You are on page 1of 39

PEMERINTAH KABUPATEN GOWA

DINAS PENDIDIKAN OLAHRAGA DAN PEMUDA

KURIKULUM SEKOLAH DASAR INPRES MANGASA I

JAYA RAYA

SD NEGERI INPRES MANGASA I


ALAMAT : JL.DG.TATA NO.32 MANGASA

e-mail : ………………………………………………………….

1
LEMBAR PENGESAHAN
KURIKULUM SD INPRES MANGASA I KABUPATEN GOWA
Kurikulum ini telah diverikasi oleh Tim Pengembang Kurikulum SD
INPRES MANGASA I dan disahkan penggunaannya pada tahun pelajaran
2010-2011

Disahkan di : ------------
Tanggal : 12 Juli 2010

Menyetujui, Mengesahkan,
Ketua Komite SDN -------------, Kepala SDN -------------------,

---------------------------------------------- ------------------------------------------------
NIP ------------------------------------

Mengetahui
KEPALA CABANG DINAS KECAMATAN ....
KABUPATEN GOWA

.................................................
Pangkat : ...................
NIP 19…………………..

2
LEMBAR PENGESAHAN

Kepala Sekolah Dasar Negeri Inpres Mangasa I,

Mengesahkan dan Memberlakukan Kurikulum SDN Inpres Mangasa I,

Tahun Pelajaran 2010/2011

Disahkan di : …………..
Pada tanggal : 12 Juli 2010

KEPALA SEKOLAH,

DRS.ABDULLAH BUSRAH
NIP.19521231 197801 1014

MENGETAHUI MENYETUJUI
KEPALA CABANG DINAS KETUA KOMITE SDN ….,
KECAMATAN … KAB. GOWA,

Drs. …………………………. Drs. H. ……………………..


Pangkat:
NIP 19 …………………

3
Kata Pengantar

Puji syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
kekuatan dan kesempatan kepada kami sehingga Kurikulum SD Inpres Mangasa I dapat
tersusun. Kurikulum ini diberlakukan untuk tahun pelajaran 2010/2011 sebagai hasil
penyempurnaan Kurikulum SD Inpres Mangasa I tahun sebelumnya. Kurikulum ini memuat
struktur program, beban belajar, kelender pendidikan, dan regulasi-regulasi terkait dengan
pelaksanaannya.
Kurikulum ini dapat terselesaikan berkat dukungan berbagai pihak. Untuk itu, kami
menyampaikan terima kasih. Ungkapan terima kasih ini terutama kami sampaikan kepada:
1. Para guru dan … SD Inpres Mangasa I yang telah secara proaktif memberi masukan
dan kelengkapan data;
2. Pengawas sekolah yang telah membimbing dalam penyusunan kurikulum;
3. Ketua komite SD Inpres Mangasa I yang dengan serta merta memberi masukan dan
dorongan terhadap terselenggaranya pendidikan di SD Inpres Mangasa I;
4. Kepala Bidang Pendidikan Dasar, Kepala Seksi Manajemen , Dinas Pendidikan
Olahraga dan Pemuda Kabupaten Gowa, bersama Tim Pengembang Kurikulum SD
tahun 2010, yang aktif memberikan bimbingan, sehingga Kurikulum SD … ini, dapat
terwujud.
Kurikulum ini masih jauh dari sempurna, untuk itu kritik dan saran serta masukan demi
penyempurnaan kurikulum berikutnya sangat kami nantikan dari berbagai pihak. Meskipun
begitu, kami berharap bahwa kurikulum ini dapat dijadikan pedoman dalam penyelengaraan
pendidikan di SD ………. khususnya, dan dijadikan acuan model kurikulum bagi yang
memerlukannya.

………., 12 Juli 2010


Tim KTSP SD Negeri ….

4
DAFTAR ISI
Hal
Lembar Pengesahan i
Kata Pengantar ii
Daftar Isi iii
I. PENDAHULUAN
1
A. Rasional /Latar Belakang
B. Profil Sekolah/ Analisis SWOT 1
C. Landasan 4
D. Prinsip Pengembangan KTSP
E. Tujuan Penyusunan Kurikulum 5

II. TUJUAN PENDIDIKAN


A. Tujuan Pendidikan Dasar 6
B. Visi, Misi, dan Tujuan SD .................... 6
III. STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
8
A. Struktur Kurikulum
B. Muatan Kurikulum 9
1. Mata Pelajaran 9
2. Muatan Lokal 16
3. Kegiatan Pengembangan Diri 16
4. Pengaturan Beban Belajar 17
5. Ketuntasan Belajar 18
6. Kenaikan Kelas dan Kelulusan 19
7. Pendidikan Kecakapan Hidup 20
8. Pendidikan berbasis Keunggulan Lokal dan Global 21
9. Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa 22

IV. KALENDER PENDIDIKAN 22

V. PENUTUP 23

LAMPIRAN
1. Silabus dan RPP Mata Pelajaran Pend. Agama Islam
2. Silabus dan RPP Mata Pelajaran Pend. Agama Kristen
3. Silabus dan RPP Mata Pelajaran Pend. Kewarganegaraan (PKn)
4. Silabus dan RPP Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
5. Silabus dan RPP Mata Pelajaran Matematika
6. Silabus dan RPP Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA Terpadu)
7. Silabus dan RPP Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS Terpadu)
8. Silabus dan RPP Mata Pelajaran Pend. Jasmani Olahraga Kesehatan
(Penjasorkes)
9. Silabus dan RPP Mata Pelajaran Mulok ...

5
Catatan : Lampiran silabus dan RPP disesuaikan dengan Mata Pelajaran di Sekolah masing-masing

6
BAB I
PENDAHULUAN

A. Rasional/Latar Belakang

Kurikulum dikembangkan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran


untuk mencapai tujuan pendidikan nasional. Tujuan ini meliputi tujuan pendidikan
nasional, tujuan pendidikan dasar, dan tujuan yang disesuaikan dengan kekhasan,
kondisi dan potensi daerah, serta satuan pendidikan dan peserta didik. Oleh sebab itu,
kurikulum yang disusun oleh satuan pendidikan, memungkinkan penyesuaian program
pendidikan dengan kebutuhan dan potensi yang ada di daerah.

Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang beragam,


mengacu pada Standar Nasional Pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan
pendidikan nasional. Standar nasional pendidikan terdiri atas standar isi, proses,
kompetensi lulusan, tenaga pendidi dan tenaga kependidikan, sarana dan prasarana,
pengelolaan, pembiayaan dan penilaian pendidikan. Tiga standar dari delapan standar
nasional pendidikan tersebut, yaitu Standar Isi (SI), Standar Kompetensi Lulusan
(SKL), Standar Penilaian Pendidikan, dan Standar Proses merupakan acuan utama bagi
satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum. Acuan tersebut merupakan
mutlak dilaksanakan pada semua Satuan Pendidikan, khususnya pada satuan
pendidikan di SD Inpres Mangasa I kabupaten Gowa / kota ...

B. Profil Sekolah/Analisis SWOT

SD Inpres Mangasa I berdomisli di Jalan Dg.Tata No.32 Mangasa, yang secara


geografis terletak di Kelurahan/Desa ... , Kecamatan Somba Opu mudah dijangkau dari
segala arah melalui banyak alat transpotasi, memiliki kekuatan dan kelemahan.

Kekuatan SD INPRES MANGASA I kabupaten Gowaa /kota ... adalah


sebagai berikut :

1. Sekolah berada di lokasi yang strategis;

2. Jumlah guru sebanyak ... orang sehingga relatif memadai untuk membimbing ...
rombongan belajar (Rombel);

3. Kualifikasi guru ... % adalah lulusan S1 dan S2;

4. Tenaga administrasi ... orang;

7
5. Pustakawan ... orang;

6. Penjaga sekolah ... orang;

7. Laboratorium ...

8. Ruang perpustakaan yang menyediakan buku-buku penunjang pembelajaran yang


memadai;

9. Mushala sekolah yang bersih dan indah;

10. Input siswa relatif baik.

11. .....................................

12. .......................................

Kelemahan SD ................. yang perlu mendapatkan perhatian adalah:

1. luas lahan yang tidak standar;

2. lapangan olah raga tidak memadai;

3. belum tersedianya ruang media;

4. tupoksi belum maksimal;

5. partisipasi komite sekolah belum maksimal;

6. .........................................

7. .........................................

8. ......................................

9.

Peluang SD ................................ :

1. perhatian Pemda terhadap pembiayaan pendidikan memadai;

2. masyarakat sekitar memberikan dukungan dalam upaya meningkatkan keamanan


dan ketertiban sekolah;

3. terdapat KKG, forum KKG, dan ...

4. suasana lingkungan yang relatif kondusif dan agamis.

5. ........................................................ dst.

6.

8
Ancaman yang dihadapi SD .................................. :
1. kondisi lingkungan yang berdekatan dengan lokasi peredaran Narkoba
(beberapa kali telah dilakukan operasi oleh pihak kepolisian);

2. lingkungan rawan banjir;

3. ................................................

4. ................................................

Berdasarkan analisis kondisi sekolah tersebut, SD Inperes Mangasa I menyusun


Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) untuk memberi kesempatan kepada
peserta didik agar:

1. beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, memahami dan menghayati,
serta mengamalkan ajaran agamanya masing-masing;

2. meningkatkan pengembangan keragaman potensi, minat dan bakat,serta kecerdasan


intelektual, emosional, spiritual dan kinestetik secara optimal sesuai dengan tingkat
perkembangannya;

3. mampu menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi;

4. meningkatkan potensi fisik dan membudayakan sportifitas serta kesadaran hidup


sehat;

5. meningkatkan kepekaan (sensitivitas), kemampuan mengekspresikan dan


mengapresiasi keindahan dan keseimbangan (harmoni), hidup bermasyarakat,
berguna untuk orang lain;

6. membangun, menemukan jati diri melalui proses belajar yang aktif, kreatif, efektif
dan menyenangkan;

7. .........................................................................

8. .........................................................................

9. .........................................................................

10. ...........................................................................

11. ..............................................................................

12. ........................................................................

9
C. Landasan Pengembangan Kurikulum

Landasan pengembangan KTSP terdiri atas:


1. Undang-undang Dasar 1945
2. Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
(Sisdiknas)
3. Undang-undang No. 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen
4. PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
5. PP No. 74 Tahun 2008 tentang Guru

6. PP No. 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan.


7. Permendiknas RI No. 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan
Pendidikan Dasar dan Menengah
8. Permendiknas RI No. 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan
untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah
9. Permendiknas RI No. 24 Tahun 2006 tentang Pelaksanaan Permen 22 dan 23
dan No. 6 Tahun 2007 tentang perubahan Permendiknas No. 24
10. Permendiknas RI No. 13 Tahun 2007 tentang Standar Kompetensi Kepala
Sekolah.
11. Permendiknas RI No. 16 Tahun 2007 tentang Standar Pendidik dan Tenaga
Kependidikan
12. Permendiknas RI No. 20 Tahun 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan
13. Permendiknas RI No. 24 Tahun 2007 tentang Standar Sarana dan Prasarana
14. Permendiknas RI No. 29 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan
15. Permendiknas RI No. 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses
16. Permendiknas RI No. 69 Tahun 2009 tentang Standar Pembiayaan

10
D. Prinsip Pengembangan KTSP

Kurikulum SD Inpres Mangasa I ini dikembangkan mengacu pada Standar Isi, Standar
Kompetensi Lulusan, Standar Penilaian, dan Standar Proses serta berpedoman pada
panduan penyusunan kurikulum yang disusun oleh BSNP serta memperhatikan
pertimbangan Komite Sekolah.

Kurikulum ini dikembangkan berdasarkan prinsip sebagai berikut :

1. Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan


peserta didik dan lingkungan.

Kurikulum dikembangkan berdasarkan bahwa peserta didik memiliki posisi sentral


untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan YME, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap,
kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung
jawab.

2. Beragam dan terpadu

Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragam karakteristik peserta


didik, kondisi daerah, jenjang dan jenis pendidikan, serta menghargai dan tidak
deskriminatif terhadap perbedaan agama, suku, budaya, adat istiadat, status
sosial ekonomi dan gender serta pendidikan dudaya dan karaker bangsa.

3. Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan


seni

Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmi pengetahuan, teknologi


dan seni yang berkembang secara dinamis. Oleh karena itu, semangat dan isi
kurikulum memberikan pengalaman belajar peserta didik untuk mengikuti dan
memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni

4. Relevan dengan kebutuhan hidup

Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku kepentingan


(stake holders) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan hidup,
termasuk di dalamnya kehidupan bermasyarakat, kalangan dunia usaha dan dunia
kerja. Oleh karena itu, pengembangan keterampilan pribadi, keterampilan sosial,
keterampilan akademik dan keterampilan vokasional adalah kebutuhan yang
penting atau suatu keharusan.

11
5. Menyeluruh dan berkesinambungan

Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang kajian


keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara
berkesinambungan antarsemua jenjang pendidikan.

6. Belajar sepanjang hayat

Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan, dan


pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat. Kurikulum ini
mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal, nonformal, dan
informal dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu
berkembang sejalan dengan arah pengembangan manusia seutuhnya

7. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah

Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional, daerah,


untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Antara
kedua kepentingan tersebut harus saling mengisi, memberdayakan budaya dan
karakter bangsa sejalan dengan falsafah negara kita Bhinneka Tunggal Ika dalam
kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

E. Tujuan Penyusunan Kurikulum

KTSP disusun sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk


mencapai tujuan pendidikan di SD Inpres Mangasa I yang dikembangkan dengan ciri-
ciri tujuan tingkat satuan pendidikan sesuai dengan visi, dapat diukur, dan terjangkau
yaitu :
1. Menyelaraskan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni

2. Memperhatikan karakteristik sosial budaya masyarakat setempat dan


menjunjung kelestarian keragaman budaya dan karakter bangsa.

3. Memungkinkan pengembangan keragaman potensi, minat, kecerdasan


intelektual, emosional, spiritual dan karakteristik peserta didik secara
optimal sesuai dengan tingkat perkembangannya

4. Meningkatkan toleransi dan kerukunan umat beragama dan memperhatikan


norma agama yang berlaku di lingkungan sekolah

5. Agar pembelajatan berkeadilan untuk mendorong tumbuh kembangnya


kesetaran gender

12
BAB II

TUJUAN PENDIDIKAN
A. Tujuan Pendidikan

1. Tujuan Pendidikan Nasional

Mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia beriman, bertakwa,


berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, bertanggung jawab, dan
demokratis.

2. Tujuan Pendidikan Dasar

Tujuan pendidikan dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan,


kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti
pendidikan yang lebih lanjut.

B. Visi, Misi, dan Tujuan Sekolah

1. Visi SD INPRES MANGASA I

’’UNGGUL DALAM PRESTASI, BERKEPRIBADIAN, BERPIJAK PADA


IMAN DAN TAKWA”

Visi ini menjiwai warga sekolah untuk selalu mewujudkannya setiap saat dan

berkelanjutan dalam mencapai tujuan sekolah.

Visi tersebut mencerminkan profil dan cita-cita sekolah yang tergambar pada uraian

berikut:

a. berorientasi ke depan dengan memperhatikan potensi kekinian

b. sesuai dengan norma dan harapan masyarakat

c. ingin mencapai keunggulan

d. mendorong semangat dan komitmen seluruh warga sekolah

e. mendorong adanya perubahan yang lebih baik

f. mendorong warga sekolah yang riligius

g. ..................................................................

13
Untuk mencapai visi tersebut, perlu dirumuskan misi yang berupa kegiatan jangka
panjang dengan arah yang jelas. Berikut ini merupakan misi yang dirumuskan berdasarkan
visi tersebut.

2. Misi SD INPRES MANGASA I

a. Meningkatkan keterampilan akademik dan nonakademik

b. Meningkatkan mutu tamatan

c. Meningkatkan keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa

d. Meningkatkan disiplin

e. Meningkatkan budi pekerti

f. Meningkatkan mutu pelayanan

g. Meningkatkan sarana dan prasarana

h. Menjalin kerja sama yang harmonis antarwarga sekolah dan lingkungan terkait

i. ...................................................................................

j. ...................................................................................

k. .....................................................................................

3. Tujuan SD ...

Tujuan tersebut secara bertahap akan dimonitoring, dievaluasi, dan dikendalikan setiap
kurun waktu 1 (satu) tahun sebagai berikut:

a. Tercapainya tingkat kelulusan .... % dengan rata-rata nilai .....

b. Meningkatnya persentase lulusan yang diterima di sekolah negeri (SMP / MTs.)


sekurang-kurangnya .... % dari lulusan.

c. Menjuarai berbagai kompetisi OSN, O2SN, FL2N dan ...


d. Terlaksananya program tadarus Al-Quran oleh siswa yang beragama Islam dan
pendalaman Kitab Suci bagi siswa nonmuslim.

e. Terlaksananya program berbagai kegiatan keagamaan seperti: Bimbingan baca tulis


Al-Quran, Pesantren Kilat/ Ramadhan, dan peringatan hari besar keagamaan.

f. Terlaksananya program 7 K (Keamanan Ketertiban Keindahan Kebersihan


Kenyamanan Kerindangan Kekeluargaan) sehingga sekolah menjadi kondusif.

14
g. Terlaksanannya progam 5 S (salam, salim, senyum, sapa, dan santun) kepada ...

h. Terlaksananya pelayanan yang optimal kepada semua pihak yang memerlukan


berdasarkan SAS (Sistem Administrasi Sekolah).
i. Tersedianya media pembelajaran standar yang diperlukan untuk semua mata
pelajaran.
j. Terjalinnya kerja sama antarwarga/keluarga besar sekolah dan lingkungkan sekitar.
k. Terjalinnya ...
l. Terciptanya pembelajaran yang ...
m. Terselenggaranya kegiatan ...
n. ...........................................

15
BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

Struktur Kurikulum

Pada Struktur Kurikulum Pendidikan Dasar dan Menengah, berisi sejumlah mata
pelajaran yang harus disampaikan kepada peserta didik.

Kurikulum SD Inpres Mangasa I memuat 8 mata pelajaran, muatan lokal, dan


pengembangan diri.

Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang


disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan daerah, yang
materinya tidak dapat dikelompokkan ke dalam mata pelajaran yang ada. Substansi
muatan lokal ditentukan oleh satuan pendidikan.

Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran yang harus diasuh oleh guru.
Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan minat
setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan diri
difasilitasi dan atau dibimbing oleh konselor, guru, atau tenaga kependidikan yang dapat
dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan pengembangan diri
dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah diri
pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karir peserta didik.

1. Substansi mata pelajaran IPA dan IPS pada SD/MI merupakan “IPA Terpadu” dan
“IPS Terpadu”.

2. Pembelajaran pada Kelas I s.d. III dilaksanakan melalui pendekatan tematik,


sedangkan pada Kelas IV s.d. VI dilaksanakan melalui pendekatan mata pelajaran.

3. Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sebagaimana tertera


dalam struktur kurikulum. Satuan pendidikan dimungkinkan menambah maksimum
empat jam pembelajaran per minggu secara keseluruhan.

4. Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 35 menit.

5. Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (dua semester) adalah 34-38 minggu.

16
Struktur kurikulum SD Inpres Mangasa I dapat dilihat dalam tabel berikut:

Komponen Kelas dan Alokasi Waktu


I II III IV, V, dan
VI

A. Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama 3
2. Pendidikan Kewarganegaraan 2
3. Bahasa Indonesia 5
4. Matematika 5
5. Ilmu Pengetahuan Alam 4
6. Ilmu Pengetahuan Sosial 3
7. Seni Budaya dan Keterampilan 4
8. Pendidikan Jasmani, Olahraga
4
dan Kesehatan
A. Muatan Lokal 2
B. Pengembangan Diri 2*)

Jumlah 26 27 28 32+4=36

*) Ekuivalen 2 jam pembelajaran


Penugasan terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang berupa pendalaman materi
pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang oleh pendidik untuk mencapai
standar kompetensi. Waktu penyelesaian penugasan terstruktur ditentukan oleh
pendidik.

Kegiatan mandiri tidak terstruktur adalah kegiatan pembelajaran yang berupa


pendalaman materi pembelajaran oleh peserta didik yang dirancang oleh pendidik
untuk mencapai standar kompetensi. Waktu penyelesaiannya diatur sendiri oleh
peserta didik.

17
Beban belajar penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur terdiri dari:

Waktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur bagi
peserta didik pada SD Inpres Mangasa I maksimum 40% dari jumlah waktu
kegiatan tatap muka dari mata pelajaran yang bersangkutan.

Di SD Inpres Mangasa I, terdapat program intrakurikuler dan ekstrakurikuler yang


dikembangkan dalam program Pengembangan Diri. Waktu belajar di SD Inpres
Mangasa I dimulai dari pukul 06.30 pagi hingga pukul 12.00 selama

5 hari dari hari Senin hingga Jumat. Pengembangan diri dilaksanakan pada hari
Sabtu dengan kegiatan terjadwal.

C. Muatan Kurikulum
Muatan kurikulum SD Inpres Mangasa I meliputi sejumlah mata pelajaran yang
ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama enam tahun, mulai Kelas I, II, III dan
IV, V, VI.

Materi muatan lokal dan kegiatan pengembangan diri merupakan bagian dari muatan
kurikulum. Adapun muatan kurikulum sebagai berikut:
1. Mata Pelajaran
a. Pendidikan Agama
1). Pendidikan Agama Islam bertujuan untuk :

• Menumbuhkembangkan akidah melalui pemberian, pemupukan, dan pengembangan


pengetahuan, penghayatan, pengamalan, pembiasaan, serta pengalaman peserta didik tentang
agama Islam sehingga menjadi manusia muslim yang terus berkembang keimanan dan ketak -
waannya kepada Allah SWT.

18
• Mewujudkan manusia Indonesia yang taat beragama dan berakhlak mulia yaitu manu -
sia yang berpengetahuan, rajin beribadah, cerdas, produktif, jujur, adil, etis, berdisiplin, bertol -
eransi (tasamuh), menjaga keharmonisan secara personal dan sosial serta mengem -
bangkan budaya agama dalam komunitas sekolah.

> Ruang Lingkup

Ruang lingkup Pendidikan Agama Islam meliputi aspek-aspek sebagai


berikut.
• Al-Qur’an dan Hadits
• Aqidah
• Akhlak

• Fiqih
• Tarikh dan Kebudayaan Islam

Pendidikan Agama Islam menekankan keseimbangan, keselarasan, dan


keserasian antara hubungan manusia dengan Allah SWT, hubungan manusia
dengan sesama manusia, hubungan manusia dengan diri sendiri, dan hubungan
manusia dengan alam sekitarnya.

2). Pendidikan Agama Kristen bertujuan untuk :

Mata pelajaran Pendidikan Agama Kristen (PAK ) adalah :

• Memperkenalkan Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus dan karya-karya -


Nya agar peserta didik bertumbuh iman percayanya dan meneladani
Allah Tritunggal dalam hidupnya

• Menanamkan pemahaman tentang Allah dan karya-Nya kepada peserta


didik, sehingga mampu memahami dan menghayatinya

• Menghasilkan manusia Indonesia yang mampu menghayati imannya se-


cara bertanggungjawab serta berakhlak mulia di tengah masyarakat
yang pluralistik.

> Ruang Lingkup

Ruang lingkup Pendidikan Agama Kristen meliputi aspek-aspek sebagai


berikut.

19
1. Allah Tritunggal (Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus) dan karya-Nya

2. Nilai-nilai kristiani.

Pada jenjang pendidikan SD peserta didik diperkenalkan pada hakikat


Allah dan perspektif hubungan-Nya dengan manusia. Allah tidak berkarya
di dalam ruang kosong, tetapi berkomunikasi dengan manusia. Allah
membina relasi dengan manusia melalui karya-Nya.

20
b. Pendidikan Kewarganegaraan
Mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan bertujuan agar peserta didik
memiliki kemampuan sebagai berikut :

• Berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi isu ke-
warganegaraan

• Berpartisipasi secara aktif dan bertanggung jawab, dan bertindak secara


cerdas dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta
anti-korupsi

• Berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri


berdasarkan karakter-karakter masyarakat Indonesia agar dapat hidup
bersama dengan bangsa-bangsa lainnya

• Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam percaturan dunia secara


langsung atau tidak langsung dengan memanfaatkan teknologi
informasi dan komunikasi.

> Ruang Lingkup

Ruang lingkup mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan meliputi aspek


aspek sebagai berikut.

• Persatuan dan Kesatuan bangsa, meliputi: Hidup rukun dalam


perbedaan, Cinta lingkungan, Kebanggaan sebagai bangsa Indonesia,
Sumpah Pemuda, Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,
Partisipasi dalam pembelaan negara, Sikap positif terhadap Negara
Kesatuan Republik Indonesia, Keterbukaan dan jaminan keadilan

• Norma, hukum dan peraturan, meliputi: Tertib dalam kehidupan


keluarga, Tata tertib di sekolah, Norma yang berlaku di masyarakat,
Peraturan-peraturan daerah, Norma-norma dalam kehidupan berbangsa
dan bernegara, Sistim hukum dan peradilan nasional, Hukum dan
peradilan internasional

• Hak asasi manusia meliputi: Hak dan kewajiban anak, Hak dan
kewajiban anggota masyarakat, Instrumen nasional dan internasional
HAM, Pemajuan, penghormatan dan perlindungan HAM

• Kebutuhan warga negara meliputi: Hidup gotong royong, Harga diri se-
bagai warga masyarakat, Kebebasan berorganisasi, Kemerdekaan men-

21
geluarkan pendapat, Menghargai keputusan bersama, Prestasi diri , Per-
samaan kedudukan warga negara

• Konstitusi Negara meliputi: Proklamasi kemerdekaan dan konstitusi


yang pertama, Konstitusi-konstitusi yang pernah digunakan di
Indonesia, Hubungan dasar negara dengan konstitusi

• Kekuasan dan Politik, meliputi: Pemerintahan desa dan kecamatan, Pemerintahan


daerah dan otonomi, Pemerintah pusat, Demokrasi dan sistem politik, Budaya politik, Bu -
daya demokrasi menuju masyarakat madani, Sistem pemerintahan, Pers dalam masyarakat
demokrasi

22
• Pancasila meliputi: kedudukan Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara,
Proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara, Pengamalan nilai-nilai Pancasila
dalam kehidupan sehari-hari, Pancasila sebagai ideologi terbuka

• Globalisasi meliputi: Globalisasi di lingkungannya, Politik luar negeri


Indonesia di era globalisasi, Dampak globalisasi, Hubungan
internasional dan organisasi internasional, dan Mengevaluasi
globalisasi.

c. Bahasa Indonesia
Mata pelajaran Bahasa Indonesia bertujuan agar peserta didik memiliki
kemampuan sebagai berikut :
• Berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang
berlaku, baik secara lisan maupun tulis
• Menghargai dan bangga menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa
persatuan dan bahasa negara
• Memahami bahasa Indonesia dan menggunakannya dengan tepat dan
kreatif untuk berbagai tujuan
• Menggunakan bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan in-
telektual, serta kematangan emosional dan sosial
• Menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas
wawasan, memperhalus budi pekerti, serta meningkatkan pengetahuan
dan kemampuan berbahasa
• Menghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai khazanah bu -
daya dan intelektual manusia Indonesia.

> Ruang Lingkup


Ruang lingkup mata pelajaran Bahasa Indonesia mencakup komponen
kemampuan berbahasa dan kemampuan bersastra yang meliputi aspek-aspek
sebagai berikut.

• Mendengarkan

• Berbicara

• Membaca

• Menulis.

23
d. Matematika
Mata pelajaran matematika bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan
sebagai berikut :

• Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antarkonsep dan


mengaplikasikan konsep atau algoritma, secara luwes, akurat, efisien, dan
tepat, dalam pemecahan masalah.

• Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi


matematika dalam membuat generalisasi, menyusun bukti, atau
menjelaskan gagasan dan pernyataan matematika.

• Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah, merancang


model matematika, menyelesaikan model dan menafsirkan solusi yang diperoleh

24
• Mengomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau media lain untuk mem -
perjelas keadaan atau masalah

• Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu


memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari
matematika, serta sikap ulet dan percaya diri dalam pemecahan masalah.

> Ruang Lingkup

Mata pelajaran Matematika pada satuan pendidikan SD Negeri … meliputi


aspek aspek sebagai berikut.

• Bilangan

• Geometri dan pengukuran

• Pengolahan data.

e. Ilmu Pengetahuan Alam


Mata pelajaran IPA bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan
sebagai berikut :

• Memperoleh keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa


berdasarkan keberadaan, keindahan dan keteraturan alam ciptaan-Nya

• Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep IPA yang


bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari

• Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positip dan kesadaran tentang


adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara IPA, lingkungan,
teknologi dan masyarakat

• Mengembangkan keterampilan proses untuk menyelidiki alam sekitar,


memecahkan masalah dan membuat keputusan

• Meningkatkan kesadaran untuk berperanserta dalam memelihara, menjaga


dan melestarikan lingkungan alam

• Meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan segala keteraturannya se-


bagai salah satu ciptaan Tuhan

• Memperoleh bekal pengetahuan, konsep dan keterampilan IPA sebagai


dasar untuk melanjutkan pendidikan ke SMP/MTs.

25
> Ruang Lingkup

Ruang Lingkup bahan kajian IPA untuk SD/MI meliputi aspek-aspek berikut.

• Makhluk hidup dan proses kehidupan, yaitu manusia, hewan, tumbuhan dan inter-
aksinya dengan lingkungan, serta kesehatan

• Benda/materi, sifat-sifat dan kegunaannya meliputi: cair, padat dan gas

• Energi dan perubahannya meliputi: gaya, bunyi, panas, magnet, listrik, cahaya dan pesawat
sederhana

• Bumi dan alam semesta meliputi: tanah, bumi, tata surya, dan benda-benda langit lainnya.

26
f. Ilmu Pengetahuan Sosial
Mata pelajaran IPS bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai
berikut :

• Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat


dan lingkungannya

• Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu,
inkuiri, memecahkan masalah, dan keterampilan dalam kehidupan sosial

• Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan ke-


manusiaan

• Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama dan berkompetisi dalam


masyarakat yang majemuk, di tingkat lokal, nasional, dan global.

> Ruang Lingkup

Ruang lingkup mata pelajaran IPS meliputi aspek-aspek sebagai berikut.

• Manusia, Tempat, dan Lingkungan

• Waktu, Keberlanjutan, dan Perubahan

• Sistem Sosial dan Budaya

• Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan.

g. Seni Budaya dan Ketrampilan


Mata pelajaran Seni Budaya dan Ketrampilan bertujuan agar peserta didik
memiliki kemampuan sebagai berikut :
• Memahami konsep dan pentingnya seni budaya dan ketrampilan.
• Menampilkan sikap apresiasi terhadap seni budaya dan ketrampilan.
• Menampilkan kreativitas melalui seni budaya dan ketrampilan.
• Menampilkan peran serta dalam seni budaya dan ketrampilan dalam
tingkat lokal, regional, maupun global.

> Ruang Lingkup


Mata pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan meliputi aspek-aspek sebagai
berikut.

• Seni rupa, mencakup pengetahuan, keterampilan, dan nilai dalam


menghasilkan karya seni berupa lukisan, patung, ukiran, cetak-mencetak,
27
dan sebagainya

• Seni musik, mencakup kemampuan untuk menguasai olah vokal,


memainkan alat musik, apresiasi karya musik

• Seni tari, mencakup keterampilan gerak berdasarkan olah tubuh dengan


dan tanpa rangsangan bunyi, apresiasi terhadap gerak tari

• Seni drama, mencakup keterampilan pementasan dengan memadukan


seni musik, seni tari dan peran

• Keterampilan, mencakup segala aspek kecakapan hidup ( life skills ) yang meliputi keter -
ampilan personal, keterampilan sosial, keterampilan vokasional dan keterampilan
akademik.

28
h. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan bertujuan agar peserta didik
memiliki kemampuan sebagai berikut :

• Mengembangkan keterampilan pengelolaan diri dalam upaya


pengembangan dan pemeliharaan kebugaran jasmani srta pola hidup sehat
melalui berbagai aktivitas jasmani dan olahraga yang terpilih.
• Meningkatkan pertumbuhan fisik dan pengembangan psikis yang lebih
baik.

• Meningkatkan kemampuan dan keterampilan gerak dasar.


• Meletakkan landasan karakter moral yang kuat melalui internalisasi nilai -
nilai yang terkandung di dalam pendidikan jasmani, olahraga, dan ke-
sehatan.

• Mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggung jawab,


kerjasama, percaya diri, dan demokrasi.
• Mengembangkan keterampilan untuk menjaga keselamatan diri sendiri,
orang lain dan lingkungan.
• Memahami konsep aktivitas jasmani dan olahraga di lingkungan yang
bersih sebagai informasi untuk mencapai pertumbuhan fisik yang
sempurna, pola hidup sehat dan kebugaran, terampil, serta memiliki sikap
yang positif.

> Ruang Lingkup

Ruang lingkup mata pelajaran Pendiidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan


meliputi aspek-aspek sebagai berikut.

• Permainan dan olahraga meliputi: olahraga tradisional, permainan. ek-


splorasi gerak, keterampilan lokomotor non-lokomotor,dan manipulatif,
atletik, kasti, rounders, kippers, sepak bola, bola basket, bola voli, tenis
meja, tenis lapangan, bulu tangkis, dan beladiri, serta aktivitas lainnya

• Aktivitas pengembangan meliputi: mekanika sikap tubuh, komponen


kebugaran jasmani, dan bentuk postur tubuh serta aktivitas lainnya

• Aktivitas senam meliputi: ketangkasan sederhana, ketangkasan tanpa alat, ke-


tangkasan dengan alat, dan senam lantai, serta aktivitas lainnya

• Aktivitas ritmik meliputi: gerak bebas, senam pagi, SKJ, dan senam

29
aerobic serta aktivitas lainnya

• Aktivitas air meliputi: permainan di air, keselamatan air, keterampilan


bergerak di air, dan renang serta aktivitas lainnya

• Pendidikan luar kelas, meliputi: piknik/karyawisata, pengenalan


lingkungan, berkemah, menjelajah, dan mendaki gunung

• Kesehatan, meliputi penanaman budaya hidup sehat dalam kehidupan sehari- hari,
khususnya yang terkait dengan perawatan tubuh agar tetap sehat, merawat lingkungan
yang sehat, memilih makanan dan minuman yang sehat, mencegah dan merawat cidera,
mengatur waktu istirahat yang tepat dan berperan aktif dalam kegiatan P3K dan UKS. Aspek
kesehatan merupakan aspek tersendiri, dan secara implisit masuk ke dalam semua aspek.

30
2. Muatan Lokal
a. Bahasa Makassar
Mata pelajaran Bahasa Makassar bertujuan agar peserta didik memiliki
kemampuan sebagai berikut :
• Mengembangkan kemampuan dan ketrampilan berkomunikasi dengan menggu -
nakan bahasa Makassar.
• Meningkatkan kepekaan dan penghayatan terhadap karya sastra Makassar.
• Memupuk tanggung jawab untuk melestarikan hasil kreasi budaya daerah sebagai
salah satu unsur kebudayaan nasional
• Mengembangkan ketrampilan sesuai karakteristik daerah Makassar sebagai daerah
pertanian dan wisata

> Ruang Lingkup


Ruang lingkup mata pelajaran Bahasa Makassar mencakup komponen
kemampuan berbahasa dan kemampuan bersastra yang meliputi aspek-aspek sebagai
berikut.
• Mendengarkan
• Berbicara
• Membaca
• Menulis

3. Kegiatan Pengembangan Diri

Pengembangan diri adalah kegiatan yang bertujuan memberikan kesempatan


kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai
dengan kebutuhan, bakat, minat, setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah.
Kegiatan pengembangan diri di bawah bimbingan konselor, guru, atau tenaga
kependidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler.

Kegiatan pengembangan diri dapat dilakukan antara lain melalui kegiatan


pelayanan bimbingan konseling yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan
kehidupan sosial, belajar, berbagai pembiasaan, dan pengembangan karier peserta
didik serta kegiatan ekstrakurikuler, yaitu: Rohis, Rokris, Pramuka, PMR, Paskibra,
Futsal, Voli, Basket, Bulu tangkis, Paduan Suara, English club, dan Kelompok
Ilmiah Siswa (KIS).

31
Pengembangan Diri di SD ................................... adalah:

a. Kegiatan terprogram yang terdiri atas 2 kelompok

1). Pelayanan konseling, meliputi pengembangan:

- kehidupan pribadi,

- kemampuan sosial

- kemampuan belajar

- wawasan dan perencanaan karir

- kemampuan memecahkan masalah

2). Ekstrakurikuler, meliputi :

- Pramuka

- Paskibra

- PMR.

- Olahraga prestasi ( voli, futsal, basket, bulu tangkis )

- Rohis

- Rokris

- English club

- …………………….

b. . Kegiatan tidak terprogram :

1) Rutin : Upacara Bendera, Ibadah khusus keagamaan bersama,


keberaturan, pemeliharaan kebersihan dan kesehatan diri.

2) Spontan : memberi salam, membuang sampah pada tempatnya, antre,


mengatasi silang pedapat (pertengkaran)

3) Keteladanan: berpakaian rapi, berbahasa yang baik, rajin


membaca, memuji kebaikan/keberhasilan orang lain, datang tepat waktu.

4. Pengaturan Beban Belajar

32
Beban belajar ditentukan berdasarkan penggunaan sistem pengelolaan program
pendidikan yang berlaku di sekolah pada umumnya saat ini, yaitu menggunakan
sistem Paket. Adapun pengaturan beban belajar pada sistem tersebut sebagai
berikut.

a. Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran pada sistem paket dialokasikan
sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum. Pengaturan alokasi waktu untuk
setiap mata pelajaran yang terdapat pada semester ganjil dan genap dalam satu
tahun pelajaran dapat dilakukan secara fleksibel dengan jumlah beban belajar
yang tetap. SD .................... menambah 4 jam pembelajaran per minggu secara
keseluruhan. Pemanfaatan jam pembelajaran tambahan mempertimbangkan
kebutuhan peserta didik dalam mencapai kompetensi, di samping dimanfaatkan
untuk mata pelajaran lain yang dianggap penting dan tidak terdapat di dalam
struktur kurikulum yang tercantum di dalam Standar Isi.

b. Alokasi waktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur
dalam sistem paket untuk SD ............ adalah 40% dari waktu kegiatan tatap
muka mata pelajaran yang bersangkutan. Pemanfaatan alokasi waktu tersebut
mempertimbangkan potensi dan kebutuhan peserta didik dalam mencapai
kompetensi.

c. Alokasi waktu untuk praktik, dua jam kegiatan praktik di sekolah setara dengan
satu jam tatap muka. Empat jam praktik di luar sekolah setara dengan satu jam
tatap muka. Untuk kegiatan praktik di sekolah kami, misalnya pada kegiatan
praktikum Bahasa Inggris yang berlangsung selama 2 jam pelajaran setara
dengan 1 jam pelajaran tatap muka, sesuai yang tertulis pada Struktur
Kurikulum SD ..............

5. Ketuntasan Belajar

Ketuntasan belajar di SD .......... menetapkan setiap indikator yang dikembangkan


sebagai suatu pencapaian hasil belajar dari suatu kompetensi dasar berkisar antara
0-100%. Kriteria ideal ketuntasan untuk masing-masing indikator 75%. SD ----
menentukan kriteria ketutasan minimal (KKM) dengan mempertimbangkan
tingkat kemampuan rata-rata peserta didik serta kemampuan sumber daya
pendukung dalam penyelenggaraan pembelajaran. SD -------- secara bertahap dan
berkelanjutan selalu mengusahakan peningkatan kriteria ketuntasan minimal
(KKM) untuk mencapai kriteria ketuntasan ideal.

33
Berikut ini tabel nilai Kreteria ketuntasan minimal (KKM) di SD --------- yang akan
diberlakukan mulai tahun pelajaran 2010 /2011
Ketuntasan Belajar
Jika tingkat ketuntasan per mata pelajaran untuk tiap kelas sama maka tabelnya
akan terlihat sebagai berikut :

KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM)

SD NEGERI …
Kriteria Ketuntasan
No Mata Pelajaran Minimal (KKM)
Angka Huruf
A. Mata Pelajaran
1 Pendidikan Agama 70 Tujuh puluh
2 Pendidikan Kewarganegaraan 65 Enam lima
3 Bahasa Indonesia 70 Tujuh puluh
4 Matematika 60 Enam puluh
5 Ilmu Pengetahuan Alam 60 Enam puluh
6 Ilmu Pengetahuan Sosial 75 Tujuh puluh Lima
7 Seni Budaya dan Keterampilan 70 Tujuh puluh
8 Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan 70 Tujuh puluh
Kesehatan
B. Muatan Lokal
9 a. Bahasa Makassar 65 Enam puluh lima
10 b. Bahasa Inggris 60 Enam puluh

34
Jika tingkat Ketuntasan Minimal per mata pelajaran untuk tiap kelas tidak sama maka
tabelnya sebagai berikut :
No Mata pelajaran Kriteria Ketuntasan Minimal ( KKM )
I II III IV V VI
1 Pendidikan Agama Islam 60 60 60 70 70 70
2 Pendidikan Kewarganegaraan 60 60 60 70 70 70
3 Bahasa Indonesia 60 60 60 70 70 70
4 Matematika 55 55 55 65 65 65
5 Ilmu Pengetahuan Alam 55 55 55 70 70 70
6 Ilmu Pengetahuan Sosial 60 60 60 70 70 70
7 Seni Budaya dan Ketrampilan 65 65 65 70 70 70
8 Penjas dan Orkes 70 70 70 70 70 70
Muatan Lokal
9 a. Bahasa Makassar 55 55 55 70 70 70
10 b. Bahasa Inggris 55 55 55 65 65 65

Peserta didik yang belum mencapai KKM dalam pembelajaran, yang bersangkutan
mempeunyai kesempatan untuk mengikuti remidial sebanyak-banyaknya.

6. Kenaikan Kelas dan Kelulusan

Kenaikan kelas di SD ------------ dilaksanakan pada setiap akhir tahun

pelajaran dengan kriteria sebagai berikut

1. menyelesaikan seluruh program pembelajaran;

2. memperoleh nilai minimal (memenuhi KKM) pada penilaian akhir untuk

seluruh mata pelajaran

3. tidak lebih dari 3 (tiga) mata pelajaran yang tidak tuntas (25%)

4. kehadiran siswa di kelas minimal 85%.

5. memiliki nilai minimal baik untuk aspek kepribadian, kelakuan, dan kerajinan

pada semester yang diikuti

Kelulusan SD -------- mengacu PP 19/2005 Pasal 72 Ayat (1), dan Permendiknas No. 20

tahun 2007 tentang Standar Penilaian Pendidikan, peserta didik dinyatakan lulus jika

memenuhi persyaratan berikut:

1. menyelesaikan seluruh program pembelajaran;


2. Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh
mata pelajaran
kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia;kelompok mata
pelajaran
kewarganegaraan dan kepribadian kelompok mata pelajaran
estetika; dan kelompok
mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan.
3. lulus ujian sekolah
4. lulus ujian nasional
5. berbudi pekerti baik

7. Pendidikan Kecakapan Hidup (LIFE SKILL)


Pendidikan Kecakapan Hidup meliputi kecakapan personal, kecakapan sosial,
kecakapan akademik, kecakapan vokasional.
kecakapan hidup personal meliputi
• terampil membaca dan menulis Al Quran,
• terampil menjadi pewara (MC)
• rajin beribadah
• jujur
• disiplin
• kerja keras
Kecakapan personal ini dapat dicapai dengan mata pelajaran Agama dan akhlak mulia,
Bahasa Indonesia, dan Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan
Kecakapan Sosial meliputi
• Terampil memecahkan masalah di lingkungannya
• Memiliki sikap sportif
• Membiasakan hidup sehat
• Sanggup bekerjasama
• Sanggup berkomunikasi lisan dan tertulis
Kecakapan sosial ini dapat dicapai dengan mata pelajaran Pendidikan
Kewarganegaraan, Ilmu Pengetahuan Sosial, Bahasa Indonesia, dan Pendidikan
Jasmani Olahraga dan Kesehatan, dan Ilmu Pengetahuan Alam.

Kecakapan Akademik
• Terampil dalam penelitian ilmiah (merencanakan dan melakukan penelitian
dengan merumuskan hipotesis, mengidentifikasi variabel, dan membuktikan
variabel)
• Terampil menerapkan teknologi sederhana
• Kecakapan berpikir rasional
Kecakapan Akademik diintegrasikan denga Matematika, Bahasa Indonesia Teknologi
Informasi dan Komunikasi, dan Ilmu Pengetahuan Alam.
Kecakapan vokasional
• Terampil membawakan acara
• Terampil menulis karangan ilmiah/populer
Kecakapan vokasional diintegrasikan dengan mata pelajaran Matematika, dan Bahasa
Indonesia

8. Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global

a.Keunggulan lokal yang dikembangkan berdasarkan kondisi SD ------------


menetapkan muatan lokal.....................

Untuk melestarikan budaya bangsa khususnya budaya ........... SD ...............

mengembangkan muatan lokal ................................

b. Keunggulan global yang dikembangkan berupa kemampuan berbahasa Inggris

Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global adalah pendidikan yang


memanfaatkan keunggulan lokal dan kebutuhan daya saing global dalam aspek
ekonomi, budaya, bahasa, teknologi informasi dan komunikasi, ekologi, dan lain-
lain, yang bermanfaat untuk pengembangan kompetensi peserta didik.

9. Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa


Pendidikan budaya dan karakter bangsa merupakan pendidikan yang mengedepankan
nilai-nilai kehidupan yang melandasi perilaku manusia berdasarkan norma agama,
kebudayaan, hukum/konstitusi, adat istiadat, dan estetika. Pelaksanaannya terintegrasi
dalam perencanaan, proses, dan penilaian pembelajaran. Nilai yang dikembangkan di
SD ------ antara lain nilai religius, percaya diri, keberagaman, berpikir logis, dll.
BAB IV
KALENDER PENDIDIKAN
Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik
selama satu tahun ajaran. Kalender pendidikan mencakup permulaan tahun ajaran, minggu
efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.
Adapun kalender pendidikan di SMP ------------ disusun sebagai berikut

KALENDER KEGIATAN
SD ------------------
TAHUN PELAJARAN 2010/2011

BAB V
PENUTUP

Kesimpulan
1. Kurikulum SD ------------ disusun sebagai pedoman kerja semua personil sekolah dan
pihak yang terkait.
2. Kurikulum SD------------ dikembangkan secara profesional untuk menciptakan kondisi
pendidikan yang demokratis.
3. Kurikulum SD------------ memberikan acuan sistem pendidikan yang berlangsung agar
arah proses pendidikan jelas pada kompetensi yang ditetapkan.
4. Pendidik dan peserta didik sangat menentukan keberhasilan tujuan pendidikan di SMP
------------.
Saran-saran
1. Pendidik dan tenaga kependidikan di SD … memahami Standar Isi, Standar
Kompetensi Lulusan, Standar Proses, Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan,
Standar Penilaian, Standar Sarana Prasarana, dan Standar Pengelolaan.
2. Pendidik dan tenaga kependidikan di SD … memahami tugas pokok dan fungsinya.

……………………., 12 Juli 2010


Kepala SD -------------

------------------------------------.
NIP---------------------------

You might also like