Professional Documents
Culture Documents
Keadaan rakyat
yang sengsara seperti demikian ini dimulai dengan datangnya pedagang-pedagang
Belanda bersenjata sejak abad ke-16 dan membeli rempah-rempah hasil bumi
Indonesia yaitu Pala
di Banda, merica di Sumatra dan Jawa, serta cengkeh di Maluku. Perdagangan
yang mereka lakukan berubah dengan menggunakan kekerasan senjata.
Perdagangan
dengan cara pemaksaan ini menjadikan penduduk setempat menjadi budak, seperti
di Banda tahun 1622. Petualangan-petualangan hongi yang dilakukan oleh Belanda
di Maluku menghancurkan pohon-pohon cengkeh milik rakyat Ambon,
dengan maksud menguasai pasar cengkeh dunia.
Dengan politik
devide et impera Belanda kemudian dapat menaklukkan kerajaan-demi kerajaan di
Indonesia yang
memang sudah terpecah belah.