You are on page 1of 8

1.

AUSTRALIAN MILKING ZEBU

Sapi ini merupakan hasil silang antara sapi Sahiwal, Red Sindhi, dan sapi Jersey. Sapi ini
mengandung darah sapi Zebu 20-40% dan Jersey 60-80%. Adapun kriteria dari sapi
AMZ ini adalah :

 Warna bulu dominan kuning emas sampai coklat kemerah-merahan.


 Produksi susu rata-rata 7 liter per hari dengan kisaran produksi susu 1.445-
2.647 kg per 330,5 hari. namun ada yang berproduksi hingga 4.858 kg per 330,5
hari atau 16 liter per hari.

2. AYRSHIRE

Bangsa sapi Ayrshire terbentuk di Ayr yang terletak di barat daya Skotlandia. Nenek
moyang sapi Ayrshire adalah Bos (Taurus) Typicus Primigenius dan Bos (Taurus)
Typicus Longifrons. Kriteria sapi Ayrshire adalah :

 Badan sapi Aryshire lebih besar dari sapi Guernsey dan Jersey.
 warna bulu bervariasi dari merah dan putih sampai warna mahoni dan putih.
Bobot badan betina 545 kg, jantan 841 kg dan bobot saat lahir 34 kg.
3. BROWN SWISS

Bangsa sapi Brown Swiss adalah bangsa sapi perah tertua yang berasal dari spesies sapi
liar sub-spesies Bos (Taurus) Typicus Longifrons yang berasal dari lereng-lereng
gunung di Swiss. Kriteria sebagai berikut :

 Bobot badannya terberat kedua setelah sapi FH.


Warna bulu cokelat dengan ragam ragam dari cokelat terang sampai cokelat
gelap.
 Susu sapi Brown Swiss biasanya diolah menjadi keju.
 Kadar lemak susu sapi Brown Swiss rendah.
 Produksi susu rata-rata 5.939 per laktasi.

4. FRIES HOLLAND

Sapi Fries Hollands atau disebut juga FH berasal dari negara Belanda Utara dengan
kriteria sebagai berikut :
 Bobot badan Ideal sapi FH betina dewasa seitar 682 kg dan jantan dewasa
sekitar 1000 kg.
 Produksi susu sapi FH di Indonesia rata-rata 10 liter/ ekor per hari atau lebih
kurang 30.050 kg per laktasi.
 Kadar lemak susu FH 3,65% dengan rata-rata 7.245 kg per laktasi di Amerika
Serikat.
 Bulu sapi FH pada umumnya bewarna hitam dan putih, namun ada juga yang
bewarna merah dan putih dengan batas-batas warna yang jelas.
Bobot anak sapi FH yang baru dilahirkan mencapai 43 kg.

5. MILKING SHORTHORN

Sapi Milking Shorthorn termasuk bangsa sapi tertua dan terbentuk di Inggris bagian
timur laut di lembah Sungai Thames. Nenek moyang sapi ini adalah bos (Taurus)
Typicus Premigenius. Awal mulanya sapi ini dikenal sebagai bangsa sapi tipe dwiguna
( perah dan pedaging). Pada tahun 1969 peternak pembibit di Amerika Serikat bangsa
sapi ini hanya digunakan sebagai sapi perah. Keriteria sapi ini sebagai berikut :

 Warna bervariasi dari hampir putih sampai merah semua, dan ada yang bewarna
campuran merah dan putih.
 Bobot badan ideal jantan 955 kg, berat pada saat lahir 34 kg
 Kadar lemak susunya 3,65%
 Produksi susunya 5.126 kg per laktasi
Bangsa sapi ini berasal dari Inggris. Sapi shorthorn merupakan jenis sapi dwi guna
karena menghasilkan daging dan produksi susunya tinggi.Tubuh dari shorthorn
berwarna merah bata sampai putih atau dawuk merah (roan). Bangsa sapi ini ada yang
bertanduk dan tidak bertanduk (polled shorthorn).Ciri cirinya adalahKepalanya pendek
dan lebarTanduknya pendek mengarah ke samping dan ujungnya mengarah ke
depanLehernya pendek dan besarBidang dada samping dan dada rataBahunya lebar,
berdaging tebal dan kuat, rusuknya melengkung lebarGaris punggungnya lurus dan
sampai pangkal ekor, pinggang lebarTubuhnya besar, badan samping rataarnanya
merah tua sampai putihTingkat kesuburannya tinggi dengan sifat keindukan yang
bagus. Tempramennya baik dan memiliki tingkat pertumbuhan yang cepat. Sapi
shorthorn sanggup beradaptasi dengan lingkungan yang berbeda-beda.Sapi jenis ini
sering kali disilangkan dengan jenis sapi brahman dan hereford.

6. RED SINDHI

Sapi ini berasal dari India. Dalam segala hal hampir sama dengan Sahiwal tetapi dengan
ukuran yang lebih kecil dengan kriteria sebagai berikut :

 Bobot sapi betina dewasa 300-350 kg, jantan dewasa 400-454 kg.
 Bobot anak sapi betina baru lahir 18-20 kg, anak sapi jantan yang baru lahir 21-
24 kg.
 Produksi rata-rata untuk satu masa laktasi 1.662 atau berkisar 5-6 liter per hari.
 Kadar lemaknya 4,9%.
7. Sapi Jersey

Didirikan pada tahun 1898, Australian Jersey Breeders Society (AJBS atau Perhimpunan
Peternak Jersey Australia) adalah penjaga yang independen untuk mutu sapi perah di
Australia.

Dokumentasi yang akurat merupakan faktor utama dalam mendaftarkan Jersey


Australia yang murni. Sapi Jersey Australia yang terdaftar terjamin merupakan
keturunan dari sapi Jersey yang terdaftar (AJA), yang dapat dibuktikan oleh Certificate
of Registration and Extended Pedigrees (Sertifikat Pendaftaran dan Riwayat Silsilah)
yang dikeluarkan oleh AJBS.

Sertifikat Pendaftaran AJBS memperlihatkan silsilah hewan itu dari empat turunan
sebelumnya. Surat itu juga menyebutkan penyakit keturunan yang mungkin ada dalam
riwayat pembiakan hewan tersebut.

Penyesuaian pada iklim

Kemampuan sapi Jersey Australia untuk menyesuaikan diri pada berbagai keadaan
lingkungan alam menyebabkan daerah penyebarannya luas, baik di daerah dingin
maupun panas di Australia.

Sapi Jersey dibiakkan dan dipelihara di daerah tropis yang panas di utara sampai di
negara-negara bagian sebelah selatan yang lebih dingin dan dari pantai timur sampai ke
pantai barat negara ini.

Sapi Jersey juga dikenal di seluruh dunia sebagai jenis yang paling tahan panas dari
semua jenis sapi perah yang berasal dari Eropa – sumber USDA.

8. Sapi Guernsey (gambare???)


Bangsa sapi Guernsey lebih kuat danbesar bila dibandingkan dengan sapi
Yersey. Tetapi bentuk tubuhnya mirip Yersey.
• Asal sapi
Bangsa sapi ini berasal dari pulau Guenrsey, Inggris Selatan.
• Tanda-tandanya-Warnanya kuning tua dengan belang-belang hitam-putih,
warna putih pada umumnya terdapat pada muka dan sisi perut danpada keempat
kakinya.-Tanduknya menjurus kedepan dan agak condong ke depan dengan ukuran
sedang.
• Sifat-sifat sapi-Bangsa sapi ini lebih tenang daripada Yersey
walaupun tidak setenang FH.-Cepat menjadi dewasa, tetapi sedikit lebih lambat
daripada Yersey.-Produksisusu: 2750 liter per masa laktasi.
• Berat badan

Berat badan sapi jantan mencapai 700 kg, betina 475 kg.

9. Sapi Sahiwal (gambare??)


Asal sapi
Sapi ini berasal dari India, ukuran badannya lebih besar dari Red Shindi.
• Tanda-tanda sapi -Potongan tubuh besar -Warna coklat kemerahan
- Bulu halus, ambing besar bergantung
Sifat sapi -Proses kedewasaanlebih cepat yakni 20-25 bulan, lebih cepat

daripada Red Sindhi -Produksi rata-rata permasa laktasi 2500-3000 liter. -

10. Sapi peranakan Fries Holland (PFH)

Asal sapi Sapi ini adalah hasil persilangan antara sapi asli Indonesia yakni
antara sapai Jawa atau Madura dengan sapi FH. Hasil persilangan tersebut kini
popular dengan sebutan sapi Grati. Sapi PFH ini banyak diternakkan di Jawa
Timur terutama di daerah Grati.
Tanda-tanda sapi
Menyerupai FH, produksi relatif lebih rendah daripada FH, sdangkan badannya
pun lebih kecil.

You might also like