You are on page 1of 23

INTERAKSI SOSIAL

ARIEZA PUTRI
DEA ESA AYU MAHABELLA
KHOIRUNNISA’
MIRZA GILSTARI RAHMADANI
YULIA YASMIN
KONSEP DASAR
INTERAKSI
SOSIAL

SYARAT:
DEFINISI • KONTRAK SOSIAL
• KOMUNIKASI

CIRI-CIRI
DEFINISI
 Interaksi sosial adalah hubungan-hubungan yang
dinamis antara orang-perorangan, kelompok denhan
kelompok manusia, maupun antara perorangan
dengan kelompok.

 Contoh : ketika dua orang saling bertemu dan


kemudian mereka saling berjabat tangan dan
berbicara.
CIRI-CIRI :
• Adanya 2 orang pelaku atau lebih
• Adanya hubungan timbal balik antarpelaku
• Adanya tujuan dari masing-masing pelaku
• Adanya dimensi waktu yang menentukan sifat
hubungan timbal balik yang sedang
berlangsung
SYARAT TERJADINYA INTERAKSI
SOSIAL
• Menurut Soerjono Soekanto dalam bukunya
yang berjudul “Sosiologi Suatu Pengantar”

- Kontak sosial
- Komunikasi
- Kontak sosial
• Adalah tahap pertama terjadinya interaksi sosial
• Bersifat positif bila mengarah pada terjadinya kerja
sama
• Bersifat negatif bila mengarah pada suatu
pertentangan
• Bersifat primer apabila pihak yang mengadakan
hubungan langsung bertemu (bersalaman, berkelahi)
• Bersifat sekunder bila melakukan hubungan dengan
pihak lain tanpa menyentuhnya (surat-menyurat
- Komunikasi
• Adalah tafsiran yang diberikan seseorang
terhadap perilaku orang lain sehingga terjadi
aksi dan reaksi
• Lima unsur pokok komunikasi :
1. Komunikator (menyampaikan pesan)
2. Komunikan (mendapat pesan)
3. Pesan (sesuatu yang disampaikan komunikator)
4. Media (alat penyampaian informasi)
5. Efek (perubahan setelah menerima pesan)
FAKTOR-FAKTOR PENDORONG, ATURAN, SUMBER INFORMASI,
DAN TAHAPAN PENDEKATAN SERTA PERENGGANGAN HUBUNGAN
DALAM INTERAKSI SOSIAL.

FAKTOR-FAKTOR
PENDORONG

TAHAPAN PENDEKATAN
ATURAN DAN PERENGGANGAN
HUBUNGAN

SUMBER
INFORMASI YANG
MENDASARI
- Faktor pendorong interaksi sosial
• Imitasi : proses sosial untuk meniru apa saja
yang dimiliki orang lain
• Sugesti : pengaruh yang diberikan kepada
seseorang. Macam :
A. Karena hambatan berfikir
B. Karena disosiasi
C. Karena otoritas
• Identifikasi : keinginan dalam individu agar
sama dengan orang lain
• Simpati : tertariknya seseorang kepada orang
lain karena sikap dan perilaku
• Empati : simpati yang mendalam sampai dapat
mempengaruhi jiwa dan fisik seseorang
• Motivasi : dorongan yang diberikan kepada
orang lain sehingga dapat melaksanakan apa
yang diharapkan oleh pemberi motivasi
- The rule of social interaction
• mengenai ruang dikemukakan Edward T. Hall
(1982). Macam :
1. Jarak intim : berlangsung pada jarak 0-45 cm
2. Jarak pribadi : berlangsung pada jarak 45 cm-
1.22 m
3. Jarak sosial : berlangsung pada jarak 1.22 m-
3.66 m
4. Jarak publik : berlangsung diatas 3.66 m
- The rule of time
• Contoh : Masyarakat yang kurang disiplin
cenderung tidak memiliki orientasi waktu yang
biasa (jam karet)

- The rule of body movement


• manusia mengenal bahasa non verbal sebagai
media komunikasi yaitu penggunaan gerak
tubuh. Contoh : menganggukkan kepala
- Based on Karl and Yoels ,The information
resource that undergrid are:
A. skin colour
Ketidak mauan warga kulit putih berinteraksi
dengan warga kulit hitam di Afrika Selatan
B. Age
masyarakat jawa, untuk menghormati orang
yang lebih tua menggunakan bahasa kromo
dalam interaksi, namun dengan teman
sebaya menggunakan bahasa ngoko
C. sex
D. Body shape
cenderung menganggap terdapat keterkaitan antara
bentuk tubuh dengan sifat seseorang
E. Physical appearance
orang akan melihat penampilan fisik sebagai hal
pertama dalam interaksi sosial
F. cloth
pakaian mencerminkan karakter dan status sosial
orang yang memakainya
G. discourse
Melalui pembicaraan kita dapat mengetahui
informasi tentang seseorang
- phenomenological phase and relation of
estrange
• Tahap yang mendekatkan : tahap memulai,
menjajaki, meningkatkan, dll.
• Tahap yang merenggangkan : tahap
membatasi, menghindari, memutuskan, dll.
STATUS, character and interaction
between individu and social interaction
- STATUS SOSIAL
macam-macam :
1. Dicapai dengan sendirinya tanpa memerhatikan
aspek rohaniah dan kemampuan
2. Dicapai seseorang dengan disengaja dan sangat
tergantung pada kemampuan seseorang dalam
mencapai tujuannya
3. Dicapai seseorang karena pemberian orang atau
lembaga lain karena pretasasi yang ia peroleh
- Social character
perilaku yang diharapkan oleh pihak lain
dalam menjalankan hak dan kewajiban sesuai
dengan status yang dimilikinya
The form of action interaction
a. Asosiatif Procces
1. coorperation: timbul apabila menyadari bahwa
mereka mempunyai kepentingan yang sama.
2. accomodation : proses penyesuaian antara
individu dengan individu, antara kelompok
dengan kelompok dengan maksud menguranagi
kekacauan
3. Assimilation : ditandai dengan adanya usaha
setiap pihak dalam menekan atau mengurangi
perbedaan yang ada
4. Acculturation : proses berpadunya dua
kebudayaan yang berbeda untuk membentuk
suatu kebudayaan baru dengan tidak
menghilangkan ciri kepribadian masing-
masing
b. Disosiatif Procces
1. competition : proses sosial antara individu
maupun antar kelompok yang saling
berlomba untuk mengejar suatu nilai agar
lebih baik.
2. conflict : bentuk proses sosial yang terjadi
apabila seseorang atau kelompok merasa
dirugikan oleh pihak lain.
3. contraversi : bentuk proses sosial yang
disebabkan oleh adanya gejala ketidakpastian
cara berfikir seseorang.
The relationship between social orderliness
and social interaction
• keteraturan sosial tidak akan tercipta tanpa
adanya interaksi sosial yang selaras dan serasi
dengan nilai-nilai dan norma-noram sosial yang
ada.
• The elements of social orderliness:
1. social order
2. Order
3. constancy
4. Pattern
Social interaction and dynamics of social life

• Individu dengan kehidupan sosial


• Masyarakat terasing dengan kehiidupan sosial
• Desa dengan kehidupan sosial
• Kota dengan kehidupan sosial
any question ?

You might also like