You are on page 1of 4

Knoma-INA 2008

HIDROPONIK "RAKIT APUNG"


UNTUK SKALA RUMAH TANGGA
Oleh: Iskandar Zulkarnain

Disebut rakit apung karena cara penanamannya dengan cara diapungkan diatas larutan
nutrisi. Sebagi pengapung digunakan styrofoam. Hidroponik dengan cara ini dapat diterapkan oleh
siap saja karena sangat mudah. Tanaman dapat ditempatkan dimana saja, yang penting pada saat
hujan tanaman tidak kehujanan. Kalau kehujanan larutan nutrisi akan menjadi lebih encer dari yang
seharusnya. Sebagaimana sudah diketahui bahwa untuk pertumbuhannya tanaman memerlukan
sinar matahari. Dalam satu hari tanaman minimal membutuhkan 5 jam penyinaran tetapi dengan
intensitas yang rendah. Sinar matahari yang terik tidak baik untuk tanaman.

Tanaman yang cocok ditanam dengan teknologi ini adalah tanaman sayuran daun seperti
selada, pakcoy, caisim, bayam, kangkung dan sebagainya. Menurut standar FAO, kebutuhan
sayuran adalah 65 kg/kapita/tahun. Adapun konsumsi rata-rata orang Indonesia adalah baru 34,5
kg/kapita/tahun.

Gambar dan penjelasana dibawah ini diharapkan dapat membantu Anda menjadi lebih
mudah memahami teknologi hidroponik rakit apung.

Tanaman caisim pada umum 20 hari, ditanam dengan


sistem hidroponik rakit apung. Tempat penanaman
menggunakan bak kayu yang berukuran (p x l x t ) 50 cm x
50 cm x 15 cm. Agar tidak bocor bak kayu dilapisi dengan
plastik.

Hidroponik “Rakit Apung” untuk skala rumah tangga


Tanaman selada merah siap dipanen setelah berumur 30
hari dari saat tanam, ditanam dengan sistem hidroponik rakit
apung. Tempat penanaman menggunakan bak kayu yang
berukuran (p x l x t ) 50 cm x 50 cm x 15 cm. Agar tidak
bocor bak kayu dilapisi dengan plastik.
Untuk menghindari dari gangguan keong atau bekicot, bak
tanam ditempatkan diatas rak. Ketinggian reak disesuaikan
dengan kebutuhan. untuk kenyamanan kerja tinggi rak
sekitar 80 cm.

1
Knoma-INA 2008

Pada sistim hidroponik rakit apung, media yang digunakan


adalah air yang mengandung unsur hara. Dalam dunia
hidroponik biasa disebut larutan nutrisi. Larutan nutrisi ini
mengandung semua unsur hara yang dibutuhkan oleh
tanaman yang terdiri dari unsur hara makro dan unsur hara
mikro. Larutan nutrisi ini dapat dibuat sendiri, tetapi untuk
mendapatkan bahan-bahannnya terkadang tidak selalu
tersedia, oleh sebab itu para peminat hidroponik untuk skala
hobi sebih suka menggunakan pupuk hidroponik yang sudah
jadi, Misalnya FERTI-MIX

Contoh pupuk hidroponik siap pakai. Pupuk hidroponik


selalu terdiri dari dua bagian yaitu bagian A dan bagian B.
Pembagian ini harus dilakukan karena pada masing-masing
bagian mengadung unsur hara yang tidak boleh tercampur
dalam keadaan pekat. Bila tercampur maka akan terjadi
endapan. Pencapuran hanya boleh dilakukan dalam kondisi
yang sangat encer yang siap diberikan ke tanaman.

Satu paket FERTI-MIX untuk paket hobi setara dengan


1.000 liter larutan nutrisi siap pakai. Sedangkan untuk paket
profesional setara dengan 18.000 liter.

Pada hari pertama sampai hari ketiga, tempat persemaian


ditutup dengan plastik agar udara di dalamnya menjadi
hangat sehingga benih akan lebih cepat berkecambah.
Setelah benih tumbuh menjadi kecambah yang ditandai
dengan munculnya bakal daun, plastik penutup harus

Hidroponik “Rakit Apung” untuk skala rumah tangga


dibuang. Agar tidak terjadi etiolasi (bibit tumbuh menjadi
panjang tapi kurus) pesemaian harus mendapat sinar
matahari yang cukup, namun harus dihindari terkena sinar
matahari langsung.

Sebelum bibit dipindahkan ke bak penanam, terlebih dahulu


harus disiapkan styrofoam yang sudah dilubangi dengan
ukuran yang sesuai dengan ukuran media semai (Ukuran
media semai 1.5 cm x 1.5 cm x 1.5 cm). Bentuk lubang
tanam pada styrofoam tidak harus segi empat seperti bentuk
media semai, melainkan cukup berbentuk bulatan. Lubang
tanam bisa dibuat dengan menggunakan pipa PVC 1/2".
Agar hasilnya bagus, pinggiran lubang mulus, pipa ditekan
sambil diputar. Jarak antar lubang tanam pada styrofoam 15
cm x 15 cm. Jarak ini tergantung pada lebar tajukan tanam.
Sedangkan ukuran styrofoan disesuaikan dengan ukuran
bak tanam. Tebal styrofoam sebaiknya 1.5 - 2 cm. Kalau
tipis akan mudah patah pada saat diangkat.
2
Knoma-INA 2008

Bibit caisim umur 7 hari yang siap dipindahkan ke lubang


tanam pada styrofoam

Pemindahan bibit tanaman ke styrofoam.

Media tanam / semai berupa rockwool yang belum dipotong Hidroponik “Rakit Apung” untuk skala rumah tangga
dan disebut slab rockwool. Slab rockwool berukuran 100 cm
x 150 cm x 75 cm. Rockwool ini terbuat dari batuan vulcanic.
Batuan ini dipanaskan pada suhu 1600 derajat Celcium
sehingga meleleh seperti lava. Dalam bentuk lava ini
disentrifugal sehingga keluar serat-serat. Kumpulan serat-
serat inilah yang menjadi rockwool. Selintas nampak seperti
busa.

3
Knoma-INA 2008

Slab rockwool yang sudah dipotong untuk dijadikan media


semai. Satu bantang slab rockwool dapat menghasilkan
1500 - 2000 biji media semai. Satu biji media semai ditanami
dengan satu benih.

Hidroponik “Rakit Apung” untuk skala rumah tangga

You might also like