You are on page 1of 9

PENGERTIAN ENERGI

Energi yaitu kemampuan untuk melakukan gerak, jika suatu objek mampu untuk
mengadakan gerakan, maka obyek tersebut dikatakan mempunyai energi.
 Macam-macam Energi
Terdapat berbagai macam bentuk energi diantaranya:
1. Energi Potensial

Energi potensial adalah energi yang tersimpan dalam sebuah benda, yang diakibatkan
oleh gaya tarik atau gaya tolak dari benda atau obyek lain. Atom-atom terdiri atas partikel-
partikel yang bermuatan listrik. Ada yang saling tarik-menarik dan ada yang tolak-menolak.
Karena muatannya maka elektron dan inti atom memiliki energi potensial.
Energi potensial itu bisa berubah bila jarak antara inti dan elektron berubah. Dengan
demikian, terjadi perubahan energi potensial nila elektron berpindah dari atom satu ke atom yang
lainnya dalam pembentukan ion-ion. Energi potensial atom-atom juga akan berubah bila terjadi
pemilikan bersama elektron dalam pembentukan molekul.
Menurut teori kinetik, setiap zat baik yang berwujud padat, cair dan gas pada suhu lebih besar
dari nol kelvin terdiri atas banyak partikel-partikel kecil berupa molekul-molekul atau atom-atom
yang terus menerus bergerak secara acak dan beraneka ragam, saling bertumbukan dan saling
berpantulan. Karena adanya gerak acak tersebut maka gaya yang dihasilkan saling meniadakan
atau menghapuskan, kita tidak menyadari bahwa ada partikel-partikel kecil yang bergerak secara
acak, saling bertumbukan dan berpantulan. Hal ini disebabkan karena partikel-partikel  kecil
tidak dapat dilihat.
Adanya gerakan translasi (berpindah tempat), rotasi (berputar), dan vibrasi (bergetar) seperti pada
Gambar 1.

Gambar 1. Gerakan-gerakan molekul H2O, (a) gerakan translasi, (b) gerakan rotasi dan (c)
gerakan vibrasi.
Di samping itu, dapat terjadi perpindahan tingkat energi elektron dalam atom atau
molekul. Setiap gerakan, dipengaruhi oleh banyak faktor dan dapat berubah bentuk bila saling
bertumbukan. Akibatnya, besar energi gerakan satu partikel akan berbeda dengan yang lain.
Jumlah total  energi semua partikel dalam sistem disebut energi dalam atau internal energy (U).
Komponen utama dari energi dalam yang menjadi pusat perhatian kita adalah energi
termal, yaitu energi yang terkait dengan gerakan molekul-molekul sistem, dan energi kimia,
yaitu  energi yang terkait dengan ikatan kimia dan interaksi antar molekul.
Energi dalam tergolong fungsi keadaan, yaitu besaran yang harganya bergantung pada keadaan
sistem, tidak pada asal usulnya. Perhatikan gambar 2. Keadaan suatu sistem ditentukan oleh
jumlah mol (n), suhu (T), dan tekanan (P). Karena itu, nilai mutlak U tidak dapat dihitung.

Gambar 2. Energi dalam tergolong fungsi keadaan


Nilai energi dalam dari suatu zat tidak dapat ditentukan. Akan tetapi, dalam termokimia
kita hanya akan berkepentingan dengan perubahan energi dalam (ΔU). Oleh karena itu
merupakan fungsi keadaan. Bila sistem mengalami peristiwa, mungkin akan mengubah energi
dalam, misalnya dari U1 (keadaan awal) menjadi U2 (keadaan akhir). Maka perubahan energi
dalam pada suatu proses hanya dapat ditentukan oleh energi dalam mula-mula dan energi dalam
akhir, yang dapat ditulis:
ΔU = U 2- U1 (1)                                     (1)
Untuk suatu reaksi kimia, perubahan energi dalam reaksi sama dengan energi dalam
produk dikurangi dengan energi dalam pereaksi atau reaktan. Atau dinyatakan ΔU = Up – Ur Jika
energi dalam produk lebih besar dari pada energi dalam pereaksi, maka perubahan energi dalam
sistem akan bertanda positif, dan sebaliknya.
Energi dalam tergolong sifat ekstensif, yaitu sifat yang bergantung pada jumlah zat. Jika 
energi dalam dari 1 mol air adalah x kJ, maka energi dalam dari 2 mol air, pada suhu dan tekanan
yang sama adalah 2 x kJ.
Walaupun nilai mutlak U1 dan U2 tidak diketahui, perubahannya dapat diketahui dari perubahan
suhu sistem. Jika suhu naik menandakan gerakan partikel lebih cepat dan berarti energi dalam
bertambah. Sebaliknya , jika suhu turun berarti energi dalam berkurang . Perhatikan Gambar 3
Gambar 3 Energi dalam sistem: (a) pada suhu T1 dan (b) pada suhu T2

Energi potensial adalah energi yang di punyai benda dalam kondisi tertentu dan tidak
dalam keadaan bergerak. Kondisi benda tertentu tersebut adalah:
• Disuatu ketinggian (tergantung) • Tertekan
• Terenggang • Terbengkok
Contoh benda-benda yang mempunyai energi potensial antara lain:
• Batu di puncak gunung • Per yang ditekan
• Per yang ditekan • Bola yang dipegang
• Karet yang diregang • Penggaris yang dibengkok
• Air di waduk

2. Energi Kinetik
Energi kinetis atau energi gerak (juga disebut energi kinetik) adalah energi yang dimiliki
oleh sebuah benda karena gerakannya. Energi kinetis sebuah benda sama dengan jumlah usaha
yang diperlukan untuk menyatakan kecepatan dan rotasinya, dimulai dari rehat. Setiap benda
yang bergerak mempunyai energi. Energi yang dimiliki oleh benda yang bergerak disebut Energi
Kinetik. Atau secara bahasa mudahnya : energi kinetik itu energi yang sedang dilakukan pada
benda yang bergerak.
Setiap benda yang bergerak memiliki energi. Ketapel yang ditarik lalu dilepaskan
sehingga batu yang berada di dalam ketapel meluncur dengan kecepatan tertentu. Batu yang
bergerak tersebut memiliki energi. Jika diarahkan pada ayam tetangga maka kemungkinan besar
ayam tersebut lemas tak berdaya akibat dihajar batu. Pada contoh ini batu melakukan kerja pada
ayam Kendaraan beroda yang bergerak dengan laju tertentu di jalan raya juga memiliki energi
kinetik. Ketika dua buah kendaraan yang sedang bergerak saling bertabrakan, maka bisa
dipastikan kendaraan akan digiring ke bengkel untuk diperbaiki. Kerusakan akibat tabrakan
terjadi karena kedua mobil yang pada mulanya bergerak melakukan usaha / kerja satu terhadap
lainnya. Ketika tukang bangunan memukul paku menggunakan martil, martil yang digerakan
tukang bangunan melakukan kerja pada paku.
Setiap benda yang bergerak memberikan gaya pada benda lain dan memindahkannya
sejauh jarak tertentu. Benda yang bergerak memiliki kemampuan untuk melakukan kerja,
karenanya dapat dikatakan memiliki energi. Energi pada benda yang bergerak disebut energi
kinetik. Kata kinetik berasal dari bahasa yunani, kinetikos, yang artinya “gerak”. ketika benda
bergerak, benda pasti memiliki kecepatan. Dengan demikian, kita dapat menyimpulkan bahwa
energi kinetik merupakan energi yang dimiliki benda karena gerakannya atau kecepatannya.
Contoh benda-benda yang mempunyai energi kinetik antara lain:
• Gerak gelombang • Burung terbang
• Air terjun • Gerak kapal

3. Energi Panas
Energi panas adalah energi ini muncul saat terjadinya perubahan suhu benda, dan
menjalar dari bagian yang panas ke bagian yang dingin. Energi ini dapat dideteksi dengan indera
peraba dan thermometer.

Pemanfaatan Energi Panas


Di seluruh dunia, sekitar 30 persen dari total energi utama digunakan untuk menghasilkan
listrik. Sebagian besar dari 70 persen sisanya digunakan baik untuk transportasi atau dikonversi
menjdai air panas, uap dan panas. Hal ini menunjukkan bahwa pasaran non listrik terutama untuk
air dan uap cukup besar.
Dewasa ini energi nuklir digunakan untuk menghasilkan listrik pada lebih dari 24 negara.
Sebanyak 423 pembangkit tenaga nuklir dengan total kapasitas sekitar 324 gigawatt listrik (GWe)
sedang beroperasi dan sekitar 80 pembangkit tenaga nuklir dengan total kapasitas sekitar 80 GWe
sedang dibangun, dan hanya sebagian kecil dari pembangkit tenaga nuklir sedang digunakan
untuk memasok air panas dan uap. Total kapasitas dari pembangkit tanaga nuklir ini kurang dari
5 GW thermal (th) dan sedang dioperasikan pada beberapa negara yaitu Canada dan USSR.
Ada beberapa alasan untuk membedakan listrik dan produksi panas dari energi nuklir.
Keduanya termasuk pasaran kogenerasi yang terpisah, ukuran jaringan listrik, biaya yang rendah
dari sumber energi pengganti untuk produksi panas dan biaya yang tinggi untuk transportasi dan
distribusi.
Untuk aplikasi-aplikasi panasnya, kebutuhan temperatur spesifik sangat bervariasi (Grafik
1). Kebutuhan temperatur spesifik mempunyai batasan mulai dari temperatur yang paling rendah
yaitu sekitar temperatur kamar untuk aplikasi seperti air panas dan uap untuk agro industri,
selanjutnya untuk pemanasan distrik dan desalinasi air laut, sampai dengan temperatur 1000 oC
berturut-turut yaitu uap proses dan panas untuk industri kimia dan uap injeksi bertekanan tinggi
untuk enhanced oil recorvery, oil shale dan oil sand processing, proses pengilangan minyak dan
produksi olefin dan pengilangan batubara dan lignite. Proses pemisahan air (water splitting)
untuk produksi hidrogen adalah pada ujung yang paling atas.
Panas dapat dipasok oleh uap sampai dengan temperatur sekitar 550 oC, di atas temperatur
tersebut, kebutuhan-kebutuhan harus disediakan secara langsung oleh panas proses, karena
tekanan uap menjadi lebih tinggi dari 550o C. Batas atasnya yaitu 1000 oC untuk panas proses
yang dipasok dari energi nuklir adalah diatur dengan dasar kekuatan jangka panjang dari material
reaktor yang bersifat logam.
Selain itu tentu ada proses industri dengan kebutuhan temperatur di atas 1000 oC, sebagai
contoh, produksi baja. Proses seperti ini dapat menggunakan energi nuklir lewat pembawa energi
sekunder, seperti listrik, hidrogen dan gas sintetis.
Energi panas yang dihasilkan reaktor nuklir
Pada semua pembangkit tenaga nuklir, proses utama dalam teras reaktor adalah konversi
energi nuklir menjadi panas. Karena itu pada prinsipnya, semua reaktor nuklir dapat digunakan
untuk menghasilkan panas. Namun, secara praktis ada 2 kriteria yang menentukan yaitu
temperatur panas yang dihasilkan (dari pendingin primer) dan tekanan uap yang dihasilkan.
Berkenan dengan faktor yang pertama, reaktor berpendingin air (water - cooled reactor)
memberikan panas sampai 300oC. Jenis reaktor ini termasuk Pressurized - Water Reactor (PWR),
Boiling - Water Reactor (BWR), Pressurized Heavy - Water Reactor (PHWR) dan reaktor
bermoderator grafit yang berpendingin air ringan (LWGR).
Reaktor bermoderator air berat dan berpendingin organik (OCHWR) mencapai temperatur sekitar
400oC, sementara reaktor pembiak/ Liquid Metal Fast Breeder Reactor (LMFBR) menghasilkan
panas sampai dengan 540oC. Reaktor berpendingin gas mencapai temperatur yang lebih tinggi,
sekitar 650oC untuk reaktor bermoderator grafit yang berpendingin gas maju dan reaktor
bermoderator grafit yang berpendingin gas temperatur tinggi 950oC (HTGR).
Selanjutnya di samping temperatur maksimum dari pendingin primer, pertimbangan
penting yang lainnya adalah perbedaan temperatur di antara pendingin masuk dan pendingin ke
luar. Tekanan dari uap yang dihasilkan adalah penting jika pada penggunaan dalam bidang
enhanced oil recorvery: kedalaman sumber minyak, tekanan uap injeksi yang lebih tinggi. Di sini,
jenis reaktor yang mempunyai pendingin primer selain air (OCHWR, LMFBR, AGR dan HTGR)
mempunyai keuntungan yang mana dengan mudah dapat menghasilkan uap injeksi dengan
tekanan yang lebih tinggi (sebagai contoh, 10MPa) untuk kedalaman ladang minyak sekitar
500m. Untuk reaktor berpendingin air, proses mencapai tekanan seperti ini akan membutuhkan
step tambahan yaitu kompresi uap.

Contoh benda-benda yang mempunyai energi panas antara lain:


• Kayu dibakar • Nyala lampu
• Kompor gas • Setrika listrik
• Pembakar roti

4. Energi Bunyi
Energi bunyi adalah energi yang diproduksi oleh benda yang bergetar dan dapat didengar
oleh telinga. Energi bergerak dalam bentuk gelombang bunyi.
Contoh benda-benda yang mempunyai energi bunyi antara lain:
• Gemericik air terjun • Dering bel weker
• Nyaringnya bunyi speker • Nada petikan gitar

5. Energi Kimiawi
Energi kimiawi adalah energi yang terdapat pada bahan-bahan kimiawi, makanan, dan
minyak. Energi muncul saat terjadi reaksi kimia seperti aksidasi makanan pada tubuh dan
pembakaran minyak. Contoh benda-benda yang mempunyai energi kimia antara lain:
• Minyak • Asam sulfat
• Lilin • Spiritrus
6. Energi Cahaya
Energi cahaya dapat menolong kita untuk melihat benda. Mata dapat mendeteksi adanya
energi cahaya. Contoh benda-benda yang mempunyai energi cahaya antara lain:
• Cahaya matahari • Cahaya bintang
• Cahaya lampu senter • Cahaya lampu listrik
• Cahaya las karbit

7. Energi Nuklir
Energi nuklir adalah energi yang dihasilkan oleh reaksi inti dari bahan radioaktif. Ada dua
jenis energi nuklir yaitu energi nuklir fisi dan fusi. Energi nuklir fisi terjadi pada reaktor atom
PLTN. Ketika suatu inti berat (misal uranium) membelah (fisi), energi nuklir cukup besar
dibebaskan dalam bentuk energi kalor dan energi cahaya. Energi nuklir juga dibebaskan ketika
inti-inti ringan (misalnya hidrogen) bertumbukan pada kelajuan tinggi dan bergabung (fusi).
Energi matahari dihasilkan dari suatu reaksi niklir fusi dimana inti-inti hidrogen bergabung
membentuk inti helium.. Contoh benda-benda yang mempunyai energi nuklir antara lain:
• Pembangkit listrik tenaga nuklir
• Awan cendawan karena bom nuklir

8. Energi Listrik
Energi listrik adalah energi yang diproduksi oleh muatan listrik atau arus listrik.
Contoh benda-benda yang mempunyai energi listrik antara lain:
• Baterai • Dinamo sepeda
• Kilat atau petir • Pusat daya listrik
9. Energi Magnet
Energi magnet adalah energi yang dipunyai oleh benda yang bersifat magnet. Berbagai macam
bentuk magnet diantaranya:
• Magnet U • Magnet silinder
• Magnet tapal kuda atau magnet ladam • Magnet batang
• Magnet jarum

 Konsep Energi dan Perubahannya dalam keseharian


a. Konversi energy
Konversi energi adalah perubahan bentuk energi dari bentuk satu ke bentuk lainnya.
b. Konverter energy
Konverter energi adalah alat atau benda yang melakukan konversi energi. Beberapa konverter
energi yaitu:
1. Setrika listrik mengubah energi listrik menjadi kalor
2. Ayunan mengubah energi kinetik menjadi energi potensial …energi potensial menjadi energi
kinetik
3. Rem mobil mengubah energi kinetik menjadi energi kalor.
4. Hukum Kekekalan Energi berbunyi energi tidak dapat diciptakan dan tidak dapat
dimusnahkan, energi hanya dapat diubah dari satu bentuk ke bentuk yang lainnya.
5. Sumber-Sumber Energi dibagi menjadi beberapa kelompok yaitu:
a) Sumber energi yang dapat diperbarui dan tak dapat diperbarui.
• Contoh sumber energi yang dapat diperbaharui adalah air, angin, dan surya. Dikatakan sumber
energi ini dapat diperbahrui karena sumber energi ini persediaanya sangat melimpah di bumi dan
kita dapat menggunakannya terus-menerus tanpa khawatir akan habis.
• Contoh sumber energi yang tidak dapat diperbaharui adalah minyak, gas, batu bara. Dikatakan
sumber energi ini tidak dapat diperbahrui karena sumber energi ini persediaannya terbatas di
bumi dan sekali habis maka sumber ini tidak dapat digantikan atau diperbaharui. Oleh klarena itu
kita harus bijaksana dalam menggunakannya.
b) Energi Konvensional
Energi konvensional : minyak, gas dan batu bara disebut juga energi fosil karena ketiga
energi ini berasal dari bangkai-bangkai organisme dan tumbuh-tumbuhan yang tertimbun selama
ratusan juta tahun yang lalu, serta tidak dapat diperbarui. Contoh : bahan bakar minyak (BBM),
gas alam.
c) Berbagai energi alternatif dari sumber energi terbarui
1 Energi angin
Kincir angin sekarang digunakan untuk memutar generator listrik sehingga menghasilkan
tenaga listrik.
2 Energi air
Air yang memiliki energi potensial tertentu dibendung pada suatu tempat. Air yang jatuh
disalurkan melalui pipa pesat untuk diarahkan ke sudu-sudu turbin air sehingga energi kinetik air
dapat dimanfaatkan untuk menggerakkan turbin. Turbin dihubungkan dengan generator melalui
satu poros, sehingga generator akan berpytar dan menghasilkan listrik. Karena diperlukan
kelajuan air tertentu pada aliran sungai, hanya sedikit tempat didunia yang memenuhi syarat
untuk dibangun PLTA.
3 Energi panas bumi
Batuan panas terbentuk beberapa kilometer dibawah permukaan bumi memanaskan air
disekitarnya sehingga akan menghasilkan sumber uap panas atau geiser. Sumber panas bumi ini
dibor. Uap panas yang keluar dari pengeboran setelah disaring digunakan untuk menggerakkan
generator sehingga menghasilkan energi listrik. Contoh : Pusat Listrik Tenaga Panas Bumi
(PLTP), yang telah beroperasi PLTP Kamojang Jawa Barat.

 Konsep Usaha dan Energi Dalam fisika usaha yang dilakukan oleh sebuah gaya
didefinisikan sebagai hasil kali gaya dengan perpindahan benda yang searah dengan gaya. Dapat
dirumuskan :
Satuan usaha dalam SI adalah joule. Satu joule adalah besar usaha yang dilakukan oleh gaya satu
newton untuk memindahkan suatu benda searah gaya sejauh satu meter. Kaitan usaha dan energi
yaitu besar usaha yang dilakukan oleh suatu gaya dalam proses apa saja adalah sama dengan
besar energi yang dipindahkan.
Usaha oleh Beberapa Gaya Apabila usaha yang dilakukan oleh orang pertama dan orang kedua
untuk memindahkan suatu benda ke kanan sejauh s adalah W1 = F1 s (*) dan W2 = F2 s (**)
Telah diketahui bahwa resultan dua gaya searah adalah F =F1 + F2, sehingga usaha total yang
dilakukan oleh kedua benda tersebut adalah W = F s, W = (F1 + F2) s Dengan memasukkan F1 s
= W1 (lihat *) dan F2 s =W2 (lihat **), maka diperoleh W = W1 + W2
Secara umum dapat disimpulkan sebagai berikut : ”Usaha yang dilakukan oleh resultan gaya-
gaya searah dan berlawanan arah, yang menyebabkan benda berpindah sejauh s, sama dengan
jumlah usaha oleh tiap-tiap gaya”

 DAYA
Daya didefinisikan sebagai usaha yang dilakukan gaya dalam satu satuan waktu. Karena
tiap besaran yang dibagi dengan selang waktu disebut sebagai laju, daya juga didefinisikan
sebagai laju melakukan usaha. Karena usaha selalu muncul apabila terjadi perubahan bentuk
energi. Daya juga dapat didefinisikan sebagai laju perubahan energi dari satu bentuk ke bentuk
lainnya. Daya dirumuskan sebagai Dengan P = daya (watt), W = usaha (joule), t = selang waktu
(sekon).

You might also like