You are on page 1of 8

Akuntansi lindung nilai wajar (fair value hedge) – definisi, perlakuan akuntansi,

dan ilustrasi

Menurut Epstein & Jermakowicz (2008),,fair value hedges, atau perlindungan nilai wajar,
adalah penggunaan instrumen derivatif atau instrumen keuangan lainnya untuk melindungi
perusahaan dari risiko terkait perubahan nilai wajar (fair value) asset atau kewajiban yang
diperkirakan akan mempengaruhi laba yang dilaporkan oleh perusahaan yang bersangkutan. Baik
item-item asset/kewajiban yang dilindungi maupun derivatif yang digunakan sebagai instrumen
hedging atas asset/kewajiban itu harus dinyatakan kembali dengan nilai wajar yang berlaku pada
akhir periode. Untung (gains) atau rugi (losses) atas item-item itu harus segera diakui dalam
laba/rugi periode, tidak ditangguhkan.

Untuk memperjelas definisi dan perlakuan akuntansi sebagaimana disebutkan di atas, kita akan
memodifikasi ilustrasi Jacobs dan Watson.

Pada tanggal 1 Januari 2006, Jacobs Company meminjam uang sebesar $200,000 dari State
Bank. Pinjaman itu berjangka waktu tiga tahun dengan suku bunga tetap 9%, yang harus
dibayar tahunan.

Untuk mengantisipasi penurunan suku bunga di pasar kredit, pada tanggal 1 Januari 2006, Jacobs
mengikatkan diri dalam kesepakatan pay-fixed, receive variable interest rate swap dengan
Watson untuk dua pembayaran bunga terakhir. Dengan hedging ini, Jacobs ingin menukarkan
suku bunga tetap-nya dengan suku bunga variabel. Pada tanggal kesepakatan kontrak, 1
Januari 2006, suku bunga (kurs) LIBOR yang berlaku adalah 7%.

Transaksinya akan diselesaikan secara netto Notional amount, dasar penghitungan bunga dalam
kontrak swap ini, disepakati sebesar $200,000, sedangkan formula suku bunga variabel
disepakati pada kurs LIBOR + 2%.

1 Januari 2006
Jacobs Company membuat ayat jurnal berikut untuk mencatat penerimaan kas dan timbulnya
kewajiban kepada State Bank.

31 Desember 2006
Jacobs Company membayar bunga pinjaman sebesar $18,000 [9%*$200,000] dan membuat ayat
jurnal berikut untuk mencatat transaksi tersebut.
Jumlah bunga yang sama akan dibayarkan oleh Jacobs kepada State Bank setiap akhir tahun,
karena suku bunga yang dibebankan oleh State Bank adalah suku bunga tetap 9%.

Perlakuan akuntansi untuk fair value hedges mengharuskan pinjaman Jacobs kepada State Bank
serta kontrak swap yang digunakan sebagai instrumen hedging dilaporkan (dinyatakan kembali)
dengan nilai wajar (fair vaue) pada tanggal neraca.

Suku bunga (kurs) LIBOR yang berlaku saat ini, 31 Desember 2006, adalah 6.5%. Dengan
adanya kontrak swap, ini berarti, pada tanggal 31 Desember 2007, satu tahun yang akan datang,
Jacobs Company akan menerima pembayaran dari Watson sebesar $1,000 [(9%-
8.5%)*$200,000].

Jumlah $1,000 tersebut serta suku bunga variabel 8.5% (kurs LIBOR 6,5% + 2%), digunakan
sebagai dasar penghitungan nilai wajar kontrak swap sebagai berikut:

Nilai sekarang (31 Desember 2006) dari $1,000 yang akan diterima pada tanggal 31 Desember
2007:

$1,000/(1+8.5%) = $922

Nilai sekarang (31 Desember 2006) dari $1,000 yang akan diterima pada tanggal 31 Desember
2008:

$1,000/(1+8.5%)2 = $848

sehingga estimasi total nilai sekarang swap pada saat ini (31 Desember 2006) adalah:

$922+$848 = $1,770

Ayat jurnal untuk mencatat nilai wajar kontrak swap dan kewajiban per 31 Desember 2006
adalah sebagai berikut:

Akun interest rate swap dikelompokkan sebagai asset karena mencerminkan jumlah yang akan
diterima di masa mendatang. Pinjaman kepada State Bank juga dinyatakan kembali untuk
menyesuaikan dengan nilai wajarnya pada saat ini, 31 Desember 2006.

31 Desember 2007
Dengan suku bunga tetap (flat) 9%, Jacobs membayar bunga tahunan $18,000 kepada State
Bank.

Jacobs menerima pembayaran dari Watson karena suku bunga (kurs) LIBOR tahun sebelumnya
lebih rendah dari 9%.

Perhatikan, beban bunga yang diakui (dilaporkan dalam laporan laba rugi) untuk tahun 2007
menjadi sebesar $17,000 [$18,000 - $1,000], meskipun Jacobs membayar $18,000 kepada State
Bank.

Kurs LIBOR yang berlaku pada tanggal 31 Desember 2007 berada pada level 7.25%, sehingga
LIBOR+2% = 9.25%, lebih tinggi dari bunga tetap yang disepakati dalam kontrak swap 9%. Ini
berarti, pada tanggal 31 Desember 2008, satu tahun dari sekarang, Jacobs Company harus
membayar $500 [(9.25% - 9%)*$200,000] kepada Watson.

Jumlah $500 tersebut serta suku bunga variabel 9.25% digunakan untuk menghitung nilai
sekarang swap per 31 Desember 2007, $500/(1+9.25%) = $458. Karena jumlah $500 ini akan
dibayarkan, maka nilai wajarnya (nilai sekarang swap) saat ini dilaporkan sebagai kewajiban:

Akun swap yang dilaporkan pada tahun sebelumnya dihapus dan disesuaikan untuk
mencerminkan keadaan tanggal 31 Desember 2007. Perhatikan, nilai wajar pinjaman berkurang,
dilaporkan sebesar $199,542 di neraca dengan adanya kenaikan suku bunga di pasar.

31 Desember 2008
Ayat jurnal berikut mencerminkan pembayaran bunga tetap kepada State Bank serta pembayaran
$500 terkait kontrak swap dengan Watson.
Dengan berakhirnya kontrak swap, akun swap dihapuskan dari pembukun Jacobs Company.
Pinjaman dinyatakan kembali dalam nilai wajar tanggal 31 Desember 2008. Karena pinjaman
tersebut sudah jatuh tempo, nilai wajarnya sama dengan jumlah uang yang harus dibayarkan
untuk melunasinya saat ini.
Akuntansi lindung arus kas (cash flow hedge accounting) – definisi, perlakuan
akuntansi, dan ilustrasi

Menurut Epstein & Jermakowicz (2008), cash flow hedges adalah perlindungan, dengan
menggunakan instrumen derivatif atau instrumen keuangan lainnya, dari risiko variabilitas arus
kas terkait dengan diakuinya asset/kewajiban (misalnya, pembayaran bunga atas pinjaman
dengan suku bunga variabel) atau ramalan akan terjadinya suatu transaksi (misalnya, penjualan
atau pembelian yang akan dilakukan) di masa mendatang, di mana variabilitas arus kas itu
diperkirakan akan mempengaruhi laba atau rugi yang dilaporkan.

Untuk memperjelas prosedur akuntansi perlindungan arus kas, ilustrasi berikut diadaptasi dari
Beams, et. al. (2006: 426–427).

Pada tanggal 1 Januari 2006, Jacobs Company meminjam uang sebesar $200,000 dari State
Bank. Pinjaman itu berjangka waktu tiga tahun dengan suku bunga variabel dan harus dibayar
tahunan. Suku bunga untuk tahun pertama ditetapkan 9%. Suku bunga untuk tahun-tahun
selanjutnya didasarkan kepada suku bunga LIBOR + 2%, ditetapkan setiap akhir tahun untuk
dibayarkan pada tahun berikutnya.

Karena Jacobs Company tidak ingin menanggung risiko kenaikan suku bunga di masa
mendatang, perusahaan itu memutuskan untuk melindungi diri (hedging) dari risiko tersebut.

Pada tanggal 1 Januari 2006, Jacobs mengikatkan diri dalam kesepakatan pay-fixed, receive
variable interest rate swap dengan Watson untuk dua pembayaran bunga terakhir. Jacobs
sepakat untuk membayar suku bunga yang ditetapkan 9% kepada Watson dan sebaliknya akan
menerima LIBOR + 2%.

Transaksinya akan diselesaikan secara netto. Notional amount, dasar penghitungan bunga dalam
kontrak swap ini, disepakati sebesar $200,000. Jacobs akan membayar selisih bunga variabel
dengan bunga tetap kepada Watson atau sebaliknya, tergantung kepada bunga yang mana yang
lebih tinggi.

1 Januari 2006
Jacobs Company membuat ayat jurnal berikut untuk mencatat penerimaan kas dan timbulnya
kewajiban kepada State Bank.

31 Desember 2006
Jacobs Company membayar bunga pinjaman sebesar $18,000 [9%*$200,000] dan membuat ayat
jurnal berikut untuk mencatat transaksi tersebut.

Suku bunga LIBOR berada pada level 6.5%. Ini berarti, pada tanggal 31 Desember 2007, satu
tahun yang akan datang, Jacobs Company harus membayar bunga sebesar $17,000 [(6.5%
+2%)*$200,000].

Karena Jacobs telah terikat kontrak swap dengan Watson, ini juga berarti, pada tanggal 31
Desember 2006 ini, Jacobs sudah tahu bahwa dia harus membayar kepada Watson sebesar
$1,000 [(9%-8.5%)*$200,000] satu tahun yang akan datang.

Ketentuan perlakuan akuntansi untuk cash flow hedges mengharuskan ditentukannya nilai wajar
derivatif yang digunakan sebagai instrumen hedge pada setiap akhir periode.

Jika Jacobs berasumsi bahwa suku bunga akan stabil dalam dua tahun ke depan, nilai wajar swap
dapat dihitung sebagai berikut:

Nilai sekarang (31 Desember 2006) pembayaran $1,000 yang akan dilakukan pada tanggal 31
Desember 2007:

$1,000/(1+8.5%) = $922

Nilai sekarang (31 Desember 2006) pembayaran $1,000 yang akan dilakukan pada tanggal 31
Desember 2008:

$1,000/(1+8.5%)2 = $848

sehingga estimasi total nilai sekarang swap pada saat ini (31 Desember 2006) adalah:

$922+$848 = $1,770

Ayat jurnal untuk mencatat nilai wajar tersebut adalah sebagai berikut:

Akun interest rate swap merupakan akun kewajiban sedangkan akun laba komprehensif
(comprehensive income) termasuk kategori ekuitas. Saldo debit berarti akun laba komprehensif
tersebut berpengaruh mengurangi ekuitas.
31 Desember 2007
Berdasarkan suku bunga LIBOR tahun sebelumnya, Jacobs membayar bunga sebesar $17,000
kepada State Bank dan $1,000 penyelesaian kontrak swap kepada Watson.

Suku bunga LIBOR tanggal 31 Desember 2007 berada pada level 7.25%, sehingga LIBOR+2%
= 9.25%. Ini berarti, pada tanggal 31 Desember 2008, satu tahun dari sekarang, Jacobs Company
harus membayar bunga sebesar $18,500 [(7.25%+2%)*$200,000].

Karena suku bunga variabel (9.25%) lebih tinggi dari bunga tetap yang disepakati dalam kontrak
swap (9%), Watson akan menanggung kelebihannya dan membayarkan kepada Jacobs pada
tanggal 31 Desember 2008.

Jumlah yang akan dibayarkan adalah $500 [(9.25%-9%)*$200,000]. Jumlah ini juga digunakan
untuk menghitung nilai sekarang swap per 31 Desember 2007, $500/(1+9.25%) = $458. Karena
jumlah $500 ini akan diterima, maka nilai wajarnya (nilai sekarang swap) saat ini dilaporkan
sebagai asset:

Dengan jurnal di atas, akun laba komprehensif akan bersaldo kredit $458, berpengaruh
menambah ekuitas.

31 Desember 2008
Jacobs membayar bunga kepada State Bank berdasarkan suku bunga LIBOR tahun sebelumnya
dan menerima pembayaran dari Watson. Ayat jurnal untuk mencatat dua transaksi tersebut
adalah:
Sebagaimana terlihat dari jurnal di atas, kontrak swap dengan Watson mengakibatkan
pembayaran bunga yang dilakukan oleh Jacobs tetap, yaitu $18,000 (9%), meskipun suku bunga
LIBOR berfluktuasi. Inilah memang yang menjadi tujuan Jacobs melakukan hedge dengan
instrumen kontrak swap (derivatif).

Dengan berakhirnya periode swap, Jacobs menutup akun-akunnya terkait kontrak tersebut
dengan ayat jurnal sebagai berikut:

Akhirnya, Jacobs melunasi pokok pinjamannya kepada State Bank dan mencatatnya sebagai
berikut:

You might also like