Professional Documents
Culture Documents
PERSEKUTUAN:
Pembentukan dan Operasi
Oleh: Elvia Ivada
Pengertian Persekutuan
• Secara umum Persekutuan dapat didefinisikan
sebagai suatu gabungan atau asosiasi dari dua
individu atau lebih untuk memiliki dan
menyelenggarakan suatu usaha secara
bersama dengan tujuan untuk memperoleh laba
• Berdasarkan luasnya tanggung jawab para
sekutunya, persekutuan dapat digolongkan
menjadi dua, yaitu persekutuan firma (Fa), dan
persekutuan komanditer (CV = Comanditair
Vennotschap)
Persekutuan Firma
Dalam persekutuan firma, semua sekutu
ikut aktif mengelola persekutuan dan
bertanggung jawab penuh (tidak
terbatas). Yang dimaksud dengan
tanggung jawab penuh disini adalah
bahwa tanggung jawabnya tidak terbatas
sebesar modal yang ditanam di
persekutuan saja, melainkan dengan
seluruh harta pribadinya
Persekutuan Komanditer
• Dalam persekutuan komanditer, tidak
semua sekutu ikut aktif mengelola
perusahaan. Berdasarkan luasnya
tanggung jawab dan ikut tidaknya di
dalam pengelolaan perusahaan, maka
para sekutu persekutuan komanditer
dapat digolongkan menjadi dua, yaitu
sekutu aktif dan sekutu pasif
Sekutu Aktif
• Sekutu aktif atau sekutu kerja atau
sekutu komplementer adalah sekutu
yang ikut aktif mengelola perusahaan.
Sekutu ini bertanggung jawab penuh
dengan seluruh harta pribadinya (tidak
terbatas)
Sekutu Pasif
JAWAB
LATIHAN SOAL 1 – AKL 1
1. Danang, Basuki dan Indah mendirikan persekutuan “DBI 2010” yang
bergerak di bidang usaha perbengkelan. Mereka menyetor modal
berupa kas masing-masing:
Danang Rp. 50.000.000
Basuki 40.000.000
Indah 30.000.000
Diminta: buatlah jurnal pembentukan persekutuan dan neraca awal
persekutuan “DBI 2010” apabila:
• Modal masing-masing sekutu diakui sebesar yg disetorkan
• Modal masing-masing sekutu diakui sama dengan metode bonus
• Modal masing-masing sekutu diakui sama dengan metode goodwill
Rp. 700.000.
• Jawab 2
Firma didirikan dari beberapa usaha perseorangan
Contoh 3:
• Tn. Ali dan Tn. Budi yang selama ini berusaha sendiri-sendiri telah
sepakat untuk menggabungkan perusahaannya dalam bentuk
persekutuan firma, terhitung tanggal 1 Januari 2007. Adapun neraca
Tn. Ali dan Tn. Budi per 31 Desember 2006 masing-masing sbb
• Sebelum firma terbentuk, neraca Ali dan Budi telah dinilai kembali
dengan hasil sbb:
• Pembukuan Ali
• Piutang Dagang dihapus sebesar Rp. 14.000.000,00
• Nilai persediaan barang dagang ditetapkan Rp. 400.000.000,00
• Jumlah penyusutan peralatan toko ditetapkan Rp. 50.000.000,00
• Pembukuan Budi
• Piutang dagang dihapus sebesar Rp. 6.000.000,00
• Nilai persediaan barang dagangan ditetapkan Rp. 300.000.000,00
• Jumlah penyusutan peralatan toko ditetapkan Rp. 20.000.000,00
• Diminta :
A. Buatlah ayat jurnal untuk mencatat
perubahan neraca Ali dan Budi
B. Buatlah ayat jurnal pendirian firma, jika :
(1)Dilanjutkan dengan buku-buku Tn. Budi
(2)Digunakan buku-buku baru
C. Buatlah neraca firma per 1 Januari 2007
Jawab 3