You are on page 1of 8

HUBUNGAN ANTARA

PENDIDIKAN DAN EKONOMI


A. Pendidikan sebagai Investasi ekonomi.

Pandangan Tradisional.
 Pendidikan sebagai bentuk pelayanaan sosial.

 Pendidikan hanyalah bersifat memakan anggaran tanpa jelas


terutama secara ekonomi.

Pandangan Modern
 Konsep pendidikan sebagai sebuah investasi (education as
investement)Adam Smith. 1776, Heinrich Van Tunen dan ahli
teoritis.

 Konsep tentang investasi sumber daya manusia (human capital


investement) yang dapat menunjang pertumbuhan ekonomi
(economic growth), sebenarnya telah dimulai dipikirkan sejak
jaman Adam Smith (1776) menekankan pentingnya investasi
keterampilan manusia.
 Schultz (1960) pendidikan dengan manusia sebagai
fokus intinya telah memberikan kontribusi langsung
terhadap pertumbuhan ekonomi suatu negara.
 Becker (1993) turut melakukan pengujian terhadap
teori human capital dalam pembangunan sektor
pendidikan dan pengembangan SDM, pendidikan
sebagai aspek konsumtif juga sebagai investasi modal
manusia.
 Tahun 1970-an, hubungan antara pendidikan dan
pertumbuhan ekonomi sempat mandeg karena
timbulnya kesangsian mengenai peranan pendidikan
terhadap pertumbuhan ekonomi.
B. Nilai Balikan Pendidikan terhadap ekonomi.

 Pendidikan menyokong secara langsung terhadap


pertumbuhan ekonomi, pendidikan dipandan sebagai
investasi produktif.

 Pendidikan mempunyai pengaruh langsung terhadap


produktivitas individu dan penghasilannya.

 Nilai balikan pendidikan > nilai modal ekonomi.


( penelitian).

 Hasil Penelitian 44 Negara, (rate of return) Nilai


balikan pendidikan berada diatas 10 persen.
C.Permasalahan Pendidikan di Indonesia

Menurut Prof Dr Dodi Nandika, Sekretaris Jendral


Depdiknas mengemukakan bahwa masalah dan tantangan
yang dihadapi di bidang pendidikan di Indonesia antara lain:
1. Tingkat pendidikan
2. Dinamika perubahan
3. Kesenjangan tingkat pendidikan
4. Goog Governance yang belum memadai
5. Fasilitas pelayanan pendidikan
6. Kualitas pendidikan relatif rendah
7. Pendidikan tinggi masih menghadapi kendala dalam
mengembangkan dan menciptakan IPTEK
• Peningkatan peran pendidikan ditekankan
pada upaya:

1. Perluasan dan Pemerataan Pendidikan

2. Mutu dan Relevansi Pendidikan

3. Governance dan Akuntabilitas


D. Nilai Ekonomi Pendidikan
• Menurut Ari A. Pradana (2005) mengutip pendapat Profesor
Joseph Stiglitz, di Jakarta “Sediakan pendidikan sebisa mungkin
dan bisa diraih dengan mudah oleh semua warga”.

• Ari A. Pradana menegaskan pendapat dari Lucas (1990) serta


Mankiw, Romer, dan Weil (1992) yang merivisi teori
pertumbuhan neoklasik dari Slow (1956).

• Teori Solow hanya mampu menjelaskan bagaimana


perekonomian sebuah negara bisa tumbuh, tetapi tidak cukup
mampu menjelaskan kesenjangan tingkat pendapatan per
kapita antar negara di dunia.

• Asumsi dasar pendidikan terhadap pertumbuhan ekonomi dan


pengurangan kesenjangan adalah pendidikan meningkat
produktivitas pekerja.
E. Intervensi Ekonomi Secara
Spesifik Pada Pendidikan
• Rendahnya pendidikan dasar disebabkan oleh
kurangnya nutrisi murid sekolah dasar akibat
penyakit cacingan. Contoh. ( hasil Penelitian).

You might also like