You are on page 1of 22

TUTORIAL MENYUSUN SKRIPSI

Skripsi terdiri atas : Bagian Awal, Bagian Utama, dan Bagian Akhir.

A. Bagian Awal

Bagian awal mencakup halaman sampul depan, halaman judul, halaman

pengesahan, prakata, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, daftar lampiran, arti

lambang dan singkatan, dan intisari (abstrak).

1. Halaman sampul depan

Halaman sampul depan memuat judul skripsi, nama dan Nomor

mahasiswa, lambang Universitas Gadjah Mada, nama dan alamat instansi yang

dituju dan tahun penyelesaian skripsi.

Langkah Membuat Halaman Sampul Depan adalah sebagai berikut

Untuk membuat halaman sampul depan, kita menggunakan style untuk

format halaman sampul sebagai berikut:

1. Memilih menu format, kemudian klik Styles and Formatting atau dengan

menekan tombol F11.


• Untuk Membuat Style Halaman Baru

1. klik kanan pada Window Styles and Formatting.

2. kemudian klik New Style, sehingga muncul tampilan seperti di bawah ini.

2. Mengedit style sesuai yang kita inginkan dengan mengatur margin, Line

Spacing, Paper Format, Header, Footer, Border, Columns, Footnote dengan

menggunakan Windows Page Style.


Mengatur margin dan line spacing

1. Klik format, pilih paragraph dan klik.

2. Kemudian mengatur margin dan line spacing sesuai ketentuan

Dalam Skripsi kita menggunakan kertas kuarti ( 21cm x 28 cm )/ A4.

Batas – batas pengetikan ditinjau dari tepi kertas, diatur sebagai berikut :

 Tepi atas dan tepi kiri = 4cm

 Tepi bawah dan tepi kanan = 3cm

3. Setelah selesai klik Ok

Mengatur border

Format border ⇒ pilih border yang diinginkan ⇒ OK


• Untuk Membuat Halaman Bagian Awal

Nomor halaman diletakkan dibagian paling bawah halaman ( Footer ).

Dengan format ‘i’, ‘ii’, dan seterusnya.

Langkah-langkah membuat Footer, yaitu :

1. Membuat page style baru / memodifikasi halaman yang sudah ada,

dengan Klik kanan ⇒ new ⇒ bagian awal ⇒ footer ⇒ footer on,

sehingga muncul tampilan seperti di bawah ini.


2. Untuk mengatur Border, Klik border, kemudian atur

3. Untuk mengatur Header, klik header, kemudian atur

4. Setelah selesai di atur klik Ok

Halaman Sampul Depan

Halaman sampul depan memuat Judul Skripsi, Nama dan Nomor Mahasiswa,

Lambang Universitas Gadjah Mada, Nama dan Alamat Instalansi yang dituju dan

Tahun Penyelesaian Skripsi.

a. Judul Skripsi dibuat sesingkat – singkatnya,

jelas dan menunjukkan dengan tepat masalah yang hendak diteliti dan tidak

membuka peluang penafsiran yang beraneka ragam. Judul harus ditulis

seluruhnya dengan huruf besar, diketik tebal dan diatur supaya simetris

( dengan align center ), dengan jarak 4cm dari tepi atas tanpa diakhiri

dengan tanda titik.

b. Nama Mahasiswa ditulis lengkap, tidak boleh

disingkat. Di bawah nama dicantumkan Nomor Mahasiswa. Nama dan Nomor

Mahasiswa ini diketik di atas logo Universitas Gadjah Mada.

c. Lambang Universitas Gadjah Mada berbentuk

bundar ( bukan segi lima ) dengan diameter sekitar 5,5cm. Lambang

Universitas Gadjah Mada diletakkan diantara nama dan instalasi yang dituju.

Cara memasukkan logo Universitas Gadjah Mada, yaitu :

Insert ⇒ Pictures ⇒ From File


Seperti tampilan di bawah ini.

Pilih logo UGM ⇒ insert

d. Instalasi yang dituju ialah Departemen

Pendidikan dan Kebudayaan, Universitas Gadjah Mada, Fakultas Matematika

dan Ilmu Pengetahuan Alam, Yogyakarta. Instalasi yang dituju ini ditulis

dibawah logo Universitas Gadjah Mada.

e. Tahun Penyelesaian Skripsi ialah tahun ujian

skripsi terakhir dan ditempatkan di bawah Yogyakarta.


2. Halaman Judul

Halaman Judul berisi tulisan yang sama dengan halaman sampul depan,

diketik di atas kertas putih, dengan tambahan beberapa hal yaitu :

Di atas lambang ditulis penjelasan bahwa maksud skripsi yaitu sebagai salah

satu syarat untuk memperoleh derajat Sarjana S1 program studi ...... pada

jurusan MATEMATIKA / FISIKA / KIMIA.

3. Halaman Pengesahan

Halaman ini memuat tanda tangan para pembimbing, para penguji dan

tanggal ujian.

4. Prakata

Prakata memuat pesan yang ingin disampaikan oleh penulis skripsi

misalnya berupa ucapan terima kasih kepada para pembimbing dan segala

pihak yang telah membantu penyelesaian skripsi tersebut. Dalam dengan

prakata tidak perlu diungkapkan hal-hal yang bersifat ilmiah. Prakata ditutup

tanggal dan tanda tangan penulis skripsi.

5. Daftar isi

Daftar isi dimaksudkan untuk memberikan gambaran secara

menyeluruh tentang isi skripsi dan sebagai petunjuk bagi pembaca yang ingin

langsung melihat suatu judul atau sub judul. Di dalam daftar isi tertera urutan

judul, sub judul, dan anak sub judul disertai dengan Nomor halamannya.
Langkah-langkah membuat daftar isi :

Insert => Indexes and Tables =>Indexes and Table

Untuk memperbaharui daftar isi yang disebabkan kita telah menambah

halaman, maka kita menggunakan cara :

Klik kanan ( pada Daftar Isi tersebut ) => Update

6. Daftar tabel (bila diperlukan)

Jika dalam skripsi terdapat banyak tabel, perlu adanya daftar table

yang memuat urutan judul tabel beserta dengan nomor halamannya. Tetapi

kalau hanya ada beberapa tabel saja, daftar ini tidak usah dibuat.

7. Daftar gambar (bila diperlukan)

Daftar gambar berisi urutan judul gambar dan nomor halamannya.

Perlu tidaknya suatu daftar gambar tersendiri, sama persyaratannya dengan

daftar tabel.
Cara membuatnya tidak jauh berbeda dengan memasukkan daftar isi,

akan tetapi memiliki perbedaan dalam tipe index, yaitu Index of Tables.

8. Daftar lampiran (bila diperlukan)

Sama halnya dengan daftar tabel dan daftar gambar, daftar lampiran

dibuat bila skripsi dilengkapi dengan lampiran yang banyak dan isinya ialah

urutan judul lampiran dan nomor halamannya.

9. Arti lambang dan singkatan (bila diperlukan)

Arti lambang dan singkatan berupa daftar lambang dan singkatan yang

dipergunakan dalam skripsi disertai dengan arti dan satuannya, bila dalam

laporan dipergunakan banyak lambang dan singkatan.

10. Intisari

Intisari berisi uraian singkat tetapi lengkap yang memberikan

gambaran menyeluruh tentang isi skripsi. Intisari ditulis dalam Bahasa

Indonesia dan tidak lebih dari 500 kata.


B. Bagian Utama

Bagian utama skripsi mengandung bab-bab : pengantar, tinjauan pustaka,

landasan teori, hipotesis (kalau diperlukan), cara penelitian, hasil penelitian dan

pembahasan, dan kesimpulan.

1. Pendahuluan

a. Latar belakang berisi perumusan masalah dan faedah yang dapat

diharapkan.

i. Perumusan masalah memuat penjelasan mengenai alasan-alasan

mengapa masalah yang dikemukakan dalam skripsi itu dipandang

menarik, penting, dan perlu diteliti. Kecuali itu juga diuraikan

kedudukan masalah yang akan diteliti itu dalam lingkup permasalahan

yang lebih luas.

ii. Faedah yang dapat diharapkan adalah faedah bagi ilmu pengetahuan

dan bagi pembangunan Negara dan Bangsa.

b. Tujuan penelitian menjelaskan secara spesifik hal-hal yang ingin dicapai.

2. Tinjauan pustaka

Tinjauan pustaka memuat uraian sistematis tentang hasil-hasil

penelitian yang didapat oleh peneliti terdahulu yang ada hubungannya dengan

penelitian yang akan dilakukan. Dalam uraian tersebut hendaknya ditunjukkan

bahwa permasalahan yang akan diteliti belum terjawab atau belum

terpecahkan secara memuaskan. Fakta-fakta yang dikemukakan sejauh

mungkin diambil dari sumber aslinya. Semua sumber yang diacu harus
disebutkan dengan mencantumkan nama utama atau ama keluarga penulis

dan tahun penerbitan.

3. Landasan teori

Landasan teori memuat penjelasan tentang konsep dan prinsip dasar

yang diperlukan untuk memecahkan masalah penelitian dan untuk

merumuskan hipotesis apabila memang diperlukan. Landasan teori dapat

berbentuk uraian kulitatif, model matematis, atau persamaan-persamaan yang

langsung berkaitan dengan permasalahan yang diteliti.

4. Hipotesis (bila ada)

Hipotesis memuat pernyataan singkat yang disimpulkan dari andasan

teori atau tinjauan pustaka dan merupakan jawaban sementara terhadap

masalah yang dihadapi, dan masih harus dibuktikan kebenarannya.

5. Cara penelitian (bila ada)

Cara penelitian mengandung uraian tentang bahan atau materi

penelitian, alat, tata cara penelitian, variabel dan data yang akan dikaji, dan

cara analisis yang akan dipakai.

a. Bahan atau materi penelitian yang dapat berwujud populasi atau sampel,

harus dikemukakan dengan jelas dan disebutkan sifat-sifat atau spesifikasi

yang harus ditentukan.

b. Alat yang dipakai untuk menjalankan penelitian harus diuraikan dengan

jelas dan kalau perlu disertai dengan gambar atau bagan dengan

keterangan secukupnya.
c. Tata cara penelitian memuat uraian yang cukup terinci tentang cara

melaksanakan penelitian, pengumpulan dan pengkajian data.

d. Variabel yang akan dipelajari dan data yang akan dikumpulkan, diuraikan

dengan jelas, termasuk sifat, satuan dan kisarannya.

e. Analisis hasil mencakup uraian tentang model dan cara menganalisis hasil.

6. Hasil penelitian dan pembahasan

Bab ini memuat hasil penelitian dan pembahasan yang sifatnya terpadu

dan tidak dipecah menjadi sub judul tersendiri.

a. Hasil penelitian sedapat-dapatnya disajikan dalam bentuk daftar (tabel),

grafik, foto, atau bentuk lain, dan ditempatkan sedekatdekatnya dengan

pembahasan, agar pembaca lebih mudah mengikuti uraian.

b. Pembahasan tentang hasil yang diperoleh, berupa penjelasan teoritik, baik

secara kualitatif, kuantitatif, atau secara statistik.


PETUNJUK PENGETIKAN

Tatacara pengetikan meliputi : bahan dan ukuran, pengetikan, penomoran,

pembuatan daftar tabel dan gambar, bahasa, dan tata cara pengacuan nama penulis.

A. Bahan dan Ukuran

1. Bahan : Skripsi dibuat dengan kertas HVS 80 gr/m2, tidak boleh diketik bolak-

balik, dan dijilid rapi dengan sampul kertas buffalo berwarna biru laut, tanpa

karton dan dilaminasi.

2. Ukuran : Kuarto (21 cm x 28 cm)

B. Pengetikan

1. Jenis huruf

a. Naskah laporan diketik dengan huruf

pica ( 10 huruf dalam 1 inchi ) dan seluruh naskah harus dipakai jenis

yang sama.

b. Huruf miring atau huruf khusus lain

dapat dipakai untuk tujuan tertentu, misalnya untuk menandai istilah

asing. Cara mencetak miring dengan menggunakan attibute italic, dengan

mengklik icon ‘ I ’ atatu Ctrl + I.

c. Tanda – tanda yang tidak dapat diketik, harus ditulis denagn rapi memakai

tinta hitam

2. Jarak baris
Jarak antara 2 baris dibuat 2 spasi, kecuali untuk intisari, kutipan angsung,

judul tabel, judul gambar, dan daftar pustaka diketik dengan arak 1 spasi. Rumus

diketik dengan jarak spasi sesuai dengan kebutuhan.

Cara mengedit Line Spacing bisa melalui Windows Style and Formatting

atau dengan menu :

Format → Paragraph → Line Spacing

3. Batas tepi

Batas-batas pengetikan, ditinjau dari tepi kertas, diatur sebagai

berikut :

a. Tepi atas dan tepi kiri : 4 cm

b. Tepi bawah dan tepi kanan : 3 cm

4. Pengisian ruangan

Ruangan yang terdapat pada halaman naskah harus diisi penuh, artinya

pengetikan harus dimulai dari batas tepi kiri sampai batas tepi kanan dan jangan

sampai ada ruangan yang terbuang kecuali alinea baru, persamaan, daftar,

gambar, judul, atau hal-hal yang khusus.

5. Alinea baru

Alinea baru dimulai pada ketikan ang ke-6 dari bats tepi kiri ketikan.

Caranya dengan menarik segitiga terbalik yang ada pada ruler, ke posisi 6

ketikan.

6. Permulaan kalimat
Bilangan, lambang, atau rumus yang mengawali suatu kalimat harus

dieja, misalnya : sepuluh ekor tikus.

7. JUDUL, Sub Judul, Anak sub judul, dan lain-lain

Untuk memudahkan membuat JUDUL, Sub Judul dan sebagainya kita

menggunakan Styles and Formatting → Paragraph Styles → Font. Jadi, kita

hanya sekali mengedit Font, kemudian untuk mengaktifkannya dengan Ctrl +

1 ( Untuk Heading 1 ) atau Ctrl + 2 ( Untuk Heading 2 ) dan seterusnya.

Tampilan seperti gambar di bawah ini.

a. JUDUL harus ditulis seluruhnya dengan huruf besar, diketik tebal dan diatur

supaya simetris, dengan jarak 4 cm dari tepi atas tanpa diakhiri dengan titik.

b. Sub Judul diketik seperti aline baru, semua kata diawali dengan huruf besar,

kecuali kata penghubung dan kata depan, dan semua diketik tebal tanpa

diakhiri dengan titik. Kalimat pertama sesudah sub judul dimulai dengan

alinea baru.
c. Anal sub judul diketik mulai dari batas tepi kiri dan diketik tebal, hanya kata

pertama diawali huruf besar, tanpa diakhiri dengan titik. Kalimat pertama

sesudah anak sub judul dimulai dengan aline.

8. Rincian ke bawah

Jika pada penulisan naskah ada rincian yang harus disusun ke bawah,

dapat digunakan urutan dengan angka atau huruf sesuai dengan derajat rincian.

Penggunaan tanda hubung (-) yang ditempatkan di depan rincian tidak

dibenarkan.

Langkah-langkah memasukkan Bullet and Numbering, yaitu :

Format => Bullet and Numbering =>Numbering Type.

Tampilan seperti gambar di bawah ini.

9. Letak simetris
Gambar, persamaan dan judul diletakkan simetris terhadap tepi kiri dan

kanan pengetikan

10. Bilangan dan satuan

a. Bilangan harus diketik dengan angka, misalnya 10 g bahan, kecuali pada

permulaan kalimat, angka harus dieja : Sepuluh gram bahan …

b. Bilangan desimal ditandai dengan koma, bukan titik, misalnya massa telur

50,5 g.

c. Satuan yang dipakai sedapat-dapatnya satuan SI dan dinyatakan dengan

singkatan resminya tanpa titik di belakangnya, misalnya m, g, kg, cal.

C. Penomoran

1. Halaman

a. Bagian awal skripsi, mulai dari halaman judul sampai ke intisari, diberi

nomor halaman dengan angka Romawi kecil.

b. Bagian utama dan bagian akhir, mulai dari pendahuluan (Bab I) sampai ke

halaman terakhir termasuk lampiran diberi nomor dengan memakai angka

Arab.

c. Nomor halaman ditempatkan 1,5 cm di sebelah kanan atas, kecuali kalau ada

judul atau bab

2. Tabel dan gambar

Tabel atau gambar diberi nomor urut dengan angka Romawi besar sesuai

dengan nomor bab, bilamana perlu diikuti dengan angka Arab yang

dipisahkan dengan titik. Caranya dengan mengklik kanan gambar → Caption.


3. Persamaan

Nomor urut persamaan atau rumus matematik, reaksi kimia, dan lain-

lainnya ditulis dengan angka Arab di dalam tanda kurung () dan ditempatkan di

dekat batas tepi kanan.

D. Tabel dan gambar

1. Tabel

a. Judul tabel ditempatkan simetris di atas tabel, tanpa diakhiri dengan titik.

b. Tabel tidak boleh dipenggal, kecuali kalau tidak mungkin diketik dalam satu

halaman. Pada halaman lanjutan table dicantumkan nomor tabel dan ditulis

kata (lanjutan) tanpa judul.

c. Kalau tabel dibuat memanjang kertas, maka bagian atas tabel harus

diletakkan disebelah kiri.

d. Tabel diketik simetris.

e. Tabel yang lebih dari 2 halaman atau yang harus dilipat, ditempatkan pada

lampiran.

Cara memasukkan tabel :

Klik Insert =>Table

Atau denan cara

Klik Table => Insert => Table


2. Gambar

a. Bagan, grafik, peta, dan foto semuanya disebut gambar (tidak dibedakan).

b. Judul gambar diletakkan simetris di bawah gambar, tanpa diakhiri dengan

titik.

c. Keterangan gambar dituliskan pada tempat-tempat yang lowong di dalam

gambar dan jangan pada halaman lain.

d. Bila gambar dilukis melebar sepanjang tinggi kertas, maka bagian atas

gambar diletakkan di sebelah kiri.

e. Skala dan satuan pada grafik harus dibuat sejelas mungkin.

f. Letak gambar diatur supaya simetris.

E. Bahasa

1. Bahasa yang dipakai

Skripsi ditulis dalam bahasa Indonesia yang baku, sesuai dengan ketentuan

ejaan yang disempurnakan.


2. Bentuk kalimat

Kalimat sedapat mungkin ditulis tanpa menggunakan kata ganti orang.

3. Istilah

a. Sedapat mungkin digunakan istilah Indonesia atau yang sudah di Indonesiakan.

b. Jika terpaksa harus dipakai istilah asing harus dijelaskan dengan tanda khusus

secara konsisten.

4. Hal-hal yang perlu diperhatikan

a. Kata hubung, misalnya sehingga dan sedangkan, tidak boleh dipakai sebagai

awal suatu kalimat.

b. Kata “di mana” dan “dari”, sebagai terjemahan “where” dan “of” dalam bahasa

Inggris sering kurang tepat pemakaiannya dalam bahasa Indonesia yang baku.

c. Awalan ke dan di harus dibedakan dengan kata depan ke dan di.

d. Pemenggalan kata supaya disesuaikan dengan kaidah Bahasa Indonesia yang

benar.

F. Penulisan Nama

1. Nama penulis yang diacu dalam uraian

Pengacuan nama penulis menggunakan nama utama atau nama keluarga.

Dalam hal penulis lebih dari dua orang hanya disebut nama penulis pertama

diikuti dengan dkk. atau et al..

Contoh :

a. Menurut Prayoto (1978) …

b. Integral kontinue tumpat (Soeparna dan Lee, 1986)


menghasilkan …

c. Bensin dapat dibuat dari metanol (Setiadji dkk., 1976) …

Catatan :

Penulis pada contoh (c) sebenarnya berjumlah 4 orang, yaitu

Setiadji, AH. B, McCullough, J.P., Leckthaler, C.H., dan Weisz, P.B.

2. Nama penulis yang diacu dalam uraian

Dalam daftar pustaka, semua penulis harus dicantumkan namanya, dan

tidak boleh hanya penulis pertama ditambah dkk. atau et al. saja.

Contoh :

a. Meisel, S.C., McCullough, J.P., Leckthaler, C.H., and Weisz, P.B.

b. Tidak hanya : Meisel, S.L. dkk. atau Meisel, S.L. et al.

3. Nama penulis lebih dari satu kata

Jika nama penulis terdiri atas 2 nama atau lebih, cara penulisannya

menggunakan nama keluarga atau nama utama diikuti dengan koma dan

singkatan nama-nama lainnya masing-masing diikuti titik.

Contoh :

a. Sutan Takdir Alisyahbana ditulis : Alisyahbana, S.T.

b. Donald Fitzgerald Othmer ditulis : Othmer, D.F.

c. Kirbani Sri Brotopuspita ditulis : Kirbani, S.B.

4. Nama yang diikuti dengan singkatan

Nama utama atau nama keluarga yang diikuti dengan singkatan, ditulis

sebagai nama yang utuh.


Contoh :

a. Mawardi A.I. ditulis : Mawardi A.I.

b. Willian D. Ross Jr., ditulis Ross Jr, W.D.

5. Nama dengan garis penghubung

Nama yang lebih dari dua kata tetapi merupakan kesatuan yang tidak

dapat dipisahkan dirangkai dengan garis penghubung.

Contoh :

Anwar-Dhani, El-Bedewi

6. Derajat kesarjanaan

Derajat kesarjanaan dan gelar lainnya tidak boleh dicantumkan dalam

penulisan nama kecuali dalam ucapan terima kasih.

G. Daftar Pustaka

Daftar pustaka hanya memuat pustaka yang benar-benar diacu dalam

skripsi dan disusun sebagai berikut :

1. Ke bawah menurut abjad nama utama atau nama keluarga penulis pertama.

2. Ke kanan :

a. Buku : penulis, tahun, judul buku, jilid, terbitan ke,

halaman, nama penerbit dan kota.

b. Majalah : penulis, tahun, judul tulisan, nama majalah

(dengan singkatan resminya), jilid dan halaman.

You might also like