Professional Documents
Culture Documents
Nama :
NIP :
Unit Kerja :
Standar kompetensi:
Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik
Catatan: point kriteria penetapan ketuntasan diisi guru masing-masing sesuai KKM yang akan dicapai di tingkat sekolahnya
…………………………. 2008
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
NIP. NIP.
Catatan: point kriteria penetapan ketuntasan diisi guru masing-masing sesuai KKM yang akan dicapai di tingkat sekolahnya
…………………………. 2008
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
NIP. NIP.
Jumlah 72 JP
2 6. Momentum sudut dan keseimbangan benda tegar 20 JP
- Memformulasikan hubungan antara konsep torsi,
momentum sudut dan momen inersia berdasarkan
hukum II Newton serta penerapannya dalam masalah
benda tegar
7. Fluida 16 JP
- Menganalisis hukum-hukum yang berhubungan dengan
fluida statistik dan dinamis serta penerapannya dalam
kehidupan sehari-hari
8. Teori kinetik gas 16 JP
- Mendeskripsikan sifat-sifat gas ideal monoatomik
9. Termodinamika
- Menganalisis perubahan keadaan gas ideal dengan 12 JP
menerapkan hukum termodinamika
Jumlah 64 JP
…………………………. 2008
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
NIP. NIP.
Bulan
Materi Pokok/ Jml
No. Juli Agustus September Oktober November Desember Januari Ket.
Kompetensi Dasar Jam
1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
1. Kinematika Gerak 12 x x x
Menganalisis gerak lurus,
gerak melingkar dan
gerak parabola dengan
menggunakan vektor
Uji kompetensi
Gravitasi 12 x x x
2. Menganalisis keteraturan
gerak planet dalam tata
surya berdasarkan hukum-
hukum Newton
Uji kompetensi
3. Elastisitas dan gerak 20 x x x x x
getaran
- Menganalisis pengaruh
: Liburan awal puasa dan hari raya Idul Fitri : Ulangan semester 1
NIP. NIP.
Jumlah Total 9
…………………………. 2008
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
NIP. NIP.
1.7 Menunjuk
-kan
hubunga - Memformulasi-
n antara 13.Melalui informasi dan kan konsep
konsep tanya jawab impuls dan
impuls memahami konsep momentum,
dan momentum dan implus keterkaitan
momentu 14.Melalui diskusi dan antara
m untuk tanya jawab keduanya, serta
menyele- menjelaskan hukum aplikasinya
saikan kekekalan momentum dalam
masalah 15.Melalui informasi dan kehidupan
tumbuka tanya jawab - Merumuskan 12 X
n memahami tumbukan hukum 45’
16.Melalui diskusi dan kekekalan
tanya jawab momentum
memahami prinsip - Menerapkan
kerja roket dan mesin hukum
jet kekekalan
energi dan
kekekalan
momentum
untuk berbagai
peristiwa
tumbukan
Sekolah : SMA
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : XI/1
Standar Kompetensi :
- Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik
Kompetensi Dasar :
- Menganalisis gerak lurus, gerak melingkar dan gerak parabola dengan menggunakan vektor
Indikator :
- Menganalisis besaran perpindahan, kecepatan, dan percepatan pada gerak lurus dengan menggunakan vektor
- Menganalisis besaran kecepatan dan percepatan pada gerak melingkar dengan menggunakan vektor
- Menganalisis besaran perpindahan dan kecepatan pada gerak parabola dengan menggunakan vektor tangensial dan
percepatan sentripetal pada gerak melingkar
Alokasi Waktu : 12 jam pelajaran (6 x pertemuan)
A. Tujuan Pembelajaran
- Siswa dapat menganalisis gerak lurus, gerak melingkar dan gerak parabola dengan menggunakan vektor
B. Materi Pembelajaran
Kinematika gerak
Pertemuan ke-1 dan 2
1. Perpindahan didefinisikan sebagai perubahan posisi suatu benda pada waktu tertentu
2. Kecepatan rata-rata benda untuk bergerak dalam bidang merupakan hasil bagi vektor perpindahan dengan selang
waktu yang diperlukan
3. Kecepatan sesaat adalah kecepatan rata-rata untuk selang waktu mendekati nol
4. Percepatan rata-rata didefinisikan sebagai perubahan kecepatan dibagi dengan selang waktu
5. Percepatan sesaat didefinisikan sebagai percepatan rata-rata untuk ∆t mendekati nol
Pertemuan ke-3 dan 4
x
1. Pada arah mendatar diperoleh: xi = voxt ----- t = v ox
1
Pada arah vertikal: xj = voyt - 2
gt2
2. Analisis gerak parabola
Kecepatan di B: vB = (v xB )2 +(v yB )2
v o2 sin2 α
2g
Tinggi maksimum: yc =
v
o2 sin 2α
g
Jarak terjauh: xD =
Pertemuan ke-5 dan 6
1. Gerak rotasi merupakan gerak benda yang berputar terhadap suatu sumbu putar atau sumbu rotasi
2. Jika percepatan sudut diketahui, maka kecepatan sudut dapat dicari dengan mengintegralkan percepatan sudut α.
t
Jika kecepatan sudut pada waktu t adalah ω : ω = ωo + dt
0
C. Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-1 dan 2
Pendahuluan
Apersepsi:
1. Siswa diajak mengingat pemahaman macam gerak terutama GLB dan GLBB
Motivasi:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami karakteristik
gerak melalui analisis vektor
Kegiatan Inti
1. Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak memahami pengertian perpindahan
2. Dengan metode inkuiri, melalui contoh mengetahui rumus kecepatan, menentukan posisi dari fungsi kecepatan,
rumus percepatan, menentukan kecepatan dari fungsi percepatan
3. Dengan berdiskusi dan eksperimen siswa diajak memahami analisis vektor
Sekolah : SMA
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : XI/1
Standar Kompetensi :
- Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik
Kompetensi Dasar :
- Menganalisis keteraturan gerak planet dalam tatasurya berdasarkan hukum-hukum Newton
Indikator :
- Menganalisis hubungan antara gaya gravitasi dengan massa benda dan jaraknya
- Menghitung resultan gaya gravitasi pada benda titik dalam suatu sistem
- Membandingkan percepatan gravitasi dan kuat medan gravitasi dan kuat medan gravitasi pada kedudukan yang
berbeda
- Menganalisis gerak planet dalam tata surya berdasarkan hukum Keppler
Alokasi Waktu : 12 jam pelajaran (6 x pertemuan)
A. Tujuan Pembelajaran
- Siswa dapat menganalisis keteraturan gerak planet dalam tatasurya berdasarkan hukum-hukum Newton
B. Materi Pembelajaran
Gravitasi
Pertemuan ke-7 s.d. 9
1. Bunyi hukum gravitasi umum Newton: setiap benda di alam semesta menarik benda lain dengan suatu gaya yang
sebanding dengan hasil kali massa benda yang terlibat dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak di antara
kedua benda.
2. Sifat benda yang bertanggungjawab terhadap gaya gravitasi yang dikerjakan pada benda lain dinamakan massa
gravitasi.
M
3. Kuat medan gravitasi dinyatakan: g = G
R2
4. Energi potensial gravitasi sistem yang terdiri atas dua benda bermassa M dan m.
Mm
Dirumuskan: Ep = -G
r
5 Potensial gravitasi adalah energi potensial gravitasi tiap satu satuan massa.
6 Hukum kekekalan energi: E = Ep + Ek
Pertemuan ke-10 s.d. 12
1. Hukum Keppler ada tiga yaitu: Hukum Keppler I, II, dan III
2. Hukum II Newton bahwa: ∑ F = m . a
C. Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-7 s.d. 9
Pendahuluan
Apersepsi:
1. Siswa diberi pemahaman tentang gerakan suatu benda
Motivasi:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami gravitasi
Kegiatan Inti
1. Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak memahami hukum gravitasi umum
2. Dengan metode inkuiri, melalui contoh soal menghitung massa gravitasi, massa inersia, medan gravitasi dan kuat
medan gravitasi
3. Dengan berdiskusi dan eksperimen siswa diajak memahami energi potensial gravitasi dan potensial gravitasi
serta hukum kekekalan energi
4. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang gravitasi pada buku lks dan buku penunjang lainnya
Penutup
1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
2. Siswa dan guru melakukan refleksi
3. Guru memberikan tugas rumah (PR)
Pertemuan ke-10 s.d. 12
Pendahuluan
Apersepsi:
1. Siswa diajak mengingat pemahaman tentang gravitasi
Motivasi:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami hukum
Keppler dan sintesa Newton
Standar Kompetensi :
- Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik
Kompetensi Dasar :
- Menganalisis pengaruh gaya pada sifat elastisitas bahan
- Menganalisis hubungan antara gaya dengan gerak getaran
Indikator :
- Mendeskripsikan karakteristik gaya pada benda elastis
- Membandingkan modulus elastisitas dan konstanta gaya
- Membandingkan tetapan gaya berdasarkan data pengamatan
- Menganalisis susunan pegas seri dan paralel
- Mendeskripsikan karakteristik gerak pada getaran pegas
- Menjelaskan hubungan antara periode getaran dengan massa beban
- Menganalisis gaya simpangan, kecepatan dan percepatan pada gerak getaran
Alokasi Waktu : 20 jam pelajaran (10 x pertemuan)
A. Tujuan Pembelajaran
- Siswa dapat menganalisis pengaruh gaya pada sifat elastisitas bahan
- Siswa dapat menganalisis hubungan antara gaya dengan gerak getaran
B. Materi Pembelajaran
Elastisitas dan gerak getaran
Pertemuan ke-13 s.d. 16
1. Benda padat yang memiliki sifat dapat berubah bentuk atau ukuran karena pengaruh suatu gaya, kemudian
bentuk atau ukuran tersebut kembali ke keadaan semula setelah gaya dihilangkan dikatakan bersifat lenting atau
elastis
2. Modulus elastisitas adalah perbandingan antara tegangan dan regangan
k
3. Percepatan getaran: a = - m . X
Pertemuan ke-17 s.d. 19
1. Periode dan frekuensi pada pegas:
m 1 k
T=2π k
dan f = 2π m
mg
2. Konstanta pegas: F = kx k =
x
3. Ayunan sederhana: T = 2 l
g
1
dan f = 2
g
l
4. Usaha yang dilakukan untuk menarik pegas sama dengan luas daerah segitiga yang diarsir atau W = Ep = Luas
segitiga
Pertemuan ke-20 s.d. 22
1. Simpangan gerak harmonis sederhana: y = A sin ( ω t + θo )
2. Kecepatan harmonis sederhana: v = ω A cos ( ω t + θo )
3. Percepatan gerak harmonis sederhana: a = - ω 2A sin ωt
4. Fase: =
2
t t
5. Beda fase: 2 1
T
6. Gaya: F = -ky
C. Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-13 s.d. 16
Pendahuluan
Apersepsi:
1. Siswa diberi pemahaman tentang elastisitas benda-benda sekitar
Motivasi:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami gaya pegas
Sekolah : SMA
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : XI/1
Standar Kompetensi :
- Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik
Kompetensi Dasar :
- Menganalisis hubungan antara usaha, perubahan energi dengan hukum kekekalan energi mekanik
- Menerapkan hukum kekekalan energi mekanik untuk menganalisis gerak dalam kehidupan sehari-hari
Indikator :
- Mendeskripsikan hubungan antara usaha, gaya dan perpindahan
- Menghitung besar energi potensial dan energi kinetik
- Menganalisis hubungan antara usaha dengan energi kinetik
- Menganalisis hubungan antara usaha dengan energi potensial
- Merumuskan bentuk hukum kekekalan energi mekanik
- Menerapkan hukum kekekalan energi mekanik pada berbagai gerak
Alokasi Waktu : 16 jam pelajaran (8 x pertemuan)
A. Tujuan Pembelajaran
- Siswa dapat menganalisis hubungan antara usaha, perubahan energi dengan hukum kekekalan energi mekanik
- Siswa dapat menerapkan hukum kekekalan energi mekanik untuk menganalisis gerak dalam kehidupan sehari-hari
B. Materi Pembelajaran
Usaha dan Energi
Pertemuan ke-23 s.d. 25
1. Usaha adalah hasil perkalian antara perpindahan titik tangkap dengan komponen gaya pada arah perpindahan
tersebut. W = F . s cos
2. Usaha yang dilakukan oleh resultan gaya yang memiliki titik tangkap sama adalah sama dengan jumlah aljabar
usaha masing-masing gaya.
3. Energi kinetik adalah energi yang dimiliki benda karena geraknya.
1
4. Hubungan usaha dan energi kinetik: Ek = mv2 dan W = Ek
2
Pertemuan ke-26 dan 27
1. Daya adalah laju usaha yang dilakukan atau laju energi yang dipindahkan
2. Gaya konservatif: persamaan antara gaya gravitasi dan gaya pegas adalah arah gaya tetap menuju sebuah titik
tertentu dan besarnya tergantung pada posisi gaya terhadap titik tersebut
3. Gaya nonkonservatif adalah kebalikan dari gaya konservatif usaha yang dilakukan gaya tidak konservatif
tergantung lintasan, contoh gaya gesek
4. Energi potensial: Ep = m . g . h dan W = Ep
Pertemuan ke- 28 s.d. 30
1
1. Energi potensial pegas: W = Ep = kx2
2
2. Usaha total yang dialami benda adalah jumlah usaha yang dilakukan oleh gaya konservatif dan gaya
nonkonservatif
3. Energi mekanik adalah jumlah energi potensial dan energi kinetis
4. Hukum kekekalan energi mekanik: Em1 = Em2
C. Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-23 s.d. 25
Pendahuluan
Apersepsi:
1. Siswa diberi pemahaman tentang pengertian usaha dalam kehidupan sehari-hari
Motivasi:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami kaitan
usaha dengan perubahan energi kinetik
Kegiatan Inti
1. Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak memahami pengertian usaha
2. Dengan metode inkuiri, melalui contoh soal menghitung usaha yang dilakukan oleh beberapa gaya
3. Dengan berdiskusi dan eksperimen siswa diajak memahami hubungan usaha dan energi kinetik
4. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang kaitan usaha dengan perubahan energi kinetik pada buku lks
dan buku penunjang lainnya
Sekolah : SMA
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : XI/1
Standar Kompetensi :
- Menganalisis gejala alam dan keteraturannya dalam cakupan mekanika benda titik
Kompetensi Dasar :
- Menunjukkan hubungan antara konsep impuls dan momentum untuk menyelesaikan masalah tumbukan
Indikator :
- Memformulasikan konsep impuls dan momentum, keterkaitan antara keduanya, serta aplikasinya dalam kehidupan
- Merumuskan hukum kekekalan momentum
- Menerapkan hukum kekekalan energi dan kekekalan momentum untuk berbagai peristiwa tumbukan
Alokasi Waktu : 12 jam pelajaran (6 x pertemuan)
A. Tujuan Pembelajaran
- Siswa dapat menunjukkan hubungan antara konsep impuls dan momentum untuk menyelesaikan masalah
tumbukan
B. Materi Pembelajaran
Momentum, Impuls, dan Tumbukan:
Pertemuan ke-31 dan 32
1. Momentum suatu benda adalah hasil perkalian antara massa dan kecepatan benda tersebut pada saat tertentu.
2. Impuls adalah hasil perkalian antara gaya dan selang waktu
3. Perubahan momentum suatu benda sama dengan impuls
Pertemuan ke-33 dan 34
1. Hukum kekekalan momentum: pada peristiwa tumbukan, jumlah momentum benda-benda sebelum dan sesudah
tumbukan adalah tetap, asalkan tidak ada gaya luar yang bekerja pada benda-benda tersebut
2. Tumbukan lenting sempurna adalah tumbukan antara dua benda yang jumlah energi mekaniknya tetap sama
besar, sesaat sebelum dan sesudah terjadi tumbukan
Pertemuan ke-35 dan 36
1. Cara kerja roket berdasarkan hukum kekekalan momentum, yaitu: jumlah momentum sebelum gas disemburkan
sama dengan jumlah momentum sesudah gas disemburkan
2. Prinsip kerja mesin jet menggunakan hukum kekekalan momentum, jadi serupa dengan prinsip kerja roket.
Perbedaannya roket, bahan bakarnya oksigen cair terdapat pada tangki roket, sedangkan pada mesin jet oksigen
diambil dari udara sekitarnya
C. Metode Pembelajaran
Diskusi kelompok, tanya jawab, inkuiri, dan penugasan
D. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke-31 dan 32
Pendahuluan
Apersepsi:
1. Siswa diberi pemahaman tentang fenomena alam
Motivasi:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami konsep
momentum dan impuls
Kegiatan Inti
1. Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak memahami pengertian momentum dan impuls
2. Dengan metode inkuiri, melalui contoh soal menghitung hubungan antara impuls dan momentum
3. Dengan berdiskusi dan eksperimen siswa diajak memahami penyelesaian momentum dan impuls
4. Siswa mengerjakan tugas latihan soal-soal tentang konsep momentum dan impuls pada buku lks dan buku
penunjang lainnya
Penutup
1. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat rangkuman materi
2. Siswa dan guru melakukan refleksi
3. Guru memberikan tugas rumah (PR)
Pertemuan ke- 33 dan 34
Pendahuluan
Apersepsi:
1. Siswa diajak mengingat pemahaman tentang pengertian momentum
Motivasi:
Memotivasi akan pentingnya menguasai materi ini dengan baik, untuk membantu siswa dalam memahami hukum
kekekalan momentum dan tumbukan
Kegiatan Inti
1. Dengan berdialog dan berdiskusi, siswa diajak memahami hukum kekekalan momentum