Professional Documents
Culture Documents
Disusun oleh :
• Artadya Gumelar
• Nindya Anggesty
• Vivi Ocktaviani
• Zarica Yuniaziza
SMKN 1 CIMAHI
2010-2011
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
BAB I PENDAHULUAN
1.1latar belakang masalah
1.2rumusan masalah
1.3tujuan penelitian
Mengetahui dan menganalisi dampak air yang tercemar detergen terhadap
organisme yang hidup di air. Dalam percobaan ini kami memilih ikan sebagai objek
yang akan kami teliti.
1.4manfaat penelitian
untuk mengetahui apa yang akan terjadi dan juga dampak dari limbah air
cucian yang biasa kita buang seenaknya.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 landasan teori
Tempat yang kami gunakan untuk melaksanakan penelitian kami adalah rumah
salah seorang anggota kelompok kami yakni vivi. Waktu penelitiannya adalah mulai
dari rabu 29 september 2010 hingga sabtu 9 oktober 2010.
Metode yang kami gunakan dalam penelitian ini adalah pengamatan atau
observasi. Ini dilakukan karena cara ini lah yang tepat untuk melihat perkembangan
ikan dalam media yang berbeda.
Kami menggunakan populasi ikan yang ada di kolam rumah salah satu anggota
kelompok kami, dan sebagai sampelnya kami memilih dua buah ikan yang jenisnya
sama namun berbeda ukuran dan juga beratnya.
Untuk pengumpulan data setelah kami memasukan ikan ke dalam media yang
berbeda yaitu air tawar dan air limbah , kami selalu melihat keadaanya setiap dua
hari sekali dan kami melakukan pengukuran berat dan juga panjangnya.
BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1 dekskripsi data
Dalam percobaan yang kami lakukan , kami memilih variable bebasnya yakni
media (air tawar dan air limbah) , kemudian variable terikatnya ikan dan variable
kontrolnya adalah makanan ikan (pellet ikan).
ikan di
no hari / tanggal air tawar ikan di air limbah
berat keadaan berat keadaan
rabu, 29
1 semptember 2010 1.5 ons sehat 2 ons sehat
jumat, 1 oktober
2 2010 1.6 ons sehat 2 ons sehat
minggu, 3 oktber
3 2010 1.6 ons sehat 2.1 ons sehat
selasa, 5 oktober
4 2010 1.8 ons sehat 2.2 ons kurang aktif
kamis, 7 oktober
5 2010 1.9 ons sehat 2.2 ons makin lemas
sabtu, 9 oktober
6 2010 1.9 ons sehat 2.2 ons mati
Ikan yang berada di air tawar terus bergerak aktif dan tidak mengalami
gangguan apapun terhadap insangnya karena lingkungannya normal, tidak
tercemar. Sedangkan ikan lainnya berenang di air yang telah tercemari detergen,
mengalami gangguan pada organnya, terutama insang. Insangnya sampai
membengkak dan mengeluarkan lendir. Ikan-ikan itu pun akhirnya mengambang
dan mati.
Mengapa insang ikan-ikan dalam larutan detergen itu membengkak, keluar,
lalu mengeluarkan lendir? Jawabannya adalah difusi. Difusi adalah perpindahan zat
dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah. Konsentrasi larutan detergen lebih
tinggi dari sitoplasma sehingga partikel detergen berdifusi dari larutan ke sel-sel
pada insang ikan. Larutan detergen terus-menerus berdifusi ke sel-sel insang dan
insang pun akhirnya membengkak. Lama kelamaan sel-sel insang mengalami
plasmolisis (pecahnya sel) karena partikel detergen terus berdifusi. Karena selnya
pecah, sitoplasma pun keluar, sehingga insang ikan terlihat mengeluarkan lendir.
Setelah sel-sel insangnya pecah, tentu saja ikan kehilangan organ untuk bernapas
sehingga akhirnya ikan-ikan pada larutan detergen lemas dan kemudian mati.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 kesimpulan
5.2 saran
Apakah kedua ikan diberi makan ? tentu saja, kedua ikan diberi makanan
yang sama yaitu pelletikan. Ikan diberi makan selama 2 kali sehari pada
saat pagi dan sore.