You are on page 1of 5

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI DAN DISKUSI KELOMPOK UNTUK

MENINGKATKAN PRESTASI SISWA DALAM MATA PEAJARAN


MATEMATIKA KELAS III SD (Sekolah Dasar)
(MENULIS II)

PROPOSAL SKRIPSI

Oleh

Nama : Nurkholis 0543041037


Rona Rhomadianti 0853041037
Program Studi : Bahasa dan Seni
Jurusan : Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS LAMPUNG
2010
BAB I. Latar Belakang Masalah

1.1 Pendahuluan
Pendidikan pada dasarnya merupakan proses untuk membantu manusia dalam
mengembangkan potensi dirinya sehingga mampu menghadapi setiap perubahan yang
terjadi. Melalui pendidikan, manusia dapat meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan
kreatifitas terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Fungsi lain dari
pendidikan adalah mengurangi kebodohan, keterbelakangan dan kemiskinan karena ilmu
pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dapat menjadikan seseorang mampu
mengatasi problematika. Tujuan pendidikan menurut UU RI No 2 tahun 1989, pasal 4 adalah
sebagai berikut : “pendidikan nasional bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa dan
mengembangkan manusia seutuhnya, yaitu munusia yang bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha
Esa dan berbudi luhur memiliki pengetahuan dan ketrampilan, kesehatan jasmani dan rohani,
kepribadian yang mantap dan mandiri serta bertanggung jawab kemasyarakatan dan
kebangsaan” (Djamarah, 2000 : 25).
Pendidikan mempunyai peranan penting bagi setiap bangsa untuk membangun negaranya.
Pembangunan hanya bisa dilakukan oleh manusia yang dipersiapkan melalui pendidikan. Proses
pendidikan berarti didalamnya menyangkut kegiatan belajar mengajar dengan segala aspek dan
faktor yang mempengaruhi. Pada hakekatnya untuk menunjang tercapainya tujuan pembelajaran,
maka dalam proses tersebut menuntut terjadinya proses belajar-mengajar yang optimal. Dengan
optimalisasi proses belajar mengajar tersebut diharapkan para peserta didik dapat meraih
prestasi belajar yang memuaskan.
Pelajaran matematika dalam pelaksanaannya diberikan pada setiap jenjang dari sekolah dasar
sampai perguruan tinggi. Matematika merupakan ilmu pengetahuan yang sangat berguna
dalam menyelesaikan permasalahan kehidupan sehari – hari dan dalam upaya memahami
ilmu pengetahuan lainnya. Oleh sebab itu pelajaran matematika hendaknya diusahakan menjadi
pelajaran yang menarik dan menyenangkan, selain itu guru diharapkan memberi motivasi supaya
lebih memahami materi yang disampaikan.
Tujuan dari pendidikan matematika pada jenjang pendidikan dasar dan menengah adalah
menekankan pada penataan nalar dan pembentukan kepribadian (sikap) siswa agar dapat
menggunakan atau menerapkan matematika dalam kehidupannya. Dengan demikian
matematika menjadi mata pelajaran yang sangat penting dalam pendidikan dan wajib
dipelajari pada setiap jenjang pendidikan.
Pada dasarnya belajar matematika merupakan belajar konsep. Konsep-konsep pada
matematika menjadi kesatuan yang bulat dan berkesinambungan. Untuk itu dalam proses
pembelajaran guru harus dapat menyampaikan konsep tersebut kepada siswa dan
bagaimana siswa dapat memahaminya. Pengajaran pada matematika dilakukan dengan
memperhatikan urutan konsep dimulai dari yang paling sederhana.
Rasa takut terhadap pelajaran matematika seringkali menghinggapi perasaan siswa di
Sekolah Dasar. Hal ini antara lain disebabkan oleh penekanan berlebihan pada
penghafalan semata, penekanan pada kecepatan berhitung, pengajaran otoriter, kurangnya
variasi dalam proses belajar mengajar dan penekanan berlebihan pada prestasi individu.
Rendahnya prestasi belajar matematika tidak hanya karena kesalahan siswa tetapi juga
disebabkan oleh proses belajar yang tidak sesuai. Saat ini masih banyak guru yang
menggunakan model pembelajaran lama pada proses pembelajaran di sekolah - sekolah.
Guru membacakan atau membawakan bahan yang disiapkan dan siswa mendengarkan,
mencatat dengan teliti dan mencoba menyelesaikan soal sesuai contoh dari guru, atau
biasa disebut model pembelajaran konvensional. Hal ini mengakibatkan kurangnya
interaksi antara guru dan siswa. Menjadikan siswa pasif, kurang perhatian untuk belajar
kreatif dan mandiri.
Pada pembelajaran matematika diperlukan kesabaran dan ketelitian, karena siswa
menghafal rumus, memahami konsep-konsep kemudian menguasai konsep tersebut.
Proses pembelajaran matematika diharapkan tidak hanya menggunakan satu metode saja,
agar pembelajaran lebih efektif. Upaya dapat lebih efektif dalam belajar matematika
adalah dengan melakukan demonstrasi dan diskusi kelompok dalam pemecahan masalah
yang sulit di lakukan secara individu, sehingga kesulitan yang dihadapi akan dipecahkan secara
bersama-sama.
Penelitian tindakan kelas (PTK) adalah salah satu strategi pemecahan masalah yang
memanfaatkan tindakan nyata dan proses pengembangan kemampuan dalam mendeteksi
dan memecahkan masalah. Melalui penelitian tindakan kelas (PTK) ini, akan dicobakan
model pembelajaran yang berorientasi pada “Penerapan Metode Demonstrasi dan Diskusi
Kelompok Untuk Meningkatkan Prestasi Siswa Dalam Pelajaran Matematika Sekolah
Dasar Kelas III.

1.2 Batasan Masalah


Agar dalam penelitian ini tidak menyimpang dari permasalahan yang dibahas maka perlu
dibatasi permasalahannya sebagai berikut :
1. Metode pengajaran yang digunakan adalah metode diskusi kelompok dan metode demonstrasi.
Dalam hal ini disertai metode ceramah dengan batasan materi yang diberikan.
2. Peneliti hanya meneliti siswa kelas III SD.

1.3 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas maka permasalahan yang
terkait dengan penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut ;
1. Apakah terdapat peningkatan prestasi belajar matematika pada siswa kelas III SD
melalui pembelajaran dengan metode demonstrasi dan diskusi kelompok?
2. Bagaimana tanggapan siswa kelas III SD yang ditunjukan dengan keaktifan dan
kepuasan pembelajaran melalui metode demonstrasi dan diskusi kelompok?

1.4 Tujuan Penelitian


Adapun tujuan dalam penelitian yang sesuai dengan perumusan masalah sebagai berikut:
untuk meningkatkan prestasi belajar matematika melalui pembelajaran dengan metode
demonstrasi dan diskusi kelompok.

1.5 Manfaat Penelitian


Setelah penelitian ini selesai diharapkan dapat memberikan suatu kesimpulan yang
berguna. Manfaat yang diharap peneliti adalah:
1. Untuk menambah pengetahuan dan pengalaman bagi peneliti sehingga berguna dalam
memecahkan masalah-masalah pendidikan khususnya dibidang matematika.
2. Membantu guru matematika dalam usaha mencari tehnik pembelajaran yang tepat dan
memberi pertimbangan untuk memberi tugas kelompok.
3. Memberi gambaran siswa tentang kelebihan demonstrasi dan diskusi kelompok agar
lebih meningkatkan keaktifan dan prestasi dalam belajar.
4. Sebagai bahan informasi atau menambah wawasan kepada peneliti lainnya.

BAB II. Landasan Teori

BAB III. Metode Penelitian

DAFTAR PUSTAKA

You might also like