You are on page 1of 31

KEPIMPINAN - Presentation Transcript

1. Definisi Kepimpinan
o Kepimpinan adalah suatu proses menggerakkan sekumpulan manusia
menuju kepada suatu yang telah ditetapkan melalui dorongan yang tidak
memaksa. Kepimpinan yang baik menggerakkan manusia untuk
memenuhi kehendak jangka panjang.
2. Definisi Kepimpinan
o Kepimpinan melibatkan kebolehan mempengaruhi dan menyakinkan
manusia di dalam dan di luar organisasi untuk bekerja dan membantu ke
arah pencapaian matlamat organisasi (Lee Ong Kim).
3. Definisi Kepimpinan
o Kepimpinan ialah tingkahlaku individu apabila ia sedang mengarahkan
aktiviti kelompok ke arah matlamat yang dikongsi bersama (Hemphill &
Coons).
o Kepimpinan adalah pendayautamaan dan penyelenggaraan struktur dalam
interaksi. (Stogdill).
4. Definisi Kepimpinan Kepimpinan dalam Islam bukan hanya mempengaruhi
orang, tetapi pemimpin menurut Islam adalah pemandu umat dalam melaksanakan
amanah ketuhanan, “ devine trust ” –memelihara agama dan menguruskan dunia.
Kepimpinan dalam Islam merupakan Tanggungjawab dan Amanah,bukannya
suatu “ tasrif” (kebesaran/kebanggaan). (Dr.Siddiq Fadzil).
5. Ciri-ciri pemimpin 10/31/09 Pengertian , Ciri , Gaya
o Kuasa dan pengaruh
o Perwatakan, media, persekitaran dan iklim
o Sentiasa aktif dan berubah mengikut kekuatan
o Mengikut prinsip dan kadar.
6. Kepimpinan Berkesan
o Menghasilkan wawasan yang jelas
o Mewujudkan strategi / pendekatan yang rasional.
o Memastikan sokongan dan kerjasama semua ahli
o Memberi dorongan / motivasi
o Memastikan kawalan yang berkesan
7. Kepimpinan Berkesan Memastikan pencapaian matlamat yang dikehendaki
Penerusan budaya kerja cemerlang Penyelesaian masalah yang efektif Dalam
keadaan ini seorang pemimpin mungkin merupakan seorang pengurus,penyelia
atau pengikut yang dapat menggerakkan seluruh organisasi tersebut kepada
pencapaian matlamat bersama. Kesepaduan faktor di atas amat perlu.
8. Ciri-Ciri Kepimpinan
o Hisham Al Talib menggariskan antara beberapa unsur atau faktor yang
berpengaruh dalam menentukan kepimpinan:-
o Kemampuan mental.
o Sihat dan berkemampuan
o Kemahiran berkomunikasi yang baik
9. Ciri-Ciri Kepimpinan
o Kematangan
o Kekuatan motivasi
o Berkemahiran sosial yang baik
o Berkemahiran pengurusan
10. Ciri-Ciri Kepimpinan
o Akhlak yang baik
o Berkemanusiaan
o Adil dan saksama
o Kematangan emosi
o Jujur dan amanah
o Menghormati orang lain
11. Ciri-Ciri Kepimpinan 10/31/09 Pengertian , Ciri , Gaya
o Pantas, Cergas dan Proaktif
o Berfikiran mendidik dan Mendorong
o Sedia membantu dab Bertimbangrasa
o Daya Imiginas, Kreatif dan Inovetif
o Tegas, Arahan Jelas dan Bijak mengawal serta mengarah manusia
12. Mengikut Islam Bijaksana Berjiwa besar Mencintai ilmu Berakhlak mulia Azam
dan berani Adil dan saksama
o Mencintai kebenaran
o Daya ingatan tinggi
o Mempunyai Kewibawaan
o Kefahaman mendalam
13. Kesimpulannya Kepimpinan suatu kemahiran hidup yang perlu untuk menjayakan
sesuatu organisasi mengikut matlamat yang telah dirancangkan dengan
mengambil kira faktor-faktor yang berkaitan. Kecemerlangan sesebuah organisasi
adalah terletak kepada keberkesanan kemahiran kepimpinan. Islam melihat
kepimpinan adalah suatu amanah tuhan yang perlu dipertanggungjawabkan
sepenuhnya dalam seluruh aktiviti kehidupan manusia.
14. Gaya Kepimpinan Gaya kepimpinan banyak bergantung kepada kepercayaan dan
andaian seorang pemimpin terhadap orang – orang yang ada di bawah
organisasinya. Gaya Kepimpinan sebenarnya melibatkan perkara berikut:
15. Gaya Kepimpinan
o Berkait rapat dengan proses membuat keputusan
o Keadaan memilih atau memaksa
o Kepatuhan atau penentangan
o Lingkungan kuasa mengikut penerimaan
o Keberkesanan organisasi dan aktiviti
16. Gaya Kepimpinan
o Membina budaya kerja cemerlang
o Mewujudkan budaya ilmu
o Mewujudkan perancangan strategik
o Pembinaan pasukan / kolegialiti
o Pemimpin merupakan pengurus berkesan
Pengertian Komunikasi - Document Transcript
1. PENGERTIAN KOMUNIKASI Dalam rangka pembahasan mengenai “ teknik
komunikasi ” terlebih dahulu perlu dijelaskan pengertian komunikasi. Jadi,
sebelum kita mengadakan paparan untuk menjawab pertanyaan “ bagaimana kita
berkomunikasi ” (how to communicate), terlebih dahulu kita harus merasa jelas
tentang “ apa itu komunikasi ” (what is communication), pengertian komunikasi
dengan segala aspek yang dicakupnya. Pengertian komunikasi hams ditinjau dari
dua sudut pandang, yaitu komunikasi dalam pengertian secara umum dan
pengertian secara paradigmatik, sehingga akan menjadi jelas bagaimana
pelaksanaan teknik komunikasi itu. 1. Pengertian komunikasi secara umum Setiap
orang yang hidup dalam masyarakat, sejak bangun tidur sampai tidur lagi, secara
kodrati senantiasa terlibat dalam komunikasi. Terjadinya komunikasi adalah
sebagai konsekuensi hubungan sosial (social relations). Masyarakat paling sedikit
terdiri dari dua orang yang saling berhubungan satu sama lain yang, karena
berhubungan, menimbulkan interaksi sosial (social interaction). Terjadinya
interaksi sosial disebabkan interkomunikasi (intercommunication). Komunikasi
dalam pengertian umum dapat dilihat dari dua segi: a. Pengertian komunikasi
secara etimologis. Secara etimologis atau menurut asal katanya, istilah
komunikasi berasal dari bahasa Latin communication dan perkataan ini bersumber
pada kata communis. Perkataan communis tersebut dalam pembahasan kita ini
sama sekali tidak ada kaitannya dengan partai komunis yang sering dijumpai
dalam kegiatan politik. Arti communis di sini adalah sama, dalam arti kata sama
makna, yaitu sama makna mengenai suatu hal. Jadi, komunikasi berlangsung
apabila antara orang-orang yang terlibat terdapat kesamaan makna mengenai
suatu hal yang dikomunikasikan. Jelasnya, jika seseorang mengerti tentang
sesuatu yang dinyatakan orang lain kepadanya, maka komunikasi berlangsung.
Dengan lain perkataan, hubungan antara mereka itu bersifat komunikatif.
Sebaliknya jika ia tidak mengerti, komunikasi tidak berlangsung. Dengan lain
perkataan, hubungan antara orang-orang itu ddak komunikatif. b. Pengertian
komunikasi secara terminologis. Secara terminologis komunikasi berarti proses
penyampaian suatu pernyataan oleh seseorang kepada orang lain. Dari pengertian
itu jelas bahwa komunikasi melibatkan sejumlah orang, di mana seseorang
menyatakan sesuatu kepada orang lain. Jadi, yang terlibat dalam komunikasi itu
adalah manusia. Karena itu, komunikasi yang dimaksudkan di sini adalah
komunikasi manusia atau dalam bahasa asing human communication, yang sering
kali pula disebut komunikasi sosial atau social comunication. Komunikasi
manusia sebagai singkatan dari komunikasi antarmanusia dinamakan komunikasi
sosial atau komunikasi kemasyarakatan karena hanya pada manusia-manusia yang
bermasyarakat terjadinya komunikasi. Masyarakat terbentuk dari paling sedikit
dua orang yang saling berhubungan dengan komunikasi sebagai penjalinnya.
Robinson Crusoe, yang hidup menyendiri di sebuah pulau terpencil, tidak hidup
bermasyarakat karena dia hidup sendirian. Oleh sebab itu dia tidak berkomunikasi
dengan siapa-siapa.Dari pengertian di atas/ komunikasi yang dibahas di sini tidak
termasuk komunikasi hewan, komunikasi transendental, dan komunikasi fisik.
Komunikasi hewan adalah komunikasi antarhewan. Gajah dengan gajah
berkomunikasi, bumng dengan bumng berkomunikasi, dan sebagainya. Pada
kenyataannya memang ada manusia berkomunikasi dengan hewan, misalnya
polisi dengan anjing pelacak, petani pembajak sawah dengan kerbau piaraannya,
dan sebagainya. Tetapi komunikasi tersebut
2. tidak termasuk pembahasan di sini. Komunikasi transendental adalah komunikasi
dengan sesuatu yang bersifat “ gaib ” , termasuk komunikasi dengan Tuhan.
Orang yang sedang sembahyang, baik yang sedang melakukan kewajibannya
sebagai umat beragama ataupun yang tengah meminta sesuatu, misalnya
sembahyang hajat atau sembahyang istikharah di kalangan pemeluk agama Islam,
adalah tengah berkomunikasi dengan Tuhan. Tetapi komunikasi jenis ini bukan
komunikasi sosial, komunikasi antarmanusia. Komunikasi fisik adalah
komunikasi yang menghubungkan tempat yang satu dengan tempat yang lain,
misalnya dua tempat yang dihubungkan oleh kereta apt, bis, pesawat terbang, dan
lain- lain kendaraan, yang mengangkut manusia. Tetapi ini bukan komunikasi
sosial atau komunikasi antarmanusia. Jadi, bukan masalah yang dibahas disini,
meskipun ada kalanya terdapat kaitannya pula dengan komunikasi antarmanusia,
misalnya surat berisikan pesan seseorang kepada orang lain yang diangkut oleh
kereta api atau pesawat terbang. Jadi, teknik berkomunikasi yang menjadi pokok
permasalahan dalam pembahasan di sini adalah komunikasi antara seseorang
dengan orang lain, komunikasi manusia atau komunikasi sosial yang,
sebagaimana ditegaskan di atas, mengandung makna “ proses penyampaian suatu
pernyataan oleh seseorang kepada orang lain ” . 2. Pengertian komunikasi secara
paradigmatis Telah dijelaskan di muka dalam pengertian secara umum
komunikasi adalah proses penyampaian suatu pernyataan yang dilakukan oleh
seseorang kepada orang lain sebagai konsekuensi dari hubungan sosial.
Komunikasi dalam pengertian ini sering terlihat pada perjumpaan dua orang.
Mereka saling memberikan salam, bertanya tentang kesehatan dan mengenai
keluarga, dan sebagainya. Atau dapat disaksikan pada duaorang yang , meskipun
tidak saling mengenai sebelumnya, tetapi karena duduk berdekatan, lalu terlibat
dalam percakapan, misalnya di dalam kereta api, bis, atau pesawat terbang. Pada
kedua contoh situasi komunikasi itu tidak terdapat tujuan apa- apa, tetapi sekadar
membunuh waktu karena rasanya tidak enak duduk bersama-sama berjam-jam
tanpa saling menyapa. Dalam pengertian paradigmatis, komunikasi mengandung
tujuan ter- tentu; ada yang dilakukan secara lisan, secara tatap muka, atau melalui
media, baik media massa seperti surat kabar, radio, televisi, atau film, maupun
media nonmassa, misalnya surat, telepon, papan pengumuman, poster, spandoek,
dan sebagainya. Jadi komunikasi dalam pengertian paradigmatis bersifat
intensional (intentional), mengandung tujuan; karena itu harus dilakukan dengan
perencanaan. Sejauh mana kadar perencanaan itu, bergantung kepada pesanyang
akan dikomunikasikan dan pada komunikan yang dijadikan sasaran. Mengenai
pengertian komunikasi secara paradigmatis ini banyak definisi yang dikemukakan
oleh para ahli, tetapi dari sekian banyak definisi itu dapat disimpulkan secara
lengkap dengan menampilkan maknanya yang hakiki, yaitu: Komunikasi adalah
proses penyampaian suatu pesan oleh seseorang kepada orang lain untuk memberi
tahu atau untuk mengubah sikap, pendapat, atau perilaku, baik langsung secara
lisan, maupun tak langsung melalui media. Dalam definisi tersebut tersimpul
tujuan, yakni memberi tahu atau mengubah sikap (attitude), pendapat (opinion),
atau perilaku (behavior). Jadi ditinjaudari segi si penyampai pernyataan,
komunikasi yangbertujuan bersifat informatifdan persuasif. Komunikasi persuasif
(persuasive communication) lebih sulit daripada komunikasi informatif
(informative
3. communicattion), karena memang tidak mudah untuk mengubah sikap, pendapat,
atau penlaku seseorang atau sejumlahorang. Demikian pengertian komunikasi
secara umum dan secara paradigmatis yang penting untuk dipahami sebagai
landasan bagi penguasaan teknik berkomunikasi. Adalah komunikasi secara
paradigmatis yang dipelajari dan diteliti ilmu Komunikasi. PROSES
KOMUNIKASI Dari pengertian komunikasi sebagaimana diutarakan di atas,
tampak ada-nya sejumlah komponen atau unsur yang dicakup, yang merupakan
persyaratan terjadinya komunikasi. Dalam “ bahasa komunikasi ” komponen-
komponen tersebut adalah sebagai berikut: - komunikator - orang yang
menyampaikan pesan; - pesan - pernyataan yang didukung oleh lambang; -
komunikan - orang yang menerima pesan; - media - sarana atau saluran yang
mendukung pesan bila komunikan jauh tempatnya atau banyak jumlahnya; - efek
- dampak sebagai pengaruh dari pesan. Teknik berkomunikasi adalah cara atau “
seni ” penyampaian suatu pesan yang dilakukan seorang komunikator sedemikian
rupa, sehingga menimbulkan dampak tertentu pada komunikan. Pesan yang
disampaikan komunikator adalah pemyataan sebagai paduan pikiran dan
perasaan, dapat berupa ide, informasi, keluhan, keyakinan, imbauan, anjuran, dan
sebagainya. Pernyataan tersebut dibawakan oleh lambang, umumnya bahasa.
Dikatakan bahwa umumnya bahasa yang dipergunakan untuk menyalurkan
pemyataan itu, sebab ada juga lambang lain yang dipergunakan, antara lain kial -
yakni gerakan anggota tubuh - gambar, warna, dan sebagainya. Melambaikan
tangan, mengedipkan mata, mencibirkan bibir, atau menganggukkan kepala
adalah kial yang merupakan lambang untuk menunjukkan perasaan atau pikiran
seseorang. Gambar, apakah itu foto, lukisan, sketsa, karikatur, diagram, grafik,
atau lain-lainnya, adalah lambang yangbiasa digunakan untuk menyampaikan
pemyataan seseorang. Demikian pula warna, seperti pada lampu lalu lintas: merah
berarti berhenti, kuning berarti siap, dan hijau berarti berjalan; kesemuanya itu
lambang yang dipergunakan polisi lalu lintas untuk menyampaikan instruksi
kepada para pemakai jalan. Di antara sekian banyak lambang yang biaa digunakan
dalam komunikasi adalah bahasa, sebab bahasa dapat menunjukkan pemyataan
seseorang mengenai hal-hal, selain yang kongkret juga yang abstrak, baik yang
terjadi saat sekarang maupun waktu yang lalu dan masa yang akan datang. Tidak
demikian kemampuan lambang-lambang lainnya.Yang penting dalam komunikasi
ialah bagaimana caranya agar suatu pesan yang disampaikan komunikator itu
menimbulkan dampak atau efek tertentu pada komunikan. Dampak yang
ditimbulkan dapat diklasifikasikan menurut kadarnya, yakni: a. dampak kognitif,
b. dampak afektif, c. dampak behavioral Dampak kognitif adalah yang timbul
pada komunikan yang menyebabkan dia menjadi tahu atau meningkat
intelektualitasnya. Di sini pesan yang disampaikan komunikator ditujukan kepada
pikiran si komunikan. Dengan lain perkataan, tujuan komunikator hanyalah
berkisar pada upaya mengubah pikiran diri komunikan. Dampak afektif lebih
tinggi kadarnya daripada dampak kognitif. Di sini tujuan komunikator bukan
hanya sekadar supaya komunikan tahu, tetapi tergerak hatinya; menimbulkan
perasaan tertentu, misalnya perasaan iba, terharu, sedih, gembira, marah, dan
sebagainya.
4. Yang paling tinggi kadarnya adalah dampak behavioral, yakni dampak yang
timbul pada komunikan dalam bentuk perilaku, tindakan, atau kegiatan. Untuk
contoh mengenai ketiga jenis dampak di atas dapat diambil dari berita surat kabar.
Pernah sebuah surat kabar membuat berita yang dilengkapi foto mengenai seorang
wanita yang menderita tumor yang menahun sehingga pemtnya besar tak
terperikan. Peristiwa yang diberitakan lengkap dengan fotonya itu menarik
perhatian banyak pembaca. Berita tersebut dapat menimbulkan berbagai jenis
efek. Jika seorang pembaca hanya tertarik untuk membacanya saja dan kemudian
ia menjadi tahu, maka dampaknya hanya berkadar kognitif saja. Apabila ia
merasa iba atas penderitaan perempuan yang hidupiya tidak berkecukupan itu,
berita tersebut menimbulkan dampak afektif. Tetapi kalau si pembaca yang
tersentuh hatinya itu, kemudian pergi ke redaksi surat kabar yang
memberitakannya dan menyerahkan sejumlah uang untuk disampaikan kepada si
penderita, maka berita tadi menimbulkan dampak behavioral. Analisis Pengertian
Komunikasi Dan 5 (Lima) Unsur Komunikasi Menurut Harold Lasswell Sat,
10/11/2007 - 6:54pm — Rejals Analisis Definisi Komunikasi Menurut Harold
Lasswell Komunikasi pada dasarnya merupakan suatu proses yang menjelaskan
siapa? mengatakan apa? dengan saluran apa? kepada siapa? dengan akibat atau
hasil apa? (who? says what? in which channel? to whom? with what effect?).
(Lasswell 1960). Analisis 5 unsur menurut Lasswell (1960): 1. Who?
(siapa/sumber). Sumber/komunikator adalah pelaku utama/pihak yang
mempunyai kebutuhan untuk berkomunikasi atau yang memulai suatu
komunikasi,bisa seorang individu,kelompok,organisasi,maupun suatu negara
sebagai komunikator. 2. Says What? (pesan). Apa yang akan
disampaikan/dikomunikasikan kepada penerima(komunikan),dari
sumber(komunikator)atau isi informasi.Merupakan seperangkat symbol
verbal/non verbal yang mewakili perasaan,nilai,gagasan/maksud sumber tadi. Ada
3 komponen pesan yaitu makna,symbol untuk menyampaikan makna,dan
bentuk/organisasi pesan. 3. In Which Channel? (saluran/media). Wahana/alat
untuk menyampaikan pesan dari komunikator(sumber) kepada
komunikan(penerima) baik secara langsung(tatap muka),maupun tidak
langsung(melalui media cetak/elektronik dll). 4. To Whom? (untuk
siapa/penerima). Orang/kelompok/organisasi/suatu negara yang menerima pesan
dari sumber.Disebut
tujuan(destination)/pendengar(listener)/khalayak(audience)/komunikan/penafsir/p
enyandi balik(decoder).
5. 5. With What Effect? (dampak/efek). Dampak/efek yang terjadi pada
komunikan(penerima) setelah menerima pesan dari sumber,seperti perubahan
sikap,bertambahnya pengetahuan, dll. Contoh: Komunikasi antara guru dengan
muridnya. Guru sebagai komunikator harus memiliki pesan yang jelas yang akan
disampaikan kepada murid atau komunikan.Setelah itu guru juga harus
menentukan saluran untuk berkomunikasi baik secara langsung(tatap muka) atau
tidak langsung(media).Setelah itu guru harus menyesuaikan topic/diri/tema yang
sesuai dengan umur si komunikan,juga harus menentukan tujuan
komunikasi/maksud dari pesan agar terjadi dampak/effect pada diri komunikan
sesuai dengan yang diinginkan. Kesimpulan: Komunikasi adalah pesan yang
disampaikan kepada komunikan(penerima) dari komunikator(sumber) melalui
saluran-saluran tertentu baik secara langsung/tidak langsung dengan maksud
memberikan dampak/effect kepada komunikan sesuai dengan yang diingikan
komunikator.Yang memenuhi 5 unsur who, says what, in which channel, to
whom, with what effect. pengertian Komunikasi menurut ahli. Semoga
bermanfaat. 1. Everett M. Rogers, Komunikasi adalah proses dimana suatu ide
dialihkan dari sumber kepada suatu penerima atau lebih, dengan maksud untuk
mengubah tingkah laku mereka. (pengantar Ilmu komunikasi, 1998, hal 20, Prof.
Dr. Hafied Cangara, M. Sc.) (Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar , 2005, hal 62,
Dedy Mulyana) 2. Rogers & D. Lawrence Kincaid, 1981, Komunikasi adalah
suatu proses dimana dua orang atau lebih membentuk atau melakukan pertukaran
informasi dengan satu sama lainnya, yang pada gilirannya akan tiba pada saling
pengertian yang mendalam. (pengantar Ilmu komunikasi, 1998, hal 20, Prof. Dr.
Hafied Cangara, M. Sc.) 3. Shannon & Weaver, 1949, Komunikasi adalah bentuk
interaksi manusia yang saling pengaruh mempengaruhi satu sama lainnya, sengaja
atau tidak sengaja. Tidak terbatas pada bentuk komunikasi menggunakan bahasa
verbal, tetapi juga dalam hal ekspresi muka, lukisan, seni, dan teknologi.
(pengantar Ilmu komunikasi, 1998, hal 20, Prof. Dr. Hafied Cangara, M. Sc.) 4.
David K. Berlo, 1965 Ilmu pengantar komunikasi Komunikasi sebagai instrumen
dari interaksi sosial berguna untuk mengetahui dan memprediksi setiap orang lain,
juga untuk mengetahui keberadaan diri sendiri dalam memciptakan keseimbangan
dengan masyarakat. (pengantar Ilmu komunikasi, 1998, hal 3, Prof. Dr. Hafied
Cangara, M. Sc.) 5. Harorl D. Lasswell, 1960. Komunikasi pada dasarnya
merupakan suatu proses yang menjelaskan siapa, mengatakan apa, dengan saluran
apa, kepada siapa? Dengan akibat
6. apa atau hasil apa? (Who? Says what? In which channel? To whom? With what
effect?) (pengantar Ilmu komunikasi, 1998, hal 19, Prof. Dr. Hafied Cangara, M.
Sc.) (Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar , 2005, hal 69, Dedy Mulyana) 6. Steven,
Komunikasi Juga dapat terjadi kapan saja suatu organisme memberi reaksi
terhadap suatu objek atau stimuli. Apakah itu berasal dari seseorang atau
lingkungan sekitarnya. (pengantar Ilmu komunikasi, 1998, hal 19, Prof. Dr.
Hafied Cangara, M. Sc.) 7. Raymond S. Ross, Komunikasi adalah suatu proses
menyortir, memilih dan mengirimkan simbol-simbol sedemikian rupa sehingga
membantu pendengar membangkitkan makna atau respons dari pikirannya yang
serupa dengan yang dimaksudkan komunikator. (Ilmu Komunikasi Suatu
Pengantar , 2005, hal 62, Dedy Mulyana) 8. Menurut Prof. Dr. Alo Liliweri,
Komunikasi adalah pengalihan suatu pesan dari satu sumber kepada penerima
agar dapat dipahami. [Dasar-dasar Komunikasi Kesehatan, 2003, hal 4 9. Bernard
Berelson & Gary A. Steiner, [dedy Mulyana, Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar
2005, hal 68] Komunikasi : Transmisi informasi, gagasan, emosi, ketrampilan,
dan sebagainya, dengan menggunakan simbol-simbol – kata-kata, gambar, figur,
grafik dan sebagainya. Tindakan atau proses transmisi itulah yang disebut dengan
komunikasi. 10. Menurut John R. Wenburg dan William W Wilmot, [dedy
Mulyana, Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar 2005, hal 68] Komunikasi adalah
suatu usaha untuk memperoleh makna. 11. Menurut Carl I.Hovland, [dedy
Mulyana, Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar 2005, hal 62] komunikasi adalah
proses yang memungkinkan seseorang (komunikator) menyampaikan rangsangan
untuk mengubah perilaku orang lain 12. Menurut Harorl D. Lasswell, 1960. [dedy
Mulyana, Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar 2005, hal 62] Komunikasi pada
dasarnya merupakan suatu proses yang menjelaskan siapa, mengatakan apa,
dengan saluran apa, kepada siapa? Dengan akibat apa atau hasil apa? (Who? Says
what? In which channel? To whom? With what effect?) 13. Judy C pearson &
Paul E melson, [dedy Mulyana, Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar 2005, hal 69]
Komunikasi adalah Proses memahami dan berbagi makna 14. Stewart L. Tubbs &
Sylvia Moss, [dedy Mulyana, Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar 2005, hal 69]
Komunikasi adalah proses makna diantara dua orang atau lebih. 15. Menurut
William I. Gordon, [dedy Mulyana, Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar 2005, hal
69] Komunikasi secara ringkas dapat didefinisikan sebagai suatu transaksi
dinamis yang melibatkan gagasan dan perasaan.
7. 16. Menurut M. Djenamar. SH, [Komunikasi dan pidato, 1986, hal 2] Komunikasi
adalah seni untuk menyampaikan informasi, ide-ide, seseorang kepada orang lain.
17. Menurut William Albig, [komunikasi, persuasi, & rektorika, 1983, hal 13,]
komunikasi adalah proses pengoperan lambang yang berarti diantara individu-
individu. 18. Menurut Prof. Dr. Alo Liliweri, [Dasar-dasar Komunikasi
Kesehatan, 2003, hal 4] Komunikasi adalah pengalihan suatu pesan dari satu
sumber kepada penerima agar dapat dipahami. 19. Menurut Anwar arifin
(1988:17), komunikasi merupakan suatu konsep yang multi makna. Makna
komunikasi dapat dibedakan berdasarkan Komunikasi sebagai proses sosial
Komunikasi pada makna ini ada dalam konteks ilmu sosial. Dimana para ahli
ilmu sosial melakukan penelitian dengan menggunakan pendekatan komunikasi
yang secara umum menfokuskan pada kegiatan manusia dan kaitan pesan dengan
perilaku. 20. Markman, 1981 : Murphy & Mendelson. 1973 : Komunikasi
merupakan suatu komunikaso untuk membangun & mempertahankan hubungan
interpersonal. 21. Aristoteles (ruben, 2002:21) komunikasi adalah alat dimana
warga masyarakat dapatberpartisipasi dalam demokrasi 22. Drs. Redi Panuju, Msi
(2001:1) Komunikasi merupakan sistem aliran yang menghubungkan dan kinerja
antar bagian dalam organisasi sehingga menghasilkan suatu sinergi. 23. Hoben ,
Simbol/verbal/ujaran, komunikasi adalah pertukaran pikiran atau gagasan secara
verbal. 24. Anderson, Komunikasi merupakan proses yang dinamis dan secara
konstan berubah sesuai dengan situasi yang berlaku. 25. Barnlund, 1964,
Komunikasi timbul didorong oleh kebutuhan-kebutuhan untuk mengurangi rasa
ketidakpastian, bertindak secara efektif, mempertahankan atau memperkuat ego.
26. Menurut lexicographer (ahli kamus bahasa), komunikasi adalah upaya yang
bertujuan berbagi untuk mencapai kebersamaan. Jika dua orang berkomunikasi
maka pemahaman yang sama terhadap pesan yang saling dipertukarkan adalah
tujuan yang diinginkan oleh keduanya. 27. Webster’s New Collegiate Dictionary
edisi tahun 1977 antara lain menjelaskan bahwa komunikasi adalah suatu proses
pertukaran informasi diantara individu melalui sistem lambang-lambang, tanda-
tanda atau tingkah laku.
8. 28. Komunikasi adalah suatu proses melalui mana seseorang (komunikator)
menyampaikan stimulus (biasanya dalam bentuk kata-kata) dengan tujuan
mengubah atau membentuk perilaku orang-orang lainnya (khalayak). Hovland,
Janis & Kelley:1953 29. Komunikasi adalah suatu proses yang membuat sesuatu
dari yang semula dimiliki oleh seseorang (monopoli seseorang) menjadi dimiliki
oleh dua orang atau lebih. Gode, 1959 30. Komunikasi adalah suatu proses yang
menghubungkan satu bagian dengan bagian lainnya dalam kehidupan. Ruesch,
1957 31. Komunikasi adalah seluruh prosedur melalui mana pikiran seseorang
dapat mempengaruhi pikiran orang lainnya. Weaver, 1949 32. Achmad S. Ruky,
Sukses sebagai manajer Profesional tanpa gelar MM atau MBA - Komunikasi
adalah proses pemindahan dan pertukaran pesan yang dapat berbentuk fakta,
gagasan, perasaan, data atau informasi dari seseorang kpd org lain, utk
mempengaruhi dan/atau mengubah informasi dan tingkah laku orang yang
menerima pesan. 33. Atep Aditya Barata, dasar-dasar pelayanan prima adalah
poses pengiriman dan penerimaan pesan atau berita (informasi) antara 2 orang
atau lebih dengan cara yang efektif, sehingga pesan yang dimaksud dapat
dipahami. 34. DRS. Agus M. Hardjana, M.Sc., ED KOMUNIKASI
INTERPERSONAL DAN INTRAPERSONAL, Komunikasi dapat dirumuskan
sebagai kegiatan dimana seseorang menyampaikan pesan dari media tertentu
kepada orang lain dan sesudah menerima pesan serta memahami sejauh
kemampuan, penerimaan pesan menyampaikan tanggapan melalui media
tertyentu pula kepada orang yang menyampaukan pesan itu kepadanya. 35. Sindu
mulianto, Panduan Lengkap supervisi Perspektif Syariah Komunikasi adalah
proses penyampaian pesan oleh pengirim kepada penerima pesan melalui cara dan
media tertentu. 36. Wuryanano, Super Mind for Successful Life, Komunikasi
adalah melibatkan keseluruhan pribadi anda, cara berbicara, sikap anda, tingkah
laku anda, dan segala sesuatu yag terpancar dari pribadi anda.

Komunikasi berkesan 1
6 months ago

 Email
 Favorite
 Download
 Embed
 More…

Like this presentation?


0 comments
Embed Video Subscribe to comments
Post Comment

Update
Edit your comment Cancel

no notes for slide #9

Komunikasi berkesan 1 - Presentation Transcript


1. Komunikasi Berkesan By : SYED MOHAMAD AL ADROS BIN TUAN
MUNING 012-3268040
2.
o DEFINISI
o JENIS KOMUNIKASI
o FUNGSI KOMUNIKASI
o MODEL KOMUNIKASI
o HALANGAN DALAM KOMUNIKASI
o KOMUNIKASI BERKESAN
o PENUTUP

SKOP PERSEMBAHAN

3.
o SESUATU PROSES PEMINDAHAN MAKLUMAT PERASAAN, IDEA
DAN PEMIKIRAN DARIPADA SESEORANG INDIVIDU KEPADA
INDIVIDU YANG LAIN.
o SUATU SENI MENYALURKAN, IDEA-IDEA DAN SIKAP
DARIPADA SEORANG INDIVIDU KEPADA SEORANG YANG
LAIN.
4.
o SECARA LISAN
 MENGGUNAKAN SUARA YANG
 DIFAHAMI OLEH PENYAMPAI
 DAN PENERIMA
o BUKAN LISAN
 MENGGUNAKAN MEMEK MUKA
 GERAK BADAN
 BAHASA ISYARAT
 PERGERAKAN MATA
5. FUNGSI KOMUNIKASI
o PEMINDAHAN MAKLUMAT
o PEMBELAJARAN
o PEMUJUKAN (INFLUENCE)
o HIBURAN
o SOSIALISASI MANUSIA
6. MODEL KOMUNIKASI DISTORTION SENDER NOISE MESSAGE
CHANNEL RECEIVER EFFECT MAKLUMBALAS FILTERING
7. HALANGAN DALAM KOMUNIKASI PHYSICAL DISTRACTIONS
SEMANTIC PROBLEMS STATUS EFFECTS PERCEPTUAL DISTORTIONS
NO FEEDBACK SENDER RECEIVER CULTURAL DIFFERENCES POOR
CHOICE OF COMMUNICATION CHANNELS
8.
o MEMBENTUK IDEA
 APAKAH YANG INGIN DISAMPAIKAN
o MENGUBAH IDEA KE DALAM BENTUK SIMBOL
 DALAM BENTUK PERKATAAN
 BENTUK RAJAH ATAU SIMBOL
o MENGHANTAR MESEJ
 PENGHANTAR MENETAPKAN CARA YANG PALING
SESUAI UNTUK MENGHANTAR MESEJ TERSEBUT
 MELALUI MEMO, TELEFON ATAU HANTAR SENDIRI
 HANTAR MESEJ PADA MASA YANG SESUAI
 CUBA ELAKKAN MESEJ DARIPADA GANGGUAN
 PASTIKAN MESEJ SAMPAI KEPADA PENERIMA DAN
DAPAT PERHATIAN
9.
o MENERIMA MESEJ
 JIKA PENGHANTAR MESEJ SECARA LISAN MAKA
PENERIMA MESEJ HENDAKLAH MENDENGAR DENGAN
TELITI.
o MEMAHAMI MESEJ
 PENERIMA AKAN CUBA MEMAHAMI MESEJ YANG
DIHANTAR
 PROSES KOMUNIKASI DIANGGAP BERJAYA JIKA MESEJ
YANG DIHANTAR TELAH DIFAHAMI SEPENUHNYA OLEH
PENERIMA.
10.
o MENGAMBIL TINDAKAN
 PENERIMA MENGAMBIL TINDAKAN SEWAJARNYA KE
ATAS MESEJ YANG DITERIMANYA.
 HASIL PROSES KOMUNIKASI AKAN DAPAT DILIHAT.
 TIGA KEMUNGKINAN AKAN BERLAKU.
 MESEJ DITERIMA
 MEMBERI KEPUASAN KEPADA
PENGHANTAR
 MESEJ TIDAK DITERIMA/TIDAK DIFAHAMI
 PERASAAN PENGHANTAR AKAN HAMPA
 MESEJ YANG DITERIMA LAIN DARI APA YANG
DIMAKSUDKAN OLEH PENGHANTAR
 MENIMBULKAN PERSELISIHAN FAHAM DI
ANTARA SI PENGHANTAR DAN SI
PENERIMA
11.
o KOMUNIKASI BERKESAN ADALAH BERPANDUKAN
o KEPADA “7K”
o KEPERCAYAAN
 PENYAMPAI HARUS MEMPEROLEHI KEPERCAYAAN
DARIPADA PENDENGAR
 DAPAT TARIK PERHATIAN DAN TUMPUAN PENDENGAR
 DAPAT MEMBANTU KELANCARAN PENYAMPAI
MAKLUMAT
 PENYAMPAI AKAN LEBIH YAKIN DALAM
PENYAMPAIANNYA
o KONTEKS
 MESEJ BAGI SESUATU KOMUNIKASI HENDAKLAH
MEMPUNYAI KEBENARANNYA
 TERUTAMA DALAM KONTEKS YANG TERTENTU
12.
o KANDUNGAN
 HENDAKLAH MEMPUNYAI MAKNA
 MAKNA AKAN MEMPENGARUHI PENDENGAR UNTUK
BERTINDAK
o KEJELASAN
 MESEJ SEHARUSNYA TIDAK MENGELIRUKAN
 PEMILIHAN KATA-KATA ATAU SIMBOL-SIMBOL YANG
DIGUNAKAN KETIKA BERKOMUNIKASI HARUSLAH
JELAS
o KEUPAYAAH PENDENGAR
 TAHAP KEUPAYAAN PIHAK PENDENGAR AKAN
MENENTUKAN KEKESANAN KOMUNIKASI
 JIKA TINGGI TAHAP PEMAHAMAN PENDENGAR,
PENYAMPAI HARUS GUNA AYAT YANG SESUAI
DENGAN ILMU PENDENGAR
 LEBIH SESUAI JIKA DIGUNAKAN AYAT-AYAT YANG
MUDAH DIFAHAMI
13.
o KAEDAH
 KOMUNIKASI HARUS MELALUI BEBERAPA SALURAN
YANG DIPILIH
 KOMUNIKASI HENDAKLAH SESUAI DENGAN TUJUAN
PENYAMPAIAN MAKLUMAT
 PENYAMPAI HARUSLAH MEMPERTIMBANGKAN
TENTANG
 APAKAH KUMPULAN SASAR
 BERAPAKAH SAIZNYA
o KESINAMBUNGAN
 KOMUNIKASI ADALAH SATU PROSES YANG
BERTERUSAN
 KOMUNIKASI PERLU BERULANGAN UNTUK MENARIK
PERHATIAN PENDENGAR
 SUSUNAN AYAT-AYAT MESTI ADA HUBUNGKAIT
UNTUK MELICIN PENERIMAAN PENDENGAR INI AKAN
MENGUATKAN FAKTA-FAKTA YANG TELAH
DISEBUTKAN
14.
o DEFINISI
o SATU PROSES PENYAMPAIAN
o MAKLUMAT YANG BERKESAN DAN
o DAPAT MENGWUJUDKAN
o PERASAAN PUASHATI, RASA
o DIHARGAI DAN KEINGINAN
o UNTUK SALING BEKERJASAMA
o ANTARA KEDUA YANG TERLIBAT.
15.
o FAHAM KEADAAN PELANGGAN
o BERCAKAP DALAM KEADAAN HORMAT
o TINGKAT KEMAHIRAN MENDENGAR
o JUJUR KEPADA DIRI SENDIRI
o SENTIASA KEMAS

KOMUNIKASI MESRA

16.
o SENTIASA BERSEDIA
o WUJUDKAN SUASANA MESRA
o KAWAL PERILAKU, KESOPANAN & KEHALUSAN BUDI
PEKERJA
o GUNA PERKATAAN TEPAT, RINGKAS & TEKANAN SUARA
YANG LEMBUT DAN JELAS
o MENGAWAL MIMIK MUKA & PERGERAKAN DIRI

… ..sambungan

17.
o BERSEDIA UNTUK BERKHIDMAT & BERI KERJASAMA
o CUBA FAHAMI MASALAH ORANG LAIN
o ELAK PERKATAAN YANG BOLEH MENYINGGUNG PERASAAN
ORANG
o SENTIASA INSAF & BERFIKIRAN TERBUKA

… ..sambungan

18.
o SATU PROSES PENYAMPAIAN MAKLUMAT DARI PENYAMPAI
KEPADA PENERIMA YANG AKAN MENGHASILKAN
MAKLUMBALAS DAN TINDAKBALAS SEPERTI YANG
DIHARAPKAN
o SATU PROSES YANG AKAN DAPAT MENGUBAH CARA
SESEORANG BERFIKIR DAN MENGUBAH KELAKUAN
SESEORANG
19.
o CUBA FAHAM KEADAAN PELANGGAN
o JADIKAN PELANGGAN MERASA DIUTAMAKAN
o BERI PELUANG PELANGGAN CERITA MASALAH
o SENTIASA BERSEDIA MEMBANTU PELANGGAN
o KATAKAN SESUATU DENGAN HORMAT
o KEMASKAN DIRI SUPAYA ELOK DIPANDANG
20.
o ANDA HENDAKLAH BERLATIH UNTUK MEMPUNYAI FIKIRAN
YANG TERBUKA.
o KIKISKAN SEGALA PRASANGKA TERHADAP INDIVIDU-
INDIVIDU LAIN.
o PASTIKAN MESEJ YANG HENDAK DISAMPAIKAN JELAS.
o PASTIKAN BAHASA YANG DIGUNAKAN JELAS SERTA MUDAH
DIFAHAMI.
o PASTIKAN AIR MUKA SEJAJAR DENGAN MESEJ YANG
DISAMPAIKAN.
o PASTIKAN PENDENGAR FAHAM TENTANG MESEJ YANG ANDA
SAMPAIKAN.
o BINA SIFAT-SIFAT PERCAYA MEMPERCAYAI DI KALANGAN
RAKAN-RAKAN ANDA.
21.
o BAHASA TIDAK JELAS
o LATARBELAKANG BERBEZA
o PERSEKITARAN
o SALAH TAFSIR
o KESESUAIAN MASA/EMOSI
o SIKAP PENGHANTAR
o CARA PENYAMPAIAN/KAEDAH SALURAN
o ORANG YANG BERCAKAP
22.
o MEMEK MUKA (PETUNJUK EMOSI)
o PERTENTANGAN MATA (PERLU DIHADKAN)
o PERGERAKAN TANGAN (KESOPANAN)
o PERAWAKAN/GERAK-GERI (PETUNJUK TAHAP KETENANGAN)
o SENYUMAN (PERLU DIPRAKTIKKAN)
23.
o SENTIASA BERFIKIRAN TERBUKA
o MEMBERI TUMPUAN
o MENCATAT PERKARA-PERKARA PENTING
o TAHU DI MANA PERLU MENYAMPUK
o BERTANYA SEKIRANYA KURANG FAHAM
24.
o KOMUNIKASI :
o Hubungan Antara Ketua Dan Kakitangan
o PRINSIP ORGANISASI
o Mempunyai tujuan yang jelas
o Tujuan organisasi mesti di fahami setiap ahli
o Tujuan organisasi di terima ahli
o Perlu ada keselarasan arahan supaya aktiviti
o dapat dijalankan dengan berkesan (unity of
o direction)
o Perlu ada keselarasan perintah yang dapat
o menjamin kelancaran pentadbiran (unity of
o command)
25.
o Perlu ada keseimbangan antara kecekapan dan
o tanggungjawab seseorang dalam organisasi
o Perlu terdapat pembahagian atau pengkhususan
o tugas bagi melahirkan kecekapan dan tgjawab
o seseorang
o Struktur organisasi perlu disusun dengan rapi
o sesuai dengan keperluan penyelarasan dan
o pengawasan
o Dasar umum organisasi perlu kekal secara
o relatif walaupun struktur organisasi akan berubah
o mengikut tuntutan perkembangan dan kemajuan
26.
o Perlu ada jaminan jabatan yang menghadkan
o kuasa pemimpin agar tidak memperlakukan
o kuasa sewenang-wenang pada orang bawahan
o Perlu berikan ganjaran setimpal kepada ahli yang
o menjalankan tugas yang baik dan berjasa
o Perlu menempatkan pekerja yang sesuai dengan
o keahliannya di dalam organisasi
27. JARINGAN KOMUNIKASI DALAM ORGANISAI
o KOMUNIKASI KE ATAS
o KOMUNIKASI KE BAWAH
o KOMUNIKASI MENDATAR
o RANGKAIAN KOMUNIKASI RANTAI
o RANGKAIAN KOMUNIKASI TIDAK
o FORMAL
28. KOMUNIKASI KEORGANISASIAN YANG BERMAKNA
o SETIAP ANGGOTA SENSITIF DAN PEKA
o PADA PERUBAHAN
o PIHAK PENGURUSAN MEMBERI INSPIRASI
o DAN DORONGAN
o PIHAK PENGURUSAN MAHIR MEMBUJUK
o KERJA PAKAR DAPAT DISEPADUKAN
o SETIAP ANGGOTA MEMAHAMI TG. JAWAB
o ORANG YANG BERKUASA DI HORMATI DAN
o DI PERCAYAI
o SETIAP KUMPULAN DILAYAN SECARA ADIL
29.
o KERJA KUMPULAN YANG SEPADU DAN
o PRODUKTIF
o KOMUNIKASI DARI ATAS KE BAWAH YANG
o BERKESAN
o PROSES KOMUNIKASI YANG CEKAP
o KEMAHIRAN SETIAP INDIVIDU:
o - Bertutur
o - Mendengar
o - Menulis
o - Panggilan Telefon
o - Membuat keputusan
o - Menyelesaikan masalah
30. BELAIAN SECARA PSIKOLOGI
o BERI PUJIAN SECARA JUJUR
o MULAKAN PERCAKAPAN DENGAN ‘YA’
o ANGGAP SETIAP SOALAN DAN MASALAH
o ORANG LAIN PENTING
o ANGGAP SETIAP PENDAPAT BETUL DAN
o MENARIK
o BERI PERHATIAN DAN LAYAN SECARA NORMAL
o TUNJUKKAN YANG KITA MENGAMBIL BERAT
31. BELAIAN SECARA FIZIKAL
o GUNAKAN JARAK YANG SESUAI DAN MESRA
o JABAT TANGAN DENGAN ERAT DAN
o PANDANG KE MUKA SERTA SENYUM
o PEGANG, TEPUK, GOSOK-GOSOK, URUT-
o URUT DAN SEBAGAINYA
o PANDANG DENGAN PENUH MAKNA BILA
o BERCAKAP DAN MENDENGAR
o MENDENGAR DENGAN TELITI DAN PENUH
o SIMPATI DAN EMPATI
o MEMBERI HADIAH, SURAT, KAD DAN
o SEBAGAINYA
32. ASAS KOMUNIKASI KEPIMPINAN DALAM ORGANISASI
o KOMUNIKASI DALAM DIRI
o PEMBENTUKAN JARINGAN KOMUNIKASI
o YANG BAIK
o 3. KETERAMPILAN BERTUTUR DI KHALAYAK
o PENGURUSAN BERTERASKAN KEAGAMAAN
o MEMAHAMI KOMUNIKASI NON-VERBAL
o 6. BERSIKAP KOMUNIKASI TERBUKA
o 7. MEMUPUK RASA TANGGUNGJAWAB
o 8. PEMBENTUKAN NILAI-NILAI KERJA
o YANG BAIK
33.
o MELAHIRKAN KUMPULAN MUTU KERJA
o MEWUJUDKAN KUMPULAN PENILAIAN PRESTASI
o MEMBENTUK PEMIKIRAN KREATIF/ KRITIS
o MEMPUNYAI KEGHAIRAHAN MENUNTUT ILMU
o MENONTON / MENDENGAR RANCANGAN DI
o MEDIA YANG BERUNSUR PENGURUSAN DAN
o KEPIMPINAN
o 14. MENANAM TABIAT SUKA MEMBACA
o 15. PENGOTOMASIAN PEJABAT – MEMO, TELEFON
o PAPAN KENYATAAN, TALIAN TELEFON, KOMPUTER
o 16. MEMBINA SUASANA FORMAL – MESYUARAT,
o DIALOG, KAUNSELING, PETI CADANGAN
o 17. PEMBENTUKAN KOMITI PENERBITAN – NEWSLETTER,
o LAPORAN KEWANGAN, MAJALLAH
o 18. BINA DASAR PINTU TERBUKA
34.
o 19. PENYELESAIAN MASALAH DENGAN SEGERA
o MEMBINA SIKAP SANGGUP DI KRITIK.
o BINA SIKAP SUKA DI DAMPINGI
o 22. KETEKUNAN PEKERJA PERLU DI PUJI DAN
o KESILAPAN PEKERJA PERLU DI NASIHATI
o BUKAN DIKEJI
o 23. JADIKAN PEKERJA SEPERTI KELUARGA SENDIRI
o 24. ZIARAH PEKERJA JIKA PERLU
o 25. WUJUDKAN KEMESRAAN DALAM ORGANISASI
o 26. JADIKAN DIRI SEBAGAI PEMIMPIN YANG DI
o HORMATI DAN BUKAN DI TAKUTI
35. Ayam Hutan, Ayam Selasih Sekian Terima Kasih THANK YOU
36. KEMENTERIAN SUMBER MANUSIA
37. TAKRIFAN
o SATU PROSES PENYAMPAIAN MAKLUMAT DARI SATU PIHAK
(penyampai) KEPADA SATU PIHAK YANG LAIN (penerima)
38.
o “ SATU SENI MENYALURKAN MAKLUMAT, IDEA-IDEA DAN
SIKAP-SIKAP DARI SESEORANG KEPADA SESEORANG YANG
LAIN.”
 EMERY AULT DAN AGEEL

DEFINISI

39. KOMUNIKASI LISAN


o Satu proses Komunikasi yang melibatkan Suara .
o Menitikberatkan kepada:
 Nada Suara
 Bahasa yang digunakan
 Kefasihan Sebutan
 Kelancaran perkataan yang digunakan.
o Setiap perkataan yang diucapkan hendaklah selari/sejajar dengan
pergerakan anggota badan, memek muka dan gerak mata.
40.  
41. HALANGAN KOMUNIKASI
 Bahasa tidak jelas (guna perkataan-perkataan yang susah, jargon
dan susah difahami
 Kesan ‘halo’
 Penilaian pertama terhadap penyampai.

* Pemesongan (Distortion)

42.
 Perbezaan Latarbelakang
 Kasar
 Lemah Lembut
 Taraf Pendidikan
43. *Sebahagian sahaja (omission)
o Persekitaran
o Bising, jarak jauh, gelap, kebersihan
o Melalui pihak ketiga
o Kurang/ tambah
o Salah tafsiran
44. *Bebanan (Overload)
o Telah sedia ada maklumat
o (bosan , sudah tahu)
o Beri perhatian kepada perkara lain
o Tidak dapat menerima maklumat baru
45. *Ketepatan Masa
o Masa yang sesuai untuk sampaikan maklumat
o Situasi yang tegang
46. *Emosi/ Sikap Penyampai/ Penerima
o Marah
o Sedih
o Keliru
o Tekanan
47. HALANGAN KOMUNIKASI YANG BERPUNCA DARI
o KEPERCAYAAN
o Manusia mendengar dan melihat apa yang mereka mahu dengar dan lihat
sahaja .

Contoh Pekerja yang sering ditegur tentang kerja, sesuatu hari mendapat pujian
tentang kerja- (susah hendak mempercayai yang didengar dan hendak nilai mesej
yang tersirat

48.
o SIKAP
o  Tindakan seseorang individu adalah kuat dipengaruhi oleh sikap
o PRASANGKA
o  Kenyataan / maklumat yang diterima bercanggah dengan apa yang
disangka lebih awal akan menghalang individu untuk terus mendengar dan
menerima mesej
49.
o PERSEPSI
o  Penerimaan dan tafsiran terhadap sesuatu mesej adalah dipengaruhi
oleh latar belakang pelajaran, pendidikan dan penerima mesej
o ISTILAH
o  Sesuatu perkataan mungkin membawa erti yang berbeza antara
individu dengan individu yang lain
50.
o 3 Tingkat kemahiran mendengar
 - Peranan pendengar amat penting dalam menentukan
keberkesanan komunikasi
o 4 Jujur kepada diri sendiri
 - Jika tidak faham,terus terang dengan pelanggan
51.
o 5 Sentiasa kemas
o - Pelanggan tidak mahu mendekati orang yang selekeh
o - Kepercayaan/ keyakinan hilang
o 6 Sentiasa bersedia
o - Imej profesional
o - Dapatkan keyakinan pelanggan
52.
o 7 Wujud suasana mesra
o 8 Kawal perilaku, kesopanan dan kehalusan budi pekerti
o 9 Gunakan perkataan tepat , ringkas dan tekanan suara yang lembut dan
jelas
53.
o 10. Mengawal mimik muka dan pergerakan diri
o 11 Bersedia untuk berkhidmat dan beri kerjasama
o 12 Cuba fahami masalah orang lain
54.
o 13 Elak perkataan yang boleh menyinggung perasaan orang
o 14 Sentiasa insaf dan berfikiran terbuka
55.
o 15 Amal “seni” percakapan (The art of Talking)
 - “Volume”
 - Tekanan Suara
 - Alunan Suara
 - Kecepatan
56. KEMAHIRAN KOMUNIKASI OLEH: [email_address]
57. KEMAHIRAN KOMUNIKASI
o 1. PENGENALAN
 DEFINISI
 FUNGSI
 ASAS-ASAS
o 2. KONSEP
 KOMUNIKASI DAN PENGURUSAN
 KOMUNIKASI DAN ORGANISASI
58. KEMAHIRAN KOMUNIKASI
o 3. MODEL
 KONSEP
 PROSES
o 4. BENTUK-BENTUK KOMUNIKASI
 KOMUNIKASI PERSEORANGAN
 KOMUNIKASI DALAM KUMPULAN
 KOMUNIKASI KORPORAT
59. KEMAHIRAN KOMUNIKASI
o 5. HALANGAN
 Halangan kepada komunikasi
 Mengatasi halangan kepada komunikasi
60. 1. PENGENALAN DEFINISI Proses penyampaian maklumat dari satu pihak
(penyampai) kepada pihak yang lain (penerima)
61. DEFINISI 1. PENGENALAN Pelbagai cara untuk menyampaikan fikiran dan
perasaan kepada khalayak ramai dan juga penerimaan fikiran dan perasaan dari
orang lain. -Howard H. Dean
62. DEFINISI 1. PENGENALAN SIAPA mengatakan APA kepada SIAPA melalui
SALURAN dengan KESAN apa? -Harold D. Lasswell
63. DEFINISI 1. PENGENALAN Satu proses untuk menyampaikan dan menerima
idea-idea dan perasaan dengan tujuan untuk menukar perilaku orang ramai.
-Everett M. Rogers
64. DEFINISI 1. PENGENALAN Komunikasi adalah penghantaran, penerimaan atau
pertukaran maklumat atau pendapat atau idea dengan tulisan, percakapan atau
imej visual atau mana-mana kombinasi ketiga-tiga unsur tersebut supaya bahan
yang dikomunikasikan difahami dengan jelas oleh sesiapa yang terlibat -Sillars
65. FUNGSI 1. PENGENALAN
o Untuk memindahkan maklumat
o Untuk mengajar / belajar (pembelajaran)
o Untuk pengaruh
o Untuk hiburan
o Untuk sosialisasi
o Untuk perundingan
66. ASAS-ASAS KOMUNIKASI 1. PENGENALAN
o SENYUM
 Simpul
 Meleret
 Menawan
 Sinis
 Seribu makna
 Kambing
 Perli
 Pahit
 Dr. Syed Rahman Syed Zain
67. ASAS-ASAS KOMUNIKASI 1. PENGENALAN Komunikasi adalah kata-kata
yang mempunyai kuasa ‘magic’ atau sakti. Ia boleh membawa kegembiraan yang
agung atau keputusan yang mendalam. Ia berupaya menimbulkan emosi yang
mendalam dan menggerakkan tindakan manusia. - Sigmund Freud
68. JENIS-JENIS KOMUNIKASI 1. PENGENALAN LISAN – Menggunakan
Bahasa - Lisan/tutur - Rasmi/tidak rasmi - Rancang/spontan
69. JENIS-JENIS KOMUNIKASI 1. PENGENALAN TANPA LISAN – Pergerakan
Badan/Pancaindera Raut Wajah Isyarat Sentuhan Bau Pakaian
70. JENIS-JENIS KOMUNIKASI 1. PENGENALAN BERTULIS – Surat Memo E-
mel Papan Kenyataan/Papan iklan Poster VISUAL - Iklan
71. KOMUNIKASI DAN PENGURUSAN 2. KONSEP Kamu sekelian adalah
pemimpin dan kamu akan ditanya tentang rakyat yang kamu pimpin. Pemimpin
akan ditanya mengenai hak rakyat yang dipimpinnya. Isteri menjaga hal
rumahtangga dan akan ditanya hal yang dipimpinnya. Pelayan menjaga hak
majikannya akan ditanya hal yang dipimpinnya. Kemu sekalian adalah pemimpin
dan akan ditanya (diminta bertanggungjawab) terhadap kepimpinan kamu. - Hadis
riwayat Al-Bukhari dan Muslim
72. KOMUNIKASI DAN PENGURUSAN 2. KONSEP Pengurusan : Menumpukan
kepada pencapaian matlamat organisasi Pentadbiran : Menitikberatkan bukan
sahaja pencapaian matlamat, tetapi juga pertalian antara matlamat-matlamat
supaya organisasi lebih bersepadu ke arah pengeluaran hasil yang baik
Pemimpin : Mencakupi semua yang terdapat di dalam pengurusan dan
pentadbiran
73. KOMUNIKASI DAN PENGURUSAN 2. KONSEP TEMBOK SIKAP DUNIA
PEKERJA DUNIA PENGURUS
74. KOMUNIKASI DAN PENGURUSAN 2. KONSEP
o Untuk menembusi ‘tembok sikap’ kita perlu:
 penyampaian maklumat yang jelas
 perkongsian idea
 kemahiran mendengar
 penyertaan
 perasaan signifikan
 saling mempercayai
 keyakinan
75. KOMUNIKASI DAN ORGANISASI 2. KONSEP
o PRINSIP ORGANISASI
 Mempunyai tujuan yang jelas
 Tujuan organisasi difahami dan diterima oleh setiap ahli organisasi
 Mempunyai struktur organisasi dan penjelasan fungsi yang rapi
 Ada kesatuan arah atau ketentuan objektif
 Ada pembatasan kuasa pemimpin
 Ada ganjaran setimpal dengan kecemerlangan ahli organisasi
menjalankan tugas
 Ada keseimbangan antara kecekapan dan tanggungjawab
 Ada pembahagian / pengkhususan tugas
76.
o Komunikasi individu / kumpulan
o Melibatkan – interaksi semuka
o – penyampaian maklumat
o – penggunaan saluran rasmi dan tidak rasmi
o – sempadan
o Penting untuk mencapai matlamat organisasi

KOMUNIKASI DI DALAM ORGANISASI 2. KONSEP

77.
o Pasif
o Agresif
o Asertif

KELAKUAN KOMUNIKASI DI DALAM ORGANISASI 2. KONSEP

78.
o Kelakuan / tindakan tidak dapat menegakkan hak dan pandangan anda
o Tidak menyuarakan pandangan
o Berpunca daripada tiada keyakinan diri, bimbang dipersalahkan dan suka
mengalah
KELAKUAN KOMUNIKASI PASIF 2. KONSEP

79.
o Pernyataan perasaan, pandangan, hak dengan jelas dan tegas
o Menyinggung dan menyentuh perasaan orang lain untuk mencapai
matlamat
o Bersikap defensif, terlalu yakin dengan diri sendiri atau merasa kurang
selamat
o Kerap melenting apabila ditegur
o Adakala merendahkan keupayaan orang lain

KELAKUAN KOMUNIKASI AGRESIF 2. KONSEP

80.
o Orang yang yakin pada diri sendiri
o Dapat menyatakan pandangan dan hak dengan jelas dalam cara yang boleh
diterima umum
o Menghormati hak dan pandangan orang lain
o Percaya kepada persamaan hak asasi
o Pencapaian berasaskan inisiatif dan usaha sendiri
o Bersikap terbuka, berani menghadapi masalah dan isu dengan positif

KELAKUAN KOMUNIKASI ASERTIF 2. KONSEP

81. KONSEP KOMUNIKASI 3. MODEL


o Ada Komunikator dan Komunikan
o Komunikator adalah individu atau kelompok yang berusaha mengadakan
komunikasi dengan individu atau kelompok lain
o Komunikan adalah individu atau kelompok yang menerima hasil idea,
maklumat, berita atau fikiran komunikator
o Konsep Komunikasi juga adalah pertukaran simbol yang bermakna, satu
aktiviti pemindahan maklumat atau menggunakan media
82. PROSES KOMUNIKASI 3. MODEL Mesej Saluran Respon Gangguan
Persekitaran / Situasi Persekitaran / Situasi Persekitaran / Situasi Persekitaran /
Situasi
83. KOMUNIKASI PERSEORANGAN 4. BENTUK
o Satu proses yang kompleks
o Berlaku secara semuka / tidak semuka
o Untuk mendapatkan sefahaman antara satu dengan lain
o Menambahkan kepercayaan, kemesraan dan keyakinan
o Membantu mengetahui persepsi orang terhadap kita
o Cara berkomunikasi akan menentukan hubungan
o seterusnya
o Kemahiran mendengar
84. KOMUNIKASI BERKUMPULAN 4. BENTUK
o Rangkaian – dari seorang ke seorang
o dalam kumpulan
o Terbuka – dari seorang kepada ramai
o Dialog – dari seorang / beberapa orang kepada ramai dan adainteraksi
85. KOMUNIKASI KORPORAT 4. BENTUK
o Korporat – Gambaran imej yang menyeluruh
o Imej yang dikehendaki oleh pengurusan terhadap organisasi, produk atau
perkhidmatan
o Membolehkan organisasi memberitahu kepada umum apakah 5W + 1H
mereka
86. KOMUNIKASI KORPORAT 4. BENTUK
o Membolehkan ahli organisasi mengetahui bagaimana fungsi mereka
berkaitan antara satu sama lain dan bagaimana mereka boleh menyumbang
kepada kejayaan organisasi
o Membolehkan orang yang ingin berurusan, memahami matlamat dan
objektif organisasi
o Memberi kesan kepada persepsi, nilai perkhidmatan, perjawatan, reputasi
organisasi
87. HALANGAN KOMUNIKASI 5. HALANGAN
o LUARAN - Bunyi bising
o Objek fizikal
o Jarak lokasi
o DALAMAN - Sikap, budaya dan nilai yang
o berbeza (Psikologi)
o Kurang kemahiran komunikasi
o Maklumat tidak tepat (marah,
o tertekan)
88. HALANGAN KOMUNIKASI 5. HALANGAN
o 3 klasifikasi:
o - Halangan terhadap penghantar (persekitaran, sikap, nilai, harapan)
o - Halangan terhadap pemahaman (bahasa, tahap intelek, persepsi terhadap
mesej, panjang komunikasi, kesan terhadap status)
o - Halangan terhadap penerimaan (prejudis konflik antara penerima dan
pengirim)
89. MENGATASI HALANGAN KOMUNIKASI 5. HALANGAN
o Faham
o Jadi pendengar yang baik
o Teliti maklumat
o Galakkan orang lain memberi pendapat
o Hargai pendapat dan maklumat orang lain
o Bersemuka
o Bahasa yang sesuai
o Beri maklumbalas
90. MENGATASI HALANGAN KOMUNIKASI 5. HALANGAN
o KEMAHIRAN MENDENGAR
o Gunakan ‘subconscious mind’ anda
o Berhenti bercakap semasa penyampai maklumat sedang bercakap
o Beri tumpuan kepada penyampai
o Tunjukkan anda minat mendengar
o Bersabar
o Kawal perasaan
o Bertanya dengan jelas dan tepat
91. 5. PENUTUP “ Sesungguhnya hati-hati itu tempat bertanam, maka tanamkanlah
padanya perkataan yang bagus. Seandainya tidak tertumbuh semuanya, akan
tertumbuh sebahagiannya.” - Pesanan Luqman Al-Hakim
92. 5. PENUTUP “ Wahai anakku, bermesyuaratlah dengan orang yang
berpengalaman dalam beberapa perkara kerana sesungguhnya dia boleh memberi
pandangan kepada engkau di mana dia telah memperolehnya dengan harga yang
mahal, sedang engkau mengambilnya secara percuma (mudah) - Pesanan Luqman
Al-Hakim
93. 5. PENUTUP “ Layanilah orang yang kecil sesuai dengan kecilnya, layani orang
besar sesuai dengan kedudukannya, orang jahil berdasarkan kekurangan ilmunya
dan orang alim berdasarkan kelebihannya” - Pesanan Luqman Al-Hakim
94. 5. PENUTUP Kemudian setelah selesai sembahyang, maka bertebaranlah kamu di
muka bumi (untuk menjalankan urusan masing-masing) dan carilah apa yang
kamu hajati dari limpah kurnia Allah, serta ingatlah akan Allah banyak-banyak
(dalam segala keadaan), supaya kamu berjaya (di dunia dan di akhirat). Surah Al-
Jumu’ah: 10
95. Ayam Hutan, Ayam Selasih Sekian Terima Kasih THANK YOU

 HALANGAN-HALANGAN KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI Halangan


dalam organisasi pengkhususan status Faktor persekitaran Perbezaan objektif struktur
 a) Struktur -Apabila seseorang memegang jawatan yg lebih tinggi kemungkinan besar
wujud masalah komunikasi. -Contohnya pihak atasan memaklumkan maklumat tentang
meningkatkan produktiviti subordinat jadi maklumat yang diperolehi oleh pihak bawahan
semakin kurang kerana terpaksa melalui beberapa tahap dalam organisasi.  
  b) Pengkhususan

 Pengkhususan tugas berdasarkan kepakaran akan mendatangkan kesukaran.

 Biasanya seorang pakar dlm sesuatu bidang akan menghadapi masalah


komunikasi daripada pakar dari bidang yg lain krn mereka tidak memerlukan
antara satu sama lain.

 Contohnya pihak dari Jabatan Teknikal sukar utk berkomunikasi dgn Jabatan
Pemasaran kerana bidang pengurusan mereka yang berbeza dan mereka kurang
bergantung antara satu sama lain.

  Perbezaan objektif
 Lazimnya objektif ke atas penghantaran

 maklumat antara jabatan, organisasi, &

 individu adalah berbeza.

 Contohnya , jabatan melihat kpd pencapaian

 keseluruhan jabatan manakala organisasi

 melihat kpd kepentingan organisasi.Manakala

 subordinat lebih mementingkan pancapaian &

 imbuhan peribadi yg bakal diperolehi.

  Status

 Merujuk kpd tahap atau hierarki seseorang

 dalam organisasi.

 Contohnya, ada sesetengah majikan tidak

 mahu menerima pandangan daripada pekerja

 bawahannya dan mengamalkan gaya

 kepimpinan autokratik.

  e) Faktor persekitaran

 Komunikasi sukar utk dilakukan di kawasan yang bising, ini kerana ia akan
mengganggu penyampai dan penerima semasa melakukan proses komunikasi.

 Contohnya, persekitaran tempat kerja seperti di kawasan pembinaan, dalam kilang


yang menggunakan mesin.

  
  Tanggapan yang bercanggah

 Tanggapan yg dibuat oleh penerima maklumat terhadap sesuatu situasi mungkin


bercanggah dgn tanggapan yg dibuat oleh penyampai.

 Contohnya arahan pengurus kepada subordinat tentang sesuatu tugas yang hendak
disiapkan secepat mungkin. Kalau tidak ditetapkan tempoh yang dikehendaki oleh
pengurus maka ia akan menimbulkan kekeliruan kepada subordinat dalam
memahami maksud secepat ”mungkin”.

  Semantik

 Pemilihan perkataan oleh pengurus yg mempunyai makna yg tidak konsisten


apabila diterjemahkan oleh penerima maklumat.

 Pengurus perlu menyedari bahawa terdapatnya perkataan yg sama tetapi


mempunyai pengertian yg berlainan kepada penerima maklumat daripada latar
belakang budaya yg berbeza.

 Contohnya perkataan ”lawa”. bagi masyarakat semenanjung ia bermaksud cantik.


Tetapi bagi masyarakat Sarawak ”lawa” dimaksudkan sombong.

  Emosi

 Emosi merupakan tindak balas subjektif

 berasakan perasaan yg akan mempengaruhi

 tindak tanduk pengurus.

 Pengurus akan mempamerkan emosinya,

 disamping wujudnya fakta & pendpt dlm

 mengkomunikasikan sesuatu maklumat.

 Contohnya, seseorang yg berada dlm emosi

 marah apbl diganggu oleh rakan sekerja yg lain

 kemungkinan akan mengundang

 kemarahannya & blh menyebabkan

 pergaduhan.

  Budaya

 Pelbagai budaya yg wujud dlm organisasi

 menyebabkan subordinat minoriti sukar utk

 menyesuaikan diri dlm suasana kerja yg


 dipelopori oleh majoriti subordinat.

 Contohnya, pengurus perlu faham budaya

 pekerja yg datang dr Indonesia, Thailand,

 Bangladesh & sebagainya supaya mereka dpt

 bekerja dgn keadaan yg selesa.

  e) Bahasa

 Bahasa yg berlainan diantara satu individu @ individu lain juga boleh menjadi
halangan komunikasi.

 Contohnya, bahasa yang digunakan oleh pekerja yang datang dari Terengganu
berbeza dengan pekerja yang berasal dari Negeri Sembilan.

  f) Persepsi, prejudis & stereotyping

 Hanya memilih @ mendengar sesuatu

 perkara yg hendak dengar sahaja.

 Selain itu, individu juga hanya melihat apa

 yg dia suka tengok sahaja.

 Contohnya, pekerja lelaki mempunyai

 sikap prejudis terhadap ketua perempuan

 dan sukar untuk berkompromi dengan

 ketua perempuan.

  

  g) Pemesongan (Distortion)

 Bahasa tidak jelas (guna perkataan-perkataan yang susah, jargon dan susah
difahami.

 Contohnya, pengurus menggunakan bahasa kiasan atau bahasa yang berbunga-


bunga semasa di dalam mesyuarat.
  h) perbezaan latar belakang

 Samaada perwatakan kasar, lemah lembut, taraf ekonomi dan taraf pendidikan.

 Contohnya, pekerja yang mempunyai jawatan yang tinggi dalam sesuatu


organisasi kurang untuk berkomunikasi dengan pekerja bawahan seperti tukang
sapu, penghantar surat dan sebagainya.

  

  Ketepatan masa

 Masa yang tidak sesuai akan mempengaruhi

 maklumat yang ingin disampaikan.

 Contohnya, apabila berada di bilik mesyuarat,

 ada sesetengah pekerja yang bercanggah

 pendapat dan menyebabkan pertengkaran.

 Hal ini akan mempengaruhi komunikasi di

 organisasi.

 DEFINISI KOMUNIKASI
 James A.F. Stoner & Charles Wankel (1989) komunikasi ialah satu cara manusia
berhubung yang melibatkan pengertian atau maksud yang dikongsi, dengan syarat
mereka perlu bersetuju dengan definisi istilah-istilah yang digunakan berdasarkan
sesuatu yang simbolik seperti isyarat, huruf, nombor, dan perkataan yang
melambangkan atau menyerupai idea-idea yang dapat menyampaikan maksud .

 DEFINISI KOMUNIKASI
 S.Bernard Rosenblatt dalam bukunya Communication in Business (l983)
mendefinisikan komunikasi sebagai pertukaran idea, pendapat, maklumat,
perhubungan dan sebagainya yang mempunyai tujuan dan dipersembahkan secara
peribadi atau tidak peribadi melalui simbol atau isyarat yang bertujuan untuk
mencapai matlamat organisasi.

 DEFINISI KOMUNIKASI
 Emery, Ault dan Agee (dlm. Sulaiman Masri, 1997) komunikasi ialah seni
memindahkan maklumat, idea, dan sikap daripada seseorang kepada seseorang.

 Sulaiman Masri (l997) merumuskan bahawa , komunikasi bermula apabila satu


mesej (maklumat) daripada pengirim (penutur, penulis) dipindahkan menerusi alat
atau saluran tertentu kepada penerima (pembaca, pendengar) yang kemudiannya
memberikan maklum balas (mengekod dan mentafsir) mesej tersebut.

 RUMUSAN DEFINISI KOMUNIKASI


 Proses pertukaran idea dan maklumat antara dua individu atau lebih, dengan
maksud untuk berkongsi maklumat dan pengalaman bagi mencari persamaan.
Pertukaran idea ini boleh berlaku secara lisan atau tulisan ataupun dengan
menggunakan pelbagai deria yang ada pada manusia.

Makna Konflik
 A. Definisi Konflik
Konflik berasal dari kata kerja latin configure yang berarti saling memukul. Secara
sosiologis, konflik diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau lebih (bisa
juga kelompok) dimana salah satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain dengan
menghancurkannya atau membuatnya tidak berdaya. Definisi dari konflik adalah :
1.Suatu kondisi dimana tujuan, kebutuhan dan nilai-nilai kelompok yang bersaing,
bertabrakan dan akibatnya terjadilah agrasi walaupun belum tentu berbentuk kekerasan
(schelling).
2.Situasi yang terjadi ketika ada perbedaan pendapat atau perbedaan cara pandang
diantara beberapa orang, kelompok atau organisasi.
3.Sikap saling memperthankan diri sekurang-kurangnya diantara dua kelompok yaitu
memiliki tujuan dan pandangan berbeda dalam upaya mencapai tujuan sehingga mereka
berada dalam posisi oposisi bukan kerjasama.
Konteks konflik meliputi :
Konflik domestik : isu utamanya adalah suatu kondisi dimana terdapat masalah-masalah
antara pemegang kekuasaan dengan penantangnya yang diselesaikan dengan cara damai.
Konflik regional : isu utama menekankan proses negosiasi dan hubungan antara negara
tetangga. Bentuk hubungan bisa bersifat cooperative, competitive, dan transforming.
Konflik internasional : isunya sama dengan konflik regional tetapi cakupannya lebih luas.
Konflik dapat menjadi alat yang efektif dalam percaturan internasional. Ia dapat
mengemban fungsi sebagai upaya untuk mendapatkan atau mempertahankan kekuatan
(power), memelihara kohesifitas internal dan memeperluas hubungan ke luar. Kekerasan
seringkali merupakan alat yang ampuh untuk bargaining position. Meskipun demikian
penyelesaian konflik selalu merupakan tujuan yang secara politik paling diharapkan,
karena hal itu mengurangi korban jiwa manusia, mencegah disorganisasi suatu bangsa
dan memulihkan stabilitas dalam hubungan luar negeri mereka. Penyelesaian konflik
(conflict resolution) adalah suatu jalan menuju perdamaian, sekurang-kurangnya
perdamaian negative, dan mempunyai fungsi lain, misalnya menjamin stabilitas politik
dan kesinambungan pembangunan sosial maupun ekonomi.
Penyelesaian konflik (conflict resolution) didefinisikan sebagai suatu proses mencari
peluang penyelesaian konflik dimana setiap pelaku tidak lagi merasa perlunya
melanjutkan perselisihan dan mengakui bahwa dengan begitu mungkin mereka dapat
memperoleh keuntungan tertentu. (nicolson, 1991: h. 59).
Definisi lain mengatakan bahwa penyelesaian konflik adalah suatu proses yang berkaitan
dengan bagaimana menemukan jalan untuk mengakomodasi kepentingan eksplisit dari
pihak-pihak yang terlibat dalam sengketa.
Para pakar teori telah mengklaim bahwa pihak-pihak yang berkonflik dapat menghasilkan
respon terhadap konflik menurut sebuah skema dua dimensi, pengertian terhadap hasil
tujuan kita dan pengertian terhadap hasil tujuan pihak lainnya. Skema ini akan
menghasilkan hipotesa sebagai berikut : 
1.Pengertian yang tinggi untuk hasil kedua belah pihak akan menghasilkan percobaan
untuk mencari jalan keluar yang terbaik.
2.Pengertian yang tinggi untuk hasil kita sendiri hanya akan menghasilkan percobaan
untuk “memenangkan” konflik.
3.Pengertian yang tinggi untuk hasil pihak lain hanya akan menghasilkan percobaan yang
memberikan “kemenangan” konflik bagi pihak tersebut.
Tidak ada pengertian untuk kedua belah pihak akan menghasilkan percobaan untuk
menghindari konflik.

You might also like