Professional Documents
Culture Documents
com Laporan PPL S‐1 PGSD FKIP UMS 2010
BAB III
KEADAAN KELAS YANG DIOBSERVASI
A. Denah Tempat duduk Ruang kelas
Secara umum penataan tempat duduk dan ruang kelas IA di SD
Negeri Gumpang 01 Kartasura, teratur cukup baik sehingga anak dapat
mengikuti kegiatan belajar mengajar dengan nyaman dan menyenangkan.
Berikut ini gambar susunan tempat duduk ruang kelas IA di SD
Negeri Gumpang 01 Kartasura ;
31
prapto@ariperwira.com Laporan PPL S‐1 PGSD FKIP UMS 2010
Keterangan:
A : Meja Guru
A1 : Kursi Guru
B : Lemari Kelas
C : Papan Tulis
D : Tempat Cuci Tangan
E : Pintu Ruang Kelas
F : Meja Siswa
F1 : Kursi Siswa
G : Jendela
32
prapto@ariperwira.com Laporan PPL S‐1 PGSD FKIP UMS 2010
terbuang hanya untuk menegur siswa. Akan tetapi penulis merasa bahwa
kekurangan-kekurangan tersebut masih dalam batas-batas yang
normal/wajar karena mungkin masih terbawa dengan keadaan di TK. Hal
ini dikatakan dalam batas normal karena terbukti prestasi siswa-siswa
kelas 1A memiliki prestasi yang rata-rata bagus.
33
prapto@ariperwira.com Laporan PPL S‐1 PGSD FKIP UMS 2010
34
prapto@ariperwira.com Laporan PPL S‐1 PGSD FKIP UMS 2010
j. Alat-alat kebersihan.
k. Alat peraga.
l. Jadwal pelajaran
m. Tata tertib kelas.
E. Kekhususah Kelas I A
Di SD Negeri Gumpang 01 Kartasura tiap-tiap kelas mempunyai
kekhususan, baik dalam hal prestasi maupun keterlibatan siswa dalam
mengikuti jalannya kegiatan belajar-mengajar. Selain itu setiap kelas pada
SD Negeri Gumpang 01 ini memiliki karakteristik yang berbeda-beda,
misalnya cara bergaul, tingkat kecerdasan, serta keadaan ekonomi
keluarga siswa.
Di kelas 1 yang merupakan kelas rendah tepatnya di SD Negeri
Gumpang 01 memiliki kekhususan dalam menerima pelajaran. Mereka
lebih canderung menyenangi metode pembelajaran yang bersifat
permainan atau berbentuk permainan. Dan siswa-siswa kelas 1A
cenderung menyukai media-media yang berupa benda konkret karena cara
berpikir mereka masih konkret pula sehingga mereka lebih condong
menyenangi benda-benda yang biasa mereka jumpai dalam kehidupan
sehari hari.
Murid-murid kelas 1A cenderung aktif baik dalam bergerak
maupun dalam berpikir. Diantara 23 siswa, ada sebagian siswa yang masih
terlihat belum konsentrasi pada pelajaran dan sering terjadi kegaduhan
bahkan pertengkaran. Walaupun begitu, siswa-siswa kelas 1A merupakan
siswa-siswa yang cukup pandai. Dan adanya perbedaan dari karakteristik
masing-masing siswa menyebabkan kelas ini semakin berwarna namun
tetap kompak. Mereka juga berasal dari tingkat sosial ekonomi yang
berbeda-beda. Walaupun begitu, tidak ada sikap membeda-bedakan
diantara mereka sehingga sikap kekeluargaan yang ada di kelas 1A terlihat
kental sehingga tercipta suasana yang harmonis yang dapat mendukung
35
prapto@ariperwira.com Laporan PPL S‐1 PGSD FKIP UMS 2010
F. Jadwal Pelajaran
36
prapto@ariperwira.com Laporan PPL S‐1 PGSD FKIP UMS 2010
37
prapto@ariperwira.com Laporan PPL S‐1 PGSD FKIP UMS 2010
BAB IV
38
prapto@ariperwira.com Laporan PPL S‐1 PGSD FKIP UMS 2010
39
prapto@ariperwira.com Laporan PPL S‐1 PGSD FKIP UMS 2010
40
prapto@ariperwira.com Laporan PPL S‐1 PGSD FKIP UMS 2010
41
prapto@ariperwira.com Laporan PPL S‐1 PGSD FKIP UMS 2010
I. Membuka Pelajaran
Guru mengucapkan salam, kemudian menyampaikan topik
yang akan dibahas dan menyebutkan tujuan pembelajaran
baru pelajaran dimulai dengan apersepsi
II. Kegiatan Inti Pembelajaran
- Dalam proses penyampaian materi dalam hal ini guru
menerangkan materi tentang satuan waktu jam.
- Ketika guru mengajar guru lebih sering ke belakang
atau di tengah-tengah siswa sehingga siswa
memperhatikan pelajaran yang disampaikan guru.
III. Menutup Pelajaran
Dalam menutup pelajaran guru dan murid menyimpulkan
materi pelajaran
IV. Gaya Guru Mengajar
Gaya mengajar guru bervariasi, suara cukup lantang dan
sikap guru tidak kaku atau luwes
V. Kesan-kesan
- Sikap Guru
Dalam proses belajar mengajar guru aktif memberikan
motivasi atau memberi respon terhadap siswa.
- Aktivitas Kelas
Dalam pengelolaan kelas cukup baik ehingga siswa
dapat mengikuti dan menguasai materi yang telah
diberikan.
- Hubungan Guru dengan Siswa
Selama pelajaran berlangsung hubungan guru dengan
siswa cukup baik, harmonis, akrab dan menyatu
sehingga praktikan nampak seperti guru yang
sebenarnya.
- Penggunaan Bahasa
42
prapto@ariperwira.com Laporan PPL S‐1 PGSD FKIP UMS 2010
43
prapto@ariperwira.com Laporan PPL S‐1 PGSD FKIP UMS 2010
BAB V
A. Pendahuluan
1. Pengertian
Berdasarkan pasal 25 peraturan pemerintah no.28/1990. Bimbingan
merupakan bantuan yang diberikan kepada siswa dalam upaya
menemukan pribadi, mengenal lingkungan, dan merencanakan masa
depan. Bimbingan dalam rangka menemukan pribadi siswa untuk
membantu siswa mengenal lingkungan sehingga dapat menyesuaikan diri
dengan lingkungan sosial, budaya, ekonomi, serta alam sekitar. Sedangkan
bimbingan dalam rangka merencanakan masa depan dimaksudkan untuk
membantu siswa memikirkan dan mempersiapkan diri untuk melanjutkan
ke SLTP dan kariernya di masa depan.
2. Latar Belakang
Siswa sekolah dasar pada umumnya berusia 6 sampai dangan 13
tahun dan dalam tahap perkembangannya sedang berada dalam masa
kanak-kanak. Pada masa itu, anak mulai memasuki lingkungan sekolah
dengan tiga ciri utama yang menonjol, yaitu:
a. Dorongan yang kuat untuk berhubungan dengan kelompok lain di
luar keluarga.
b. Dorongan ingin tahu yang kuat terhadap dunia luar.
c. Pertumbuhan fisik mendorong anak untuk merasa senang akan
permainan yang mengarah pada dunia pekerjaan.
Pada ketiga ciri tersebut terdapat sejumlah tugas perkembangan yang
harus dipenuhi siswa sekolah dasar mencakup aspek pribadi, sosial,
pendidikan, dan karier.
Pergaulan anak pada masa ini sudah cukup luas yaitu tidak terbatas
pada lingkungan keluarga saja, melainkan dalam lingkungan sekolah
juga.Sekolah memberi pengaruh besar bagi perkembangan diri anak.
Pengalaman-pengalaman baru di sekolah banyak mempengaruhi dan
44
prapto@ariperwira.com Laporan PPL S‐1 PGSD FKIP UMS 2010
45
prapto@ariperwira.com Laporan PPL S‐1 PGSD FKIP UMS 2010
B. Identifakasi Masalah
1. Jenis-jenis Masalah
Timbulnya masalah pada diri siswa berkaitan dengan proses-
proses pemenuhan kebutuhannya dan kebutuhan seorang siswa tersebut
akan berkaitan dengan masa perkembangannya baik fisik, psikis, dan
sosial.
46
prapto@ariperwira.com Laporan PPL S‐1 PGSD FKIP UMS 2010
47
prapto@ariperwira.com Laporan PPL S‐1 PGSD FKIP UMS 2010
C. Pengumpulan data
1. Jenis Data
Jenis data yang harus dikumpulkan dalam pelaksanaan layanan
bimbingan tergantung pada jenis persoalan yang dihadapi.Masalah yang
komplek dan berat memerlukan data yang lengkap dan banyak.Karena
harus mengungkap data yang lengkap tentang berbagai aspek, berbeda
dengan masalah yang ringan dan sederhana.Data yang dikumpulkan untuk
masalah yang sederhana dan ringan cukup hanya beberapa macam saja.
Namun secara keseluruhan data murid yang harus dikumpulkan dalam
rangka pelaksanaan bimbingan dapat dikelompokkan menjadi empat (4),
yaitu :
a. Data Pribadi
b. Data Keluarga
c. Data Lingkungan Sosial
d. Data Pendidikan
48
prapto@ariperwira.com Laporan PPL S‐1 PGSD FKIP UMS 2010
2. Sumber Data
Sumber data merupakan tempat kita memperoleh data atau informasi
secara rinci tentang diri siswa. Data dapat diperoleh dari :
a. Siswa yang bersangkutan.
b. Guru.
c. Teman siswa yang bersangkutan.
d. Hasil angket.
D. Bentuk layanan
1. Bentuk – Bentuk Layanan Bimbingan Konseling
Bimbingan sebagai suatu pelayanan bimbingan bagi murid-murid di
sekolah yang berusaha agar murid-murid di sekolah berkembangsecara
optimal sesuai dengan perkembangan masing-masing.Dengan
perkembangan yang optimal diharapkan mereka menunjukan perilaku
fisik,psikis,dan sosial yang harmonis.
Pelayanan bimbingan dengan segala bentuknya sangat di perlukan.
Bentuk-bentuk pelayanan bimbingan di sekolah dasar antara lain :
49
prapto@ariperwira.com Laporan PPL S‐1 PGSD FKIP UMS 2010
a. Pemberian informasi.
b. Pengajaran perbaikan.
c. Program pengajaran.
d. Bimbingan khusus belajar.
2. Tahap-tahap
Layanan bimbingan merupakan teknik yang di lakukan konselor
untuk mencapai sasaran bimbingan,adapun proses bimbingan berlangsung
dalam tahap-tahap:
Menciptakan hubungan yang harmonis.
Analisis dan sintesis.
Diagnosa masalah klien.
Pragnosa.
Treatment.
Tindak lanjut.
50
prapto@ariperwira.com Laporan PPL S‐1 PGSD FKIP UMS 2010
51
prapto@ariperwira.com Laporan PPL S‐1 PGSD FKIP UMS 2010
b. Klien II
1. Identitas Klien II
Kasus : Malas mengerjakan tugas
Nama Lengkap : Bima Priangga Dewi
Nama Panggilan: Bima
Jenis Kelamin : Laki-laki
TTL : Kartasura, 29 Mey 2002
Kelas : IV
Agama : Islam
52
prapto@ariperwira.com Laporan PPL S‐1 PGSD FKIP UMS 2010
53
prapto@ariperwira.com Laporan PPL S‐1 PGSD FKIP UMS 2010
Angket Sosiometris
5. Usaha Pencegahan Masalah
Adapun usaha pencegahan yang dapat di lakukan adalah:
Menyajikan suasana pelajaran yang menyenangkan.
Memberikan kesempatan siswa untuk bertanya.
Memberikan pelajaran tambahan materi.
Memberikan perhatian khusus baik di sekolah maupun dirumah.
Menimbulkan motivasi pada anak.
6. Usaha Pemecahan Masalah
Usaha yang bias dilakukan untuk memecahkan masalah ini adalah:
Memotivasi siswa agar lebih bersemangat untuk belajar dengan di
damping orang tua ataupun keluarga yang ada di lingkungan rumah.
Guru memberikan perhatian khusus pada anak.
Memberi nasehat dan perhatian yang lebih.
Mengadakan bimbingan dan pengarahan pada anak
Teman-teman sekelas hendaknya membantu memberi dorongan
agar lebih serius dan konsentrasi pada saat belajar.
7. Tindak Lanjut
Untuk mengetahui perkembangan anak setelah pemberian bimbingan
dan penyuluhan, maka penulis selalu memantau kegiatan anak dalam
kegiatan belajar mengajar maupun pergaulan. Selain itu memberikan tugas
pada anak baik berupa materi maupun soal-soal latihan untuk di kerjakan
di skolah maupun dirumah.
54
prapto@ariperwira.com Laporan PPL S‐1 PGSD FKIP UMS 2010
55
prapto@ariperwira.com Laporan PPL S‐1 PGSD FKIP UMS 2010
56