You are on page 1of 1

A.

Tata Cara Shalat Dhuha

* Niat shalat dhuha didalam hati berbarengan dengan Takbiratul Ihram :


“Ushallii sunnatadh-dhuhaa rak’ataini lillaahi ta’aalaa.”
“Aku niat shalat sunat dhuha dua rakaat, karena Allah ta’alaa.”
* Membaca doa Iftitah
* Membaca surat Al-Fatihah
* Membaca satu surat didalam Al-Quran
- Surat Asy-Syams
- Surat Al-Lail
- Surat Adh-Dhuha
- Surat Al Insan
- (Atau surat Al-Quran yg lainnya)
* Ruku’ dan membaca tasbih tiga kali
* I’tidal dan membaca bacaanya
* Sujud pertama dan membaca tasbih tiga kali
* Duduk diantara dua sujud dan membaca bacaannya
* Sujud kedua dan membaca tasbih tiga kali
* Setelah rakaat pertama selesai, lakukan rakaat kedua sebagaimana cara diatas, kemudian
Tasyahhud akhir setelah selesai maka membaca salam dua kali.

Doa yang dibaca setelah shalat dhuha:

“Ya Allah, bahwasanya waktu Dhuha itu adalah waktu Dhuha-Mu, kecantikan ialah
kecantikan-Mu, keindahan itu keindahan-Mu, dan perlindungan itu, perlindungan-Mu”.

“Ya Allah, jika rezekiku masih di atas langit, turunkanlah dan jika ada di dalam bumi ,
keluarkanlah, jika sukar mudahkanlah, jika haram sucikanlah, jika masih jauh dekatkanlah,
berkat waktu Dhuha, keagungan, keindahan, kekuatan dan kekuasaan-Mu, limpahkanlah
kepada kami segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hamba-Mu yang shaleh”.

“Allaahumma innad dhuha dhuhaauka, wal-jamaala jamaaluka, wal-qudrota qudratuka,


wal-’ishmata ‘ishmatuka. In kaana rizqii fil-ardhi fa akhrijhu, wa in kaana fissamaa’i fa
anzilhu, wa in kaana haraaman fa thahhirhu, bi haqqi dhuhaaika wa jamaalika wa
qudratika, ya Allah”.

Artinya:
“Ya Allah, sesungguhnya masa pagi ini adalah masa pagiMU, keindahan ini adalah
keindahanMU, kuasa ini adalah kekuasaanMU, kenyamanan ini adalah kenyamananMU.
Seandainya rizki saya tersembunyi di dalam bumi maka keluarkanlah, jika di langit
turunkanlah, jika haram bersihkanlah, berkat kesejatian masa pagiMU, keindahanMU, dan
kekuasaanMU, ya Allah.”

You might also like