Professional Documents
Culture Documents
BAB I
PENDAHULUAN
1. 1 Latar Belakang
hanya saja, tanpa didasari kesadaran dan faktor kesengajaan. Proses belajar
TVRI (Ahad, 22 April 2009 pukul 08.00 WIB)” mengatakan bahwa anak
usia dini akan mudah menyerap ilmunya melalui mendengar dan melihat,
pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia 6
teknik yang kreatif dan menarik, baik permulaan membaca, menulis, dan
anak usia prasekolah yaitu antara umur 3 tahun sampai umur 6 tahun. Pada
dengan realita.
Perkembangan yang tampak pada diri anak usia prasekolah yaitu ditandai
dengan sifat-sifat ingin bertanya, misalnya kalimat tanya : Apa ini ? apa itu ?
bebas di luar ruangan. Mereka yang telah mampu bermain konstruktif dengan
mengikuti peraturan, tata tertib dan kedisiplinan. Pada umumnya anak yang
1.1.4 Guru yang mengajarkan itu kurang terlatih dan belum dipersipakan
kelas yang kurang baik, teks book yang dipergunakan kurang memadai,
metode yang dipakai kurang serasi, guru yang mengajarkan itu kurang
5
terlatih dan belum dipersipakan dengan baik (1971 : 51). Selain itu
pra sekolah berlangsung efektif, maka dari keenam langkah di atas penulis
diperkirakan.
dibuktikan.
perkiraan.
1.5.5 Meningkatkan motivasi belajar bagi siswa yang kurang mampu dalam
menghitung.
7
1.6.6 Sebagai motivasi guru-guru TK, agar turut berperan dan membimbing
1.6.7 Memberikan motivasi kepada orang tua agar senantiasa berperan aktif,
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
anak memasuki Sekolah Dasar. Lembaga ini dianggap penting karena anak
usia ini, merupakan Golden Age (usia emas) yang di dalamnya terdapat “masa
peka”. Masa peka adalah suatu masa yang menuntut perkembangan anak dan
umur 3 tahun sampai umur 6 tahun, dengan demikian orang tua harus tanggap
berpartisipasi dan aktif dalam kegiatan tersebut. Selain itu, dengan bermain
9
(KBBI, 1997 : 473) adalah (1) membuka lebar-lebar, (2) menjadi besar
aktifitas yang baik fisik maupun psikis sehingga mental anak mudah
peka (www.wikipedia.com).
yang relevan dengan tujuan yang akan dicapai, misalnya diawali dengan
1999:340).
mengerjakannya sendiri.
mukul kaleng.
gigi, sarapan).
dan moral.
Bermain Soliter, yaitu bermain sendiri atau dapat juga dibantu oleh
guru.
berdampingan. Jadi tidak ada intetarksi anak satu dengan yang lain.
kelompoknya.
teman-temannya.
BAB III
PEMBAHASAN
2005 : 60). Kreatifitas adalah kemampuan untuk menciptakan daya cipta, bersifat
dibuktikan secara mandiri, dan dilanjutkan dengan penilaian (KBBI, 1997 : 308).
permulaan bagi anak usia prasekolah, dapat diajarkan melalui bermain estimasi.
Karena dengan bermain estimasi, motivasi dan kretifitas belajar anak-anak akan
Langkah-Langkah Pembahasan
3.1 Pendahuluan
3.3.1 Pembukaan
3.3.1.1 Salam
3.3.2 Inti
pembelajaran
3.3.2.3 Membagikan aquarium pada setiap anak yang sudah di isi air.
jawabanya sendiri.
3.3.3 Penutup
kegiatan.
20
Dalam kegiatan ini guru berusaha merekam semua kegiatan, baik kegiatan
BAB IV
PENUTUP
Kesimpulan
berjalan lancar.
Saran