Professional Documents
Culture Documents
PEMBAHASAN
A. Definisi
tunadaksa. Istilah tunadaksa bersasal dari kata “tuna yang berarti rugi
atau kurang dan daksa yang berarti tubuh”, jadi seperti yang dikatakan
oleh I.G.A.K Wardani, dkk. (2008) bahwa tunadaksa adalah anak yang
dan cacat fisik dimaksudkan untuk menyebut anak cacat pada anggota
adalah sebuah istilah pada anak yang mempunyai kecacatan pada fisiknya
saja. Selanjutnya ada lagi yang dinamakan cacat ortopedi, sesuai dengan
istilah itu cacat ortopedi digunakan sebagai sebutan bagi orang yang
I.G.A.K Wardani (2008) bahwa istilah ortopedi berasal dari bahasa inggris
jasmani yang terlihat pada kelainan bentuk tulang, otot, sendi maupun
saraf-sarafnya.
dari :
Kelainan pada sistem ini terletak pada sistem cerebral yaitu pada
1) Poliomyelitis
2) Muscle Dystrophy
3) Spina Bifida
ketunagrahitaan
a. Karakteristik akademik
b. Karakteristik sosial/emosional
konsep diri anak yang merasa cacat, tidak berguna, dan menjadi
yang tidak diterima oleh orang tua dan masyarakat akan merusak
c. Karakteristik fisik/kesehatan
timbal balik dengan lingkungan sosial, budaya, dan alam sekitar serta
2. Tempat pendidikan
tempat-tempat berikut.
special clas)
3. Sistem pendidikan
berikut.
b. Pendidikan segregasi
komponennya:
sekurang-kurangnya 3 tahun,
kurangnya 3 tahun.
4. Pelaksanaan pembelajaran
b. Prinsip pembelajaran
2) Prinsip individualisasi
anak tunadaksa,
c. Dokter umum,
e. Neurolog
A. KESIMPULAN
kelainan pada sistem cerebral (cerebral sistem), dan kelainan pada sistem
sudah banyak terbukti bahwa anak tunadaksa juga banyak yang memiliki
Wardani, I.G.A.K. dkk, (2008) Pengantar Pendidikan Anak Luar Biasa, Jakarta;
Universita Terbuka.