You are on page 1of 20

Konsep Sistem

Devi Dwi O 0851393


Kelompok 3
Woro Endah 0851320
Teresa P Manurung 0851318
Monica Natalin (0951144)
Sri Wulandari (0851268)
Silvia Sari Dhewi 0851206
Angeline Asri Septalia 0651322
Febrina 0651433
DEFINISI SISTEM
Menurut Raymond McLeod, Jr.
Sistem adalah sekelompok elemen yang
terintegrasi dengan maksud yang sama
untuk mencapai tujuan.
Intinya :
a. Setiap sistem terdiri dari unsur-unsur (subsistem).
b. Unsur-unsur tersebut merupakan bagian terpadu sistem yang bersangkutan.
c. Unsur sistem tersebut bekerja sama untuk mencapai tujuan sistem.
d. Suatu sistem merupakan bagian dari sistem lain yang lebih besar (supersistem).
Karakteristik Sistem
SISTEM X Tujuan
sistem

Batas
sistem
A Lingkungan
Eksternal

input output
D

C
Hubungan
Sistem Lingkunga
n Internal

Subsistem
Model
Model adalah penyederhanaan (abstraksi) dari sesuatu.
Model digunakan untuk merepresentasikan suatu objek atau
entitas tertentu.
1.Model Fisik : penggambaran entitas dalam bentuk tiga
dimensi.
2.Model Naratif : penggambaran entitas dalam bentuk lisan atau
tulisan.
3.Model Grafik : penggambaran entitas dalam bentuk
simbol,garis, atau bentuk.
4.Model Matematika : penggambaran suatu entitas dalam bentuk
persamaan atau formula matematika.
Manfaat
Manfaat Model
Model

U

Unnttuukk m
meem
mppeerrm
muuddaahh ppeennggeerrttiiaann

M

Meem
mppeerrm
muuddaahh kkoom
muunniikkaassii

M

Meem
mppeerrkkiirraakkaann m
maassaa ddeeppaann
MODEL SISTEM UMUM
SISTEM FISIK

inp
inp pro
pro out
out
ut
ut ses
ses put
put
o Arus Material
o Arus Personil
o Arus Mesin
o Arus Uang
MODEL SISTEM UMUM
SISTEM KONSEPTUAL
Sistem Lingkaran Terbuka
inpu
inpu pros
pros outp
outp
tt eses utut
Sistem Lingkaran Tertutup
umpan balik umpan balik
Manajemen
Manajemen
pengendalian
pengendalian

Input proses output


Input proses output
Pengendalian Manajemen
Informasi Informasi
Manajemen

Proses
Input Output
Transformasi
Pengolah Informasi
Informasi Informasi
Manajemen Pengolah
Informasi

Data

Input Proses
Transformasi
Output
Klasifikasi Sistem
 Sistem Abstrak

sistem yg berisi gagasan atau konsep


contoh : sistem teologi
 Sistem Fisik

sistem yg secara fisik dapat dilihat


contoh : sistem komputer
 Sistem Deterministik

sistem yg operasinya dapat diprediksi secara tepat


contoh : program komputer
 Sistem Probabilistik

sistem yg tidak bisa diramal dgn pasti karena mengandung unsur probabilitas
 contoh : arisan
Klasifikasi Sistem
Sistem Tertutup
sistem mandiri, sistem yg tidak bertukar materi, informasi, atau energi
dengan lingkungan(tidak dipengaruhi oleh lingkungan)
contoh : reaksi kimia dalam sebuah tabung tertutup
Sistem Terbuka
sistem yg berhubungan dgn lingkungan dan dipengaruhi oleh lingkungan
contoh :sistem penawaran
Sistem alamiah
sistem yg terjadi karena alam (tidak dibuat oleh manusia)
contoh : sistem tata surya
Sistem buatan manusia
Sistem yg dibuat oleh manusia
contoh : sistem komputer
Dimensi-Dimensi Informasi
 Relevansi → berkaitan langsung dengan masalah yang ada
 Akurasi → keakuratan informasi
 Ketepatan Waktu → informasi tersedia sebelum situasi krisis menjadi tidak
terkendali atau kesempatan hilang
 Kelengkapan → informasi lengkap, tapi tidak berlebihan

Standar → suatu ukuran kinerja yang dapat diterima.


Management by Exception → suatu gaya yang diikuti
manajer jika terjadi aktivitas yang menyimpang dari
standar.
Critical Success Factors → faktor-faktor yang berpengaruh
kuat pada kemampuan perusahaan untuk mencapai
tujuannya.
Arus Keputusan → mengubah data menjadi informasi,
kemudian informasi diubah menjadi keputusan.
LINGKUNGAN
Lingkungan

Standar

Informasi
dan
Keputusan Informasi Data

Manajemen Pengolah
Informasi

Data

Sumber Daya
Sumber Daya
Fisik
Proses Fisik
Input Output
transformasi
Elemen –Elemen dari
Proses Pemecahan
Masalah
Masalah Masalah

Elemen-Elemen Sistem Konseptual

Keadaan yang Pemecahan


Standar diinginkan Alternatif
Pemecahan
Keadaan saat ini Masalah
(Manajer)
Kendala
Informasi

Solusi
PENDEKATAN SISTEM

Menurut John Dewey, dalam proses pemecahan masalah


secara sistematis perlu diidentifikasi tiga seri penilaian
yang terlibat dalam memecahkan suatu kontroversi
secara memadai. Yaitu :

1) Mengenali kontroversi
2) Menimbang klaim alternatif
3) Membentuk penilaian
MODEL PENDEKATAN SISTEM
INTEGRASI
Memandang
perusahaan sebagai
suatu sistem

USAHA DEFINISI
4. Bergerak dari tingkat sistem ke subsistem
5. Menganalisis bagian-bagian sistem sesuai urutan tertentu
Meng
Mengenal identifika
i sistem si
lingkunga subsistem
n perusahaa
n
USAHA SOLUSI
6. Mengidentifikasi solusi alternatif
7. Mengevaluasi solusi alternatif
8. Memilih solusi terbaik
9. Menerapkan solusi
10. Membuat tingkat lanjut untuk memastikan bahwa solusi itu efektif
UPAYA PERSIAPAN

1. Memandang perusahaan sebagai suatu sistem


2. Mengenal sistem lingkungan
3. Mengidentifikasi subsistem-subsistem perusahaan
UPAYA DEFINISI
4. Bergerak dari Tingkat Sistem Ke Subsistem
5. Menganalisis Bagian-Bagian Sistem Dalam Suatu
Urutan Tertentu
 Elemen 1 - Mengevaluasi Standar
 Elemen 2 - Membandingkan Output Sistem Dengan Standar
 Elemen 3 - Mengevaluasi Manajemen
 Elemen 4 - Mengevaluasi Pemrosesan Informasi
 Elemen 5 - Mengevaluasi Input Dan Sumber Daya Input
 Elemen 6 - Mengevaluasi Proses Transformasi
 Elemen 7 - Mengevaluasi Sumber Daya Output
UPAYA PEMECAHAN

6. Mengidentifikasi Berbagai Alternatif Solusi


7. Mengevaluasi Berbagai Alternatif Solusi
8. Memilih Solusi Terbaik
9. Menerapkan Solusi
10. Membuat Tindak Lanjut Untuk Memastikan
Bahwa Solusi Itu Efektif
Dalam pendekatan sistem, beberapa hal berikut
perlu diperhatikan, yaitu :
Pendekatan sistem sebenarnya hanyalah akal sehat
(common sense).
Pendekatan sistem hanyalah satu cara
memecahkan masalah.
Pendekatan sistem adalah metodologi sistem
dasar. Suatu metodologi adalah suatu cara yang
telah ditetapkan untuk melaksanakan sesuatu.
TERIMA KASIH

You might also like