You are on page 1of 12

LAPORAN PENELITIAN

Pertumbuhan Ikan Di Media Yang Berbeda

Disusun oleh :

• Artadya Gumelar

• Muhamad Vazri Nur Vauzi

• Nindya Anggesty

• Vivi Ocktaviani

• Zarica Yuniaziza

Kompetensi Keahlian Teknik Produksi Dan Penyiaran Program Pertelevisian-B

SMKN 1 CIMAHI

Jl. Mahar martanegara No.48 Cimahi Selatan Telp/Fax (022) 6629683

2010-2011
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

1.2 Rumusan Masalah

1.3 Tujuan Penelitian

1.4 Manfaat Penelitian

BAB IITINJAUAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teori

2.2 Rumusan Masalah

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Tempat Dan Waktu Penelitian

3.2 Metode Penelitian

3.3 Populasi Dan Sampel

3.4 Teknik Pengumpulan Data

3.5 Teknik Analisis Data

BAB IV HASIL PENELITIAN

4.1 Dekskripsi Data

4.2 Analisis Data

4.3 Pengujian Hipotesis

4.4 Pembahasan Data

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

5.2 Saran

BAB I PENDAHULUAN
1.1latar belakang masalah

Polusi atau pencemaran adalah keadaan dimana suatu lingkungan sudah


tidak alami lagi karena telah tercemar oleh polutan. Misalnya air sungai yang tidak
tercemar airnya masih murni dan alami, tidak ada zat-zat kimia yang berbahaya,
sedangkan air sungai yang telah tercemar oleh detergen misalnya, mengandung
zat kimia yang berbahaya, baik bagi organisme yang hidup di sungai tersebut
maupun bagi makhluk hidup lain yang tinggal di sekitar sungai tersebut.
Polutan adalah zat atau substansi yang mencemari lingkungan. Air limbah
detergen termasuk polutan karena didalamnya terdapat zat yang disebut ABS.
Jenis deterjen yang banyak digunakan di rumah tangga sebagai bahan pencuci
pakaian adalah deterjen anti noda. Deterjen jenis ini mengandung ABS (alkyl
benzene sulphonate) yang merupakan deterjen tergolong keras. Deterjen tersebut
sukar dirusak oleh mikroorganisme (nonbiodegradable) sehingga dapat
menimbulkan pencemaran lingkungan. Lingkungan perairan yang tercemar limbah
deterjen kategori keras ini dalamkonsentrasi tinggi akan mengancam dan
membahayakan kehidupan biota yang hidup di dalam lingkukang tersebut. Karena
itu kami mencoba melakukan penelitian untuk melihat apa yang akan terjadi jika
dua buah ikan di simpan di dua media yang berbeda yangki di air tawar dan di
dalam air limbah rumahtangga (sisa pencucian detergen).

1.2rumusan masalah

• Rumusan masalah : Apakah media mempengaruhi pertumbuhan ikan ?

• Variabel : # variabel bebas : media (air limbah dan air tawar)

# variabel terikat : ikan

# variabel kontrol : makanan ikan (pellet ikan)

• Hipotesa alternative : media mempengaruhi pertumbuhan ikan

• Hipotesa nol : media tidak mempengaruhi pertumbuhan ikan

1.3tujuan penelitian
Mengetahui dan menganalisi dampak air yang tercemar detergen terhadap
organisme yang hidup di air. Dalam percobaan ini kami memilih ikan sebagai objek
yang akan kami teliti.

1.4manfaat penelitian

untuk mengetahui apa yang akan terjadi dan juga dampak dari limbah air
cucian yang biasa kita buang seenaknya.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 landasan teori

- Microsoft Encarta 2004 Reference Library


- Karmana, Oman. 2007. Cerdas Belajar Biologi Kelas XI. Grafindo:
Bandung.

2.1 rumusan masalah

• Rumusan masalah : Apakah media mempengaruhi pertumbuhan ikan ?

• Variabel : # variabel bebas : media (air limbah dan air tawar)

# variabel terikat : ikan

# variabel kontrol : pellet ikan

• Hipotesa alternative : media mempengaruhi pertumbuhan ikan

• Hipotesa nol : media tidak mempengaruhi pertumbuhan ikan


BAB III METODE PENELITIAN
3.1 tempat dan waktu penelitian

Tempat yang kami gunakan untuk melaksanakan penelitian kami adalah rumah
salah seorang anggota kelompok kami yakni vivi. Waktu penelitiannya adalah mulai
dari rabu 29 september 2010 hingga sabtu 9 oktober 2010.

3.2 metode penelitian

Metode yang kami gunakan dalam penelitian ini adalah pengamatan atau
observasi. Ini dilakukan karena cara ini lah yang tepat untuk melihat perkembangan
ikan dalam media yang berbeda.

3.3 populasi dan sampel

Kami menggunakan populasi ikan yang ada di kolam rumah salah satu anggota
kelompok kami, dan sebagai sampelnya kami memilih dua buah ikan yang jenisnya
sama namun berbeda ukuran dan juga beratnya.

3.4 teknik pengumpulan data

Untuk pengumpulan data setelah kami memasukan ikan ke dalam media yang
berbeda yaitu air tawar dan air limbah , kami selalu melihat keadaanya setiap dua
hari sekali dan kami melakukan pengukuran berat dan juga panjangnya.
BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1 dekskripsi data

Dalam percobaan yang kami lakukan , kami memilih variable bebasnya yakni
media (air tawar dan air limbah) , kemudian variable terikatnya ikan dan variable
kontrolnya adalah makanan ikan (pellet ikan).

4.2 analisis data

ikan di
no hari / tanggal air tawar ikan di air limbah
berat keadaan berat keadaan
rabu, 29
1 semptember 2010 1.5 ons sehat 2 ons sehat
jumat, 1 oktober
2 2010 1.6 ons sehat 2 ons sehat
minggu, 3 oktber
3 2010 1.6 ons sehat 2.1 ons sehat
selasa, 5 oktober
4 2010 1.8 ons sehat 2.2 ons kurang aktif
kamis, 7 oktober
5 2010 1.9 ons sehat 2.2 ons makin lemas
sabtu, 9 oktober
6 2010 1.9 ons sehat 2.2 ons mati

4.3 pengujian hipotesis

• Hipotesa alternative : media mempengaruhi pertumbuhan ikan

• Hipotesa nol : media tidak mempengaruhi pertumbuhan ikan

4.4 pembahasan data

Ikan yang berada di air tawar terus bergerak aktif dan tidak mengalami
gangguan apapun terhadap insangnya karena lingkungannya normal, tidak
tercemar. Sedangkan ikan lainnya berenang di air yang telah tercemari detergen,
mengalami gangguan pada organnya, terutama insang. Insangnya sampai
membengkak dan mengeluarkan lendir. Ikan-ikan itu pun akhirnya mengambang
dan mati.
Mengapa insang ikan-ikan dalam larutan detergen itu membengkak, keluar,
lalu mengeluarkan lendir? Jawabannya adalah difusi. Difusi adalah perpindahan zat
dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah. Konsentrasi larutan detergen lebih
tinggi dari sitoplasma sehingga partikel detergen berdifusi dari larutan ke sel-sel
pada insang ikan. Larutan detergen terus-menerus berdifusi ke sel-sel insang dan
insang pun akhirnya membengkak. Lama kelamaan sel-sel insang mengalami
plasmolisis (pecahnya sel) karena partikel detergen terus berdifusi. Karena selnya
pecah, sitoplasma pun keluar, sehingga insang ikan terlihat mengeluarkan lendir.
Setelah sel-sel insangnya pecah, tentu saja ikan kehilangan organ untuk bernapas
sehingga akhirnya ikan-ikan pada larutan detergen lemas dan kemudian mati.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 kesimpulan

Air yang tercemari detergen dapat mengancam kehidupan organisme yang


hidup di dalamnya, salah satunya adalah ikan. Selain ikan masih banyak organisme
lain, seperti fitoplankton, zooplankton/protozoa, cyanobacteria, dan lain-lain. Jika
organisme-organisme seperti fitoplankton mati, maka zooplankton akan mati
karena tidak ada makanan, ikan-ikan pun akan mati karena zooplankton yang biasa
dimakan tidak ada. Dengan kata lain detergen dan polutan lainnya yang mencemari
air dapat memusnahkan seluruh organisme yang hidup di dalamnya. Hal ini dapat
dilihat dari percobaan yang telah kami lakukan, ikan yang ada di air tawar terlihat
lebih sehat dibandingkan dengan ikan yang ada dimedia air limbah yang terlihat
lebih lemas bahkan pada hari ke-6 terlihat sekarat dan akhirnya pun mati.

5.2 saran

Gunakanlah detergen sebijaksana mungkin, jangan buang air cucian ke perairan


yang banyak organisme yang hidup di dalamnya. Gunakanlah ilmu pengetahuan
kita untuk menciptakan solusi masalah ini, misalnya detergen yang ramah
lingkungan.
 Pertanyaan saat diskusi

• Pertanyaan yang ada saat diskusi

1. Pertanyaan dari lidia

Apa yang menyebabkan ikan dilimbah mati ? karena air limbah


menganung bahan bahan kimia yang berbahaya bagi mahluk hidup

2. Pertanyaan dari dian listyanurani

Apakah kedua ikan diberi makan ? tentu saja, kedua ikan diberi makanan
yang sama yaitu pelletikan. Ikan diberi makan selama 2 kali sehari pada
saat pagi dan sore.

3. Pertanyaan dari handika

Bagaimana cara menimbang ikan ? cara menimbang ikan menggunakn


timbangan kue, caranya ikan dikeluarkan dulu dari air kemudian
dimasukan kedalam timbangan. Ikan jangan terlalu lama ditimbang,
setelah ikan selesai ditimbang segera masukan kedalam air karena
dikhawatirkan ikan akan mati.

4. Pertanyaan dari isti listiani

Kendala apakah yang kalian dapatkan selama melakukan percobaan ?


kendala yang kami rasakan yaitu saat menimbang berat ikan karena saat
ditimbang ikan tidak mau berhenti bergerak.

You might also like