You are on page 1of 22

Alamat http://penas.ktna.co.id/index.

php/pedoman-umum-penas
http://penas.ktna.co.id/index.php/pedoman penas-xii.html

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pekan Nasional (PENAS) merupakan acara Pertemuan Kontak Tani Nelayan yang digagas oleh
para Tokoh Tani Nelayan sejak tahun 1971. PENAS XIII Petani Nelayan 2011 merupakan
kelanjutan hasil keputusan PENAS XII Tahun 2007 yang merupakan wahana bagi para petani
nelayan seluruh Indonesia untuk melakukan konsolidasi, pengembangan diri, tukar menukar
informasi, apresiasi, kemitraan dan promosi hasil pertanian, perikanan dan kehutanan yang
diselenggarakan secara teratur dan berkelanjutan.

Melalui PENAS XIII Petani Nelayaiknya oleh siapa saja dalam rangka menggerakkan
kepemimpinan agribisnis dan kemitraan di tingkat petani-nelayan.
petani nelayan. Oleh karena itu,
itu kehadiran
2011 ini, petani nelayan berkesempatan untuk saling mengisi dalam upaya memperkuat
kepemimpinan agribinis di tingkat petani nelayan, sekaligus mengawali pemerintahan yang baru

Pedoman Penas Tani XIII di Tenggarong Kaltim Page 1


pilihan petani nelayan seluruh Indonesia yang diharapkan mampu mengubah Petani nelayan
menjadi lebih bergairah terhadap pembangunan pertanian umumnya dan pengaruh usaha
agribisnis petani nelayan khususnya.

Kehadiran tokoh-tokoh Petani Nelayan, Kontaktani-Nelayan, dan Petani-Nelayan yang berhasil,


merupakan kesempatan yang berharga untuk dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya

mereka diharapkan dapat memberi motivasi kepada petani-nelayan lainnya untuk saling
berinteraksi dan bersinergis dalam memanfaatkan sumber daya alam pertanian yang tersedia di
daerah masing-masing guna meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam rangka
perbaikan mutu produksi pertanian dan peningkatan pendapatannya yang pada gilirannya dapat
meningkatkan kesejahteraan keluarga tani-nelayan.

B. Tujuan

1. Tujuan Umum
Meningkatkan motivasi, dan kegairahan petani-nelayan dan masyarakat pelaku asgribisnis dalam
pembangunan sistem dan usaha agribisnis yang berdaya saing, berkerakyatan, berkelanjutan
melalui kemitraan yang saling menguntungkan.

2. Tujuan Khusus
a. Meningkatnya kepemimpinan dan kemandirian kontaktani-nelayan selaku pelaku utama sistem
dan usaha agribisnis;

b. Terjalinnya kemitraan usaha dan informasi agribisnis antara peserta dengan para pengusaha di
bidang agribisnis;

c. Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan dibidang teknologi dan kualitas produksi


agribisnis peserta;

d. Meningkatnya jiwa wirausaha dan kesadaran terhadap lingkungan serta keakraban bagi
peserta;

e. Meningkatnya apresiasi para peserta dan masyarakat pelaku agribisnis untuk memacu prestasi
dalam pembangunan pertanian dan pedesaan.

BAB II

TEMA DAN LOGO

Tema dan Logo PENAS XIII Petani Nelayan 2011 adalah hasil musyawarah dalam Rembug
Madya Pengurus Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Nasional di Samarinda,
Kalimantan Timur tanggal 11-13 Juni 2009, sebagai berikut :

Pedoman Penas Tani XIII di Tenggarong Kaltim Page 2


A. T e m a

Tema PENAS XIII Petani Nelayan 2011 yang telah disepakati adalah :

”Melalui pemberdayaan petani nelayan dan penguasaan teknologi tepat guna kita kembangkan
daya saing perekonomian nasional dalam rangka peningkatan pendapatan petani nelayan”.

Sebagai bahan perbandingan, dapat dilihat perkembangan rumusan tema sejak Penas I Tahun
1971 sampai dengan PENAS XIII Petani Nelayan 2011, seperti pada lampiran 1.

B. L o g o

Logo PENAS XIII Petani Nelayan 2011, yang telah disepakati adalah seperti pada gambar di
bawah ini.

MAKNA dan LOGO

Dari bumi Kutai Kartanegara kita tingkatkan peran Kontak Tani Nelayan melalui penguatan
Kelembagaan Petani Nelayan untuk meningkatkan pendapatan petani nelayan Indonesia.

Ikan Pesut : Geliat ikan pesut berwarna merah melambangkan dinamika petani nelayan Indonesia
dengan semangat yang membara berupaya membangun perekonomian petani nelayan yang
mandiri.

Riak Gelombang : Melambangkan momentum 3 unsur Kontak Tani Dewasa,

Sungai Mahakam Wanita Tani dan Pemuda Tani dalam rangka meningkatkan gerakan penguatan
kelembagaan ekonomi Petani Nelayan dari Bumi Kutai Kartanegara.

Hurup dan Angka : Menggambarkan ciri khas budaya/ etnis provinsi Kalimantan Timur sebagai
tempat penyelanggaraan PENAS XIII Petani Nelayan 2011.

Keterangan Warna : Warna merah, kuning, hijau, biru, hitam dan putih adalah warna
khas/spesifik masyarakat Kalimantan Timur.

Pedoman Penas Tani XIII di Tenggarong Kaltim Page 3


BAB III
WAKTU DAN TEMPAT

A. Waktu

PENAS XIII Petani Nelayan 2011 diselenggarakan pada 18 s/d 23 Juni 2011.

B. Tempat

PENAS XIII Petani Nelayan 2011 dilaksanakan di Desa Perjiwa, Kecamatan Tenggarong
Seberang, Kabupaten Kutai Kertanegara (KUKAR), Propinsi Kalimantan Timur. Peta lokasi
PENAS XIII Petani Nelayan 2011 dapat dilihat pada lampiran 2.

BAB IV
KEPESERTAAN

A. Peserta

1. Peserta Utama adalah Petani Nelayan, Pemuda Tani Nelayan, Wanita Tani Nelayan, Alumni
Magang Jepang, P4S, Koperasi Tani Nelayan (KOPTAN) dan Asosiasi Petani Nelayan;

2. Peserta Pendamping adalah aparat yang ditugasi oleh pemerintah untuk mendampingi dan
memfasilitasi peserta PENAS XIII Petani Nelayan 2011.

3. Peserta Peninjau adalah organisasi profesi, penyuluh swasta dan atau pemerhati/pakar yang
bergerak di bidang pertanian, perikanan dan kehutanan serta pelaku agribisnis.

B. Jumlah dan Komposisi

1. Berdasarkan hasil Rembug Madya Kelompok KTNA Nasional Tahun 2010 di Kutai
Kartanegara telah disepakati jumlah peserta utama, peninjau dan pendamping sebanyak 24.000
orang (rincian seperti pada lampiran 3) dengan komposisi sebagai berikut :

a. Peserta Utama 90%,

b. Peserta Peninjau 5 %,

c. Peserta Pendamping 5 %.

2. Bagi daerah yang akan mengirimkan peserta melampaui jumlah yang telah ditetapkan agar

Pedoman Penas Tani XIII di Tenggarong Kaltim Page 4


tetap memperhatikan komposisi di atas dan menyampaikan kepada Panitia Pelaksana Daerah
yang tembusannya kepada Panitia Penyelenggara Pusat selambat-lambatnya bulan Maret 2011
sebelum pelaksanaan PENAS XIII Petani Nelayan 2011.1660

C. Persyaratan Peserta.

1. Peserta Utama

a. Kontak Tani Nelayan yang berkedudukan sebagai Ketua atau Pengurus Kelompok Tani
Nelayan, Alumni Magang Jepang,P4S, Ketua atau Pengurus Koperasi Tani Nelayan, Assosiasi
Petani (Pertanian, Perikanan dan Kehutanan);

b. Perbandingan jumlah peserta utama antara pria dan wanita adalah 70 % : 30%;

2. Peserta Pendamping

Aparat yang diberi tugas oleh Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/kota untuk mendampingi
peserta /kontingennya dengan surat tugas resmi dari Pemerintah daerah yang bersangkutan.

Peserta pada butir 1 dan 2 ditunjuk dan diusulkan melalui musyawarah dalam penyelenggaraan
Pekan Daerah (PEDA) Kontak Tani Nelayan di tingkat pemerintahan masing-masing
(Propinsi,Kabupaten/Kota). Pengurus Kelompok KTNA Propinsi dan Nasional menjadi bagian
dari kontingen daerah.

3. Peserta Peninjau

a. Pejabat pemerintah, Pimpinan/anggota DPR RI, DPRD Provinsi, Kabupubaten /Kota;

b. Organisasi profesi, pemerhati/pakar dan penyuluh swasta yang bergerak di bidang pertanian,
perikanan- kelautan dan kehutanan;

c. Pengusaha dan pelaku agribisnis yang bermitra dengan petani-nelayan;

Peninjau diwajibkan mendaftarkan diri pada masing-msing kontingen daerahnya untuk di


daftarkan pada Panitia Penyelenggara dan Pelaksana PENAS XIII Petani Nelayan 2011.

4. Daftar definitif nama-nama peserta yang dilengkapi biodata seperti pada lampiran 4 selambat-
lambatnya sudah diterima Panitia Penyelenggara Pusat dan Panitia Pelaksana Daerah paling
lambat 1 [satu] tahun sebelum pelaksanaan PENAS XIII Petani Nelayan 2011, dengan alamat.

a. Panitia Penyelenggara Pusat

Sektetariat Pusat PENAS XIII Tahun 2011/ Sektetariat Kelompok KTNA Nasional. d/a. Kanpus
Departemen Pertanian, Jl. Harsono RM No.3 Ragunan, Gedung D Lantai V, Pasar Minggu

Pedoman Penas Tani XIII di Tenggarong Kaltim Page 5


12550, Jakarta Selatan, Telpon/Fax. (021) 7826084 Telpon/Fax. (021) 78839621

Website : www.penas13.com

b. Panitia Pelaksana Daerah

1) Sekretariat Provinsi

Kantor Gubernur Kalimantan Timur

Jl. Gajah Mada, Samarinda

Telepon. 0541-733333, Fax. 0541-737762, 742111

2) Sekretariat Kabupaten

Badan Kethanan Pangan dan Penyuluhan Kab. Kutai Kartanegara, Komplek Kantor Bupati Kutai
Kartanegara di Gd. B Lantai 2.

Telepon. (0541) 6667155, Fax. (0541) 6667155, 6667164

BAB V
KEPANITIAAN

A. Panitia Penyelenggara dan Pelaksana

1. Panitia Penyelenggara

Panitia penyelengara adalah panita yang dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Menteri
Pertanian terdiri dari Penasehat, Panita Pengarah dan Panitia Penyelenggara. Bertugas
merencanakan, mempersiapkan dan menyelenggarakan PENAS XIII Petani Nelayan 2011.

2. Panitia Pelaksana Provinsi

Struktur Kepanitiaan Provinsi terdiri dari Penasehat, Pengarah, Penanggung Jawab dan

Pedoman Penas Tani XIII di Tenggarong Kaltim Page 6


Pelaksana yang ditetapkan oleh Surat Keputusan Gubernur. Untuk memudahkan dalam
koordinasi antara Panitia Penyelenggara Pusat dan Panitia Pelaksana Provinsi, struktur
kepanitiaan agar menyesuaikan dengan kepanitiaan penyelenggara di Pusat.

3. Panitia Pelaksana Kabupaten

Struktur Kepanitiaan Kabupaten terdiri dari Penasehat, Pengarah, Penanggung Jawab dan
Pelaksana yang ditetapkan oleh Surat Keputusan Bupati. Untuk mempermudah dalam koordinasi
antar kepanitiaan, sebaiknya struktur kepanitiaan menyesuaikan dengan struktur kepanitiaan
penyelenggara di Pusat.

4. Panitia Kontingen

Panitia Kontingen adalah Panitia yang dibentuk di tingkat Provinsi dengan Surat Keputusan
Gubernur yang terdiri dari beberapa unsur pemerintah selaku pendamping dan unsur KTNA yang
melaksanakan dan mengkoordinir peserta PENAS XIII Petani Nelayan 2011 dari
Kabupaten/Kota.

BAB VI
PENYELENGGARAAN

A. PERSIAPAN PENAS XIII Petani Nelayan 2011

1. Melaksanakan Pekan Daerah (PEDA)

Sebelum pelaksanaan PENAS XIII Petani Nelayan 2011 di masing-masing provinsi dipandang
perlu menyelenggarakan kegiatan Pekan Daerah (PEDA) yang meliputi,

a. Rembug Utama Kelompok KTNA Provinsi untuk :

1) Mengevaluasi kegiatan pelaksanaan pembangunan pertanian, perikanan dan kehutanan

2) Menetapkan Peserta Utama, Peninjau dan Pendamping yang akan ikut dalam kegiatan-
kegiatan di PENAS XIII Petani Nelayan 2011.

3) Mengorganisir peserta, membagi dan menetapkan kelompok-kelompok kegiatan yang akan


mengikuti seluruh kegiatan PENAS XIII Petani Nelayan 2011 dengan berpedoman Petunjuk
Pelaksanaan dan Petunjuk Teknis.

4) Merumuskan masalah dan aspirasi yang akan disampaikan di dalam acara Temu Wicara
maupun acara lainnya;

5) Menetapkan peserta Rembug Utama Kelompok KTNA Nasional masing-masing 3 orang


setiap provinsi terdiri dari Ketua Kelompok KTNA Provinsi, ditambah 2 orang yang mewakili

Pedoman Penas Tani XIII di Tenggarong Kaltim Page 7


unsur wanita dan pemuda;

6) Memilih dan mengusulkan Gubernur, Wakil Gubernur, Bupati, Wakil Bupati, Walikota,
Wakil Walikota, pejabat pemerintah, Swasta, dan pejabat fungsional untuk menjadi anggota
kehormatan Kelompok KTNA Nasional dan menerima penghargaan Lencana Emas Adi Bhakti
Tani Nelayan Kelompok KTNA Nasional.

7) Memilih dan mengusulkan pejabat pemerintah, petani-nelayan, penyuluh/peneliti pertanian,


perikanan-kelautan, kehutanan, BUMN, dan masyarakat/pemerhati agribisnis lainnya untuk
menerima penghargaan Presiden RI dan atau Menteri paling lambat bulan Maret 2011.

2. Seleksi Kelompok Kegiatan dan Lomba

a) Mempersiapkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam kegiatan-kegiatan PENAS XIII
Petani Nelayan 2011.

b) Melaksanakan seleksi untuk menetukan peserta kegiatan dan lomba pada ajang PENAS XIII
Petani Nelayan 2011.

B. Gerakan Pengembangan Agribisnis (Gerbang Agribisnis)

Merupakan upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Pelaksana PENAS XIII Petani
Nelayan 2011 bersama-sama Kelompok KTNA Provinsi untuk mempromosikan kegiatan usaha
agribisnis berskala ekonomi, yang berwawasan lingkungan. Diharapkan Pemerintah Propinsi
Kalimantan Timur, khususnya Kabupaten Kutai Kertanegara dan Kabupaten/Kota sekitarnya
menyiapkan obyek usaha agribisnis berskala ekonomi dan menginformasikan serta
mempromosikan keberadaan usaha agribisnis tersebut kepada kontingen lain untuk diagendakan
menjadi kegiatan kunjungan wajib oleh masing-masing kontingen provinsi.

C. Persiapan Penyelenggaraan

Kegiatan ini meliputi persiapan-persiapan yang perlu dilakukan baik oleh Panitia Penyelenggara
maupun Panitia Pelaksana yang meliputi :

1. Penyediaan informasi (potensi wilayah, kepesertaan, akomodasi, dan kegiatan-kegiatan


PENAS XIII Petani Nelayan 2011);

2. Persiapan fasilitas pelayanan (penerangan listrik, air bersih, transportasi, komunikasi,


konsumsi, keamanan dan kesehatan);

3. Persiapan lokasi, materi dan bahan PENAS XIII Petani Nelayan 2011 (terutama objek wisata,
pameran, gerbang agribisnis, kelompok-kelompok usaha agribisnis yang berhasil);

Pedoman Penas Tani XIII di Tenggarong Kaltim Page 8


4. Penyusunan Pedoman Umum dan Petunjuk Pelaksana serta pengaturan acara-acara PENAS
XIII Petani Nelayan 2011 lainnya;

5. Sosialisasi PENAS XIII Petani Nelayan 2011 oleh Panitia Penyelenggara dan Panitia
Pelaksana melalui media elektronik dan media cetak

D. Pelaksanaan PENAS XIII Petani Nelayan 2011

Kegiatan PENAS XIII Petani Nelayan 2011 terdiri dari 7 (tujuh) aspek yaitu,

1. Upacara dan Apresiasi.

2. Kepemimpinan dan Kemandirian Kontak Tani Nelayan.

3. Kemitraan Usaha dan Jaringan Informasi Agribisnis.

4. Pengembangan Teknologi dan Kemandirian Energi Ramah Lingkungan.

5. Pengembangan Wirausaha dan Kesadaran Lingkungan.

6. Sinkronisasi Program Pembangunan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan;

7. Kesekretariatan.

Adapun rincian kegiatan PENAS XIII Petani Nelayan 2011 berdasarkan aspek-aspek di atas
adalah sebagai berikut :

1. Upacara dan Apresiasi

a. Upacara Pembukaan dan Penutupan

1) Pembukaan

Pembukaan, adalah kegiatan upacara sebagai tanda dimulainya secara resmi pelaksanaan PENAS
XIII Petani Nelayan 2011. Kegiatan akan dilaksanakan antara tanggal 18 Juni 2011 dan dihadiri
dan dibuka oleh Presiden RI.

2) Penutupan

Pedoman Penas Tani XIII di Tenggarong Kaltim Page 9


Penutupan, adalah kegiatan upacara sebagai tanda berakhirnya seluruh rangkaian kegiatan
pelaksanaan PENAS XIII Petani Nelayan 2011. Kegiatan akan dilaksanakan antara tanggal 23
Juni 2011 dan ditutup secara resmi oleh Wakil Presiden RI.

b. Temu Wicara

1) Temu Wicara dengan Presiden RI

Temu Wicara dengan Presiden RI adalah dialog antara kontaktani-nelayan sebagai peserta temu
wicara dengan Presiden RI untuk membangun komunikasi dan motivasi serta menyampaikan
informasi tentang perkembangan daerah khususnya di bidang pertanian, perikanan dan
kehutanan.

2) Temu Wicara dengan Pejabat Tinggi/ Pejabat Negara

Temu Wicara dengan Pejabat merupakan pertemuan antara kontak tani-nelayan dengan pejabat
negara atau pejabat tinggi lainnya. Pertemuan ini bertujuan untuk membangun komunikasi dan
motivasi, memperkuat kerjasama dan memecahkan segala permasalahan yang dihadapi petani-
nelayan.

c. Pemberian Penghargaan

1) Pemberian penghargaan

Pemberian penghargaan, adalah acara pemberian tanda-tanda kehormatan dan pengakuan


prestasi kepada pejabat pemerintah, petani-nelayan, penyuluh/peneliti pertanian, perikanan-
kelautan, kehutanan, BUMN, dan masyarakat/ pemerhati bidang pertanian, perikanan dan
kehutanan.

Pemberian penghargaan ini dapat berasal dari Presiden RI, Menteri-Menteri dan Kelompok
KTNA Nasional pada acara pembukaan dan atau penutupan PENAS XIII Petani Nelayan 2011.

2) Pemberian Hadiah Lomba

Pemberian hadiah lomba, adalah kegiatan pemberian tanda-tanda pengakuan prestasi peserta
PENAS XIII Petani Nelayan 2011 atas keberhasilannya meraih juara dalam perlombaan selama
berlangsungnya PENAS XIII Petani Nelayan 2011. Hadiah lomba untuk juara umum diberikan
pada acara penutupan, sedang hadiah-hadiah lainnya diberikan pada acara pagelaran setiap
lomba-lomba.

2. Kepemimpinan dan Kemandirian Kontak Tani Nelayan:

a. Rembug Utama

Rembug Utama yang dilakukan pada PENAS XIII Petani Nelayan 2011, yang dihadiri oleh
Pengurus Kelompok KTNA Nasional dan Ketua Kelompok KTNA Provinsi, ditambah 2 orang

Pedoman Penas Tani XIII di Tenggarong Kaltim Page 10


setiap provinsi yang mewakili unsur wanita dan pemuda (KTNA kabupaten/kota maksimum 3
orang sebagai peninjau).

Agenda kegiatan Rembug Utama adalah :

1) Laporan dan evaluasi kegiatan Pengurus Kelompok KTNA Nasional;

2) Penyampaian informasi dari pemerintah (pertanian, perikanan, kehutanan, Koperasi dan


UKM, BUMN dan Swasta tentang pembangunan pertanian, perikanan dan kehutanan.

3) Menyusun program kerja tahunan Kelompok KTNA Nasional yang berorientasi kepada
landasan sendi-sendi koperasi sebagai pedoman umum Kelompok KTNA diseluruh tingkatan.

4) Memilih dan menetapkan calon anggota kehormatan dan calon penerima penghargaan atas
dasar usulan dari tiap-tiap Provinsi.

5) Memilih dan menetapkan Dewan Penasehat Kelompok KTNA Nasional.

b. Temu Profesi

Temu Profesi merupakan pertemuan antara Pengurus dan Anggota Perhimpunan se-profesi dan
pertemuan antar organisasi profesi yang kegiatannya difokuskan pada acara pertemuan, seminar,
lokakarya, diskusi dan lain-lain dimana materinya terutama dikaitkan dengan upaya
pengembangan kemampuan kemandirian, profesionalisme petani-nelayan dalam menghadapi
persaingan yang semakin ketat di era globalisasi.

Peserta Temu Profesi antara lain adalah :

1) Komisi Penyuluhan Pertanian Nasaional (KPPN)

2) Ikatan Keluarga Alumni Magang Jepang (IKAMAJA)

3) Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (PERHIPTANI)

4) Pemuda KTNA

5) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI)

6) Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI)

7) Forum Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S)

Pedoman Penas Tani XIII di Tenggarong Kaltim Page 11


8) Induk Koperasi Tani (INKOPTAN)

9) Kelompok Pelestari Sumberdaya Alam (KPSA)

10) Persatuan Anggrek Indonesia (PAI)

11) Persatuan Penggilingan Padi Indonesia (PERPADI)

12) Himpunan Perlindungan Tanaman Indonesia (HPTI)

13) Perhimpunan Agronomi Indonesia (PERAGI)

14) Masyarakat Agribisnis dan Agroindustri Indonesia (MAI)

15) Perhimpunan Ekonomi Pertanian Indonesia (PERHEPI)

16) Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI)

17) Asosisasi Obat Hewan Indonesia (ASOHI)

18) Persatuan Peternak Sapi Kerbau Indonesia (PPSKI)

19) Persatuan Peternak Unggas Indonesia (PPUI)

20) Perhimpunan Pedagang Hewan Indonesia (PPHI)

21) Gabungan Organisasi Pengusaha Ayam Nasional (GOPAN)

22) Ikatan Sarjana Peternakan Indonesia (ISPI)

23) Masyarakat Perikanan Nusantara (MPN)

24) Asosiasi Benih Indonesia (ASBENINDO)

25) Gabungan Asosiasi Petani Perkebunan Indonesia (GAPERINDO)

26) Dewan Jagung Nasional (DJN)

27) Asosiasi Produsen Padi Nasional (APPN)

28) Asosiasi Bunga Indonesia (ASBINDO)

29) Forum Florikultura Indonesia (FFI)

30) Perkumpulan Petani Nelayan Sejahtera Indonesia (PPNSI)

Pedoman Penas Tani XIII di Tenggarong Kaltim Page 12


31) Dewan Tani Indonesia.

32) Asosiasi Petani Cengkeh Indonesia.

33) Asosiasi Petani Tembakau Indonesia.

34) Asosiasi Petani Kelapa Indonesia.

35) Gabungan Pengusaha Jamu Indonesia.

36) PPNSI

37) SPI

c. Temu Petani Asia Fasifik

Temu Petani Asia Pasifik merupakan pertemuan antara Kontak Tani Nelayan Andalan Indonesia
dengan para petani negara Asia Pasifik. Pertemuan ini bertujuan untuk saling tukar menukar
informasi dan pengalaman serta memperkuat kerjasama usaha antara sesama petani Asia Pasifik
khususnya di dalam pembangunan ekonomi usaha kecil dalam menghadapi krisis ekonomi
global.

d. Temu Sukses Petani dan Penyuluh

Temu Sukses petani dan Penyuluh merupakan pertemuan yang menampilkan sosok Kontaktani–
Nelayan atau Penyuluh Pertanian yang secara sendiri dan atau bersama-sama berhasil di bidang
pertanian. Pertemuan ini bertujuan memotivasi, membuka cakrawala berpikir dan memacu
prestasi kontaktani-nelayan dan penyuluh pertanian dalam melaksanakan pembangunan
pertanian, perikanan dan kehutanan.

3. Kemitraan Usaha dan jaringan Informasi Agribisnis

a. Pameran Pembangunan Pertanian Nasional

Pameran Pembangunan Pertanian Nasional adalah kegiatan menginformasikan, memamerkan,


mempromosikan berbagai perkembangan hasil-hasil produksi dan jasa dalam pembangunan
pertanian, perikanan- kelautan dan kehutanan sebagai realisasi kerjasama kemitraan baik dengan
BUMN maupun dengan perusahaan swasta lainnya, yang diselenggarakan oleh unsur petani-
nelayan, Koperasi Tani- nelayan, Pengusaha, Perusahaan dan Instansi Pemerintah Pusat dan
Daerah.

b. Temu Usaha Agribisnis

Temu Usaha Agribisnis merupakan kegiatan mempertemukan petani-nelayan dengan pihak


pengusaha atau perusahaan yang bergerak di bidang agribisnis. Dalam kegiatan ini, diharapkan

Pedoman Penas Tani XIII di Tenggarong Kaltim Page 13


dapat terjadi kontak bisnis dan transaksi bisnis melalui pelelangan produk-produk agribisnis
antara petani-nelayan dengan pengusaha atau perusahaan dibidang agribisnis.

c. Lomba Stan

Lomba Stan adalah kegiatan menilai stan pameran, meliputi pelayanan infomasi, keserasian
dalam penyajian komoditi, dekorasi, kerapian dan kebersihan. Lomba Stan, diikuti oleh seluruh
peserta pameran dan promosi. Kegiatan ini diselenggarakan untuk menetapkan stan terbaik dari
seluruh stan peserta pameran dan promosi dengan tujuan meningkatkan daya inovasi dan
kreativitas dalam menyampaikan informasi melalui peragaan dalam bentuk visualisasi/peragaan
produk dan jasa.

d. Expo Aquaculture

Expo Aquaculture merupakan kegiatan peragaan bidang perikanan yang dengan berbagai cara
dan metode memvisualisasikan keberadaan dan potensi perikanan pada suatu momen tertentu,
hasil kerjasama kemitraan dengan BUMN dan Swasta. Kegiatan ini merupakan sebagai salah
satu sarana motivasi, dinamisasi dan evaluasi pembangunan perikanan sebagai bagian dari
Pembangunan Perikanan dan Kelautan.

e. Expo Agroforestry

Expo Agroforestry merupakan kegiatan peragaan bidang kehutanan yang dengan berbagai cara
dan metode memvisualisasikan keberadaan dan potensi kawasan hutan pada suatu momen
tertentu. Kegiatan ini merupakan hasil kerjasama dan pendampingan dengan BUMN dan Swasta
yang bergerak dibidang kehutanan sebagai salah satu sarana motivasi, dinamisasi dan evaluasi
pembangunan kawasan hutan sebagai bagian dari Pembangunan Kehutanan.

f. Pengembangan Pasar Lelang Hasil Pertanian

Pengembangan Pasar Lelang hasil Pertanian merupakan ajang peragaan secara utuh kegiatan
Pasar Lelang Hasil Pertanian di suatu daerah . Kegiatan ini bertujuan untuk memberi contoh bagi
daerah lain dalam mengembangkan Pasar Lelang Hasil Pertanian di daerahnya.

g. Expo dan Kontes Peternakan Nasional

Expo dan Kontes Peternakan Nasional merupakan kegiatan peragaan peternakan yang dengan
berbagai cara dan metode memvisualisasikan keberadaan potensi pertenakan pada suatu momen
tertentu. Kegiatan ini juga merupakan hasil kerjasama dan pendampingan dengan BUMN/
Swasta yang bergerak dibidang peternakan sebagai salah satu sarana motivasi, dinamisasi dan
evaluasi pembangunan peternakan sebagai bagian dari pembangunan pertanian.

Bentuk – bentuk Temu Usaha Agribisnis ini antara lain :

1) Temu Bisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura

Pedoman Penas Tani XIII di Tenggarong Kaltim Page 14


2) Temu Bisnis Bidang Perkebunan

3) Temu Bisnis Bidang Peternakan

4) Temu Bisnis Bidang Perikanan dan Kelautan

5) Temu Bisnis Bidang Kehutanan

h. Pengembangan Jaringan Informasi Agribisnis

Pengembangan Jaringan Informasi Agribisnis merupakan kegiatan pelayanan informasi


agribisnis dalam bentuk pembelajaran singkat dengan memanfaatkan jaringan komunikasi
website/internet pelayanan pertanian. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah mendorong peserta
PENAS XIII Petani Nelayan 2011, Kontaktani-Nelayan dan Pengusaha Agribisnis untuk
memanfaatkan jaringan internet agar petani-nelayan dapat mengetahui informasi agribisnis
secara tepat dan global.

4. Pengembangan Teknologi dan Kemandirian Energi Ramah Lingkungan

a. Gelar dan Temu Teknologi

Temu teknologi merupakan forum pertemuan antara Petani- nelayan dengan peneliti, penyuluh
dan fungsional lainnya untuk saling tukar- menukar informasi hasil penelitian maupun kajian dan
pengalaman mengenai keberhasilan penerapan suatu teknologi yang ramah lingkungan.

Bentuk- bentuk gelar dan Temu Teknologi ini antara lain;

1) Bio Masa (Etanol, Fuel, Diesel, Gas)

2) Bio Teknologi (perakitan varietas sesuai kondisi alam);

3) Bio-Nutrien Pertanian, Perkebunan, Kuhutanan, Peternakan dan Perikanan.

b. Temu Karya

Temu Karya merupakan pertemuan antar sesama petani- nelayan untuk saling tukar- menukar
informasi dalam rangka mengembangkan usahataninya dengan tujuan meningkatkan keakraban
sesama peserta, meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, mengembangkan kemampuan
dalam menyampaikan gagasan atau pengalaman kepada orang lain, sehingga tumbuh
kepercayaan dan kemampuan dalam menerapkan teknologi yang dikembangkan.

c. Studi Banding dan Widyawisata

1) Studi Banding

Studi banding adalah salah satu kegiatan kunjungan peserta PENAS XIII Petani Nelayan 2011

Pedoman Penas Tani XIII di Tenggarong Kaltim Page 15


untuk melihat dan mempelajari keberhasilan daerah yang bersangkutan dalam merintis dan
mengembangkan kegiatan agribisnis

Kegiatan ini akan diarahkan kelokasi Gerbang Agribisnis dan Kelompoktani nelayan atau petani
nelayan yang berhasil. Studi atau kunjungan ini bersifat keharusan bagi peserta yang telah
ditetapkan oleh kontingennya.

2) Widyawisata

Widyawisata merupakan kegiatan kunjungan peserta secara berkelompok untuk belajar dan
menyaksikan pembangunan pertanian, perikanan- kelautan, kehutanan dan obyek agrowisata
dengan tujuan untuk menumbuhkan motivasi peserta dalam meningkatkan kegiatan usahanya,
memperluas wawasan dan menambah pengetahuan dalam berbagai aspek pembangunan.

d. Peragaan, Unjuk Tangkas dan Asah Terampil

1) Peragaan

Peragaan atau demonstrasi, adalah kegiatan memperagakan atau mendemonstrasikan suatu


inovasi atau teknologi baru dibidang pengembangan agribisnis kepada peserta PENAS XIII
Petani Nelayan 2011. Peragaan atau demonstrasi ini dilaksanakan untuk memberi kesempatan
seluas- luasnya kepada para peserta untuk melihat lebih dekat, merasakan dan mencoba suatu
teknologi baru dibidang pengembangan teknologi agribisnis.

2) Unjuk Tangkas

Unjuk Tangkas adalah suatu rangkaian kegiatan lomba keterampilan dibidang agribisnis yang
harus diselesaikan secara berurutan dan tuntas dalam satu paket. Kegiatan ini dilombakan antar
Provinsi, guna meningkatkan prestasi para peserta dalam memperagakan keterampilan sekaligus
membuka kesempatan mereka untuk mengetahui dan memahami suatu teknologi baru dalam
bidang agribisnis. Selain itu kegiatan ini diharapkan dapat memupuk serta menumbuhkan rasa
kekeluargaan serta keakraban diantara sesama peserta.

3) Asah Terampil

Asah Terampil adalah suatu kegiatan yang diperlombakan antar Provinsi dengan jumlah peserta
sebanyak 5 (lima) orang setiap kelompok, dalam rangka mengasah pengetahuan dan penyerapan
informasi bagi para peserta PENAS XIII Petani Nelayan 2011, dimana setiap Provinsi dapat
mengikuti lebih dari satu kelompok.

5. Pengembangan Wirausaha dan Kesadaran Lingkungan

a. Karya Wirausaha Petani-Nelayan

Karya Wirausaha petani-nelayan merupakan kegiatan yang mengekspose keberhasilan petani-


nelayan dalam melaksanakan wirausaha skala kecil di pedesaan. Kegiatan wirausaha yang

Pedoman Penas Tani XIII di Tenggarong Kaltim Page 16


diperagakan adalah usaha kecil di bidang industri kecil dan rumah tangga. Peragaan ini langsung
dilaksanakan di pedesaan dan dikerjakan bersama antara peserta PENAS XIII Petani Nelayan
2011 yang berhasil dalam wirausaha tersebut dengan petani/masyarakat setempat.

b. Karya Agroforestry

Karya Agroforestry Lestari merupakan kegiatan partisipatif yang dilaksanakan secara bersama-
sama antara peserta PENAS XIII Petani Nelayan 2011 dan masyarakat setempat guna
optimalisasi pemanfaatan sumberdaya alam untuk petani hutan. Kegiatan ini, lebih diarahkan
pada kegiatan pemanfaatan lingkungan antara lain usahatani tanpa limbah, penanaman pohon
untuk penghijauan dan kegiatan yang berbentuk gerakan hemat air. Kegiatan lainnya yang dapat
dilakukan adalah kegiatan yang dapat menjadi sumber pendapatan bagi penduduk setempat,
misalnya budidaya dan pengolahan tanaman di lahan kehutanan sebagai sumber energi alternatif.

c. Olah Raga Keakraban

Olahraga keakraban merupakan kegiatan olah raga untuk menumbuh-kembangkan keakraban


antar peserta maupun antar peserta dengan masyarakat setempat. Kegiatan olah raga ini dipilih
dan ditetapkan bersama antara peserta dan masyarakat setempat dan panitia pelaksana daerah.
Prinsip utama kegiatan ini adalah, membangun keakraban, solidaritas, murah meriah, kreatif, dan
sederhana dengan mengutamakan pemanfaatan sarana olah raga yang tersedia di sekitar lokasi
pemukiman peserta PENAS XIII Petani Nelayan 2011.

e. Festival Kesenian Daerah

Festival Kesenian daerah adalah merupakan pertunjukan seni budaya dari dan untuk peserta
maupun masyarakat di lokai Penas, dalam rangka mempromosikan seni budaya daerah masing-
masing.

Festival Kesenian meliputi kegiatan sebagai berikut, (1) Pagelaran seni budaya ini dilakukan
dalam bentuk tarian massal (penyambutan dan pelepasan) pada acara pembukaan atau penutupan
PENAS XIII Petani Nelayan 2011 oleh daerah pelaksana (Provinsi Kalimantan Timur); (2)
Pagelaran yang dilakukan dalam bentuk penyajian tarian perwakilan masing-masing
kontingen/provinsi secara bergiliran di panggung utama yang telah ditetapkan; (3) Pagelaran
juga dilakukan di lokasi pemukiman untuk meningkatkan keakraban antara peserta dengan
masyarakat setempat.

6. Sinkronisasi Program Pembangunan Pertanian, Kelautan, Kehutanan;

a. Temu Teknis Direktorat Jenderal/Badan Lingkup Kementerian Pertanian.

Temu teknis lingkup Kementerian Pertanian merupakan dialog antara pejabat lingkup
Kementerian Pertanian dengan UPT Pusat, Dinas Lingkup Pertanian Provinsi dan
Kebupaten/Kota dala koordinasi, integrasi dan sinkronisasi program pembangunan pertanian.

b. Rapat Pimpinan Paripurna Kementerian Pertanian, Kementerian Perikanan dan Kelautan,

Pedoman Penas Tani XIII di Tenggarong Kaltim Page 17


Kementerian Kehutanan, Departemen Koperasi dan UKM, dan BUMN.

Rapat ini dipimpin oleh Menteri dan diikuti oleh Pejabat Eselon I dan II serta Kepala Dinas
provinsi untuk membahas kebijakan dan strategi pembangunan pertanian, perikanan-kelautan,
kehutanan, Koperasi dan UKM serta BUMN.

c. Temu Teknis Kepala Kelembagaan Penyuluhan Pertanian, Perikanan Kelautan dan Kehutanan

Temu Teknis Kepala Kelembagaan Penyuluhan merupakan pertemuan antara Kepala


Kelembagaan Penyuluhan di Pusat, Provinsi, dan kabupaten/Kota. Dalam rangka evaluasi dan
sinkronisasi penyelenggaraan penyuluhan di pusat, provinsi, dan kabupaten/kota.

7. Kesekretariatan.

a. Ketatausahaan

Ketatausahaan, adalah salah satu unit kerja dalam penyelenggaraan PENAS XIII Petani Nelayan
2011, yang bertugas menangani urusan administrasi dan penatausahaan kegiatan, mulai dari
penyiapan bahan mulai dari pengetikan, perbanyakan, penggandaan, penyebaran dan
pendistribusian sampai dengan pengarsipan surat menyurat dan dokumen PENAS XIII Petani
Nelayan 2011. Disamping itu, seksi ketatausahaan ini juga bertugas melakukan pencatatan
seluruh aktifitas kegiatan, pelayanan peserta, perumusan hasil pelaksanaan kegiatan, penyiapan
bahan sambutan, penyiapan bahan rapat/pertemuan, penyerahan asset sarana dan prasarana,
monitoring dan evaluasi perkembangan pelaksanaan PENAS XIII Petani Nelayan 2011.

b. Publikasi, Dokumentasi dan Pelaporan

1) Publikasi

Publikasi adalah kegiatan penyebar luasan informasi guna menumbuh-kembangkan pemahaman


dan dukungan masyarakat luas terhadap penyelenggaraan PENAS XIII Petani Nelayan 2011.
Untuk mencapai tujuan publikasi ini, maka perlu dipersiapkan dengan matang bahan-bahan
informasi untuk publikasi (desk information, leaflet, folder, spanduk, sticker, brosur, website)
serta mengatur penjadwalan pertemuan dengan media massa (cetak dan elektronik), baik yang
dilakukan oleh panitia penyelenggara pusat maupun panitia pelaksana propinsi/ kabupaten.

2) Dokumentasi

Dokumentasi adalah kegiatan penghimpunan hasil-hasil rekaman vidio, kaset, radio, photo,
media cetak dan elektronik, tulisan/ulasan pengamat dan pemerintah serta pendapat umum untuk
menjadi bahan dokumentasi. Kegiatan ini dilakukan sejak persiapan sampai dengan akhir
pelaksanaan PENAS XIII Petani Nelayan 2011 dan dilaksanakan bersama antara Panitia
Penyelenggara Pusat dan Panitia Pelaksana Propinsi/ Kabupaten.

3) Pelaporan

Pedoman Penas Tani XIII di Tenggarong Kaltim Page 18


Pelaporan, adalah kegiatan penghimpunan bahan-bahan hasil pelaksanaan kegiatan-kegiatan dari
seluruh bidang dan seksi untuk selanjutnya dirumuskan dan disusun dalam bentuk pelaporan
PENAS XIII Petani Nelayan 2011. Pelaporan ini terdiri dari laporan umum yang isinya
penjelasan pelaksanaan kegiatan bidang per bidang dan permasalahan yang dihadapi selama
berlangsung PENAS XIII Petani Nelayan 2011.

b. Transportasi, Akomodasi dan Konsumsi

1) Transportasi

Transportasi, adalah sarana angkutan yang diperlukan oleh peserta, baik dari daerah asal ke
daerah pelaksaan PENAS XIII Petani Nelayan 2011, maupun dari lokasi pemukiman ke seluruh
arena kegiatan PENAS XIII Petani Nelayan 2011 dan sebaliknya.

a) Transportasi dari daerah asal ke Kutai Kartanegara- Kalimantan Timur, menjadi tanggung
jawab Peserta dan dikoordinasikan oleh panitia kontingen masing-masing Provinsi.

b) Transportasi lokal, pengaturannya (jenis, route dan tarif angkutan) oleh Panitia Pelaksana
Propinsi/ Kabupaten. Biaya transportasi lokal manjadi beban peserta Penas XIII.

2) Akomodasi

Akomodasi adalah sarana untuk menginap dan beristirahat bagi peserta (utama, pendamping dan
peninjau) PENAS XIII Petani Nelayan 2011.

a) Peserta utama dan peserta pendamping akan ditempatkan di pemukiman penduduk, sesuai
dengan daya tampung yang tersedia.

b) Peserta peninjau akan ditempatkan di hotel, penginapan, wisma dan rumah-rumah penduduk
yang di sewa sendiri.

c) Panitia Pelaksana daerah tidak menyiapkan akomodasi secara khusus bagi peserta peninjau.

d) Semua urusan akomodasi (jenis dan jumlah tarif) diatur oleh Panitia Pelaksana Daerah.

3) Konsumsi

a. Peserta Utama dan pendamping (pagi, malam) di sediakan di lokasi pemukiman dengan
dikenakan biaya Rp. 75.000,- /orang/hari termasuk menginap di rumah penduduk. Khusus makan
siang di lokasi kegiatan dengan biaya sendiri.

b. Peserta Peninjau tidak disediakan oleh panitia.

c. Untuk acara pembukaan dan penutupan disediakan konsumsi oleh panitia.

c. Kesehatan dan Keamanan

Pedoman Penas Tani XIII di Tenggarong Kaltim Page 19


1) Kesehatan

Pelayanan Kesehatan, adalah pelayanan yang disediakan oleh panitia pelaksana untuk membantu
mengatasi masalah kesehatan bagi peserta selama berlangsungnya PENAS XIII Petani Nelayan
2011. Pelayanan kesehatan ini disediakan di lokasi pemukiman peserta, di pusat kegiatan dan
pelayanan kesehatan keliling. Pelayanan kesehatan hanya berupa pemeriksaan dan obat ringan,
sedangkan pelayanan penyakit serius dan memerlukan rawat inap akan dirujuk ke rumah sakit
umum terdekat sedangkan biaya pengobatan menjadi tanggung jawab peserta yang bersangkutan.

2) Asuransi

Asuransi adalah suatu kegiatan jasa untuk memberikan uang pertanggungan sebesar nilai tertentu
apabila tertanggung meninggal dunia atau biaya perawatan akibat sakit atau kecelakaan dengan
membayar premi sesuai kesepakatan. Bagi peserta PENAS XIII Petani Nelayan 2011 wajib
diasuransikan dari daerah masing-masing dalam upaya memberikan proteksi diri.

3) Keamanan

Keamanan, adalah kegiatan untuk menjaga kondisi/keadaan yang kondusif sehingga seluruh
peserta dapat melakukan kegiatan dengan rasa aman dan tentram.

Ruang lingkup keamanan adalah pada persiapan pembangunan fisik, upacara pembukaan dan
penutupan, pengamanan tamu dalam dan luar negeri, pelaksanaan kegiatan-kegiatan di setiap
lokasi dan pengamanan di lokasi pemukiman.

Kegiatan keamanan ini dilakukan oleh masing-masing kontingen, aparat keamanan dan instansi
terkait yang dikoordinasikan oleh Panitia Pelaksana Daerah bekerjasama dengan Panitia
Penyelenggara Pusat.

BAB VII
TATA RUANG LOKASI KEGIATAN

Penataan lokasi pelaksanaan PENAS XIII Petani Nelayan 2011 di Kabupaten Kutai
Kartanegara dan sekitarnya, dirancang sebagai berikut:

1. Lokasi pemukiman peserta PENAS XIII Petani Nelayan 2011 di upayakan


terkonsentrasi di Wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara.

2. Lokasi pusat kegiatan PENAS XIII Petani Nelayan 2011 dipusatkan di Desa Perjiwa,
Kecamatan Tenggarong Seberang. Lokasi ini berada disekitar Stadion Madya
Tenggarong.

Pedoman Penas Tani XIII di Tenggarong Kaltim Page 20


3. Kegiatan pameran dan promosi berada di sekitar lokasi Stadion Madya Tenggarong.
yang akan didesain menjadi 5 (lima) Zona yaitu (1) Zona produksi, (2) Zona sarana
produksi pertanian, (3) Zona pengolahan dan (4) Zona pemasaran hasil pertanian dan (5)
zona umum.

4. Lokasi upacara pembukaan dan penutupan PENAS XIII Petani Nelayan 2011 akan
dilaksanakan di Stadion Madya Tenggarong yang berlokasi di Kecamatan Tenggarong
Seberang Kabupaten Kutai Kartanegara yang mempunyai daya tampung sekitar 30.000
orang.

5. Lokasi pelaksanaan kegiatan yang bersifat rembug, seminar, lokakarya,lomba dan


pertemuan lainnya akan disediakan oleh Panitia Pelaksana Daerah.

6. Lokasi pelaksanaan kegiatan yang bersifat pengembangan dan peragaan teknologi


produksi dan pasca panen akan dilaksanakan di areal milik petani yang berada di sekitar
lokasi pusat kegiatan. Sedangkan kegiatan studi banding dan widyawisata dilaksanakan
oleh Panitia Pelaksana Daerah.

7. Lokasi kegiatan Gerakan Pengembangan Agribisnis Provinsi Kalimantan Timur, akan


ditentukan oleh Panitia Pelaksana Daerah.

8. Lokasi pemukiman dan daya tampung, penginapan/hotel, fasilitas umum/penunjang


yang tersedia, objek kunjungan (agribisnis dan agroindustri), secara berturut-turut dapat
di lihat pada lampiran.

BAB VIII
PENDANAAN

Dana penyelenggaraan PENAS XIII Petani Nelayan 2011 pada dasarnya ditanggung bersama
oleh:

1. Para peserta dan peninjau PENAS XIII Petani Nelayan 2011;

2. Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/ Kota;

3. Perusahaan Swasta, BUMN serta Mitra Petani Nelayan/Hutan yang bergerak di bidang usaha
agribisnis;

Pedoman Penas Tani XIII di Tenggarong Kaltim Page 21


4. Dukungan sponsor yang tidak mengikat.

BAB IX
PENUTUP

Pedoman Umum ini merupakan acuan dasar untuk pelaksanaan kegiatan PENAS XIII Petani
Nelayan 2011 sesuai dengan rencana yang telah dirumuskan dan disepakati bersama antara
Panitia Penyelenggara Pusat dan Panitia Pelaksana Daerah.

Hal-hal yang belum diatur dalam Pedoman Umum ini akan ditetapkan dalam Petunjuk
Pelaksanaan dan Petunjuk Teknis.

Sumber : website http://penas.ktna.co.id/

Dicatat oleh SYAIFUL RAHMAN, S.ST.

Pedoman Penas Tani XIII di Tenggarong Kaltim Page 22

You might also like