Professional Documents
Culture Documents
1
Laporan
PBK
[PELATIHAN BUDI DAYA JARAK]
RuQhy Trapsilo
Cara menanam, stek, dan prospek penjualan/pangsa pasar dari pada jarak.
(Pembelajaran
Berwawasan
Kemasyarakatan)
PDGK 4306
LAPORAN
PRAKTIK PEMBINAAN PROGRAM KEPEMUDAAN
TENTANG
PELATIHAN BUDIDAYA JARAK PAGAR
Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan
Yang Dibimbing Oleh Bapak Drs. Sunarto Hapsoyo, M.Pd
Oleh
NAMA : -
NIM : -
KELAS : VII / A
LEMBAR PENGESAHAN
Nama :-
NIM :-
Kelas : VII / A
Pokjar : Dinas Pendidikan Kabupaten Trenggalek
UPBJJ-UT : Malang
Laporan ini telah diterima dan disahkan oleh tutor mata kuliah Pembelajaran
Berwawasan Kemasyarakatan pada :
Hari : ………………………………
Tanggal : ………………………………
Mengesahkan,
Kepala UPBJJ-UT Malang
yang diarahkan untuk para pemuda dalam usia produktif. Sebagian besar penduduk kita
berada dalam usia produktif. Di mana masa ini merupakan dasar bagi mereka untuk
mereka dapatkan. Pemuda merupakan modal pokok atau salah satu sumber daya yang
mereka tidak tahu akan perannya dalam perkembangan pembangunan. Bagi mereka
mengadakan pelatihan atau bimbingan terhadap para pemuda yang berada di sekitar
lingkungan penulis. Pelatihan tentang cara budidaya jarak pagar merupakan pilihan
yang tepat dikarenakan untuk pembudidayaan jarak dari nol sampai panen tidak
memerlukan biaya yang besar, yang diperlukan hanyalah sedikit pengetahuan dan
ketrampilan. Dengan pelatihan ini, diharapkan pemuda memiliki live skill dan
memberikan nilai tambah bagi pendapatan keluarga. Hal tersebut juga sejalan dengan
tentang teknik-teknik budidaya jarak pada pekarangan warga khususnya warga Desa
memberikan pengetahuan mengenai prospek dan panga pasar daripada tanaman jarak
pagar tersebut, pelatiahan akan dititik beratkan pada warga desa terutama bagi para
pemuda usia produktif. Tempat pelatihan budidaya jarak pagar ini diselenggrakan di
tengah kompleksitas permasalahan ekonomi dimasa sekarang ini. Selain itu juga
menjadikan desa Bendoagung sebagai desa percontohan yang berdaya guna dan
berhasil guna.
1
Energi terbarukan, energy yang berasal dari bahan yang ditanam (baca:tumbuhan)yang dibudidaya oleh manuasia dan
selanjutnya dipanen dan diolah menjadi bahan bakar secara berkesinambungan .
2
Peraturan Presiden RI No. 5 Tahun 2006 tentang kebijakan Energi Nasional
Belajar dapat:
dengan benar.
ekonomi kreatif.
Kabupaten Trenggalek karena Desa Bendoagung merupakan salah satu wilayah yang
banyaknya Sumber Daya Manusia (SDM) usia produktif (pemuda) dengan usia 15-35 5
3
Untuk mempermudah pemahaman maka penulis menggunakan istilah budidaya=menanam, meskipun menurut kamus besar
bahasa Indonesia kata budidaya lebih luas cakupan maknanya .
4
Perlakuan yang benar mengenai bagaiman cara pembudidayaan jarak pagar berdasarkan ketinggian tempat, curah hujan,
umur tanaman, pupuk yang digunakan.
5
BPS pada sensus tahun 2003
berikut :
memanfaatkan potensi yang ada di desa secara maksimal dengan biaya yang relatif
4. Desa tempat pelatihan nantinya bisa digunakan sebagai pilot project bagi desa-
PELAKSANAAN PROGRAM
Sosial
Status
Tamatan Ekonomi
Perkawinan
No Nama L/P Usia Ortu
Blm.
SD SMP SMA kawin
Kawin
1. Danang W. L 31 - - √ - √ Pedagang
2. Tri Cahyono L 30 - - √ - √ PNS
3. Tama Ana Sofiya P 23 - - √ √ - Tani
4. Edi Eko Yulianto L 28 - - √ √ - Tani
5. Samsul arifin L 20 - - √ √ - Pedagang
6. Peti Rima P 20 - - √ √ - Tani
7. Peni Utama Ningsih P 19 - - √ √ - Pedagang
Pekarangan warga desa yaitu di pekarangan Bapak Teguh Endra Prayogo6, Desa
Mei 2010, pada pukul 08.00 WIB sampai selesai. Dengan alokasi waktu adalah sebagai
berikut:
6
Salah satu warga belajar yang sudah merintis usaha budi daya jarak pagar ± 2,5 tahun .
Perte- Hari/
No Tempat Materi Waktu
muan Tanggal
1. - Sabtu, Rumah Kepala Konsultasi tentang persiapan 2 jam
22 Mei 2010 Desa
pelaksanaan program dengan
Bendoagung
kepala Desa Bendoagung dan
pengajuan ijin kegiatan.
2. - Minggu, Rumah Bapak Konsultasi dan persiapan 3 jam
23 mei 2010 Teguh E.
praktik kepemudaan.
Proyogo
Meminta ijin untuk
menggunakan lahan milik P.
Teguh
3. - Senin, Kantor UDP Konsultasi dengan pejabat 2 jam
24 Mei 2010 Kec. Kampak pendidikan luar sekolah tentang
pelaksanaan pragram praktek
budi daya jarak pagar.
4. - Selasa, Rumah Bapak Penjaringan warga belajar yang 2 jam
25 Mei 2010 Teguh E.
akan dibina dalam praktek budi
Proyogo
daya jarak pagar.
Mencatat/mendata warga
belajar yang menjadi peserta
dalam praktek budi daya jarak
pagar
Perte- Hari/
No Tempat Materi Waktu
muan Tanggal
1. I Rabu, Rumah 1. Mengadakan perte-muan 4 jam
26 Mei 2010 Bapak Teguh untuk mengenalkan dengan
E. Proyogo
warga belajar
2. Melakukan pendataan ulang
7
Sudut pandang dari analisa kekonomian , ekologi, dan sudut pandang lain(oleh Bapak Teguh)
8
Bibit jarak dimaksud adalah biji dan stek dari tanaman induk, budidaya kultul jaringa bukan substansi materi pelatihan dikarenakan
membutuhkan disiplin ilmu tersendiri.
9
Praktek hari kedua ditekankan pada tata cara pemupukan tanaman, pengendalian hama, perlakuan pada tanaman yang siap
panen.
Bahan Tanaman Jarak pagar dapat berasal dari biji dan setek. Bahan tanaman
bibit yang baik diharapkan pada gilirannya akan menghasilkan pertumbuhan dan
produksi yang baik pula di lapangan. Penanaman jarak pagar untuk memproduksi bahan
tanaman hasil pembibitan dan biji, karena tanamannya hidup lebih lama dan
produksinya lebih tinggi daripada tanaman asal setek. Sedangkan untuk tanaman pagar
Bahan tanaman atau bibit hendaknya berasal dari kebun induk. Apabila kebun
induk belum ada, penyediaan biji dan setek dapat dilakukan dengan menyeleksi dari
populasi pertanaman yang tersedia, dengan persyaratan sebagai berikut : (1) populasi
tanaman berumur > 5 tahun dengan pertumbuhan yang seragam dari sau ekosistem, (2)
2. Biji
Perkecambahan biji dilakukan dengan cara merendam biji-biji yang telah terpilih
terlebih dahulu di dalam air selama semalam. Setelah itu, biji-biji dimasukkan kedalam
media pasir yang akan berkecambah setelah : 1-7 hari. Bibit dapat dipindahkan ke
polybag setelah : 1-2 minggu berkecambah, dengan menanam sedalam 10-15 cm bibit
tersebut ke dalam polybag. Biji dapat pula dikecambahkan langsung di dalam polybag
3. Stek
Bahan tanaman dari setek hendaknya dipilih dari cabang-cabang berpucuk dan
sudah berkayu (berumur 1 tahun), yang ditandai oleh warna hijau keabu-abuan, dengan
panjang stek 40-50 cm dan berdiameter 1,5-2,5 cm. Masukkan setek sedalam 15 cm ke
dalam polybag.
4. Lokasi Pembibitan
terhambat masuk dan dekat dengan areal pertanaman untuk menghemat waktu dan
biaya. Untuk menjamin kebutuhan air penyiraman, lokasi juga sebaiknya dekat sumber
air. Setelah areal pembibitan dibersihkan darisemak atau sisa-sisa tebangan pohon, lalu
areal pembibitan diratakan dan dibuat parit-parit agar terhindar dari genangan air.
5. Pemeliharaan Bibit
Penyiraman pada bibit tanaman perlu dilakukan setiap hari, kecuali turun hujan.
Bibit (asal setek dan biji) dapat dipindahkan ke lapangan setelah berumur 2 bulan.
B. Penyiapan Lahan
Jarak pagar dapat tumbuh pada semua jenis tanah. Tanaman ini tumbuh baik
pada tanah-tanah ringan atau lahan-lahan dengan drainase dan aerasi tanah yang baik.
Pertumbuhan awal bibit tanaman yang baik di lapangan sangat diperlukan untuk
mendapatkan tanaman yang sangat kekar dan kuat. Untuk itu, dalam penanaman jarak
pagar perlu dilakukan penyiapan lahan, yang meliputi pengolahan tanah, pembuatan
jalan dan saluran drainase, serta pembuatan lubang tanam. Pengolahan tanah
perlu dilakukan pada lahan bukaan baru, sedangkan pada lahan garapan dapat langsung
C. Pemeliharaan
Salah satu aspek yang juga sangat penting dalam budidaya jarak pagar setelah
1. Pemeliharaan Lahan
Tanaman jarak terutama yang masih muda juga sangat peka terhadap kadar iar
tanah yang terlalu berlebihan. Untuk itu tanah di antara tanaman perlu diolah secara
mengemburkan tanah di sekitar perakaran, sehingga aerasi yang baik dapat tetap
terjaga.
2. Pemeliharaan Tanaman
2.1. Pemupukan
mejelajahi tanah untuk mendapatkan unsure-unsur hara. Untuk itu, lubang tanam harus
diisi dengan tanah yang subur. Pertumbuhan awal ini sangat penting, oleh karenanya
unsure hara harus selalu tersedia setiap waktu selama tahun-tahun awal. Jika tanah
tidak subur, maka lubang tanam harus diisi dengan kompos atau pupuk kandang yang
Tanaman jarak memerlukan pupuk organic atau kompos atau pupuk kandang, N,
P, K, dan Mg. Apabila tanahkekurangan nitrogen maka bunga akan gugur dan produksi
biji terganggu.
1. Buat parit kecil mengelilingi tanaman sejauh ¾ tajuk dengan kedalaman sekitar
3-5 cm.
2. Taburkan atau masukkan pupuk ke dalam parit.
3. Tutup lubang parit dengan tanah dan dipadatkan.
Tanaman menyerap hara dari dalam tanah dalam bentuk larutan. Oleh karena
itu, keberhasilan pertumbuhan tanaman akan tergantung pada kadar air di dalam tanah
2.3. Pemangkasan
tanaman seperti semak atau payung(membentuk cabang baru). Hal ini penting karena
tanaman jarak pagar berbunga terminal, sehingga jumlah cabang berkorelasi positif
tanaman dimulai dari pengenalan identifikasi hama dan penyakit, pengamatan secara
2.4 Strategi dan Deskripsi Jalannya Kegiatan dari Awal Sampai Akhir
Perte-
No Hari/ Tanggal Tempat Materi Waktu
muan
1. - Sabtu, Rumah Kepala Konsultasi tentang persiapan 2 jam
22 Mei 2010 Desa
pelaksanaan program dengan
Bendoagung
kepala Desa Bendoagung dan
pengajuan ijin kegiatan.
2. - Minggu, Rumah Bapak Konsultasi dan persiapan 3 jam
Teguh E.
10
Sudut pandang dari analisa kekonomian , ekologi, dan sudut pandang lain(oleh Bapak Teguh)
BAB III
TEMUAN DAN HASIL
11
Bibit jarak dimaksud adalah biji dan stek dari tanaman induk, budidaya kultul jaringa bukan substansi materi pelatihan
dikarenakan membutuhkan disiplin ilmu tersendiri.
12
Praktek hari kedua ditekankan pada tata cara pemupukan tanaman, pengendalian hama, perlakuan pada tanaman yang siap
panen.
12 6
Skor nilai: 1. X 10 = 10 7. X 10 = 5
12 12
11 5
2. X 10 = 9,2 8. X 10 = 4,2
12 12
10 4
3. X 10 = 8,3 9. X 10 = 3,3
12 12
9 3
4. X 10 = 7,5 10. X 10 = 2,5
12 12
8 2
5. X 10 = 6,7 11. X 10 = 1,6
12 12
7 1
6. X 10 = 5,8 12. X 10 = 0,8
12 12
Praktik I + Praktik II
Skor / Rata-Rata =
2
Skor rata−rata
Nilai Akhir = X 10
12
Berdasarkan pengamatan selama praktik, baik praktik yang pertama dan yang
kedua dapat diperoleh gambaran secara rinci bahwa setiap warga belajar mampu:
3. Menjelaskan langkah-langkah pemilihan bibit tanaman jarak baik melalui vase generatif
maupun vegetatif.
3.3 Pembahasan
Berdasarkan hasil pengamatan dan evaluasi proses pada praktik pertama dan
kedua, secara detail kemampuan setiap Warga Belajar adalah sebagi berikut:
1. Danang W.
Memiliki kerjasama yang sangat baik, dapat aktif, memiliki jiwa kepemimpinan, bisa
bekerja sama (team work) dan memiliki keberanian dengan bimbingan tutor serta
unjuk kerja yang baik.
2. Tri Cahyono
3. Tama Ana s.
Memiliki keaktifan, kerjasama, berani mencoba tanpa bimbingan tutor, namun dari
segi hasil / produktifitas agak rendah,memiliki jiwa wirausahawan yang tinggi.
4. Edi Eko Y.
Berani mencoba, cukup aktif dalam selama praktik berlangsung, namun kurang bisa
bekerjasama dengan warga belajar yang lain serta dari segi produktifitas perlu
ditingkatkan.
5. Samsul arifin
Sangat pasif, kurang bisa bekerjasama atau kolektifitas perlu ditingkatkan, serta
perlu bimbingan tutor untuk pratik.
6. Peti Rima
Rajin, aktif dalam kegiatan, mampu bekerjasama dengan warga belajar lain, serta
memiliki keberanian dan produktifitas yang tinggi serta mampu bekeja dengan
kelompok maupun tanpa secara individu.
7. Peni Utama N.
Cukup berani dalam melakukan kegiatan praktik, namun dari sisi kerjama dan
produktifitas masih agak rendah.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Simpulan
keberadaannya perlu mendapat apresiasi dan perhatian lebih dari semua pihak agar
suatu konsep, tatanan, dan wadah yang tepat guna menumbuh kembangkan minat,
adalah berupa pembekalan ketrampilan hidup yaitu pelatihan kepemudaan yang dalam
hal ini pelatihan budidaya jarak pagar. Pelatihan ketampilan budidaya jarak pagar yang
diikuti oleh tujuh (7) pemuda atau disebut sebagai Warga Belajar(WB).
banyak mengalami kendala yang berarti karena warga belajar yang sangat antusias dan
bersemangat dalam mengikuti pelatihan, serta peran serta Bapak Kepala Desa beserta
4.2 Saran
Desa Bendoagung tidak patah semangat dan dapat menekuni serta menyukai apa
yang sudah dimiliki saat ini berupa ketrampilan, kemampuan dan keahlian yang
nantinya dapat dikembangkan dan ditularkan pada orang lain dengan hati yang
tulus dan iklas guna membangun desa tercinta kearah yang lebih baik serta ikut
dan ditularkan pada orang lain sehingga nantinya bermanfaat baik bagi dirinya
sendiri maupun juga bermanfaat bagi orang lain, bangsa dan negara pada
umumnya.
Trenggalek beserta jajarannya bisa menjadi pelecut dan inspirasi untuk lebih
tanggap akan potensi yang dimiliki oleh Desa baik potensi Sumber Daya Alam
Bendoagung Khususnya) dan bukan tidak mungkin bisa menjadi sebuah lapangan
kerja baru yang menjanjikan dan nantinya bisa menjadi kontribusi bagi
Keberadaan organisasi yang dalam hal ini sebagai wadah bagi para
mumpuni dalam pemeliharaan jarak serta agar bisa terus meng up date
agar menjadi perkebunan jarak dalam skala besar memang diperlukan aspek finansial
yang cukup besar dan juga kemampuan managerial yang baik, disamping itu pula
Untuk itulah peran serta dan campur tangan semua pihak terkait sangat
maupun Kementerian UKM guna mendapatkan kredit lunak usaha bagi warga.
Kegiatan kepemudaan semacam ini perlu mendapat porsi lebih dari desa berupa
pemberian stimulus, baik yang berkaitan dengan dana maupun stimulus berupa
rangsangan motivasi serta kerjasama dengan kementerian UKM (Usaha Kecil dan
memberikan bekal kepada para pemuda guna memajukan desanya dan meningkatkan
taraf hidup keluarga serta memberikan lapangan kerja baru yang sangat menjanjikan.
DAFTAR PUSTAKA
Anonim, 2006. Pengembangan dan Pemanfaatan Jarak pagar ( Jatropha curcas L.).
Pusat Penelitian dan Pengambangan Perkebunan. Bogor.
Anonim, 2007. Budidaya Tanaman Jarak pagar (Jatropha curcas L ) Sebagai sumber
alternatif Biofuel . Puslitbang Perkebunan .Bogor.