You are on page 1of 18

KONSEP MATEMATIKA DALAM PROGRAM

PERHITUNGAN ZAKAT DENGAN SOFTWARE MATLAB


Makalah ini Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Kelompok
Mata Kuliah Islam dan Sains
Dosen Pengampu : M. Wakhid Musthofa , M.Si

Oleh :
1. Jajang Nurjaman (08610044)
2. Maesaroh Ulfa (08610003)
3. Hanay Dian Yossi (08610004)
4. Indriyani Mulyawatik S. (08610021)
5. Rossi Fauzi (08610017)
6. Purwanti Cahyaningtyastuty (08610030)
7. Hanifah Nurlatifah (08610042)

JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN KALIJAGA
YOGYAKARTA
2010
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.


Alhamdulillah segala puji syukur semoga selalu kita panjatkan kepada Sang Ilahi
Robbi yang Esa Allah SWT atas segala karunia dan rahmat yang telah diberikanNya kepada
kita. Tidak lupa shalawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada sang Revolusionis
kita Nabi Muhammad SAW, yang telah membawa risalah dari Allah kepada umat manusia,
khususnya kita sebagai kaum muslim dan umumnya bagi seluruh umat manusia di muka
bumi beserta isinya.
Rasa Syukur selalu terucap dari hati kami atas terselesaikannya tugas makalah ini
sebagai tugas kelompok mata kuliah Islam dan Sains dengan tema Konsep Matematika
Untuk Program Perhitungan Zakat Dengan Software Matlab. Terima kasih kepada Bapak
M. Wakhid Musthofa, M.Si. selaku Dosen pengampu mata kuliah Islam dan Sains yang
membimbing dalam pemahaman materi.
Tiada gading yang tak retak, tiada rembulan yang tak berlubang, segala kelemahan
dan kekurangan tugas makalah ini tentunya tidak lepas dari keterbatasan kelompok kami.
Kritik dan Saran sangat kami harapkan guna pembelajaran pembuatan tugas makalah pada
masa mendatang. Atas perhatiannya kami mengucapkan terimakasih banyak.
Wassalamualaikum Wr. Wb.

Yogyakarta, 26 Oktober 2010

Tim Penyusun

i
Daftar Isi

Kata pengantar .................................................................................................................... i


Daftar isi.............................................................................................................................. ii
PENDAHULUAN .............................................................................................................. 1
A. Latar Belakang ........................................................................................................ 1
B. Identifikasi Masalah ................................................................................................ 1
C. Rumusan Masalah ................................................................................................... 2
D. Batasan Masalah ..................................................................................................... 2
E. Tujuan ..................................................................................................................... 3
PEMBAHASAN ................................................................................................................. 4
A. Pengertian zakat ...................................................................................................... 4
B. Konsep matematika ................................................................................................. 7
1. Pengertian software Matlab ................................................................................ 7
2. Alghoritma program ........................................................................................... 7
3. M File ................................................................................................................. 9
4. Flow Control....................................................................................................... 10
C. PROGRAM PENGHITUNGAN ZAKAT .............................................................. 10
KESIMPULAN ................................................................................................................... 14
Daftar Pustaka ..................................................................................................................... 15

ii
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pada era globalisasi ini, kebutuhan akan teknologi komputer sangat dibutuhkan oleh
manusia. Hal ini berkaitan dengan pekerjaan-pekerjaan, yang biasanya selalu dilakukan
secara manual oleh manusia, akan semakin cepat dan efisien apabila dilakukan dengan sistem
komputerisasi. Bahkan dengan kecanggihan teknologi komputer yang semakin berkembang
dengan pesat dapat memudahkan perusahaan-perusahaan tersebut untuk meningkatkan
efisiensi kerja karena pekerjaan yang dilakukan dengan komputer dapat menghemat baik dari
segi waktu, ruang, tenaga, biaya dan lain-lain.
Pada saat pertama kali ditemukan, komputer hanya digunakan sebagai alat bantu
untuk mempercepat proses hitung-menghitung (Janner Simarmata,2007). Namun, dengan
meningkatnya kebutuhan serta pengetahuan manusia, maka komputer mengalami
perkembangan, sehingga fungsinya tidak lagi sebagai alat penghitung saja, akan tetapi
komputer juga dapat dimanfaatkan untuk penyimpanan data, menggambar suatu grafik atau
gambar, pembuatan program dan lain sebagainya.
Zakat adalah nama bagi sejumlah harta tertentu yang telah mencapai syarat tertentu
yang diwajibkan oleh Allah untuk dikeluarkan dan diberikan kepada yang berhak
menerimanya dengan persyaratan tertentu.
Salah satu sisi ajaran Islam yang belum ditangani secara optimal adalah
penanggulangan kemiskinan dengan cara mengoptimalkan pengumpulan dan pendayagunaan
zakat dalam arti seluas-luasnya. Sebagaimana telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW serta
penerusnya di zaman keemasan Islam. Padahal umat Islam (Indonesia) sebenarnya memiliki
potensi dana yang sangat besar dari zakat untuk kemaslahatan umat islam pada khususnya
dan rakyat indonesia pada umumnya.
Terdorong dari pemikiran inilah, kami mencoba untuk menuliskan materi makalah
tentang zakat yang ringkas dan mencoba membuat program sederhana untuk menghitung
zakat. Pentingnya pembuatan program aplikasi zakat diharapkan supaya para pemakai dapat
memperoleh kemudahanan dalam berzakat. Dalam hal ini penulis menyajikan suatu informasi
tentang perhitungan zakat yang diimplementasikan dalam sebuah pemrograman Mathlab 6.5.

B. Identifikasi Masalah
Pelayanan untuk perhitungan zakat sendiri sekarang ada dengan dua cara, yaitu
dengan cara manual dan ada juga dengan cara online. Perhitungan zakat secara manual

1
dengan ketentuan-ketentuan perhitungan zakat yang berbeda-beda menghasilkan
kebingungan dalam perhitungan zakat tersebut. Diperlukan ketelitian yang lebih untuk
menghitung zakat tersebut. Maka dengan kondisi seperti ini diperlukan sebuah aplikasi yang
dapat memudahkan untuk menghitung zakat dan mengetahui informasi zakat yang diperlukan
sesuai zakat apa yang ingin dibayarkan.

C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, dapat diambil tiga
pokok rumusan masalah, yaitu:
1. Pengertian zakat, jenis-jenis zakat mall diantaranya zakat emas dan perak beserta
nishabnya.
2. Pengertian software matlab.
3. Konsep matematika yang melingkupinya.
4. Pembuatan dan pengujian program penghitungan zakat.

D. Batasan Masalah
Makalah ini merupakan studi literatur yang terinspirasi dari sebuah aplikasi
handphone tentang kalkulator zakat. Adapun untuk sumbernya, penulis dapatkan dari
beberapa referensi baik buku ataupun artikel dari internet. Penulis menganggap referensi
tersebut mampu melengkapi materi yang dibutuhkan dalam penyelesaian makalah ini.
Penyusunan makalah ini dibatasi pada :
a. Aplikasi perhitungan zakat ini dibangun dengan menggunakan software matlab.
Penggunaan matlab dikarenakan merupakan bahasa pemrograman yang hadir dengan
fungsi dan karakteristik yang berbeda dengan bahasa pemrograman lain yang sudah
ada lebih dahulu seperti Delphi, Basic maupun C++. Matlab merupakan bahasa
pemrograman level tinggi yang dikhususkan untuk kebutuhan komputasi teknis,
visualisasi dan pemrograman seperti komputasi matematik, analisis data,
pengembangan algoritma, simulasi dan pemodelan dan grafik-grafik perhitungan.
matlab merupakan sebuah bahasa pemrograman yang cukup popular dikalangan
mahasiswa matematika karena sering digunakan untuk membuat sebuah aplikasi
sederhana.
b. Konsep matematika yang digunakan adalah pembuatan program dengan Matlab.
c. Perhitungan zakat dibatasi hanya pada perhitungan zakat mall. Hal ini dilakukan
untuk menghindari kerumitan dalam pembuatan Tugas makalah, dan juga mengingat

2
keterbatasan kemampuan penulis dan keterbatasan dalam memperoleh data yang
dibutuhkan.

E. Tujuan
Tujuan dari makalah ini adalah:
1. Zakat merupakan ibadah yang memiliki dimensi ganda yaitu trasendental dan
horizontal.
2. Zakat dapat mensucikan diri (pribadi) dari kotoran dosa, memurnikan jiwa
(menumbuhkan akhlaq mulia menjadi murah hati, peka terhadap rasa kemanusiaan)
dan mengikis sifat bakhil (kikir) serta serakah.
3. Zakat dapat menunjang terwujudnya sistem kemasyarakatan Islam yang berdiri atas
prinsip-prinsip: Ummatun Wahidan (umat yang satu), Musawah (persamaan derajat,
dan dan kewajiban), Ukhuwah Islamiyah (persaudaraan Islam) dan Takaful Ijti'ma
(tanggung jawab bersama).
4. Merancang sebuah program perhitungan zakat yang berguna dalam menghitung besar
zakat yang dibayarkan, secara komputerisasi dengan mengunakan bahasa
pemrograman matlab 6.5.
5. Mempermudah perhitungan zakat secara manual, agar tidak terjadi kekeliruan dalam
menghitung besarnya zakat.
6. Mengaplikasikan konsep matematika dalam keterpaduan sains dan islam.
7. Zakat menjadi unsur penting dalam mewujudakan keseimbangan dalam distribusi harta
(sosial distribution), dan keseimbangan tanggungjawab individu dalam masyarakat.

3
PEMBAHASAN
A. ZAKAT
A.1. Pengertian Zakat
Menurut Bahasa (lughat), zakat berarti tumbuh, berkembang, kesuburan atau
bertambah (HR. At-Tirmidzi) atau dapat pula berarti membersihkan atau mensucikan (QS.
At-Taubah : 10).
Menurut Hukum Islam (istilah syara'), zakat adalah nama bagi suatu pengambilan
tertentu dari harta yang tertentu, menurut sifat-sifat yang tertentu dan untuk diberikan kepada
golongan tertentu (Al Mawardi dalam kitab Al Hawiy). Pendapat lain berkata bahwa Zakat
artinya kadar harta yang tertentu, yang diberikan kepada yang berhak menerimanya, dengan
beberapa saat.
Kaitan antara makna secara bahasa dan istilah ini berkaitan erat sekali, yaitu bahwa
setiap harta yang sudah dikeluarkan zakatnya akan menjadi suci, bersih, baik, dan berkah.

A.2. Hukum Zakat


Zakat merupakan salah satu rukun Islam, dan menjadi salah satu unsur pokok bagi
tegaknya syariat Islam. Oleh sebab itu hukum zakat adalah wajib (fardhu ‘ain) atas setiap
muslim yang telah memenuhi syarat-syarat tertentu. Zakat termasuk dalam kategori ibadah
(seperti shalat, haji, dan puasa) yang telah diatur secara rinci dan paten berdasarkan Al-
Qur'an dan As Sunnah, sekaligus merupakan amal sosial kemasyarakatan dan kemanusiaan
yang dapat berkembang sesuai dengan perkembangan ummat manusia. Allah swt. Berfirman:
Dalam surat An-Nissa dari sepenggal ayat 77:

...............            

77. tidakkah kamu perhatikan orang-orang yang dikatakan kepada mereka[*]: "Tahanlah tanganmu (dari
berperang), dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat!" ................(An-Nissa : 77)
[*] Orang-orang yang Menampakkan dirinya beriman dan minta izin berperang sebelum ada perintah
berperang.
Dalam surat at-taubah ayat 103:

               
   

103. ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan[1]
dan mensucikan[2] mereka dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu

4
(menjadi) ketenteraman jiwa bagi mereka. dan Allah Maha mendengar lagi Maha
mengetahui.
[1] Maksudnya: zakat itu membersihkan mereka dari kekikiran dan cinta yang berlebih-
lebihan kepada harta benda
[2] Maksudnya: zakat itu menyuburkan sifat-sifat kebaikan dalam hati mereka dan
memperkembangkan harta benda mereka.

Rassalullah saw. Bersabda :


“Islam itu ditegakkan diatas 5 dasar: (1) menyaksikan bahwa tidak ada tuhan melainkan
allah dan muhamad itu adalah utusan allah; (2) mengerjakan shalat lima waktu; (3)
membayar zakat; (4) mengerjakan haji; (5) berpuasa di bulan ramadhan” (sepakat ahli
hadis).

A.3. Syarat Harta Wajib Zakat


Adapun persyaratan harta yang wajib dizakatkan itu antara lain:
1. Al-milk at-tam yang berarti harta itu dikuasai secara penuh dan milik secara sah, yang
didapat dari usaha, bekerja, warisan, atau pemberian yang sah.
2. An-namaa adalah harta yang berkembang jika diusahakan atau memiliki potensi untuk
berkembang, misalnya harta perdagangan, peternakan, pertanian dan sebagainya.
3. Telah mencapai satu nisab, harta itu telah mencapai ukuran tertentu.
4. Telah melebihi kebutuhan pokok, yaitu kebutuhan minimal yang diperlukan seseorang
dan keluarganya yang menjadi tanggungannya untuk kelangsungan hidupnya.
5. Telah mencapai satu tahun, untuk harta tertentu, misalnya perdagangan.

A.4. Syarat-Syarat Wajib Zakat


a. Muslim.
b. Aqil.
c. Baligh.
d. Memiliki harta yang mencapai nisab.

A.5. Jenis-Jenis Zakat


a. Pengertian Maal (harta)
Menurut Bahasa (lughat), harta adalah segala sesuatu yang diinginkan sekali oleh
manusia untuk memiliki, memanfaatkan dan menyimpannya.

5
Menurut syara, harta adalah segala sesuatu yang dapat dimiliki (dikuasai) dan dapat
digunakan (dimanfaatkan) menurut ghalibnya (lazim). sesuatu dapat disebut dengan maal
(harta) apabila memenuhi 2 (dua) syarat, yaitu:
a. Dapat dimiliki, disimpan, dihimpun, dikuasai.
b. Dapat diambil manfaatnya sesuai dengan ghalibnya. Misalnya rumah, mobil, ternak,
hasil pertanian, uang, emas, perak, dll.

Syarat-syarat Kekayaan yang Wajib di Zakati


1. Milik Penuh (Almilkuttam) Yaitu : harta tersebut berada dalam kontrol dan
kekuasaanya secara penuh, dan dapat diambil manfaatnya secara penuh. Harta
tersebut didapatkan melalui proses pemilikan yang dibenarkan menurut syariat islam,
seperti : usaha, warisan, pemberian negara atau orang lain dan cara-cara yang sah.
Sedangkan apabila harta tersebut diperoleh dengan cara yang haram, maka zakat atas
harta tersebut tidaklah wajib, sebab harta tersebut harus dibebaskan dari tugasnya
dengan cara dikembalikan kepada yang berhak atau ahli warisnya.
2. Berkembang Yaitu : harta tersebut dapat bertambah atau berkembang bila diusahakan
atau mempunyai potensi untuk berkembang.
3. Cukup Nishab Artinya harta tersebut telah mencapai jumlah tertentu sesuai dengan
ketetapan syara'. sedangkan harta yang tidak sampai nishabnya terbebas dari Zakat
4. Lebih Dari Kebutuhan Pokok (Alhajatul Ashliyah), Kebutuhan pokok adalah
kebutuhan minimal yang diperlukan seseorang dan keluarga yang menjadi
tanggungannya, untuk kelangsungan hidupnya. Artinya apabila kebutuhan tersebut
tidak terpenuhi yang bersangkutan tidak dapat hidup layak. Kebutuhan tersebut
seperti kebutuhan primer atau kebutuhan hidup minimum (KHM), misal, belanja
sehari-hari, pakaian, rumah, kesehatan, pendidikan, dsb.
5. Bebas Dari hutang Orang yang mempunyai hutang sebesar atau mengurangi senishab
yang harus dibayar pada waktu yang sama (dengan waktu mengeluarkan zakat), maka
harta tersebut terbebas dari zakat.
6. Berlalu Satu Tahun (Al-Haul) Maksudnya adalah bahwa pemilikan harta tersebut
sudah belalu satu tahun. Persyaratan ini hanya berlaku bagi ternak, harta simpanan
dan perniagaan. Sedang hasil pertanian, buah-buahan dan rikaz (barang temuan) tidak
ada syarat haul.

6
b. Zakat emas dan perak
Nishab emas adalah 20 dinar (85 gram emas murni) dan perak adalah 200 dirham
(setara 672 gram perak). Artinya bila seseorang telah memiliki emas sebesar 20 dinar atau
perak 200 dirham dan sudah setahun, maka ia telah terkena wajib zakat, yakni sebesar 2,5 %.
Demikian juga segala macam jenis harta yang merupakan harta simpanan dan dapat
dikategorikan dalam "emas dan perak", seperti uang tunai, tabungan, cek, saham, surat
berharga ataupun yang lainnya. Maka nishab dan zakatnya sama dengan ketentuan emas dan
perak, artinya jika seseorang memiliki bermacam-macam bentuk harta dan jumlah
akumulasinya lebih besar atau sama dengan nishab (85 gram emas) maka ia telah terkena
wajib zakat (2,5 %).

B. KONSEP MATEMATIKA
Untuk mempermudah perhitungan zakat, salah satu caranya dengan menggunakan
bantuan aplikasi Matlab. Adapun akan diuraikan terlebih dahulu tentang Matlab itu sendiri.
1. Pengertian Matlab
Matlab merupakan bahasa pemrograman yang hadir dengan fungsi dan karakteristik
yang berbeda dengan bahasa pemrograman lain yang sudah ada lebih dahulu seperti
Delphi, Basic maupun C++. Matlab merupakan bahasa pemrograman level tinggi yang
dikhususkan untuk kebutuhan komputasi teknis, visualisasi dan pemrograman seperti
komputasi matematik, analisis data, pengembangan algoritma, simulasi dan pemodelan
dan grafik-grafik perhitungan. Matlab hadir dengan membawa warna yang berbeda. Hal
ini karena matlab membawa keistimewaan dalam fungsi-fungsi matematika, fisika,
statistik, dan visualisasi. Matlab dikembangkan oleh MathWorks, yang pada awalnya
dibuat untuk memberikan kemudahan mengakses data matrik pada proyek LINPACK
dan EISPACK. Saat ini matlab memiliki ratusan fungsi yang dapat digunakan sebagai
problem solver mulai dari simple sampai masalah-masalah yang kompleks dari berbagai
disiplin ilmu.

2. Lingkungan Kerja Matlab


a) Current Directory
Window ini menampilkan isi dari direktori kerja saat menggunakan matlab. Kita dapat
mengganti direktori ini sesuai dengan tempat direktori kerja yang diinginkan. Default
dari alamat direktori berada dalam folder works tempat program files Matlab berada.

7
b) Command History
Window ini berfungsi untuk menyimpan perintah-perintah apa saja yang sebelumnya
dilakukan oleh pengguna terhadap matlab.
c) Command Window
Window ini adalah window utama dari Matlab. Disini adalah tempat untuk menjalankan
fungsi, mendeklarasikan variable, menjalankan proses-proses , serta melihat isi variable.
d) Getting Help
Matlab menyediakan fungsi help yang tidak berisikan tutorial lengkap mengenai Matlab
dan segala keunggulannya. User dapat menjalankan fungsi ini dengan menekan tombol
pada toolbar atau menulis perintah ‘helpwin’ pada command window. Matlab juga
menyediakan fungsi demos yang berisikan video tutorial matlab serta contoh-contoh
program yang bisa dibuat dengan matlab.
e) Variabel Pada Matlab
Matlab hanya memiliki dua jenis tipe data yaitu Numeric dan String. Dalam matlab
setiap variabel akan disimpan dalam bentuk matrik. User dapat langsung menuliskan
variabel baru tanpa harus mendeklarasikannya terlebih dahulu pada command window.
Penamaan variabel pada matlab bersifat caseSensitif karena itu perlu diperhatikan
penggunaan huruf besar dan kecil pada penamaan variabel. Apabila terdapat variabel
lama dengan nama yang sama maka matlab secara otomatis akan me-replace variabel
lama tersebut dengan variabel baru yang dibuat user.
f) Statement
Yaitu perintah yang menyuruh/menginstruksikan komputer untuk melakukan tugas
tertentu, sesuai dengan perintah yang kita inginkan. Biasanya statement ditulis dalam 1
baris dan diahiri oleh titik koma (;). Contohnya:
a = 15;
c = a + 4;
Pada contoh a = 15; , a adalah operan, = adalah operator, dan 15 adalah adalah konstanta
literal.
 Operator
Apa itu operator? Apa itu operand?, bahasa sulitnya operator adalah sebuah simbol
yang memerintahkan komputer utuk melakukan suatu operasi/aksi terhadap satu atau
lebih operand. Operand adalah sesuatu yang dioperasikan oleh operator. Untuk
mudahnya, mari kita lihat contoh 2 + 3. Simbol /tanda + adalah operator, sedangkan 2

8
dan 3 adalah operand. Operator + akan memerintahkan komputer untuk melakukan
operasi penambahan pada 2 + 3
Beberapa penggunaan operator aritmatika antara dua operand (A dan B) ditunjukkan
pada tabel berikut ini

Fungsi Matematika lainnya


Beberapa fungsi matematika lainnya yang dapat kita gunakan untuk operasi matematika
antara lain sebagai berikut:
• abs(x) : fungsi untuk menghasilkan nilai absolut dari x.
• sign(x) : fungsi untuk menghasilkan nilai -1 jika x < 0, 0 jika x = 0 dan 1 jika x > 1.
• exp(x) : untuk menghasilkan nilai eksponensian natural.
• log(x) : untuk menghasilkan nilai logaritma natural x, ln x.
• log10(x) : untuk menghasilkan nilai logaritma dengan basis 10.
• sqrt(x) : untuk menghasilkan akar dari nilai x.
• rem(x,y) : untuk menghasilkan nilai modulus (sisa pembagian) x terhadap y.

3. M File
Di dalam Matlab, kita dapat menyimpan semua script yang akan digunakan dalam file
pada Matlab dengan ekstensi .M. M-File dapat dipanggil dengan memilih menu
filenewM-File.

9
Di dalam M-File, kita dapat menyimpan semua perintah dan menjalankan dengan

menekan Tombol atau mengetikan nama M-File yang kita buat pada command window.

4. Flow Control
Matlab memiliki empat macam statement yang dapat digunakan untuk mengatur aliran
data pada fungsi yang akan dibuat yaitu :
1. if, else, elseif
2. switch
3. while
4. for
5. operator Berikut ini adalah jenis-jenis operator pada matlab yang dapat digunakan untuk
operasi ekspresi pada statement yang membutuhkan perbandingan seperti if atau while.

C. PROGRAM PENGHITUNGAN ZAKAT


Untuk melakukan perhitungan zakat dengan menggunakan aplikasi Matlab langkah
yang harus dilakukan adalah sebagai berikut :
a. Langkah Kerja :
☻ Instalah program matlab di personal computer (PC) atau laptop dengan sempurna.
☻ Setelah terinstal maka double klik simbol di dekstop atau START  ALL
PROGRAM  MATLAB. Maka akan muncul jendela matlab.
Skript M-File :
☻ Setelah muncul jendela matlab, maka klik FILE  M-FILE untuk membuat suatu
perintah program kalkulator zakat mall (emas dan perak).
☻ Setelah itu, ketikan perintah kontrol program bawah ini :

10
Program zakat emas

Program zakat perak

Dalam mengoperasikan matlab, hal yang sangat penting adalah kita harus mengetahui
perintah-perintah yang akan di operasikan program matlab seperti:
 Clear; = perintah untuk menghapus atau membatalkan pendefinisian variabel-variabel
sebelumnya. Sedangkan titik koma dibelakang adalah perintah agar penulisan tidak
dilakukan berulang kali.
 Disp(‘’)= menampilkan hasil atau title agar saat di command window muncul.
 Pause adalah perintah untuk berhenti setelah melakukan peroses penghitungan.

11
Setelah membuat skript dalam M-file, maka simpan skript tersebut dengan nama “zakat.m”
caranya klik FileSave AsBeri Nama. alangkah baiknya kita menyimpannya dalam folder
sendiri agar kita mudah mencarinya

b. Uji Program
perhitungan manual :
seseorang mempunyai simpanan harta sebagai berikut :
Jenis harta Besarnya dalam rupiah
-Tabungan Rp. 5 juta
-Uang tunai (diluar kebutuhan pokok) Rp. 2 juta
-Perhiasan emas dalam berbagai bentuk 100 gram
-utang yang harus dibayar (jatuh tempo) Rp. 1,5 juta
Perhiasan emas atau yang lain tidak wajib dizakati kecuali selebihnya dari jumlah maksimal
perhiasan yang layak dipakai. Jika layaknya seseorang memakai perhiasan maksimal 60 gram
maka yang wajib dizakati hanyalah perhiasan yang selebihnya dari 60 gram.
Dengan demikian jumlah harta orang tersebut, sbb :

Besar zakat = 2,5% x Rp 6.500.000 = Rp 162.500,


Catatan : Perhitungan harta yang wajib dizakati dilakukan setiap tahun pada bulan yang
sama.
Output program zakat emas

12
Output Zakat Perak

c. Algoritma
START

Input
A = Harga Emas per gram
B = Harga Perak per gram

Input:
X= jumlah tabungan
Y= uang tunai tersedia
Z= perhiasan diatas nishab
U= hutang
Belum memenuhi
untuk zakat mall

Mall=(X+Y+Z)-U

If TIDAK
Mall

YA

Zakat mall A = (2,5*Mall):100


Zakat mall B = (2,5*Mall):100

SELESAI

13
KESIMPULAN

Zakat merupakan salah satu rukun Islam, dan menjadi salah satu unsur pokok bagi
tegaknya syariat Islam. Oleh sebab itu hukum zakat adalah wajib (fardhu ‘ain) atas setiap
muslim yang telah memenuhi syarat-syarat tertentu. Zakat termasuk dalam kategori ibadah
(seperti shalat, haji, dan puasa) yang telah diatur secara rinci dan paten berdasarkan Al-
Qur'an dan As Sunnah, sekaligus merupakan amal sosial kemasyarakatan dan kemanusiaan
yang dapat berkembang sesuai dengan perkembangan ummat manusia.
Selain itu, dalam perhitungan zakat ditemukan konsep matematika yang harus
dikuasai agar mempermudah perhitungan. Hal ini merupakan keterpaduan islam, sains dan
tekhnologi agar mampu memenuhi kebutuhan solusi umat manusia yang efektif dan efisien
khususnya umat islam untuk menghitung zakat mall (harta) sebagai salah satu dasar perintah
agama.
Dizaman canggih sekarang ini, dimana ilmu pengetahuan dan tekhnologi
berkembang pesat, maka sistem perhitungan zakat (khususnya zakat mall) mampu
diaplikasikan kedalam sebuah program komputerisasi, sehingga dapat mempercepat,
mempermudah serta meminimalisir kesalahan (eror) dalam perhitungan. Dalam makalah ini
penulis memakai software matlab 1.6. sebagai alat bantu dalam pembuatan program, dan
program tersebut kami beri nama “zak-math08”.
Program zak-math08 ini masih terlalu dasar dan jauh dari sempurna, oleh sebab itu
penulis berharap adanya pengembangan konsep tersebut menjadi hal yang dinamis, efektif,
efisien dan mobile. Sehingga, umat muslim tertarik untuk berzakat bukan hanya untuk
beribadah tetapi juga untuk rasa kepedulian sosial bagi yang membutuhkan. Program ini
diharapkan mampu diaplikasikan kedalam sebuah sistem pemrograman handphone, sehingga
daya gunanya lebih bertambah.

14
DAFTAR PUSTAKA
Rasjid, sulaiman. Fiqih Islam. Jakarta : sinar baru. 1992.
Ahmad. Ketentuan Zakat Dalam Islam. Di unduh dari http//www.rumahdhuafa.com tanggal
20 oktober 2010.
..........., Sistem Bilangan Real.Pdf.
Firmansyah. Dasar-Dasar Pemrograman Matlab.Pdf. Di unduh dari
http//www.ilmukomputer.com tanggal 20 oktober 2010.

15

You might also like