You are on page 1of 19

MAKALAH ILMU ALAMIAH DASAR

TATA SURYA

DEVI YULIANTY
3215076838

PENDIDIKAN FISIKA NON REGULER 2007

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN LAM


UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA
2010
TEORI TERBENTUKNYA TATA SURYA

TEORI KABUT
Teori Kabut disebut juga Teori Nebula.Teori tersebut dikemukakan oleh Immanuel Kart dan
Simon de Laplace.Menurut teori ini mula-mula ada sebuah nebula yang baur dan hampir bulat
yang berotasi dengan kecepatan sangat lambat sehingga mulai menyusut.Akibatnya terbentuklah
sebuah cakram datar bagian tengahnya.penyusutan berlanjut dan terbentuk matahari di pusat
cakram.Cakram berotasi lebih cepat sehinggabagian tepi-tepi cakram terlepas membentuk
gelang-gelang bahan.Kemudian bahan dalam gelang-gelang memadat menjadi planet-planet
yang berevolusi mengitari Matahari.

TEORI PLANETESIMAL
Teori Planetesimal dikemukakan oleh T.C Chamberlein dan F.R Moulton.Menurut teori
ini,Matahari sebelumnya telah ada sebagai salah satu dari bintang-bintang yang banyak di
langit.Suatu ketika bintang berpapasan dengan Matahari dalam jarak yang dekat.Karena jarak
yang dekat, tarikan gravitasi bintang yang lewat sebagian bahan dari Matahari(mirip lidah
raksasa) tertarik ke arah bintaang tersebut.Saat bintang menjauh, lidah raksasa itu sebagian jatuh
ke Matahari dan sebagian lagi terhambur menjadi gumpalan kecil atau
planetesimal.Planetesimal-planetesimal melayang di angkasa dalam orbit mengitari
Matahari.Dengan tumbukan dan tarikan gravitasi, planetesimal besar menyapu yang lebih kecil
dan akhirnya menjadi planet.

TEORI BINTANG KEMBAR


Menurut Teori Bintang Kembar, dahulu Matahari merupakan bintang kembar kemudian
bintang kembarannya meledak menjadi kepingan-kepingan.Karena pengaruh gaya gravitasi
bintang yang tidak meledak(Matahari), maka kepingan-kepingan itu bergerak mengitari bintang
tersebut dan menjadi planet-planet.

TEORI PASANG SURUT


Teori Pasang Surut pertama kali disampaikan oleh Buffon.Buffon menyatakan bahwa tata
surya berasal dari materi Matahari yang terlempar akibat bertumbukan dengan sebuah komet.
Teori pasang surut yang disampaikan Buffon kemudian diperbaiki oleh Sir James Jeans dan
Harold Jeffreys.Mereka berpendapat bahwa tata surya terbentuk oleh efek pasang gas-gas
Matahari akibat gaya gravitasi bintang besar yang melintasi Matahari.Gas-gas tersebut terlepas
dan kemudian mengelilingi Matahari.Gas-gas panas tersebut kemudian berubah menjadi bola-
bola cair dan secara berlahan mendingin serta membentuk lapisan keras menjadi planet-planet
dan satelit.
TEORI AWAN DEBU (PROTO PLANET)
Teori ini dikemukakan oleh Carl von Weizsaecker kemudian disempurnakan oleh Gerard
P.Kuiper pada tahun 1950.Teori proto planet menyatakan bahwa tata surya terbentuk oleh
gumpalan awan gas dan yang jumlahnya sangat banyak.Suatu gumpalan mengalami pemampatan
dan menarik partikel-partikel debu membentuk gumpalan bola.Pada saat itulah terjadi pilinan
yang membuat gumpalan bola menjadi pipih menyerupai cakram (tebal bagian tengah dan pipih
di bagian tepi).Karena bagian tengah berpilin lambat mengakibatkan terjadi tekanan yang
menimbulkan panas dan cahaya(Matahari).Bagian tepi cakram berpilin lebih cepat sehingga
terpecah menjadi gumpalan yang lebih kecil.Gumpalan itu kemudian membeku menjadi planet
dan satelit.

Matahari sebagai Pusat Tata Surya


Pada awalnya, bangsa Yunani dan orang-orang abad pertengahan berpegangan pada teori
geosentris yakni teori yang menganggap bahwa bumi sebagai pusat alam semesta berada dalam
keadaan diam dan planet-planet bergerak mengitarinya. Akhirnya oleh Nicolaus Copernicus
menyatakan teori heliosentris yang menyatakan bahwa planet-planet termasuk bumi bergerak
mengitari matahari. Jarak sejauh ini dinamakan satu satuan astronomi.

Susunan Matahari
Susunan matahari terdiri atas empat lapisan yaitu inti, fotosfer, kromosfer dan korona

REVOLUSI BUMI
Revolusi bumi adalah peredaran bumi mengelilingi matahari. Pengaruh revolusi bumi yaitu
terjadinya pergantian musim sepanjang tahun, perubahan lamanya siang dan malam, adanya
gerak semu matahari dan terlihatnya rasi bintang yang berbeda dari bulan ke bulan.

ROTASI BUMI
Rotasi bumi adalah perputaran bumi pada porosnya. Pengaruh rotasi bumi adalah terjadinya gerak semu
harian (matahari dan benda-benda langit diam, bumilah yang bergerak dari barat ke timur), adanya
perbedaan waktu dari tempat yang berbeda derajat bujurnya, pergantian siang dan malam,
penggembungan di khatulistiwa dan pemempatan di kedua kutub bumi.

GERHANA BULAN
Gerhana terjadi ketika bulan memasuki bayangan bumi dan bumi berada di antara matahari dan
bulan.Akibatnya bulan tidak menerima cahaya dari matahari sehingga bulan tidak terlihat oleh
pengamat di bumi. Gerhana bulan dapat terjadi selama 6 jam dan gerhana bulan total hanya kira-
kira 1 jam 40 menit.
GERHANA MATAHARI
Gerhana matahari terjadi ketika bayangan bulan bergerak menutupi permukaan bumi. Bulan
berada di antara matahari dan bumi yang terjadi pada saat fase bulan baru.
Tahun Kabisat adalah tahun yang angka tahunnya habis dibagi 4 dan hanya tahun abad yang
angkanya habis dibagi 400.

RASI BINTANG
Rasi ialah suatu kelompok bintang tertentu yang diberi nama dan ada tempatnya sendiri
di langit. Sejak dahulu kala, manusia menamakan kelompok bintang dengan nama binatang atau
tokoh legenda. Sudah sejak tahun 3000 S.M bangsa Kaldea yang menempati tepi Sungai Tigris
dan Efrat telah memberi nama beberapa rasi di antaranya :
Taurus, Gemini, Cancer, Leo, Virgo, Libra, Scorpio, Sagitarius dan Capricornus.
Bangsa Yunani menambahkan beberapa nama pada rasi itu, biasanya nama tokoh atau
binatang dalam mitologi Yunani.Kini I.A.U ( International Astronomical Union atau Persatuan
Astronomi Internasional) telah menetapkan 88 rasi yang diakui di seluruh dunia.

DEFINISI
Suatu rasi bintang atau konstelasi adalah sekelompok bintang yang tampak berhubungan
membentuk suatu konfigurasi khusus. Dalam ruang tiga dimensi, kebanyakan bintang yang kita
amati tidak memiliki hubungan satu dengan lainnya, tetapi dapat terlihat seperti berkelompok
pada bola langit malam. Manusia memiliki kemampuan yang sangat tinggi dalam mengenali pola
dan sepanjang sejarah telah mengelompokkan bintang-bintang yang tampak berdekatan menjadi
rasi-rasi bintang. Susunan rasi bintang yang tidak resmi, yaitu yang dikenal luas oleh masyarakat
tapi tidak diakui oleh para ahli astronomi atau Himpunan Astronomi Internasional, juga disebut
asterisma. Bintang-bintang pada rasi bintang atau asterisma jarang yang mempunyai hubungan
astrofisika; mereka hanya kebetulan saja tampak berdekatan di langit yang tampak dari Bumi dan
biasanya terpisah sangat jauh.

Pengelompokan bintang-bintang menjadi rasi bintang sebenarnya cukup acak, dan


kebudayaan yang berbeda akan memiliki rasi bintang yang berbeda pula, sekalipun beberapa
yang sangat mudah dikenali biasanya seringkali ditemukan, misalnya Orion atau Scorpius.
Himpunan Astronomi Internasional telah membagi langit menjadi 88 rasi bintang resmi dengan
batas-batas yang jelas, sehingga setiap arah hanya dimiliki oleh satu rasi bintang saja. Pada
belahan bumi (hemisfer) utara, kebanyakan rasi bintangnya didasarkan pada tradisi Yunani, yang
diwariskan melalui Abad Pertengahan, dan mengandung simbol-simbol Zodiak.
Beragam pola-pola lainnya yang tidak resmi telah ada bersama-sama dengan rasi bintang dan
disebut asterisma, seperti Bajak (juga dikenal di Amerika Serikat sebagai Big Dipper) dan Little
Dipper

KARAKTERISTIK
Ahli astronomi zaman dahulu yang bernama Ptolemeus mengelompokkan bintang
menurut kecemerlangannya.Bintang paling cemerlang disebut bintang jenis magnitudo
pertama.Bintang yang hampir tidak tampak oleh mata telanjang dinamakan bintang jenis
magnitudo keenam.Bintang yang kecemerlangannya di antara kelompokkan menurut urutan
yakni, bintang magnitudo kedua, ketiga, keempat dan kelima.Menurut skala modern, beda
kecemerlangan suatu kelas magnitudo satu dengan lainnya ialah 2,5 kali.Ini berarti bahwa
bintang jenis magnitudo pertama kira-kira 100 kali kecemerlangan bintang jenis magnitudo
keenam.Bintang yang lebih cemrlang dari magnitudo pertama diberi tanda minus.

Di antara rasi paling cemerlang di langit utara ialah Ursa Mayor (Beruang Besar) dengan
Bintang Tujuh dan Ursa Minor (Beruang Kecil) dengan bintang Utaranya.Bintang Utara yang
bermagnitudo kedua hampir tepat di atas kutub utara dan dipakai pelaut sebagai penunjuk arah
utara.

Bintang Tujuh ialah kelompok tujuh bintang yang tersusun dalam bentuk gayung air.Dua
bintang terang di kedua tepi Bima Sakti ialah Vega di daerah rasi Lyra dan Altair di daerah rasi
Aquila (Garuda).Rasi lain yang nampak di langit utara ialah Pegasus,Hercules, Bootes dan Leo.

Di Langit Selatan, Crux (Salib Selatan) ialah rasi kecil, tetapi cemerlang.Rasi tiga bintang
jenis magnitudo pertama dan tiga bintang jenis magnitudo ketiga ini berbentuk salib indah pada
Bima Sakti.Oleh karena letak Crux berdekatan dengan Kutub Selatan, maka jarang tampak dari
negeri-negeri belahan Bumi Utara.

Rasi yang berada di dekat Crux ialah Centaurus.Rasi lain di langit Selatan ialah Pavo,
Telescopium, Hydra dan Carine.Sirius, bintang paling cemerlang terletak di rasi Canis Mayor
(Anjing Besar).Bintang ini bersinar putih kebiruan dan magnitudonya -1,4.Canopus bintang
cemerlang kedua bermagnitudo -0,9.

DAFTAR RASI BINTANG


Pada sidang umumnya yang pertama tahun 1922, Persatuan Astronomi Internasional
(IAU) secara resmi mengadopsi daftar modern 88 rasi. Dalam sidang umum tersebut diputuskan
juga penggunaan secara eksklusif nama latin dan singkatan dengan tiga huruf dalam
penyebutannya. Eugène Delporte kemudian ditunjuk untuk mendefinisikan batas-batas yang
tegas untuk tiap rasi, sehingga setiap titik di langit pasti berada dalam wilayah satu rasi, dan tidak
mungkin tumpang tindih dengan rasi yang lain.
Sebenarnya istilah rasi lebih tepat digunakan untuk mendefinisikan suatu daerah tertentu
pada bola langit, namun istilah itu sudah digunakan secara luas untuk menyebut sebuah pola
susunan bintang yang dikandung oleh daerah tersebut.
Mitologi Yunani adalah kumpulan legenda Yunani tentang dewa-dewi Yunani serta para
Pahlawan-pahlawan yang berawal dan tersebar melalui tradisi lisan. Para dewa-dewi ini pun
digambarkan seperti manusia dan terdapat humanisasi dari setiap sifat dan karakternya. Para
dewa-dewi biasanya turun ke bumi untuk membantu manusia dan mereka memperistri atau
mempersuami manusia, sehingga anak dari keturunan mereka disebut sebagai pahlawan. Dalam
perkembangannya, manusia Yunani memiliki kemampuan untuk mengamati fenomena langit dan
mengenali pola bintang-bintang dan mengelompokkannya menjadi sebuah rasi bintang. Tentu
saja penamaan rasi bintang juga berkaitan dengan nama-nama dewa-dewi dan pahlawan (anak
persenyawaan dewa dan manusia) Yunani. Mereka melihat titik-titik bintang yang berdekatan
mempunyai pola dan membentuk gambar yang mirip dengan dewa-dewi mereka. Seperti halnya
rasi bintang, planet-planet pun juga memiliki nama seperti nama dewa-dewi Yunani.
Pada zaman Yunani kuno, nama planet dinamakan dengan nama dewa-dewi Yunani.
Barangkali hal ini dianggap sebagai penghargaan yang tinggi orang-orang Yunani terhadap
dewa-dewi mereka yang konon menguasai langit. Seperti yang sudah masyarakat dunia kenal,
planet-plenet tersebut adalah Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Neptunus,
Uranus dan Pluto (dewasa ini Pluto tidak dianggap sebagai planet oleh para astronom). Nama
Yunani atas planet-planet tersebut adalah (dengan urutan yang sama) Hermes, Aphrodite, Gaia,
Ares, Zeus, Kronos, Uranos, Poseidon, dan Pluton. Dewa-dewi tersebut merupakan dewa-dewi
utama dalam mitologi Yunani. Dewa Zeus yang dianggap sebagai dewa tertinggi dan merupakan
pimpinan para dewa, disamakan dengan planet Jupiter. Penamaan ini dilihat Jupiter yang
mempunyai ukuran paling besar di antara planet-planet yang lain. Oleh karena itu, wajar saja jika
planet ini bernama Zeus. Sedangkan matahari dinamai Helios (dewa matahari) dan Bulan
dinamai Selene/ Artemis (dewi perburuan)
Rasi bintang yang paling besar adalah Orion. Rasi bintang ini mudah dikenali dan terlihat
di seluruh belahan dunia kerena rasi bintang ini terdiri dari bintang-bintang yang terang. Di
sebelah rasi bintang Orion terdapat sungai Eridanus dengan dua anjing pemburunya, yakni Canis
Major (anjing besar) dan Canis Minor (anjing kecil)melawan Taurus, sang kerbau. Buruan
lainnya seperti Lepus, si kelinci, juga ada di dekatnya. Rasi bintang Orion sangat bermanfaat
dalam menentukan letak bintang-bintang lain.
Dalam mitologi Yunani, Orion dikisahkan sebagai sang pemburu yang berpedang dan
bersabuk. Dia mempunyai seekor anjing bernama Sirius. Dalam salah satu versi, Orion
menganggap dirinya sebagai pemburu terbesar di dunia. Hal ini terdengar oleh Hera, istri Zeuus
dan dia memutuskan untuk mengirim kalajengking pada Orion. Orion pun disengat hingga mati
oleh kalajengking itu. Zeus menyesali hal ini dan menempatkan Orion di langit. Kalajengking itu
pun juga ditempatkan di langit, sebagai rasi bintang Scorpius, yang kini dikenal sebagai salah
satu zodiak. Dalam astrologi barat rasi ini juga dikenal sebagai "Scorpio". Rasi ini berada di
antara Libra di sebelah barat dan Sagitarius di sebelah timur. Rasi ini adalah suatu rasi besar
yang terletak di belahan selatan dekat pusat Bima Sakti. Dalam salah satu versi pula, Orion
dikisahkan mati karena dibunuh oleh Artemis (dewi perburuan/rimba) yang menaruh hati
padanya.
Rasi bintang lainnya adalah Capricornus. Capricornus adalah salah satu dari rasi bintang
zodiak juga, biasanya dikenal sebagai Capricorn Rasi ini dilambangkan dengan kambing
bertanduk. Oleh karena itu orang yang berzodiak Capricorn ini konon suka “menyeruduk” orang-
orang di sekitarnya. Rasi bintang lainnya yaitu Aries yang digambarkan seperti domba dan
Hercules yang merupakan nama romawi dari Heracles. Heracles merupakan pahlawan. Hidupnya
penuh dengan penderitaan. Namun, dia menjadi sangat termashur ketika dia sudah
menyelesaikan dua belas tugas yang diberikan dewa Olimpus terhadapnya.
Andromeda, yang dikenal sebagai sebuah galaksi, juga merupakan nama sebuah rasi
bintang. Rasi bintang ini dogambarkan sebagai putri yang bernama Andromeda. Rasi bintang ini
terletak di langit utara dekat dengan Pegasus. Rasi ini cukup panjang dan redup, serta
membentuk huruf "A". Dalam suatu versi, Andromeda digambarkan sebagai putri yang perkasa
dan berani. Pegasus merupakan rasi bintang yang dilambangkan dengan kuda terbang. Pegasus
merupakan anak dari Poseidon (Neptunus) dan Medusa. Pegasus dilahirkan melalui kepala
medusa yang dipenggal oleh Perseus Ketika kepala Medusa dipenggal, keluarlah Krisaor
(raksasa) dan Pegasus sebagai kuda bersayap yang hidup abadi. Perseus yang merupakan anak
Zeus dengan manusia juga terdapat dalam rasi bintang di belahan utara.

SUSUNAN TATA SURYA
Susunan tata surya terdiri atas sebuah matahari, planet-planet, satelit, komet, asteroid, dan
mateorid. Anggota tata surya beredar atau berevolusi mengelilingi matahari dengan lintasanedar
berupa elips.Dalam setiap revolusinya anggota tata surya pada suatu saat berada dekat dengan
matahari. Titik terdekat dengan matahari disebut perihelium. Namun pada suatu saat berada jauh
dengan matahari. Titik terjauh disebut aphelium.

ANGGOTA TATA SURYA


MATAHARI
Matahari adalah sebuah bintang yang terdekat dengan bumi. Jarak rata-rata bumi ke
matahari adalah 149.600.000. Jarak ini disebut sebagai satu satuan astronomi (SA atau
AU=astronomigal unit). Dalam tata surya, matahari merupakan pusat dan penggerak anggota-
anggotanya. Karena pengaruh gaya gravitasi matahari, semua planet dan benda-benda langit
lainnya beredar mengelilingi matahari. Matahari berotasi pada sumbunya dengan arah rotasi
sesuai dengan arah rotasi sebagian besar planet dan satelit.
Periode rotasi pada bagian ekuator matahari adalah sekitar 34 hari, sedangkan rotasi
dikutubnya memerlukan waktu sekitar 27 hari. Perbedaan itu dikarenakan matahari berbentuk
gas, sehingga bagian ekuator dan bagian kutubnya mempunyai gerak yang berbeda.
Sumber panas dan cahaya matahari berasal dari reaksi fusi, yaitu penggabungan inti-inti unsur
hidrogen dan unsur helium pada suhu yang sangat tinggi. Suhu di pusat matahari adalah sekitar
35 juta derajat Celcius. Suhu dipermukaan matahari adalah sekitar 6000 derajat Celcius. Panas
inilah yang dipangarkan ke ruang angkasa.
PLANET
Kedudukan planet-planet dangan bintang-bintang tidak tetap. Setiap planet mampunyai periode
rotasi dan revolusi yang berbeda-beda.
1. Merkurius
Merkurius adalah planet terdekat dengan matahari. Jarak antara merkurius dengan mataharin
tidak tetap, kadang menempati jarak terdekat, kadang juga berada pada jarak terjauh dengan
matahari. Jarak rata-rata dengan matahari adalah 57,9 juta km. Secara fisik, diameter Mermurius
mengapain4.879 km. Waktu yang digunakan untuk melakukan satu kali putaran pada porosnya
(periode rotasi) adalah 58,6 hari. Volume merkurius adalah sekitar 0,055 kali massa Bumi.
Bentuk planet ini mirip Bulan, dengan permukaan berupa lapisan tipis silikat. Komposisi
pembentuk planet ini terdiri atas besi dan unsur berat lain. Suhu pada siang hari planet Merkurius
dapat mencapai 400 ‘C, sedangkan suhu pada malam hari dapat mencapai -200’C .
2. Venus
Venus adalah planet terdekat kedua dari Matahari.Jarak rata-rata antara Venus dengan matahari
adalah 108 juta km. Diameter Venus mencapai 12.100 km, sedangkan massanya sekitar 0,815
kali massa bumi. Periode rotasinya adalah 243,2 hari, sedangkan periode revolusinya adalah 225
hari. Bentuk planet ini mirip Bumi dengan permukaan berupa awan tebal dengan suhu
permukaan pada siang hari mencapai 500’ C. Komposisi pembentuk planet ini terdiri atas besi
dan unsur berat lain. Venus sering disebut bintang pagi atau bintang senja karena terlihat
berkilauan di timur pada saat matahari terbit dan pada saat matahari tenggelam di ufuk barat.

3. Bumi
Bumi adalah planet terdekat ketiga matahari. Jarak rata-rata Bumi dengan Matahari adalah 150
juta km. Diameter bumi adalah 12.760 km. Periode rotasinya adalah 24 hari, sedangkan pariode
revolusinya 365,25 hari.Bumi memiliki massa 5.98 x 10^24 kg dengan volume sebesar 1,08 x
km . Bumi terdiri dari tiga bagian udara, air, dan bagian padat (atmosfer, hidrosfer, dan kitosfer).
Udara yang mengelilingi Bumi terdiri dari 78% nitrogen, 21% oksigen, dan 1% gas-gas lain. Air
di Bumi hampir 96% tersusun dari hidrogen dan oksigen. Bagian gunung berapi, batuan endapan,
dan batuan metamorfik serta tanah. Bumi memiliki 1 buah satelit yaitu bulan.
4. Mars
Mars merupakan planet keempat dalam urutan tata surya. Jarak rata-rata dari matahari adalah
228 juta km. Diameter Mars mengapai 6.780 km, sedangkan massanya 0,11 kali massa bumi.
Periode rotasinya 24,6 jam, sedangkan periode revolusinya adalah 687 hari. Bentuk planet ini
mirip Bumi dengan atmosfer mengandung CO , sedikit N , Ar, CO, Ne, Kr, dan Xe. Jumlah
satelit Mars adalah 2.
5. Jupiter
Jupiter adalah planet terbesar dalam tata surya. Mempunyai jarak rata-rata dari matahari 778,3
juta km. Diameternya 14.980 km dan memiliki massa 318 kali massa bumi. Periode rotasinya 9,8
jam, sedangkan periode revolusinya adalah 11,86 tahun. Atmosfer Jupiter mengandung hidrogen
(H), helium (He), metana (CH ), amonia (NH ). Jupiter memiliki 16 satelit.
6. Saturnus
Saturnus adalah planet terdekat keenam setelah Jupiter. Jarak rata-rata dari matahari adalah
1.429,4 juta km. Diameternya mengapai 120.540 km dan memiliki massa 94,3 kali dari massa
bumi. Periode rotasi nya 10,7 jam, sedangkan periode revolusinya adalah 29,5 tahun. Planet ini
mempunyai intii dan gingin. Planet ini satu-satunya planet yang memiliki cincin. Atmosfer
mengandung helium (He). Suhu pada puncak awannya -170’C. Planet ini memiliki 18 satelit.
7. Uranus
Uranus memiliki jarak rata-rata dengan matahari 2.875 juta km. Diameternya 51.118 km dan
memiliki massa 14,54 massa bumi. Periode rotasinya 17,25 jam, sedangkan periode revolusinya
84 tahun. Bentuk planet ini mirip dengan bulan dengan permukaan berwarna hijau dan biru,
dibungkus atmosfer yang mengandung hidrogen (H), helium (He), metana (CH ), dan etana.
Uranus memiliki 15 satelit.
8. Neptunus
Neptunus memiliki jarak rata-rata dari matahari 4.450 juta km. Diameternya 49.530 km dan
memiliki massa 17,2 kali massa bumi. Periode rotasinya 15,8 jam, Sedangkan periode
revolusinya 164, 8 tahun. Bentuk planet ini mirip dengan bulan dengan permukaan terdapat
lapisan silikat. Planet Neptunus memiliki 8 buah satelit.Salah satu satelitnya bernama triton.

SATELIT
Satelit adalah anggota tata surya yang ukurannya lebih kecil daripada planet, berputar
pada porosnya, beredar mengelilingi planet, kemudian bersama-sama dengan planet, berputar
mengelilingi matahari. Satelit melakukan tiga gerakan, yaitu berputar pada porosnya, berevolusi
mengelilingi planet, dan berevolusi bersama planet mengelilingi matahari. Satelit ada dua macam
yaitu :
a. Satelit alamiah, sudah ada dalam tata surya dan bukan buatan manusia.
b. Satelit buatan adalah pesawat kendaraan ruang angkasa masuk ke orbit bumi, baik yang
berawak maupun yang tidak berawak.
Fungsi satelit buatan yaitu mendapatkan informasi tentang angkasa, melakukan studi
mengenai cuaca, dan navigasi.

KOMET
Komet adalah benda langit yang diselimuti awan dan gas sehingga tampak seperti bintang
berekor ketika mendekati matahari.
Bagian-bagian komet
1. Kepala komet : inti komet
2. Koma : daerah kabut atau daerah yang mirip tabir di sekeliling inti komet
3. Ekor komet : arah ekor komet selalu menjauh dari matahari, karena ekor komet terdorong oleh
radiasi matahari dan angin matahari. Panjang ekor komet berubah-ubah panjangnya sesuai
dengan jaraknya dari matahari.

ASTEROID
Asteroid adalah benda-benda angkasa yang berada dalam serbuk asteroid, yakni daerah
antara orbit Mars dan Jupiter.
Ada dua teori asal mula asteroid :
1. Asteroid berasal dari planet yang terletak di antara Mars dan Jupiter meledak karena efek gaya
ganggu Jupiter dan membentuk asteroid-asteroid.
2. Asteroid terbentuk pada awal terbentuk pada awal terbentuknya tata surya terdapat cukup
partikel di antara Mars dan Jupiter yang membentuk batu-batu berkelompok.

METEORID, METEOR, DAN METEORIT


Meteorid adalah benda-benda padat yang bertebaran di angkasa yang berasal dari
pecahahan asteroid, materi ekor komet yang tergeger, atau pecahan benda langit lain.
Meteor adalah benda-benda angkasa yang jatuh ke bumi yang pada saat menembus atmosfer
terbakar sehingga timbul nyala yang terlihat dari bumi.
Meteorit adalah meteor yang jatuh ke permukaan bumi.
Berdasarkan materi yang terkandung di dalamnya, meteorit di bedakan menjadi dua yaitu :
1. meteorit besi : terdiri 90% zat besi dan 10% nikel
2. meteorit batu : terdiri 10% besi dan nikel dan lainnya berupa silikon.

Alpha Centauri

Posisi Alpha Centauri, bersama dengan Beta Centauri menjadi "pointer" untuk rasi Salib Selatan.
Rasi bintang Centaurus

Asensio rekta 14j 39m 36.5/35.1d

Deklinasi -60° 50′ 02.3/13.8″

Magnitudo tampak (V) -0.01/+1.34/+11.05


Ciri-ciri

Kelas spektrum G2 V/K1 V/M5.5 Ve

Indeks warna U-B 0.24/0.64/1.54

Indeks warna B-V 0.65/0.85/1.97

Jenis variabel Tidak ada

Astrometri

Kecepatan radial (Rv) -21.6 km/s

Gerak diri (μ) RA: -3678.19 mas/thn


Dek.: 481.84 mas/thn

Paralaks (π) 747.23 ± 1.17 mas

Jarak 4.365 ± 0.007 tc


(1.338 ± 0.002 pc)

Magnitudo mutlak (MV) 4.38/5.71/15.49

Detail

Massa 1.100/0.907/0.1 M☉

Radius 1.227/0.865/0.2 R☉

Surface gravity (log g) 4.30/4.37[1]

Luminositas 1.519/0.500/0.00006 L☉

Suhu 5,800/5,300/2700 K

Metalisitas 130-230% Sun

Rotasi ?

Usia 5-6 × 109 tahun

Orbit bintang ganda visual

Bintang sekunder Alpha Centauri B


Periode (P) 79.24 tahun

Setengah sumbu besar (a) 17.59"

Eksentrisitas (e) 0.516

Inklinasi (i) 79.24°

Node (Ω) 204.87°

Epoch periastron (T) 1955.56

Alpha Centauri (α Cen / α Centauri); (dikenal juga sebagai Rigil Kentaurus, Rigil Kent, atau
Toliman) adalah bintang paling cerah dalam rasi Centaurus. Walaupun tampak seperti satu titik
dilihat dengan mata telanjang, bintang ini sebenarnya adalah sistem tiga bintang.

Alpha Centauri adalah sistem bintang terdekat dari tata surya kita, dengan jarak 4,2 sampai 4,4
tahun cahaya.

Penampakan

Dengan magnitudo gabungan -0,27, Alpha Centauri tampak sebagai bintang tunggal di langit
malam jika dilihat dengan mata tanpa bantuan alat, paling cerah ketiga, kalah terang dari Sirius
dan Canopus.

Dengan deklinasi -60°50', Alpha Centauri dapat dilihat oleh sebagian besar yang berdiam di
belahan bumi selatan. Bagi yang tinggal di lintang yang lebih tinggi dari 29°10’ selatan, Alpha
Centauri akan menjadi bintang sirkumpolar. Penampakan terbaiknya adalah pada akhir bulan
April atau awal Mei, saat ia berada di sekitar meridian pada tengah malam. Bersama dengan Beta
Centauri, Alpha Centauri menjadi ’’pointer ke arah Crux’’. Dengan pointer ini orang dapat
membedakannya dari crux palsu.

Komponen

"Alpha Centauri" ("Rigil Kentaurus") adalah nama yang diberikan kepada obyek paling terang di
Rasi Centaurus yang terlihat sebagai satu bintang oleh mata telanjang. Dengan bantuan teleskop,
obyek tersebut dapat dideteksi sebagai sebuah sistem bintang ganda, disebut "Alpha Centauri
AB", dan seringkali disingkat sebagai "α Centauri AB" atau "α Cen AB", dengan komponen
utama (yang paling terang) disebut "Alpha Centauri A (α Cen A)" dan komponen kedua disebut
"Alpha Centauri B (α Cen B)".
Terdapat komponen ketiga dengan jarak pisah 2,18° dari sistem AB, disebut "Proxima Centauri",
atau "Proxima" saja, atau "α Cen C". Jarak pisah tersebut jauh lebih besar daripada jarak pisah
komponen A dengan B sehingga jika Proxima Centauri cukup terang untuk dilihat dengan mata
telanjang, akan tampak sebagai bintang yang terpisah dari sistem α Cen AB. Alpha Centauri AB
dan Proxima Centauri membentuk sistem bintang ganda, yang diasumsikan terasosiasi secara
gravitasional dengan sistem α Cen AB. Bukti langsung bahwa Proxima memiliki orbit elips
tipikal bintang ganda, belum ditemukan.

Etimologi

Bintang ini memiliki nama tradisional Rigil Kentaurus (kadang-kadang disingkat menjadi Rigil
Kent atau disebut juga dengan Rigjl Kentaurus atau Riguel Kentaurus dalam bahasa Portugis),
berasal dari bahasa Arab Rijl Qantūris atau Rijl al-Qantūris, yang berarti "kaki centaurus,".
Nama alternatifnya adalah Toliman yang mungkin berasal dari bahasa Arab al-Zulmān ("burung
unta"). Selama abat 19, Elijah H. Burritt sering menyebut bintang ini dengan Bungula, mungkin
berasal dari gabungan antara"β" dan kata dalam bahasa Latin ungula ("kuku").Nama lainnya
adalah :

asal bahasa arti


nama lain

南門二 / Nánmén'èr Cina / Mandarin bintang kedua pada rasi Gerbang Selatan

Kamailehope Hawaii

Selain rasi Centaurus, bintang ini juga merupakan anggota dari berbagai rasi atau asterisma
berikut :

Nama rasi / asterisma asal arti anggota lainnya

Southern Pointers tanda di selatan β Cen

Nama Hawaii untuk Southern


Nā Kuhikuhi Hawaii β Cen
Pointers

南 門 / Nan Mun, Cina /


Gerbang Selatan ε Cen
Nánmén Mandarin
Dark Emu emu hitam (antara lain)β Cen

KESIMPULAN
Ada beberapa teori terbentuknya tata surya diantaranya yaitu teori kabut

 Teori Kabut disebut juga Teori Nebula.Teori tersebut dikemukakan oleh Immanuel
Kart dan Simon de Laplace.
 Teori Planetesimal dikemukakan oleh T.C Chamberlein dan F.R Moulton.,
 Teori Bintang Kembar
 Teori Pasang Surut pertama kali disampaikan oleh Buffon.Buffon menyatakan bahwa
tata surya berasal dari materi Matahari yang terlempar akibat bertumbukan dengan
sebuah komet.
 Teori pasang surut yang disampaikan Buffon kemudian diperbaiki oleh Sir James Jeans
dan Harold Jeffreys.
 Teori proto planet, ini dikemukakan oleh Carl von Weizsaecker kemudian
disempurnakan oleh Gerard P.Kuiper pada tahun 1950.

Matahari sebagai Pusat Tata Surya


 Teori geosentris yakni teori yang menganggap bahwa bumi sebagai pusat alam semesta
berada dalam keadaan diam dan planet-planet bergerak mengitarinya.

 Nicolaus Copernicus menyatakan teori heliosentris yang menyatakan bahwa planet-


planet termasuk bumi bergerak mengitari matahari.

Susunan Matahari
Susunan matahari terdiri atas empat lapisan yaitu inti, fotosfer, kromosfer dan korona

REVOLUSI BUMI
Revolusi bumi adalah peredaran bumi mengelilingi matahari. Pengaruh revolusi bumi yaitu
terjadinya pergantian musim sepanjang tahun, perubahan lamanya siang dan malam, adanya
gerak semu matahari dan terlihatnya rasi bintang yang berbeda dari bulan ke bulan.

ROTASI BUMI
Rotasi bumi adalah perputaran bumi pada porosnya. Pengaruh rotasi bumi adalah terjadinya gerak semu
harian (matahari dan benda-benda langit diam, bumilah yang bergerak dari barat ke timur), adanya
perbedaan waktu dari tempat yang berbeda derajat bujurnya, pergantian siang dan malam,
penggembungan di khatulistiwa dan pemempatan di kedua kutub bumi.

GERHANA BULAN
Gerhana terjadi ketika bulan memasuki bayangan bumi dan bumi berada di antara matahari dan
bulan.
GERHANA MATAHARI
Gerhana matahari terjadi ketika bayangan bulan bergerak menutupi permukaan bumi. Bulan
berada di antara matahari dan bumi yang terjadi pada saat fase bulan baru.

RASI BINTANG
Rasi ialah suatu kelompok bintang tertentu yang diberi nama dan ada tempatnya sendiri
di langit. Ahli astronomi yang bernama Ptolemeus mengelompokkan bintang menurut
kecemerlangannya

 Di antara rasi paling cemerlang di langit utara ialah Ursa Mayor (Beruang Besar) dengan
Bintang Tujuh dan Ursa Minor (Beruang Kecil) dengan bintang Utaranya.
 Bintang Tujuh ialah kelompok tujuh bintang yang tersusun dalam bentuk gayung air.Dua
bintang terang di kedua tepi Bima Sakti ialah Vega di daerah rasi Lyra dan Altair di
daerah rasi Aquila (Garuda).Rasi lain yang nampak di langit utara ialah
Pegasus,Hercules, Bootes dan Leo.Di Langit Selatan, Crux (Salib Selatan) ialah rasi
kecil,
 Rasi yang berada di dekat Crux ialah Centaurus.Rasi lain di langit Selatan ialah Pavo,
Telescopium, Hydra dan Carine.Sirius, bintang paling cemerlang terletak di rasi Canis
Mayor (Anjing Besar).
 Rasi bintang yang paling besar adalah Orion. Di sebelah rasi bintang Orion terdapat
sungai Eridanus dengan dua anjing pemburunya, yakni Canis Major (anjing besar) dan
Canis Minor (anjing kecil)melawan Taurus, sang kerbau. Buruan lainnya seperti Lepus, si
kelinci, juga ada di dekatnya.
 Rasi bintang lainnya adalah Capricornus. Rasi ini dilambangkan dengan kambing
bertanduk
 Rasi bintang lainnya yaitu Aries yang digambarkan seperti domba dan Hercules yang
merupakan nama romawi dari Heracles.
 Andromeda, yang dikenal sebagai sebuah galaksi, juga merupakan nama sebuah rasi
bintang. Rasi bintang ini dogambarkan sebagai putri yang bernama Andromeda. Rasi
bintang ini terletak di langit utara dekat dengan Pegasus. Rasi ini cukup panjang dan
redup, serta membentuk huruf "A".
 Pegasus merupakan rasi bintang yang dilambangkan dengan kuda terbang. Pegasus
merupakan anak dari Poseidon (Neptunus) dan Medusa.

SUSUNAN TATA SURYA
 Titik terdekat dengan matahari disebut perihelium. Namun pada suatu saat berada jauh
dengan matahari.
 Titik terjauh disebut aphelium.
ANGGOTA TATA SURYA
Matahari
PLANET
Kedudukan planet-planet dangan bintang-bintang tidak tetap. Setiap planet mampunyai periode
rotasi dan revolusi yang berbeda-beda.
1. Merkurius
Merkurius adalah planet terdekat dengan matahari..
2. Venus
Venus sering disebut bintang pagi atau bintang senja karena terlihat berkilauan di timur pada saat
matahari terbit dan pada saat matahari tenggelam di ufuk barat.

3. Bumi
Bumi terdiri dari tiga bagian udara, air, dan bagian padat (atmosfer, hidrosfer, dan kitosfer).
Udara yang mengelilingi Bumi terdiri dari 78% nitrogen, 21% oksigen, dan 1% gas-gas lain. Air
di Bumi hampir 96% tersusun dari hidrogen dan oksigen. Bumi memiliki 1 buah satelit yaitu
bulan.
4. Mars
Bentuk planet ini mirip Bumi dengan atmosfer mengandung CO , sedikit N , Ar, CO, Ne, Kr, dan
Xe. Jumlah satelit Mars adalah 2.
5. Jupiter
Jupiter adalah planet terbesar dalam tata surya. Jupiter memiliki 16 satelit.
6. Saturnus
Planet ini satu-satunya planet yang memiliki cincin. Atmosfer
mengandung helium (He). Planet ini memiliki 18 satelit.
7. Uranus
Uranus memiliki 15 satelit.
8. Neptunus
Bentuk planet ini mirip dengan bulan dengan permukaan terdapat lapisan silikat. Planet
Neptunus memiliki 8 buah satelit.Salah satu satelitnya bernama triton.

SATELIT
Satelit melakukan tiga gerakan, yaitu berputar pada porosnya, berevolusi mengelilingi planet,
dan berevolusi bersama planet mengelilingi matahari. Satelit ada dua macam yaitu :
a. Satelit alamiah, sudah ada dalam tata surya dan bukan buatan manusia.
b. Satelit buatan adalah pesawat kendaraan ruang angkasa masuk ke orbit bumi, baik yang
berawak maupun yang tidak berawak.
KOMET
Komet adalah benda langit yang diselimuti awan dan gas sehingga tampak seperti bintang
berekor ketika mendekati matahari.
Bagian-bagian komet terdiri dari Kepala komet, Koma, dan Ekor komet

ASTEROID
Asteroid adalah benda-benda angkasa yang berada dalam serbuk asteroid, yakni daerah antara
orbit Mars dan Jupiter.Asteroid berasal dari planet yang terletak di antara Mars dan Jupiter
meledak karena efek gaya ganggu Jupiter dan membentuk asteroid-asteroid.

METEORID, METEOR, DAN METEORIT


Meteorid adalah benda-benda padat yang bertebaran di angkasa yang berasal dari pecahahan
asteroid, materi ekor komet yang tergeger, atau pecahan benda langit lain.
Meteor adalah benda-benda angkasa yang jatuh ke bumi yang pada saat menembus atmosfer
terbakar sehingga timbul nyala yang terlihat dari bumi.
Meteorit adalah meteor yang jatuh ke permukaan bumi.

DAFTAR PUSTAKA

Lukman,C.1995.Oxford Ensiklopedi Pelajar.Jakarta:Widyadara.


Khazanah alam semesta, Kodansha.Ltd 1970
http://annagkoddok.wordpress.com/2009/10/18/susunan-tata-surya/
http://www.forumsains.com/astronomi-dan-kosmologi/bintang-bergerak/
http://id.wikipedia.org/wiki/Rasi_bintang
http://id.wikipedia.org/wiki/Daftar_rasi_bintang

You might also like