Professional Documents
Culture Documents
B.Paragraf Induktif adalah paragraf yang gagasan utamanya terletak di akhir paragraf.Mula mula
dikemukakan fakta fakta ataupun uraian uraian.Kemudian dari fakta fakta itu penulis
menggeneralisasikannya ke dalam sebuah kalimat.
Contoh:
Baik di Indonesia maupun di negaranya sendiri,shin-chan tidak dianggap sebagai role model
yang baik buat anak anak.Protes pun bermunculan.Ruang surat pembaca di koran koran dipenuhi
dengan keberatan para orang tua terhadap komik yang laris manis itu.Umunya surat itu datang
dari kalangan ibu.Menurut mereka dalam suratnya,kelakuan shin-chan diikuti oleh anak anak.
Shin-chan,dimata para orang tua di indonesia,adalah setan kecil penebar virus.
Paragraf diatas dengan jelas mengungkapkan gagasan bahwa Shin-chan merupakan komik yang
menebarkan pengaruh yang berbahaya.Karena dalam paragraf tersebut dikatakan bahwa shin-
chan merupakan setan kecil penebar virus.
D.Paragraf Deskripsi atau Naratif,jenis paragraf terakhir ini gagasan utamanya tersebar pada
seluruh kalimat.Dengan kata lain,paragraf ini tidak memiliki kalimat utama.Semua kalimatnya
merupakan kalimat penjelas dengan gagasan utamanya tersirat pada kalimat kalimat itu,paragraf
jenis ini disebut paragraf deskripsi atau naratif.
Contoh:
Sikap santun dan penuh hormat kepada Umi bersemi sejak kanak kanak.Umi disayang oleh
semua orang,mulai dari kakek,nenek,ayah saya pokoknya semua memanjakan beliau.Sampai dia
dapat suami suaminya pun sayang dan memanjakan Umi saya.Umi orangnya aktif sehingga
jarang memasak untuk keluarga.Sekali memasak,Umi membuat rendang banyak banyak untuk
kebutuhan satu bulan,atau satu minggu karena umi sering pergi lama untuk urusan
organisasi.Yang memasak bapak, yang memperbaiki kompor dan berusaha memanjakan umi
juga bapak.
Paragraf di atas mendiskripsikan sikap orang orang terhadap Umi.Gagasan tersebut tampak pada
setiap kalimatnya.Mulai dari kalimat pertama hingga kalimat terakhir,semuanya menggambarkan
Umi disenangi orang–orang disekelilingnya.
“SINETRON REMAJA”
Industri sinetron tanah air kini mengalami perubahan tren. Kalau beberapa waktu silam
drama rumah tangga menjadi pilihan para sineas,kini sinetron remaja banyak diproduksi.Kaum
remaja kini dimanjakan.Lihat saja di layar televisi kita,apa pun setasiun penyiaranya,seolah- olah
tiada hari tanpa sinetron remaja.SCTV misalnya,menghadirkan sinetron Shepia,Siapa Takut
Jatuh Cinta,Tunjuk Satu Bintang,dan FTV Remaja.RCTI tidak mau kalah dengan menyuguhkan
Pernikahan Dini,Gadis Penakluk Opera SMU,ABG,LUV,Bintang Idola,dan Anak
Gundang.Indosiar pun ikut menampilkan Cinta SMU,sedangkan Trans TV menghadirkan
Vanya.Semuanya memiliki rating cukup tinggi.Berdasarkan Surve Research Indonesia(SRI) juli
lalu Cinta SMU meraih rating (14,2),Pernikahan Dini memiliki Rating (11,2),Shepia (10,7),LUV
(8,1),dan disusul sinetron remaja lainnya.
Memang seperti lazimnya budaya Industri Televisi Tanah Air ini, jika satu sukses yang lainnya
pun ramai ramai mengikutinya.Keberhasilan sinetron pernikahan Dini menjadi pemicu Sineas
lain untuk mengikuti jejaknyaApalagi,ketika film layar lebar yang bercerita tentang remaja ada
apa dengan cinta laris dJseribu penonton.Tidak mustahil jika sinetron remaja menjadi tren
baru.
Arswendo mengingatkan agar tren tersebut disikapi secara positif. Artinya,para kreator sinetron
harus mencari trobosan baru”Jangan hanya mengekor melihat yang satu sukses.Buru-buru
lainnya mengikuti berbuat meniru niru demikian itu berarti berfikir analogis.Apalagi hal ini
terjadi dapat dipastikan tren ini tidak bertahan lama.Yang jelas,kini banyak bermunculan bintang
bintang baru dibelantika sinetron kita.
Sesuai dengan ceritanya yang bertema remaja. Para pemain pun dipilih yang sesuai dengan
karakter perannya sehingga para pemain baru memperoleh kesempatan layar TV tidak
hanya dihiasi oleh artis yang itu itu saja.Tidak dapat dimungkiri hal itu berdampak tidak
mengenakan artis senior yang dulu dapat berperan pada beberapa sinetron dalam satu pekan.”Iya
sekarang kita kita yang sudah tua tidak laku lagi sekarng zamannya artis artis ABG,” keluh artis
artis terkenal.
Memang ada positif dan negatifnya.Namun yang pasti lahirnya ren baru itu diharapkan mampu
pula melahirkan pemikiran pemikiran baru di belantika sinetron Indonesia. Lahirnya tren baru
itu tidak sekedar mengekor keberhasilan sinetron lainnya.