Professional Documents
Culture Documents
1. Pendahuluan
Rational Rose merupakan sebuah perangkat pemodelan secara visual yang memiliki
banyak kemampuan (powerful) untuk pembentukan sistem berorientasi obyek yang
menggunakan Unified Modeling Language (UML). UML merupakan bahasa pemodelan yang
dapat digunakan secara luas dalam pemodelan bisnis, pemodelan perangkat lunak dari semua fase
pembentukan dan semua tipe sistem, dan pemodelan secara umum dari berbagai pembentukan /
konstruksi yang memiliki dua perilaku yaitu baik statis maupun dinamis.
Tutorial ini akan membahas cara pemakaian Rasional Rose dengan mengambil sebuah
kasus untuk mempermudah pemahaman. Namun demikian tutorial ini bersifat sangat sederhana
karena pemakaian perangkat lunak ini sangat ditentukan pada system yang akan dibangun dan
variasinya. Tutorial ini dapat dianalogkan dengan kursus privat mengendarai mobil. Mobil
merupakan sebuah sarana transportasi yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan, dalam
kursus privat hanya diajarkan bagaimana cara mengoperasikan, perpindahan gigi, gas, rem, light
sign, klakson, dsb. Kemahiran mengendarai ditentukan banyak jam pakai dengan berbagai kasus
di jalan dan hal itu tidak diberikan dalam kursus privat tersebut.
Untuk mempermudah dalam memahami penggunaan rasional rose dalam tutorial ini
disusun dengan urutan sebagai berikut:
1. Pendahuluan
2. Penjelasan istilah yang akan digunakan
3. Penjelasan bagian-bagian dari rasional rose
4. Penjelasan cara menggunakan
5. Studi Kasus
1 / 41
3. Komponen GUI Rational Rose 2000©
Komponen utama GUI dari Rational Rose® diperlihatkan pada gambar dibawah :
1. Standard toolbar 6. Spesification
2. Browser 7. Elemen Model (icon)
3. Diagram window
4. Diagram toolbar
5. Documentation windows
7
2
3
4
6
5
Gambar 1. Kompnen Rational Rose 2000.
Langkah-langkah:
2 / 41
Gambar 2. Browser Use Case
3. Membuat Actor:
- Klick kanan Use case view new Actor memberi nama
- Mengisi dokumentasi aktor: Pindahkan kursor di Window Document.
Ketikkan keterangan secukupnya, misalnya: “mahasiswa yang
terdaftar dalam semester”.
- Menempatkan aktor ke dalam use case diagram: Drag dan Drop Icon Aktor ke
dalam use case window.
- Lakukan beberapa kali sesuai jumlah Actor yang diinginkan
3 / 41
Gambar 5. Menuliskan nama aktor dan use case
Actor
Use case
Gambar 6. Daftar actor, use case, dan use case diagram dalam Browser
4 / 41
- Click pada uses case utama dan drag Unidirectional Association icon ke include
use case ( misal: dari Form pendaftaran kuliah ke valiase user)
- Click dobel pada garis panah Unidirectional Association untuk menampilkan
Specification.
- Click pada Stereotype untuk membuat menu drop-down tampil dan pilih include.
- Click tombol OK untuk menutup Specification.
- Click kanan pada garis panah Unidirectional Association untuk
membuat menu shortcut muncul.
- Jika dekat garis panah tidak muncul <<include>>, maka dapat dimunculkan
tulisan tersebut dengan Click kanan check Stereotype Label.
5 / 41
4.B. Membuat Sequience Diagram
Sequence diagram merupakan diagram Interaksi yang dinyatakan dengan waktu, atau dapat
dikatakan dengan diagram dari atas (top) ke bawah (bottom). Setiap Sequence diagram
menyatakan salah satu dari beberapa aliran yang melalui sebuah use case.
Membuat window sequence diagram
1. Click kanan pada use case dalam model browserNewSequence diagram.
2. Selanjutnya beri nama untuk sequence diagram tersebut.
3. Click ganda pada sequence diagram untuk memulai pembuatan sequence diagram.
6 / 41
Gambar 8: Penambahan message ke sequence diagram.
7 / 41
2. Click kanan pesan (message) dalam sequence atau collaboration diagram.
3. Sebuah daftar dari penyumbang operasi akan diperlihatkan.
4. Pilih operasi dari daftar. Lihat gambar dibawah.
Collaboration diagram digunakan untuk menunjukkan aliran melalui skenario khusus dari sebuah
use case. Fokus yang dikerjakan adalah relasi antar obyek.
Membuat Collaboration Diagram
Gambar 11 menggambarkan bagaimana untuk membuat sebuah Collaboration Diagram baru.
Berikut urutan yang digunakan untuk membuat Collaboration Diagram baru:
1. Click kanan pada use case dalam browser
2. Dari menu shortcut, pilih New Collaboration Diagram
8 / 41
3. Ketikkan nama Collaboration Diagram yang baru
4. Click dobel Collaboration Diagram baru dalam browser untuk membukanya.
Menghapus Collaboration Diagram
Ketika membuat model, mungkin akan ditemui beberapa collaboration diagram yang dibuat tidak
akurat atau dapat digunakan. Untuk memmbersihkan model dapat dihapus beberapa collaboration
Diagram dengan menggunakan browser. Berikut langkah untuk menghapus collaboration
diagram:
1. Click kanan collaboration diagram dalam browser
2. Pilih Delete dari menu shortcut.
9 / 41
2. Pilih New URL
3. Ketik nama URL yang ingin dikaitkan
Atau
Atau
Perlu diingat, menghapus sebuah obyek dari hubungan antar diagram tidak menghapus hubungan
class dari model.
Menambah obyek ke Collaboration Diagram
Jika obyek Actor telah ditambahkan ke diagram, maka tahap berikutnya adalah menambakan ke
obyek lainnya. Untuk menambahkan obyek ke collaboration diagram:
10 / 41
Menghapus obyek dari collaboration diagram
Ketika menghapus obyek dari collaboration diagram, Rational Rose akan secara otomatis
menghapus beberapa pesan (message) yang memulai atau mengakhiri dari obyek tersebut.
Disamping itu, juga akan secara otomatis dilakukan penomoran ulang semua message yang
tersisa. Ketika sebuah obyek dihapus dari collaboration diagram, rational rose akan
menghapusnya dari sequence diagram. Langkah untuk menghapus sebagai berikut:
1. Pilih ibyek daladm sequence atau collaboration diagram.
2. Pilih Edit Delete dari Model atau press Ctrl+D.
Sama dengan penghapusan Actor dari diagram, bahwa penghapusan obyek dari diagram tidak
menghapus hubungan class dari model.
Menampilkan icon stereotype dalam Collaboration Diagram
Menampakkan icon stereotype dari sebuah obyek dalam collaboration diagram:
1. Tentukan stereotype dari class yang akan diatur.
2. Cick kanan pada Class dalam Class diagram yang akan dikerjakan.
3. Pilih Options Stereotype Display Icon. Secara otomatis akan diubah tampilan dari class
untuk icon hubungan dari stereotype yang dipilih. Pilih Obyek yang diinginkan dan click
kanan dalam collaboration diagram
4. Dari menu shortcut, pilih Open Specification. Hasilnya dapat dilihat pada gambar dibawah:
5. Tentukan class dimana obyek pilih dalam window Open Specification dan click OK. Jika
class yang dipilih telah diset untuk menampilkan icon stereotype, maka tampilan di
collaboration diagram akan berubah seperti gambar dibawah:
11 / 41
Gambar 13: Menampilkan icon stereotype dalam collaboration diagram.
12 / 41
Menambahkan reflexive message ke collaboration diagram:
1. Pilih icon Link to Self pada toolbar
2. Click obyek pengirim dan penerima pesan. Hasilnya akan digambarkan reflexive link pada
obyek berupa garis setengah lingkar.
3. Pilih icon Link Message
4. Click Link Message pada obyek, maka akan ditambahkan arah message. Lihat gambar
dibawah.
5. Dengan pesan baru yang masihg terpilih, maka tuliskan teks pesan.
Jika menambahkan lebih dari satu reflexive message dari obyek dalam collaboration diagram,
maka lewati saja langkah 1 dan 2 untuk setiap penambahan pesan.
Menghapus pesan (message) dari Collaboration Diagram
1. Pilih message yang akan dihapus.
2. Pilih Edit Delete From Model. Atau tekan Ctrl+D.
Jika menghapus message dari collaboration diagram, maka secara otomatis akan dilakukan
penomoran ulang dari pesan yang tersisa.
Aliran data (Data flow)digunakan untuk menunjukkan informasi yang di pakai ketika sebuah
obyek mengirim pesan ke obyek yang lain. Seperti aturan pada umumnya, tidak perlu memakan
waktu banyak untuk kebingungan tentang aliran data saat ini sebelum memetakan setiap pesan ke
sebuah operasi dari Class. Tambahkan aliran data ke diagram jika dipertimbangkan sangat
signifikan dapat menolong bagi perancang. Jika tidak membantu maka tinggalkan saja. Langkah
menambahkan aliran dataa dalam collaboration diagram sebagi berikut:
1. Pilih icon Data Flow atau icon Reverse Data Flow .
2. Click pada message yang akan ditambah data. Hasilnya secara otomatis akan ditambah panah
data flow ke diagram, lihat gambar dibawah.
13 / 41
3. Dengan data flow baru yang masih dipilih, ketikkan data yang akan dimasukkan.
Statechart diagram merupakan model perilaku yang dinamis dari class secara individual maupun
beberapa bentuk dari obyek. Semua itu menunjukkan deretan dari state yang dilakukan obyek
melalui event yang menyebabkan sebuah transisi dari satu ke aktifitas yang lain, dan beberapa
aksi yang menghasilkan dari satu state atau aktifitas yang berubah. Statechart diagram fokus pada
state dan secara bentuk digunakan untuk memodelkan tahapan yang nampak terpotong-potong
dari sebuah aktivitas yang kontinyu dari obyek. Diagram ini memiliki hubungaan yang tetrtutup
dengan activity diagram. Activity diagram fokus pada aktifitas dan pada pemodelan deretan
aktivitas dari proses.
Setiap state menyatakan sebuah keadaan yang diberi nama ketika sebuah obyek merasa mantap
dengan beberapa keadaan atau mengunggu beberapa kejadian.
Sebuah statechart diagram biasanya terdiri dari satu start state dan banyak end state.
14 / 41
Decision menyatakan sebuah lokasi khusus pada statechart diagram dimana sederetan aktivitas
dapat bercabang bertujuan untuk pada pengamanan keadaan. Cabang keluaran dari Condision
dapat lebih dari dua, tetapi biasanya sebagian besar hanya berisi dua keluaran yang menyatakan
bilangan biner.
Sebuah Activity menyatakan bentuk dari sebuah tugas atau perwakilan kerja dari sederetan
aktivitas. Activiy dapat juga menyatakan pelaksanaa dari sebah statement dalam sebuah
procedure. Nama activity harus unik dengan aktivitas khusus yang dilakukan, jika ada nama yang
sama maka itu dianggap merupakan activity yang sama.
State memiliki informasi tentang aksi yang harus dilakukan. Ada dua tipe aksi yang dilakukan
yaitu:
- Action (on entry, on exit, do, atau on event)
- Send Event
Menambah sebuah aksi
1. Pilih State yang ingin dimodifikasi
2. Buka window Specification dari state terpilih: Click kanan Open Specification
3. Pilih Action
4. Click kanan pada kotak Action
5. Pilih Insert dari menu pop up
15 / 41
6. Click dobel new action yang terbentuk atau click kanan specification
7. Masukkan aksi dalam field Action (Action atau Send event)
8. Masukkan waktu pelaksanaan action:
- On Entry : untuk Entry action
- On Exit : untuk Exit action
- On Event : untuk Event
16 / 41
Gambar 20: Menambah Action pada Specification.
Penambahan Transisi
Transition merupakan pergerakan dari satu state ke yang lain. Menset transitionspada diagram
menggambarkan bagaimana obyek bergerak dari stau state ke state yang lain. Transition juga
dapat terjadi membalik ke diri sendiri.
Membuat transition:
1. Pilih icon Transition dari toolbar.
2. Click pada state sebagia awal transition.
3. Drag garis transition ke state dimana transition harus berakhir.
atau
atau
17 / 41
3. Drag garis transition keluar dari state Click sekali Drag ke state awal garis transition.
Start state
Stop state
Penambahan Synchronization
1. Pilih icon horizontal Synchronization dari toolbar.
2. Click pada statechart diagram dimana horizontal Synchronization harus diletakkan.
Catatan:
Jika icon pada toolbar yang diinginkan belum ada dapat dilakukan penambahan dengan cara
sebagai berikut:
Cick kanan pada toolbarCustomizepilih icon yangh diinginkan dari sebelah kiriAdd
close
Class diagram memperlihatkan keberadaan dari class-class dan hubungannya dari sistem dalam
logical view. Class diperoleh dengan melakukan pengetesan pada sequence dan collaboratin
diagram.
Komponen Utama dari Class Diagram
Class Generalisation Aggregation
18 / 41
Membuat Main Class Diagram
Klick kanan Logical view new class diagram memberi nama(misal:
Utama)
dobel klick
Membuat Class
1. Klick kanan Logical view new class memberi nama
2. Buatlah class tersebut dalam Class Diagram: Drag class ke dalam class diagram
yang terbuka.
atau
1. Memunculkan Class dari toolbar: pilih icon Class pada toolbar click
sekali pada Class diagram yang terbuka.
2. Memberi nama: Click dobel pada class tersebut pilih General tab dalam
window specification tuliskan nama yang diinginkan dalam kolom
name.
Dokumentasi Class
1. Menentukan Class yang akan diberi dokumentasi: Lihat daftar Class dalam
browser Click pada Class yang dipilih.
2. Menuliskan dokumentasi: Pindahkan kursor pada documentation window
tuliskan keterangan secukupnya. (misal: Seseorang yang terdaftar dalam
semester ini.)
atau
1. Lihat daftar Class dalam browser atau pada windows Class Diagram.
2. Click Dobel pada Class yang dipilih pilih General tab dalam window Class specification
tuliskan dokumentasi..
19 / 41
Membuat Relasi Aggregation
1. Pilih icon Aggregation dari toolbar
2. Click pada class yang memainkan peran secara keseluruhan dalam Class
Diagram dan drag garis aggregation ke Class yang memainkan peranan
sebagian.
Membuat multiplicity
1. Click dobel pada garis relasi untuk memunculkan Specification
2. Pilih Menu Detail pada peran yang akan dimodifikasi (Detail Role A atau Role B)
3. Tentukan multiplicity yang diinginkan
20 / 41
Gambar .21. Membuat association Class
Membuat Relasi Generalisation
1. Click icon Generalisation
2. Click pada satu subclass dan drag garis Generalisation ke superclass
21 / 41
1. Click kanan untuk memilih Class dalam Browser.
2. Pilih New Operation ketikkan operasi yang diinginkan.
Package digunakan untuk membuat grup dari class-class yang memiliki beberapa kesamaan. Ada
beberapa pendeketan berdasarkan kesamaan untuk membuat paket class. Salah satu pendekatan
yang digunakan adalah berdasarkan stererotype. Dengan pendekatan ini, satu paket dapat berisi
22 / 41
Entity Class, Boundary class, Control class, dan sebagainya. Pendekatan yang lain yaitu
berdasarkan fungsi. Sebagai contoh sebuah paket bernama sekuriti, yang digrupkan dengan paket
lain misal Employee Maintenance, Reporting, atau Error Handling. Keuntungan dengan
pendekatan ini yakni dapat digunakan secara berulang.
Menambah paket
Paket (package) dibuat dalam Logocal View dari browser. Untuk menambahkan sebuah paket
yang sudah ada untuk Class diagram, pindahkan dengan men-drag paket dari browser ke dalam
Class Diagram.
Untuk menambahan paket dalam sebuah paket maka Click kanan pada paket yang sudah ada dan
ikuti langkah seperti diatas.
Menghapus Paket
Catatan:
Menghapus paket dari sebuah Class diagram, tidak otomatis menghapus paket pada browser dan
dalam class diagram yang lain.
23 / 41
Gambar 28. Menghapus Paket
Atau
Sifat dependency merupakan tipe relasi yang hanya terjadi dalam menggambarkan antar paket.
Sebuah package dependency, seperti sebuah class dependency yang digambarkan dengan panah
bergari putus-putus. Sebuah package dependency dari paket A ke paket B memberikan gambaran
bahwa beberapa class dalmapaket A memiliki unidirectional relationship ke beberapaclass dalam
paket B.
Dengan kata lain, beberapa class dalam A ingin mengetahui beberapa class dalam B.
Membuat package dependency pada Class diagram:
1. Pilih icon Dependency dari toolbar.
2. Drag garis dependency dari paket yang terikat (dependent package) ke paket yang lain.
24 / 41
Atau
Atau
paket Komopnen
25 / 41
Dependency
relasi
Component diagram merupakan gambaran secara fisik dari model yang sedang dibangun.
Componen Diagram menunjukkan dari organisasi dan keterikatan dari komponen-komponen
perangkat lunak, meliputi komponen-komponen source code, komponen-komponen code biner,
dan komponen-komponen executable. Keterikatan antar komponen merupakan ikatan hubungan
antara komponen-komponen dengan interface terhadap komponen-kompone yang lain.
Menambahkan Paket
1. Pilih icon paket dalam toobar
2. Click pada Component Diagram dimana paket diinginkan.
Penambahan elemen model yang lain dapat dilakukan dengan cara sama seperti diatas seperti
menggunakan:
- icon untuk component
- icon untuk paket body
- icon untuk task body
- icon untukmain program
- icon untuk subprogram.
26 / 41
Processor Device Connection
Device merupakan perangkat keras yang tidak memiliki kemampuan untuk memproses. Setiap
device memiliki nama yang dapat bersifat umum seperti: modem, terminal, dll.
Sebuah connection menunjukkan sebuah bagian komunikasi antara dua prosesor, dua device,
atau sebuah prosesor dan sebauh device. Sebuah connection biasanya menyatakan
penggandengan hardware secara langsung, seperti kabel RS232, dan dapat juga menyatakan
penggandengan yang tidak langsung.
1. Pilih icon processor pada deployment diagram atau pada browser Click dobel
Dengan langkah seperti diatas dapat dibuat 5 buah node yaitu : Registration, Database, Main
Building, Dorm, Library. Kelima node ini terkoneksi sebagai berikut :
Node Connected to Node
Registration Database
Registration Main Building
Registration Dorm
Registration Library
27 / 41
28 / 41
5.Studi Kasus
Sebuah Perguruan tinggi ingin menerapkan komputerisasi sistem pendaftaran :
- Petugas pendaftaran mengatur kurikulum pada suatu semester. (Satu matakuliah dapat
ditwarkan beberapa kali, One course may have multiple course offerings)
- Mahasiswa memilih 4 mata kuliah wajib dan 2 pilihan
- Sekali terdaftar untuk suatu semeter, maka sistem pembayaran akan mencatat mahasiswa
sehingga mahasiswa sudah tercatat dalam semeseter tersebut.
- Mahasiswa dapat menggunakan sistem untuk menambah atau membatalkan mata kuliah
pada waktu tertesntu setelah pendaftaran
- Dosen menggunakan sistem untuk menerima daftar matakuliah yang ditawarkan dalam
semester tersebut.
Pengguna Sistem Pendaftaran diamankan dengan password pada saat login.
Use Case: adalah pola atau bentuk terhadap perilaku atau yang menunjukkan sistem. Setiap
Use case merupakan sebuauh deretan dari transaksi-transaksi yang terkait dari sebuah actor
dan sistem dalam sebuah dialog. Actor dapat digunakan untuk menentukan kebutuhannya:
- Petugas Pendaftaran mengatur kurikulum
- Dosen mengajar sesuai daftar kuliah
- Mahasiswa mengatur jadwal (memilih matakuliah)
- Sistem pembayaran menerima informasi pembayaran dari pendaftaran
29 / 41
Sebuah dokumen menunjukkan urutan kejadian yang terbentuk dari setiap uses case dan
didapat berdasarkan catatan penting dari setiap Actor. Dokumen merupakan rincian dari
sistem untuk melayani Actor ketika Use Case dieksekusi. Isi dokumen dapat berisi beberapa
bentuk antara lain:
- Bagaimana Use Case mulai dan berakhir
- Aliran normal dari kejadian (event)
- Aliran alternatif dari kejadian
- Aliran pengecualian dari kejadian
e. Membuat use case diagram yang berisi uses case dan actor, serta hubungan antara uses-
case dangan use-case atau use case dengan actor.
30 / 41
f. Merealisasikan interaction diagram sequence: sequence diagram dan collaboration
diagram.
- Sequence diagram : menggambarkan interaksi obyek yang disusun dalam suatu deretan
waktu. Obyek disni berupa: Aactor dan Class.
31 / 41
Aktor Dosen melakukan aktivitas:
- Membaca daftar kuliah yang ditawarkan
- Melakukan modifikasi kuliah jika diperlukan
- Mengajar sesuai matakuliah yang ditawarkan sesuai tugasnya
32 / 41
Berdasarkan sequence diagram maka dapat dibuat colbarotaiondiagram sbb:
33 / 41
Menentukan operasi dari class:
- FormPendaftaran : menulis isian, menyerahkan
- Kabag_pendaftaran: daftar kuliah
- Matakuliah: Apakah dilaksanakan, daftar(mahasiswa)
34 / 41
Membuat Relasi
35 / 41
36 / 41
Membuat Multiplicity
Multiplicity mendefiniskan banyaknya obyek berpartisipasi dalam relasi
37 / 41
38 / 41
h. State transtition Diagram
State transition diagram menunjukkan:
– Sejarah yang diberikan oleh class
– Kejadina yang menyebabkan sebuah transisi terjadi dari satu state ke state yang lain
– Sebuah aksi yang dihasilkan dari perubahan state
39 / 41
i. Membuat Component Diagram
Component diagram menggambarkan pengorganisasian dan keterkatan dari komponen
perangkat lunak . component dapat berupa:
- source code component
- run time component
- executable component
40 / 41
j. Membuat Deployment Diagram
41 / 41