dengan Indeks Pembangunan Manusia-IPM harus mencapai
angka 80 pada tahun 2015.
Euis menyebutkan, salah satu komponen IPM adalah indeks kesehatan yang ditunjukkan dengan
usia harapan hidup yang banyak dipengaruhi oleh tinggi rendahnya angka kematian ibu dan
bayi.Untuk mengatasi masalah itu kata Euis sangat ditentukan oleh sejauhmana kemitraan antara
stake holder baik unsure pemerintah,swasta,LSM, organisasi profesi tokoh masyarakat serta para
relawan dilini terdepan khususnya semua yang terlibat dalam Tim Penggerak PKK dari semua
tingkatan.Oleh karenanya ia mengajak seluruh elemen masyarakat Jawa Barat bersama-sama
bahu membahu dengan berbagai daya dan upaya untuk mensukseskan kegiatan gerak PKK/KB-
Kesehatan didaerah ini.Disisi lain Euis mengungkapkan TIM Penggerak PKK Kelurahan Baros
Kecamatan Cimahi Tengah Kota Cimahi menjadi salah satu nominator lomba Hari Kesatuan
Gerak PKK/KB-Kes untuk mewakili Jawa Barat pada penilaian lomba di tingkat nasional.
(Amelia Hastuti/ az)
 

You might also like