You are on page 1of 3

Sabun Mandi dan Manfaatnya

Sabun merupakan kebutuhan pokok bagi manusia,yang biasanya yang


digunakan sebagai pembersih,pengharum,penyehat pada tubuh. kebanyakan
oarang apabila tidak menggunakan sabun ketika mandi, ia terasa tidak enak
pada badannya(adi : 2008 : online).

Sabun merupakan salah satu bahan kimia yang selalu kita gunakan
setiap hari,beberapa sistem sabun dan syndet .seperti yang kita lihat ada
beberapa perbedaan dalam unsur kimia,terutama dalam sistem lut sinar
(transparant), syndet dan combo yang dapat dipengaruhi oleh bahan mula
dalam bahan asas.

Sistem syndet dapat dipastikan dengan asid lemak tepu,lilin, alkohol


lemak dan gabungannya.Sabun mempunyai nilai basa (pH) 9 (Anonymous :
2008 : online).

Tabel 1. Nilai – nilai Tipikal Bahan Asas Sabun

% Kealkalian %Asid Bebas


% Garam
Jenis bahan
pH Bebas sebagai Sebagai Asid % Air
Sebagai
Asas
NaCl
NaOH Stearik
Kelapa 10.0 0.1 0.5 12.0-14.0 < 0.5

Lut cahaya 10.0 0.0 0.5-1.5 12.0-14.0 < 0.5

Lut sinar 8.0-10.0 0.1 1.0 10.0-20.0 0.0

Syndet 5.0-6.0 0.0 0-50.0 5.0-10.0 0-2.0

Combo 7.0 0.0 0-40.0 5.0-10.0 0-2.0


Kandungan sabun tersebut (pH) dapat menetralkan CO2, karena pada sabun
terdapat unsur keasaman dan sebaliknya pada CO2 terdapat unsur basa dan apabila
kedua-duanya menyatu maka aka menjadi Garam Karbonat.Dengan rumus :

2NaOH + 2CO2 2Na2CO3 + H2O


Sabun karbon diopksida garam karbonat air

C17CH35COONa + CO2 C17CH35COOH + Na2CO3

Detergen karbon dioksida Asam Garam karbonat

Sabun termasuk salah satu jenis surfaktan yang terbuat dari minyak atau
lemak alami. Surfaktan mempunyai struktur bipolar. Bagian kepala bersifat
hidrofilik dan bagian ekor bersifat hidrofobik. Karena sifat inilah sabun mampu
mengangkat kotoran (biasanya lemak) dari badan dan pakaian. Selain itu, pada
larutan, surfaktan akan menggerombol membentuk misel setelah melewati
konsentrasi tertentu yang disebut Konsentrasi Kritik Misel (KKM) (Lehninger,
1982).

Sabun buatan sendiri bukan hanya membersihkan, juga mengandung


sekitar 25% gliserin. Gliserin bisa melembabkan dan melembutkan kulit,
menyejukan dan meminyaki sel-sel kulit juga.
Minyak atau Lemak – Hampir semua minyak / lemak alami bisa dibuat menjadi
sabun. Cari yang mudah saja seperti: Minyak Kelapa, Minyak Sawit, Minyak
Zaitun, Minyak Jagung, Minyak Kedelai…
de el el
Bahan2 lainnya:
NaOH / KOH – Untuk mengubah minyak / lemak menjadi sabun. Bisa
mengakibatkan iritasi kulit karena bersifat korosif (tergantung dosis dan tingkat
sensitifitas kulit).

Air – Sebagai katalis/pelarut.


Essential dan Fragrance Oils – Sebagai pengharum. Jadi efeknya malah positif.
Pewarna – Untuk mewarnai sabun. Nah hati2 juga jika pearna kimia sensitif thd
org tertentu.
Zat Aditif – Rempah, herbal, talk, tepung kanji/maizena dapat ditambahkan pada
saat “trace”.

Itu semua pada sabun mandi umumnya, tp sabun cuci ada yg mengandung
BAS (Benzen Alkil Sulfonat) yg non biodegradable, shg bs menyebabkan polusi
air pd limbah domestik jika dibuang ke badan air atau tanah..

You might also like