You are on page 1of 2

Strategi Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Mengembangkan Sumber Daya

Manusia: Studi Kasus di TK Anak Saleh Kota Malang. (Tesis)

Guruh Salafi

Abstrak

Kualitas sumber daya manusia adalah kunci utama dalam pembangunan sebuah bangsa. Bangsa
Indonesia tertinggal dengan bangsa lain karena lebih membanggakan sumber daya alamnya
daripada sumber daya manusianya. Upaya peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia
menunjukkan kesadaran atas pentingnya kualitas sumber daya manusia itu bagi pembangunan
bangsa.

Dalam konteks sekolah, guru adalah ujung tombak bagi keberhasilan sebuah sekolah. TK Anak
Saleh adalah salah satu sekolah berprestasi di kota Malang. Berbagai prestasi baik lokal maupun
nasional telah berhasil diraih. Para guru juga meraih berbagai prestasi yang membanggakan. Para
guru penuh motivasi dalam bekerja. Hal itu menunjukkan kualitas sumber daya di sekolah itu
sangat baik. Di sebuah sekolah yang baik akan sangat menarik untuk dikaji bagaimana seorang
kepala sekolah mengelola sekolah itu. Dimensi kepemimpinan kepala sekolah dalam
pemberdayaan para guru sehingga termotifasi dan terispirasi untuk berprestasi akan menarik
untuk diteliti. Oleh karena itu penelitian ini berupaya untuk mengkaji bagaimana strategi
kepemimpinan kepala sekolah dalam upaya pengembangan sumber daya manusia yang dimiliki.

Kajian ini berupaya menggali beberapa hal antara lain; profil sumber daya manusia TK Anak
Saleh, kepemimpinan kepala sekolah, strategi kepala sekolah dalam memberdayakan potensi
para guru, dan strategi kepala sekolah dalam mengantisipasi hambatan yang terjadi dalam upaya
pengembangan sumber daya manusia di sekolah.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan rancangan studi kasus tunggal. Teknik
pengumpulan data yang digunakan adalah (1) wawancara mendalam, (2) observasi berperan
serta, (3) studi dokumentasi. Sumber data adalah (1) unsur manusia, dengan informan kepala
sekolah, wakil kepala sekolah bidang ketenagaan, wakil kepala sekolah bidang kurikulum, guru,
staf, ketua yayasan dan pejabat Diknas, (2) unsur non manusia berupa dokumen yang relevan.
Data yang diperoleh dianalisis dengan alur reduksi data, penyajian data, penarikan
kesimpulan/verifikasi. Proses analisis dilakukan sejak memasuki latar penelitian. Agar diperoleh
temuan penelitian yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya, maka hasil
penelitian diuji kebenarannya dengan uji kredibilitas, dependabilitas, dan konfirmabilitas.

Temuan yang diperoleh dari penelitian ini adalah, pertama, TK Anak Saleh merupakan sekolah
yang memiliki kualitas sumber daya manusia yang baik dengan ciri-ciri yang dimiliki; (1)
Konseptornya merupakan para pakar yang mempunyai kompetensi, (2) pengurus sekolah dan
yayasan mempunyai kualitas sumber daya manusia yang sangat baik, (3) guru-guru mampu
mengaplikasikan kurikulum sekolah yang unggul, (4) guru-guru mampu mengelola dan
menggunakan sarana dan prasarana sekolah, (5) memiliki inovasi pembelajaran, program kreatif,
program ekstrakurikuler yang komplit, (6) kemampuan mengelola kelas dengan baik, (7) guru-
guru sering mengikuti seminar, workshop, diklat, pelatihan dan lain-lain, (8)guru penuh
motivasi  dan bersemangat dalam belajar, (9) guru mempunyai banyak prestasi yang
membanggakan, (10) guru dan staf memiliki suasana belajar dan suasana kerja yang
menyenangkan, (11) adanya kepemimpinan kepala sekolah yang efektif. Kedua, Profil
kepemimpinan yang kuat yang dimiliki kepala sekolah TK Anak Saleh, antara lain(1)
kepribadian yang menarik dan dicintai oleh warga sekolah, (2) visi kepala sekolah yang luas dan
misi yang realistis, (3) Mempunyai kompetensi dan kredibilitas, (4) menjadi panutan dan teladan,
(5) selalu memotivasi dan memberi kesempatan guru untuk pengembangan diri, (6) penuh
inovasi dan kreativitas, (7) menggerakkan staf dengan nilai-nilai, (8) kemampuan sebagai
katalisator bagi kalangan internal dan konektor dengan berbagai pihak eksternal, (9) kemampuan
memberi apresiasi dan penghargaan pada guru yang berprestasi. Ketiga, Strategi kepala sekolah
dalam memberdayakan potensi para guru adalah senantiasa mendorong, memotivasi dan
memberikan kesempatan pada guru untuk secara formal melanjutkan pendidikan sampai
setingkat sarjana. Secara non-formal antara lain guru mengikuti kegiatan internal (1)
mendatangkan pakar (2) melaksanakan KKG (3) team teaching, (4) keterlibatan dalam
kepanitiaan, kemudian kegiatan eksternal (1) Diklat, Seminar, Workshop, Lokakarya yang
diselenggarakan oleh selain pihak sekolah, (2) KKG gugus , (3) studi banding, (4) magang, (5)
pengembangan jaringan dengan lembaga lain. Kemudian secara   informal yaitu memberikan
bimbingan secara khusus yang sifatnya accidental  (tidak terjadwal) jika ada guru yang hendak
mengikuti suatu lomba. Keempat, strategi kepala sekolah dalam mengatasi hambatan dalam
pengembangan SDM yaitu: (1) mendengarkan dan berkomunikasi dengan para guru, (2)
memberikan kelonggaran dan fleksibilitas bagi guru yang akan menempuh pendidikan,(3)
pendelegasian tugas pada guru lain apabila terdapat guru yang berhalangan, (4) menciptakan
suasana kerja yang nyaman dan penuh kebersamaan.

            Secara umum kesimpulan hasil penelitian ini adalah upaya pengembangan sumber daya
manusia di sekolah perlu dilakukan secara sistematis dan terencana dengan baik. Kepala sekolah
mempunyai peran sangat penting dalam memotivasi dan menyediakan kesempatan bagi para
guru untuk selalu meningkatkan kualitas profesional mereka. Pendekatan yang manusiawi akan
membantu menciptakan suasana yang menyenangkan bagi para guru.

Berdasarkan temuan penelitian ini, sebagai salah satu bentuk kepedulian terhadap pentingnya
upaya peningkatan kualitas guru-guru sebagai ujung tombak keberhasilan pendidikan disarankan
beberapa hal sebagai berikut: (1) agar para kepala sekolah membuat upaya pengembangan
kualitas profesional para guru yang sistematis dan terencana dengan baik (2) kepala sekolah
dapat menjalin hubungan dengan berbagai pihak berkaitan dengan upaya pengembangan
profesional para guru. (3) agar semua pihak di sekolah menciptakan suasana yang nyaman di
sekolah sebagai tempat belajar siswa juga sekaligus sebagai tempat belajar bagi para guru.

You might also like