Professional Documents
Culture Documents
Dosen Pembimbing :
1. Dr. Ni’matuzahroh
2. Fatimah, S.Si, M.Kes
3. Nita Citrasari, S.Si., M. T.
Oleh :
1. Ati Maulin (080911001)
2. Febri Eko W. (080911010)
3. Zefanya Hesa S. L. (080911024)
4. Nuril Ayu A. (080911039)
5. Nazar Fahmi A.S. (080911048)
DEPARTEMEN BIOLOGI
PROGRAM STUDI ILMU DAN TEKNOLOGI LINGKUNGAN
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS AIRLANGGA
2010
BAB I
1.1 TUJUAN
1. Mengetahui jenis dan menguasai cara-cara pembuatan media
pertumbuhan mikroba.
2. Mengetahui dan menguasai teknik pemindahan mikroba dengan cara
aseptik.
BAB II
BAB IV
4.1. HASIL
4.1.1. Pembuatan Media NA
Setelah didiamkan selama 24 jam, pada media NA tidak
terkontaminasi dan tidak terdapat mikroba yang tumbuh. Namun,
ketika dilihat kembali pada hari ke-2, terdapat mikroba yang
tumbuh meskipun jumlahnya hanya sedikit.
4.1.2. Pembuatan Media SDA
Setelah didiamkan selama 48 jam, pada media SDA terdapat
mikroba yang tumbuh meskipun dalam jumlah sedikit.
4.1.3. Pemindahan Mikroorganisme secara Aseptik dengan Metode Gores
setelah mengambil mikroba dari tabung kemudian digoreskan pada
media agar yang sudah disediakan, ternyata mikroba tumbuh
dengan baik.
4.2. PEMBAHASAN
Jenis – jenis media tumbuh mikroba sangat banyak jenis dan bahan
dasarnya. Menurut bentuknya media dibedakan menjadi bentuk padat,
semi padat dan cair. Menurut susunannya dibedakan menjadi media alami,
sintetik, dan semisintetik. Menurut sifatnya dibedakan menjadi media
umum, pengaya, selektif, differensiasi, penguji, dan penghitungan. Pada
praktikum mikrobiologi lingkungan tanggal 29 September 2010 hanya
dilakukan pembuatan media sintetik NA dan SDA
4.2.1. Pembuatan Media NA
Pembuatan media NA harus benar – benar steril karena
media NA merupakan media yang sangat bagus bagi tumbuhnya
mikroba. Pembuatan medium NA harus mengetahui dan
menghitung berapakah perbandingan air dan serbuk NA yang
digunakan sehingga komposisi nutrient yang ada pada medium NA
sesuai dengan kebutuhan mikroba. Selain mengetahui dan
menghitung perlu juga diperhatikan sterilisasi sebelum media NA
cair dituang di dalam cawan petri. Sterilisasi NA cair perlu
dilakukan untuk menghindari adanya bakteri pada medium NA.
Sterilisasi juga perlu diperhatikan pada saat penuangan NA cair
pada cawan petri agar media benar – benar steril.
Pada pembuatan medium NA pada praktikum mikrobiologi
lingkungan medium NA yang dibuat kelompok 2 pada hari
pertama tidak terkontaminasi apapun, tetapi pada hari kedua
terdapat mikroba pada medium NA yang dibuat meskipun sedikit.
Terkontaminasinya medium NA pada cawan petri dipengaruhi
banyak factor diantaranya kurang sterilnya media pada saat
penuangan dan atau bahkan masuknya kontaminan pada saat
pengecekan hari pertama tutup cawan bergeser atau membuka
sedikit sehingga udara yang ada kontaminan dapat masuk sehingga
medium NA terkontaminasi.
BAB V
KESIMPULAN
1. Media dapat dibagi menjadi beberapa macam, yaitu :
- Berdasarkan susunan kimia
a. Media sintetik
b. Media non sintetik
- Berdasarkan konsistensinya
a. Media cair
b. Media padat
c. Media semi padat
- Berdasarkan fungsinya
a. Media diperkaya
b. Media penguji
c. Media Selektif
d. Media Khusus
e. Media diferensial
f. Media penghitungan
Pada praktikum mikrobiologi lingkungan tanggal 29 September
2010 dilakukan pembuatan media Nutrien Agar (NA) dan
Sabouraud Dextrose Agar (SDA). Kesterilisasian alat dan
bahan pada pembuatan media sangat diperlukan.
DAFTAR PUSTAKA
Biakan mikroba
Metode Streak