Professional Documents
Culture Documents
1|Page
bagi lingkungan sekitarnya. Seiring kesadaran para pelaku
wisata, saat ini kegiatan pariwisata telah mengarah ke
bentuk baru, salah satunya wisata minat khusus yang
berpedoman pada prinsip-prinsip pelestarian alam atau
konservasi (lihat grafik di bawah).
2|Page
ekonomi langsung kepada masyarakat lokal serta turut
andil dalam pelestarian alam.
4|Page
Apa pendekatan Ekowisata?
Ekowisata harus dapat menjamin kelestarian lingkungan.
Maksud dari menjamin kelestarian ini adalah sesuai
dengan tujuan konservasi (UNEP, 1980), yaitu:
1. Menjaga tetap berlangsungnya proses ekologis yang
mendukung sistem kehidupan.
2. Melindungi keanekaragaman hayati.
3. Menjamin kelestarian dan pemanfaatan spesies dan
ekosistemnya.
5|Page
(a) Aspek alam, seperti: flora, fauna, fisik geologi,
vulkanologi, hidrologi, hutan alam atau taman
nasional.
(b) Objek dan daya tarik wisata budaya, meliputi: budaya
peninggalan sejarah dan budaya kehidupan
masyarakat. Potensi ini selanjutnya dapat dikemas
dalam bentuk wisata budaya peninggalan sejarah,
wisata pedesaan dan sebagainya di mana wisatawan
yang memiliki minat dapat terlibat langsung dan
berinteraksi dengan budaya masyarakat setempat
untuk belajar berbagai hal dari budaya yang ada.
6|Page
Istilah-istilah dalam ekowisata
Selain istilah Pemandu atau Pramuwisata, ada beberapa
istilah lain yang sering digunakan atau dipakai selama
melakukan perjalanan, antara lain :
Pramuwisata atau Pemandu (guide),
Pemandu muda atau pemula,
Pemandu madya,
Tour operator,
Penunjuk Jalan,
Penterjemah,
Porter
7|Page
• Berikan perhatian yang sama kepada anggota atau
rombongan wisatawan. Jangan hanya seseorang atau
sebagian saja dari rombongan yang dipandu atau
diperhatikan.
• Berikan informasi yang benar, tepat dan bukan
informasi yang hanya kabar burung.
• Jangan pernah berbohong, lebih baik mengaku ’tidak
tahu’ dari pada berbohong.
• Tidak meminta imbalan lebih dari yang seharusnya
dibayar oleh wisatawan, jangan mengharap atau
meminta imbalan lain dalam menjalankan tugas.
• Tidak mengkritik atau berkata negatif terhadap
pelayanan pemandu wisata lain dihadapan wisatawan,
dan tidak menganjurkan wisatawan berkunjung ke
obyek wisata yang tidak baik kondisinya.
8|Page
• Harga,
• Pemasaran (jaringan dan kerjasama dengan pihak lain).
9|Page
Apa saja yang perlu disiapkan?
Beberapa hal di bawah ini perlu dipersiapkan untuk
mendukung terselenggaranya program ekowisata, yaitu:
• Akses ke lokasi wisata yang mudah dijangkau,
• Keindahan alam yang mendukung, misalnya flora dan
fauna yang khas,
• Pemandu yang profesional tersedia,
• Penginapan (home stay) yang layak dan nyaman,
• Makanan,
• Kerajinan atau cinderamata lain,
• Paket Program
Sumatera Utara
Pusat Pengamatan Orangutan Sumatera dan Ekowisata
Bukit Lawang diilhami dari Pusat Rehabilitasi Orangutan
Bohorok. Pada tahun 1980 tempat ini diserahkan kepada
10 | P a g e
Pemerintah Republik Indonesia yang dikelola Direktorat
Jenderal Perlindungan Hutan dan Pelestarian Alam
Departemen Kehutanan.
Mengingat jumlah pengunjung ke Stasiun Rehabilitasi yang
terus meningkat, Pusat Rehabilitasi kemudian beralih
fungsi dan berorientasi pada wisata alam. Selain Pusat
Pengamatan Orangutan Sumatera, pengunjung juga dapat
melakukan kegiatan tracking/perjalanan ke dalam hutan di
kawasan TNGL dengan didampingi pemandu atau
jagawana (ranger) profesional.
Bali
Jaringan Ekowisata Desa (JED)
JED menawarkan kesempatan unik untuk mengetahui Bali
sebagaimana orang Bali mengetahui dan menyukainya.
Pemandu lokal, masakan lokal, perencanaan dan
pengelolaan atraksi wisata dilakukan sepenuhnya oleh
masyarakat setempat. Semua keuntungan JED
dikontribusikan untuk pemberdayaan masyarakat dan
aktifitas konservasi di desa-desa. Dari kesuburan dan bau
tanah di hutan sampai aroma bawang putih dan cabai yang
tajam di dapur. Dari pertanian rumput laut yang
mengapung dengan tenang sampai langkah menuju
gerbang desa kuno, semua menjadi daya tarik bagi
wisatawan yang datang.
Penutup
Pengembangan ekowisata tidak terlepas dari dukungan
berbagai pihak pelaku wisata, baik sektor usaha swasta,
pemerintah, masyarakat dan LSM terkait. Pariwisata yang
bertanggung jawab terhadap konservasi atau ekologi juga
11 | P a g e
perlu didukung pemanfaatan teknologi ramah lingkungan
dengan tetap menjamin keamanan, unsur rekreatif,
edukatif, informatif, indah, unik, dan mengesankan bagi
wisatawan.
12 | P a g e