You are on page 1of 30

SISTEM PERNAFASAN

Oleh: Didit Setyo Nugroho, S.Pd


PENDAHULUAN
 Bernafas adalah upaya makhluk hidup
untuk memasukkan gas oksigen (O2) ke
dalam tubuh dan mengeluarkan gas
karbondioksida (CO2)ke luar tubuh.
 Di dalam tubuh, oksigen digunakan untuk
melakukan proses pembakaran zat
makanan yang disebut dg peristiwa
oksidasi biologi atau respirasi aerob.
ALAT PERNAFASAN MANUSIA
ALAT PERNAFASAN MANUSIA
 Hidung
 Pangkal tenggorokan (laring)
 Batang tenggorokan (trakea)
 Cabang batang tenggorokan
(broncus)
 Paru-paru
ALAT PERNAFASAN MANUSIA
HIDUNG
HIDUNG
 Hidung adalah alat pertama yang dilalui
udara dari luar.
 Terdapat rambut dan selaput lendir yang
berguna untuk :
1. menyaring udara
2. mengatur suhu udara agar sesuai dg
suhu tubuh
3. mengatur kelembaban udara.
LARING
 Disusun oleh tulang rawan yang
membentuk jakun.
 Saat menelan makanan, katup pangkal
tenggorokan (epiglotis) akan menutup dan
saat bernapas katup terbuka.
 Pada pangkal tenggorokan terdapat pita
suara yang akan bergetar bila udara dari
paru-paru melewatinya
Tenggorokan (trakea)
 Tenggorokan terletak disebelah depan
kerongkongan.
 Disusun oleh tulang rawan yang
berbentuk cincin.
 Dinding bagian dalamnya dilapisi selaput
lendir yang sel-selnya berambut getar,
berfungsi untuk menahan dan
mangeluarkan benda-benda padat yang
masuk bersama udara.
Bronkus
 Bronkus
merupakan
percabangan dari
tenggorokan ke
arah kanan dan
kiri, yang
masing-masing
menuju ke paru-
paru.
Bronkiolus
 Bronkiolus merupakan saluran-saluran
yang halus di paru-paru sebagai
percabangan dari bronkus.
 Ujung bronkiolus berupa gelembung-
gelembung kecil yang disebut gelembung
paru-paru (alveolus).
Alveolus (gelembung paru-paru)
 Merupakan ujung dari
bronkiolus yang berupa
gelembung kecil di paru
paru.
 Alveolus diliputi oleh
kapiler darah yang
berfungsi untuk
pertukaran gas, yaitu
memasukkan O2 dan
melepaskan CO2.
Alveolus
Paru-paru
 Paru-paru terletak di dalam rongga dada,
di atas sekat antara rongga dada dan
rongga perut (diafragma).
 Jumlahnya 2 buah, yaitu paru-paru kanan
terdiri dari 3 gelambir (lobus) dan paru-
paru kiri terdiri 2 gelambir.
 Paru-paru dibungkus oleh selaput paru-
paru yang disebut pleura.
Paru-Paru
Kapasitas paru-paru
 Kapasitas paru-paru adalah kemampuan paru-paru
menampung udara.
 Kapasitas paru-paru bergantung pada besar kecilnya paru-
paru, kekuatan bernapas, dan cara bernapas.
 Udara komplementer, ialah udara yang dapat masuk ke
dalam paru-paru setelah menarik napas biasa.
 Udara suplementer, ialah udara yang masih dapat
dikeluarkan dari dalam paru -paru setelah melakukan
inspirasi biasa. disebut juga inspirasi cadangan.
 Udara residu, ialah udara sisa yang selalu terdapat di
dalam paru-paru setelah mengadakan ekspirasi sekuat-
kuatnya.
 Kapasitas vital paru-paru adalah udara maksimum yang
dapat dimasukkan ke paru-paru dan dikeluarkan dari paru-
paru.
Proses pernapasan
 Proses pernapasan meliputi inspirasi dan
ekspirasi.
 Inspirasi adalah proses menarik napas
(memasukkan udara pernapasan).
 Ekspirasi adalah proses mengeluarkan
napas (mengeluarkan udara pernapasan).
Macam-macam pernapasan
Pernapasan dada
 Pernapasan Dada adalah pernapasan yang
menggunakan gerakan otot antar tulang
rusuk.

Proses Inspirasi :
 otot antar tulang rusuk berkontraksi →
tulang rusuk terangkat → rongga dada
membesar → volume rongga dada
membesar → tekanan udara rongga dada
turun → udara masuk ke paru-paru.
Pernapasan dada
Proses Ekspirasi :
 otot antar tulang rusuk relaksasi → tulang
rusuk turun → rongga dada mengecil →
volume rongga dada kecil → tekanan
udara rongga dada besar → udara keluar
dari paru-paru
Pernapasan dada
Pernapasan perut
 Pernapasan Perut adalah pernapasan yang
menggunakan otot-otot diafragma.
Proses Inspirasi:
 diafragma berkontraksi → volume rongga
dada besar → tekanan udara rongga dada
menurun → udara luar masuk ke paru-paru.
Proses Ekspirasi:
 diafragma relaksasi → volume rongga dada
turun → tekanan udara rongga dada
membesar → udara dari paru-paru keluar.
Pernapasan perut
Gangguan-Gangguan pernapasan

 Berkurangnya hemoglobin
Berkurangnya hemoglobin dalam darah akan
menghambat proses penyampaian oksigen ke
dalam sel-sel tubuh. Berkurangnya
hemoglobin ini dapat disebabkan oleh
anemia.
 Penyakit asma
Penyakit ini merupakan gangguan
pernapasan karena menyempitnya saluran
pernapasan akibat alergi.
Gangguan-Gangguan pernapasan
 Penyakit TBC (tuberkulosis)
TBC dapat menyebabkan terganggunya proses
difusi oksigen karena timbulnya bintil-bintil kecil
pada dinding alveolus yang disebabkan oleh
Mycobacterium tubercolusis
 Infeksi bakteri Diplococcus pneumoniae
Infeksi ini menyebabkan penyakit pneumonia
(radang paru-paru atau radang dinding alveolus.
Gangguan-Gangguan pernapasan
 Kanker paru-paru
Penyakit ini sering juga terjadi dan merupakan
penyebab utama kematian karena penyakit
kanker. Kanker paru-paru menyebabkan paru-
paru rusak dan tak berfungsi lagi.
 Emfisema
Ini merupakan suatu penyakit yang terjadi
karena susunan dan fungsi alveolus (alveoli)
yang abnormal. Emfisema dapat mengurangi
efesiensi pengikatan O2.
Gangguan-Gangguan
pernapasan
 Bermacam-macam radang
Penyakit radang pada bronkus disebut
bronkitis, radang pada hidung disebut
renitis, radang di sebelah atas rongga
hidung disebut sinusitis, radang pada
laring disebut laringitis, dan radang
pleura (selaput pembungkus paru-paru)
disebut pleuritis.
Gangguan-Gangguan
pernapasan
 Polip dan amandel
Pembengkakan kelenjar limfa di daerah
hidung (polip) dan di daerah tekak
(amandel) akan menyebabkan
penyempitan saluran pernapasan yang
dapat menimbulkan kesan wajah bodoh
yang disebut wajah adenoid. Untuk
mengatasi polip dan amandel dilakukan
operasi.
Gangguan-Gangguan
pernapasan
 Keracunan gas CN dan/atau CO (karbon
monoksida)
Keracunan gas-gas ini mengganggu pengikatan
O2 oleh darah karena gas CO mempunyai daya
ikat yang jauh lebih tinggi terhadap hemoglobin
daripada daya ikat terhadap O2. Bila 70-80 %
Hb dalam darah mengikat CO dan membentuk
HbCO, ini akan dapat menyebabkan kematian.
Gangguan pengangkutan oksigen ke sel-sel
tubuh atau gangguan penggunaan oksigen oleh
jaringan ini disebut asfiksi.
BAHAYA MEROKOK

You might also like