You are on page 1of 28

Sistem Pemerintahan

Singapura

Presented by:
- Albert Stevelino XII.2 / 2
- Bobby Sutriadi XII.2 / 5
- Iskandar Setiadi XII.2 / 19
-Narayan Coanapesy XII.2 / 26
Kesimp
Pemba ulan
hasan
Dasar
Sistem Pemerintahan
Sistem Pemerintahan adalah suatu perpaduan
dalam komponen-komponen pemerintahan
yang membentuk suatu kesatuan utuh.
Secara garis besar, sistem pemerintahan dapat
dibagi menjadi sistem pemerintahan
presidensial dan sistem pemerintahan
parlementer.
Check and Balances
Dalam sistem pemerintahan, tentunya akan terdapat
suatu keseimbangan. Keseimbangan antara lembaga
legislatif, eksekutif, dan yudikatif adalah sebagai berikut:
Lembaga Yudikatif akan melakukan pengawasan
terhadap lembaga Eksekutif dan Legislatif.
Lembaga Eksekutif berhak untuk memilih lembaga
yudikatif (jaksa) dan memiliki hak veto dalam parlemen.
Lembaga Legislatif dapat membuat suatu rancangan
undang-undang dan mengontrol lembaga eksekutif.
Geographically
Latar Belakang Singapura
Menurut Sejarah Melayu, nama
Singapura diberikan oleh Sang
Nila Utama, pangeran Melayu dari
Palembang pada awal abad ke 14.
Ketika Sang Nila Utama berlayar
di laut, terjadi badai dan angin
kencang yang mengakibatkan
perahunya terdampar di sebuah
pulau. Saat di pulau, Sang Nila
Utama melihat seekor binatang
yang menyerupai singa. Oleh
karena itu, pulau tersebut
dinamakan Singapura (berarti
"kota singa").
Pembahasan
Singapura, sebagai salah satu
negara jajahan Inggris,
mengadopsi sistem
parlementer, yaitu republik
parlementer. Dalam kasus
ini, presiden adalah
simbolis dan kekuasaan
dijalankan oleh perdana Gedung Parlemen Singapura
menteri yang berasal dari
ketua partai politik
mayoritas di parlemen.
Konstitusi Singapura
Konstitusi di Singapura dibagi dalam 14 bagian, yaitu :
1. Pendahuluan (Preliminary)
2. Republik dan Konstitusi (The Republic and the Constitution)
3. Perlindungan kedaulatan Republik Singapura (Protection of the sovereignty of the
Republic of Singapore)
4. Fundamental kebebasan (Fundamental liberties)
5. Pemerintah (The Government)
6. Legislatif (The Legislature)
7. Dewan Kepresidenan untuk Hak Minoritas  (The Presidential Council for Minority
Rights)
8. Kehakiman (The Judiciary)
9. Pelayanan Publik (The Public Service)
10. Kewarganegaraan (Citizenship)
11. Ketentuan Keuangan (Financial Provisions)
12. Khusus kekuasaan terhadap kekuasaan subversi dan darurat (Special powers against
subversion and emergency powers)
13. Ketentuan Umum (General provisions)
14. Ketentuan Transisi (Transitional provisions)
Sistem Pemerintahan Di Singapura
Karena Singapura merupakan bekas jajahan Inggris, Singapura
menggunakan suatu sistem yang disebut sistem Westminster.
1. Kepala Pemerintahan, yaitu perdana menteri, diambil dari
partai yang berhasil memenangkan setengah suara dari
Parlemen.
2. Parliamentary Opposition (Sistem Multi-Partai)
3. Parlemen dapat dibubarkan dan dibentuk setiap saat sesuai
kebutuhan. (Biasanya 4 tahun sekali)
4. Minutes of Meeting, yang disebut juga Hansard, yaitu hak
untuk mempublikasikan setiap hasil pertemuan anggota
dewan secara tertulis kepada publik, tanpa menyangkut
kebebasan berpendapat anggota dewan.
Parlemen Di Singapura
Secara garis besar, legislatif di singapura dipegang
oleh presiden dan parlemen. MP(Members of
Parliament) di Singapura saat ini berjumlah 94 orang,
dimana 84 orang melalui pemilihan yang terdiri dari
82 orang partai mayoritas, 2 partai minoritas, dan 10
orang lainnya adalah 1 orang perwakilan dan 9 orang
independen. Singapura menggunakan sistem
unicameral, dalam artian parlemennya tidak dibagi
lagi dalam tingkatan seperti di Indonesia yang
menjadi sistem dua kamar, yaitu MPR dan DPR.
Pemilihan Anggota Parlementer
Selain melalui jalur pemilihan biasa, ada 2 jenis jalur lain yang
digunakan dalam menjadi anggota parlemen (dengan hak-hak
terbatas seperti tidak dapat melakukan amandemen undang-
undang).
1. Jalur Perwakilan (Non-Constituency Members of Parliament
– NCWPs) yang diperkenalkan tahun 1984 untuk menjamin
perwakilan dari partai politik yang belum mendapatkan
kursi di parlemen.
2. Jalur Independen(Nominated Members of Parliament) yang
diperkenalkan tahun 1990, melalui Select Committee akan
memilih orang independen yang memiliki keahlian tinggi
dalam ilmu sosial, ekonomi, seni-budaya, pendidikan dll.
Komisi Khusus di Singapura
Nama Fungsi Pemimpin Jumlah Anggota
Committee of Selection Memilih MP Independen Speaker 7MPs

Committee of Menjaga nama baik Speaker 7MPs


Privileges Parlemen didepan Publik
Estimates Committee Peninjau Undang-undang Ditunjuk oleh Speaker Kurang dari 7 MPs

House Committee Penasehat Speaker Speaker 7MPs


mengenai usulan anggota
MP
Public Accounts Pengawas keuangan yang Ditunjuk oleh Speaker Kurang dari 7 MPs
Committee digunakan untuk Publik

Public Petitions Menyampaikan keluhan Speaker 7MPs


Committee rakyat
Standing Orders Pengawasan terhadap Speaker Deputy Speaker and 7
Committee jalannya kegiatan parlemen. MPs
Fungsi Parlemen
Parlemen di Singapura memiliki tugas sebagai berikut :
1. Sebagai pembuat peraturan Undang-undang.
2. Mengontrol keuangan dan anggaran belanja
negara.
3. Sebagai pengontrol lembaga eksekutif dalam
mengambil keputusan.
4. Memiliki hak untuk memanggil orang lain (yang
berkewerganegaraan Singapura) untuk hadir dan
diperiksa oleh Parlemen.
Parties: People’s Action Party

Partai ini adalah salah satu partai yang


paling dominan berkuasa di Singapura.
Partai ini didirikan pada tahun 1954.
Selama perkembangannya, para
masyarakat hampir tidak pernah
menentang kebijakan-kebijakan dari
partai yang berkuasa di parlementer
ini. Dari 84 kursi yang dicalonkan di
pemilu 2006, partai ini mampu
merebut 82 kursi.0
Presiden di Singapura

Presiden di Singapura dipilih melalui pemilihan umum


dari orang-orang yang pernah terlibat dalam parlemen
maupun menteri-menterinya. Walau demikian, hampir
tidak pernah dilakukan pemilihan langsung di Singapura
karena partai mayoritas selalu menjadi pemenangnya
dan tahun 2006 yang lalu, dari 3 kandidat presiden, 2
diantaranya dinyatakan tidak layak sehingga kandidat
dari partai mayoritas menang secara otomatis.
Hak-hak Presiden
1. Presiden dapat menyetujui maupun menolak anggaran
keuangan/transaksi yang dilakukan dalam pemerintahan bila
terdapat kurang dari 2/3 suara parlemen.
2. Menolak pengangkatan kandidat jaksa agung yang
direkomendasikan.
3. Presiden dapat menolak rancangan undang-undang yang tidak
disetujui lebih dari 2/3 suara parlemen.
4. Presiden dapat mengakses semua informasi dari semua
kementerian didalam negara.
5. Memiliki hak pengawasan terhadap lembaga keuangan maupun
pertahanan negara dalam pengambilan keputusannya.
Kementerian di Singapura
Daftar nama-nama Presiden Singapura Daftar nama-nama Perdana Menteri Singapura
No Nama No Nama
1 Yusof bin Ishak
1 Lee Kuan Yew
2 Benjamin Henry Sheares
3 Devan Nair
2 Goh Chok Tong
4 Wee Kim Wee
5 Ong Teng Cheong 3 Lee Hsien Loong
6 Sellapan Ramanathan

First Second Third


Sistem Peradilan di Singapura
Pengadilan tertinggi dipegang oleh
Mahkamah Agung (Supreme Court)
yang berlandaskan konstitusi
Singapura. Secara garis besar dibagi
menjadi Court of Appeal (Pengadilan
Banding) dan High Court (Pengadilan
Tinggi). Jaksa Agung dipilih oleh
Presiden dengan calon kandidat oleh
Perdana Menteri. Jaksa Agung
Singapura saat ini adalah Chan Sek
Keong. Dalam skala 1-10 (1 terbaik),
Singapura menempati skala 1.92,
Jepang 3.50 dimana Indonesia masih
menempati skala 8.26 .
Kesimpulan ( Perbandingan )
Kelebihan Kekurangan
Kebijakan dapat dibuat dengan cepat (Yudikatif) Pemilihan jaksa agung oleh
dan langsung dapat diaplikasikan Presiden membuat jaksa agung memihak
karena lebih dari 2/3 anggota dewan pada partai berkuasa dan lebih menekan
adalah pihak mayoritas. partai oposisi maupun kritik-kritik.
Stabilnya pemerintahan karena tidak Pembatasan suara pada pihak oposisi
melibatkan banyak pihak dalam proses membuat jarangnya perbedaan pendapat di
praktiknya (dominasi pemerintahan). Singapura, sehingga sulitnya penentangan.
Pengawasan yang kuat terlihat jelas Kabinet yang berkuasa tergantung pada hak
antara ketiga lembaga pemerintahan. mosi parlemen.
Transparansi informasi terhadap publik, Kabinet mampu mengendalikan parlemen
melalui sistem publikasi tertulis karena kementrian yang juga diisi oleh para
kegiatan parlementer (Hansard) anggota partai mayoritas .
Credits
Presented by :
Albert Stevelino
Bobby Sutriadi
Iskandar Setiadi
Narayan Coanapesy

Special Thanks to :
Our God
Mr. Suparjo
All Audiences from XII. IPA 2 Class
Our Parents
And anyone who can’t be stated one by one

Bibliography :
Listyarti, Retno, 2007. Pendidikan Kewarganegaraan untuk SMA dan MA
Kelas XII. Jakarta : Esis
http://en.wikipedia.org/wiki/Judicial_system_of_Singapore

You might also like