Professional Documents
Culture Documents
Oleh:
Nip :
Indikator :
Tujuan Pembelajaran :
Materi Pokok
Setiap Negara di dunia tidak dapat berdiri sendiri tanpa bantuan Negara lain, hal ini di
Sebabkan suatu Negara tidak dapat memenuhi keperluan negaranya sendiri.
C. Perkembangan Keanggotaan ASEAN
Di awal terbentuknya ASEAN hanya terdiri dari lima Negara,namun sampai saat ini
ASEAN telah memiliki sepuluh Negara anggota.Dalamorganisasi ASEAN syarat ke-
Anggotaannya adalah Negara yang merdeka dengan prinsif :
1. Hormat terhadap kemerdekaan,kesamaan,inegritas,dan identitas nasional semua negara.
2. Hak setiap Negara mengurus nmasalah nasionalnya sendiri,bebas dari campur tangan
luar,subversi,atau koersion ( paksaan ).
3. Penyelesaian perbedaan atau perdebatan dengan aman dan damai.
4. Menolak pengunaan militer.
5. Kerjasama efektif antar Negara.
Adapun Negara yang bergabung dalam organisasi ASEAN adalah :
6. Brunei Darussalam , 8 Januari 1984
7. Vietnam, 28 Juli 1995.
8. Laos, 23 Juli 1997.
9. Myanmar, 23 Juli 1997.
10. Kamboja , 30 April 1999.
Sehingga sampai saat ini ASEAN telah memiliki 10 negara anggota.
D. Bentuk - Bentuk Kerjasama ASEAN
a) Bentuk Kerjasama berdasarkan ruang lingkup wilayah;
- Kerjasama Nasional
- Kerjasama Regional
- Kerjasama Internasional
b) Bentuk Kerjasama Berdasarkan Jumlah Negara
- Kerjasama Bilateral
- Kerjasama Multilateral
c) Bentuk Kerjasama Berdasarkan Kegiatannya
- Kerjasama Politik
- Kerjasama Ekonomi
- Kerjasama Sosial/Budaya
- Kerjasama Pertahanan keamanan
E. Contoh - Contoh Kerjasama Negara - Negara ASEAN
1) Kerjasama Politik
a. Mengadakan perjanjian ekstradisi ( penyerahan pelarian penjahat dari Negara - negara
sesame anggota ASEAN yang tertangkap )
b. Menciptakan kawasan Asia Tenggara yang aman, damai, merdeka, netral (zopfan).
c. Saling menempatkan duta dan konsul.
d. Mengadakan latihan militur bersama ( contoh ; ELANG MALINDO )
2) Kerjasama Ekonomi
a) Dengan modal bersama memengadakan proyek :
1. Proyek pupuk orea ammonia di Malaysia dan Aceeh ( Indonesia ).
2. Proyek pabrik diesel marine dan vaksin di Singapura.
3. Proyek industri tembaga dan superphosphat di Filipina.
4. Proyek pabrik abu soda di Thailand.
b) Membebaskan bea masuk barang - barang impor ASEAN.
c) Mengadakan perdagangan bebas ASEAN ( AFTA ).
Pendekatan Pembelajaran :
• CBSA ( Cara Belajar Siswa Aktif )
• CTL ( Contextual Teaching Learning )
.
3. Tim Ahli.
Metode Pembelajaran :
1. Tanya jawab.
2. Diskusi:
A. Kegiatan Awal
1. Orientasi kelas .
2. Penyempatan KD, Indikator , dan diskripsi metode belahjar yang akan digunakan.
3. Siwaa menanggapi permasalahan ,wacana yang disiapkan guru berhubungan dengan materi
pembelajaran indicator 1 dan 2 .
4. Free Tes untuk penjajakan
B. Kegiatan Inti
1. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok ,tiap kelompok terdiri dari lima orang .
2. Maing - masing kelompok diberi materi yang berbeda sesuai dengan indicator.Pada saat siswa
berdiskusi secara kelompok sesuai dengan bahasannyaa,guru membagikan kertas sesuai dengan
nomor soal yang mereka bahas.
3. Setelah masing - masing kelompok selesai membahas materi kelompok mereka ,siswa diminta
berkelompok sesuai dengan nomor yang mereka miliki ,siswa yang mendapat nomor satu
berkelompok sesama temannya yang mendapat nomor satu juga.
4. Kelompok baru ini terdiri dari ahli - ahli dalam bidangnya masing - masing,mereka diminta
menyampaikan pembahasannya kepada kelompok baru mereka secara bergantian sesuai
dengan nomor yang mereka miliki dari yang terendah hingga yang tertinggi.
C. Penutup
1. Siswa bersama guru menyimpulkan materi .
2. Post tes.
3. Pemberian Tugas ( Siswa diminta menyelesaikan latihan pada halaman buku pegangan siswa )
Pertemuan kedua
A. Kegiatan awal
1. Orientasi kelas
2. Mengumpulkan tugas minggu lalu.
3. Apersepsi tentang pelajaran minggu lalu.
B. Kegiatan Inti
1. Siswa diminta untuk membaca hand aout yang disiapkan guru tentang perkembangan
keanggotaan Asean dan bentuk - bentuk kerja sama Asean.
2. Siswa menjawab pertanyaan guru tentang perkembangan keanggotaan ASEAN.
3. Siswa menjawab pertanyaan guru tentang bentuk - bentuk kerjasama Asean.
C. Penutup
1. Siswa bersama guru menyimpulkan materi pembelajaran.
2. Post tes.
Pertemuan Ketiga
Kegiatan Awal
1. Orientasi kelas.
2. Apersepsi tentang pelajaran minggu lalu.
Kegiatan Inti
1. Siswa dikelompokkan empat orang sepuluh orang dalam satu kelompok ,kelompok pertama
membahas tentang contoh kerjasama bidang politik,kelompok dua membahas contoh
kerjasama bidang ekonomi, kelompok tiga membahas tentang kerjasama bidang social budaya,
kelompok empat membahas tentang kerjasam bidang pertahanan keamanan.
2. Masing - masing kelompok membahas tugasnya masing - masing selama 20 menit.
3. Masing - masing mempersentasikan hasil diskusinya di depan kelas,Kelompok yang lain
menanggapi.Guru memberikan penguatan dan meluruskan permasalaha yang muncul.
Penutup
1. Siswa bersama guru menyimpulkan materi pembelajaran .
2. Guru besama siswa membuat komitmen untuk menunjukkan perilaku - perilaku mendukung
kerjasama antara siswa di sekolah.
3. Post Test.
Kunci Jawaban :
1.a 2. a 3. b 4. c 5. a 6. c 7. a 8. a 9. b 10. b
II.
1. AFTA
2. Bali 1976
3. 10
4. Timor Leste dan Papua Nugini
5. Sukarela
6. Peran
7. I dan IX
8. Politik
9. Adam malik (Indonesia),Tun Abdu Razak (Malaysia), Thanat Khomand (Thailand),
S.Rajararatnam (Singapura), Narsisco Ramos (Filifina)
10. Sosial/budaya