You are on page 1of 27

Modul

“PEMBELAJARAN LARI SAMBUNG (ESTAFET)”


Modul ini diajukan kepada Bapak Luluk sebagai tugas

Disusun oleh :
Devani Bagus Aprinda

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN JEMBER


SMA NEGERI 1 JEMBER
Jl. Letjend. Panjaitan 55 Jember Telp. (0331) 338586
OKTOBER 2010
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang
telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaiakan
modul yang berjudul “PEMBELAJARAN LARI SAMBUNG (ESTAFET)”, modul
pembelajaran ini dikembangkan berdasarkan standar kompetensi dan kompetensi
dasar yang dikeluarkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan tahun 2006.

Dengan terselesaikannya modul ini, penulis menyampaikan rasa terima kasih


yang sebanyak-banyaknya kepada semua pihak yang telah membantu menyelesaikan
modul ini, yang antara lain disebutkan di bawah ini:

1. Drs. Bambang Sumpeno, M.M. selaku kepala sekolah


2. Luluk Moch. Candra, T.S, S.Pd. selaku guru Penjaskes yang telah
berkenan membimbing penulis sehingga modul ini dapat terselesaikan
dengan baik
3. Semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian modul ini yang
tidak mungkin disebutkan satu persatu di sini.

Penulis berharap mudah-mudahan mereka semua yang telah memberikan


bantuan semoga mendapat imbalan dari Tuhan Yang Maha Esa. Semoga modul ini
dapat berdampak positif dalam kegiatan belajar-mengajar. Penulis menyadari bahwa
modul ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis memohon maaf bila
terjadi kesalahan. Kritik dan saran yang sifatnya membangun akan selalu penulis
terima demi penyempuranaan modul ini.

Jember, 2 Oktober 2010

Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...................................................................................................i

KATA PENGANTAR................................................................................................ii

DAFTAR ISI.............................................................................................................iii

DAFTAR GAMBAR................................................................................................iv

PETA KEDUDUKAN MODUL................................................................................v

GLOSARIUM............................................................................................................v

BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................1

A. Deskripsi.........................................................................................................1
B. Petunjuk Penggunaan Modul..........................................................................2
C. Tujuan Akhir...................................................................................................2
D. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar..................................................3
E. Cek Kemampuan............................................................................................3

BAB II PEMBELAJARAN........................................................................................4

A. Rencana Belajar Siswa...................................................................................4


B. Kegiatan Belajar I...........................................................................................4
a. Tujuan Kegiatan Pembelajaran.................................................................4
b. Uraian Materi............................................................................................4
c. Ringkasan...............................................................................................12
d. Tes Formatif...........................................................................................12
C. Kegiatan Belajar II........................................................................................12
a. Tujuan Kegiatan Pembelajaran...............................................................12
b. Uraian Materi..........................................................................................13
c. Ringkasan...............................................................................................17
d. Tes Formatif...........................................................................................17

BAB III EVALUASI................................................................................................18

KUNCI JAWABAN.................................................................................................20

DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................22

iii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Tongkat Estafet.......................................................................................1

Gambar 2.1 Bunch Start Tampak Depan....................................................................5

Gambar 2.2 Bunch Start Tampak Kanan....................................................................6

Gambar 2.3 Bunch Start Tampak Kiri........................................................................6

Gambar 2.4 Short Medium Start Tampak Depan.......................................................7

Gambar 2.5 Short Medium Start Tampak Kanan.......................................................7

Gambar 2.6 Short Medium Start Tampak Kiri...........................................................8

Gambar 2.7 Long Medium Start Tampak Depan.......................................................9

Gambar 2.8 Long Medium Start Tampak Kanan.......................................................9

Gambar 2.9 Long Medium Start Tampak Kiri.........................................................10

Gambar 2.10 Long Start Tampak Depan..................................................................10

Gambar 2.11 Long Start Tampak Kanan..................................................................11

Gambar 2.12 Long Start Tampak Kiri......................................................................11

Gambar 2.13 Memberikan Tongkat dari Atas..........................................................13

Gambar 2.14 Memberikan Tongkat dari Bawah......................................................14

Gambar 2.15 Teknik Penerimaan Visual dari Atas..................................................15

Gambar 2.16 Teknik Penerimaan Visual dari Bawah..............................................16

Gambar 2.17 Teknik Penerimaan Non Visual dari Atas..........................................16

Gambar 2.18 Teknik Penerimaan Non Visual dari Bawah......................................17

iv
PETA KEDUDUKAN MODUL

1 2 3 4

8 7 6 5

9 10 11 12

GLOSARIUM

Start : posisi awal dimana pelari memulai perlombaan

Bunch start : cara start dimana posisi kedua kaki merupakan jarak yang paling
pendek

Medium Start : cara start dimana posisi ujung jari kaki yang satu dengan lutut kaki
yang lain sejajar atau lutut kaki yang satu sejajar dengan pertengahan
antara tumit dan ujung jari kaki yang lain

Long start : cara start dimana posisi tumit kaki yang satu dengan lutut kaki yang
lain sejajar

v
BAB I
PENDAHULUAN

A. Deskripsi

Lari sambung atau lari estafet adalah salah satu nomor lomba lari pada
perlombaan atletik yang dilakasankan secara bergantian atau beranting. Dalam
satu regu lari sambung terdapat empat orang pelari, yaiut pelari pertama,
kedua, ketiga, dan keempat. Pada nomor lari sambung ada kekhususan yang
tidak akan dijumpai pada nomor lain, yaitu memindahkan tongkat sambil
berlari cepat dari pelari satu ke pelari berikutnya.
Tongkat estafet harus memiliki rongga, panjangnya 29,21 cm.
Diameternya adalah 3,81 cm untuk dewasa dan 2,54 cm untuk anak-anak.
Tongkat ini memiliki berat 50 gram.

Gambar 1.1 Tongkat Estafet


Nomor lari sambung (estafet) yang sering diperlombakan adalah 4 X 100
m dan 4 X 400 m. Dalam melakukan lari sambung, bukan teknik lari saja
yang perlu diperhatikan, tetapi pemberian dan penerimaan tongkat di zona
(daerah) pergantian, serta penyesuaian jarak dan kecepatan dari setiap pelari.
Perpindahan tongkat pun harus berada di dalam daerah yang disebut zona

1
panjang 20 m. Perpindahan tongkat di luar zona tersebut, regu dinyatakan
gagal atau diskualifikasi. Teknik pemberian dan penerimaan tongkat, serta
penyesuaian jarak dan kecepatan dari setiap pelari, sangat berpengaruh
terhadap waktu tempuh satu lintasan, sebab pelaksanaan dengan teknik yang
benar dapat mempercepat waktu tempuh tersebut.

B. Petunjuk Penggunaan Modul

Bagi peserta didik, bacalah uraian dan contoh dengan cermat dan
berulang-ulang, sehingga memahami dan menguasai materi tersebut. Cobalah
memperagakan uraian tersebut, apabila Anda mengalami kesulitan maka
mintalah bantuan teman-teman Anda yang sudah menguasai, dan jika Anda
belum berhasil maka mintalah bantuan pada guru .
Bagi guru, alangkah baiknya guru meninggalkan pembelajaran model
lama yang hanya melakukan transfer ilmu saja dari guru kepada murid, akan
tetapi guru harus selalu menjadi fasilitator dan pembimbing. Dalam
pembelajaran, guru akan menilai atau mengamati peragaan siswa dan
membantu bila ada kesulitan.

C. Tujuan Akhir

Tujuan akhir yang diharapkan tercpai adalah :

1. Siswa dapat mendeskripsikan ketrampilan lari sambung (estafet)


2. Siswa dapat melakukan teknik lari sambung (estafet) sebagai pelari
pertama dengan benar.
3. Siswa dapat melakukan teknik lari sambung (estafet) sebagai pelari
kedua atau ketiga atau keempat dengan benar.

2
D. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar

Standar Kompetensi

Mempraktikkan keterampilan permainan olahraga dengan peraturan yang


sebenarnya dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.

Kompetensi Dasar

Mempraktikkan teknik atletik dengan menggunakan peraturan yang


sesungguhnya serta nilai kerja sama, kejujuran, menghargai, semangat,
dan percaya diri.

E. Cek Kemampuan

NO. PERTANYAAN YA TIDAK


1 Apakah Anda sudah memahami ketrampilan lari
sambung (estafet) ?
2 Apakah Anda sudah dapat melakukan ketrampilan
lari sambung (estafet) sebagai pelari pertama ?
3 Apakah Anda sudah dapat melakukan ketrampilan
lari sambung (estafet) sebagai pelari kedua atau
ketiga atau keempat ?

Apabila Anda menjawab tidak pada salah satu pertanyaan di atas, maka
pelajari modul ini, tetapi apabila Anda menjawab ya pada seluruh pertanyaan
di atas, maka lanjutkan untuk mengerjakan latihan berikutnya.

3
BAB II
PEMBELAJARAN

A. Rencana Belajar Siswa

Jenis Kegiatan Tanggal Waktu Tempat Alasan Perubahan TTD Guru

B. Kegiatan Belajar I
PembelajaranKetrampilan Dasar Lari Sambung (Estafet) dengan
Metode Bagian

Seperti pada nomor-nomor lari lainnya, proses pembelajaran dengan


metode bagian ini dilakukan dengan memberi materi secara perbagian. Seperti
cara start sebagai pelari pertama dengan benar dan cara start sebagai pelari
kedua atau ketiga atau keempat dengan benar.
a. Tujuan Kegiatan Pembelajaran
1. Siswa dapat menjelaskan dan memperagakan atau melakukan start
sebagai pelari pertama dengan benar
2. Siswa dapat menjelaskan dan memperagakan atau melakukan start
sebagai pelari kedua atau ketiga atau keempat dengan benar
b. Uraian Materi
Start merupakan sesuatu yang sangat penting untuk memulai
perlombaan dengan cepat, sehingga waktu tempuh satu lintasan pun
dapat berkurang atau kita menjadi lebih cepat. Pada awal pembelajaran ini
Anda akan belajar cara start berlari dengan benar. Berikut ada 2 macam
start dalam lari sambung (estafet), yaitu :

4
1. Start sebagai pelari pertama, start sebagai pelari pertama dibagi
menjadi 3 macam, yaitu :
a. Bunch Start
Start dengan cara bunch adalah dengan cara lutut kaki yang
satu menyentuh tanah, sedangkan kaki yang satu hanya
telapak kaki saja yang menyentuh tanah, jarak antar kedua
kaki kira-kira satu kepal tangan, dengan syarat ujung jari kaki
yang telapak kakinya menyentuh tanah tidak boleh melebihi
atau sama dengan lutut kaki yang lain, posisi tangan selalu di
depan sebagai bantuan menumpu berat badan.

Gambar 2.1 Bunch Start Tampak Depan

5
Gambar 2.2 Bunch Start Tampak Kanan

Gambar 2.3 Bunch Start Tampak Kiri


b. Medium Start
Start dengan cara medium dibagi 2, yaitu :
1. Short Medium Start
Start dengan cara medium pendek adalah dengan cara
lutut kaki yang satu menyentuh tanah, sedangkan kaki
yang satu hanya telapak kaki saja yang menyentuh
tanah, jarak antar kedua kaki kira-kira 1 kepal tangan,
dengan syarat ujung jari kaki yang telapak kakinya

6
menyentuh tanah harus sama dengan lutut kaki yang
lain, posisi tangan selalu di depan sebagai bantuan
menumpu berat badan.

Gambar 2.4 Short Medium Start Tampak Depan

Gambar 2.5 Short Medium Start Tampak Kanan

7
Gambar 2.6 Short Medium Start Tampak Kiri
2. Long Medium Start
Start dengan cara medium panjang adalah dengan cara
lutut kaki yang satu menyentuh tanah, sedangkan kaki
yang satu hanya telapak kaki saja yang menyentuh
tanah, jarak antar kedua kaki kira-kira 1 kepal tangan,
dengan syarat ujung jari kaki yang telapak kakinya
menyentuh tanah harus berada di depan lutut kaki
yang lain, tetapi posisi lutut kaki sejajar dengan
pertengahan posisi telapak kaki antara tumit dan ujung
jari kaki, posisi tangan selalu di depan sebagai bantuan
menumpu berat badan.

8
Gambar 2.7 Long Medium Start Tampak Depan

Gambar 2.8 Long Medium Start Tampak Kanan

9
Gamabar 2.9 Long Medium Start Tampak Kiri
c. Long Start
Start dengan cara long adalah dengan cara lutut kaki yang satu
menyentuh tanah, sedangkan kaki yang satu hanya telapak
kaki saja yang menyentuh tanah, jarak antar kedua kaki kira-
kira 1 kepal tangan, dengan syarat tumit kaki yang telapak
kakinya menyentuh tanah harus sama dengan lutut kaki yang
lain, posisi tangan selalu di depan sebagai bantuan menumpu
berat badan.

Gambar 2.10 Long Start Tampak Depan

10
Gambar 2.11 Long Start Tampak Kanan

Gambar 2.12 Long Start Tampak Kiri


2. Start sebagai pelari kedua atau ketiga atau keempat, start ini
menggunakan start melayang, yaitu start cukup dengan berdiri saja,
tetapi dengan posisi siap berlari, untuk melakukan start ini salah satu
kaki harus berada di depan, lalu kaki yang ada di belakangnya agak
serong, kalau menerima tongkat dengan tangan kiri, maka kaki kanan
di depan dan kaki kiri di belakang agak serong ke kiri. Namun jika
menerima tongkat dengan tangan kanan, maka kaki kiri di depan dan
kaki kanan di belakang agak serong ke kanan.

11
c. Ringkasan
Teknik start sebagai pelari pertama ada 3, yaitu :
 Bunch
 Medium (Pendek & Panjang)
 Long

Teknik start sebagai pelari kedua atau ketiga atau keempat, yaitu :

 Kalau menerima tongkat dengan tangan kiri, maka kaki kanan di


depan dan kaki kiri di belakang agak serong ke kiri
 Kalau menerima tonkat dengan tangan kanan, maka kaki kiri di
depan dan kaki kanan di belakang agak serong ke kanan
d. Tes Formatif
1. Salah satu yang sangat menentukan kecepatan adalah teknik start,
sebutkan teknik start sebagai pelari pertama !
2. Jelaskan teknik start sebagai pelari ketiga dengan cara menerima tongkat
dengan tangan kiri !
3. Jelaskan teknik start sebagai pelari keempat dengan cara menerima
tongkat dengan tangan kanan !

C. Kegiatan Belajar II

a. Tujuan Kegiatan Pembelajaran


1. Siswa dapat menjelaskan dan memperagakan atau melakukan cara
berlari dengan memegang tongkat dengan benar
2. Siswa dapat menjelaskan dan memperagakan atau melakukan
pemberian tongkat dari atas dan dari bawah
3. Siswa dapat menjelaskan dan memperagakan atau melakukan
penerimaan tongkat dari atas dan dari bawah

12
b. Uraian Materi
Setealah Anda memahami berbagai macam teknik start yang benar,
setelah itu Anda harus tahu bagaimana teknik lari, memberikan tongkat,
dan menerima tongkat dengan benar. Berikut ini adalah penjelasan
teknik-teknik tersebut :
1. Teknik lari
Teknik lari yang baik saat memegang tongkat, tangan tidak boleh
pasif atau tidak bergerak hanya karena memegang tongkat. Akan
tetapai tangan harus seperti berlari biasa mengayun dengan normal,
sehingga gerakan lari ini akan menjadi sempurna dan kita dapat
mencapai kecepatan tertinggi kita.
2. Teknik memberikan tongkat
Teknik memberikan tongkat ada 2, yaitu :
a. Dari atas
Teknik ini dilakukan dengan cara mengayunkan tangan dari
belakang ke depan kemudian segera meletakkan tongkat dari atas
pada telapak tangan penerima. Pada teknik pemberian tongkat ini
tangan pemberi dan penerima harus berlawanan, tidak boleh
sama, hal ini untuk mengurangi kemungkinan tongkat terjatuh.

Gambar 2.13 Memberikan Tongkat dari Atas

13
b. Dari bawah
Teknik ini dilakukan dengan pelari membawa tongkat, saat akan
memberi tongkat, ayunkan tongkat dari bawah ke atas menuju
telapak tangan penerima yang menghadap bawah. Pada teknik
pemberian tongkat ini tangan pemberi dan penerima harus
berlawanan, tidak boleh sama, hal ini untuk mengurangi
kemungkinan tongkat terjatuh.

Gambar 2.14 Memberikan Tongkat dari Bawah


3. Teknik menerima tongkat
Teknik menerima tongkat berdasarkan arah pemberian tongkat ada 2,
yaitu :
a. Dari atas
Pelari yang akan menerima tongkat melakukan start melayang,
dapat juga sambil berlari kecil, kemudian mengayunkan
tangannya dari depan ke belakang dengan telapak tangan
menghadap ke atas. Ibu jari dibuka lebar dan jari-jari tangan
lainnya rapat. Setelah tongkat berada di telapak tangan, ayunkan
tangan yang memegang tongkat ke depan mengikuti gerakan lari.

14
b. Dari bawah
Pelari yang akan menerima tongkat melakukan start melayang,
dapat juga sambil berlari kecil, tangan pelari yang akan
menerima tongkat telah siap di belakang dengan telapak tangan
menghadap ke bawah. Ibu jari terbuka lebar, sementara jari-jari
tangan lainnya dirapatkan. Tangan berada di bawah pinggang.
Teknik penerimaan tongkat berdasarkan penglihatan juga dibagi 2,
yaitu:
a. Visual
Dengan menoleh atau melihat ke belakang dan ini biasanya
hanya digunakan untuk nomor lari estafet yang berjarak 4x400
meter.

Gambar 2.15 Teknik Penerimaan Visual dari Atas

15
Gambar 2.16 Teknik Penerimaan Visual dari Bawah
b. Non visual
Cara ini digunakan dengan tidak menoleh ataupun melihat
kebelakang, biasanya hanya digunakan pada nomor lari estafet
4x100 meter, karena jarak yang di gunakan terlalu pendek.

Gambar 2.17 Teknik Penerimaan Non Visual dari Atas

16
Gambar 2.18 Teknik Penerimaan Non Visual dari Bawah
c. Ringkasan
 Ayunan tangan walaupun membawa tongkat harus seirama
dengan larinya
 Pemberi dan penerima tongkat harus menggunakan tangan yang
beda
 Pemberi dan penerima tongkat dapat memilih memberi dari atas
atau dari bawah
 Start melayang dapat dilakukan penerima dengan berlari kecil,
ataupun diam saja
 Pelari penerima tongkat dapat menggunakan cara visul dan non
visual saat akan menerima tongakat.
d. Tes Formatif
1. Jelaskan teknik memberikan tongkat dari atas !
2. Jelaskan teknik menerima tongkat dari atas !
3. Jelaskan teknik menerima tongkat dengan cara visual !

17
BAB III
EVALUASI

A. Pilihlah salah satu jawaban yang benar !

1. Start yang digunakan setelah pelari pertama adalah ...


a. Melayang
b. Jongkok
c. Berdiri
d. Panjang
e. Pendek
2. Pada saat menerima tongkat estafet maka penerima harus menjulurkan
tangannya ke ...
a. Depan
b. Samping kanan
c. Samping kiri
d. Belakang
e. Bawah
3. Menerima tongkat estafet tanpa melihat ke belakang biasanya digunakan
pelari estafet ...
a. 4 x 100 m
b. 4 x 200 m
c. 4 x 300 m
d. 4 x 400 m
e. 4 x 500 m
4. Menerima tongkat estafet dengan melihat ke belakang biasanya digunakan
pelari estafet ...
a. 4 x 100 m
b. 4 x 200 m

18
c. 4 x 300 m
d. 4 x 400 m
e. 4 x 500 m

B. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar !

1. Hal apakah yang harus diperhatikan saat membawa lari tongkat estafet ?
2. Mengapa pemberi dan penerima tongkat sangat disarankan untuk
menggunakan tangan yang berbeda ?

19
KUNCI JAWABAN

Tes Formatif Kegiatan Belajar I

1. Bunch, medium pendek, medium panjang, dan long


2. Start ini menggunakan start melayang, yaitu start cukup dengan berdiri saja,
tetapi dengan posisi siap berlari, untuk melakukan start ini kaki kanan harus
berada di depan, lalu kaki kiri yang ada di belakangnya agak serong ke kiri.
3. Start ini menggunakan start melayang, yaitu start cukup dengan berdiri saja,
tetapi dengan posisi siap berlari, untuk melakukan start ini kaki kiri harus berada
di depan, lalu kaki kanan yang ada di belakangnya agak serong ke kanan.

Tes Formatif Kegiatan Belajar II

1. Teknik ini dilakukan dengan cara mengayunkan tangan dari belakang ke depan
kemudian segera meletakkan tongkat dari atas pada telapak tangan penerima.
Pada teknik pemberian tongkat ini tangan pemberi dan penerima harus
berlawanan, tidak boleh sama, hal ini untuk mengurangi kemungkinan tongkat
terjatuh.
2. Pelari yang akan menerima tongkat melakukan start melayang, dapat juga sambil
berlari kecil, kemudian mengayunkan tangannya dari depan ke belakang dengan
telapak tangan menghadap ke atas. Ibu jari dibuka lebar dan jari-jari tangan
lainnya rapat. Setelah tongkat berada di telapak tangan, ayunkan tangan yang
memegang tongkat ke depan mengikuti gerakan lari.
3. Cara ini digunakan dengan tidak menoleh ataupun melihat kebelakang, biasanya
hanya digunakan pada nomor lari estafet 4x100 meter, karena jarak yang di
gunakan terlalu pendek.

20
Evaluasi A

1. A
2. D
3. D
4. A

Evaluasi B

1. Ayunan tangan meskipun membawa tongkat estafet tetap harus seirima dengan
larinya, tidak boleh tangan pasif hanya karena membawa tongkat estafet.
2. Hal ini untuk mengurangi kemungkinan tongkat terjatuh, sehingga kecepatan
tempuh satu lintasan dapat lebih cepat.

21
DAFTAR PUSTAKA

http://imgv2-
1.scribdassets.com/img/word_document/24582723/164x212/9920e07feb/1283980680
diakses tanggal 2 Oktober 2010

http://www.global-fitness-surabaya.com/product/137/452/Tongkat-lari-estafet-
aluminium-4-warna/?o=default diakses tanggal 2 Oktober 2010

http://www.moccasport.co.cc/2009/02/lari-sambung.html diakses tanggal 2 Oktober


2010

Tim Penyusun. 2010. Modul Siswa Apirasi “Pendidikan Jasmani Olahraga dan
Kesehatan”. Surakarta : PT. Widya Duta Grafika

22

You might also like