You are on page 1of 27

KODE ETIK PROFESI

PEREKAM DAN INFORMASI


KESEHATAN

Dipresentasikan oleh
Imelda Retna Weningsih
KOMPETENSI UMUM
Setelah mempelajari materi ajaran ini mahasiswa
diharapkan dapat memahami kaidah dasar moral
dan nilai-nilai dalam kode etik dan
mengimplementasikan Kode Etik profesi Perekam
dan Informasi Kesehatan dengan mengetahui
kewajiban umum, kewajiban hubungan antar
sesama anggota, organisasi lain maupun thd diri
sendiri. Sehingga memahami tanggungjawab
profesi dalam privasi, kerahasiaan & keamanan.
KOMPETENSI KHUSUS
Setelah mempelajari mata ajar ini mahasiswa
diharapkan dapat:
1. Mengerti definisi kode etik & kode etik Profesi
Perekam medis 7 –AN Kode etik dibuat.
2. Memahami dan melaksanakan kewajiban umum
sebagai profesional perekam dan Informasi
kesehatan
3. Memberikan beberapa contoh pelanggaran kode etik
4. Melaksanakan kewajiban thd profesi maupun thd
diri sendiri
PENDAHULUAN
• Pedoman etik/sikap perilaku Profesi perlu
dirumuskan dalam mempertanggungjawabkan
segala tindakan profesinya baik kepada profesi,
pasien, maupun masyarakat luas.
• Profesional MIK mempunyai kewajiban etik
dalam melindungi privasi dan kerahasiaan serta
keamanan pasien.
• Kewajiban tersebut sebagai dasar dalam proses
pembuatan keputusan etis.
KODE ETIK PROFESI
• Kode : tulisan, (kata-kata, tanda) yg dg persetujuan
mempunyai arti atau maksud yg ttt.
• Etik : aturan tata susila, sikap akhlak
• Profesi : bidang pekerjaan yg dilandasi pendidikan keahlian
(ketrampilan, kejuruan, dll) ttt.
• Kode etik : norma-norma yg harus diindahkan oleh setiap
profesi dalam melaksanakan tugas profeisinya dan dlm
kehidupan bermasyarakat
• Kode Etik Profesi : aturan-aturan yang disepakati oleh para
profesi dalam mengatur sikap profesional di bidang
pekerjaannya
FUNGSI KODE ETIK PROFESI
1. Memberikan pedoman bagi setiap anggota
profesi ttg prinsip profesionalisme yg
digariskan.
2. Sebagai sarana kontrol sosial bagi masyarakat
atas profesi yang bersangkutan
3. Mencegah campur tangan pihak diluar
organisasi ttg hubungan etika dalam
keanggotaan profesi
PELANGGARAN
THD KODE ETIK PROFESI
Pelanggaran thd kode etik profesi bisa dalam berbagai
bentuk, praktek scr umum ada 2 kasus:
1. Pelanggaran thd perbuatan yg tidak mencerminkan
respek thd nilai-nilai yg seharusnya dijunjung tinggi
oleh profesi itu.
contoh: memperdagangkan jasa/membeda-bedakan
pelayanan jasa atas dasar keinginan mendapatkan
untung uang yg berkelebihan.
Atau kekuasaan merupakan perbuatan yg sering
dianggap melanggar kode etik profesi.
PELANGGARAN
THD KODE ETIK PROFESI……lanjut
2. Pelanggaran thd perbuatan pelayanan jasa
profesi yg kurang mencerminkan kualitas
keahlian yg sulit/kurang dapat
dipertanggungjawabkan menurut
standar/kriteria profesional.
Contoh :
tidak berkualitas dalam pelayanan
pendaftaran/identifikasi pasien (tidak sesuai
prosedur)
KODE ETIK PROFESI PEREKAM DAN
INFORMASI K ESEHATAN
• Profesional MIK harus mengetahui kapan
informasi kesehatan digunakan dan kapan
dapat diungkapkan.
• Profesional MIK juga harus memahami kaidah
dasar moral, sehubungan dengan
pengungkapan informasi pasien.
KAIDAH DASAR MORAL
• Petikan dari ‘Beauchamp & Childress’ 1994,
diambil dari Buku Pedoman MIK, Gemala Hatta,
Ed. hal. 188, bahwa KAIDAH DASAR MORAL bagi
tenaga kesehatan adalah:
- Beneficence (berbuat baik)
- Nonmaleficence (tidak berbuat yg memperburuk)
- Autonomy (menghormati hak privasi pasien)
- & justice ( memperlakukan org lain scr adil)
KAIDAH TURUNAN
RULES

PRIVACY (menghormati hak pribadi pasien),


CONFIDENTIALITY (Kewajiban menyimpan
informasi kesehatan sbg rahasia),
FIDELITY (kesetiaan),
VERACITY (Menjunjung tinggi kebenaran &
kejujuran)
Contoh pengungkapan informasi pasien

• Peranan beneficence
kaidah berbuat baik mengakibatkan
profesional MIK harus yakin bahwa informasi
hanya diungkapkan kepada individu yg
membutuhkannya dlm rangka melakukan
perbuatan yg menguntungkan/utk
kepentingan pasien (klaim asuransi)
Contoh pengungkapan informasi pasien

• Peranan nonmaleficence
kaidah yg mengakibatkan profesional MIK
harus yakin bahwa informasi tidak diberikan
kepada pihak yg tidak berwewenang dan
memungkin merugikan pasien (meminta
informasi untuk tujuan diskriminasi
perusahaan asuransi)
Contoh pengungkapan informasi pasien

• Peranan autonomy
kaidah yg mengakibatkan profesional MIK
harus memastikan bahwa pasienlah yg
memutuskan boleh atau tidaknya akses thd
informasi kesehatannya, bukan pasangannya
atau pihak ketiga.
Contoh pengungkapan informasi pasien

• Peranan justice
kaidah yg mengakibatkan profesional MIK
harus menetapkan ketentuan scr adil dan
konsisten untuk semua orang.
KOKE ETIK AIK (PORMIKI 2006)
• Kode Etik Perekam & Informasi Kesehatan:
Pedoman untuk sikap dan perilaku perekam dan
Informasi kesehatan dalam menjalankan tugas
serta mempertanggungjawabkan segala
tindakan profesi baik kepada profesi , pasien,
maupun masyarakat luas.
Konggres I PORMIKI menyepakati KODE ETIK
PROFESI PEREKAM DAN INFORMASI KESEHATAN
I. KEWAJIBAN UMUM
1. Didalam melaksanakan tugas profesi, Setiap pelaksanaan
rekam medis dan informasi kesehatan selalu bertindak
demi kehormatan dan kemuliaan diri, profesi dan
organisasi PORMIKI.
2. Setiap pelaksanaan rekam medis dan informasi kesehatan
selalu menjalankan tugas berdasarkan standar profesi
tertinggi
3. Lebih mengutamakan pelayanan daripada kepentingan
profesi dan selalu berusaha memberikan pelayanan yg
sesuai dg kebutuhan pel. Kes. Yg bermutu
4. Selalu menyimpan dan menjaga data rekam medis serta
informasi yg terkandung didalamnya sesuai dg ketentuan
prosedur manajemen, ketetapan pimpinan institusi, dan
peraturan perundangan yag berlaku.
I. KEWAJIBAN UMUM….lanjutan
5. Selalu menjunjung tinggi doktrin kerahasiaan dan hak atas
informasi pasien yang terkait dg individu & sosial.
6. Selalu melaksanakan tugas yg dipercayakan pimpinan
kepadanya dengan penuh tanggungjawab, teliti, dan
akurat.
7. Meningkatkan pengetahuan, kemampuan profesi melalui
penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi yg berkaitan
dg perkembangan MIK
8. AIK wajib mencegah terjadinya tindakan yang menyimpang
kode etik profesi.
CONTOH:
• Menerima ajakan KS seseorang/organisasi untuk
melakukan pekerjaan menyimpang dari ketetapan/aturan.
Memberikan data utk kep. Promosi suatu instansi ttt.
I. KEWAJIBAN UMUM….lanjutan
9. Perbuatan berikut dipandang bertentangan dengan kode
etik:
a. Menerima ajakan KS seseorang/organisasi untuk melakukan
pekerjaan menyimpang dari ketetapan/aturan yg berlaku.
b. Menyebarluaskan informasi yang terkandung dalam laporan
rekam medis yg dapat merusak citra profesi MIK, profesi
lain, institusi.
c. Menerima imbalan jasa yang melebihi ketentuan yang
berlaku dan atau tidak sesuai dg jasa yg diberikan.
10. Wajib meningkatkan mutu pelayanan kesehatan
11. Wajib menghormati dan menaati peraturan dan kebijakan
organisasi profesi.
KODE ETIK RS (KODERSI) KAITAN dg. MIK
Pasal 4 : RS harus memelihara semua catatan/arsip,
baik medik maupun non medik scr baik
Pasal 9 : RS harus mengindahkan hak-hak asasi pasien
Pasal 10 : RS harus memberikan penjelasan apa yg
diderita pasien & tindakan apa yg hendak dilakukan.
Pasal 11 : RS harus meminta persetujuan pasien
(informed consent) sebelum melakukan tindakan
medik.
II. KEWAJIBAN HUBUNGAN ANTAR SESAMA
ANGGOTA PROFESI
1. Melindungi masyarakat dan profesi MIK dari penyimpangan
kode etik Profesi rekam medis dan informasi kesehatan, dengan
melaporkan setiap penyimpangan dari kode etik kepada majelis
kehormatan etik profesi rekam medis dan informasi kesehatan
2. Selalu berusaha menciptakan suasana kerjasama tim antar
anggota profesi rekam medis dan informasi kesehatan demi
kemajuan rekam medis dan informasi kesehatan, citra baik
profesi dan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan.
3. Berpartisipasi dalam upaya mengembangkan dan memperkuat
anggota profesi untuk mewakili penampilan profesi scr baik di
masyarakat
4. Menyerahkan jabatan atau kedudukan dalam suatu posisi
dalam organisasi scr terhormat kepada pejabat baru yang
dipilih.
III. KEWAJIBAN DALAM HUBUNGAN DENGAN
ORGANISASI PROFESI DAN INSTITUSI LAIN

1. AIK memberikan informasi ttg identitas diri,


kredential profesi, pendidikan dan pengalaman
serta ungkapan minat dalam setiap pengadaan
perjanjian kerja atau pemberitahuan yang
berkaitan.
2. Menjalin kerjasama yang baik dg organisasi
pemerintah dan organisasi profesi lainnya
dalam rangka peningkatan mutu AIK dan mutu
pelayanan kesehatan.
IV. KEWAJIBAN TERHADAP DIRI SENDIRI

1. Setiap profesi MIK harus selalu menjaga


kesehatan dirinya agar dapat bekerja scr baik
2. Selalu mengikuti perkembangan rekam medis
dan informasi kesehatan.
V. PENUTUP
Setiap pelaksana MIK wajib menghayati dan
mengamalkan kode etik profesi rekam medis
dan informasi kesehatan demi pengabdiannya
yang tulus dalam pembangunan bangsa dan
negara.
EVALUASI
1. KAIDAH DASAR MORAL bagi tenaga kesehatan
adalah Beneficence (berbuat baik). Jelaskan
contoh dalam pengungkapan informasi pasien
oleh profesi MIK!
2. Administrator Informasi Kesehatan wajib
mencegah terjadinya tindakan yang
menyimpang kode etik profesi. Berikan 2 (dua)
contoh penyimpangan kode etik profesi
tersebut.
REFERENSI
• Hatta, Gemala., 2008, Pedoman MIK
• Huffman, Edna K., 1994, Health Information
Management, 10th ed., Berwyn, Ill.: Physicians’
Record Company.
• Poerwadarminta, W.J.S., 2006, Kamus Umum
Bahasa Indonesia, Balai Pustaka
• Kode Etik Profesional Perekam Medis dan
Informasi Kesehatan Indoensia (PORMIKI)
TERIMA
TERIMA KASIH
KASIH

You might also like