You are on page 1of 25

MODEL PENGEMBANGAN SILABUS

MATA PELAJARAN

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL


BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
PUSAT KURIKULUM
JAKARTA, 2006
DAFTAR ISI

BAB I : LATAR BELAKANG

BAB II : SILABUS

A. PENGERTIAN SILABUS
B. PENGEMBANG SILABUS
C. PRINSIP PENGEMBANGAN SILABUS
D. TAHAPAN PENGEMBANGAN SILABUS
E. KOMPONEN DAN FORMAT SILABUS

BAB III : RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

A. PENGERTIAN RENCANA PELAKSANAAN


PEMBELAJARAN
B. PENGERTIAN RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN

LAMPIRAN

MODEL SILABUS MATA PELAJARAN

00 MODEL SILABUS MatPel.doc 1


BAB I
LATAR BELAKANG

Pemberlakuan Undang-undang Nomor 22 tahun 1999 tentang


Pemerintahan Daerah menuntut pelaksanaan otonomi daerah dan wawasan
demokrasi dalam penyelenggaraan pendidikan. Hal ini diikuti dengan
perubahan pengelolaan pendidikan dari bersifat sentralistik ke desentralistik.
Desentralisasi pengelolaan pendidikan ini diwujudkan dalam Undang-undang
No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Selanjutnya tuntutan
globalisasi dalam bidang pendidikan juga perlu dipertimbangkan agar hasil
pendidikan nasional dapat bersaing dengan hasil pendidikan negara-negara
maju.
Kurikulum sebagai salah satu substansi pendidikan perlu
didesentralisasikan terutama dalam pengembangan silabus dan
pelaksanaannya yang disesuaikan dengan tuntutan kebutuhan siswa, keadaan
sekolah, dan kondisi sekolah atau daerah. Dengan demikian, sekolah atau
daerah sekolah memiliki cukup kewenangan untuk merancang dan
menentukan hal-hal yang akan diajarkan, pengelolaan pengalaman belajar,
cara mengajar, dan menilai keberhasilan suatu proses belajar dan mengajar.
Untuk itu, banyak hal yang perlu dipersiapkan oleh daerah, karena
sebagian besar kebijakan yang berkaitan dengan implementasi Standar
Nasional Pendidikan dilaksanakan oleh sekolah atau daerah. Sekolah harus
menyusun kurikulum tingkat satuan pendidikan dan silabusnya dengan cara
melakukan penjabaran dan penyesuaian Standar Isi dan Standar Kompetensi
Lulusan.
Secara lengkap di dalam PP RI Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan dijelaskan :
• Kurikulum dan silabus SD/MI/SDLB/Paket A, atau bentuk lain yang
sederajat menekankan pentingnya kemampuan dan kegemaran membaca
dan menulis, kecakapan berhitung serta kemampuan berkomunikasi (pasal
6 ayat 6).
• Sekolah dan Komite Sekolah, atau madrasah dan komite madrasah,
mengembangkan kurikulum tingkat satuan tingkat satuan pendidikan dan
silabusnya berdasarkan kerangka dasar kurikulum dan standar kompetensi
lulusan, di bawah supervisi Dinas Pendidikan Kabupaten / Kota yang
bertanggung jawab terhadap pendidikan untuk TK, SMP, SMA, dan SMK,
dan Departemen yang menangani urusan pemerintahan di bidang agama
untuk MI, MTs, MA, dan MAK ( pasal 17 ayat 2 ).
• Perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana
pelaksanaan pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya tujuan
pembelajaran, materi ajar, metode pembelajaran, sumber belajar, dan
penilaian hasil belajar (Pasal 20)
Berdasarkan ketentuan di atas, daerah atau sekolah memiliki ruang
gerak yang seluas-luasnya untuk melakukan modifikasi dan mengembangkan
variasi-variasi penyelenggaraan pendidikan sesuai dengan keadaan, potensi,
dan kebutuhan daerah serta kondisi siswa.

00 MODEL SILABUS MatPel.doc 2


BAB II
SILABUS

A. PENGERTIAN SILABUS
Silabus merupakan penjabaran standar kompetensi dan kompetensi dasar ke
dalam materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian
kompetensi untuk penilaian. Dengan demikian, silabus pada dasarnya
menjawab pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut:
1. apa kompetensi yang harus dicapai siswa yang dirumuskan dalam standar
kompetensi, kompetensi dasar dan materi pokok;
2. bagaimana cara mencapainya yang dijabarkan dalam pengalaman belajar
beserta alokasi waktu dan alat sera sumber belajar yang diperlukan; dan
3. bagaimana mengetahui pencapaian kompetensi yang ditandai dengan
penyusunan indikator sebagai acuan dalam menentukan jenis dan aspek
yang akan dinilai.

B. PENGEMBANG SILABUS
Pengembangan silabus dapat dilakukan oleh para guru secara mandiri atau
berkelompok dalam sebuah sekolah atau beberapa sekolah, kelompok
Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) pada atau Pusat Kegiatan Guru
(PKG), dan Dinas Pendikan.
1. Guru
Sebagai tenaga profesional yang memiliki tangung jawab langsung terhadap
kemajuan belajar siswanya, seorang guru diharapkan mampu
mengembangkan silabus sesuai dengan kompetensi mengajarnya secara
mandiri. Di sisi lain guru lebih mengenal karakteristik siswa dan kondisi
sekolah serta lingkungannya.
2. Kelompok Guru
Apabila guru kelas atau guru mata pelajaran karena sesuatu hal belum
dapat melaksanakan pengembangan silabus secara mandiri, maka pihak
sekolah dapat mengusahakan untuk membentuk kelompok guru kelas atau
guru mata pelajaran untuk mengembangkan silabus yang akan digunakan
oleh sekolah tersebut.
3. Kelompok Kerja Guru (MGMP/PKG)
Sekolah yang belum mampu mengembangkan silabus secara mandiri,
sebaiknya bergabung dengan sekolah-sekolah lain melalui forum
MGMP/PKG untuk bersama-sama mengembangkan silabus yang akan
digunakan oleh sekolah-sekolah dalam lingkup MGMP/PKG setempat.
4. Dinas Pendidikan
Dinas Pendidikan setempat dapat memfasilitasi penyusunan silabus dengan
membentuk sebuah tim yang terdiri dari para guru berpengalaman di
bidangnya masing-masing.

Dalam pengembangan silabus ini sekolah, kelompok kerja guru, atau dinas
pendidikan dapat meminta bimbingan teknis dari perguruan tinggi, LPMP, atau
unit utama terkait yang ada di Depatemen Pendidikan Nasional.

00 MODEL SILABUS MatPel.doc 3


C. PRINSIP PENGEMBANGAN SILABUS
1. Ilmiah
Keseluruhan materi dan kegiatan yang menjadi muatan dalam silabus
harus benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara keilmuan.
1. Relevan
Cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran dan urutan penyajian materi
dalam silabus sesuai dengan tingkat perkembangan fisik, intelektual,
sosial, emosional, dan spritual peserta didik.
2. Sistematis
Komponen-komponen silabus saling berhubungan secara fungsional
dalam mencapai kompetensi.
3. Konsisten
Adanya hubungan yang konsisten (ajeg, taat asas) antara kompetensi
dasar, indikator, materi pokok, pengalaman belajar, sumber belajar, dan
sistem penilaian.
4. Memadai
Cakupan indikator, materi pokok, pengalaman belajar, sumber belajar, dan
sistem penilaian cukup untuk menunjang pencapaian kompetensi dasar.
5. Aktual dan Kontekstual
Cakupan indikator, materi pokok, pengalaman belajar, sumber belajar, dan
sistem penilaian memperhatikan perkembangan ilmu, teknologi, dan seni
mutakhir dalam kehidupan nyata, dan peristiwa yang terjadi.
6. Fleksibel
Keseluruhan komponen silabus dapat mengakomodasi variasi peserta
didik, pendidik, serta dinamika perubahan yang terjadi di sekolah dan
tuntutan masyarakat.
7. Menyeluruh
Komponen silabus mencakup keseluruhan ranah kompetensi (kognitif,
afektif, psikomotor).

D. TAHAPAN PENGEMBANGAN SILABUS


1. Perencanaan
Tim yang ditugaskan untuk menyusun silabus terlebih dahulu perlu
mengumpulkan informasi dan mempersiapkan kepustakaan atau referensi
yang sesuai untuk mengembangkan silabus. Pencarian informasi dapat
dilakukan dengan memanfaatkan perangkat teknologi dan informasi seperti
multi-media dan internet.

2. Pelaksanaan
Dalam melaksanakan penyusunan silabus perlu memahami semua
perangkat yang berhubungan dengan penyusunan silabus, seperti Standar

00 MODEL SILABUS MatPel.doc 4


Isi yang berhubungan dengan mata pelajaran yang bersangkutan dan
Standar Kompetensi Lulusan serta Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.

3. Perbaikan
Buram silabus perlu dikaji ulang sebelum digunakan dalam kegiatan
pembelajaran. Pengkaji dapat terdiri atas para spesialis kurikulum, ahli mata
pelajaran, ahli didaktik-metodik, ahli penilaian, psikolog, guru/instruktur,
kepala sekolah, pengawas, staf profesional dinas pendidikan, perwakilan
orang tua siswa, dan siswa itu sendiri.

4. Pemantapan
Masukan dari pengkajian ulang dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk
memperbaiki buram awal. Apabila telah memenuhi kriteria dengan cukup
baik dapat segera disampaikan kepada Kepala Dinas Pendidikan dan
komunitas sekolah lainnya.

5. Penilaian Silabus
Penilaian pelaksanaan silabus perlu dilakukan secara berkala dengan
menggunakan model-model penilaian kurikulum.

E. KOMPONEN DAN FORMAT SILABUS


1. Komponen silabus
Silabus memuat sekurang-kurangya komponen-komponen berikut ini:
1. Identifikasi
2. Standar Kompetensi
3. Kompetensi Dasar
4. Materi Pokok
5. Pengalaman Belajar
6. Indikator
7. Penilaian
8. Alokasi Waktu
9. Sumber/Bahan/Alat

2. Format Penyajian Silabus


Dalam menyusun silabus, penyusun silabus dapat memilih salah satu model
format di antara beberapa format berikut ini.

Format 1
SILABUS
Nama Sekolah : ……………………………………………….
Mata Pelajaran : ……………………………………………….
Kelas/Semester : …………… / ……………………………….

Standar Kompetensi : ……………………………………….......

00 MODEL SILABUS MatPel.doc 5


Kompet Materi Pengalam Indikat Penilai Alok Sumber
ensi Pokok an Belajar or an asi / Bahan/
Dasar Wak Alat
tu
... ... ... ... ... ... ...

Format 2
SILABUS

Nama Sekolah : …………………………………………………


Mata Pelajaran : …………………………………………………
Kelas/Semester : …………… / ………………………………..

Standar Kompet Materi Pengalam Indikat Penilai Alok Sumb


Kompet ensi Pokok an Belajar or an asi er/
ensi Dasar Wak Bahan
tu /
Alat
... ... ... ... ... ... ... ...

Format 3
SILABUS

Nama Sekolah : …………………………………………………


Mata Pelajaran : …………………………………………………
Kelas/Semester : …………… / ………………………………..

I. Standar Kompetensi : ...

II. Kompetensi Dasar : ...

III. Materi Pokok : ...

IV. Pengalaman Belajar : ...

V. Indikator : ...

VI. Penilaian : ...

VII. Alokasi Waktu : ...

VIII. Sumber/Bahan/Alat : ...

00 MODEL SILABUS MatPel.doc 6


BAB III
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

C. PENGERTIAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) merupakan penjabaran dari silabus
yang telah disusun pada langkah sebelumnya. RPP disusun untuk setiap kali
pertemuan. Di dalam RPP tercermin kegiatan yang dilakukan guru dan peserta
didik untuk mencapai kompetensi yang telah ditetapkan.

D. PENGERTIAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Komponen
Komponen minimal sebuah RPP adalah sebagai berikut:
1. Tujuan Pembelajaran
2. Materi Ajar
3. Metode Pembelajaran
4. Sumber Belajar
5. Penilaian Hasil Belajar

Format
Di bawah ini disajikan contoh format RPP

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Nama sekolah : ...


Mata Pelajaran : ...
Kelas/Semester : ...
Pertemuan Ke- : ...
Alokasi Waktu : ...
Standar Kompetensi: ...
Kompetensi Dasar : ...
Indikator : ...
=======================================================
1. Tujuan Pembelajaran

2. Materi Ajar (Materi Pokok)

3. Metode Pembelajaran

4. Langkah-langkah Pembelajaran

5. Alat/Bahan/Sumber Belajar

6. Penilaian

00 MODEL SILABUS MatPel.doc 7


MODEL SILABUS
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP)

59
SILABUS

NAMA SEKOLAH : SMP


MATA PELAJARAN : Ilmu Pengetahuan Sosial
KELAS/SEMESTER : VII/1
STANDAR KOMPETENSI : Memahami lingkungan kehidupan manusia

Kompetensi Materi Pokok Kegiatan Belajar Indikator Pernilaian Alokasi Wakt Sumber bahan/alat
Dasar
Mendiskusikan Ben6uk muka bumi • Mencari legenda tentang gempa • Mendeskripsikan faktor-faktor dan • Penugasan 2 x 40’ • Peta/atlas
keragaman • Gempa bumi bumi di daerahnya penyebab terjadinya gempa bumi • Tes • Buku teks/buku
bentuk muka • Mengamati gambar tentang dan akibat yang ditimbulkannya pelajaran IPS
bumi, proses banghunan/benda-benda yang SMP
pembentukan, rusak akibat gempa bumi • Legenda bumi
dan • Mengungkapkan hasil penduduk Tibet
dampaknya pengamatan tentang jenis-jenis • Tabel isian
terhadap kerusakan akibat gempa bumi
kehidupan
• Mebaca buku sumber sehingga
dapat membedakan jenis-jenis
gempa bumi
• Mengamati dan mengungkapkan
penilaian tentang daya tahan
gedung sekolahnya terhadap
gempa bumi
• Mengamati berbagai macam
langkah atau tindakan
penyelamatan bila terjadi gempa
• Mengisi tabel dan perubahan
bentuk muka bumi
• Membuat kesimpulan tentang
pengetahuan baru yang di
peroleh dari pembelajarannya
• Menyanyikan lagu Ebit G Ade
yang berjudul “Berita Kepada
Kawan”

60
RENCANA PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Ilmu Pengathuan Sosial


Kelas/Semester : VII/1
Pertemua ke : 1
Alokasi Waktu : 2 x 40 menit
Standar Kompetensi : 1. Memahami lingkungan kehidupan manusia
Kompetensi Dasar : 1.1 Kemampuan mendeskripsikan keragaman bentuk muka bumi dan
proses pembentukannya
Indikator : • Mendeskripsikan faktor-faktor dan penyebab terjadinya gempa
bumi dan akibat yang ditrimbulkannya
1.Tujuan Pembelajaran - Siswa dapat menyebutkan jenis-jenis gempa bumi
- Siswa dapat menjelaskan perbedaan jenis gempa bumi
- Siwa dapat dapat menjkelaskan faktor-faktor terjadinya gempa
bumi
- Siswa dapat menjelaskan penyabab terjadsinya gempa bumi
- Siswa dapat menjelaskan berbagai akibat yang ditimbulkan gempa
bumi
- Ssiswa dapat menunjukkan contoh-contoh kerusakan akibat
gempa bumi

:II. Materi Ajar (Materi Pokok): Gempa Bumi (Bentuk Muka Bumi)

III. Metode zPembelajaran: - Diskusi


- Penugasan

IV. Lanmgkah-langkah Pembelajaran:

Kegiatan Awal:
• Siswa mengumpulkan tugas yang diberikan seminggu (pertemuan) sebelumnya, tentang legenda
gempa bumi di daerahnya.
• Siswa dibagi dalam kelompok kecil yang terdiri dari 4-5 orang.
• Siswa dalam kelompok mengamati gambar (gunting dan koran) tentang bangun/benda-benda yang
rusak akibat gempa bumi (gambar tidak harus seragam)
• Siswa mengungkapkan hasilpengamatan (dari gambar tersebut) tentang jenis-jenis kerusakan
akibat gempa, menemukan lokasi gempa pada peta atau atlas dan menemukan ciri-ciri bangunan
yang tahan terhadap gempa.

Kegiatan Inti:
• Guru menceritakan legenda tentang sebab-sebab terjadinya gempa bumi, yang diperoleh dari
orang tua atau kakek/nenknya. (catatan: tugas ini telah diberikan satu minggu sebelumnya, dengan
dengan contoh model sebagai berikut: Menurut pendudk Tebet yang tinggal di kaki Penggunungan
Himalaya, stelah bumi diciptakan Tuhan, kemudian diletakkan di atas punggung seekor katak. Bila
katak tersebut menggerakkan kepala atau kakinya maka bumi akan bergetar/berghoyang dan
terjadilah gempa bumi).
• Siswa mengidentifikasi dan menceritakan secara singkat legenda yang diekatahuinya tentang
peristiwa gempa bumi.

61
• Guru membagi kelas menjadi beberapa kelompok, dan setiap kelompok diminta untuk
mengerjakan tugas sebagai berikut:
¾ Menyimpulkan konsep gempa bumi, dengan menjawab pertanyaan berikut: Orang mengatakan
terjadi gempa bumi bila: ..................................................
¾ Membedakan jenis-jenis gempa bumi (hasil diskusi)setelah membaca buku teks (buku
pelajaran), antara lain gempa vulkanik dan gempa runtuhan.
¾ Mengungkapkan hasil penilaian atau pengamatannya tentang daya tahan gedung sekolahnya
terhadap gempa bumi
- Gedung sekolah tidak rusak bila terjadi gempa, alasan ....
- Sekolah sedikit rusak bila terjadi gempa, alasan ......
- Gedung sekolah roboh bila terjadi gempa alasan ...............
¾ Mengungkapkan berbagai pilihan/alternatif penyelamatan bila terjadi gempa, melalui cerita
berikut.
Anda beserta kakak, adik, ayah dan ibu pada pukul 16.00 sedang santai menoton TV. Tiba-tiba
terjadi gempa bumi yang cukup kuat. Apa yang akan anda lakukan?
¾ Mengemukakan jenis kerusakan dan perubahan bentuk muka bumi akibat gempa bumi,
dengan mengisi tabel berikut ini

Kekuatan Gempa (dalam Skala Jenis Kerusakan Perubahan bentuk muka bumi
Richter)
I
II
III
IV
V
VI
VII
VIII

• Setiap kelompok merencanakan kegiatan hiongga laporan selesai


• Setiap kelompok mempretresentasikan hasil kerja kelompok lain.

Kegiatan Akhir
• Siswa melakukan refleksi, dalam bentuk, membuat kesimpulan pengetahuan baru yang diperoleh
dari pembelajaran tadi
• Siswa menyanyikan laguu “Ebit G Ade” yang berjudul “Berita kepada Kawan” (derita akibat
kekacauan alam)

V. Alat dan Sumber Belajar:


• Peta/atlas
• Buku teks/buku pelajaran
• Legenda gempa bumi penduduk Tibet
• Tabel isian

62
VI. Penilaian:
1. Penugasan: Membuat cerita tentang legenda gempa bumi di daerahnya kriteria penilaian

No. Aspek Skor Bobot Skor Maksimal


1. Kelengkapan:
a. Lengkap (data + gambar) 3
b. Agak lengkap (data) 2 5 15
c. Kurang lengkap (gambar) 1
2. Kesuaian:
a. Sesuai 3
b. Aga sesuai 2 5 15
c. Tidak sesuai 1

Skore Nilai (Nilai perolehan x bobot) + (Nilai perolehan x bobot) = 30

Skore Nilai (Nilai perolehan x bobot) + (Nilai perolehan x bobot) = 10


3
2. Test Uraian

skor bobot
1. Sebutkan 2 hal penyebab terjadinya gempa bumi 2 2
2. Sebutkan 3 jenis gempa bumi 3 1
3. Sebutkan 3 jenis kerusakan yang diakibatkan gempa bumi 3 1

Skore Nilai (Nilai perolehan x bobot) + (Nilai perolehan x bobot) = 30

Skore Nilai (Nilai perolehan x bobot) + (Nilai perolehan x bobot) = 10


3
3. Ungkapkan, bagaimana perasaan kalian jika suatu saat terjadi gempa bumi dan diantar keluarga
kalian ada yang meninggal.

63
SILABUS
NAMA SEKOLAH : SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
MATA PELAJARAN : KETERAMPILAN SMP / MTs
KELAS / SEMESTER : VII /1

Teknologi Budidaya

Standar kompetensi : 5. Mengapresiasikan hasil teknologi budidaya

Kompetensi Materi pokok Pengalaman belajar Indikator Penilaian Alokasi Sumber/ bahan/ alat
dasar waktu
5.1 Mengenal Macam-macam - Mengumpulkan informasi tentang • Menggunakan - Tes tertulis tentang 10 jam Berbagai media
berbagai tanaman obat berbagai jenis tanaman obat. berbagai jenis berbagai jenis pelajaran elektronik maupun
tanaman obat - Mengumpulkan informasi tentang media tanaman obat, non elektronik, seperti
khasiat berbagai jenis tanaman obat elektronik dan khasiat berbagai tv, buku-buku, Koran,
dan bagian tanaman yang non elektronik jenis tanaman obat majalah, brosur,
dimanfaatkan untuk obat. sebagai dan bagian tanaman internet.
- Mengumpulkan informasi tentang cara sumber yang dimanfaatkan
menanam berbagai jenis tanaman obat. informasi untuk obat, cara
- Mengumpulkan informasi tentang masa tentang menanam serta
dan cara panen berbagai jenis tanaman tanaman obat. masa dan cara
obat. panen berbagai
- Mencatat hasil pengumpulan informasi jenis tanaman obat.
tentang berbagai jenis tanaman obat, - Tes sikap siswa
khasiat berbagai jenis tanaman obat dalam keuletannya
dan bagian tanaman yang mencari sumber
dimanfaatkan untuk obat, cara informasi secara
menanam serta masa dan cara panen lengkap.
berbagai jenis tanaman obat. - Penilaian sikap/
- Mendiskusikan temuan tentang partisipasi siswa
berbagai jenis tanaman obat, khasiat. saat berdiskusi.

64
SILABUS
Nama Sekolah : SMP NEGERI 1 MEDAN
Mata Pelajaran : Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
Kelas /Semester : VII /2

Standar Kompetensi : 3. Mempraktikan Keterampilan dasar Komputer

Kompetensi Materi pokok Pengalaman Indikator Penilaian Alokasi Sumber /Bahan /


Dasar Belajar Waktu Alat
3.1 Mengiden- - Diagram Komputer yang - Membandingkan diagram - Menggambar - Tes tertulis tentang 6 jam - komputer
tifikasikan mencakup Input, komputer dengan perangkat diagaram komputer diagram komputer Pelajaran - Buku / modul
berbagai Proses, Output keras komputer - Media penyimpan
komponen - Mendiskusikan fungsi dasar data
perangkat perangkat keras komputer - Tes tertulis/ lisan - Internet
keras - Perangkat keras computer, - Membedakan Kompenen dan tentang fungsi dasar - CD Interaktif
seperti keyboard, mouse, fungsi perangkat keras komputer - Mendeskripsikan perangkat keras
CPU monitor, Printer - Mempraktekan secara individual fungsi dasar komputer
- Penjelasan Mengenai cara kerja perangkat keras perangkat keras
Pengertian Perangkat komputer komputer - Tes untuk kerja cara
keras - Mendemontrasikan kerja perangkat
cara kerja perangkat keras
keras

- Media Penyimpan data - Mendiskusikan berbagai media - Mengidentifikasi - Tes tertulis/ unjuk
penyimpanan data jenis media kerja mengenai
- Mendiskusikan cara merawat penyimpan data perbedaan media
media penyimpanan data - Membedakan ciri-ciri penyimpan data
- Membandingkan kemampuan media penyimpan
media dalam menyimpan data data Tes unjuk kerja media
- Menyimpan data pada berbagai Menggunakan media penyimpandata
media (Hard disk, disket, USB, penyimpan data
dll)

SILABUS

65
Nama Sekolah : SMPN
Mata Pelajaran : Seni dan Budaya
Kelas /Semester : VII/I
Standar Kompetensi : Mengekspresikan diri melalui karya seni rupa

Kompetensi dasar Materi Pokok Pengalaman belajar Indikator Penilaian Alokasi Sumber/ bahan/
waktu belajar

2.1 Menggambar Hasil gambar - Menyiapkan alat dan bahan - Membuat daftar kebutuhan alat Tes 2 x 45’ - Buku seni rupa
bentuk dengan bentuk 3 dimensi berkarya seni rupa 3 dimensi dan bahan Penugasan yang terkait
objek karya seni - - Contoh-contoh
rupa terapan tiga - Membuat sketsa gambar gambar bentuk
dimensi dari bentuk 3 dimensi yang dipilih - Membuat sketsa - Alat bahan
daerah setempat - Radio tape dan
- Menebalkan memperjelas kaset
sketsa - Menggambar bentuk sesuai
- Membuat bayangan gambar dengan objek yang dipilih
bentuk

66
MODEL SILABUS
SEKOLAH MENENGAH PERTAMA LUAR BIASA
(SMPLB)

67
SILABUS
Nama Sekolah : SMPLB - B
Mata Pelajaran : Agama Hindu
Kelas/Semester : VII/I
Standar Kompetensi : Memehami kepemimpinan Hindu

Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Sumber/Bahan/Alat
Waktu
2.3 Menujukkan contoh-contoh Contoh-contoh • Siswa melakukan doa Puja Tri • Dapat menyebutkan Tes lisan, sikap, Sumber:
pemimpin dalam Asta Brata pemimpin Hindu Sandhya contoh-contoh pemimpin demonstrasi, tugas 2 x 45 • Buku pelajaran kelas VII
sesuai Asta • Menyimak penjelasan guru Hindu dan pengalaman • Gambar-gambar
Brata tentang contoh-contoh • Menunjukkan contoh- pemimpin Hindi
pemimpin Hindu contoh pemimpin Hindu
• Guru memajang beberapa • Dapat menghayati dan
gambar di papan tulis mengamalkan nilai-nilai
• Siswa mengamati gambar budi pekerti dalam Asta
tersebut dan menunjukkan Barata
nama-nama pemimpin Hindu
• Siswa berlatih berperan
sebagai pemimpin di kelas
• Salah satu siswa memimpin
doa Paramasanti

68
SILABUS
Nama Sekolah : SMPLB
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas / Semester : VII/I
Standar Kompetensi :
1. Mendengarkan : Mengapresiasikan dongeng yang diperdengarkan/berbicara
2. Berbicara : Mengekspresikan pikiran dan perasaan melalui kegiatan bercerita
3. Membaca : Memahami berbagai teks bacaan sastra dengan membaca
4. Menulis : Mengekspresikan pikiran, persaan, dan pengalaman melalui pantun dan dongeng

Kompetensi Dasar Materi Pokok / Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Sumber Belajar
Pembelajaran Waktu
Menemukan hal-hal yang Dongeng - Mendengarkan dongeng - Menentukan tema dongeng Lisan Buku cerita rakyat
menarik dari dongeng yang - Menemukan hal-hal yang - Mengemukakan hal-hal yang - Indonesia
diperdengarkan alangkah menarik dari dongeng menarik dalam dongeng - Mancanegara
bagus nya khusus untuk - Menyampaikan pesan - Menunjukan pesan dongengdalam
anak tuna rungu disajikan dongeng bentuk kalimat
dengan gambar berseri - Menuliskan isi dongeng - Menulis kesimpulan dongeng
secara tertulis
Bercerita dengan urutan Dongeng - Membaca cerita rakyat - Bercerita dalam urutan alur cerita Lisan Buku cerita rakyat
yang baik, suara yang baik, - Membuat catatan urutan dengan memperhati-kan lafal, Tes perbuatan - Indonesia
lafal, intonasi, gestur, dan cerita intonasi, gestur, dan mimik Dramatisasi - Mancanegara
mimik yang tepat - Menceritakan isi kembali - Berbirat dengan SIBI yang benar yang sudah
cerita dengan tepat diterjamahkan

Menceritakan kembali cerita Cerita anak - Membaca cerita membuat - Menentukan isi dongeng Lisan Buku cerita , cerita
anak yang dibaca ringkasan - Mengungkapkan tema, latar, Skala hidup yang dibuat oleh
- Menemukan tema, latar, perwatakan dalam cerita teman
perwatakan dalam cerita - Mengaitkan isi dongeng dengan
kehidupan sekarang
Menuliskan kembali dengan Dongeng - Mendengar dongeng - Menuliskan kembali isi dongeng Tertulis Buku cerita rakyat
bahasa sendiri dongeng - Mencatat pokok-pokok isi dengan bahasa sendiri - Indonesia
yang pernah dibaca atau dongeng - Mancanegara
didengar - Mengungkapkan kembali isi yang sudah
dongeng dalam bentuk tulisan diterjemahkan
- Berbirat

69
SILABUS
Nama Sekolah : SMPLB – Tunanetra
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/semester : VII/2
Standar Kompetensi : 4. Menggunakan konsep himpunan dan diagram Venn dalam pemecahan masalah

Kompetisi dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Sumber/bahan/alat
waktu
4.2 Memahami Himpunan bagian • Mengenal notasi himpunan • Menulis simbol himpunan bagian - Tes tertulis - Buku matematika VII/2
konsep himpunan bagian dengan simbol Braille • Menunjukkan 2 himpunan yang - Tes lisan 1 x 45' Alat
bagian dan cara penulisannya memiliki relasi himpunan bagian - Penilaian - Kotak bilangan atau
• Mengidentifikasi dua himpunan • Membuat contoh 2 himpunan yang proses kotak huruf
yang memiliki relasi himpunan memiliki relasi himpunan bagian
bagian
• Membuat contoh himpunan
bagian

70
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata pelajaran : Matematika


Kelas/semester : VII/1 – SMPLB TUNANETRA
Pertemuan ke : 1 + 2
Alokasi waktu : 4 x 45 menit
Standar kompetensi : 3. Menggunakan model matematika dari persamaan dan pertidaksamaan
linier satu perbandingan dalam pemecahan masalah
Kompetensi dasar : 3.1 Membuat model matematika dari masalah yang berkaitan dengan
persamaan linier satu peubah

Indikator :
1. membaca skema masalah
2. menentukan relasi antarmasalah
3. menentukan peubah dari masalah
4. menentukan bilangan konstanta
5. membuat model matematika dari masalah yang berhubungan dengan persamaan dan
pertidaksamaan linier

1. TUJUAN PEMBELAJARAN
1) Siswa dapat membaca skema setalah disajikan permasalahan
2) Siswa dapat menentukan relasi yang ada dalam masalah
3) Siswa dapat dapat menentukan peubah dalam masalah
4) Siswa dapat menentukan bilangan konstanta yang ada dalam masalah
5) Siswa dapat membuat model matematika dari masalah yang berhubungan dengan persamaan
dan pertidaksamaan linier
6) Siswa dapat mencari masalah-masalah dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan
pertidaksamaan dan persamaan
7) Siswa dapat menyusun model matematika dari masalah dalam kehidupan sehari-hari yang
berkaitan dengan pertidaksamaan dan persamaan

II. MATERI AJAR


Model matematika

III. METODE PEMBELAJARAN


a. Ceramah
b. Tugas/pemberian tugas
c. Demonstrasi

IV. LANGKAH PEMBELAJARAN


A. Kegiatan awal
1. Guru mengulang kembali konsep persamaan dan pertidaksamaan linier
2. Siswa menjawab pertanyaan lisan/tertulis tentang persamaan dan pertidaksamaan dan
pertidaksamaan linier

B. Kegiatan Inti
1. Guru memberi contoh masalah yang berkaitan dengan persamaan dan pertidaksamaan
dan siswa mencerminkannnya
2. Guru meragakan cara menuangkan masalah dengan skema, siwa mencermati

71
3. Guru mendorong siswa menentukan relasi yang ada dalam masalah apakah relasi
kesamaan atau ketidaksamaan
4. Guru membimbing siswa dalam membuat skema atau diagram yang menggambarkan
masalah yang dihadapi
5. Siswa berdemonstrasi dari beberapa model persamaan dan pertidaksamaan linier
6. Siswa menyusun hubungan antara vaiabel dan bilangan konstan
7. Siswa mengerjakan tugas
8. Siswa mencari masalah dalam kehidupan sehari-hari yang berhubungan dengan
persamaan dan pertidaksamaan linier serta menyusun model metematikanya

C. Kegiatan penutup
1. Guru bersama siswa membuat rangkuman langkah-langkah pembuatan model matematika

V. ALAT DAN SUMBER BELAJAR


A. Sumber: buku matematika kelas VII semester 2
B. Alat peraga: kreasi dari guru yang disesuaikan dengan materi

VI. PENILAIAN

Nama Siswa Partisipasi Kreativitas Prestasi

Kreteria:
A = Baik sekali
B = Baik
C = Cukup NILAI
D = Kurang

72
SILABUS

Nama Sekolah : SLB Madina


Mata Pelajaran : Keterampilan
Kelas/Semester : XII/1
Standar Kompetensi : 8. Menerapkan Karya Teknologi Pengolahan
Jenis Kekhususan : Tunagrahita ringan

No. Kompetensi Materi Kegiatan Indikator Penilaian Alokasi Sumber/Bahan/ Metode Hasil belajar
Dasar Pokok Pembelajaran Waktu Alat
1 8.1 Membuat Kerupuk • Mengamati • Memilih bahan a. Lisan. 4 x 45 menit Sumber : - Siswa dapat
makanan gendar bahan-bahan yang tepat Menyebutkan (2 kali Buku aneka membuat
dengan tehnik yang akan sebagai bahan bahan dan alat pertemuan) penanganan hasil gendar dengan
daur ulang. dipakai dalam pembuatan pembuatan daur ulang bahan dan
pembuatan kerupuk gendar kerupuk ukuran dengan
kerupuk gendar • Mengukur b. Penilaian. Bahan : benar.
• Menentukan perbandingan Kinerja pada • Nasi aking
takaran yang takaran bahan saat • Bleng
tepat dalam kerupuk gendar melakukan/ • Garam
pembuatan • Mengolah bahan proses sedang • Ketumbar
kerupuk gendar pembuatan berlangsung • Penyedap rasa
• Melakukan kerupuk gendar • Air
instruksi sesuai sesuai dengan Alat :
perintah dalam ukuran Sablok, kompor,
pembuatan panci, tempat
kerupuk gendar menumbuk, alu/
alat tumbuk

73
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Mata Pelajaran : Keterampilan
Kelas/ Semester : XII/1
Pertemuan ke :1
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit (2x pertemuan)
Standar Kompetensi : Menerapkan karya teknologi pengolahan
Kompetensi Dasar : Membuat produk makanan dengan tehnik daur ulang
Indikator : - Menyebutkan bahan dan alat pembuatan kerupuk
- Memilih bahan yang tepat sebagai bahan pembuatan kerupuk gendar
- Mengukur perbandingan takaran bahan kerupuk gendar
- Mengolah bahan pembuatan kerupuk gendar sesuai dengan ukuran

I. Tujuan Pembelajaran :
Agar anak mampu mengembangkan pengetahuan dan keterampilan membuat berbagai produk makanan dengan
memanfaatkan bahan- bahan yang ada disekitarnya dengan tehnik daur ulang sebagai pemanfaatan tehnologi
sederhana.

II. Materi Ajar :


Pembuatan kerupuk gendar

III. Metode Pembelajaran :


• Ceramah
• Tanya jawab
• Demontrasi
• Tugas

IV. Langkah-langkah Pembelajaran

Kegiatan Awal (5 menit) :


a. Guru mengkondisikan kelas secara fisik dan mental agar siswa berada dalam kondisi siap belajar

Alternatif Kegiatan :
• Melontarkan pertanyaan seputar makanan yang bisa di daur ulang
• Memperkenalkan contoh kerupuk jadi mentah dan matang
• Memperkenalkan bahan dan alat yang akan digunakan
b. Siswa bersiap-siap menerima pelajaran keterampilan serta memberikan tanggapan terhadap pertanyaan guru

Kegiatan Inti (80 menit) : Pertemuan I

a. Guru memberikan informasi tentang kegiatan yang akan dilakukan untuk membuat kerupuk gendar
b. Siswa mendengarkan informasi dari guru
c. Guru memberikan penjelasan tentang cara memilih bahan yang tepat dalam pembuatan kerupuk gendar
d. Siswa memperhatikan penjelasan guru
e. Guru memberikan penjelasan tentang takaran bahan yang tepat dalam pembuatan kerupuk gendar
f. Siswa mencoba mengukur takaran bahan sesuai penjelasan guru
g. Guru menjelaskan langkah-langkah pembuatan kerupuk gendar

Alternatif Kegiatan :
• Cara mencuci nasi aking
• Cara meniriskan nasi aking
• Cara mencampur nasi aking, bleng dan bumbu-bumbu
• Cara mengukus campuran nasi aking
• Cara mengangkat nasi aking dari kukusan setelah matang
• Cara menumbuk nasi aking yang telah matang sampai siap untuk dicetak

h. Siswa memperhatikan penjelasan guru


i. Guru membentuk dua kelompok kerja

74
Alternatif Kegiatan :
• Guru memberikan tugas kelompok, masing-masing kelompok mempraktekan pembuatan kerupuk gendar

j. Siswa mempraktekan cara pembuatan kerupuk gendar, dengan bimbingan guru

Penutup (5 menit) :
• Guru bersama-sama dengan siswa mengadakan refleksi terhadap proses dan hasil belajar
• Merapikan semua alat yang digunakan

V. Alat, Bahan, dan Sumber Pelajaran :


• Buku aneka panganan hasil daur ulang.

Bahan
• Nasi aking, bleng, garam, ketumbar, penyedap rasa.

Alat
• Baskom
• Bakul
• Sendok
• Centong
• Kukusan
• Dandang
• Kompor

• Lumpang/ alat penumbuk


• Alat menjemur
• Pisau
• Telenan

VI. Penilaian :
Penilaian dilaksanakan pada saat proses kegiatan sedang berlangsung

No Aspek yang dinilai Bobot Nilai Kelompok 1 Kelompok 2 Ket


1. Kecepatan memahami criteria 20 80-100
dan prosedur tehnik pembuatan Sangat
krupuk uk gendar Kompoten
2 Sikap bertanggung jawab atas 25 60-70
tugas kelompok dan Kompoten
Kerefleksikanan dalam
3 berkarya 45 59
Kecekatan bekerja dalam Kebawah
melakukan pembuatan kerupuk tidak
gendar dan ketepatan hasil kompeten
4 Kebersihan 10

75

You might also like