Professional Documents
Culture Documents
1. Penjelesan istilah :
a. PID : merupakan singkatan daripada Process Identifier. PID ini merupakan
digit angka yang digunakan oleh kernel suatu sistem sebagai acuan untuk
sebuah proses yang berlangsung. Maksudnya, PID ini merupakan “penunjuk”
bagi kernel, yang nantinya bisa digunakan sebagai parameter untuk mengutak-
atik proses tersebut.
b. PPID : merupakan singkatan daripada Parent Process Identifier. Sama halnya
dengan PID, tetapi PPID ini tidak merujuk kepada proses tersebut, melainkan
merujuk kepada proses induk (parent process) suatu proses.
c. Child Process : merupakan istilah untuk sebuah proses yang dibuat oleh
sebuah proses pendahulunya. Pada Unix, child process dibentuk dengan
menggunakan command fork(), sehingga child process pun memiliki berbagai
“sifat” yang sama dengan proses induknya.
d. Parent Process : merupakan istilah untuk sebuah proses yang telah membuat
sebuah proses lainnya atau lebih. Sebuah proses dikategorikan sebagai parent
apabila proses tersebut melakukan system call fork(), dan hasil daripada
system call tersebut adalah sebuah child process. Perlu diingat, sebuah parent
process dapat memiliki banyak child process, tetapi sebuah child process
hanya dapat memiliki sebuah parent process.
e. Zombie Process : merupakan istilah untuk sebuah proses yang telah selesai
tugasnya (telah selesai dijalankan) tetapi masih terdaftar atau memiliki entry
pada process table. Entry ini masih diperlukan agar sistem dapat membaca exit
status daripada process. Untuk menghentikannya, maka harus dikirim sinyal
SIGCHILD ke parent process secara manual.
3. Named Pipe: merupakan istilah yang digunakan pada pemrograman sistem Unix,
dan bersifat First-in, First-out (FIFO). Named Pipe merupakan salah satu metode
dalam komunikasi antar proses. Named pipe bersifat permanen, sehingga harus
dihapus ketika sudah tidak diperlukan. Contoh named pipe berikut adalah
membuat pipe untuk mengatur gzip untuk mengkompres apapun yang di-pipe
padanya :
mkfifo my_pipe
gzip -9 -c < my_pipe > out.gz
ls –al | awk
Socket:
merupakan
istilah untuk
endpoint dari
komunikasi
antarproses dalam sebuah server. Socket menggunakan arsip pada sistem untuk
tempat penyimpanan alamat sementara.
fungsi shmid merupakan identifier daripada shared memory tempat proses sedang
berlangsung.
fungsi cmd merupakan operasi kontrol pada shared memory yang akan dijalankan.
Fungsi ini terdiri atas:
IPC_STAT: digunakan untuk mendapatkan status daripada shared memory
yang teridentifikasi pada parameter shmid.
IPC_SET: digunakan untuk memberi nilai untuk field-field dalam struktur
data shmid_ds, bersama dengan parameter shmid yang berkorespondensi
dengan nilai yang ditunjukkan oleh parameter buf.
IPC_RMID: digunakan untuk menghapus ID shared memory (oleh shmid),
parameter shmid, maupun struktur data shmid_ds
fungsi buf merupakan pointer menuju ke struktur data shmid_ds, dan telah
didefinisikan dalam header sys/shm.h