You are on page 1of 39

- General

Kanker Usus Besar (Kolorektal) Bisa Dicegah


18/12/2008 15:39, General.

Secara global, kanker usus besar merupakan jenis kanker

tersering dari semua kanker. Di Amerika Serikat, kanker jenis ini menempati urutan ketiga jenis kanker tersering pada pria dan wanita, serta menempati posisi nomor 2

sebagai penyebab kematian tersering akibat kanker. Di Indonesia, kanker ini merupakan salah satu jenis kanker yang sering ditemukan dan termasuk dalam 10 besar

kanker tersering.

Kanker adalah segolongan penyakit yang ditandai dengan pembelahan sel yang tidak terkendali
dan kemampuan sel-sel tersebut untuk menyerang jaringan biologis lainnya, baik dengan
pertumbuhan langsung di jaringan yang bersebelahan (invasi) atau dengan migrasi sel ke tempat
yang jauh (metastasis). Pertumbuhan yang tidak terkendali tersebut disebabkan kerusakan DNA,
menyebabkan mutasi di gen vital yang mengontrol pembelahan sel. Beberapa buah mutasi
mungkin dibutuhkan untuk mengubah sel normal menjadi sel kanker. Mutasi-mutasi tersebut
sering diakibatkan agen kimia maupun fisik yang disebut karsinogen. Mutasi dapat terjadi secara
spontan (diperoleh) ataupun diwariskan (mutasi germline). Kanker dapat menyebabkan banyak
gejala yang berbeda, bergantung pada lokasinya dan karakter dari keganasan dan apakah ada
metastasis. Sebuah diagnosis yang menentukan biasanya membutuhkan pemeriksaan
mikroskopik jaringan yang diperoleh dengan biopsi. Setelah didiagnosis, kanker biasanya
dirawat dengan operasi, kemoterapi, atau radiasi.
Bila tak terawat, kebanyakan kanker menyebabkan kematian; kanker adalah salah satu penyebab
utama kematian di negara berkembang. Kebanyakan kanker dapat dirawat dan banyak
disembuhkan, terutama bila perawatan dimulai sejak awal. Banyak bentuk kanker berhubungan
dengan faktor lingkungan yang sebenarnya bisa dihindari. Merokok tembakau dapat
menyebabkan banyak kanker daripada faktor lingkungan lainnya.
Tumor (bahasa Latin; pembengkakan) menunjuk massa jaringan yang tidak normal, tetapi dapat
berupa "ganas" (bersifat kanker) atau "jinak" (tidak bersifat kanker). Hanya tumor ganas yang
mampu menyerang jaringan lainnya ataupun bermetastasis. Kanker dapat menyebar melalui
kelenjar getah bening maupun pembuluh darah ke organ lain.[1]

Daftar isi
[sembunyikan]
• 1 Ciri-ciri sel kanker
• 2 Pembentukan sel kanker
• 3 Diagnosis kanker
• 4 Jenis kanker
○ 4.1 Kanker pada orang dewasa
• 5 Riset kanker
• 6 Lihat pula
• 7 Referensi
• 8 Pranala luar

[sunting] Ciri-ciri sel kanker


Kanker memiliki beberapa ciri khas yang membedakan dari sel normal. Ciri khas sel kanker
yang pertama adalah adanya sinyal pertumbuhan yang cukup dari sel itu sendiri. Sel normal
memerlukan sinyal pertumbuhan dari luar, sedangkan sel kanker tidak. Sel kanker juga kurang
peka terhadap sinyal penghambat pertumbuhan sehingga pertumbuhannya tidak terkendali. Ciri
lainnya adalah sel ini dapat melakukan invasi dan metastasis, tidak terbatas replikasinya, dan
dapat membentuk pembuluh darah (angiogenesis). Sel kanker juga dapat menghindari terjadinya
apoptosis.[2]
[sunting] Pembentukan sel kanker
Kondisi-kondisi yang dapat menyebabkan perubahan sel normal menjadi sel kanker adalah
hiperplasia, displasia, dan neoplasia. Hiperplasia adalah keadaan saat sel normal dalam jaringan
bertumbuh dalam jumlah yang berlebihan. Displasia merupakan kondisi ketika sel berkembang
tidak normal dan pada umumnya terlihat adanya perubahan pada nukleusnya. Pada tahapan ini
ukuran nukleus bervariasi, aktivitas mitosis meningkat, dan tidak ada ciri khas sitoplasma yang
berhubungan dengan diferensiasi sel pada jaringan. Neoplasia merupakan kondisi sel pada
jaringan yang sudah berproliferasi secara tidak normal dan memiliki sifat invasif.[3]
[sunting] Diagnosis kanker
Kebanyakan kanker dikenali karena tanda atau gejala tampak atau melalui screening. Kedua
metode ini tidak menuju ke diagnosis yang jelas, yang biasanya membutuhkan sebuah biopsi.
Beberapa kanker ditemukan secara tidak sengaja pada saat evaluasi medis dari masalah yang tak
berhubungan.
Karena kanker juga dapat disebabkan adanya metilasi pada promotor gen tertentu, maka deteksi
dini dapat dilakukan dengan menguji gen yang menjadi biomarker untuk kanker. Beberapa jenis
kanker telah diketahui status metilasi biomarker-nya. Misalnya untuk kanker payudara dapat
digunakan biomarker BRCA, sedangkan untuk kanker kolorektal dapat menggunakan biomarker
Sox17.
Deteksi dini ini sangat penting. Pada beberapa kanker seperti kanker kolorektal apabila diketahui
sejak dini peluang untuk sembuh lebih besar.[4] Selain itu, deteksi dini dapat memudahkan dokter
untuk memberikan pengobatan yang sesuai.
[sunting] Jenis kanker
Sel-sel kanker dalam sebuah tumor berasal dari sebuah sel tunggal. Sel kanker dapat mengalami
metastasis. Oleh sebab itu, kanker dapat dikelompokkan berdasarkan jenis sel dari mana ia
berasal dan lokasi sel.
Karsinoma berasal dari kelainan pada sel epitel (misal, sistem pencernaan atau kelenjar). Kanker
darah, seperti leukemia dan limfoma, berasal dari kelainan pada sel darah dan sumsum tulang
belakang. Sarkoma timbul dari kelainan pada sel jaringan penghubung, tulang atau otot.
Melanoma timbul dalam melanosit. Teratoma timbul dari kelainan pada sel kelamin.
[sunting] Kanker pada orang dewasa
Di Amerika Serikat dan beberapa negara berkembang lainnya, kanker sekarang ini bertanggung
jawab untuk sekitar 25% dari seluruh kematian.[5] Dalam setahun, sekitar 0,5% dari populasi
terdiagnosa kanker.
Pada pria dewasa di Amerika Serikat, kanker yang paling umum adalah kanker prostat (33% dari
seluruh kasus kanker), kanker paru-paru (13%), kanker kolon dan rektum (10%), kanker
kandung kemih (7%), dan "cutaneous melanoma (5%). Sebagai penyebab kematian kanker paru-
paru adalah yang paling umum (31%), diikuti oleh kanker prostat (10%), kanker kolon dan
rektum (10%), kanker pankreas (5%) dan leukemia (4%).[5]
Untuk dewasa wanita di Amerika Serikat, kanker payudara adalah kanker yang paling umum
(32% dari seluruh kasus kanker), diikuti oleh kanker paru-paru (12%), kanker kolon dan rektum
(11%), kanker endometrium (6%, uterus) dan limfoma non-Hodgkin (4%). Berdasarkan kasus
kematian, kanker paru-paru paling umum (27% dari kematian kanker), diikuti oleh kanker
payudara (15%), kanker kolon dan rektum (10%), kanker indung telur (6%), dan kanker pankreas
(6%).[5]
Statistik dapat bervariasi besar di negara lainnya. Di Indonesia, kanker menjadi penyumbang
kematian ketiga terbesar setelah penyakit jantung. Menurut seorang Menteri Kesehatan
Indonesia, penyebab utama kanker di negara tersebut adalah pola hidup yang tidak sehat, seperti
kurang olahraga, merokok, dan pola makan yang tak sehat.Menurut Dr. Anton Muhibuddin,
peneliti di Universitas Brawijaya, tumbuhnya kanker dapat diatasi dengan kecukupan gizi
sehingga suplai informasi ke otak tidak terhambat. Pada tanaman, kanker adalah penyakit yang
disebabkan oleh jenis jamur/ bakteri tertantu. Pola invasi kanker tanaman dan kaner pada
manusia sangat berbeda. [6]
[sunting] Riset kanker
Riset kanker merupakan usaha ilmiah yang banyak ditekuni untuk memahami proses penyakit
dan menemukan terapi yang memungkinkan. Meskipun pemahaman kanker memiliki tumbuh
secara eksponen sejak dekade terakhir dari abad ke-20, terapi baru yang radikal hanya ditemukan
dan diperkenalkan secara bertahap.
Penghambat tyrosine kinases (imatinib dan gefitinib) pada akhir 1990-an dianggap sebuah
terobosan utama; mereka mengganggu terutama dengan protein tumor-tertentu. Antibodi
monoclonal telah terbukti sebuah langkah besar dalam perawatan oncological.
[sunting] Lihat pula

Wikimedia Commons memiliki galeri mengenai:

Kanker

• Daftar pasien kanker


• Onkologi
• Daftar istilah berhubungan dengan onkologi
• Penyakit terminal
• Penyebab & Resiko Terjadinya Kanker

[sunting] Referensi
1. ^ National Cancer Institute. What is Cancer?. Diakses pada 14 Maret 2010
2. ^ Hanahan, D (2000). "The hallmarks of cancer". Cell 100: 57-70.
3. ^ RA, Weinberg (2007). The Biology of Cancer. New York: Garland Science.
4. ^ Harvian. Kanker usus besar (kolorektal) dapat dicegah. Diakses pada 14
Maret 2010
5. ^ a b c Jemal A, Murray T, Ward E, Samuels A, Tiwari RC, Ghafoor A, Feuer EJ,
Thun MJ. Cancer statistics, 2005. CA Cancer J Clin 2005;55:10-30. Fulltext.
PMID 15661684.
6. ^ "Departemen Kesehatan Bentuk Subdirektorat Kanker", TEMPO Interaktif, 5
Februari 2006. Diakses pada 14 Maret 2010.

[sunting] Pranala luar


• Rumah Kanker - Informasi Pengobatan dan Perawatan Kanker
• Yayasan Kanker Indonesia—organisasi nirlaba yang bertujuan mengupayakan
penanggulangan kanker di Indonesia.
• kankerparu.org-informasi kanker paru di Indonesia
• Hasil cari kanker di Medicastore.com
• Pusat Informasi Penyakit dan Kesehatan - Kumpulan artikel Kanker.
• Cancer Facts & Figures 2005 - 2005 United States Cancer Statistics
• American Cancer Society Patient advocate group
• Association of Cancer Online Resources (ACOR) - provides many e-mail lists
for patients diagnosed with various cancers
• American Institute for Cancer Research (AICR) - purports to be "the [United
States'] leading charity in the field of diet, nutrition and cancer", supporting
research into dietary methods for the prevention and treatment of cancer in
addition to offering educational resources.
• Cancer from MedlinePlus - provides links to news, general sites, diagnosis,
treatment and alternative therapies, clinical trials, research, related issues,
organizations, other MedlinePlus Cancers Topics and Living with Cancer, and
more. Also, links to pre-formulated searches of the MEDLINE/PubMed
database for recent research articles.
• Cancer Medicine, 6th Edition Textbook
• Inflammatory Breast Cancer - provides information about signs/symptoms,
diagnosis, treatment, a forum, e-mail list, dictionary and much more.
• National Comprehensive Cancer Network - has free guidelines for
professionals and many pages of quality information for patients with all
types of cancers
• The World Health Organisation's cancer site A review of worldwide strategies
for the prevention and treatment of cancer.
• US National Cancer Institute Government organization for research and
treatment
• Traditional Chinese Medicine--A Favored Adjunctive Therapy for American
Cancer Patients
• Cancer Research UK - Information Resource Centre - in-depth cancer
information and resources for general interest, cancer patients and
professionals from the leading cancer charity in the UK.

yang terdiagnosis penyakit ini memiliki harapan hidup lebih dari 5 tahun. Tips-tips yang disampaikan berikur ini diambil dari hasil berbagai penelitian pada manusia

yang bertujuan untuk mencegah kanker jenis ini.

Sebelumnya, mari mengetahui proses terjadinya kanker usus besar ini secara singkat. Seperti umumnya proses timbulnya kanker, mulanya disebabkan oleh mutasi gen

(bagian terkecil sel yang mengkode pembuatan protein). Akibatnya timbul polip di dinding usus. Polip ini merupakan lesi jinak dan banyak orang yang mempunyai

polip di dinding ususnya dan tidak menjadi kanker. Diperkirakan sekitar 5% yang akan berkembang menjadi kanker. Maka, strategi pencegahan kanker usus besar

adalah dengan menghindari faktor-faktor pencetus mutasi gen dan mengetahui, serta membuang polip sedini mungkin.

Dari berbagai penelitian, kini diketahui bahwa hal-hal yang bisa dilakukan untuk mencegah kanker usus besar ini, yaitu :

1. Mengkonsumsi makanan berserat dengan jumlah cukup.

Mengkonsumsi serat sebanyak 30 g/hari terbukti dapat menurunkan risiko timbulnya kanker usus besar sebesar 40% dibandingkan orang yang hanya mengkonsumsi

serat 12 g/hari. Kecukupan jumlah serat dapat diperoleh dari mengkonsumsi 8 porsi sayur dan buah, serta dari roti wholemeal.

2. Mengurangi konsumsi daging merah

Orang yang banyak mengkonsumsi daging merah (misal, daging sapi, kambing, dsb) atau daging olahan lebih dari 160 g/hari (2 porsi atau lebih) akan mengalami

peningkatan risiko kanker usus besar sebanyak 35% dibandingkan orang yang hanya mengkonsumsi kurang dari 1 porsi per minggu. Konsumsi daging merah
berhubungan dengan terbentuknya senyawa N-nitroso dalam fases yang dapat mencetuskan timbulnya kanker usus besar. Kebalikan dengan daging merah / daging

olahan, konsumsi ikan dapat menurunkan risiko. Untuk mengurangi konsumsi daging merah, para ahli menganjurkan mengkonsumsi daging unggas (ayam, bebek,

dsb) dan ikan

3. Menghindari obesitas

Selain faktor risiko untuk penyakit jantung koroner dan diabetes tipe 2, obesitas juga diketahui merupakan suatu faktor risiko untuk kanker usus besar, sehingga

dianjurkan untuk mengurangi berat badan bagi yang memiliki berat badan lebih. Berolahraga secara rutin merupakan suatu cara menurunkan berat badan yang baik,

karena ternyata olehraga rutin juga terbukti bermanfaat mencegah kanker usus besar.

4. Hindari menghirup asap rokok

Asap rokok dan produk tembakau lain sudah sangat terbukti meningkatkan risiko berbagai jenis kanker, termasuk kanker usus besar. Orang yang merokok lebih banyak

mengalami polip yang berkembang menjadi kanker di usus besar. Hasil suatu penelitian menunjukkan adanya peningkatan lebih dari 100% risiko pada perokok

dibandingkan orang yang tidak merokok. Maka, hindarilah faktor risiko yang paling mudah dihindari ini.

5. Hindari konsumsi minuman berakohol

Selain merusak liver, konsumsi minuman berakohol juga berhubungan dengan peningkatan risiko kanker usus besar.

Beberapa gejala kanker usus besar meliputi : perubahan pola Buang Air Besar (BAB), terutama feses encer lebih dari 6 minggu. Gejala lainnya adalah perdarahan dari

anus, dapat bercampur dengen feses maupun tidak. Pemeriksaan skrining rutin untuk mendeteksi dini kanker usus besar adalah dengan pemeriksaan darah samar dalam

feses dan dapat dilanjutkan dengan kolonoskopi. Konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan petunjuk pemeriksaan skrining ini. (dr.harvian)

Aug 4, '07 11:46 PM


TAHAP PENGOBATAN CHINA DENGAN TEKNOLOGI MODERN
for everyone
TAHAP 1 PEMBERSIHAN
Pada tahapan pertama yaitu dimana tubuh dibersihkan dari lemak/racun/obat kimia yang ada di dalam darah dan saluran pencenaan. Untuk itu
Tianshi meluncurkan Product nutrisi Antilipemik Tea dan Double Cellulose sebagai pelarut lemak dan racun. Produk nutrisi tianshi yang
dibutuhkan adalah :

Antilipemik Tea
Secara umum nitrisi antilipemic tea bermanfaat mengatasi kegemukan, darah tinggi kolesterol, rematik, asam urat, insomnia, mencegah kanker,
meningkatkan stamina dan lainnya.
Double Cellulose Tablets
Fungsinya secara umum memperbaiki saluran pencernaan dan mengatasi sembelit dan susah buang air besar
Kegunaan, Sangat baik untuk yang ingin mengurangi kegemukan, Menurunkan kholesterol, Mencegah pengerasan pembuluh darah jantung,
Menurunkan kepekatan lemak dalam darah, Mencegah kanker usus besar, Mengatur tingkat gula darah penyakit diabetes
TAHAP 2 PENYEIMBANGAN
Tahapan ke dua yaitu penyeimbangan tubuh dari kekurangan zat dan mineral yang dibutuhkan tubuh ini dilakukan dengan mengkonsumsi nutrisi
keseimbangan yaitu bubuk kalsium jenis 1 s/d 4 dan zinc supplement. Kalsium adalah mineral yang sangat penting bagi tubuh kita dan
dibutuhkan dalam metabolisme tubuh syaraf, pengaturtan detak jantung kontraksi otot dan lainnya. Produk nutrisi tianshi yang dibutuhkan
adalah :
Nutrient High Calcium Powder I
Kegunaan : Mencegah Osteoporosis, Mencegah penyakit jantung, Menormalkan tekanan darah, Mengatasi keluhan saat haid dan menjelang
menopase, Mengatasi kram, sakit pinggang, wasir, rematik, Meminimalkan penyusutan tulang selama hamil/menyusui, Menurunkan resiko
kanker usus, Mengatasi kaki, tangan kering dan pecah-pecah, Memulihkan gairah seks yang menurun Mencegah dan mengobati penyakit pada
sistem saraf. Menambah Kesuburan
Hyperglycemia High Calcium Powder II
Untuk penderita Diabetes. Sangat baik untuk yang mempunyai penyakit Diabetes. Sudah terbukti menyembuhkan penyakit ini.
Kegunaan : Mengaktifkan pankreas, Mengurangi kadar gula dalam tubuh
Children Nutrient High Calcium Powder III
Untuk anak-anak . Kegunaan : Membantu mineralisasi gigi, Mencegah pendarahan akar gigi, Membantu pertumbuhan otak, transmisi syaraf,
daya penglihatan anak, Meningkatkan kecerdasan anak
Calcium Chewable Tablets
Untuk dewasa dan anak-anak Kegunaan :
Sama seperti di atas hanya dalam cara mengkonsumsinya saja yang berbeda. Ini tidak diseduh melainkan dikunyah. Rasanya enak, wangi
strawberry.
Zinc Cream Supplement
Fungsi zat seng Sebagai katalisator reaksi biokimia dalam tubuh manusia
Mengaktifkan berbagai enzim dan turut dalam persenyawaan protein
Meningkatkan metabolisme hormon. Akibat kekurangan zat seng
Pertumbuhan terhambat, Gangguan hormon seks (disfungsi seksual),
Rambut rontok dan kebotakan, Penyembuhan luka terhambat, Sariawan dan panas dalam, Cacat Kandungan, Kecerdasan rendah,
Jerawat/penyakit kulit
Nafsu makan kurang
TAHAP 3 PENGAKTIFAN
Yaitu merupakan prosen untuk pengaktifan organ organ dalam tubuh yang pentingseperti ginjal, pankreas, hati, usus, paru paru dan jantung. Hal
ini dilakukan dengan nutrisi aktif Cordysep Mycelium dan Chitosan yang menormalkan fungsi ginjal, liver, dan pencernaan. Produk nutrisi
tianshi yang dibutuhkan adalah :
Cordyceps Mycelium Capsules
Secara umum bermanfaat untuk organ tubuh paru-paru, ginjal dan hati.
Kegunaan : Sebagai zat pengatur kekebalan tubuh, Antibiotik alami berkadar tinggi, Menurunkan peradangan, Meningkatkan pasokan darah ke
jantung/paru-paru, Meringankan berbagai penyakit sistem pernapasan seperti batuk, napas pendek, bengek, TBC, Memperbaiki mekanisme kerja
ginjal, melancarkan buang air kecil, memperbaiki pegal pinggang, lemah tungkai, sering kencing malam dan lemah ginjal.Menanggulangi
ejakulasi dini, Anti pembekuan darah dalam pembuluh darah jantung, Memperbaiki fungsi hati, seperti penyakit hepatitis dan sirosis hati,
Melawan tumor dan mengendalikan kanker stadium lanjut, Filterisasi racun dan mengeluarkan kotoran dan sisa obat yang bersifat racun dari
dalam tubuh, Menurunkan lemak darah
Chitosan Capsul
Kegunaaan : Menghambat pertumbuhan tumor dan kanker, Memperkuat fungsi hati, Mencegah diabetes, Menstabilkan tekanan darah,
Mempercepat penyembuhan luka , Memperbaiki sistem pernapasan, Memperlambat penuaan dini, Menambah daya kekebalan tubuh
TAHAP 4 PENGUATAN DAN PENCEGAHAN
Setelah organ tubuh aktif maka tubuh harus mempunyai daya tahan dan vitalitas yang kuat sehingga bisa bertahan terhadap penyakit yaitu dengan
nutrisi pencegahan Vitality Softgel dan Beneficial yang menambah kekebalan tubuh. Produk nutrisi tianshi yang dibutuhkan adalah :
Vitality Softgel Capsules
Terbuat dari ramuan minyak pucuk gandum, vitamin E, lecitin dan beta-karoten Kegunaan : Sebagai anti oksidan Anti penuaan dini
Memperlancar pembuluh darah Mengurangi penyakit pada sistem saraf Mencegah pikun
Memperkuat daya ingat anak-anak dan remaja Merangsang pertumbuhan sel otak janin Mencegah penyakit hepatitis Melebur kolesterol dalam
darah
Beneficial Capsules
Komposisi : Herba Gynosterma Pentaphyllum, Theopolyphenol, Vitamin C dan nutrisi lainnya. Kegunaaan : Mencegah sesak napas dan penyakit
saluran pernapasan Filtrer ultraviolet yang alami Menghilangkan bau mulut Mempercepat regenerasi sel Mencegah kanker antara 20 % hingga 80
% Menghilangkan lelah Mencegah pertumbuhan uban
TAHAP 5 TAMBAHAN NUTRISI, YAITU NUTRISI GEN AKTIF
Nutrisi ini berfungsi untuk melancarkan pembuluh darah yang tersumbat dan melawan gen yang tidak normal. Ini di kembangkan untuk melawan
efek makanan modern yang menimbulkan banyak penyakit baru. Tianshi memproduksi Vigor yang meraih suplement terbaik di china pada tahun
2002.

Pengobatan kanker kolon tanpa pengangkatan anus


  Apa yang dimaksud dengan pengobatan tanpa pengangkatan anus?

  Prinsip pengobatan kanker kolon yang utama adalah dengan pembedahan, sedangkan
kemoterapi, radioterapi, dan TCM ( Traditional Chinese Medicine ) sebagai pengobatan
pelengkap. Panjang kolon kira-kira 15 cm, terbagi atas dan bawah dari peritoneal reflection.
Untuk pembedahan pengangkan tumor kolon yang bagian atas, secara teknis untuk
menyelamatkan anus tidak menjadi masalah, untuk pembedahan bagian bawah mempunyai
kesulitan yang cukup tinggi, selain harus mencegah kemungkinan kambuhnya sel kanker local
akibat penyelamatan anus,juga harus dapat mempertahankan fungsi anus yang normal.75 %
penderita kanker kolon di Chaina adalah Lower rectal carcinoma, ialah kanker kolon yang tepi
bawah basis tumor berada dalam radius 7 cm dekat dengan anus.pembedahan kolon Lower rectal
carcinoma yang konvensional, anus harus diangkat lalu dibuat artificial anus diperut.

  Sekarang ini seiring dengan semalin majunya peralatan bedah,terlebih dalam pengunaan
alat stapler semakin luas dan terapi penyelamatan anus untuk Lower rectal carcinoma,sehingga
banyak anus pasien bisa diselamatkan yang jika dengan tindakan manual tidak bisa
diselamatkan.

  Pada umumnya pasien yang dengan rectal touch sebelum pembedahan memenuhi
persyaratan seperti dibawah ini, boleh mempertimbangkan melakukan pembedahan kanker kolon
tanpa pengangkatan anus.

  (1)Tepi bawah basis Tumor berada 5 - 7 cm lebih dari anus


   (2)Tumor yang intumescentia local atau ulcerous lesion
  (3)Basis tumor belum menetap

  Tentunya, penentuan terakhir bisa tidaknya teknik penyelamatan anus dilakukan,juga harus
melihat kondisi fisik, kemauan pasien, dan hasil general analis kondisi penyakit melalui
pemeriksaan fibrocolonscopy,biopsy,USG,CT dll.

  Pada umumnya bedah penyelamatan anus dilakukan menurut prinsip pengangkatan total
mesorectum, dengan demikian kemungkinan kambuh kembali dilocal setelah pengangkatan
kurang lebih sekitar 5%, pada kondisi tertentu sebagian kanker kolon yang jaraknya 3 - 7 cm dari
anus bisa menggunakan teknik Mason sebagai alternative penyelamatan anus.

  Metode penyelamatan anus pembedahan kanker kolon:

  Proctosigmold anastomisis pada saat ini dinilai sebagai metode yang ideal dalam
penyelamatan anus, untuk menjamin keberhasilan pengobatan curative pengangkatan tumor,
didahulukan pembebasan sepenuhnya pilicae recti,pembulu darah dan lemak disekitar pembulu
darah proximal dibersihkan, panjang areal yang dibersihkan tidak lebih dari 2 cm, saat anastomis
proximal usus dijamin tidak ada tension. Lalu Proctosigmold anastomisis dilakukan dengan
pembedahan perut dari luar,atau dengan stapler anastomisis

  Keunggulan dengan mengunakan stapler untuk bedah lower rectal carcinoma:

  (1)Mengurangi kesulitan tindakan manual dalam pembedahan,menyingkat waktu


pembedahan.
  (2)Kualitas anastomisis lebi baik,saluran usus lebih halus lebih rata,peredaran darah
didaerah anastomi lebih baik,lebih mudah sembuh
  (3)Mengurangi pendarahan akibat tindakan manual,dan kerusakan jaringan sekitar parietal
pelvic

  Penyelamatan anus bagi lower rectal carcinoma sangat meningkatkan kualitas hidup pasien,
dengan adanya fungsi penyelamatan anus, bisa mengurangi penderitaan pasien akibat dua kali
penutupan sigmoid flexure dan stoma, merupakan metode pembedahan yang patut dipopulerkan
pada saat ini.
pa suntikan pada pembuluh darah. Pengobatan ini harus diberikan secara berulang-ulang dengan
siklus yang berlangsung antara 3 sampai 6 bulan.
Terapi hormon
Metode pemberian hormon yang berfungsi sebagai penghambat laju perkembangan sel kanker.
Terapi radiasi
Pengobatan ini biasanya diberikan bersamaan dengan lumpectomy atau masectomy, fungsi terapi
ini adalah untuk menghancurkan sel-sel kanker agar tidak merembet ke bagian tubuh yang
lainnya.
Rabu, 12 April 2006

Sebagai saluran terakhir pencernaan makanan, usus berpotensi terkena kanker dari makanan yang kita
konsumsi. Ada lima stadium dengan sifat masing-masing dan besaran kemungkinan bertahan hidup yang
semakin kecil bagi pasien.
Gejala

Lelah, sesak napas waktu bekerja, dan kepala terasa pening.

Pendarahan pada rektum, rasa kenyang bersifat sementara, atau kram lambung serta adanya
tekanan pada rektum.

Adanya darah dalam tinja, seperti terjadi pada penderita pendarahan lambung, polip usus, atau
wasir.

Pucat, sakit pada umumnya, malnutrisi, lemah, kurus, terjadi cairan di dalam rongga perut,
pembesaran hati, serta pelebaran saluran limpa.

Penyebab

Kontak dengan zat-zat kimia tertentu seperti logam berat, toksin, dan ototoksin serta gelombang
elektromagnetik.

Pola makan yang buruk, antara lain terlalu banyak daging dan lemak yang tidak diimbangi buah dan
sayuran segar yang banyak mengandung serat.

Zat besi yang berlebihan diantaranya terdapat pada pigmen empedu, daging sapi dan kambing
serta tranfusi darah.

Lemak jenuh dan asam lemak omega-6 (asam linol).

Minuman beralkohol, khususnya bir. Usus mengubah alkohol menjadi asetilaldehida yang
meningkatkan risiko menderita kanker kolon.
Obesitas.

Bekerja sambil duduk seharian, seperti para eksekutif, pegawai administrasi, atau pengemudi
kendaraan umum.

Pemeriksaan medis

Fiberoptik kolonoskopi:
Memasukkan sejenis pipa terbuat dari serat optik ke dalam usus melalui anus (dubur). Kamera
yang terdapat pada alat itu bisa digunakan untuk melakukan pemeriksaan apakah dalam usus
terdapat polip atau tidak.
CT Scan.
Pemeriksaan darah:
Menentukan tumor marker CEA (carcino-embryonis antigen) dalam darah.
Perawatan
Kemoterapi
Radiasi

Operasi:
Pemotongan usus besar yang sakit, dan menyambungkan kembali dua ujung bagian usus besar
yang sehat.

Teknik laparoskopi:
Melalui beberapa lubang kecil yang dibuat dibeberapa titik di perut. Operasi dilakukan dengan alat-
alat kecil yang dioperasikan lewat lubang-lubang itu dan dipantau lewat layar monitor.

Pencegahan

Konsumsi banyak makanan berserat. Untuk memperlancar buang air besar dan menurunkan
derajat keasaman, kosentrasi asam lemak, asam empedu, dan besi dalam usus besar.

Asam lemak omega-3, yang banyak terdapat dalam ikan tertentu.

Kosentrasi kalsium, vitamin A, C, D, dan E dan betakarotin.


Susu yang mengandung Lactobacillus acidophilus.

Berolahraga dan banyak bergerak sehingga semakin mudah dan teratur untuk buang air besar.

Hidup rileks dan kurangi stres.

Deteksi Dini
Seperti halnya deteksi dini kanker mulut rahim menggunakan papsmear atau untuk kanker payudara
memakai mamografi, terhadap kanker kolon pun bisa dilakukan deteksi dini.
Deteksi dini kanker kolon dianjurkan kepada mereka yang telah menginjak usia 50 tahun. Tetapi bagi
mereka yang memiliki riwayat keluarga pernah terkena kanker ovarium, kolon dan kanker paru,
disarankan melakukan deteksi dini sebelum usia 50 tahun.
Kanker kolon dianggap sebagai penyakit yang perjalanannya lambat. Karena itu masyarakat dianjurkan
melakukan deteksi dini melalui pemeriksaan darah yang ada dalam tinja dan kolonoskopi.
"Sebaiknya deteksi dini dilakukan sejak usia 40 tahun bagi yang memang memiliki riwayat ketiga jenis
kanker tersebut dalam keluarganya," kata dr Aru W Sudoyo, konsultan hematologi dan onkologi medik
dari FKUI/RSUPN Cipto Mangunkusumo kepada Media Indonesia, pekan lalu di ruang kerjanya.
Apalagi bagi mereka yang telah mengalami gejala, seperti perdarahan pada saat buang air besar dan
tertutupnya jalan usus atau penyumbatan," lanjut Aru, deteksi dini sangat disarankan.
Menurut Aru, beberapa prosedur deteksi dini kanker kolon antara lain:

Pemeriksaan colok dubur oleh dokter bila seseorang mencapai usia 50 tahun. Pemeriksaan
tersebut sekaligus untuk mengetahui adanya kelainan pada prostat.

Setelah itu, dilakukan pemeriksaan laboratorium yaitu pemeriksaan darah samar (occult blood)
secara berkala, apakah terdapat darah pada tinja atau tidak. Kemudian pemeriksaan secara visual
dengan eSejauh ini, penyebab kanker usus besar memang belum diketahui secara pasti.
Hanya saja, ada beberapa hal yang diduga kuat berpotensi memunculkan penyakit ganas ini,
yaitu: cara diet yang salah (terlalu banyak mengkonsumsi makanan tinggi lemak dan
protein, serta rendah serat), obesitas (kegemukan), pernah terkena kanker usus besar,
berasal dari keluarga yang memiliki riwayat kanker usus besar, pernah memiliki polip di
usus, umur (risiko meningkat pada usia di atas 50 tahun), jarang melakukan aktivitas fisik,
sering terpapar bahan pengawet makanan maupun pewarna yang bukan untuk makanan, dan
merokok.
Dalam buku Panduan Pengelolaan Adenokarsinoma Kolorektal disebutkan bahwa
meskipun penelitian awal tidak menunjukkan hubungan merokok dengan kejadian kanker
usus besar, namun penelitian terbaru menunjukkan, perokok jangka lama (30-40 tahun)
mempunyai risiko berkisar 1,5-3 kali. Diperkirakan, satu dari lima kasus kanker usus besar
di Amerika Serikat bisa diatributkan kepada perokok. Penelitian kohort dan kasus-kontrol
dengan desain yang baik menunjukkan, merokok berhubungan dengan kenaikan risiko
terbentuknya adenoma dan juga kenaikan risiko perubahan adenoma menjadi kanker usus
besar. Karena itu untuk mencegah kejadian kejadian kanker usus besar dianjurkan untuk
tidak merokok. Mengenai gejala kanker usus besar, beberapa hal yang kerap dikeluhkan
para penderita, yaitu:
Pertama, perdarahan pada usus besar yang ditandai dengan ditemukannya darah pada feses
saat buang air besar. Kedua, perubahan pada fungsi usus (diare atau sembelit) tanpa sebab
yang jelas, lebih dari enam minggu. Ketiga, penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas.
Keempat, rasa sakit di perut atau bagian belakang. Kelima, perut masih terasa penuh
meskipun sudah buang air besar. Keenam, rasa lelah yang terus-menerus Ketujuh, kadang-
kadang kanker dapat menjadi penghalang dalam usus besar yang tampak pada beberapa
gejala seperti sembelit, rasa sakit, dan rasa kembung di perut.
Untuk menangani kanker usus besar, terapi bedah merupakan cara yang paling efektif,
utamanya bila dilakukan pada penyakit yang masih terlokalisir. Namun, bila sudah terjadi
metastasis (penyebaran), penanganan menjadi lebih sulit. Tetapi, dengan berkembangnya
kemoterapi dan radioterapi pada saat ini, memungkinkan penderita stadium lanjut atau pada
kasus kekambuhan untuk menjalani terapi adjuvan. Terapi adjuvan adalah kemoterapi yang
diberikan setelah tindakan operasi pada pasien kanker stadium III guna membunuh sisa-sisa
sel kanker.
Saat ini, terapi adjuvan bisa dilakukan tanpa suntik (infus), melainkan dengan oral/tablet
(Capacitabine). Ketersediaan capacitabine tablet memungkinkan pasien untuk menjalani
kemoterapi di rumah yang tentu saja efektivitasnya lebih baik. Capacitabine juga
merupakan kemoterapi oral yang aman dan bekerja sampai ke sel kanker.
Jurus Menangkal Kanker Usus Besar
Mencegah jauh lebih baik ketimbang mengobati. Hal itu juga berlaku pada kanker usus
besar. Agar tak sampai terjamah penyakit mematikan ini, lakukan upaya pencegahan.
Simak tips pencegahan dari dokter Adil S Pasaribu SpB KBD berikut ini.
Hindari makanan tinggi lemak, protein, kalori, serta daging merah. Jangan lupakan
konsumsi kalsium dan asam folat. Setelah menjalani polipektomi adenoma disarankan
pemberian suplemen kalsium. Disarankan pula suplementasi vitamin E, dan D. Makanlah
buah dan sayuran setiap hari. Pertahankan Indeks Massa Tubuh antara 18,5 – 25,0 kg/m2
sepanjang hidup. Lakukanlah aktivitas fisik, semisal jalan cepat paling tidak 30 menit
dalam sehari. Lalu, hindari kebiasaan merokok. Segera lakukan kolonoskopi dan
polipektomi pada pasien yang ditemukan adanya polip. Terakhir, lakukan deteksi dini
dengan tes darah samar sejak usia 40 tahun.
ndoskopi di kolon atau disebut kolonoskopi. Pemeriksaan kolonoskopi atau teropong usus ini
dianjurkan segera dilakukan bagi mereka yang sudah mencapai usia 50 tahun.

Pemeriksaan kolonoskopi relatif aman, tidak berbahaya, namun pemeriksaan ini tidak
menyenangkan. Kolonoskopi dilakukan untuk menemukan kanker kolorektal sekaligus
mendapatkan jaringan untuk diperiksa di laboratorium patologi. Pada pemeriksaan ini diperlukan
alat endoskopi fiberoptik yang digunakan untuk pemeriksaan kolonoskopi. Alat tersebut dapat
melihat sepanjang usus besar, memotretnya, sekaligus biopsi tumor bila ditemukan.

Cara lain untuk menunjang diagnosis kanker kolon adalah dengan enema barium. Pada
pemeriksaan enema barium, bahan cair barium dimasukkan ke usus besar melalui dubur dan siluet
(bayangan)-nya dipotret dengan alat rontgen. Pada pemeriksaan ini hanya dapat dilihat bahwa ada
kelainan, mungkin tumor, dan bila ada perlu diikuti dengan pemeriksaan kolonoskopi.

Pemeriksaan ini juga dapat mendeteksi kanker dan polip yang besarnya melebihi satu sentimeter.
Kelemahannya, pada pemeriksaan ini tidak dapat dilakukan biopsi.

Dengan kolonoskopi dapat dilihat kelainan berdasarkan gambaran makroskopik. Bila tidak ada
penonjolan atau ulkus, pengamatan kolonoskopi ditujukan pada kelainan warna, bentuk
permukaan, dan gambaran pembuluh darahnya. Aru mengatakan dengan deteksi dini diharapkan
kanker kolon dapat segera ditangani atau diterapi. Beberapa terapi, seperti kemoterapi dan radiasi
dapat dilakukan untuk mengatasi kanker kolon

Sejauh ini, penyebab kanker usus besar memang belum diketahui secara pasti. Hanya saja, ada
beberapa hal yang diduga kuat berpotensi memunculkan penyakit ganas ini, yaitu: cara diet yang
salah (terlalu banyak mengkonsumsi makanan tinggi lemak dan protein, serta rendah serat),
obesitas (kegemukan), pernah terkena kanker usus besar, berasal dari keluarga yang memiliki
riwayat kanker usus besar, pernah memiliki polip di usus, umur (risiko meningkat pada usia di
atas 50 tahun), jarang melakukan aktivitas fisik, sering terpapar bahan pengawet makanan
maupun pewarna yang bukan untuk makanan, dan merokok.
Dalam buku Panduan Pengelolaan Adenokarsinoma Kolorektal disebutkan bahwa meskipun
penelitian awal tidak menunjukkan hubungan merokok dengan kejadian kanker usus besar,
namun penelitian terbaru menunjukkan, perokok jangka lama (30-40 tahun) mempunyai risiko
berkisar 1,5-3 kali. Diperkirakan, satu dari lima kasus kanker usus besar di Amerika Serikat bisa
diatributkan kepada perokok. Penelitian kohort dan kasus-kontrol dengan desain yang baik
menunjukkan, merokok berhubungan dengan kenaikan risiko terbentuknya adenoma dan juga
kenaikan risiko perubahan adenoma menjadi kanker usus besar. Karena itu untuk mencegah
kejadian kejadian kanker usus besar dianjurkan untuk tidak merokok. Mengenai gejala kanker
usus besar, beberapa hal yang kerap dikeluhkan para penderita, yaitu:
Pertama, perdarahan pada usus besar yang ditandai dengan ditemukannya darah pada feses saat
buang air besar. Kedua, perubahan pada fungsi usus (diare atau sembelit) tanpa sebab yang jelas,
lebih dari enam minggu. Ketiga, penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas. Keempat, rasa
sakit di perut atau bagian belakang. Kelima, perut masih terasa penuh meskipun sudah buang air
besar. Keenam, rasa lelah yang terus-menerus Ketujuh, kadang-kadang kanker dapat menjadi
penghalang dalam usus besar yang tampak pada beberapa gejala seperti sembelit, rasa sakit, dan
rasa kembung di perut.
Untuk menangani kanker usus besar, terapi bedah merupakan cara yang paling efektif, utamanya
bila dilakukan pada penyakit yang masih terlokalisir. Namun, bila sudah terjadi metastasis
(penyebaran), penanganan menjadi lebih sulit. Tetapi, dengan berkembangnya kemoterapi dan
radioterapi pada saat ini, memungkinkan penderita stadium lanjut atau pada kasus kekambuhan
untuk menjalani terapi adjuvan. Terapi adjuvan adalah kemoterapi yang diberikan setelah
tindakan operasi pada pasien kanker stadium III guna membunuh sisa-sisa sel kanker.
Saat ini, terapi adjuvan bisa dilakukan tanpa suntik (infus), melainkan dengan oral/tablet
(Capacitabine). Ketersediaan capacitabine tablet memungkinkan pasien untuk menjalani
kemoterapi di rumah yang tentu saja efektivitasnya lebih baik. Capacitabine juga merupakan
kemoterapi oral yang aman dan bekerja sampai ke sel kanker.
Jurus Menangkal Kanker Usus Besar
Mencegah jauh lebih baik ketimbang mengobati. Hal itu juga berlaku pada kanker usus besar.
Agar tak sampai terjamah penyakit mematikan ini, lakukan upaya pencegahan. Simak tips
pencegahan dari dokter Adil S Pasaribu SpB KBD berikut ini.
Hindari makanan tinggi lemak, protein, kalori, serta daging merah. Jangan lupakan konsumsi
kalsium dan asam folat. Setelah menjalani polipektomi adenoma disarankan pemberian suplemen
kalsium. Disarankan pula suplementasi vitamin E, dan D. Makanlah buah dan sayuran setiap
hari. Pertahankan Indeks Massa Tubuh antara 18,5 – 25,0 kg/m2 sepanjang hidup. Lakukanlah
aktivitas fisik, semisal jalan cepat paling tidak 30 menit dalam sehari. Lalu, hindari kebiasaan
merokok. Segera lakukan kolonoskopi dan polipektomi pada pasien yang ditemukan adanya
polip. Terakhir, lakukan deteksi dini dengan tes darah samar sejak usia 40 tahun.
esiko terserang kanker Usus Besar (Kanker Colon) menjadi semakin tinggi dengan
bertambahnya usia seseorang . Pada umumnya dunia kedokteran, berdasarkan data-data
statistik, berpendapat ancaman terserang Kanker Usus Besar mulai terjadi pada usia 40
tahun keatas terutama bagi yang hidup dengan pola makan kehidupan modern.
Dengan meningkatnya usia seseorang' ancaman terserang kanker tersebut menjadi
bertambah pula.
Pada saat sekarang terdapat cara yang canggih yang dapat mendeteksi bahaya serangan
Kanker Usus Besar secara dini dengan tindakan Kolonoskopi.
Dengan menggunakan alat Colonoscope, seorang Dokter Ahli dapat memeriksa seluruh
dinding Usus Besar dengan teliti untuk mendeteksi adanya tumor ataupun polip yang bila
dibiarkan dengan berjalannya waktu bisa berubah menjadi tumor ganas (Kanker). Di
negara-negara maju pemeriksaan Kolonoskopi ini sangat dianjurkan sebagai bagian dari uji
kesehatan (Check Up) untuk yang berusia diatas 40 tahun dan terutama yang berusia lebih
dari 50 tahun untuk dilakukan setiap 3-5 tahun sekali. Dengan dapat terdeteksi secara dini,
dapat diambil tindakan sebelum tumor ganas tersebut menyebar yang dapat
membahayakan kehidupan seseorang (kematian), karena seperti diketahui, biasanya
apabila keluhan telah timbul dan dirasakan oleh seseorang, tumor telah berada pada fase
lanjut dan sulit disembuhkan.
Sebaiknya apabila adanya tumor ganas dapat dideteksi pada fase dini, biasanya nyawa
penderita dapat diselamatkan dengan tindakan operasi maupun dengan pengobatan
lainnya.
Apa Yang Dimaksud Dengan Kolonoskopi?
Kolonoskopi adalah tindakan untuk memeriksa Saluran Usus Besar dengan menggunakan
peralatan canggih berupa Lensa Serat Optik yang sangat lentur yang dimasukkan melalui
anus (dubur) sampai menjangkau Usus Besar. Gunanya terutama untuk memeriksa
keadaan dinding Usus Besar dari bahaya adanya Polip atau kelainan yang dicurigai sebagai
keganasan.
Persiapan Yang Harus Dilakukan ?
Untuk mendapatkan hasil yang akurat maka Usus Besar harus dibersihkan dari sisa
makanan sebelum tindakan. Sehari sebelum tindakan Dokter akan memberikan instruksi
mengenai jenis dan jumlah makanan yang boleh dikonsumsi agar dapat membantu
pembersihan saluran Usus Besar. Untuk membersihkan saluran Usus Besar, Anda akan
diinstruksikan untuk minum larutan pencuci perut pada sore hari dan malam hari sebelum
pemeriksaan. Patuhi instruksi tersebut secara cermat karena prosedur akan ditunda atau
harus diulang apabila Usus Besar tidak bersih. Kolonoskopi biasanya tidak menyebabkan
rasa sakit. Pada saat tindakan, Dokter biasanya memberikan obat suntikan untuk relaksasi
untuk mengurangi rasa tidak menyenangkan selama tindakan, yang kadang-kadang hanya
berupa rasa kembung, tekanan di perut atau kram perut ringan.
Bagaimana Pemeriksaan Dilakukan?
Anda akan diinstruksikan untuk berbaring telentang atau menghadap kesamping. Lensa
Serat Optik akan dimasukkan perlahan-lahan kedalam Usus Besar melalui anus (dubur).
Bagian dalam saluran Usus Besar akan terpantau secara jelas dan cermat oleh kamera pada
ujung Serat Optik yang akan menyalurkan gambar hasil pemeriksaan ke layar monitor
untuk dianalisa oleh Dokter dan gambar dapat direkam dalam rekaman Video Tape.
Prosedur ini biasanya memakan waktu kurang lebih 20 menit atau bisa lebih apabila
dilanjutkan dengan tindakan pengangkatan Polip. Apabila dalam pemeriksaan ditemukan
adanya Polip atau bagian Usus Besar yang harus diperiksa lebih detail, maka Dokter akan
melakukan pengambilan Polip atau contoh jaringan pada bagian yang dicurigai adanya
kelainan tersebut, dengan menggunakan alat yang sama. Contoh jaringan, selanjutnya
akan diperiksa di laboratorium Patologi - Anatomi untuk menentukan ada tidaknya sel-sel
ganas.
Apa Yang Disebut Polip Dan Mengapa Harus Dikeluarkan?
Polip adalah pertumbuhan abnormal dari bagian Usus Besar yang bentuk dan ukurannya
bermacam-macam. Sebagian besar Polip Usus Besar adalah jinak tetapi hal ini tidak dapat
ditentukan dari penampakan luar saja melainkan harus diangkat dan diperiksa secara
Patologi-Anatomi di Laboratorium. Polip Usus Besar yang dibiarkan dalam waktu lama dapat
berubah menjadi sel sel ganas (Kanker) yang jika tidak diketahui secara dini, dapat menjadi
fatal bagi pasien (meninggal karena Kanker). Apabila dalam pemeriksaan di Laboratorium
Patologi-Anatomi ternyata ada sel-sel ganas, maka dapat secepatnya dilakukan operasi
pengangkatan bagian Usus Besar yang telah terserang sel sel ganas (Kanker).
Apa Yang Dilakukan setelah Kolonoskopi?
Setelah tindakan Kolonoskopi dilakukan, pasien perlu berbaring/ istirahat sekitar 1 jam
untuk menghilangkan pengaruh obat penenang yang telah diberikan. Dianjurkan agar
pasien waktu pulang tidak sendiri, sebaiknya ditemani anggota keluarga atau orang lain,
terutama jangan mengemudikan kendaraan bermotor dalam waktu 4 jam setelah tindakan
Kolonoskopi.
Umumnya Anda bisa segera makan setelah 2 jam kemudian. kemungkinan Dokter akan
membatasi aktifitas Anda dan mengatur diet Anda apabila saat dilaksanakan tindakan
Kolonoskopi juga dilakukan pengangkatan jaringan atau Polip (Polipektomi). Hasil
pemeriksaan akan diterangkan oleh Dokter kepada Anda secara jelas dengan menggunakan
foto atau hasil rekaman Video Tape.
Kemungkinan Komplikasi Kolonoskopi
Tindakan Kolonoskopi adalah prosedur yang aman apabila dilakukan oleh Dokter yang
sudah mendapatkan pelatihan khusus dan sudah berpengalaman melakukan tindakan
Kolonoskopi. Komplikasi jarang sekali terjadi kecuali dalam tindakan pengambilan Polip atau
contoh jaringan usus Besar yang dicurigai, bisa terjadi pendarahan kecil yang biasanya
berhenti setelah beberapa saat.
Dimana Anda bisa melaksanakan Pemeriksaan Kolonoskopi?
Anda tidak perlu membuang waktu untuk berobat ke Luar Negeri, karena sarana yang ada
di RS Medistra dan Dokter Spesialis Gastro Enterologi (Saluran Cerna) di RS Medistra yang
berpengalaman dan dikenal di dalam dan di luar negeri akan membantu Anda dengan
ketepatan diagnosa dan terapi.
Apabila Anda akan membuat perjanjian untuk pemeriksaan dengan Dokter Spesialis Gastro
Enterologi (Saluran Cerna) Meski dilihat dari angka kejadiannya, jumlah penderita kanker otak
masih rendah, yakni hanya enam per 100.000 dari pasien tumor/kanker per tahun, namun tetap
saja penyakit tersebut menjadi ‘momok’ bagi sebagian besar orang. Pasalnya, walaupun
misalnya tumor yang menyerang adalah jenis tumor jinak, bila menyerang otak tingkat bahaya
yang ditimbulkan itu umumnya lebih besar daripada tumor yang menyerang bagian tubuh lain.
Tumbuhnya sel-sel tubuh yang tidak normal ini memang menakutkan. Penyebab pasti dari
kanker ini belum diketahui secara tepat, tapi berbagai faktor telah diketahui dapat meningkatkan
risiko terjadinya kanker. Faktor risiko pencetus tumor otak ini bisa karena riwayat keluarga,
radiasi, zat kimia, pola makan, obat-obatan tertentu dan rokok.
Penyakit ini bisa muncul tanpa gejala yang bermakna, namun sering pula ditandai dengan gejala-
gejala seperti pusing kepala, muntah, gangguan penglihatan, kesadaran, pendengaran, berjalan
dan saraf. Sayangnya, sejauh ini belum ada pengobatan yang pasti, namun seiring dengan
kemajuan teknologi kedokteran dan farmasi berbagai upaya dilakukan semaksimal mungkin
untuk “mengusir” penyakit tersebut.
Terapi obat-obatan telah digunakan dalam pengobatan beberapa jenis kanker. Selain itu, kasus-
kasus lain mungkin ditangani dengan operasi, radioterapi, maupun kemoterapi. Tindakan operasi
termasuk yang sering dilakukan, khususnya pada penderita tumor otak.
Riset terhadap pengobatan kanker pun terus berlangsung. Ikan hiu yang diketahui telah
menjelajah lautan sekitar 400 juta tahun lalu diketahui morfologinya tidak pernah berubah.
Konon, di tubuh ikan ini, sel kanker tidak bisa tumbuh, karena seluruh tulangnya adalah tulang
rawan. Benarkah demikian?
Dalam catatan buku tradisional Cina mengenai khasiat makanan pengobatan, makan sirip ikan
hiu dipercaya dapat mencegah penuaan kulit dan gelatin yang terkandung di dalam sirip ikan hiu
dipercaya pula dapat meningkatkan vitalitas. Yang pasti, katanya sirip ikan hiu ini memang lezat.
Meski hasil penelitian itu dibantah oleh ahli nutrisi dari Universitas Taiwan, Prof. Chang Hung-
min yang mengatakan, sebutir telur ayam pun lebih bergizi dibandingkan semangkuk sup sirip
hiu, namun peneliti-peneliti lain mengungkapkan hasil yang positip.
Peneliti dari Indonesia yang juga Kepala Pusat Studi Satwa Primata Lembaga Penelitian Institut
Pertanian Bogor, Drh Dondin Sajuthi Ph D mengakui esktrak tulang rawan ikan hiu dapat
menghambat pertumbuhan pembuluh darah baru. Hal itu ia buktikan lewat penelitiannya.
Dokter Henry Brem dan dr Allen K Sills dari Johns Hopkins University melaporkan salah satu
senyawa yang berasal dari ikan hiu Squalus, terbukti dapat menghambat pertumbuhan pembuluh
darah baru yang menyalurkan makanan ke tumor otak. Dengan menggunakan sel pembuluh
darah sistem saraf pusat sapi, kedua peneliti ini meneteskan squalamine. Setelah dua hari,
pertumbuhan sel pembuluh darah turun hingga 83 persen.
Selain ikan hiu, tulang rawan sapi juga disebut-sebut mampu menghambat pertumbuhan
pembuluh darah baru. Tentang hasilnya, Dr Greg Harper dari Council for Scientific and Indutrial
Research Organization telah membuktikannya.
Pengobatan ala barat pun semakin mendapatkan titik cerah dengan mulai ditemukannya obat-
obatan yang diduga dapat membawa manfaat dalam pengobatan kanker otak. Berbagai penelitian
memang masih harus dilakukan untuk menemukan obat yang mempunyai efektivitas tinggi. Tapi
kita boleh berharap bahwa harapan akan semakin terbuka bagi pengobatan kanker otak. (cy)
silahkan menghubungi:
RUMAH SAKIT MEDISTRA
Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 59 Jakarta Selatan 12950
Telp: 521-0200 Ext. 105, 106 - Fax: 521-0184
Email : customercare@medistra.com
urang Serat Bisa Kanker Usus
Sulit buang air besar (BAB) bukan persoalan sederhana. Bila dibiarkan, keadaan ini bisa
mengakibatkan masalah besar. Selain alat pencernaan bisa rusak, kanker usus pun sangat
mungkin terjadi.
Berdasarkan catatan tahun 2001, ditemukan indikasi adanya kanker usus pada 6,5 persen dari
seluruh pasien yang diperiksa saluran pencernaan bagian bawahnya, di RS Kanker Dharmais,
Jakarta. DIi RSUD Banjarmasin, 32 persen dari 34 kasus perdarahan lewat anus, terdeteksi
mengidap kanker usus.
Sementara itu, di RSCM Jakarta, sekitar lima tahun lalu ditemukan 224 kasus kanker usus. Lalu,
pada tahun 2001, persentasenya meningkat 50 persen. Semua kasus tersebut diawali dengan
susah BAB.
Menurut pakar gizi dari Universitas Indonesia, Dr. Walujo Soerjodibroto, Sp.G,Ph.D, sulitnya
buang air besar atau yang dikenal dengan sembelit disebabkan oleh banyak hal. Kurang minum,
kurang makanan berserat, tidak membiasakan diri BAB setiap hari, usia semakin tua, kurangnya
aktivitas fisik, depresi atau stres, kehamilan, kondisi sakit, adalah faktor-faktor penyebab
sembelit.
Penelitian European prospective Investigation into Cancer and Nutrition (EPIC) pada Maret
2003 mengungkap, peningkatan konsumsi serat pada masyarakat Eropa ternyata dapat
mengurangi risiko pembentukan kanker usus hingga 40 persen. Penelitian ini sekaligus
membantah keraguan beberapa ahli, tentang pentingnya serat sebagai zat pelindung tahap awal
terhadap kanker usus. Penelitian selama hampir lima tahun ini melibatkan 10 negara, 519,978
orang responden yang berusia 25-70 tahun.
Berhenti di Usus
Prof. DR.Dr. Daldiyono Sp.PD., KGEH, spesialis gastroenterologi dari RS St. Carolus, Jakarta,
menyebutkan bahwa saat orang makan sesuatu, sebagian makanan akan diserap tubuh. Sisa-sisa
makanan yang tidak diserap tubuh akan dibuang dalam bentuk kotoran (feses). Sebelum dibuang,
sisa makanan itu akan berhenti di usus besar, menunggu sisa makanan lain hingga terbentuk
badan kotoran (bulk).
Jika sudah tiba saatnya, usus akan mengurutnya (gerak peristaltik) dari atas ke bawah, hingga
kotoran keluar dari anus. Saat proses mengurut berlangsung, sisa-sisa makanan yang
mengandung serat akan membantu memperlancar jalannya proses pembuangan, sehingga saat
BAB tidak bermasalah.
Masalah muncul bila di dalam usus kurang tersedia serat, sehingga proses pembentukan bulk
agak lama. Pada orang yang jarang mengonsumsi serat, sisa-sisa makanan yang tidak terserap
tubuh akan berhenti dalam usus. Akibatnya, orang tersebut akan merasa sakit dan sulit buang air
besar.
“Sisa-sisa tersebut akan berhenti cukup lama sampai terbentuk bulk, sehingga usus bisa
membawanya ke bawah. Jika sama sekali tidak ada atau hampir tidak ada serat, tidak akan
terbentuk bulk,” kata Dr. Waluyo. Oleh karena itu, kalau kita mendengar ada orang tidak bisa
BAB selama tiga hari, bisa jadi ada gangguan dalam ususnya.
Pada konstipasi kronis, tinja biasanya sangat keras dan tak bisa lagi dibuang secara normal.
Jangan abaikan hal ini, segera cari bantuan medis. Diagnosis dokter akan ditentukan berdasarkan
sejarah kesehatan Anda, juga pemeriksaan fisik.
Dokter harus memastikan tidak ada kemacetan dalam usus, mencermati kondisi endokrin-
hipotiroid, juga kondisi elektrolit tubuh seperti kelebihan kalsium darah. Dokter akan
menanyakan, apakah Anda sedang menjalani pengobatan. Sebab, bisa jadi hal itu penyebab
konstipasi.
“Prosedur yang dilakukan antara lain analisis tinja, cek lapisan barium yang melapisi usus,
proctosigmoidoscopy atau alat peneropong ujung usus besar dan kolon sigmoid, dan kolonoskopi
atau alat teropong usus,” papar Prof. Daldiyono. Meski secara umum sembelit tak
mengakibatkan efek serius komplikasinya bisa mengganggu seperti wasir, lecet, dan pendarahan
pada anus.
Bisa jadi dokter akan merekomendasikan obat-obatan seperti mineral oil, atau docusate sodium
(colase. dialose) yang berfungsi melunakkan kotoran. Dengan begitu, akan mempermudah
pembuangan feses melalui usus. Namun, jangan gunakan obat ini terus-menerus karena akan
menyebabkan masalah baru.
Mineral oil akan mengganggu penyerapan vitamin dan dapat menyebabkan radang paru-paru,
jika secara tak sengaja. terhirup ke dalam paru-paru. Jangan minum mineral oil dengan posisi
badan sedang berbaring, supaya tidak terhirup.
Cangkang udang
Mengubah gaya hidup merupakan cara terbaik dan termurah untuk mengatasi konstipasi.
Usahakan mengonsumsi serat alami seperti buah, sayuran, dan biji-bijian, agar tinja lebih lunak.
Sangat bagus bila Anda bisa menghitung asupan gizi makanan tersebut. Beberapa jenis sayur dan
buah membantu membebaskan Anda dari konstipasi, tapi bisa memproduksi banyak gas.
Dr. Waluyo menyarankan, kita juga bisa memanfaatkan makanan lain yang tidak bisa dicerna
serta memiliki sifat seperti serat, misalnya cangkang udang atau rumpur laut. “Serat adalah hidrat
arang yang tidak larut. Cangkang udang atau rumpur laut adalah jenis makanan yang tidak bisa
dicerna. Cangkang itu menyebabkan tertinggal di usus sehingga bisa menjadi serat,” paparnya.
Jadi, kalau makan udang, sebaiknya makan bersama cangkangnya.
Mengenai suplemen pengganti serat yang banyak di iklankan, Dr. Waluyo menilai boleh saja
dikonsumsi sebagai pengganti serat dalam tubuh. Yang jelas, serat asli selalu lebih baik
dibandingkan yang buatan. “Tapi, kalau memang tidak ada asupan serat, yang kurang baik pun
bisa lebih baik daripada tidak sama sekali,” ujarnya.
Konsultasikan pada dokter bila ingin menggunakan obat pencuci perut. Jangan minum obat
pencahar tepat sebelum tidur. Selain bakal menguras seluruh isi usus, termasuk vitamin yang
semestinya diserap tubuh, juga bisa memicu radang paru yang serius jika terhirup ke dalam paru-
paru.
Jika Anda hamil, lebih baik tidak menggunakan obat pencuci perut dan suplemen serat, kecuali
diizinkan dokter. Berenang dan jalan kaki adalah pilihan olahraga terbaik untuk Anda. Jika ingin
mengonsumsi suplemen zat besi untuk kehamilan, mintalah dokter mengurangi dosisnya. Zat
besi dapat mengakibatkan sembelit bagi sebagian orang.
Karena itu mulailah dari sekarang mengkonsumsi banyak makanan berserat, untuk menghindari
sembelit.

KANKER OTAK
Meski dilihat dari angka kejadiannya, jumlah penderita kanker otak masih rendah, yakni hanya
enam per 100.000 dari pasien tumor/kanker per tahun, namun tetap saja penyakit tersebut
menjadi ‘momok’ bagi sebagian besar orang. Pasalnya, walaupun misalnya tumor yang
menyerang adalah jenis tumor jinak, bila menyerang otak tingkat bahaya yang ditimbulkan itu
umumnya lebih besar daripada tumor yang menyerang bagian tubuh lain.
Tumbuhnya sel-sel tubuh yang tidak normal ini memang menakutkan. Penyebab pasti dari
kanker ini belum diketahui secara tepat, tapi berbagai faktor telah diketahui dapat meningkatkan
risiko terjadinya kanker. Faktor risiko pencetus tumor otak ini bisa karena riwayat keluarga,
radiasi, zat kimia, pola makan, obat-obatan tertentu dan rokok.
Penyakit ini bisa muncul tanpa gejala yang bermakna, namun sering pula ditandai dengan gejala-
gejala seperti pusing kepala, muntah, gangguan penglihatan, kesadaran, pendengaran, berjalan
dan saraf. Sayangnya, sejauh ini belum ada pengobatan yang pasti, namun seiring dengan
kemajuan teknologi kedokteran dan farmasi berbagai upaya dilakukan semaksimal mungkin
untuk “mengusir” penyakit tersebut.
Terapi obat-obatan telah digunakan dalam pengobatan beberapa jenis kanker. Selain itu, kasus-
kasus lain mungkin ditangani dengan operasi, radioterapi, maupun kemoterapi. Tindakan operasi
termasuk yang sering dilakukan, khususnya pada penderita tumor otak.
Riset terhadap pengobatan kanker pun terus berlangsung. Ikan hiu yang diketahui telah
menjelajah lautan sekitar 400 juta tahun lalu diketahui morfologinya tidak pernah berubah.
Konon, di tubuh ikan ini, sel kanker tidak bisa tumbuh, karena seluruh tulangnya adalah tulang
rawan. Benarkah demikian?
Dalam catatan buku tradisional Cina mengenai khasiat makanan pengobatan, makan sirip ikan
hiu dipercaya dapat mencegah penuaan kulit dan gelatin yang terkandung di dalam sirip ikan hiu
dipercaya pula dapat meningkatkan vitalitas. Yang pasti, katanya sirip ikan hiu ini memang lezat.
Meski hasil penelitian itu dibantah oleh ahli nutrisi dari Universitas Taiwan, Prof. Chang Hung-
min yang mengatakan, sebutir telur ayam pun lebih bergizi dibandingkan semangkuk sup sirip
hiu, namun peneliti-peneliti lain mengungkapkan hasil yang positip.
Peneliti dari Indonesia yang juga Kepala Pusat Studi Satwa Primata Lembaga Penelitian Institut
Pertanian Bogor, Drh Dondin Sajuthi Ph D mengakui esktrak tulang rawan ikan hiu dapat
menghambat pertumbuhan pembuluh darah baru. Hal itu ia buktikan lewat penelitiannya.
Dokter Henry Brem dan dr Allen K Sills dari Johns Hopkins University melaporkan salah satu
senyawa yang berasal dari ikan hiu Squalus, terbukti dapat menghambat pertumbuhan pembuluh
darah baru yang menyalurkan makanan ke tumor otak. Dengan menggunakan sel pembuluh
darah sistem saraf pusat sapi, kedua peneliti ini meneteskan squalamine. Setelah dua hari,
pertumbuhan sel pembuluh darah turun hingga 83 persen.
Selain ikan hiu, tulang rawan sapi juga disebut-sebut mampu menghambat pertumbuhan
pembuluh darah baru. Tentang hasilnya, Dr Greg Harper dari Council for Scientific and Indutrial
Research Organization telah membuktikannya.
Pengobatan ala barat pun semakin mendapatkan titik cerah dengan mulai ditemukannya obat-
obatan yang diduga dapat membawa manfaat dalam pengobatan kanker otak. Berbagai penelitian
memang masih harus dilakukan untuk menemukan obat yang mempunyai efektivitas tinggi. Tapi
kita boleh berharap bahwa harapan akan semakin terbuka bagi pengobatan kanker otak. (cy)

PENYAKIT TUMOR / KANKER / RADANG OTAK


Penyakit Tumor / Kanker Otak sering menyerang tanpa terdeteksi pada
stadium awal, biasanya penyakit ini menyerang pada bagian Kepala dan Otak.

> Saat ini tidak ada obat, serum maupun vaksin yang dapat
menyembuhkan manusia dari penyakit Tumor / Kanker Otak secara Medis,
termasuk juga penggunaan Kemoterapi hanya akan menjadikan seluruh
jaringan tubuh rusak dan jadi kanker. Akan tetapi penyakit ini dapat
disembuhkan dengan menggunakan Teknologi al Quran yang datangnya dari
Allah dengan datang berobat ke Yayasan NurSyifa' Jakarta.

Kami sarankan segera memeriksakan diri atau datang langsung ke Terapi NurSyifa' untuk
di diagnosa secara Mata Bathin (Secara Mukasyafah), dan kalau memang positif terjangkit
dapat segera dilakukan pengobatan dengan Intensif, agar cepat sembuh.

Alhamdulillah, Terapi NurSyifa' mampu menyembuhkan tanpa meninggalkan bekas, tanpa


operasi, tanpa pembedahan, tanpa mengkonsumsi obat2an kimia yang ternyata banyak efek
sampingnya, semua secara alami, aman dan bebas dari efek samping yang negatif.

CARA TERAPI NURSYIFA ' MEYEMBUHKAN KANKER OTAK :


Menurut penelitian Barat, sel2 kanker sangat rentan terhadap gelombang
energi yang kuat, sel2 kanker rakus energi, sehingga bilamana diberi
gelombang energi yang sangat kuat mereka akan meledakkan dirinya sendiri
dan hancur.

Itu sebabnya oleh Medis dilakukan kemoterapi kepada para penderita


kanker, radiasi radioaktif kemoterapi akan menghancurkan sel2 kanker. Akan
tetapi karena disuntikkan kedalam tubuh, maka radiasi radioaktifnya
menyebar keseluruh tubuh melalui aliran darah, sehingga sel2 yang sehat turut terkena
radiasinya juga dan terbakar rusak, sehingga menimbulkan efek samping yang sangat
menakutkan dan mengerikan.

Belum ditemukan cara untuk membatasi, mengisolasi radiasinya agar tidak menyebar.
Tentu saja ini ibarat memakan buah simalakama, tidak di kemoterapi kanker berkembang biak
dengan cepat, di kemoterapi kanker mati tetapi seluruh jaringan tubuh dengan perlahan tapi
pasti semuanya menjadi sel2 kanker karena terkena radiasi radioaktif. (Ingat kasus bom atom
di Hiroshima, semua yang terkena radiasi radioaktif menjadi sakit kanker).

Terapi NurSyifa' berdasar petunjuk Teknologi Al Qur'an mampu mengatasi sel2 kanker
dengan cara :

1. Terapi NurSyifa' pertama-tama mengisolasi penyebaran sel2 kanker,


mengumpulkannya terpisah dari jaringan yang sehat, agar nantinya dapat dihancurkan tanpa
mengganggu sel2 dan jaringan tubuh yang sehat.

2. Setelah terkumpul, kemudian dengan ilmu Adz- Dzariyat (Sentuhan Tangan Cahaya),
sel2 kanker yang telah terkumpul itu ditembak dengan partikel2 energi kuantum NurSyifa'
(Gelombang Energi yang sangat Kuat) hingga hancur. (Ingat mereka rakus energi hingga
meledak karenanya)
Karena tidak disuntikkan kedalam tubuh (tidak berupa cairan) akan tetapi dipancarkan
ditembakkan langsung, sehingga radiasinya terkendali hanya tertuju langsung ke sel2 kanker
saja tidak mengganggu sel2 yang sehat.

Pasien dapat merasakan bahwa dibagian tubuhnya yang sakit (terkena kanker) terasa
panas dan terasa menetes-netes. Ini membuktikan bahwa jaringan yang rusak (sel kanker)
berhasil dihancurkan.

3. Setelah beberapa kali terapi penembakan partikel energi kuantum NurSyifa', benjolan
mengecil, dan akhirnya lenyap. Pasien diharuskan minum air putih sebanyak-banyaknya agar
sel2 kanker yang telah dihancurkan tidak meracuni darah, dan secara terpadu dibuang melalui
saluran pembuangan seperti air seni (saluran kencing), air besar, dll.

4. Dibantu dengan ramuan Herbal-Jamu dari bahan2 alami berkhasiat yang banyak
terdapat di Indonesia dan suplemen madu, untuk menanggulangi luka dalam tubuh,
membantu regenerasi sel2 baru yang sehat dan berbagai hal baik lainnya sebagaimana
proses dibawah ini.

RAMUAN HERBAL MEMBANTU PROSES KESEMBUHAN DENGAN


CARA :
• Memperkuat jaringan yang terserang serta memperbaiki kerusakannya.
• Menghentikan pendarahan (anti hemostatik).
• Menghilangkan / menetralkan racun (anti toxic).
• Mengilangkan radang / bengkak (anti radang / anti inflasi).
• Menghilangkan rasa sakit (analgesik / anti piretik).
• Menghilangkan demam / menurunkan temperatur tubuh (anti piretik).
• Membersihkan darah dengan meningkatkan sifat phagocyte dan macrophase dari sel
darah putih.
• Meningkatkan daya tahan tubuh (immunotherapy).
• Menghentikan pertumbuhan sel kanker (anti neoplastik/sitostatika).
• Menghambat sintesa DNA sel kanker.
- Menghentikan mitosis sel kanker pada metaphase.
- Menghambat tumorigenesis kanker kolon.
- Merangsang pembentukan sel darah merah pada sumsum tulang.
• - Meningkatkan fungsi cortex adrenal.
- Meningkatkan imunitas seluler dan fungsi hormonal.
- Meningkatkan phogocyte dan makrofag
• Dan lain-lain.

5. Dengan setiap hari datang diterapi, sel2 jaringan tubuh secara terus menerus dipicu,
dirangsang, diberi energi agar mampu menyerang dan menghancurkan penyakit, dan
membentuk pertahanan daya kekebalan tubuh (Anti-body) optimal, pada fase ini tubuh pasien
telah ikut aktif berperan serta menyembuhkan dirinya sendiri.

6. Kemudian pasien memasuki fase pemulihan, revitalisasi. Pasien mundur terapinya


menjadi 2-3 hari sekali, seminggu sekali, dan seterusnya untuk kontrol, check-up, revitalisasi
sampai benar2 sembuh total.

7. Akhirnya pasien disarankan untuk melakukan pemeriksaan secara medis kembali


(Minimal USG) untuk memastikan bahwa telah benar2 sembuh dari penyakitnya dan kembali
sehat.
Yayasan NurSyifa'

ADZ-DZAARIYAAT ( QS. 51 )

1. Demi partikel-partikel yang sangat-sangat halus yang menerbangkan


2. Yang mampu membawa beban berat (memiliki energi yg sangat besar & kuat)
3. Yang mengalir dengan mudah jauh lebih cepat dari cahaya
4. Yang membagi-bagi urusan ( memiliki program yang hebat & canggih )
5. Sesungguhnya yang dijanjikan padamu pasti benar ( ketercapaian tujuan )
> Dzariyat ( Tangan Cahaya ), berasal dari dzarrah, partikel-partikel lembut. Partikel
macam apa yang lembut, tapi mampu membawa beban berat, dan tetap mengalir dengan
mudah, bahkan jauh lebih cepat dari cahaya ?.......
> Kami di NurSyifa' menyebutnya sebagai Enerji Kuantum NurSyifa'- Sentuhan Tangan
Cahaya yang sangat besar Manfaatnya. Siapapun yang mampu mengendalikan enerji ini akan
berjaya..... Wallahu 'Alam Bissawab.

PENTING !!!
* Periksakan Penyakit Anda bilamana ada Gangguan, hal2 yang tidak biasa di Otak Anda
seperti pusing, sakit kepala, berdenyut2 dalam waktu lama dan sulit sembuhnya, Bebas
Biaya Diagnosa, Pemeriksaan Penyakit Gratis !

*Kami membawa Pesan dan Harapan kepada semua orang penderita Kanker,
Alhamdulillah, telah banyak yang Sembuh dengan berobat di Terapi NurSyifa', Kami sarankan
untuk mencoba pengobatan Terapi NurSyifa' ini, Insya Allah Kun Fayakuun Sembuh....

**Bila ada keluarga atau teman yang sakit, Informasikan Pengobatan ini, agar mereka sembuh
& kembali sehat.
Lihat, betapa bahagianya mereka menerima informasi ini.

> Kesaksian-kesaksian Pasien yang Sembuh :


| Sakit Kanker | Sakit Maag | Sakit Jantung | Kanker Rahim | Kanker Payudara |
Kesaksian Singkat |

Terapi NurSyifa' Secara Efektif Memberi Hikmah dan Manfaat yang Besar
> Bila Anda sudah merasa frustasi dengan Penyakit Anda yang tidak kunjung Sembuh,
Cobalah Pengobatan yang satu ini. Berdasarkan pada petunjuk Al-Qur'an dan As-
Sunnah Penyembuhan dengan Cara ini bisa menjadi Alternatif Terbaik bagi Anda.
Dengan menjalani Terapi di NurSyifa tidak ada resiko dan / atau efek samping negatif.

Terapi NurSyifa' Menyembuhkan Tanpa Meninggalkan Bekas


> Sejak pertama kali datang dan diterapi Anda dapat langsung merasakan manfaatnya yang
menakjubkan. Setelah beberapa kali terapi, Anda akan semakin kagum dan cinta kepada
potensi, kekuatan dan kemampuan Terapi NurSyifa' yang berdasar Teknologi Al-Qur'an dari
Allah SWT. Banyak hal yang tak terbayangkan & terfikirkan sebelumnya secara ajaib dan
menakjubkan terjadi di NurSyifa'. Terapi NurSyifa' jalan keluar (solusi) terbaik untuk Anda.

" Kami Mengundang Anda agar dapat merasakan sendiri secara langsung manfaat dari Terapi
NurSyifa'. "

Sejarah SIngkat Terapi NurSyifa' dari Awal hingga Lahirnya PQN >>>

Tidak Ada yang Mustahil dengan Teknologi Al Qur'an dari


Allah SWT.
> Tujuan Kami menginformasikan dan memasyarakatkan Terapi NurSyifa' ini agar setiap
orang mendapat kesempatan untuk meningkatkan, mengoptimalkan kinerja Otaknya
agar memperoleh hikmah berupa meningkatnya daya fikir, kecerdasan, ingatan, daya
tangkap dan pemahaman, memunculkan ide2 gemilang, brilian, kreatifitas, imajinasi yang kuat
dan kepekaan naluri guna menyongsong kehidupan yang lebih baik dimasa depan.

> Dengan dipicu dan di stimulirnya unjuk kerja Sel2 jaringan tubuh, memberi hikmah tubuh
yang sehat jauh dari penyakit, dan bagi yang sakit seberat apapun penyakitnya, dapat
memperoleh kesembuhan dalam waktu yang relatif singkat, karena tubuh dirangsang terus
menerus untuk mengusir, menghancurkan penyakit dan meregenerasi, menumbuhkan
jaringan baru yang sehat.

> Fikiran yang jernih, cerdas, beriman serta tubuh yang sehat, kuat akan menjadi SDM yang
handal dan berkualitas bagi negara kita dan memberi harapan kehidupan yang lebih baik
dimasa-masa yang akan datang.

> Mengapa Allah Memberikan Terapi NurSyifa' Efek yang begitu Menakjubkan? Sebab
dalam bimbingan Prinsip diatas Normal, Teknologi Al Qur'an akan menghasilkan Efek
Penyembuhan, Perbaikan, Keberhasilan yang Diatas Pemikiran Normal. Para
Penyembuh NurSyifa' hanya sebagai Sarana-NYA. Berbagai Keberhasilan dan Keajaiban yang
terjadi adalah karena Pertolongan dan Karunia Allah SWT.
* Segalanya Menjadi Mungkin dengan Teknologi Al Qur'an dari Allah SWT.
Kanker adalah segolongan penyakit yang ditandai dengan pembelahan sel yang tidak terkendali
dan kemampuan sel-sel tersebut untuk menyerang jaringan biologis lainnya, baik dengan
pertumbuhan langsung di jaringan yang bersebelahan (invasi) atau dengan migrasi sel ke tempat
yang jauh (metastasis). Pertumbuhan yang tidak terkendali tersebut disebabkan kerusakan DNA,
menyebabkan mutasi di gen vital yang mengontrol pembelahan sel. Beberapa buah mutasi
mungkin dibutuhkan untuk mengubah sel normal menjadi sel kanker. Mutasi-mutasi tersebut
sering diakibatkan agen kimia maupun fisik yang disebut karsinogen. Mutasi dapat terjadi secara
spontan (diperoleh) ataupun diwariskan (mutasi germline). Kanker dapat menyebabkan banyak
gejala yang berbeda, bergantung pada lokasinya dan karakter dari keganasan dan apakah ada
metastasis. Sebuah diagnosis yang menentukan biasanya membutuhkan pemeriksaan
mikroskopik jaringan yang diperoleh dengan biopsi. Setelah didiagnosis, kanker biasanya
dirawat dengan operasi, kemoterapi, atau radiasi.
Bila tak terawat, kebanyakan kanker menyebabkan kematian; kanker adalah salah satu penyebab
utama kematian di negara berkembang. Kebanyakan kanker dapat dirawat dan banyak
disembuhkan, terutama bila perawatan dimulai sejak awal. Banyak bentuk kanker berhubungan
dengan faktor lingkungan yang sebenarnya bisa dihindari. Merokok tembakau dapat
menyebabkan banyak kanker daripada faktor lingkungan lainnya.
Tumor (bahasa Latin; pembengkakan) menunjuk massa jaringan yang tidak normal, tetapi dapat
berupa "ganas" (bersifat kanker) atau "jinak" (tidak bersifat kanker). Hanya tumor ganas yang
mampu menyerang jaringan lainnya ataupun bermetastasis. Kanker dapat menyebar melalui
kelenjar getah bening maupun pembuluh darah ke organ lain.[1]

Daftar isi
[sembunyikan]
• 1 Ciri-ciri sel kanker
• 2 Pembentukan sel kanker
• 3 Diagnosis kanker
• 4 Jenis kanker
○ 4.1 Kanker pada orang dewasa
• 5 Riset kanker
• 6 Lihat pula
• 7 Referensi
• 8 Pranala luar

[sunting] Ciri-ciri sel kanker


Kanker memiliki beberapa ciri khas yang membedakan dari sel normal. Ciri khas sel kanker
yang pertama adalah adanya sinyal pertumbuhan yang cukup dari sel itu sendiri. Sel normal
memerlukan sinyal pertumbuhan dari luar, sedangkan sel kanker tidak. Sel kanker juga kurang
peka terhadap sinyal penghambat pertumbuhan sehingga pertumbuhannya tidak terkendali. Ciri
lainnya adalah sel ini dapat melakukan invasi dan metastasis, tidak terbatas replikasinya, dan
dapat membentuk pembuluh darah (angiogenesis). Sel kanker juga dapat menghindari terjadinya
apoptosis.[2]
[sunting] Pembentukan sel kanker
Kondisi-kondisi yang dapat menyebabkan perubahan sel normal menjadi sel kanker adalah
hiperplasia, displasia, dan neoplasia. Hiperplasia adalah keadaan saat sel normal dalam jaringan
bertumbuh dalam jumlah yang berlebihan. Displasia merupakan kondisi ketika sel berkembang
tidak normal dan pada umumnya terlihat adanya perubahan pada nukleusnya. Pada tahapan ini
ukuran nukleus bervariasi, aktivitas mitosis meningkat, dan tidak ada ciri khas sitoplasma yang
berhubungan dengan diferensiasi sel pada jaringan. Neoplasia merupakan kondisi sel pada
jaringan yang sudah berproliferasi secara tidak normal dan memiliki sifat invasif.[3]
[sunting] Diagnosis kanker
Kebanyakan kanker dikenali karena tanda atau gejala tampak atau melalui screening. Kedua
metode ini tidak menuju ke diagnosis yang jelas, yang biasanya membutuhkan sebuah biopsi.
Beberapa kanker ditemukan secara tidak sengaja pada saat evaluasi medis dari masalah yang tak
berhubungan.
Karena kanker juga dapat disebabkan adanya metilasi pada promotor gen tertentu, maka deteksi
dini dapat dilakukan dengan menguji gen yang menjadi biomarker untuk kanker. Beberapa jenis
kanker telah diketahui status metilasi biomarker-nya. Misalnya untuk kanker payudara dapat
digunakan biomarker BRCA, sedangkan untuk kanker kolorektal dapat menggunakan biomarker
Sox17.
Deteksi dini ini sangat penting. Pada beberapa kanker seperti kanker kolorektal apabila diketahui
sejak dini peluang untuk sembuh lebih besar.[4] Selain itu, deteksi dini dapat memudahkan dokter
untuk memberikan pengobatan yang sesuai.
[sunting] Jenis kanker
Sel-sel kanker dalam sebuah tumor berasal dari sebuah sel tunggal. Sel kanker dapat mengalami
metastasis. Oleh sebab itu, kanker dapat dikelompokkan berdasarkan jenis sel dari mana ia
berasal dan lokasi sel.
Karsinoma berasal dari kelainan pada sel epitel (misal, sistem pencernaan atau kelenjar). Kanker
darah, seperti leukemia dan limfoma, berasal dari kelainan pada sel darah dan sumsum tulang
belakang. Sarkoma timbul dari kelainan pada sel jaringan penghubung, tulang atau otot.
Melanoma timbul dalam melanosit. Teratoma timbul dari kelainan pada sel kelamin.
[sunting] Kanker pada orang dewasa
Di Amerika Serikat dan beberapa negara berkembang lainnya, kanker sekarang ini bertanggung
jawab untuk sekitar 25% dari seluruh kematian.[5] Dalam setahun, sekitar 0,5% dari populasi
terdiagnosa kanker.
Pada pria dewasa di Amerika Serikat, kanker yang paling umum adalah kanker prostat (33% dari
seluruh kasus kanker), kanker paru-paru (13%), kanker kolon dan rektum (10%), kanker
kandung kemih (7%), dan "cutaneous melanoma (5%). Sebagai penyebab kematian kanker paru-
paru adalah yang paling umum (31%), diikuti oleh kanker prostat (10%), kanker kolon dan
rektum (10%), kanker pankreas (5%) dan leukemia (4%).[5]
Untuk dewasa wanita di Amerika Serikat, kanker payudara adalah kanker yang paling umum
(32% dari seluruh kasus kanker), diikuti oleh kanker paru-paru (12%), kanker kolon dan rektum
(11%), kanker endometrium (6%, uterus) dan limfoma non-Hodgkin (4%). Berdasarkan kasus
kematian, kanker paru-paru paling umum (27% dari kematian kanker), diikuti oleh kanker
payudara (15%), kanker kolon dan rektum (10%), kanker indung telur (6%), dan kanker pankreas
(6%).[5]
Statistik dapat bervariasi besar di negara lainnya. Di Indonesia, kanker menjadi penyumbang
kematian ketiga terbesar setelah penyakit jantung. Menurut seorang Menteri Kesehatan
Indonesia, penyebab utama kanker di negara tersebut adalah pola hidup yang tidak sehat, seperti
kurang olahraga, merokok, dan pola makan yang tak sehat.Menurut Dr. Anton Muhibuddin,
peneliti di Universitas Brawijaya, tumbuhnya kanker dapat diatasi dengan kecukupan gizi
sehingga suplai informasi ke otak tidak terhambat. Pada tanaman, kanker adalah penyakit yang
disebabkan oleh jenis jamur/ bakteri tertantu. Pola invasi kanker tanaman dan kaner pada
manusia sangat berbeda. [6]
[sunting] Riset kanker
Riset kanker merupakan usaha ilmiah yang banyak ditekuni untuk memahami proses penyakit
dan menemukan terapi yang memungkinkan. Meskipun pemahaman kanker memiliki tumbuh
secara eksponen sejak dekade terakhir dari abad ke-20, terapi baru yang radikal hanya ditemukan
dan diperkenalkan secara bertahap.
Penghambat tyrosine kinases (imatinib dan gefitinib) pada akhir 1990-an dianggap sebuah
terobosan utama; mereka mengganggu terutama dengan protein tumor-tertentu. Antibodi
monoclonal telah terbukti sebuah langkah besar dalam perawatan oncological.
[sunting] Lihat pula

Wikimedia Commons memiliki galeri mengenai:

Kanker

• Daftar pasien kanker


• Onkologi
• Daftar istilah berhubungan dengan onkologi
• Penyakit terminal
• Penyebab & Resiko Terjadinya Kanker

[sunting] Referensi
1. ^ National Cancer Institute. What is Cancer?. Diakses pada 14 Maret 2010
2. ^ Hanahan, D (2000). "The hallmarks of cancer". Cell 100: 57-70.
3. ^ RA, Weinberg (2007). The Biology of Cancer. New York: Garland Science.
4. ^ Harvian. Kanker usus besar (kolorektal) dapat dicegah. Diakses pada 14
Maret 2010
5. ^ a b c Jemal A, Murray T, Ward E, Samuels A, Tiwari RC, Ghafoor A, Feuer EJ,
Thun MJ. Cancer statistics, 2005. CA Cancer J Clin 2005;55:10-30. Fulltext.
PMID 15661684.
6. ^ "Departemen Kesehatan Bentuk Subdirektorat Kanker", TEMPO Interaktif, 5
Februari 2006. Diakses pada 14 Maret 2010.

[sunting] Pranala luar


• Rumah Kanker - Informasi Pengobatan dan Perawatan Kanker
• Yayasan Kanker Indonesia—organisasi nirlaba yang bertujuan mengupayakan
penanggulangan kanker di Indonesia.
• kankerparu.org-informasi kanker paru di Indonesia
• Hasil cari kanker di Medicastore.com
• Pusat Informasi Penyakit dan Kesehatan - Kumpulan artikel Kanker.
• Cancer Facts & Figures 2005 - 2005 United States Cancer Statistics
• American Cancer Society Patient advocate group
• Association of Cancer Online Resources (ACOR) - provides many e-mail lists
for patients diagnosed with various cancers
• American Institute for Cancer Research (AICR) - purports to be "the [United
States'] leading charity in the field of diet, nutrition and cancer", supporting
research into dietary methods for the prevention and treatment of cancer in
addition to offering educational resources.
• Cancer from MedlinePlus - provides links to news, general sites, diagnosis,
treatment and alternative therapies, clinical trials, research, related issues,
organizations, other MedlinePlus Cancers Topics and Living with Cancer, and
more. Also, links to pre-formulated searches of the MEDLINE/PubMed
database for recent research articles.
• Cancer Medicine, 6th Edition Textbook
• Inflammatory Breast Cancer - provides information about signs/symptoms,
diagnosis, treatment, a forum, e-mail list, dictionary and much more.
• National Comprehensive Cancer Network - has free guidelines for
professionals and many pages of quality information for patients with all
types of cancers
• The World Health Organisation's cancer site A review of worldwide strategies
for the prevention and treatment of cancer.
• US National Cancer Institute Government organization for research and
treatment
• Traditional Chinese Medicine--A Favored Adjunctive Therapy for American
Cancer Patients
• Cancer Research UK - Information Resource Centre - in-depth cancer
information and resources for general interest, cancer patients and
professionals from the leading cancer charity in the UK.

Penyakit kanker merupakan salah satu masalah kesehatan di Indonesia. Penyakit ini berkembang
semakin cepat dan diperkirakan dari setiap 1.000.000 penduduk terdapat 100 penderita kanker
baru.

Penyakit kanker merupakan penyakit keganasan yang timbul ketika sel tubuh mengadakan
mutasi menjadi sel kanker yang kemudian tumbuh cepat dan tidak lagi memperhatikan tugasnya
sebagai sel normal. Kanker adalah pembelahan dan pertumbuhan sel secara normal yang tidak
dapat dikontrol sehingga cepat menyebar, yang terjadi dari perubahan sel yang melepaskan diri
dari mekanisme pengaturan normal. Sel-sel ini akan merusak jaringan tubuh sehingga
mengganggu fungsi organ tubuh yang terkena.

Ada banyak teori tentang terjadinya penyakit ini, salah satunya adalah teori radikal bebas, di
mana oksidasi sel yang berlebihan sebagai akibat dari polusi (asap rokok, gas buangan pabrik,
kendaraan), atau penggunaan zat kimia (misalnya bahan adiktif makanan) dapat menyebabkan
mutasi tersebut; kendati dalam tubuh juga terdapat enzim-enzim pencegah superoksidasi, dan
makanan/diet yang baik dapat pula memberikan vitamin, mineral, juga antioksidan seperti
betakaroten, vitamin E, vitamin C, serta selenium.
ANEKA SAYUR-MAYUR: menu wajib, karena berserat tinggi dan kaya zat-zat antikanker.
II. GEJALA

Penyakit kanker sering ditandai dengan adanya kaheksia atau sindroma yang ditandai dengan
gejala klinis:
• Anoreksia
• Perubahan ambang rasa kecap
• Penurunan berat badan
• Anemia
• Gangguan metabolisme karbohidrat, protein, lemak
• Lemah dan kurang bertenaga
• Perubahan fungsi imun

Kaheksia kanker ditemukan pada 80% pasien yang menderita keganasan tahap lanjut dan
menjadi penyebab kematian > 20%. Masing-masing kanker akan memberikan akibat kaheksia
yang berbeda. Mekanisme kaheksia kanker tidak sesederhana seperti pada kelaparan, yaitu
asupan kalori yang lebih rendah dibanding kebutuhan; melainkan terjadi juga kekacauan
metabolisme. Gangguan metabolisme yang terjadi pada kaheksia kanker dipengaruhi keluarnya
sitokin dn faktor pemicu kaheksia lain yang dihasilkan oleh tumor dan tubuh sendiri.

III. NUTRISI UNTUK PENCEGAHAN KANKER USUS BESAR

Sebagaimana kita sadari bersama ada beberapa factor yang menentukan bagaimana seseorang
memilih makanannya, antara lain:
• Kesenangan serta ketidaksenangan (food like dan dislike)
• Kebiasaan (food habits)
• Daya beli serta ketersediaan makanan (purchasing power and food availability)
• Aktualisasi diri (selt actualization)
• Agama
• Psikologis
• Pertimbangan gizi serta kesehatan
Tugas utama kolon (usus besar) sebagai salah satu saluran pencernaan, selain tempat
penyimpanan sisa makanan yang nantinya harus dikeluarkan, adalah juga sebagai tempat
absorbsi air, elektrolit, dan berbagai asam empedu. Jika fungsi kolon terganggu maka akan
mengakibatkan gangguan penyerapan sisa zat gizi yang tidak terserap usus halus.

Beberapa pencegahan yang dapat dilakukan untuk menghambat pembentukan sel kanker adalah
dengan pola hidup (perilaku) sehat, antara lain dengan mengatur pola makan sehari-hari.

Diet gizi seimbang dengan energi, protein, zat besi, zinc, vitamin A berperan dalam
mempertahankan kekebalan tubuh. Kekurangan zat-zat gizi tersebut akan melumpuhkan system
kekebalan tubuh dan akhirnya tubuh tidak mampu membendung karsinogen (pembentuk sel
kanker).

Mengkonsumsi makanan dengan kandungan lemak rendah dan serat yang tinggi dapat
menghambat terjadinya kanker. Di samping zat-zat yang merugikan, dalam kandungan gizi
makanan tertentu terdapat pula zat gizi yang berfungsi sebagai zat antikarsinogen, yaitu zat yang
protektif (melindungi seseorang yang mengkonsumsi dari timbulnya penyakit kanker).

Beberapa jenis bahan makanan yang mengandung antioksidan untuk merangsang kekebalan
tubuh antara lain serat, betakaroten, vitamin C, vitamin R, selenium, dan vitamin yang lain yang
dapat melawan radikal bebas, terdapat dalam bahan makanan yang termasuk golongan ini:

• Serat dari pangan nabati yang dapat dicerna penting untuk menarik air sekitar pembuluh darah,
sehingga melunakkan feces dan mendorong pengeluaran yang efisien melalui usus. Sumber
makanan yang mengandung serat ini adalah biji-bijian, kulit dan daging buah-buahan serta
sayuran (kol, kembang kol, bayam, dll).
• Betakaroten banyak terdapat pada sayur berwarna kuning seperti wortel, ubi.
• Vitamin C banyak disimpan pada buah-buahan seperti jeruk, jambu biji, dll.
• Vitamin E terkandung dalam minyak nabati, jagung, sereal, sayur berdaun hijau, buah-buahan.
• Selenium banyak terdapat pada daging, kerang, sereal.
• Asam folat bisa didapatkan dari konsumsi sayuran hijau (brokoli, bayam, asparagus), biji-
bijian, hati, kacang polong, buncis.
• Kalsium berperan dalam proses proliferasi (perkembangbiakan) sel pada lapisan mukosa kolon
(usus besar) manusia, karena itu masukan kalsium (Ca) yang cukup tinggi dapat mengurangi
terjadinya kanker usus besar. Zat ini banyak terdapat dalam susu, yoghurt, keju, bayam, brokoli.
• Vitamin B3 (niasin) pada ayam, ikan, kacang-kacangan, daging tanpa lemak, telur, apukat.
• Vitamin D yang dalam bentuk aktif dapat menghambat pelipatgandaan sel kanker, banyak kita
dapatkan dari mentega, susu, kuning telur, hati, beras, ikan.
• Seng (zinc) banyak terdapat pada hewani seperti daging, ayam, telur, biji-bijian, roti, susu.
• Alkylglyserol pada minyak ikan hiu, tulang rawan ikan hiu, merupakan faktor angiogenesis
yang mencegah pembentukan darah baru dalam penyebaran sel kanker.
• Omage 3 berasal dari minyak ikan.
• Beberapa ekstrak tumbuhan seperti bromelain (nanas), bawang putih, bawang bombay, lentil,
serta jamur shiitake.

Beberapa Hal Yang Perlu Diperhatikan dan Dihindari:


SUP GURAMI: ikan rebus/kukus merupakan pilihan protein hewani paling sehat.
• Pemanasan/pemasakan sayuran yang terlalu lama dalam suhu yang tinggi.
• Menggoreng makanan dapat menimbulkan zat trans fatty acid.
• Penggunaan minyak yang berulang/jelantah mengandung zat radikal bebas seperti
peroksida, epioksida yang bersifat karsinogenik dan mutagenic, yang mengubah sel
normal menjadi ganas.
• Makanan yang tercemar oleh jamur aspergillus flavus yang menghasilkan aflatoksin
seperti pada kacang busuk, keju kedaluarsa, juga bersifat karsinogenik.
• Bila memasak daging, akan terbentuk senyawa HCA (amina amina heterosiklik) yang
munsul selama proses browning/pencoklatan, semakin sedikit HCA terbentuk semakin
sehat daging dimakan.
• Memanggang makanan lebih baik daripada menggoreng.
• Merebus secara perlahan dengan panas bertahap, mengukus, memasak dengan oven,
praktis tidak menghasilkan HCA, jadi sangat dianjurkan.
• Pembatasan konsumsi daging merah hingga kurang dari 3x per minggu, sebagai gantinya
kita dapat mengkonsumsi daging putih seperti ikan, unggas, ayam.
• Peningkatan konsumsi sayur dan buah hingga 5x sehari, dengan mengkonsumsi sayuran
yang kalorinya rendah tapi banyak mengandung serat seperti lalap ketimun, tomat, taoge,
kol. Sayuran yang mengandung antioksidan alami (wortel, brokoli) dapat dikonsumsi lebih
sering, bila perlu dibuat jus, capjay, cah.
• Peningkatan asupan serat dengan mengkonsumsi makanan yang mengandung sereal
utuh (jagung, havermout, kacang hijau) atau agar-agar, kolang-kaling, cincau, selasih, dan
rumput laut.
• Label makanan kemasan perlu diperhatikan untuk melihat kandungan gizi, terutama
lemak.
• Konsumsi minuman seperti teh hijau, susu kedelai, beras kencur, kunyit asem, dapat
dilakukan untuk mendapatkan kandungan fitokimia yang berkhasiat.

IV. PENUTUP
Banyak faktor yang dapat menyebabkan terjadinya kanker usus besar, selain faktor
genetik, lingkungan, pola hidup yang meliputi juga pola makan yang kurang sehat dengan
tingginya asupan lemak dalam konsumsi sehari-hari.

Untuk mencegahnya antara lain melalui pola makan yang sehat dengan gizi seimbang
sesuai kebutuhan, baik karbohidrat, protein, lemak, vitamin, maupun mineral. Sebaiknya
dalam sehari kita mengkonsumsi minimal 10 macam, bahan makanan (makanan pokok,
lauk hewani, lauk nabati, aneka sayur dan buah, bila perlu tambahkan susu), menghindari
makanan yang kurang bersih (baik dari mikroorganisma maupun dalam penanganannya).
Selain itu kita harus waspada terhadap makanan yang kedaluarsa dan memperhatikan
pengolahan yang tidak semestinya. Dan yang tidak kalah penting adalah olahraga rutin
sesuai kondisi untuk membantu menyehatkan fisik kita.

Jika kita mau mengakui kebenaran pendapat bahwa kesehatan memang bukan segalanya,
tetapi segalanya tanpa kesehatan tidak ada artinya, dan jika obat dipandang sebagai dasar
terapi maka nutrisi harus dipertimbangkan sebagai dasar keseDitemukan
“ProXeronine” dalam buah noni tahiti,
mampu menghentikan penyebaran kanker ganas,
serta menyembuhkannya tanpa operasi
dan mungkin akan membuat hidup anda menjadi lebih
panjang…

Ratusan riset ilmiah telah di lakukan para saintis bidang kesehatan untuk mendapatkan
kandungan Proxeronine dan mereka menemukannya dalam buah Noni Tahiti, Zat tersebut
berhasil merevitalisasi & meregenerasi Sel yang telah mati hingga berfungsi lagi, secara alami
mampu meningkatkan sistim kekebalan tubuh seseorang, meningkatkan fungsi dari sel dan
memperbaiki sel-sel yang rusak dalam tubuh, baik yang diakibatkan berbagai penyakit atau
proses penuaan. Mampu melawan kanker ganas dan berfungsi sangat baik dalam
penyembuhannya.
Kanker dalam tubuh berarti hilangnya kontrol selular dalam tubuh, sehingga pertumbuhan sel
yang tidak baik menjadi tidak terkontrol. Sel-sel kanker ini akan menyerang jaringan lokal,
berpindah ketempat lain dan berkembang biak.
Kanker sendiri bermula dari sel yang bermutasi dan berubah. Sel abnormal ini mempertahankan
mutasinya melalui proses reproduksi sel meskipun terdapat usaha dari sistem pertahanan tubuh
yang berusaha mengeleminasi sel-sel abnormal. Sel-sel yang bermutasi ini (berasal dari DNA
yang abnormal) kemudian bergerak ke sekujur tubuh dan berdiam di satu atau lebih organ tubuh.
Saat ini ada lebih dari seratus jenis kanker yang tumbuh dalam tubuh manusia.
Tahitian Noni Juice bermanfaat untuk kanker karena Tahitian Noni Juice bekerja ditingkat
selular. Lebih jauh lagi dipercaya bahwa Tahitian Noni Juice meningkatkan struktur selular yang
di hancurkan oleh kanker.
Beberapa penelitian lain telah dilakukan di laboratorium-laboratorium untuk menegaskan
kemampuan Tahitian Noni Juice untuk melawan kanker. Dalam suatu penelitian, empat orang
ilmuwan dari Jepang menyuntikkan sel ras (sel yang menjadi pemicu bagi pertumbuhan yang
merusak) dengan substansi yang disebut damnacanthal yang ditemukan dalam Tahitian Noni
Juice.
Mereka mengobservasi bahwa pemberian damnachantal ternyata menghambat reproduksi sel ras
secara signifikan. Damnachantal adalah suatu substansi didalam Tahitian Noni Juice yang di
percaya sebagai agen anti kanker.
Sebagai tambahan, riset telah membuktikan bahwa Tahitian Noni Juice merangsang tubuh untuk
mereproduksi element-element yang melawan kanker seperti nitrix oxide, interleukin (mediator
sistem imunitas yang dibuat oleh dan mempengaruhi limfosit-red), interferon (sitokin yang
mencegah terjadinya super infeksi oleh virus lain – red), faktor nekrosis tumor, lipopolisakarida
dan sel-sel pembunuh alami.
Dipercaya juga bahwa Tahitian Noni Juice mempunyai fungsi pencegahan dan perlindungan
terhadap kanker pada tahap inisisasi, yang merupakan fase pertama pada pembentukan kanker.
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Mian-Ying Wang, M.D. di Fakultas Kedokteran
Universitas Illionis, Rockford, menunjukan bahwa tikus yang diberikan 10% Tahitian Noni Juice
selama seminggu dan kemudian disuntukan sel DMBA (agen penyebab kanker) , mempunyai
bercak tambahan DNA (suatu tes untuk melihat keabnormalan DNA) yang secara signifikan
lebih sedikit di bandingkan dengan tikus yang juga disuntukan DMBA namun hanya diberi air.
Semakin sedikit jumlah bercak tambahan DNA, semakin tinggi perlindungan terhadap kanker.
Tikus yang diberi Tahitian Noni Juice mempunyai 50% bercak DNA lebih sedikit di paru-paru,
60% lebih sedikit di jantung, 70% lebih sedikit di lever, dan 90% lebih sedikit di ginjal. Tahitian
Noni Juice telah terbukti memiliki kemampuan anti oksidan. Hal ini berarti dapat mengikat
radikal bebas yang terdapat dalam tubuh. Radikal bebas dapat merusak sel dan membentuk sel
kanker.
Banyak yang berpendapat bahwa aktifitas anti oksidan adalah fungsi penting dari Tahitian Noni
Juice dan salah satu alasan mengapa begitu banyak orang sukses dalam melawan kanker dengan
Tahitian Noni Juice. Dari 27.000 pengguna Tahitian Noni Juice dalam survey saya 2.365 orang
menderita berbagai jenis kanker. Dari jumlah ini 60% dari mereka berhasil mengalami kemajuan
kesehatan yang luar biasa.

Ringkasan
3 Komponen Penting Tahitian Noni dalam Pemberantasan Kanker

Alizarin : Pemutus hubungan pembuluh darah & Nutrisi ke Sel Kanker/Tumor


[Jaringan kanker akan kering/luruh dan mati]

Damnacanthal : Anti Kanker dan Anti Biotik alami


[ menjaga organ tubuh yg belum terserang kanker utk menolak kanker ]

Proxeronine : Meregenerasi Sel yang rusak pada pada organ yang hancur karena kanker
sehingga pulih kembali
Dosis penggunaan Tahitian Noni Juice
untuk Terapi Kanker
Jumlah konsumsi rata-rata dari 64% responden yang mengalami kemajuan kesehatan adalah 105 cc
setiap hari.
Dalam riset Dr.Neil Solomon juga menemukan “RESEP NONI” yang telah digunakan oleh para pasien
penderita kanker untuk meningkatkan energi tubuh mereka secara maksimal. Resep ini datang dari rekan
sejawat dari profesional media, Orlando Pile, M.D. Resepnya sebagai berikut:
Tahap 1: 1 Liter Tahitian Noni Juice perhari selama 4 hari pertama
Tahap 2: ½ Liter Tahitian Noni Juice perhari selama 4 hari berikutnya
Tahap 3 : 240 cc Tahitian Noni Juice sehari selama 30 hari berikutnya atau
Tahap 4: 105 cc untuk selanjutnya.
Tahitian Noni Juice menjadi “ The Top Ten Cancer Treatment” yang direkomendasikan Asosiasi Kanker
Amerika Serikat.
Diambil dari buku NONI JUICE (How Much, How Often, For What Edisi Keempat – mencakup informasi
lebih dari 27.000 pengguna noni juice ) karya dr. Neil Solomon, MD, PhD beliau adalah seorang Dokter di
Johns Hopkins Hospital dan juga seorang penulis bestseller dalam daftar New York Times, mendapatkan
Schwentker Award bagi pencapaian yang istimewa di bidang riset Beliau juga pernah menjabat sebagai
sekretaris Bidang Kesehatan dan Kebersihan di Maryland, Mengabdi pada komisi kegubernuran dan
bertindak sebagai penasehat kesehatan bagi gubernur dan Presiden AS. Selama 18 tahun beliau telah
menulis kolom kesehatan bersindikasi dunia bagi Sindikat Los Angles Times. Saat ini dr. Solomon
bekerja sebagai konsultan nutrisi global bagi perusahaan, organisasi non-pemerintahan pada PBB dan
WHO.
Dan dalam bukunya Beliau hanya merekomendasikan dan menggunakan Tahitian Noni Juice dalam
penelitiannya.
PATENT UNTUK KANKER
• Preventative and Treatment Effects of Morinda Citrifolia as a Colon Cancer Cell
Growth Inhibitor. US Patent, July 2006, No. 7.070.813
• Morinda Citrifolia dan Methylsulfony Methane. Yang digunakan sebagai formula dan
methode dalam perawatan kanker payudara. Telah dipatenkan di Australia pada Mei 2007, no.
2004272108

Order Tahitian Noni Juice


Klik di Sini

• Menu Terapi Kanker


○ About Us
○ Cara Kerja Noni
○ Kisah Sembuh dari Kanker
○ Order Noni
○ Pengobatan Kanker
○ Tanya Jawab

• Dokter Bicara

dr.Neil Solomon Md,PhD


"Dari semua hasil riset saya di John Hopkins, saya belum pernah menemukan
satupun obat yang dapat melakukan seperti apa yang dapat dilakukan oleh
buah Noni alami ini" .
Selengkapnya Klik di sini

Dr. Ralph Heinicke


“Father of Noni” Biochemist, dalam penelitiannya mengemukakan bahwa
Tahitian Noni Juice kaya akan Proxeronine, yang sangat dibutuhkan oleh
setiap sel tubuh kita, gunanya untuk membuka pori-pori sel sehingga racun
dapat keluar dan nutrisi dapat masuk (Tahitian Noni Juice bekerja pada
tingkat sel), dengan demikian sel kita akan menjadi sehat. Karena itu
pengobatan umum yang dilakukan bersamaan dengan konsumsi Tahitian
Noni Juice, proses kesembuhannya akan berlangsung sangat lebih cepat ..

Dr. Henry Naland Sp.B Onkologi


“Dalam penatalaksanaan kanker, dibutuhkan nutrisi untuk membantu
kualitas hidup pasien kanker. Dengan dipatenkannya penggunaan Tahitian
Noni Juice sebagai bagian dalam uji klinis pada kasus kanker kolon
memberikan tambahan keyakinan bahwa produk ini bisa menjadi pilihan
dalam terapi komplementer pasien kanker secara keseluruhan Noni Juice
yang diberikan bersamaan dengan kemoterapi pada pasien kanker akan
mengurangi efek samping yang diakibatkan oleh kemoterapi.
..

Dr. Amarullah H. Siregar, DiHom, DNMed, Msc, Phd


Kandungan bioaktif dalam noni mempunyai kemampuan untuk merevitalisasi
sekaligus meregenerasi sel-sel syaraf dan berperan penting dalam
meregulasi system kardiovaskuler. Selain meningkatkan stamina, noni juice
mampumenormalkan fungsi sel dan membunuh kanker aktif pada tubuh.
Sebab Itulah menjadikan noni
juice asal Tahiti ini meraih Top 10 Cancer Treatment dari The American
Association for Cancer Research.
Mau bebas dari kenker? Minumlah Tahitian Noni Juice secara berkala sebagai
tindakan preventif yang tepat.
Selengkapnya Klik di sini

Top of Form

partner-pub-1227 ISO-8859-1

Bottom of Form

• Order Noni Via SMS


Ketik: Order Noni [spasi] Nama [spasi] Alamat [spasi] Kota/Propinsi [spasi]
kodepos kirim ke 081231435045
Contoh:Order Noni Agus santoso Jl.Sudirman 10 JaKarta/DKI 12005 kirim ke
081231435045

Agus Maksum
IPC [Independent Product Consultan]

• Ringkasan
3 Komponen Penting Tahitian Noni dalam Pemberantasan Kanker

Alizarin : Pemutus hubungan pembuluh darah & Nutrisi ke Sel Kanker/Tumor


[Jaringan kanker akan kering/luruh dan mati]

Damnacanthal : Anti Kanker dan Anti Biotik alami


[ menjaga organ tubuh yg belum terserang kanker utk menolak kanker ]

Proxeronine : Meregenerasi Sel yang rusak pada pada organ yang hancur karena
kanker sehingga pulih kembali
• Info Terbaru
○ Kanker Serviks/Kanker Leher rahim
○ Leukemia atau kanker darah dan Terapi Penyembuhannya
○ Obat Kanker
○ Berita Mengejutkan Tentang Kanker
○ Gejala Kanker / Tumor Otak dan Pencegahannya
○ Obat Kanker: Noni Juice Cara Baru Atasi Kanker
○ Kanker Serviks & Penyembuhan dengan Tahitian Noni Juice
○ Tahitian Noni Juice -Jurus Tuntas Terapi Kanker : Riset dr.Neil Solomon
○ Tahitian Noni Juice: Berantas & Tuntaskan Kanker
○ Pengobatan Kanker Payudara dengan Tahitian Noni Juice
○ Tahitian Noni Juice – Anugrah Tuhan untuk manusia

• Categories
○ Apa itu Tahitian Noni Juice
○ Data Kanker
○ Gejala Kanker Otak
○ Kanker Leukemia
○ Kanker Payudara & Tahitian Noni Juice
○ Kanker Serviks
○ Obat Kanker
○ Tahitian Noni Juice untuk Terapi Kanker
○ Top 10 Cancer Treatment

• Archives
○ April 2010
○ November 2009
○ June 2009
○ April 2009
○ February 2009
○ June 2008

• Blogroll
○ Nasehat Dokter untuk Kita

• Tahitian Noni Juice Resources


○ Noni Blog
○ Nonigenetic
○ Tahitian Noni Bioactive Beverage
○ Tahitian Noni Bisnis
○ Tahitian Noni Juice
○ Tahitian Noni Juice Official Site
○ Terapi Diabetes
○ Terapi Jantung
○ Terapi Kanker
○ Terapi Lupus
○ Terapi Stroke

Top of Form

Bottom of Form

• Kirim Pertanyaan

Top of Form
addlead 989 3249 http://nonigenetic

Nama

Email

Kota

HP

Pertanyaan:

OK

Bottom of Form

• ORDER PRODUK
ORDER TAHITIAN NONI JUICE KLIK DI SINI

• DELIVERY/PENGIRIMAN
ORDER ANDA AKAN DI ANTAR OLEH
PT.SCHENKER LOGISTICS DELIVERY
LAYANAN 1 HARI SAMPAI
UNTUK JAKARTA, SURABAYA,MEDAN, BILA TRANSFER DI TERIMA
SEBELUM JAM 11.00
KOTA LAIN RATA-RATA 2 HARI
BARANG BISA DI TRACK MELALUI
NO 021-579418800 Ext 2211 Bpk.Agus
• Tahitian Noni Juice Fenomena

Tahukah anda bahwa setiap 1,8 detik terjual 1 Botol 1000 ml TAHITIAN
NONI® Juice di seluruh dunia. TAHITIAN NONI® Juice mendominasi 95%
pasaran dunia

• Harga Hemat Silakan Join Agen


Registrasi Agen

Kirim Pertanyaan
• Bookmarks

Technorati Profile

weight loss

Website Promotion Business Directory


mbuhan, tentunya pertimbangan gizi dan kesehatan akan kita letakkan di tempat pertama. (Eko
Dwi Martini, DCN/rumahkanker.com)
* Makalah Seminar Kanker Usus Besar, 25 April 2010
Diupload dengan seijin Ibu Eko Dwi Martini, DCN
Ahli Gizi Gedung Rawat Inap Utama (GRIU) "Graha Amerta"
RSU Dr. Soetomo, Surabaya

You might also like