You are on page 1of 3

Pengertian RPL

Nama lain dari Software disebut juga dengan perangkat lunak. Seperti nama lainnya itu, yaitu
perangkat lunak, sifatnya pun berbeda dengan hardware atau perangkat keras, jika perangkat
keras adalah komponen yang nyata yang dapat diliat dan disentuh oleh manusia, maka software
atau Perangkat lunak tidak dapat disentuh dan dilihat secara fisik, software memang tidak
tampak secara fisik dan tidak berwujud benda tapi kita bisa mengoperasikannya.

Pengertian Software komputer adalah sekumpulan data elektronik yang disimpan dan diatur oleh
komputer, data elektronik yang disimpan oleh komputer itu dapat berupa program atau instruksi
yang akan menjalankan suatu perintah. melalui sofware atau perangkat lunak inilah suatu
komputer dapat menjalankan suatu perintah

software atau perangkat lunak komputer berdasarkan distribusinya dibedakan menjadi beberapa
macam, yaitu software berbayar, software gratis atau free ( Freeware, free software, shareware,
adware) . untuk lebih jelasnya silahkan baca definisi lebih detail mengenai beberapa jenis
software tersebut.

software berbayar merupakan perangkat lunak yang didistribusikan untuk tujuan komersil, setiap
pengguna yang ingin menggunakan atau mendapatkan software tersebut dengan cara membeli
atau membayar pada pihak yang mendistribusikannya. pengguna yang menggunakan software
berbayar umumnya tidak diijinkan untuk menyebarluaskan software tersebut secara bebas tanpa
ijin ada penerbitnya. contoh software berbayar ini misalnya adalah sistem microsoft windows,
microsoft office, adobe photo shop, dan lain-lain.

Freeware atau perangkat lunak gratis adalah perangkat lunak komputer berhak cipta yang gratis
digunakan tanpa batasan waktu, berbeda dari shareware yang mewajibkan penggunanya
membayar (misalnya setelah jangka waktu percobaan tertentu atau untuk memperoleh fungsi
tambahan). Para pengembang perangkat gratis seringkali membuat perangkat gratis freeware
“untuk disumbangkan kepada komunitas”, namun juga tetap ingin mempertahankan hak
mereka sebagai pengembang dan memiliki kontrol terhadap pengembangan selanjutnya.
Freeware juga didefinisikan sebagai program apapun yang didistribusikan gratis, tanpa biaya
tambahan. Sebuah contoh utama adalah suite browser dan mail client dan Mozilla News, juga
didistribusikan di bawah GPL (Free Software).

Free Software lebih mengarah kepada bebas penggunaan tetapi tidak harus gratis. Pada
kenyataannya, namanya adalah karena bebas untuk mencoba perangkat lunak sumber terbuka
(Open Source) dan di sanalah letak inti dari kebebasan: program-program di bawah GPL, sekali
diperoleh dapat digunakan, disalin, dimodifikasi dan didistribusikan secara bebas. Jadi
free software tidak mengarah kepada gratis pembelian tetapi penggunaan dan distribusi.
Begitu keluar dari lisensi kita dapat menemukan berbagai cara untuk mendistribusikan
perangkat lunak, termasuk freeware, shareware atau Adware. Klasifikasi ini mempengaruhi
cara di mana program dipasarkan, dan independen dari lisensi perangkat lunak mana mereka
berasal.
Perbedaan yang nyata antara Free Software dan Freeware. Konflik muncul dalam arti kata free
dalam bahasa Inggris, yang berarti keduanya bebas dan gratis. Oleh karena itu, dan seperti yang
disebutkan sebelumnya, Free Software tidak perlu bebas, sama seperti Freeware tidak harus
gratis.

Shareware juga bebas tetapi lebih dibatasi untuk waktu tertentu. Shareware adalah program
terbatas didistribusikan baik sebagai demonstrasi atau versi evaluasi dengan fitur atau fungsi
yang terbatas atau dengan menggunakan batas waktu yang ditetapkan (misalnya 30 hari) .
Dengan demikian, memberikan pengguna kesempatan untuk menguji produk sebelum membeli
dan kemudian membeli versi lengkap dari program. Sebuah contoh yang sangat jelas dari tipe ini
adalah perangkat lunak antivirus, perusahaan-perusahaan ini biasanya memudahkan pelepasan
produk evaluasi yang hanya berlaku untuk jumlah hari tertentu. Setelah melewati maksimum,
program akan berhenti bekerja dan Anda perlu membeli produk jika Anda ingin tetap
menggunakannya.

Kita juga dapat menemukan perangkat lunak bebas sepenuhnya, namun termasuk dalam program
periklanan, distribusi jenis ini disebut Adware. Sebuah contoh yang jelas adalah program
Messenger dari Microsoft yang memungkinkan penggunaan perangkat lunak bebas dalam
pertukaran untuk masuk dengan cara iklan banner atau pop-up.

Embedded software

Apakah embedded system itu ? Embedded system adalah kombinasi dari hardware dan software yang
disisipkan (embedded) dalam suatu perangkat tertentu yang bertujuan melakukan suatu fungsi/tugas
khusus. Contoh dari embedded systems ini dalam kehidupan sehari-hari adalah microwave, kalkulator
elektronic, game watch, Antilock Brake Systems dan masih banyak lagi. Hampir semua aspek kehidupan
kita tidak dapat dipisahkan dari embedded systems. Coba anda lihat sekeliling kamar anda, pastinya
anda tidak akan sulit menemukan suatu benda yang mengandung embedded systems di dalamnya. Coba
sebutkan, di kamar saya saja sekarang ada Mobile Phone, MP3 Player dan MIDI Keyboard. Embedded
systems banyak dikaitkan dengan Real-Time Systems (sistem waktu nyata). Kebanyakan Embedded
system memang memiliki sistem operasi berbasis real-time systems, kenapa ? karena kita tidak ingin ada
jeda waktu eksekusi dalam sistem embedded systems. Embedded system juga banyak dikaitkan dengan
Instrumentasi. Karena untuk membuat instrument, kita menghubungkan (antarmuka/interface) antara
prosesor dengan dunia luar melalui sensor. Dalam blog ini penulis akan mengajak pembaca untuk
membangun sistem embedded system dengan sistem operasi yang sudah terkenal yaitu Linux,
khususnya embedded Linux. Pembaca sudah seharusnya menguasai bahasa pemrograman C, dasar-
dasar sistem digital dan Organisasi dan Arsitektur sistem komputer. Untuk board experimen, penulis
menyarankan untuk menggunakan Microcontroller kit Arcom Viper-Lite dengan processor Arm PXA255
XScale. Microcontroller kit ini dapat dibeli lewat www.arcom.com dengan harga sekitar 360 euro saja.
Belajar microcontroller memang butuh modal, penulis sengaja tidak menyarankan Pic Microcontroller
atau 8051 karena keterbatasan feature. Menurut penulis, Microcontroller Viper-Lite ini paling lengkap
dan memiliki feature sebagai berikut: * RAM: 64 MB of SDRAM * ROM: 16 MB of flash and 1 MB boot
ROM * Three RS232-compatible serial ports (with external DB9 connectors) * 10/100baseTx Ethernet
port * USB v1.1 client port * CompactFlash slot * Four programmable timer/counters * Sixteen-channel
DMA controller * Watchdog timer * Real-time clock * Eight buffered digital inputs * Eight buffered
digital outputs * RedBoot debug monitor program resident in boot ROM * Embedded Linux (based on
kernel version 2.6) resident in flash Dengan demikian, kita bisa belajar banyak hal, mulai dari port access
hingga ke networking. Prosesor dan memori Sekarang kita akan mempelajari mengenai dasar-dasar
Prosesor: Ada dua jenis perangkat keras yang membentuk Prosesor : memory dan periferal. Memory
untuk penyimpanan/temu kembali data dan kode. Sementara periferal adalah perangkat keras yang
mengkoordinasikan interaksi dengan dunia luar atau melakukan suatu fungsi hardware tertentu. Contoh
periferal pada embedded system adalah port serial dan timer. Keluarga prosesor berbasis Intel 80×86
memiliki dua sistem pengalamatan yang memungkinkan komunikasi dengan memori dan periferal.
Sistem pengalamatan pertama diperuntukkan bagi perangkat memory, sementara sistem pengalamatan
kedua diperuntukkan bagi periferal terutama I/O. Pemetaan memory Semua prosesor menyimpan data
dan program di memory. Memory bisa terletak di dalam chip yang sama dengan prosesor atau diluar
chip. Memory terletak pada memory space dan prosesor berkomunikasi dengan memory dengan
menggunakan dua jalur yaitu address bus dan data bus. Address bus untuk menyimpan alamat dan data
bus untuk menyimpan data. Selain itu ada jalur lain, yaitu control bus yang dipergunakan untuk
membaca , menulis dan mengaktifkan ke berbagai perangkat didalam ruang lingkup pengalamatan
memory. Sinyal untuk control bus termasuk : read, write dan chip-select (chip-enable). Saat kita akan
menulis suatu program pada suatu board, sebaiknya kita baca dulu spesifikasi board tersebut, sehingga
kita bisa tahun nama dan address range dari tiap perangkat memori dan periferal yang terletak pada
ruang memory. Kita buat tabelnya. Tabel ini kita sebut peta memory (memory map). Tabel tersebut
diorganisasikan sedemikian rupa sehingga alamat terkecil terletak paling bawah dan alamat tertinggi
terletak di atas. Setiap kali kita menambahkan suatu perangkat ke peta memory, tempatkan pada lokasi
yang benar dan beri label pada alamat awal dan akhir dalam hexadecimal. Sebagai contoh bila kita lihat
diagram pada Arcom board dibawah ini maka kita lihat bahwa ada tiga perangkat yang terhubung pada
address dan data bus, perangkat tersebut adalah RAM, ROM dan SMSC Ethernet controller. Peta
memory dari diagram diatas kira-kira sebagai berikut (gambar hak cipta Michael Barr): Setelah kita
membuat peta memory, kita buat header pada bahasa C sebagai

You might also like