You are on page 1of 20

6 BEKAL MENJADI MANAJER HANDAL

Web Admin | D a t e / T i m e : 09-06-2008 / 12:00 AM


----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Seorang bos atau manajer memiliki 'sesuatu' yang membedakan mereka dari orang lain di
kantor. 'Sesuatu' itu sebenarnya bukan misteri, tapi sebuah kebiasaan positif yang bisa
dilakukan siapa pun untuk meraih sukses, termasuk Anda. Inilah rahasianya:
-. Disiplin
Anda mungkin tahu, betapa mudahnya melakukan suatu pekerjaan ketika sedang
bersemangat tinggi. Tapi, cobaan hidup biasanya datang saat Anda sedang tidak
termotivasi atau tidak berenergi. Apakah hal- hal ini cukup sebagai alasan untuk
memusuhi semua rekan kerja dan menyepelekan pekerjaan Anda? Tidak!
Sebagai manajer, Anda bertindak sebagai role model. Anda menjadi standar bagi perilaku
orang di kantor. Karena itu, pastikan standar yang Anda buat cukup tinggi. Satu detik saja
Anda isi dengan impulsivitas Anda yang kadang-kadang memalukan itu, maka akibatnya
akan segera terasa pada karir dan reputasi Anda. Untuk itu, cobalah baca buku Daniel
Goleman, Working With Emotional Intelligence. Tanda-tanda bahwa Anda bisa
mengontrol diri sendiri adalah dengan menangani sikap bermusuhan orang lain tanpa
harus balas memusuhinya.
- Konsisten
Manajer yang baik tidak pernah mengintimidasi orang lain untuk memperoleh hasil.
Semua pekerjaan - terutama posisi manajemen - melibatkan dukungan dan asistensi
terhadap orang lain. Sendirian saja, akan membuat Anda tidak bisa menunjukkan
performa sebenarnya, kecuali bila Anda memiliki tim yang tangguh. Apalagi bila Anda
memperlakukan orang lain dan bawahan Anda dengan buruk.
Entah Anda butuh atau tidak, memperlakukan orang lain dengan buruk akan
mempengaruhi self-esteem. Bagaimana Anda bisa merasa senang bila Anda tahu bahwa
Anda sedang memusuhi atau tak mengacuhkan orang lain? Dan bila Anda sedang tidak
senang, bagaimana Anda bisa efektif?
- Tujuan Jelas
Sebagai manajer, Anda diharapkan lebih memperjelas maksud dan tujuan dari pekerjaan
yang sedang dilakukan. Tulislah tujuan pribadi dan tujuan kantor Anda. Taruh di suatu
tempat yang akan membuat Anda melihatnya setiap hari - sebagai reminder.
- Bersahabat
Ah, sudah bukan zaman lagi membungkam kritik. Memang menyakitkan, tapi Anda tak
boleh menghindarinya. Lagi pula, cara apa lagi untuk meningkatkan diri selain
mengetahui kelemahan diri? Dalam dunia bisnis, kredibilitas dan reputasi Anda
memainkan peran penting atas sejauh mana - dan seberapa cepat - Anda maju. Bila Anda
pandai, kritik akan membuat Anda melaju.
- Solution Maker
Jadilah pembuat solusi, bukan menjadi pihak yang mengidentifikasi masalah. Tak perlu
ada bakat khusus untuk menemukan kesalahan, tapi perlu ada anugerah tertentu untuk
menyelesaikan suatu masalah. Kalau Anda bisa, Anda telah menunjukkan suatu perilaku
yang efektif.
- Antusias
Manajer seperti apa yang berjalan gontai, punggung dan bahu letih, serta kurang energi?
Pastilah anak buahnya akan memberontak, dan tidak menghargai sama sekali. Karena itu,
dalam posisi ini, Anda harus selalu penuh vitalitas, berenergi, dan selalu antusias.
Bawahan Anda akan menyerap energi Anda dan akan menunjukkan passion terhadap
pekerjaan yang dilakukannya di bawah Anda.

Resensi
6 Langkah Menuju
Manajer Handal

Memanej sebuah institusi agar maju dan berkembang diperlukan


kepiawaian. Bukan
saja kecerdasan yang menjadi modal untuk memajukan sebuah perusahaan,
tetapi
bagaimana mampu mengelola sumber daya yang ada sehingga dapat
memberdayakan
mereka secara maksimal.

Disamping mampu mengelola sumber daya manusia, bagi pemimpin perusahaan


atau
institusi, ia harus melakukan langkah-langkah strategis dalam
mengelolanya.

Buku ini secara gamblang memaparkan langkah-langkah strategis dalam


mengelola
sumber daya manusia. Setidaknya ada 6 langkah yang harus ditempuh.
Pertama,
mempunyai perencanaan (planning) yang matang. Perencanaan adalah awal
dari
segala sesuatu. Dia merupakan landasan tempat berpijak dari segala
sesuatu yang
akan diatur. Oleh karenanya perencanaan harus dipersiapkan secara
matang (hal
3).

Kedua, melakukan staffing yang akurat. Langkah ini amat penting.


Seorang
manajer dalam menjalankan roda organisasi harus dadampingi oleh staf-
staf yang
baik dan professional (hal 56).

Ketiga, melakukan komunikasi yang efektif. Langkah ini cukup penting


bagi
seorang manajer. Dengan melakukan komunikasi secara efektif kepada
orang lain,
maka kesuksesan besar akan diraih (hal 115). Keempat, memotivasi sumber
daya
manusia. Kemajuan sebuah perusahaan atau institusi berkaitan erat
dengan sumber
daya manusia. Sumber daya manusia inilah yang harus terus dimotivasi
atau
didorong dalam rangka mencapai tujuan yang dikehendaki. Pemberian
motivasi
ini amat penting dilakukan oleh seorang manajer. Bila ini berjalan
baik, insya
Allah tujuan yang hendak dicapai akan terwujud. (hal 170)

Kelima, menata tantangan. Konflik selalu ada dalam kehidupan. Begitu


juga dalam
sebuah perusahaan atau institusi, konflik pasti ada. Namun konflik
dapat
diredam bila seorang manajer mampu memanej konflik tersebut. Langkah
menata
atau memanej konflik amat perlu dimiliki oleh seorang pimpinan (hal
219).

Keenam, melakukan evaluasi. Evaluasi merupakan sebuah langkah yang


harus
ditempuh oleh seorang manajer dalam rangka menata kinerja sumber daya
manusia.
Dari evaluasi ini akan tergambarkan kekuatan dan kelemahan sebuah
perusahaan
atau institusi. Langkah ini amat penting dilakukan oleh seorang manajer.

Jika kita mampu melakukan 6 langkah tersebut, insya Allah kita akan
mampu
menerima dengan suka hati setiap pekerjaan baru. Dan kita akan menjadi
seorang
manajer handal. Maulana

Resensi ini telah dimuat di tabloid Jum’at Thn.XXI-17 Shafar 1430 H-13
Februari
2009

Memasuki permulaan tahun baru berarti siap untuk menerima tantangan dan
perjalanan baru. Salah satunya dalam hal karir. Apa saja yang sekiranya akan
dihadapi dan yang harus disiapkan?

First of all, congratulation! Anda patut bersyukur dan bangga atas pencapaian yang baru saja
Anda dapatkan. Anda dipercaya untuk menjadi seorang manajer berdasarkan penilaian bahwa
Anda memiliki potensi untuk itu. Setelah merayakan keberhasilan Anda, segera benahi segala
sesuatu yang diperlukan. Karena mulai saat ini Anda telah resmi memimpin bawahan dan
tanggung jawab lebih besar ada di tangan Anda. Anda adalah kapten dari team kerja Anda.
Seberapa baik Anda menjalin hubungan dengan bawahan dan atasan akan menentukan
kualitas kinerja team dan tentunya kualitas kinerja diri Anda sendiri sebagai seorang manajer.
However, you must understand that there's no 'superman' in super team. Prestasi yang
gemilang adalah hasil kerja sama serta dukungan yang baik dari atasan dan bawahan.

Kepribadian dan penampilan Anda bukanlah kunci utama untuk menjadi seorang manajer
yang handal. Behaviour of the Manager is the main factor such as organising yourself,
leadership, time management and how to deal with conflict, difficult people and awkward
situations. Dengan usaha yang konsisten, sifat yang baik bisa dibentuk dan kemampuan bisa
ditingkatkan.

Sangat penting bagi seorang manajer untuk mengetahui letak kekuatan dan kelemahan
dirinya sendiri sebelum dia berinteraksi dengan orang lain. Dan untuk mengetahuinya maka
Anda harus mengerti 3 dimensi yang akan dihadapi seorang manajer,
dimana semuanya itu saling berkesinambungan untuk menjadikan Anda
seorang manajer yang baik.

1. ANAK BUAH
Tidak semua orang memiliki sifat yang sama atau sesuai dengan apa
yang kita inginkan. Begitu juga dengan anak buah Anda. Sedangkan
Anda harus mengurus mereka setiap hari kerja. Bahkan mungkin, waktu
Anda akan lebih banyak terpakai untuk menghadapi mereka ketimbang
dengan keluarga di rumah. Apakah sulit untuk mengatur mereka? Sama sekali tidak, jika Anda
bisa mengambil keputusan dengan bijaksana dan mengerti akan kebutuhan mereka. Namun
bukan berarti dengan memperlakukan mereka secara baik maka hasil kerja mereka otomatis
akan menjadi lebih efektif. Sebab bisa juga terjadi - pemberian motivasi dalam bentuk hadiah
atau pujian malah mengakibatkan kecemburuan dan kekecewaan. Kenalilah karakter setiap
bawahan Anda, sebab untuk menghadapi setiap orang yang memiliki karakter berbeda
dibutuhkan teknik yang berbeda pula.

Bawahan juga ingin dipandang oleh atasannya, ingin diberi kepercayaan, ingin didengar
pendapatnya, ingin mendapatkan penghargaan serta pujian, ingin merasa comfort dengan
suasana kerja, ingin berkembang, ingin berhasil dan punya andil dalam suksesnya
perusahaan. Mereka juga mampu mengatur diri sendiri dalam melaksanakan tugas dan
merasa ingin berarti dalam organisasi.

Tentu Anda juga pernah merasakan posisi sebagai bawahan. Anda juga pasti masih ingat
keluhan-keluhan apa saja yang sering diutarakan oleh teman-teman Anda atau mungkin Anda
sendiri, seperti sulitnya berbicara kepada sang manajer yang selalu bersikap kaku, mentoknya
karir Anda karena manajer tidak menaruh simpati akan perkembangan karir bawahannya,
Anda dan teman-teman merasa menjadi salah satu pihak yang dirugikan akibat politik kantor
dan merasa putus asa untuk bisa meraih keberhasilan dalam perusahaan. Selain itu, pasti
juga ada harapan-harapan yang sering ditujukan kepada manajer Anda. Inilah tugas Anda
sekarang.
You must listen to your employees' views and help them to elevate their value,
improve their knowledge or skill, boost up their self-confidence, etc. There are so
many effective ways to get the best out of your workers.

2. BOSS / DIRECTOR
Selain dengan bawahan, hubungan kerja yang baik dengan boss juga dapat membuahkan
hasil kerja yang efektif dan menguntungkan. Anda dan boss mempunyai kebutuhan dan goals
yang sama. Boss Anda tidak dapat menggenapi targetnya tanpa dukungan dari bawahannya.
Tanpa bantuan Anda. Begitu juga sebaliknya.

Hubungan atau komunikasi yang baik dengan boss adalah sama pentingnya dengan bawahan.
Hal ini tidak boleh dianggap sepele. Kenapa? Karena boss Andalah yang akan menentukan
sukses atau tidaknya Anda sebagai seorang manajer. Anda memerlukan bantuan dari boss
yang dapat menunjang performa Anda dalam bekerja.

Sebagian manajer kurang bisa menjalin hubungan dengan boss mereka karena terlalu banyak
menghabiskan energi ke pengurusan anak buah dan mereka bersikap seolah boss mereka
tidak terlalu bergantung kepada mereka. Padahal sebenarnya sang boss sangat memerlukan
dukungan dan kerja sama dari mereka. Memerlukan Anda sebagai partner yang bisa
diandalkan. Don't fail to see how much your boss needs your help and cooperation to
do his/her job effectively.

3. DIRI SENDIRI
Sangat mudah mengutarakan masalah, namun tidak mudah menyelesaikannya. Selain harus
bisa mendelegasikan tugas-tugas kepada bawahannya dengan efektif, seorang manajer juga
dituntut untuk bisa mencarikan solusi ketika datang permasalahan, tekanan dan konflik di
tempat kerja. Sebaiknya ia juga bisa mengatasi kelemahan manusiawinya seperti mudah
mengeluh, menunda pekerjaan atau masalah yang harus dihadapi. Hal ini bisa berdampak
buruk jika tidak diatasi, karena reaksi seorang atasan akan banyak ditiru oleh bawahannya.

Sebagai seorang manajer kita tidak lagi diawasi secara vertikal - atas ke bawah seperti
seorang staff yang di-direct supervise oleh seorang supervisor. Akan tetapi seorang manajer
diawasi sebagai panutan dari bawah ke atas oleh anak buahnya. Oleh karena itu untuk
mendapatkan respek dari anak buah dan menginspirasi mereka untuk sejalan dengan goal
dan tujuan seorang manajer, maka manajer itu harus bisa memperlihatkan sikap-sikap yang
patut ditiru. Ketika seorang Manager mampu mengerjakan job desk-nya dengan cekatan,
mampu melihat dari sudut pandang anak buahnya, mampu mendukung pekerjaan mereka,
tegas dalam mengambil keputusan, tidak pernah bingung atau gugup ketika menghadapi
masalah, mau mengakui kesalahannya lalu meminta maaf dan memiliki integritas, pasti ia
akan melihat reaksi yang positif dari bawahannya.

Peranan Anda dalam kemajuan dan keselamatan perusahaan sangat penting. Karena itu
berikanlah yang terbaik dari apa yang Anda miliki. That's a lot of work! Namun percayalah
bahwa Anda bisa mengerjakannya. Bukan suatu kebetulan Anda dipercaya untuk menjalani
posisi baru di perusahaan. Ada sebuah rencana mulia yang sedang terjadi dalam hidup Anda
sebagai proses untuk membentuk diri Anda menjadi sempurna.

Manajer SUKSES
Memanaj sebuah organisasi agar maju dan berkembang diperllukan kepiawaian. Bukan
hanya kecerdasan yng menjadi modal untuk memajukan sebuah organisasi, tetapi
bagaimana mampu mengolah sumber daya yang ada sehingga dapat memberdayakan
mereka secara maksimal.

Menghadapi latar belakang sdm yg berbeda dari berbagai sisi, baik kultur, pendidikan,
ekonomi dan sosial. Maka, diperlukan ketrampilan yang mumpuni, kiat dan trik supaya
target dan tujuan yg hendak dicapai dapat terealisasi.

Memanaj orang lain mudah-mudah susah. Bagi seorang manajer diperlukan kiat dan trik
untuk memposisikan mereka sesuai dengan kapasitasnya. Dan, bagi Kita yang
berkeinginan untuk menjadi pemimpin sukses diharuskan memiliki ilmunya.

Kita harus mampu menjadi seorang manajer yang handal dan profesional, sehingga
merasa nikmat dengan setiap tantangan baru yang menghadang. Terdapat langkah yang
harus kita lakukan untuk memanaj sebuah organisasi. Disamping mampu mengelola
sumber daya manusia, bagi pemimpin organisasi, ia harus melakukan langkah -langkah
strategis dalam mengelolanya, langkah-langkah tersebut adalah :

1. Perencanaan (Planning) yang matang


2. Melakukan staffing yang akurat
3. Melakukan komunikasi yang efektif
4. Memotivasi SDM
5. Memanaj Pertentangan
6. Melakukan Evaluasi

Jika Kita dapat melakukan hal tersebut, maka kita akan mampu menerima dengan suka
hati setiap pekerjaan baru. Kita sekarang menjadi pemimpin yang mulia, yang mampu
memimpin organisasi dengan tanpa hambatan sama sekali.Kesuksesan manajer adalah
kesuksesan anak buah dan sebaliknya kesuksesan anak buah adalah keberhasilan sang
manajer.

Sifat-sifat yang harus melekat pada seorang pemimpin adalah : Jujur dan punya
integritas, Bertanggung jawab dan dapat dipercaya, Komunikatif, Cerdas, luas
wawasan dan menguasai masalah. Sedangkan sikap pemimpin terhadap anak buah
adalah : Merakyat, merasa satu diri tetapi tetap berwibawa, Peka terhadap masalah,
penderitaan dan kesulitan, Visioner, antisipatif, tidak mudah puas, penuh kasih sayang,
peduli dan lemah lembut.

Dengan demikian, jika hal ini dilakukan dengan baik, maka siapa pun orangnya, ia akan
menjadi seorang manajer yang sukses. Berbahagialah bagi kita sebagai seorang manajer
atau pemimpin yang mendapatkan kesuksesan dalam memimpin organisasi apa saja, baik
bergerak dibidang sosial kemanusiaan, ekonomi, politik, pendidikan dan lain
ssebagainya.
(Source : Buku " 6 Kiat Menjadi Manajer SUKSES ", Penulis M. Fathi)

9 Renungan Motivasi

Diposkan oleh jutawan di 02:40 | Kamis, 25 Februari 2010 | 0 komentar


Label: motivasi

Berikut ini artikel untuk merubah Cara Pandang di dalam diri sendiri (Self Reframing) :

1.TAKLUKKAN DIRI SENDIRI

“Dia yang bisa menaklukkan orang lain adalah manusia kuat.


Dia yang bisa menaklukkan dirinya sendiri adalah manusia super.” (Lao Tze)
Perenungan Diri:
1. Malam hari sambil berbaring tidur, ambil waktu 1 - 2 menit.
2. Lakukan refleksi kegiatan hari ini secara cepat saja.
3. Tanyakan ke dalam diri sendiri: “Apakah masih ada emosi negatif yang tersimpan
dalam diriku saat ini ?”
4. Lalu, tarik nafas yang dalam dan tahan nafas selama yang bisa Anda lakukan.
5. Bayangkan kejadian yang menimbulkan emosi negatif tersebut.
6. Buang dan lepaskan dengan menghembuskan nafas sepanjang mungkin.
7. Lanjutkan dengan bernafas perlahan saja, dan makin perlahan, sampai seluruh badan
terasa rileks bak tanpa otot.
8. Diam sejenak dan ambil keputusan untuk berubah, misalnya: “Besok mau senyum aja
aaah…” dan tidurlah dengan senyum… zzz…zzz…
Karena jika dengan ikhlas kita mulai bisa menaklukkan diri sendiri, maka kekalahan
bukan lagi kekalahan, bukan?

2. BELAJAR DARI KEKALAHAN


“Jika Anda belajar sesuatu dari kekalahan,
sesungguhnya Anda tidak kalah” ( Zig Ziglar )
Saat Anda “merasa” kalah, lakukan berikut:
- Duduk diam dan tarik nafas panjang
- Cari penyebab kekalahan tersebut (cepat saja)
- Ambil pelajaran dari kekalahan itu
- Pejamkan mata: Tersenyumlah dan bersyukur
- Hembuskan nafas secepat mungkin
- Bangkit dan lompatlah setinggi mungkin
“Jika Anda belajar sesuatu dari kekalahan,
sesungguhnya Anda tidak kalah”
Pasti ada hikmah dari setiap kejadian, walau diberi nama “kalah”.

3. PELAUT TANGGUH …
(Bayangkan WS Rendra, ucapkan syukur dan hormat sebagai rasa kagum pada dia,
masuk ke dalam diri dia dan bacakan lirik di bawah ini, bak WS Rendra)
Hidup adalah rangkaian masalah.
Jika kita melihatnya sebagai masalah.
Hidup adalah rangkaian tantangan.
Jika kita melihatnya sebagai peluang.
Tantangan penting untuk otot pikiran.
Tantangan membuat kita bertumbuh.
Tantangan membuat kita kreatif.
(baca berikut ini sambil hembuskan nafas)
Bersyukurlah jika kita mempunyai tantangan.
Karena artinya kita memiliki peluang.
(tahan nafas di perut dan baca dengan keyakinan kuat)
Ya, sebuah peluang untuk Menang.
Pepatah kuno mengatakan:
“Lautan yang tenang,
tidak menghasilkan pelaut yang tangguh”
Atasilah masalah dengan:
Tetaplah tersenyum.
Tetaplah bergandengan tangan.
Kita hanyalah berbeda, itu saja.

4. GIAT BEKERJA KUNCI SUKSES


“Tidak Ada Jalan yg Mulus utk Sukses,
Giat Bekerja Adalah Kuncinya” (George G Williams )
Perenungan Diri:
Hasil penelitian mengatakan bahwa Ketekunan, Keuletan, Kegigihan akan membuat
otot di seluruh tubuh kuat, baik otot badan, otot tangan, otot kaki, bahkan
“otot” di otak kita. Yang paling penting adalah membuat kuat Otot Pikiran kita.
“Anda tidak mungkin memahami Work Smart,
sebelum Anda memiliki mental Work Hard” (Krishnamurti)
Situasi Indonesia boleh tidak menentu,
tetapi nasib kita haruslah kita yang menentukan.
Kita cukup bergiat pada hal yang bisa kita kendalikan.

5. SIAPA YANG KAYA?


“Siapa yang kaya?
Dia yang bersukacita dengan apa yang dimilikinya.” (Benjamin Franklin)
Perenungan Diri:
Bersukacita dan bersyukur dengan apa yang kita miliki, justru akan membuat
kita semakin bertambah makmur dan sejahtera. Hukum alam semesta mengenai
sukses ini sebenarnya sederhana sekali. Kita hanya perlu keyakinan diri
saja bahwa hal ini benar.

6. CHOOSE TO BE HAPPY …
We always have a choice
We can choose to be happy
or we can choose to be grumpy
But It’s always better, smarter and wiser
to choose to be happy… (Melody Ross)

Perenungan diri: (baca dalam hati dengan tempo lambat)


“Bukankah hidup ini adalah pilihan?” (baca lebih lambat)
“Bukankah hidup ini adalah pilihan?” (baca lebih lambat lagi)
“Bukankah hidup ini adalah pilihan?”

7. SETIA PADA HAL KECIL


Bukan tindakan besar dan hebat,
yang menentukan hidup kita,
melainkan kesetiaan dalam menekuni
pekerjaan-pekerjaan kecil dan tidak berarti …. (bunda Teresa)
Perenungan Diri:
Bacalah pesan di atas berulang-ulang sampai meresap.
Bisa dengan cara pelan, sangat pelan, bahkan sangat, sangat pelan.
Boleh juga baca dalam hati dengan perasaan mantap.
Atau, diulang-ulang dalam hati untuk bagian tertentu.
“kesetiaan menekuni pekerjaan-pekerjaan kecil”
“kesetiaan menekuni pekerjaan yang tidak berarti”
Ya, memang mudah untuk dibaca, namun perlu kebesaran hati untuk mencerna.
Dan, tekad besar untuk menelannya.
Agar jadi bagian indah dalam gelora darah kita.
Karena sang musuh adalah di ego diri.
Tapi, mungkin!

8. IMPIAN PERLU UJIAN


(Baca gaya retorik Bung Karno)
kala impian membuat kita berbeda
kala cara pikir kita ditertawakan
kala senyuman kita disiniskan
kala warna semangat mulai meluntur
kala impian membuat hati bias

justru teruslah maju dan berpegang


teruslah berpegang pada impian kita
bangunlah keyakinan demi keyakinan

bukankah layang-layang terbang tinggi


karena melawan arah angin

(tarik nafas dalam dan tahan, lalu lanjutkan baca dengan keyakinan)
impian kita hanya perlu diuji
diuji untuk membangun keyakinan
(baca berikut ini sambil hembuskan nafas panjang)
keyakinan untuk mencapainya

9. TUM SPIRO, SPERO


“Tum Spiro, Spero” artinya:
“Selama Kita Bernafas, Kita Berusaha”
Buanglah kata menyerah dalam hidup ini.
Hidup ini sangat berarti, berkaryalah.
Karena kita adalah manusia, makhluk luar biasa.
Teruslah berjuang sampai nafas yang terakhir.

Sediakan waktu untuk sendiri. Untuk Diam. Untuk Meditasi. Untuk Merenung. Untuk
ssst… diaaam, agar hikmah terdengar bunyinya.

Hening membuat bening…


Bening membuat jelas…

3 Rahasia yang akan Membuat Usaha Anda Sukses LUAR BIASA

Diposkan oleh jutawan di 02:46 | Kamis, 25 Februari 2010 | 0 komentar


Label: sukses

Posting terdahulu saya mengatakan kalau Anda ingin kaya, jadilah pengusaha. Betul!
Saya tidak bercanda dan mengada-ada. Bahkan mungkin bukan yang pertama kalinya
juga Anda dengar nasehat seperti ini. Para mentor saya seperti Bapak Purdi E Chandra
juga selalu mengompori orang menjadi pengusaha.

Lewat Entrepreneur University, banyak orang yang sudah berani memulai bisnis dan
SUKSES! Mereka punya omset jutaaan bahkan ratusan juta. Dan satu hal yang lebih
membahagiakan, lewat usahanya mereka mampu menyerap lapangan kerja. Sedikit
banyak tentunya hal itu mampu mengurangi jumlah pengangguran di negeri ini.

Saya sungguh sangat bersyukur dengan semakin banyaknya orang yang berani menjadi
pengusaha. Keberanian mereka untuk memiliki kehidupan yang lebih baik dan lebih
berarti bagi banyak orang tidak bisa ditukar dengan apapun.

Selain banyaknya orang yang berani menjadi pengusaha, ada satu hal lagi yang membuat
saya makin takjub, yaitu kecanggihan internet. Teknologi ini mampu menghubungkan
banyak orang di seluruh dunia. Mampu membuat banyak orang saling berhubungan tanpa
harus bertemu langsung.

Sungguh efisien dan efektif saya pikir teknologi ini. Maka kemudian saya coba pasarkan
produk yang saya punya lewat internet. Hasilnya sungguh luar biasa. Baru setahun saya
mengonlinekan usaha saya di www.gepukfood.com, omset saya meningkat berkali-kali
lipat. Sampai menembus angka ratusan juta setiap bulannya. Sungguh bagi saya ini
LUAR BIASA!
Dan tidak ada istilah repot dalam menggunakannya. Saya cukup melakukannya dari
rumah. Tinggal melakukannya dari depan komputer dan order datang sendiri. Tiap hari
selalu ada customer baru. Saya sangat bersyukur dengan nikmat yang diberikan Tuhan
ini.

Renung punya renung, saya masih bingung dengan apa yang membuat upaya yang saya
lakukan ini sukses besar. Sampai kemudian ada seorang teman, dia pakar internet
sekaligus pakar pemasaran. Waktu bertemu dengan saya, dia mengatakan seperti ini.

“Pak Nugroho, ada tiga rahasia pemasaran modern yang akan membuat usaha apapun
sukses.”

“Apa saja itu Pak? Tolong katakan…” tanya saya.

“Pertama, ini yang paling penting. Jaga komitmen untuk tidak “menjual!”, tapi
ajarkanlah!”

“Maksudnya Pak?”

Teman saya itu melanjutkan perkataannya,”Berkomitmenlah untuk menjadi guru dan


sahabat yang baik bagi pengunjung anda. Sebaiknya pemasar yang baik tidak meminta
pengunjung untuk membeli produknya.”

“Lho, kenapa? Bukankah jika tidak ada penjualan berarti tidak ada aliran uang? Lalu
bagaimana produk kita bisa laku?” tanya saya.

Dia menjawab,”Menjual bukan yang paling penting. Yang terpenting Anda membuat
hubungan baik terlebih dahulu. Tularkan ilmu yang Anda miliki. Buat mereka tahu apa
yang seharusnya mereka tahu. Misalkan, mereka berniat buka usaha kripik singkong,
beritahu mereka jenis singkong yang baik untuk dibuat kripik. Kemudian, biarkan mereka
sekadar tahu apa produk anda. Jangan langsung brondong dan “tekan” mereka untuk
membeli. Karena pengunjung bisa langsung angkat kaki. Barulah setelah mereka tahu
produk anda, apa saja manfaatnya, mereka akan membeli sendiri tanpa dipaksa.”

Teman saya itu melanjutkan perkataannya,”Kemudian rahasia kedua adalah jangan


“memasarkan”, tapi informasikan!”

“Apa maksudnya Pak?” tanya saya.

“Tampilkan kesan bahwa anda tidak sedang memasarkan produk, tetapi sekedar
menginformasikan bahwa Anda memiliki produk yang istimewa. Biarkan mereka yang
memutuskan sendiri untuk membeli atau tidak. Anda mengerti kan bedanya memasarkan
dan menginformasikan?”

“Ya Pak, saya mengerti. Lalu yang ketiga apa Pak”


“Ketiga, jangan “memaksa” tapi bantulah! Yakinkan bahwa anda memang selalu siap
membantu kesulitan konsumen. Membantu usaha mereka agar lebih maju lagi. Kenali
apa saja persoalan yang mereka hadapi dan bantulah mencarikan jalan keluarnya. Tapi
sekali lagi jangan paksa pengunjung anda untuk membeli produk Anda. Cukup bantu
mereka keluar dari persoalan yang dihadapinya.”

Setelah saya pikir-pikir beberapa waktu kemudian, saya rasa betul juga apa yang
dikatakan kawan saya itu. Cara pemasaran yang suka memaksa dan menakut-nakuti
konsumen tidak lagi cocok untuk dunia saat ini. Pendekatan pemasaran yang persuasif
dan gemar membantu konsumen, akan lebih mudah untuk membuat usaha kita lekat di
hati konsumen.

Semoga bermanfaat…

Kamis, 25 Februari 2010

Kiat Menuju Sukses

Diposkan oleh jutawan di 02:44 | Kamis, 25 Februari 2010 | 0 komentar


Label: sukses

Terkadang, ada sebagian orang yang stress karena dikejar target pekerjaan. Hidup terasa
sangat penat karena kerja terus tiada henti, namun hasilnya begitu-begitu saja. Bagaimana
cara mengejar target agar semua keinginan dan rencana kita tercapai?

Tak ada yang tak mungkin dalam hidup ini.

Solusi pencapaian target, tak akan tercapai jika kita merasa tertekan akibat tuntutan
pekerjaan. Tekanan kerja dialami bukan hanya oleh kita2 saja, tetapi oleh hampir seluruh
pekerja yang ingin sukses. Terkadang, jika ingin sukses, keadaan yang menekan menjadi
suatu keharusan. Semakin kita sukses, semakin berat tekanan yang dihadapi. Orang
sukses mampu mengelola diri dari beban yang diemban. Mereka selalu pada posisi yang
siap menanggung beban berat. Mentalitasnya sudah terlatih, sehingga tidak mudah
menyerah pada keadaan.

Jaman sekarang, sulit sekali mencari orang dengan attitude dan mentalitas yang baik.
Rata-rata banyak yang stress duluan saat menghadapi beban yang bertumpuk, padahal
beban yang diemban tak seberapa. Cobalah kita lihat orang2 sukses. Kesuksesan yang
mereka raih bukanlah turun dari langit, tetapi melalui proses belajar, jatuh bangun dan
harus melalui tekanan demi tekanan yang tahapannya berhasil mereka lalui.

Lalu kita lihat sekitar, banyak sekali yang bernasib lebih buruk daripada kita bukan? Jadi
jangan patah harapan. Berjuanglah untuk keluar dan berusaha menerima beban itu
sebagai suatu keharusan. Dapat menerima suatu beban, membuat perasaan kita lebih
ringan. Selalulah bersiap diri akan keadaan yang memang harus dijalani. Kita memang
harus menyediakan waktu untuk memeras otak, memeras tenaga yang kita punya. Carilah
problem solving atas permasalahan yang kita hadapi.

Beberapa tips yang berguna buat menghadapi beban.

Rileks

Rileks, adalah satu cara untuk dapat menyeimbangkan otak kiri dan kanan. Carilah
kegiatan yang berguna, misalnya olahraga, berkunjung ke tempat favourite, atau
melakukan hubungan seks. Hal itu akan membantu menjernihkan kembali pikiran yang
jutek.

Senyum

Senyum itu gratis. Tak perlu bayar. Jadi, jangan cemberut terus. Dengan senyum, orang
sekitar akan merasa nyaman, efeknya nanti ke kita juga. Senyum adalah modal kekuatan
hidup untuk menghadapi berbagai masalah. Asal jangan senyum sendiri ya, nanti dikira
orgil.

Bangun Malam

Bangun malam bagus sekali untuk bekerja. Otak terasa jernih, konsentrasi bisa penuh,
karena malam itu sunyi dan senyap. Seperti meditasi jadinya. Buatlah strategi pemecahan
masalah pada waktu malam. Dan lihatlah nanti hasilnya seperti apa.

Tirakat

Ini ajaran mama dan ibuku. Mereka adalah type wanita Jawa sejati, yang masih suka
melakukan tirakat. Tirakatnya mutih, tiap Senin dan Kamis. Hanya makan nasi putih saja
tanpa lauk pauk. Buat apa tirakat? Buat mengekang hawa nafsu. Kita berlatih menekan
hawa nafsu. Nafsu memang jangan selalu diumbar. Ada saatnya kita harus menahan diri
dari nafsu. Nafsu marah, nafsu selingkuh atau nafsu yang lainnya. Kalau sudah biasa
tirakat, biasanya kita lebih sabar dan kuat dalam menghadapi gejolak nafsu.

Berdoa

Berdoa, itu yang utama. Saat berdoa, yakinlah bahwa apa yang kita inginkan tercapai,
seperti kita meyakini matahari yang akan terbit esok pagi. (Ini kata2 bijak dari Jesus)
Janganlah meragukan apa yang kita inginkan, karena saat kita ragu, pencapaian keinginan
itu malah akan menjauh. Tidak percaya? Coba saja. Asal kita bisa yakin, jangan goyah
sedikitpun, maka keinginan kita dapat tercapai, selama disertai usaha untuk
mewujudkannya.

Iman sebesar biji sesawi, dapat memindahkan gunung. Hanya bermodalkan iman saja,
kita dapat mencapai yang kita inginkan, asal kita percaya, dan jangan sekali-kali goyah.

Semoga, bagi mereka yang mempunyai beban berat, dapat merasa bahwa kita tidak
sendirian. Mari kita hadapi beban itu. Dan berusaha mengubah beban menjadi suatu
kewajiban yang harus memang diemban.

10 Kiat Kepribadian Orang Sukses

Diposkan oleh jutawan di 02:35 | Kamis, 25 Februari 2010 | 0 komentar


Label: sukses

Suatu kesuksesan memiliki banyak definisi dan variasi tolok ukur.

Alan Kay berpetuah : “The best way to predict the future is to create it.” –

Mungkin….Beberapa dari kita meyakini, bahwa :

“Kesuksesan berarti mencapai posisi tertinggi di kantor, variasi lainnya bermakna


memiliki kecukupan finansial tertentu”.

Ada juga sebagian lagi mewujudkan kesuksesan sebagai sebuah predikat penghargaan
dari kolega dan khalayak atas prestasinya.

Dari bermacam definisi dan tolok ukur itu, satu hal yang dapat disimpulkan
bahwa :“Kesuksesan merupakan pencapaian impian melalui sebuah proses terstruktur dan
terencana”. So pasti kan….

Misalnya :

Si Anu mendefinisikan sukses jika dia mampu mencapai manajer pemasaran di tempat
kerjanya. Usaha untuk “memuluskan” kesuksesan tersebut.

Si Anu memutuskan untuk belajar kembali di institusi pendidikan S2 dan mengikuti


beberapa seminar pemasaran.

Tentu saja, banyak hal yang perlu dipersiapkan, baik itu material dan sikap pribadinya.
Bentuk material berupa dana dan waktu merupakan hal yang pasti harus dipersiapkan,
lalu perlu juga ditunjang dengan sikap pribadi dalam menyikapi proses pencapaian
kesuksesan itu sendiri.

Menurut : Mr. Jennie S. Bev, yaitu seorang konsultan, entrepreneur, penulis dan edukator
bertempat tinggal di San Francisco Bay Area dan Beliau merupakan seorang Indonesia
yang “sukses” berkompetisi pada iklim “ketat” Amerika.

Beliau mengedepankan 10 unsur kepribadian seorang sukses (baik dari segi keuangan
dan prestasi) yang berdasarkan pada komunikasi dan pergaulannya dengan para
billionaire dan beberapa pengusaha sukses.

Sepuluh sikap yang harus dipunyai itu adalah sebagai berikut:


Pertama, Keberanian untuk berinisiatif :

Kekuatan yang sebenarnya tidak lagi menjadi rahasia atas kesuksesan orang-orang
terknenal yaitu mereka selalu punya ide-ide cemerlang!

Lihat saja : Seorang Donald Trump yang “mendunia” karena superioritasnya di bidang
Real Estate awalnya berproses dari status bangkrut dan akhirnya berpredikat Raja Real
Estate, adalah contoh dari seorang yang jenius dan berani berinisiatif.

Kita tentu mengenal serial TV The Apprentice, kontes Miss Universe, Online University
bernama TrumpUniversity.com, bahkan di negara asalnya boneka Donald adalah sebuah
icon dan produk laris selain buku-buku bestseller-nya. Dan inisiatif adalah kekayaan
semua orang, tinggal orang itu mau atau tidak untuk berinisiatif mengemukakan ide-
idenya.

Kedua, Tepat waktu :

Sebuah hal yang pasti untuk semua orang di dunia ini tanpa terkecuali adalah bahwa kita
memiliki jumlah waktu yang sama yaitu 24 jam sehari. Seorang yang menepati janji dan
tepat waktu menunjukkan bahwa dia adalah seorang yang memiliki kemampuan
mengatur/manage sesuatu yang paling terbatas tersebut.

Kemampuan untuk hadir sesuai janji adalah kunci dari semua keberhasilan, terutama
keberhasilan berbisnis dan berinteraksi. Memberikan perhatian lebih terhadap waktu
merupakan pencerminan dari respek terhadap diri sendiri dan kolega dan mitra kita.

Ketiga, Senang melayani dan memberi:

Sebuah rumus sukses dari banyak orang sukses adalah mampu memimpin, namun sebuah
additional attribute dari sikap kepemimpinan adalah kebiasaan melayani dan memberi.

“The more you give to others, the more respect you get in return”

Dan, keikhlasan adalah kunci untuk sifat ini. Kebaikan lain akan terus mengalir tanpa
henti saat kita mampu memberi dan melayani dengan ikhlas. Ini mungkin bisa dibilang
sebagai bonus saja!

Tetapi, setidaknya dengan memberi dan melayani berarti menunjukkan kepada teman,
kolega serta rekan kita betapa suksesnya diri kita sehingga membuat orang lebih yakin
bermitra dan bergaul dengan diri kita.

Keempat, Membuka diri terlebih dahulu:

Barangkali kita pernah bertemu orang yang selalu mau tahu tentang hal pribadi orang lain
namun dia terus menutup diri agar jati dirinya tidak terbuka.
Mereka biasanya hidup dalam ketakutan dan kecurigaan, dan selalu berprasangka buruk
kepada siapa saja yang dijumpainya. Sikap ini adalah unsur yang tidak dimiliki banyak
orang sukses.

Rasa percaya dan kebesaran hati untuk membuka diri terhadap lawan bicara merupakan
cermin bahwa kita nyaman dengan diri sendiri, lantas tidak ada yang perlu ditutupi, itulah
yang dicari oleh para partner sejati dan sebagian besar dari kita akan setuju bahwa tidak
banyak orang yang mau bekerja sama dengan orang yang misterius, betul kan?

Kelima, Senang bekerja sama dan membina hubungan baik:

Kemampuan bekerja sama dalam tim adalah salah satu kunci keberhasilan utama.

Kembali kita mengambil contoh Donald Trump. Dalam serial TV The Apprentice, Trump
memiliki tim yang loyal dan menjadi perpanjangan tangan dirinya dalam menemukan
para calon “orang kepercayaan” yang baru.

Pada akhirnya, Trump akan memiliki sebuah tim yang sangat loyal dan bervisi sama
dengan menciptakan jaringan kerja yang baik, sehingga jalan menuju sukses itu semakin
terbuka lebar.

Keenam, Senang mempelajari hal-hal baru:

Ciputra dan Aburizal Bakrie adalah seorang yang bisa dikatakan sebagai orang sukses
dalam bidangnya yaitu commerce. Tapi saat mereka mendirikan universitas, apakah
mereka beralih sebagai seorang pendidik? Atau mereka sendiri sebenarnya adalah
profesor? Jelas tidak, mereka tetap seorang entrepreneur, namun dengan kegemarannya
mencari hal-hal baru serta langsung menerapkannya, maka dunia bisnis semakin terbuka
luas baginya.

Dunia bisnis ibarat sebagai tempat bermain yang laus dan tidak terbatas. Jadi senang
belajar dan mencari hal baru adalah sebuah sikap kesuksesan.

Ketujuh, Jarang mengeluh, profesionalisme adalah yang paling utama:

Lance Armstrong pernah berkata, “There are two kinds of days: good days and great
days.”

Hanya ada dua macam hari: hari yang baik dan hari yang sangat baik. Adalah baik jika
kita tidak pernah mengeluh, walaupun suatu hari mungkin kita akan jatuh dan gagal.

Mengapa?

Karena setiap kali gagal, itu adalah kesempatan bagi diri kita untuk belajar mengatasi
kegagalan itu sendiri sehingga tidak terulang lagi di kemudian hari. Hari di mana kita
gagal tetap sebagai a good day (hari yang baik).

Kedelapan, Berani menanggung resiko:

Jelas, tanpa ini tidak ada kesempatan sama sekali untuk menuju sukses. Sebenarnya
setiap hari kita menanggung resiko, walaupun tidak disadari penuh.

Resiko hanyalah akan berakibat dua macam: be a good or a great day. Jadi, jadi tidak
perlu dikhawatirkan lagi bukan?

Kegagalan pun hanyalah kesempatan belajar untuk tidak mengulangi hal yang sama di
kemudian hari dan tentunya ambang kepada kesuksesan akan lebih dekat.

Kesembilan, Tidak menunjukkan kekhawatiran (berpikir positif setiap saat):

Berpikir positif adalah environment atau default state di mana keseluruhan eksistensi kita
berada.

Jika kita gunakan pikiran negatif sebagai default state, maka semua perbuatan kita akan
berdasarkan ini (kekhawatiran atau cemas). Dengan pikiran positif, maka perbuatan kita
akan didasarkan oleh getaran positif, sehingga hal positif akan semakin besar
kemungkinannya.

Semakin positif kita menyikapi hambatan, semakin besar kesempatan kita menemukan
penyelesaian atas hambatan tersebut.

Kesepuluh: “Comfortable in their own skin” Menutup-nutupi sesuatu maupun supaya


tampak “lebih” dari lawan bicaranya.

Pernah bertemu dengan orang sukses yang rendah diri alias tidak nyaman dengan diri
mereka sendiri? Tidak ada tentunya.

Kenyamanan menjadi diri sendiri tidak perlu ditutup-tutupi supaya lawan bicara tidak
tersinggung karena setiap orang mempunyai tempat tersendiri di dunia yang tidak bisa
digantikan oleh orang lain. Saya adalah saya, mereka adalah mereka.

Dengan menjadi diri saya sendiri, saya tidak akan mengusik keberadaan mereka. Jika
mereka merasa tidak nyaman, itu bukan karena kepribadian saya, namun karena mindset
yang berbeda dan kekurangmampuan mereka dalam mencapai kenyamanan dengan diri
sendiri.

Sikap dasar orang sukses tersebut di atas barangkali dapat menjadi cerminan dan
memuluskan langkah kita untuk mencapai kesuksesan yang kita impikan, tinggal kita
yang memutuskan.

Ok… sekarang Kita Siap untuk sukses?


Mari kita coba dan terapakan dari sekarang.

Sampai jumpa lagi di puncak gunung kesuksesan! Yech…

Kamis, 25 Februari 2010

Bagaimana Seorang Anak Berumur 14 Tahun Sudah Menjadi Jutawan

Diposkan oleh jutawan di 02:29 | Kamis, 25 Februari 2010 | 0 komentar


Label: jutawan

Berapakah umur yang pas untuk memulai wirausaha? Kapan waktu yang tepat untuk
meraih sukses? Terkadang ada banyak alasan yang menghambat untuk sukses. Bahkan
bukan lagi alasan itu menghambat untuk sukses, alasan itu malah menghambat untuk
memulai. Ada yang menggunakan alasan terlalu tua untuk memulai usaha, orang-orang
seperti ini, sering berkata : “ahhh.. saya sudah tua” Ada juga orang-orang yang
menggunakan alasan bahwa ia terlalu muda untuk memulai wirausaha. “Ahh… ngapain
usaha ? toh, umur saya ini masih muda, saya ini tugasnya sekolah-sekolah saja. Ini yang
dikemukakan oleh beberapa anak muda yang masih sekolah atau kuliah. Nah, di artikel
ini, sebuah kisah nyata yang pernah saya baca dari buku yang ia tulis, kisah jutawan
berumur 14 tahun. Kalau umur 14 tahun saja sudah jadi wartawan, saya harapkan benar-
benar bisa menginspirasi pemirsa, baik yang merasa masih muda ataupun yang merasa
sudah tua. Haha…

Bagaiamana seorang anak berumur 14 tahun sudah menjadi jutawan, sebuah kisah sukses
wirausaha yang menginspirasi. Apa tanggapan pemirsa nantinya?

Silahkan sampaikan di sini. Buat orang-orang positif, tentunya akan menanggapi dengan
perkataan-perkataan seperti ini : “Wowww…. umur 14 tahun saja sudah bisa menjadi
jutawan, masak yang tua belum menjadi jutawan. Jika yang muda saja bisa, harusnya
yang tua lebih bisa. Malu dong yang tua belum juga jadi jutawan.” Ini kalau yang tua
yang positif yang ngomong. “Wowww… hebat sekali ada anak muda 14 tahun sudah jadi
jutawan, saya yang masih muda juga pasti bisa!” Ini kalau yang muda yang positif bilang.

Terus bagaimana kalau orang-orang negatif ngomong bila baca atau dengar kisah ini? Ini
nih, kalau yang muda yang negatif ngomong, “Ahh… ngapain juga seperti itu, saya juga
sebetulnya bisa kok. Cuma masa muda kan buat senang-senang, nantilah, toh selagi
masih dibiayai orang tua, kan sudah kewajiban orang tua, kita masih muda tugasnya ya
sekolah atau kuliah dulu saja. Soal cari duit, apalagi jadi jutawan, nanti sajalah..” Atau
ada lagi yang muda yang negatif akan bilang,”Ahh.. itu mah di Amerika, yang punya
banyak fasilitas, yang udah keturunan sukses.”

Nah, bagaimana tanggapan dari yang tua tentang kisah ini? “Ahhh… saya sudah terlalu
tua, kalau masih muda mah enakkk… Masih lincah, masih kreatif, masih gesit… Kalau
saya sudah terlalu tua untuk memulai, biarlah anak cucu saya saja. Ganti generasi gitu…”
Nah, Pemirsa kira2 akan berkomentar yang mana nih? Ehmm…ngomong2, ceritanya
sendiri gimana? Daritadi kok belum ada ceritanya…

Oke, inilah kisah bagaimana seorang anak muda 14 tahun sudah menjadi jutawan dengan
memiliki beberapa usaha berskala internasional…

Adalah kisah seorang muda yang bernama Farrah Gray.

Siapakah Farrah Gray ini??

Farrah Gray ini berasal dari kaum minoritas di Amerika, ia merupakan keturunan kulit
hitam Afrika Amerika. Masa kecil pemuda yang kelahiran tahun 1984 ini tinggal di
sebuah apartemen kelas bawah (mungkin lebih mirip rumah susun) yang toiletnya sering
buntu dan banyak kecoaknya. Rasa sayang terhadap keluarganya, khususnya ibunya,
membuat ia ingin memberikan yang terbaik buat keluarganya. Ia belajar ini dari acara-
acara televisi yang ditontonnya (tentunya bukan film Suster Keramas, yang ada Rin
Sakuragi.. haha.. kok jadi ngawur ke sini..).

Di usianya yang ketika itu baru berumur 6 tahun (tahun 1990), ia berjualan batu.
Woww…bukan batu-batuan untuk bangunan, namun ia berjualan batu untuk mengganjal
pintu rumah. Batu itu dilukisnya sehingga menarik. Dan ia pun bisa menghasilkan uang
dengan ide yang sederhana itu. (keren sekali… yang sederhana yang membuat sukses). Ia
pun tampil profesional walau baru berumur 6 tahun, yaitu dengan membuat kartu nama.
Di kartu nama itu tertulis “Farrah Gray, CEO Abad 21″. (Salah satu Prinsip Sukses
adalah Yakin. Yakin lebih daripada Percaya). Farrah Gray telah menunjukkan keyakinan
dirinya bahwa ia akan menjadi seorang CEO bahkan sejak di umur 6 tahun. Woww…
Bagaimana buat yang sudah tua ya? Kok masih belum yakin juga???

Suatu ketika, Farrah Gray ketemu seseorang bernama Roy Tauer. Roy tertarik melihat
kartu nama yang diberikan oleh seorang anak yang masih berumur 6 tahun. Ia melihat
adanya ambisi entrepreneur / wirausaha yang kuat di dalam diri anak itu, dan ia mengajak
bekerja sama mendirikan sebuah klub bisnis yang diberi nama UNEEC (Urban
Neighborhood Economic Enterprise Club), yaitu sebuah organisasi yang mendorong
anak-anak muda menjadi wirausaha. (Dari sini, kita bisa belajar, bahwa berkat keyakinan
yang kuat, Farrah Gray mendapatkan “Law of Attraction” kesempatan bekerja sama
dengan Roy Tauer untuk memulai sebuah usaha. Keyakinan bertemu kesempatan, ini
yang namanya Hoki. Hoki itu yakin dan terus berusaha). Farrah Gray dengan bekerja
sama ini, ibarat mendapatkan daya ungkit kesuksesannnya.

Ia pun memulai usaha lotion, yang idenya tanpa sengaja ia temukan ketika ia bermain-
main dengan lotion ibunya.

Perjalanan karir bisnisnya pun terus mengalir, sehingga ia bisa pun bisa berkantor di Wall
Street Journal.
Di usia ke-11, ia diliput oleh stasiun TV KVBC Channel 3 dan mendapat gelar
kehormatan dari Allen University. (anak umur 11 tahun lohh…). 3 tahun kemudian,
ketika ia berumur 14 tahun, ia menjadi jutawan dengan meraih 1,5 juta dollar penghasilan
dari perusahaannya Farr Out Food. Di usia 19 tahun, ia mengakuisisi sebuah majalah
internasional, Innercity.

Ia mulai membagikan kesuksesannya di usia 21 tahun dengan menulis buku tentang


perjalanan suksesnya, salah satu judul bukunya adalah Reallionaire.

Dalam buku ini Farrah Gray membuka rahasianya sehingga bisa berubah dari seorang
anak yang harus antre makanan dengan kupon bantuan publik, menjadi seorang
pengusaha sukses di usia yang masih sangat muda. Ia memandu kita dalam mengambil
sembilan langkah menuju kekayaan, di antaranya:

1. Memahami kekuatan sebuah nama.


2. Bagaimana mengubah penolakan menjadi kesempatan.
3. Bagaimana meraih setiap kesempatan.
4. Bagaimana mengikuti arus tapi tetap mengarah ke tujuan Anda.
5. Memfokuskan waktu Anda pada apa yang Anda kuasai.

Nah, pemirsa, Bagaimana tanggapan pemirsa? Apakah faktor usia masih menghambat ?
Bukankah faktor usia bisa menjadi pemicu sukses…. Nanti akan saya sharingkan kisah
seseorang yang sudah tua, yang memulai usaha di umur 60 tahunan, tanpa pengalaman
membangun usaha sama sekali, namun bisa sukses. Nantikan kisah sukses bagaimana
seorang kakek berumur 60 tahunan yang sudah meninggal bisa menghasilkan jutaan
dollar.. (yang sudah meninggal loh, bisa menghasilkan uang jutaan dollar per
bulannya…) Nantikan kisah nyata ini juga..

Info Penting!! Dapatkan Paket Lengkap Video Modul Cara Memulai Usaha, Lihat
infonya di www.antonhuang.com/modulsukseswirausaha.

Jangan menunggu terlalu tua ataupun masih muda, untuk memulai sukses..

You might also like