You are on page 1of 6

Metode Pembelajaran Every One is a Teacher Here

(Setiap orang adalah GURU)

Metode Pembelajaran
Pembelajaran dalam suatu definisi dipandang sebagai upaya
mempengaruhi siswa agar belajar. Atau secara singkat dapat
dikatakan bahwa pembelajaran sebagai upaya
membelajarkan siswa. Akibat
yang mungkin tampak dari
tindakan pembelajaran
adalah siswa akan (1) belajar
sesuatu yang mereka tidak
akan pelajari tanpa adanya
tindakan pembelajar, atau
(2) mempelajari sesuatu
dengan cara yang lebih
efesien.
Selanjutnya, Uno (2007 : 1),
mengemukakan pendapat
tentang strategi
pembelajaran, yang
mengutip pendapat para ahli pembelajaran (instructional
technology), sebagai berikut : Gerlach dan Ely (1980),
menjelaskan bahwa strategi pembelajaran merupakan cara-cara
yang dipilih untuk menyamaikan metode pembelajaran dalam
lingkungan pembelajaran tertentu. Selanjutnya dijabarkan oleh
mereka bahwa strategi pembelajaran dimaksud meliputi sifat
lingkup dan urutan kegiatan pembelajaran yang dapat
memberikan pengalaman belajar peserta didik. Dick dan Carey
(1990), menjelaskan bahwa strategi pembelajaran terdiri atas
seluruh komponen materi pembelajaran dan prosedur atau
tahapan kegiatan belajar yang/atau digunakan oleh guru dalam
rangka membantu peserta didik mencapai tujuan pembelajaran
tertentu. Menurut mereka strategi pembelajaran bukan hanya
terbatas prosedur atau tahapan kegiatan belajar saja, melainkan
termasuk juga pengaturan materi atau paket program
pembelajaran yang akan disampaikan kepada peserta didik. Dan,
Gropper (1990), mengatakan bahwa strategi pembelajaran
merupakan pemilihan atas berbagai jenis latihan tertentu yang
sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Ia
menegaskan bahwa setiap tingka laku yang diharapkan dapat
dicapai oleh peserta didik dalam kegiatan belajarnya harus dapat
dipraktikkan.
Bertitik tolak dari penjelasan tersebut di atas, maka seorang guru
diharapkan memiliki kemampuan dalam memilih strategi apa yang
tepat digunakan untuk melaksanakan proses pembelajaran di
kelasnya, sehingga tujuan yang telah dituliskan dalam rencana
pengajaran dapat tercapai. Jadi jelaslah bahwa seorang guru
dituntut untuk menguasai metode.
Langkah-langkah yang harus ditempuh oleh seorang guru sebelum
pembuatan metode adalah memperhatikan persiapan mengajar
(lesson plan) yang meliputi pemahaman terhadap tujuan
pendidikan, penguasaan materi pelajaran, dan pemahaman teori-
teori pendidikan selain teori-teori pengajaran. Disamping itu,
seorang guru harus memahami prinsip-prinsip mengajar dan
model-model serta prinsip evaluasinya, sehingga pada akhirnya
pendidikan berlangsung secara cepat dan tepat.
Kegiatan pembelajaran dirancang untuk memberikan pengalaman
belajar yang melibatkan proses mental dan fisik melalui interaksi
antar sesama peserta didik, peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya dalam rangka pencapaian
kompetensi dasar. Pengalaman belajar yang dimaksud dapat
terwujud melalui penggunaan pendekatan pembelajaran yang
bervariasi dan berpusat pada peserta didik. Pengalaman belajar
memuat kecakapan hidup yang perlu dikuasai peserta didik.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam mengembangkan kegiatan
pembelajaran, antara lain :
a) Kegiatan pembelajaran disusun untuk memberikan bantuan
kepada para pendidik, khususnya guru, agar dapat melaksanakan
proses pembelajaran secara profesional.
b) Kegiatan pembelajaran memuat rangkaian kegiatan yang harus
dilakukan oleh peserta didik secara berurutan untuk mencapai
kompetensi dasar.
c) Penentuan urutan kegiatan pembelajaran harus sesuai dengan
hierarki konsep materi pembelajaran.
d) Rumusan pernyataan daläm kegiatan pembelajaran minimal
mengandung dua unsur penciri yang mencerminkan pengelolaan
pengalaman belajar siswa, yaitu kegiatan siswa dan materi.
Metode Every One is a Teacher Here
Metode merupakan alat yang digunakan untuk mencapai tujuan,
penggunaan metode pendidikan berarti bagaimana agar tujuan
pendidikan dapat tercapai. Dalam hal tersebut, yang perlu
dipahami adalah bagaimana seorang guru dapat menguasai
hakekat metode dan relevansinya dengan tujuan pendidikan
(Nurdin, 2004 : 105). Metode mengajar ialah cara yang
dipergunakan guru dalam mengadakan hubungan dengan siswa
pada saat berlangsungnya pengajaran (Sudjana, 2000 : 76).
Berbagai metode mengajar telah ditemukan oleh para ahli
pendidikan dan telah digunakan oleh para guru, secara ringkas
Sudjana (2000 : 77- 90) dan Ali (2000 : 78 – 88), menyebutkan
bahwa : beberapa metode mengajar, antara lain : metode
ceramah, metode Tanya jawab, metode diskusi, metode tugas
belajar dan resitasi, metode kerja kelompok, metode demonstrasi
dan eksperimen, metode sosiodrama (role playing), metode
problem solving, metode system regu (team teaching), metode
karyawisata (field trip), metode resource person (manusia
sumber), metode survai masyarakat, metode simulasi.
Penjelasan tersebut di atas, dipertegas oleh pendapat dari Nurdin
(2004 :106-107), yang menyatakan bahwa : metode yang sering
atau umum digunakan dalam proses belajar dan mengjar yang
dilakukan para guru di kelas selama ini, adalah : (1) metode
ceramah; (2) metode tanya jawab; (3) metode diskusi; (4)
metode pemberian tugas; (5) metode demonstrasi; (6) metode
karyawisata; (7) metode kerja kelompok (iquiry); (8) metode
bermain peran; (9) metode dialog; (10) metode bantah
membantah; dan (11) metode bercerita”.
Selanjutnya, metode-metode pembelajaran yang lain juga telah
dijalankan oleh para guru. Sodiq (2001 : 21), menjelaskan
bahwa : selain metode yang telah dikenal oleh para guru di atas,
ada lagi tiga belas strategi metode mengajar baru yang
dikembangkan oleh dosen-dosen Fakultas Tarbiyah IAIN Jakarta,
yang telah diujicobakan di Madrasah Terpadu di Jakarta. Ketiga
belas strategi metode yang disebutkan di atas, adalah : the power
of two, everyone is a teacher here, critical incident, snowballing,
card sort, information search, learning start with question, team
quiz, debat aktif, brainstorming, elitasi, mind mapping, dan role
playing.
Metode everyone is a teacher here yaitu metode yang dapat
digunakan untuk meningkatkan proses pembelajaran siswa, dan
dapat disesuaikan dengan tujuan yang ingin dicapai oleh
pembelajaran pada berbagai mata pelajaran, khususnya
mencapaian tujuan yaitu meliputi aspek : kemampuan
mengemukakan pendapat, kemampuan menganalisa masalah,
kemampuan menuliskan pendapat-pendapatnya (kelompoknya)
setelah melakukan pengamatan, kemampuan menyimpulkan, dan
lain-lain.
Prinsip Pokok Metode Every One is a Teacher Here
Dalam hal metode every one is a teacher here, dikemukakan oleh
Asy Syaibany yang dikutip oleh Muhamad Nurdin (2004 : 111),
menjelasakan bahwa :
terdapat tujuh prinsip pokok yang harus diterapkan oleh seorang
guru dalam hal metode pengajaran, yaitu (1) mengetahui
motivasi, kebutuhan, dan minat anak didiknya; (2) mengetahui
tujuan pendidikan yang sudah diterapkan sebelum pelaksanaan
pendidikan; (3) mengetahui tahap kematangan (maturity),
perkembangan, serta perubahan anak didik; (4) mengetahui
perbedaan-perbedaan individu anak didik; (5) memperhatikan
pemahaman dan mengetahui hubungan-hubungan, dan
kebebasan berfikir; (6) menjadikan proses pendidikan sebagai
pengalaman yang menggembirakan bagi anak didik; dan (7)
menegakkan contoh yang baik (uswatun hasanah).
Penjelasan tersebut diperkuat dengan pendapat Muhaimin dan
Mujib (1993 : 232), menyatakan bahwa : tujuan diadakannya
metode adalah menjadikan proses dan hasil belajar mengajar
menjadi lebih baik berdaya guna dan menimbulkan kesadaran
anak didik untuk mengamalkan ketentuan ajajaran agama (Islam)
melalui teknik motivasi yang menimbulkan gairah belajar anak
didik secara mantap.
Uraian tersebut di atas, menunjukkan bahwa fungsi metode
pendidikan adalah mengarahkan keberhasilan belajar dan
memberikan kemudahan kepada anak didik. Sedangkan, tugas
utamanya adalah mengadakan aplikasi prinsip-prinsip psikologis
dan pedagogis agar anak didik dapat menghayati, mengetahui,
dan mengerti materi yang diajarkan. Selain itu, tugas utama
dalam metode tersebut adalah membuat perubahan tingkah laku,
sikap, minat anak didik kepada perubahan yang nyata.
Landasan Pemikiran Penggunaan Metode Ini
Keberhasilan tujuan pembelajaran dilihat dari prestasi hasil belajar
siswa, misalnya dalam mata pelajaran TIK. Hubungan guru
dengan prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran TIK, sangat
dipengaruhi oleh kemampuan dan keterampilan para guru dalam
memilih metode pembelajaran yang digunakannya. Oleh karena
itu, ketepatan metode pembelajaran yang digunakan sangat
menentukan tingkat keberhasilan prestasi belajar siswa IPA.
Dalam rangka pencapaian tujuan tersebut, maka salah satu
metode yang dapat digunakan dalam melaksanakan proses
belajar mengajar TIK, selain metode yang sudah umum dilakukan
para guru. Metode “every one is a teacher here sudah
diujicobakan pada Sergur PLPG Angkatan II di UNM Makasar pada
tahun ini, hasilnya menunjukkan bahawa metode tersebut sangat
baik, sehingga siswa dapat dengan mudah mengikuti proses
belajar mengajar, karena metode tersebut dapat melibatkan siswa
secara aktif dan memiliki keberanian mengemukakan
pendapatnya.
Hubungan antara metode pembelajaran yang digunakan dengan
keberhasilan prestasi belajar siswa digambarkan dalam alur
pemikiran sebagai berikut :

Gambar di atas, menjelasan bahwa dengan menggunakan metode


“every one is a teacher here, bahwa guru sebelum melaksanakan
proses kegiatan belajar mengajar tersebut, diperlukan persiapan
sebagaimana peran guru di kelas, yaitu mempersiapkan
materi/pokok bahasan, membuat tujuan pembelajaran, dan lain-
lain yang akan diajarkan. Kemudian menentukan metode
pembelajaran “every one is a teacher here.
Berdasarkan penjelasan tersebut, maka untuk mengetahui
pengaruh perbedaan dari metode pembelajaran tersebut terhadap
prestasi belajar IPA antara kelas akselerasi denga kelas regular
atau siswa perempuan dengan laki-laki, dan lain-lain, dilakukan
analisis dengan model statistik deskriptif kuantitatif uji beda.
Dimana, metode “every one is a teacher here diajarkan di dua
kelas yang berbeda, yaitu kelas akselerasi dinyatakan sebagai
variabel (X1), sedangkan untuk kelas reguler dinyatakan sebagai
variabel X2. Atau kelas unggulan sebagai X1 dan kelas
umum/biasa sebagai X2.
Aplikasi Metode Dalam Pembelajaran
Penerapan metode every one is a teacher here dimulai dari guru
untuk mempersiapkan bahan pengajaran, berupa “bacaan” sesuai
dengan Pokok Bahasan atau materi yang akan diajarkan.
Penerapan metode tersebut digunakan model atau strategi
metode digambarkan sebagai berikut :

Gambar di atas, menjelaskan bahwa penerapan dari metode every


one is a teacher here yaitu dimulai guru memberikan
bahan/sumber bacaan yang sesuai dengan pokok bahasan yang
akan diajarkan. Siswa kemudian ditugaskan untuk membaca dan
membuat sebuah pertanyaan dari materi/bahan yang sedang akan

diajarkan. Pertanyaan tersebut dibuat dalam


suatu kartu yang sebelumnya telah kartu tersebut dituliskan
nomor absensi siswa yang dipersiapkan oleh guru. Setelah selesai
siswa membuat pertanyan, kartu pertanyaan (card quest)
tersebut dikumpulkan untuk kemudian dibagikan kembali kepada
siswa secara acak.
Selanjutnya, yaitu siswa dari masing-masing kelompok diberi
tugas untuk melakukan presentasi dengan membaca pertanyaan
dan menjawabnya, ditunjuk yang disesuaikan dengan nomor
absensinya dan siswa lain diberi kesempatan untuk memberikan
tanggapan. Guru pada tahapan ini dapat mengevaluasi
(memberikan penilaian).
Berdasarkan uraian tersebut, melalui strategi pembelajaran
metode every one is a teacher here, diharapkan siswa akan lebih
bergairah dan senang dalam menerima pelajaran TIK yang pada
gilirannya tujuan pembelajaran TIK dapat tercapai. Dengan
demikian, melalui metode every one is a teacher here tersebut,
hasil yang diharapkan adalah :
a. Setiap diri masing-masing siswa berani mengemukakan
pendapat (menyatakan dengan benar) melalui jawaban atas
pertanyaan yang telah dibuatnya berdasarkan sumber bacaan
yang diberikan;
b. Mampu mengemukakan pendapat melalui tulisan dan
menyatakannya di depan kelas
c. Siswa lain, yang berani mengemukakan pendapat dan
menyatakan kesalahan jawaban dari kelompok lain yang
disanggah
d. Terlatih dalam menyimpulkan masalah dan hasil kajian pada
masalah yang dikaji.
Selamat Mencoba,,,,, Mari berbagi !!!

You might also like