Professional Documents
Culture Documents
Mejik bukanlah suatu resep jadi yang siap digunakan untuk mencapai sukses melainkan
merupakan perjalamam dan menawarkan suatu framework untuk menjawab pertanyaan-
pertanyaan yang muncul dan menyelesaikan masalah yang ada. Mengantisipasi
penyimpangan yang ada dan menyiapkan sousi untuk menghadipnya adalah esensi untuk
mencapai sukses. Beberapa penyimpangan yang mungkin terjadi dalam perencanaan
strategi adalah:
• Menggunakan perencanaan strategi untuk mendapatkan kontrol dalam pembuatan
keputusan dan pemanfaatan sumber dana.
• Melakukan perencanaan strategi hanya untuk mendapatkan akreditasi baik atau
sekedar memenuhi regulasi yang ada.
• Terlalu terburu-buru dalam menterjemahkan misi perusahaan ke penyusunan
formula strategi.
• Manajer membuat suatu keputusan dengan menggunakan intuisi namun
berlawanan dengan rencana yang formal dibuat.
• Manajer tidak mendukung berjalannya perencanaan strategi.
• Gagal dalam menggunakan strategi sebagai standar untuk mengukur kinerja.
• Gagal untuk melibatkan key person dalam semua fase perencanaan strategi
Panduan yang penting untu manajemen stratejik yang efektif adalaj keterbukaan pikiran
(open mindedness). Diwujudkan dalam adanya kemauan dan keterbukaan untuk
menerima dan mempertimbangkan informasi baru, sudut pandang baru, ide-ide baru dan
kemungkinan-kemungkinan baru yang mungkin penting untuk perusahaan.
Warisan militer yang kuat adalah sebuah hal yang berada di balik pemikiran studi
mengenai manajemen stratejik. Sejarah dari perencanaan strategi bermula dari kegiatan
militer. Tujuan kunci baik dari bisnis dan militer dalam menjalankan strategi adalah untk
mendapatkan keuntungan kompetitif. Keduanya selalu menggunakan strategi agar dapat
melihat dan mengeksploitasi kelemahan lawan. Kesuksean dari strategi binis dan militer
yang diharapkan bukanlah kesuksesan yang didapat dari keberuntungan atau kebetulan.
Namun, kesuksesan bagi kuedianya diperoleh dari perhatian dan pemantauan yang
berkelanjutan terhadap kondisi eksternal dan interna dan pembuatan formula serta
pengmplementasian strategi untuk bisa beradaptasi dengan kondisi tersebut.
Perbedaan fundamental dari strategi bisnis dan militer adalah strategi bisnis diformulasi,
diimplementas, dan dievaluasi berdasar sebuah asumsi yaitu kompetisi. Sedangkan
militer melakukannya berdasar sebuah asumsi yang berbeda yaitu keberadaan konflik.