Professional Documents
Culture Documents
à Empu Tantular mengarang kitab Sutasoma dimana didalam-nya terdapat seperti Budi Utomo (dr. Wahidin Sudirohusodo), Serikat Dagang Islam (H.O.S
semboyan nasional yg berbunyi :” Bhinneka Tunggal Ika Tan Hana Dharma Tjokroaminoto), Indische Parti (Douwes Dekker, Ciptomangunkusumo, Ki Hajar
Mangrua” yang artinya walaupun berbeda-beda namun tetap satu jua dan tidak Dewantara), Partai Nasional Indonesia (Soekarno dkk)
ada agama yang memiliki tujuan yg berbeda. C. SUMPAH PEMUDA 28 OKTOBER 1928
- Pemuda-pemuda Indonesia yg dipelopori oleh Muh. Yamin mengumandangkan Kemerdekaan
Sumpah Pemuda, yang berisi pengakuan akan adanya bangsa, tanah air dan 2. Proklamasi Kemerdekaan Negara Republik
bahasa satu yaitu Indonesia. Indonesia 17 Agustus 1945 sebagai Sumber Lahirnya Republik Indonesia
Melalui sumpah pemuda ini maka tegaslah apa yang diinginkan oleh bangsa Proklamasi bermakna bahwa Bangsa Indonesia yang selama berabad-abad dijajah telah
Indonesia, yaitu kemerdekaan tanah air dan bangsa. Oleh karena itu berhasil melepaskan diri dari belenggu penjajahan dan sekaligus membentuk perubahan
diperlukan adanya persatuan sebagai suatu bangsa yg merupakan syarat baru, yaitu negara Republik Indonesia dengan membawa dua akibat :
mutlak. - lahirlah tata hukum Indonesia dan sekaligus dihapusnya tata hukum kolonial
- Sebagai realisasi perjuangan bangsa, pada tahun 1930 berdirilah Partai - merupakan sumber hukum bagi pembentukan negara kesatuan Republik Indonesia
Indonesia yg disingkat dengan Partindo sebagai ganti PNI yg dibubarkan. 3. Proklamasi Kemerdekaan Negara Republik
Indonesia 17 Agustus 1945 merupakan norma pertama dari Tata Hukum Indonesia
Berarti bahwa proklamasi adl suatu peraturan yang pertama lahirnya, oleh sebab itu
D. PERJUANGAN MELAWAN JEPANG proklamasi merupakan dasar berlakunya norma-norma aturan hukum yg lain.
- 7 Des 1941 meletuslah Perang Pasifik, dengan dibomnya Pearl Harbour oleh
Jepang. Dalam waktu yg singkat jepang dapat menduduki daerah-daerah PERJUANGAN MEMPERTAHANKAN DAN MENGISI KEMERDEKAAN INDONESIA
- 8 Maret 1942 Jepang masuk ke Indonesia menghalau penjajah Belanda, - tidak bisa dipungkiri bahwa Pancasila dan UUD 1945 dibentuk dalam waktu
penyerahan Indonesia dari Belanda ke tangan Jepang terjadi di Kalijati Jawa singkat dan secara keseluruhan oleh BPUPKI dan PPKI.
Tengah. - Oleh pembentuk UUD 1945 disadari bahwa untuk membentuk lembaga-
- Jepang mempropagandakan kehadirannya di Indonesia untuk membebaskan lembaga negara tingkat pusat serta peraturan perundang-undangan sebagaimana
Indonesia dari cengkraman Belanda. Oleh karena itu Jepang memperbolehkan dikehendaki oleh UUD 1945 adalah membutuhkan waktu lama.
pengibaran bendera merah putih serta menyanyikan lagu Indonesia raya. - 16 Oktober 1945 dikeluarkanlah Maklumat Wakil Presiden no. X (eks)
Akan tetapi, hal itu merupakan tipu muslihat agar rakyat Indonesia membantu tgl 16 Okt 1945 ttg Pemberian Kekuasaan Legislatif kepada Komite Nasional
jepang untuk menghancurkan Belanda. Indonesia Pusat. Komite Nasional Indonesia Pusat dianggap sebagai Dewan
Perwakilan Rakyat dan bahkan sebagai Majelis Permusyawaratan Rakyat.
MAKNA PENTING PROKLAMASI KEMERDEKAAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA 17 B. MASA DEMOKRASI LIBERAL
AGUSTUS 1945 BAGI BANGSA DAN NEGARA : - Belanda mengetahui bahwa indonesia telah merdeka, mereka tidak
1. Proklamasi Kemerdekaan Negara Republik tinggal diam dan ingin menjajaah kembali seperti tempo dulu. Belanda masuk ke
Indonesia 17 Agustus 1945 sebagai titik puncak perjuangan Bangsa Indonesia Indonesia dengan cara membonceng tentara sekutu yang bertugas melucuti
Kemerdekaan Indonesia merupakan buah perjuangan BI melawan penjajahan secara tentara Jepang di Indonesia, setelah Jepang menyatakan kekalahannya dalam
bertahap : Perang Dunia II.
- perlawanan terhadap penjajahan sebelum tahun 1908 - Belanda berusaha menduduki beberapa daerah dimana daerah-daerah
- perjuangan dengan menggunakan organisasi tersebut diupayakan untuk dibentuk menjadi negara-negara kecil yang bersifat
- perlawanan dengan melahirkan rasa nasionalisme kedaerahan beserta dengan pemerintahannya. Sejak itu wilayah negara Republik
- perjuangan melalui taktik kooperasi dan non kooperasi Indonesia berkembang menjadi dua pemerintahan, yaitu :
- perlawanan Bangsa menentang penjajahan sampai kepada puncak, yaitu Proklamasi
1. Pemerintahan RI yg mempertahankan - Sebab – sebab terjadinya krisis :
kemerdekaannya serta kedaulatannya baik terhadap pihak Belanda maupun 1. Nilai-nilai agama dan budaya bangsa tidak dijadikan sumber etika dalam
terhadap pihak dunia luar berdasarkan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia Berbangsa dan bernegara oleh sebagian masyarakat.
17 Agustus 1945. 2. Konflik sosial budaya telah terjadi karena kemajemukan suku, kebudayaan dan
2. Pemerintahan neegara-negara kecil yang agama.
didirikan oleh atau paling tidak atas bantuan Belanda 3. Hukum telah menjadi alat kekuasaan dan pelaksanaannya telah diselewengkan
Seperti : Negara Indonesia Timur (1946), Negara Sumatera Timur (1947) sedemikian rupa
Negara Pasundan (1948), Negara Sumatera Selatan (1948), Negara 4. Perilaku ekonomi yang berlangsung dengan praktek korupsi, kolusi dan
Jawa Timur (1948), Negara Madura (1948) nepotisme serta berpihak pada sekelompok pengusaha besar.
- Negara-negara itulah yang kemudian bergabung dalam Bijeenkomst 5. Sistem politik yang otoriter tidak dapat melahirkan pemimpin-pemimpin yang
Voor Federal Overleg (BFO) atau Pertemuan untuk Permusyawaratan federal yang mampu menyerap aspirasi dan memperjuangkan kepentingan masyarakat.
merupakan aliran federalisme atas usaha Belanda.
PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT
- Usaha yang dilakukan Belanda untuk mempersempit wilayah serta
Dalam kehidupan Bangsa Indonesia diakui bahwa nilai-nilai Pancasila adalah falsafah
kekuasaan pemerintah Republik Indonesia :
hidup atau pandangan hidup yang berkembang dalam system sosial-budaya bangsa Indonesia.
1. Persetujuan Linggarjati
Nilai Pancasila dianggap sebagai nilai dasar dan puncak atau sari budaya bangsa. Oleh sebab
2. Persetujuan Renville
itu, nilai ini diyakini sebagai jiwa dan kepribadian bangsa. Dengan mendasarnya nilai dalam
3. Agresi pertama 21 Juli 1947
menjiwai dan memberikan watak (kepribadian dan identitas) sehingga pengakuan atas
4. Agresi kedua 19 Desember 1948
kedudukan Pancasila sebagai falsafah adalah wajar. Sebagai ajaran falsafah, Pancasila
- PBB menyelesaikan pertikaian antara negara RI dengan Belanda
mencerminkan nilai-nilai dan pandangan mendasar dan hakiki rakyat Indonesia dalam
dengan mengadakan Konferensi Meja Bundar (KMB) di Den Haag pada tanggal 23
hubungannya dengan sumber Kesemestaan, yakni Tuhan Yang Maha Pencipta.
Agustus 1949 – 2 November 1949
Untuk dapat mengamalkan Pancasila yang juga terkadang disebut menjadi Pancasilais
C. MASA ORDE LAMA
seharusnya memenuhi tiga syarat, yaitu :
- Dekrit Presiden 5 Juli 1959
1) Keinsyafan batin tentang benarnya Pancasila sebagai
- Demokrasi terpimpin ternyata menyimpang dari ajaran Pancasila
Falsafah Negara
- Peristiwa G30S / PKI
2) Pengakuan bahwa yang bersangkutan menerima dan
- Pembangunan Ekonomi
mempertahankan Pancasila
D. MASA ORDE BARU
3) Mempersonifikasikan seluruh sila-sila Pancasila dalam
- Berakhirnya pemerintahan Soekarno
perbuatan dengan membiasakan praktek pengamalan seluruh sila-sila dalam sikap,
- Dikeluarkannya Tritura
perilaku budaya dan politik.
- Penciptaan ketertiban politik dan kemantapan ekonomi
- Butir-Butir P4
PENGERTIAN FILSAFAT
- Pembangunan dan Utang Luar Negeri
Secara etimologi, kata falsafah berasal dari bahasa Yunani, yaitu philosophia : philo / philos /
E. MASA ERA GLOBAL
philien yang artinya cinta / pecinta / mencintai dan Sophia, yang berarti kebijakan / wisdom /
- Krisis moneter
kearifan / hikmah / hakikat kebenaran. Jadi, filsafat artinya cinta akan kebijakan atau hakikat Mengajarkan bahwa ide atau spirit manusia yang menentukan hidup dan pengertian
kebenaran. manusia. Manusia sadar atas realitas dirinya dan kesemestaan, karena ada akal budi dan
Berfilsafat, berarti berpikir sedalam-dalamnya (merenung) terhadap sesuatu secara sistematis, kesadaran rohani.
menyeluruh, dan Universal untuk mencari hakikat sesuatu. Menurut D. Runes, filsafat berarti 3) Aliran Realisme
ilmu yang paling umum yang mengandung usaha mencari kebijakan dan cinta akan kebijakan. Aliran realisme menggambarkan bahwa kedua aliran diatas tidak sesuai dengan
Sebelum seseorang bersikap, bertingkah laku atau berbuat, terlebih dahulu ia akan berpikir kenyataan (tidak realistis). Sesungguhnya, realitas kesemestaan terutama kehidupan
tentang sikap, tingkah laku dan perbuatan mana yang sebaiknya dilakukan. Hasil pemikirannya bukanlah benda (materi) semata-mata. Kehidupan, seperti tampak pada tumbuh-
merupakan suatu putusan dan putusan ini disebut nilai. Nilai adalah sifat, keadaan atau tumbuhan, hewan, manusia, mereka hidup, berkembang biak, kemudian tua, akhirnya
kualitas dari sesuatu yang bermanfaat bagi kehidupan manusia, baik lahir maupun batin. mati. Pastilah realitas demikian lebih daripada materi. Karenanya, realitas itu adalah
Nilai-nilai sebagai hasil pemikiran yang sedalam-dalamnya, tentang kehidupan yang dianggap paduan benda (materi dan jasmaniah) dengan yang non materi (spiritual, jiwa dan
paling baik bagi Bangsa Indonesia adalah Pancasila, baik sebagai filsafat maupun sebagai rohaniah).
pandangan hidup.
NILAI –NILAI PANCASILA BERWUJUD DAN BERSIFAT FILSAFAT
SISTEM FILSAFAT Pendekatan filasafat Pancasila adalah ilmu pengetahuan yang mendalam tentang pancasila.
Pemikiran filsafat berasal dari berbagai tokoh yang menjadikan manusia sebagai subyek. Untuk mendapatkan pengertian yang mendalam tentang Pancasila. Untuk mendapatkan
Perbedaan latar belakang tata nilai dan alam kehidupan, cita-cita dan keyakinan yang pengertian yang mendalam, kita harus mengetahui sila-sila Pancasila tersebut. Dari setiap sila-
mendasari tokoh filsafat itu melahirkan perbedaan-perbedaan mendasar antar ajaran filsafat. sila kita cari pula intinya. Setelah kita ketahui hakikat dan inti tersebut diatas, maka selanjutnya
Meskipun demikian, antar ajaran tokoh-tokoh filsafat mempunyai persamaan, dapat kita cari hakikat dan pokok-pokok yang terkandung.didalamnya, yaitu sebagai berikut :
digolongkan dalam aliran berdasarkan watak dan inti ajarannya. Jadi, aliran filsafat terbentuk 1) Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa, bararti bahwa nilai-nilai yang terkandung
atas beberapa ajaran filsafat dari berbagai tokoh dan dari berbagai zaman/. Tegasnya, dalam pancasila itu dijadikan dasar dan pedoman dalam mengatur sikap dan tingkah
perbedaan aliran bukan ditentukan oleh tempat dan waktu lahirnya filsafat, melainkan oleh laku manusia Indonesia, dalam hubungannya dengan Tuhan, masyarakat dan alam
watak, isi dan nilai ajarannya. semesta.
Suatu sistem filsafat sedikitnya mengajarkan tentang sumber dan hakikat realitas, filsafat hidup 2) Pancasila sebagai dasar negara, ini berarti bahwa nilai-nilai yang terkandung dalam
dan tata nilai (etika), termasuk teori terjadinya pengetahuan manusia dan logika. Sebaliknya, Pancasila itu dijdikan dasar dan pedoman dalam mengatur tata kehidupan bernegara,
filsafat yang mengajarkan hanya sebagian kehidupan (sektoral, frakmentaris) tak dapat disebut seperti yang diatur oleh UUD 1945. Untuk kepentingan – kepentingan kegiatan praktis
sistem filsafat, melainkan hanya ajaran filosofis seorang ahli filsafat. operasional diatur dalam Tap MPR No. III / MPR/ 2000 tentang Sumber hukum dan Tata
Urutan Perundang-Undangan, yaitu sebagai berikut :
Aliran-aliran filsafat yang ada sejak dahulu sampai sekarang meliputi sebagai berikut : a) UUD 1945
1) Aliran materialisme b) Ketetapan MPR
Aliran materialisme mengajarkan bahwa hakikat realitas kesemestaan termasuk makhluk c) Undang-Undang
hidup, manusia, ialah materi. Semua realitas itu ditentukan oleh materi (misalnya benda- d) Peraturan Pemerintah Pengganti UU
ekonomi, makanan) dan terikat pada hukum sebab-akibat (hukum kausalitas) yang e) Peraturan Pemerintah
bersifat obyektif. f) Keputusan Presiden
g) Peraturan Daerah
2) Aliran Idealisme / spiritualisme
3) Jiwa Pancasila yang abstrak setelah tercetus menjadi Proklamasi Kemerdekaan 17 dan pemikiran, membentuk sebuah budaya. Jadi bidang epistimologi adalah bidang yang
Agustus, tercermin dalam pokok-pokok yang terkandung dalam pembukaan UUD 1945. menyelidiki makna dan nilai ilmu pengetahuan, sumbernya, syarat-syarat dan proses
4) Nilai-nilai yang hidup berkembang dalam masyarakat Indonesia yang belum tertampung terjadinya ilmu.
dalam pembukan UUD1945 perlu diselidiki untuk memperkuat dan memperkaya nilai- 3. Aspek Aksiologi
nilai pancasila yang terkandung dalam Pembukaan dan Batang Tubuh UUD 1945 Aksiologi menurut Runes berasal dari istilah Yunani, axios yang berarti nilai, manfaat,
dengan ketentuan sbb : pikiran atau ilmu / teori. Dalam pengertian yang modern disamakan dengan teori nilai,
a) Nilai-nilai yang menunjang dan memperkuat kehidupan bermasyarakat yakni sesuatu yang diinginkan, disukai atau yang baik, bidang yang menyelidiki hakikat
dan bernegara dapat kita terimaasal tidak bertentanagn dengan kepribadian nilai, kriteria dan kedudukan metafisika suatu nilai. Menurut Prof. Brameld, aksiologi dapat
bangsa dan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, contohnya : pemilihan disimpulkan sebagai suatu cabang filsafat yang menyelidiki :
Presiden secara langsung. a. Tingkah laku moral, yang berwujud etika
b) Nilai – nilai yang melemahkan dan bertentangan dengan nilai-nilai yang b. Ekspresi etika, yang berwujud estetika atau seni dan keindahan
terkandung dalam Pembukaan dan Batang Tubuh UUD 1945 tidak dimasukkan c. Sosio politik yang berwujud idiologi.
sebagai niali-nilai pancasila. Bahkan harus diusahakan tidak hidup dan Bidang aksiologi ialah cabang filsafat yang menyelidiki makna nilai, sumber, nilai, jenis,
berkembang lagi dalam masyarakat Indonesia, misalnya demonstrasi dengan dan tingkatan nilai serta hakikat nilai. Kehidupan manusia sebagai makahluk subyek
merusak fasilitas umum, penjarahan, penjahat dihakimi massa. budaya, pencipta dan penegak nilai, berarti manusia secara sadar mencari, memilih dan
melaksanakan (menikmati) nilai. Jadi nilai merupakan fungsi rohani jasmani manusia.
PENGERTIAN PANCASILA SECARA FILSAFAT Artinya nilai di dalam kepribadian manusia. Bahkan nilai di dalam kepribadian, seperti
Berbicara tentang filsafat, ada dua hal yang patut diperhatikan, filsafat sebagai suatu pandanganhidup, keyakinan (agama) dan bagaimana manusia mengamalkannya (sama
pandangan dan filsafat sebagai metode. Keduanya akan berguna bagi ideologi Pancasila. dengan moral) merupakan kualitas kepribadian.
Filsafat sebagai metode menunjukkan cara berpikir dan cara mengadakan analisis dapat
dipertanggungjawabkan untuk dapat menjabarkan ideologi Pancasila. Sedangkan pancasila
sebagai filsafat mengandung pandangan, nilai dan pemikiran yang dapat menjadi substansi
dan isi pembentukan ideologi pancasila. NILAI-NILAI PANCASILA MENJADI DASAR DAN ARAH KESEIMBANGAN ANTARA HAK
1. Aspek Ontologi DAN KEWAJIBAN ASASI MANUSIA :
Ontologi menurut Runes adalah teori tentang ada keberadaan atau eksistensi. Menurut Apabila memahami nilai-nilai dari sila-sila Pancasila akan terkandung beberapa hubungan
Aristoteles, sebagai filsafat pertama, ontologi adalah ilmu yang menyelidiki hakikat manusia yang melahirkan keseimbangan antara hak dan kewajiban antara hubungan tersebut,
sesuatu dan disamakan artimya dengan metafisika. Bidang ontologi ini meliputi yaitu sbb :
penyelidikan tentang makna keberadaan (ada, eksistensi) manusia, benda, ada alam 1) Hubungan Vertikal
semesta (kosmologi), juga ada mutlak yang tidak terbatas sebagai Maha Sumber Ada Hubungan vertikal adalah hubungan manusia dengan Tuhan Yang Maha K.uasa. Dalam
Semesta, artinya ontologi menjangkau adanya Tuhan dan alam gaib, seperti rohani dan hubungan ini manusia memiliki kewajiban-kewajiban untuk melaksanakan perintah Tuhan
kehidupan sesudah kematian. dan menghentikan segala laranganNya, sedangkan hak yang diterima oleh manusia dari
2. Aspek Epistemologi Tuhan adalah rahmat yang tidak terhingga yang diberikan oleh Tuhan dan pembalasan
Epistemologi menurut Runes adalah bidang atau cabang filsafat yang menyelidiki asal, amal baik di akhirat nanti.
syarat, susunan, metode dan validitas ilmu pengetahuan. Apistemologi dapat disebut ilmu 2) Hubungan Horisontal
tentang ilmu atau teori terjadinya ilmu. Pengetahuan manusia, sebagai hasil pengalaman
Hubungan horisontal adalah hubungan manusia dengan sesamanya baik dalam Dalam arti kata luas istilah ideologi dipergunakan untuk segala kelompok cita-cita,
fungsinya sebagai warga masyarakat, warga bangsa dan warga negara. Hubungan nilai-nilai dasar dan keyakinan-keyakinan yang mau dijunjung tinggi sebagai
tersebut melahirkan hak dan kewajiban yang seimbang. pedoman normatif..
3) Hubungan Alamiah Dalam arti sempit ideologi adalah gagasan atau teori yang menyeluruh tentang
Hubungan alamiah adalah hubungan manusia dengan alam sekitar yang meliputi hewan, makna hidup dan nilai-nilai yang mau menentukan dengan mutlak bagaimana
tumbuh-tumbuhan dan alam dengan segala kekayaannya. Seluruh alam dengan segala manusia harus hidup dan bertindak.
isinya adalah untuk kebutuhan manusia, namun manusia punya kewajiban melestarikan Ideologi juga diartikan sebagai :
alam dan kekayaannya. Oleh sebab itu, memelihara kelestarian alam merupakan
- Ajaran, doktrin, teori atau ilmu yang diyakini kebenarannya, yang disusun
kewajiban manusia sedangkan hak yang diterima oleh manusia dari alam sudah tidak
secara sistematis dan diberi petunjuk pelaksanaannya dalam menanggapi
terhingga banyaknya.
dan menyelesaikan masalah yang timbul dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara.
Pancasila adalah suatu pandangan hidup atau ideologi yang mengatur hubungan manusia
- Seperangkat ide asasi tentang manusia dan seluruh realitas yang dijadikan
dengan Tuhan, antar manusia, manusia dengan masyarakat atau bangsanya dan manusia
pedoman dan cita-cita hidup.
dengan alam lingkungannya. Alasan utama pancasila sebagai pandangan hidup dengan
Suatu pandangan hidup akan meningkat menjadi suatu falsafah hidup apabila telah
funsinya tersebut diatas adalah sbb :
1) Mengakui adanya kekuatan gaib yang ada di luar diri mendapat landasan berpikir maupun motivasi yang lebih jelas, sedangkan
kristalisasinya kemudian membentuk suatu ideologi. Keterikatan ideologi dengan
manusia menjadi pencipta serta mengatur dan sebagai penguasa alam semesta.
2) Keseimbangan dalam hubungan, keserasian- pandangan hidup akan membedakan ideologi suatu bangsa dengan bangsa lain.
Tidak semua maslah yang penting harus dimuat dalam UUD, melainkan 3. Nilai semantik
hal-hal yang pokok, dasar atau asas saja. Konsitusi itu secara hukum tetap berlaku, tetapi dalam kenytaaannya hanya
- UUD 1945 merupakan keseluruhan naskah yang terdiri atas : sekadar untuk melaksanakan kekuasaan politik.
1. Pembukaan yang teridiri atas 4 alinea - UUD 1945 berfungsi sebagai alat kontrol, alat mengecek apakah norma hukum
2. Batang tubuh, yang terdiri dari : 16 bab, 37 pasal, 4 pasal aturan peralihan, 2 yang lebih rendah yang berlaku itu sesuai dengan ketentuan UUD.
- perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampai pada saat yang kedua : “ negara hendak mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat “
- momentum yang telah dicapai itu harus dimanfaatkan untuk menyatakan 3. pokok pikiran
- Kemerdekaan tersebut bukan merupakan tujuan akhir, tetapi masih diisi permusyawaratan / perwakilan “
denganusaha mewujudkan negara Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, Rumusan ini merupakan pokok pikiran kedaulatan rakyat
adil dan makmur. Hal ini merupakan cita-cita Nasional Bangsa Indonesia. 4. pokok pikiran
3. makna alinea ketiga keempat : “ negara berdasarkan atas Ketuhanan Yang Maha Esa menurut dasar
“ Atas berkat rahmat Allah yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan kemanusiaan yang adil dan beradab “
luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka ... “ Rumusan ini merupakan pokok pikiran Ketuhanan Yang Maha Esa dan Kemanusiaan
Yang Adil dan Beradab.
- Motivasi spiritual yang luhur bahwa kemerdekaan bangsa kita berkat rahmat dari
Tuhan
Tujuan sekaligus Fungsi Negara Indonesia, yaitu :
- Keinginan yang didambakan oleh segenap Bangsa Indonesia untuk hidup yang
1. melindungi segenap Bangsa Indonesia dan
berkeseimbangan antara kehidupan material dengan spiritual dan kehidupan dunia
seluruh tumpah darah Indonesia
dengan akhirat.
2. memajukan kesejahteraan umum
3. mencerdaskan kehidupan bangsa
4. ikut melaksanakan ketertiban dunia yang Dengan petunjuk dan persetujuan Presiden, Menteri-menteri inilah yang pada hakikatnya
berkedaulatan, kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. menjalankan kekuasaan pemerintahan di bidangnya masing-masing, inilah yang disebut
sistem kabinet Presidensiil.
TUJUH KUNCI POKOK SISTEM PEMERINTAHAN NEGARA RI : 7. Kekuasaan
1. Indonesia Kepala Negara tidak tak terbatas
adalah Negara yang berdasar atas Hukum (rechsstaat) Dalam sistem ini yang ingin ditonjolkan adalah para menteri sebgai pemimpin – peminpin
Negara Indonesia berdasar atas hukum (rechsstaat), tidak berdasarkan kekuasaan belaka negara yang membantu Presiden agar dalam penyelenggaraan kekuasaan pemerintahn
(machtsstaat). Pernyataan ini mengandung arti bahwa negara termasuk didalamnya tetap dipegang teguh pada sistem pemerintahan sesuai UUD, negara hukum,
pemerintah dan warga negara atau lembaga-lembaga laian, dalam melaksanakan pemerintahan konstitusionl dsb sehingga dapat dicegah agar jalannya pemerintahan
tindakannya dilandasi oleh hukum atau dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. negara yang terletak pada satu orang, yaitu Presiden dan tidak menjurus ke absolutisme.
2. Sistem
konstitusional PANCASILA DALAM PARADIGMA KEHIDUPAN BERMASYARAKAT,
Pemerintah berdasar atas sistem konstitusi ( hukum dasar), tidak bersifat absolutisme BERBANGSA DAN BERNEGARA
(kekuasaan tidak terbatas). Sistem konsitusional memberikan ketegasan cara
pengendalian pemerintahan negara yang dibatasi oleh ketentuan dalam konstitusi dan * Paradigma : kerangka berpikir
sekaligus dengan perundang-undangan lain sebagai produk konstitusi, seperti Tap MPR,
PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA PEMBANGUNAN IPTEK
UU dsb.
Pembangunan Nasional adalah upaya bangsa untuk mencapai tujuan nasionalnya
3. Kekuasaan
sebagaimana dinyatakan dalam Pembukaan UUD 1945. Pada hakikatnya Pancasila sebgai
Negara yang tertinggi di tangan Majelis Permusyawaratan Rakyat
paradigma Pembangunan Nasional mengandung arti bahwa segala aspek pembangunan harus
Kedaulatan rakyat dipegang oleh suatu badan, bernama Majelis permusyawaratan Rkyat,
mencerminkan nilai-nilai pancasila.
sebagai penjelmaan seluruh Rakyat Indonesia.
Sila Ketuhanan Yang Maha Esa, berdasarkan sila pertama ini, iptek tidak hanya memikirkan
4. Presiden
apa yang ditemukan, dibuktikan, dan diciptakan, tetapi juga mempertimbangkan maksud dan
ialah penyelenggara Pemerintahan Negara yang tertinggi dibawah majelis
akibatnya kepada kerugian dan keuntungan manusia dan sekitarnya. Pengolahan diimbangi
Presiden adalah Mandataris MPR. Presidenlah yang memegang tanggung jawab atas
dengan pelestarian.
jalannya pemerintahan yang dipercayakan kepadanya dan mempertanggungjawabkan
Sila Kemanusiaan yang adil dan beradab, memberikan dasar-dasar moralitas bahwa manusia
kepada MPR, bukan kepada badan lain.
dalam mengembangkan iptek haruslah secara beradab. Iptek adalah bagian dari proses
5. Presiden
budaya manusia yang beradab dan bermoral. Oleh sebab itu, pembangunan iptek harus
tidak bertanggung jawab kepada Dewan Perwakilan Rakyat
berdasarkan kepada usaha-usaha mencapai kesejahteraan umat.
Menurut sistem pemerintahan kita, presiden tidak bertanggung jawab kepada DPR tetapi
Sila Persatuan Indonesia, memberikan kesadran kepada Bangsa Indonesia bahwa rasa
presiden bekerjasama dengan DPR. Presiden tidak dapat membubarkan DPR, namun
nasionalisme Bangsa indonesia akibat dari sumbangan iptek, dengan iptek persatuan dan
DPR pun tidak dapat menjatuhkan Presiden, karena Presiden tidak bertanggung jawab
kesatuan bangsa dapat terwujud dan terpelihara, persahabatan dan persaudaraan antar daerah
kepada DPR.
di berbagai terjalin karena tidak lepas dari faktor kemajuan iptek.
6. Menteri
Sila Kerakyataan yang dipimpin oleh hikamh kebijksanaan dalam permusyawaratan /
negara ialah Pembantu Presiden, Menteri Negara tidak bertanggung jawab kepada DPR.
perwakilan. Seorang ilmuwan harus pula memiliki sikap menghormati terhadap hasil pemikiran
orang lain yang terbuka, siap dikritik dan dikaji ulang hasil dari pemikirannya. Penemuan iptek 3. memiliki etos profesional, tanggung jawab atas pengembangan keahliannya,
yang telah teruji kebenarannya harus dapat dipersembahkan kepada kepentingan rakyat kejujuran dalam pelaksanaan tugas, ketelitian dalam pelayanan msayarakat, dan
banyak. penghargaan terhadap waktu.
Sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, kemajuan iptek harus dapat menjaga
keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan, yaitu keseimbangan hubungan PANCASILA SEBAGAI ETIKA POLITIK KEHIDUPAN BERBANGSA & BERNEGARA
manusia dengan sesamanya, hubungan manusia dengan Tuhan sebagai penciptanya, Kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia di dasari oleh adanya paham integralistik,
hubungan manusia dengan lingkungan dimana mereka berada. yaitu suatu paham mengenai Negara persatuan yang tercermin dalam nilai-nilai dasar paham
kekeluargaan, yaitu sebagai berikut :
PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA PENGEMBANGAN IDEOLOGI 1. Persatuan dan kesatuan, serta saling ketergantungan satu sama lain dalam
Peranan dan keduudkan Pancasila dalam kehidupan bebangsa dan bernegara : masyarakat
1. Pancasila sebagai Ideologi Terbuka 2. Bertekad dan berkehendak sama untuk kehidupan kebangsaan yang bebas,
2. Pancasila sebagai wawasan kebangsaan merdeka dan bersatu
3. Cinta tanah air dan bangsa serta kebersamaan
PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA PENGEMBANGAN SOSIAL BUDAYA
4. Kedaulatan rakyat dengan sikap demokratis dan toleran
Pancasila dapat menjadi kerangka referensi identifikasi diri kalau masyarakat mengalami
5. Kesetiakawanan social dengan menghindari sikap-sikap diskriminatif
secara nyata realisasi dari prinsip-prinsip yang terkandung dalam Pancasila. Usaha y6ang
6. Berkeadilan social dan kemakmuran masyarakat
dilakukan melalui cara-cara :
7. Menyadari bahwa bangsa Indonesia berada dalam tata pergaulan dunia
1. dihormati martabatnya sebagai manusia
Internasional
2. diperlakukan secara manusiawi
8. Menghargai harkat dan martabat manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan Yang
3. mengalami solidaritas sebgai bangsa
Maha Esa
karena semakin hilangnya kesenjangan ekonomi dan budaya
4. memiliki kesempatan untuk berpartisipsi Paham-paham Integralistik tersebut hendaknya senantiasa melandasi setiap Warga Negara
dalam kehidupan politik Indonesia dalam menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara.
5. merasakan kesejahteraan yang layak Sebagai warga Negara yang baik hendaknya kita senantiasa berpedoman pada pancasila dan
sebagai manusia perundang-undangan yang berlaku didalam menjalankan hak-hak politik kita. Sebagai Warga
Negara, kita memiliki hak-hak politik yang dilindungi oleh UUD 1945 (lihat pasal 28).
PANCASILA SEBAGAI PARADIGMA PENGEMBANGAN EKONOMI Kehidupan politik di Indonesia belum sepenuhnya berjalan dengan baik dan “sehat”, banyak
Penciptaan kesejahteraan yangmerata berakses pada sumber ekonomi, dunia kerja, sekali factor-faktor yang menyebabkannya, antara lain :
pendidikan, kesehatan dan informasi, termasuk pula peningkatan kualitas SDM. Kualitas SDM
yang ingin dicapai adalah sbb :
1. memiliki kemampuan dasar untuk berkembang. A.Faktor dari dalam negeri
2. mampu menggunakan iptek untuk mengolah SDA secara efektif, efisien,lestari dan 1. Masih lemahnya pengamalan agama dan munculnya pemahaman ajaran agama
berkesinambungan. yang keliru dan sempit.
2. Sistem sentralisasi pemerintahan di masa lampau sehingga timbul fanatisme
daerah.
3. Tidak berkembangnya pemahaman kemajemukan dalam kehidupan berbangsa. 4. Bersatu untuk mewujudkan cita-cita Bangsa secara keseluruhan
4. Terjadinya ketidakadilan ekonomi dalam kurun waktu yang panjang. 5. Tidak boleh satu sila pun ditiadakan, melainkan satu kesatuan
5. Kurangnya ketelaanan bersikap dan berperilaku dari pemimpin bangsa.
Sila-sila yang ada dalam Pancasila merupakan satu kesatuan, dimana susunannya adalah
majemuk tunggal, maksudnya disini adalah :
1. Terdiri atas baian-bagian yang tidak terpisahkan
2. Masing-masing bagian mempunyai fungsi dan kedudukan tersendiri
3. Meskipun berbeda-beda tidak saling bertentangan, tetapi saling melengkapi