You are on page 1of 8

1

Kata Pengantar

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, karena hanya dengan limpahan
rahmat dan perkenan-Nya, saya dapat menyelesaikan makalah ini.

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas dari mata pelajaran Tanaman Hias dan
berisikan tentang salah satu tanaman TOGA, yaitu daun sirih. Di laporan ini, saya akan
menulis tentang definisi daun sirih dan cara praktis mengolahnya menjadi obat tradisional
yang murah dan aman dikonsumsi.

Saya menyadari, bahwa penulisan laporan ini masih jauh dari kesempurnaan. Namun,
saya merasa bersyukur karena pada batas kesanggupan dan kemampuan yang ada pada saya,
akhirnya saya dapat menyelesaikannya walaupun dalam bentuk yang paling sederhana.
Penulisan laporan ini, tidak akan berjalan dengan lancar tanpa adanya berbagai bantuan,
dorongan, serta petunjuk dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini, saya
menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar – besarnya kepada :

1. Ibu Rompi Bunga, selaku guru Tanaman Hias SMP Negeri 3 Luwuk, yang telah
memberikan tugas ini.
2. Berbagai media yang telah memberikan sumbangan ilmu pengetahuan.
3. Orang tua dan rekan-rekan saya yang telah mendorong dan menyemangati saya dalam
menyelesaikan makalah ini.

Semoga Allah S.W.T berkenan mengaruniakan rahmatnya kepada mereka.


Akhir kata dari saya. Semoga isi laporan ini dapat memberikan sumbangan yang
positif terhadap perkembangan pendidikan.

Luwuk, Mei 2010

Penulis

2
Daftar Isi

Judul............................................................................................ 1
Kata Pengantar2
Daftar Isi...................................................................................... 3
Bab I Daun Sirih.........................................................................4

A.Deskripsi Tanaman..........................................................4

B.Penyakit yang Dapat Diobati...........................................5

a) Hidung Berdarah (Mimisan).....................................5


b) Sakit Jantung.............................................................5
c) Bisul........................................................................... 5
d) Batuk Rejan...............................................................6
e) Sakit Gigi..................................................................6
f) Sakit Tenggorokan....................................................6
g) Alergi........................................................................7

C. Manfaat Lain...................................................................7

a) Bau Mulut.................................................................7
b) Obat Pencuci Mata....................................................7
c) Mengurangi produk ASI Berlebihan.........................7

Bab II Daftar Pustaka................................................................8

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Deskripsi Tanaman

Sirih merupakan tanaman asli Indonesia yang tumbuh merambat atau bersandar
pada batang pohon lain. Sebagai budaya daun dan buahnya biasa dimakan dengan cara
mengunyah bersama gambir, pinang dan kapur.Sirih digunakan sebagai tanaman obat
(fitofarmaka); sangat berperan dalam kehidupan dan berbagai upacara adat rumpun
Melayu.

Tanaman merambat ini bisa mencapai tinggi 15 m. Batang sirih berwarna coklat
kehijauan, berbentuk bulat, beruas dan merupakan tempat keluarnya akar. Daunnya yang
tunggal berbentuk jantung, berujung runcing, tumbuh berselang-seling, bertangkai, dan
mengeluarkan bau yang sedap bila diremas. Panjangnya sekitar 5 - 8 cm dan lebar 2 - 5
cm. Bunganya majemuk berbentuk bulir dan terdapat daun pelindung ± 1 mm berbentuk
bulat panjang.

Pada bulir jantan panjangnya sekitar 1,5 - 3 cm dan terdapat dua benang sari yang
pendek sedang pada bulir betina panjangnya sekitar 1,5 - 6 cm dimana terdapat kepala
putik tiga sampai lima buah berwarna putih dan hijau kekuningan. Buahnya buah buni
berbentuk bulat berwarna hijau keabu-abuan. Akarnya tunggang, bulat dan berwarna
coklat kekuningan.Tanaman ini tumbuh di daerah dengan ketinggian mencapai 300 m di
atas permukaan laut, tumbuh subur pada tanah yang kaya zat organik dan cukup air.

Sirih mengandung zat antiseptik yang mampu membunuh kuman. Kandungan


fenol dalam sifat antiseptiknya lima kali lebih efektif dibandingkan dengan fenol biasa.
Dengan sifat antiseptiknya, sirih sering digunakan untuk menyembuhkan luka pada
kaki karena mengandung styptic untuk menahan pendarahan dan vulnerary. Dari hasil
penelitian sebagaimana dikutip oleh buku tanaman obat terbitan Kebun Tanaman Obat
Karyasari diungkapkan bahwa sirih juga mengandung arecoline di seluruh bagian
tanaman. Zat ini bermanfaat untuk merangsang saraf pusat dan daya pikir, meningkatkan
gerakan peristaltik, dan meredakan dengkuran. Daunnya mengandung eugenol yang
mampu mencegah membasmi jamur Candida albicans, dan bersifat analgesik (meredakan
rasa nyeri). 

4
B. Penyakit yang Dapat Diobati

Seperti yang telah tertulis di atas, sirih mengandung berbagai macam zat yang
sangat berguna untuk menyembuhkan penyakit. Tumbuhan inipun sangat mudah
ditemukan di sekitar kita. Inilah penyakit-penyakit yang dapat di sembuhkan oleh daun
sirih beserta cara pengolahannya :

a. Hidung Berdarah (Mimisan)


Bahan : 1 lembar daun sirih.

Cara membuat : Daun sirih digulung sambil ditekan-tekan sedikit supaya


keluar minyaknya.

Cara menggunakan : Masukan kedalam lubang hidung yang berdarah. Lakukan


sampai darah tidak keluar dari hidung.

b. Sakit Jantung
Bahan : 3 lembar daun sirih, 4 pasang biji kemukus, 3 siung bawang
merah, 1 sendok jintan putih.

Cara membuat : Semua bahan tersebut ditumbuk sampai halus, ditambah 4


sendok makan air panas, dibiarkan beberapa menit, kemudian
diperas dan disaring.

Cara menggunakan : Diminum 2 kali sehari pagi dan sore secara teratur.

c. Bisul
Bahan :1 tangkai daun sirih, minyak kelapa, kapur sirih

Cara membuat : Tumbuk tangkai daun sirih, kemudian celupkan tangkai daun
sirih tersebut kedalam minyak kelapa. Kemudian panggang
dengan api dan bubuhilah dengan sedikit kapur sirih.

Cara menggunakan : Oleskan tangkai daun sirih tersebut pada kulit yang terinfeksi.
Untuk bisul yang kecil, hanya dengan beberapa olesan saja
niscaya akan lenyap. Tetapi pada bisul yang sudah agak parah,
ulangilah 3 malam berturut-turut menjelang tidur.

5
d. Batuk Rejan
a. Bahan :7 lembar daun sirih, gula batu, segelas air.

Cara membuat : Semua bahan tersebut direbus secara bersamaan.


Biarkan sampai mendidih sampai air yang ada di dalam
tinggal ½ gelas.

Cara menggunakan : Tiap kali diminum 3 sendok makan dan diulangi


selama 4 hari berturut-turut

b. Bahan : 4 lembar daun sirih.

Cara membuat : Direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih

Cara menggunakan : Setelah dingin dipakai untuk kumur, diulang secara


teratur sampai sembuh.

e. Sakit Gigi
a. Bahan : 1 lembar daun sirih.

Cara membuat : Direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih

Cara menggunakan : Setelah dingin dipakai untuk kumur, diulang secara


teratur sampai sembuh.

b. Bahan : 2 lembar daun sirih diremas, Garam ½ sendok, segelas


air

Cara membuat : Panaskan air, seduh daun sirih dan garam dengan air
panas, aduk sampai garam larut, biarkan sampai dingin

Cara pemakaian : Setelah dingin dipakai untuk kumur, diulang secara


teratur sampai sembuh.

f. Sakit Tenggorokan
Bahan : 10 tangkai bunga sirih, 5 lembar daun sirih, 3 sendok gula
pasir

Cara membuat : Rebus semua bahan diatas hingga mendidih, saring dan
biarkan hingga dingin

Cara menggunakan : Minum air saringan tersebut setiap pagi dan sore.

6
g. Alergi
Bahan : 6 lembar daun sirih, 1 potong jahe kuning, ¾ sendok minyak
kayu putih.
Cara membuat : Semua bahan tersebut ditumbuk bersama-sama sampai halus.
Cara menggunakan : Dioleskan/digosokkan pada bagian badan yang gatal-gatal.

C. Manfaat Lain
a. Bau Mulut
Bahan : 3 lembar daun sirih
Cara membuat : Daun sirih diremas-remas, kemudian tuang air dan
saring.
Cara menggunakan : Gunakan air sirih tersebut untuk kumur. Lakukan
beberapa hari berturut-turut.

b. Obat Pencuci Mata


Bahan : 3 lembar daun sirih, air panas

Cara membuat : Remas-remaslah daun sirih sampai lemas. Kemudian


masukan kedalam air panas dan diamkan air sampai
menjadi hangat.

Cara menggunakan : Rendamlah kedua mata dengan menggunakan air


tersebut sambil mengedip-kedipkan mata agar kotoran
yang ada di mata terbawa oleh air sirih tersebut.
Lakukan secara rutin selang beberapa jam.

c. Mengurangi produk ASI Berlebihan


Bahan : 4 lembar daun sirih dan minyak kelapa secukupnya.
Cara membuat : Daun sirih diolesi dengan minyak kelapa. Kemudian
dipanggang dengan api.
Cara menggunakan : Dalam keadaan masih hangat ditempelkan di seputar
buah dada.

7
BAB II
DAFTAR PUSTAKA

(1) Anief, Moh. 1990. Ilmu Meracik Obat : Teori dan Praktik. Yogyakarta :
Gadjah Mada University Press.

(2) Mursito, Drs. Bambang. 2001. Tampil Percaya Diri dengan Ramuan
Tradisional. Jakarta : PT. Penebar Swadaya.

(3) Susilowati, Eko. 2007. TOGA (Tanaman Obat Keluarga). Jakarta : CV.
Sinar Cemerlang Abadi.

(4) Somad, Raden, Maret 2009, Herbal : Manfaat Daun Sirih,


http://radensomad.com/manfaat-daun-sirih-herbal.html, dikunjungi
20/8/2010.

(5) Wikipedia, Sirih, http://id.wikipedia.org/wiki/Sirih, dikunjungi


20/8/2010.

You might also like